Quantcast
Channel: TᖇᗩᐯEᒪEᖇIEᑎ
Viewing all articles
Browse latest Browse all 778

Sensasi Bunk Bed di Escape Bajo Hotel Beri Pengalaman Baru Saat Liburan di Labuan Bajo

$
0
0

Escape Bajo - Labuan Bajo, Flores NTT
 

Menginap di Escape Bajo tidurnya di ranjang tingkat. Apa rasanya? Ya biasa aja sih ha-ha-ha. Paling, jadi pengalaman baru saja buat saya karena merupakan yang pertama kali terjadi kala menginap di sebuah hotel.

Escape Bajo adalah salah satu penginapan yang ada di Labuan Bajo. Tempat ini jadi pilihan Celly (Gamanesia Tour) untuk jadi penginapan kami (13-14 Maret 2019) sebelum sailing Komodo 2 hari kemudian (15-17 Maret 2019).

Escape Bajo punya tiga tipe kamar yaitu Bunk Bed, Private Bunk Bed, dan Private. Saya merasakan sensasi Private Bunk Bed hanya satu malam, yakni pada hari pertama di Labuan Bajo. Hari kedua dan pada hari kelima, saya dan Celly menempati kamar Private (bukan bunk bed lagi).


Oh Begini Rasanya Private Bunk Bed

Hari itu (tgl. 13-03-2019) Escape Bajo dikunjungi banyak tamu. Kamar-kamar terisi penuh. Tersisa Bunk Bed dan Private Bunk Bed. Perbedaan keduanya pada jumlah ranjang. Private Bunk Bed dengan 1 ranjang tingkat, Bunk Bed  dengan 2 ranjang tingkat.

Kamarnya tidak terlalu luas, tapi tidak terlalu sempit. Ibaratnya, kalau mau menari, badan masih bisa memutar dan gerak ke sana kemari tanpa terbentur he-he. Terdapat 1 jendela yang menghadap ke kampung dan sedikit ke arah laut, serta 1 pintu menuju balkon. 

Saya suka kamar mandinya. Bersih dan peralatan mandinya pun lengkap. Air hangat mengalir lancar. Ukuran kamar mandi cukup besar, sangat leluasa untuk mandi yang nggak kayak patung. Ya siapa tahu kan mandinya pakai joget-joget. Nah tenang aja, itu bisa banget dilakukan. Melakukan aktivitas di wastafel seperti cuci muka, gosok gigi, dan sisiran juga leluasa.  

Bagian terseru tentu saja ranjangnya. Saya agak kaget awalnya. Bukan tak suka, tapi merasa beda aja gitu karena belum pernah. Berhubung ingin merasakan sesuatu yang beda dari biasanya, saya pilih ranjang atas, Celly di bawah. 

Jadilah malam itu saya tidur di ranjang tingkat. Memang berasa agak aneh, karena ruang antara kepala dan plafon jadi semakin dekat. Tapi aman sih, nggak yang sampai bikin kejedot lah, malah masih bisa berdiri ha-ha-ha.

Perasaan takut jatoh ada? Ada banget wk-wk-wk. Soalnya, seumur-umur saya memang tidak pernah tidur di ranjang tingkat. Padahal nggak perlu takut juga lah, kan ada pagarnya, walau pendek. Kalau misal geser-geser saat tidur, masih ada penghalang, kecuali pas tidur pakai salto segala, jatoh gedubrak yang ada.

Private Bunk Bed, kapasitas 2 orang, harga Rp 550.000 / malam

Private Bunk Bed, fasilitas: WiFi, included sarapan, kamar mandi dalam, view

Private Bunk Bed, kamar mandi


Bunk Bed, kapasitas 6 orang, harga Rp  180.000 / malam, tanpa sarapan, tanpa view, tanpa kamar mandi dalam

Pilihan Menu Sarapan Sedikit tapi TERENAK!

Saya sangat suka dengan menu sarapannya. Tidak banyak pilihan, tapi semua pilihan yang ada enak-enak. 

  • Nasi Goreng Telur Gulung
  • Sandwich
  • Cup Sandwich
  • Egg & Bread

Nasi Goreng Telur Gulung jadi menu sarapan yang paling saya favoritkan. Selain rasanya yang amat sesuai dengan selera saya, porsinya juga mengenyangkan. Secara food plating juga amat menarik, membangkitkan keinginan untuk segera makan dan menghabiskannya tanpa bersisa.

Selama 3 malam menginap di Escape Bajo, hanya satu kali saya memesan selain Nasi Goreng Telur Gulung, yaitu Egg & Bread. Menu satu ini juga sangat enak. Menu biasa yang amat mudah ditemui di antara menu-menu sarapan hotel, tapi tidak semua hotel bisa membuat saya terkesan dengan Egg & Bread nya. Kalau di sini, saya ketagihan. Sampai saya memesan ulang, walau harus bayar lagi. Nah!

Apa sih resepnya bisa sampai terkesan gitu dengan nasi goreng telur gulung dan egg bread? Mungkin karena memang dibuat dengan resep terbaik, penampilan cantik, dan bisa jadi ditambah suasana tempat makannya yang langsung menghadap laut! Nah itu dia gaes...

Nasi Goreng Telur Gulung Menu Sarapan Terfavoritku!

Egg & Bread juga favorit

Banyak Pesanan Nasi Goreng Telur Gulung di saat Sarapan, karena memang jadi favorit banyak orang

Tak ketinggalan ada buah di saat sarapan

Kamar PRIVATE Kece! 

Ada banyak penginapan bagus di Labuan Bajo. Dari yang tak berbintang sampai yang berbulan dan berbintang-bintang pun ada wk-wk-wk. Mau hotel super mewah yang harganya berat di dompet ada banget he-he-he. Tinggal pilih saja mana yang kita sukai dan cocok dengan isi tabungan.  

Escape Bajo adalah salah satu penginapan yang saya sukai. Hotel ini mungkin tidak termasuk mewah seperti hotel-hotel besar tertentu. Tapi soal mewah tiap orang punya deskripsi berbeda, tergantung dari sudut pandang mana ia mengartikan mewah. Saya sering menginap di hotel mewah tapi tak merasa mewah. Sering pula di hotel biasa tapi merasa wow. 

Saya suka kamar Private yang dipunya oleh Escape Bajo. Ukurannya besar, ranjang King-nya juga nyaman sekali. Dan yang paling penting, kamar ini menghadap penuh ke laut. Sebuah pemandangan paling menawan yang tak akan pernah bosan untuk dinikmati. Inilah kemewahan itu.

Semua fasilitas dalam kamar baik, bisa digunakan, dan saya tak menemukan kekurangan. Sangat berterima kasih pada Celly yang telah memesan kamar ini. Saya bisa merasakannya selama 2 malam. Satu malam bersama Celly, malam lainnya saya lupa sama siapa. Kalau bukan dengan Katarina (nama kami mirip), dengan Rossa atau Feibe. Bisa lupa gitu ya sama teman sekamar? Ha-ha-ha. 

Private Room - Escape Bajo 
 
King Size

semua jendela menghadap ke laut




Pintu kaca lebar dan pemandangan laut di baliknya

Kamar mandi Private Room

Seaview Escape Bajo

Tak sedikit hotel menjadikan view yang mereka punya sebagai jualan utama. Jadi, mereka tak ragu memasang tarif tinggi dengan alasan view tersebut. Orang-orang yang membeli view pun tak sedikit, mereka kadang tak peduli kamarnya seperti apa, yang penting view-nya. Ada pula jenis tamu yang peduli keduanya, kamar dan view harus sama bagus.

Saya termasuk yang ingin mendapatkan keduanya. Kamar bagus bukan berarti kamar mahal ya, karena kamar bagus banyak kok yang harganya terjangkau. Nah, syukur kalau bisa dapat view bagus juga. Seperti di Escape Bajo ini, saya dapat keduanya. 

Ohya, arti kamar bagus buat saya adalah bila bersih dan aman. Aman dari maling, hal-hal yang membuat celaka, dan hal-hal yang membuat saya jadi sakit he-he-he.

Bermacam view saya suka, dari gunung dengan sawah-sawah, hutan dengan desa-desa nan permai, hingga laut dengan pantai-pantainya yang menawan.

Escape Bajo menawarkan pemandangan laut dengan hamparan kapal-kapal wisata yang tak pernah sepi setiap harinya. 

Dari sisi berbeda, ada pemandangan kampung, serta pulau-pulau. Matahari terbit dan tenggelam juga bisa disaksikan dari tempat ini. Tinggal siapkan mata telanjang untuk menikmatinya secara langsung, atau kamera untuk memotret agar bisa dinikmati indahnya di lain waktu dalam bentuk foto.

Jangan lupa siapkan hati yang kuat. Karena kalau sendirian, bakal baper sedihwoy ha-ha-ha. Sedihlah kalau sendirian di tempat seindah ini. Paling cocok jika berdua pasangan. Makanya, saya pingin banget suatu hari nanti balik lagi ke Labuan Bajo sama suami dan dua anak saya. Liburan bersama di sini, bersantai menikmati indahnya Labuan Bajo dari Escape Bajo.




Tetep dong kemana-mana bawa laptop ringkas yang ramah untuk traveling ke mana pun

Rooftop Spot Kece untuk Berfoto

Pagi atau sore hari jelang senja, paling nyaman duduk di rooftop. Bisa lihat matahari terbit atau terbenam. 

Bisa juga sekadar bersantai tak melakukan apa-apa. 

Bisa buat kumpul bersama teman sambil ngobrolin apa saja ngalor ngidul, bercengkerama, bercanda, apa pun itu.

Bisa juga menikmati pemandangan / suasana sambil melahap makanan / menyeruput minuman kesukaan.

Spot foto terbaik pastinya.

Selain rooftop juga ada balkon-balkon untuk duduk dan bersantai, sendiri maupun bersama teman.

Rooftop Escape Bajo

Tiap sore gak bakal bosan liat sunset dari rooftop



Kalau ini dari balkon di kafe Escape Bajo. Gak bisa foto bareng suami di Bajo, ya udahlah foto sama foto suami yang ada di HP ha-ha-ha

Ini juga dari balkon cafe, saat sarapan. Tempat favorit kalau sedang sarapan. Anginnya lumayan kencang sih di sini

Ini juga dari balkon cafe. Bangunan di bawah itu tempat pelelangan ikan hasil tangkapan nelayan

Ini balkon lainnya lagi, sering jadi tempat kumpul dan makan di malam hari

Liburan Bareng Seru

Saya sudah lama sekali ingin jelajah Flores, dimulai dari Trip Komodo, dan alhamdulillah baru kesampaian bulan Maret 2019 lalu. Lewat Celly (Gamanesia Tour), saya bisa berangkat bersama 11 orang lainnya, sama-sama dari Jakarta. 

Sailing Komodo itu nggak murah. Sewa kapalnya saja 30-50 juta setiap berangkat. Kalau pergi sendiri, bukan dompet lagi yang jebol, tapi tabungan jadi bocor banyak ha-ha-ha.

Makanya, ada paket-paket trip yang dijual para agent tour. Bisa kita beli dengan murah tralala. Cukup keluar duit 5 jutaan, sudah bisa keliling naik kapal 3 hari 2 malam dari pulau ke pulau, dan itu sudah sama tiket pesawat PP dari Jakarta. Makan minum udah lengkap gak bakal kelaparan, udah ditemani guide profesional, dan udah difotoin (bahkan divideoin pakai drone). 

Selama 3 hari 2 malam puas banget diajak mengunjungi Pulau Padar yang amat indah itu, Pulau Rinca yang jadi sarangnya Komodo, Pulau Kalong, Pulau Kenawa, dan pulau-pulau lainnya yang saya nggak hafal namanya, tapi pesonanya masih melekat kuat dalam ingatan.

Nah, karena paket trip, udah pasti kita gabung dengan orang lain. Senangnya niiiiih, saya gabung sama teman-temannya Celly dan Jeffry. Para traveler yang juga punya usaha tour. Jadi, orang-orang yang bersama saya saat itu adalah kumpulan pemilik travel agent. Ada juga yang bukan sih, tapi masih orang-orang yang satu lingkaran. 

Saya berteman baik dengan Jeffry (Picniq Tour) dan Celly (Gamanesia Tour), otomatis temannya mereka ya teman saya juga. Saya suka sekali sama mereka, udah pengalaman jalan kemana-mana, jadi asyik saja gitu pas jalan bareng. Ngobrol enak, jalan enak, kumpul enak, dan apa aja enak. Baek-baek semua 💚

Para gadis dalam rombongan, cuma saya emak-emak di situ 😂

Enak ramean begini, kalau sendirian aja ya bengong 

Asyik jalan sama mereka

Sebelum meninggalkan Escape Bajo

Saya bersama Celly (owner Gamanesia Tour) Jeffry (Bosnya Picniq Tour), dan Kohar (bos dimsum Moresto Lampung)

Saya sertakan link untuk tulisan-tulisan terkait liburan di Labuan Bajo. Jadi, silakan baca dengan meng-klik tautan berikut:

Info lebih lanjut tentang Escape Bajo bisa dilihat pada kanal berikut:

Teman-teman juga bisa mencari informasi paket wisata Komodo dan Labuan Bajo melalui instagram


Berikut saya tambahkan foto-foto dan informasi lainnya:

Pajangan Kain Tenun Flores di area lobby Escape Bajo

Di belakang saya adalah Kapal Adishree, kapal milik owner Escape Bajo

Saya dan Celly bersama Liz dan Larz, pasangan yang mengajar secara sukarela di Kampung Mello

Kami membawa sumbangan peralatan belajar untuk Liz dan Larz, tetapi saat itu Kampung Mello tak bisa ditempuh karena terhalang longsor. Karena Itu Liz dan Larz mendatangi kami ke hotel, menjemput barang bantuan. 

Liz dan Larz menggunakan motor mengambil barang bantuan

Saat ini Liz buka kafe di Labuan Bajo namanya Dapur Tara Flores yang menawarkan Kuliner Khas Labuan Bajo. Buat kalian yang sedang di Labuan Bajo, singgahlah ke kafe Liz ya. Kalian bisa berbincang juga tentang Anak Alam Flores atau murid-murid yang diajarnya secara gratis di Kampung Mello.

Senangnya liburan di Labuan Bajo, sailing Komodo, dan menyempatkan berbagi untuk anak-anak Flores, jadi cerita yang tak terlupakan.

Semoga pandemi segera berakhir, agar wisata Labuan Bajo dan lainnya bisa dibuka kembali, dan semua bisa berlibur dengan aman.

Video Escape Bajo dapat dilihat pada channel saya di Youtube, atau bisa ditonton langsung dengan meng-klik video berikut:


Viewing all articles
Browse latest Browse all 778

Trending Articles