Liburan di puncak, enaknya nginep di mana ya?
Ada banyak pilihan penginapan di puncak, dari yang murah meriah sampai mahal sekali juga ada. Tinggal disesuaikan dengan bujet yang ada. Kapasitas villa gimana, cocok gak dengan jumlah yang diajak nginap? Trus, pengennya nanti ngapain aja selama di villa? Apakah cuma pengen gegoleran manja, ataukah akan berkegiatan yang nguras tenaga? Dan yang gak kalah penting lokasi. Apakah dekat dengan tempat wisata yang hendak dituju, ataukah harus berkendara sampai jauh lewati hutan dan lembah yang jalannya sempit, becek, dan gelap? 😅
Kalau aku, waktu liburan weekend pada tgl 4 - 6 November kemarin, nginap di villa yang pas banget dengan kebutuhanku selama berlibur di puncak. Yakni Rivervilla yang berlokasi di Kecamatan Cipanas, Cianjur JAWA BARAT.
Pertama karena dekat dengan Arena Fantasi dan Little Venice, dua tempat wisata di Cipanas yang hendak kami tuju selama liburan di puncak. Berjarak kurang lebih 4 - 5 kilometer saja dari Rivervilla. Selain itu, cukup dekat dengan Taman Cibodas dan Taman Bunga Nusantara yang juga pengen kami mampiri, bila waktunya cukup.
Abis berwisata biasanya kan capek tuh, pengennya lekas sampai villa biar cepat istirahat. Nah, kalau jaraknya jauh, udah capek malah tambah capek, lama pula sampainya. Kalau ada yang mudah, kenapa harus menderita? 😁
Kedua, akses menuju villa mudah banget, jalannya juga bagus. Apalagi host detail banget ngasih tahu arahnya. Dikirimin foto via WA segala di mana beloknya, patokannya ada bangunan apa, nanti ada gerbang apa, ngelewatin apa, lengkap! Memang sih ada petunjuknya kalau dicari pakai Google Maps, tapi info detail dari host jadi lebih membantu untuk cepat sampai.
Yang aku suka, Rivervilla ini berada dalam kawasan komplek Villa Cherry 1, Cimacan. Dalam lingkungan yang hanya bisa diakses dari satu pintu masuk utama, dan ada security-nya. Bikin aku merasa aman aja gitu...
Namanya juga liburan, pengennya pas istirahat tuh tenang, jauh dari hiruk pikuk orang dan kendaraan yang lalu lalang. Nah ini nih yang aku dapat dari Rivervilla, tempatnya sunyi!
Btw, sunyi yang aku maksud itu, sunyi yang aman, bukan nakutin kek kuburan 😂 Ada orang di villa-villa lainnya, hanya saja gak berisik, bahkan ga keliatan wara-wiri. Pagi hari baru deh ada penampakannya, pas mereka jalan pagi keliling komplek villa.
Setelah masuk gerbang Villa Cherry 1, jalan menuju villa menurun, kayak menuju lembah gitu, karena di bawahnya ada sungai. Kami terus berkendara menyusuri jalan di pinggir sungai, di antara deretan villa lainnya. Rivervilla ada di pojokan jalan, ngadep ke sungai.
Pinggiran seberang sungainya enak banget dilihat, berupa tebing yang dipenuhi semak dan pohon. Mata jadi dimanjain oleh pemandangan ijo royo-royo. Asri banget!
Yang istimewa, di sini suara air sungainya kedengeran banget. Bunyinya persis suara hujan lebat.
Hari di mana kami baru sampai villa, hujan sedang turun deras. Karena abis jalan sejak pagi dari BSD, sampai puncak langsung main di Little Venice Kota Bunga, jadinya pas sampai villa udah capek. Ditambah hujan pula, jadi ngantuk, akhirnya ketiduran. Pas bangun aku ditanya suami, "udah mau jalan cari makan belum?" aku jawab nanti ajalah nunggu hujan reda.
"Lho hujan udah reda dari tadi, Ma," ujar suamiku.
Ternyataaaa suara hujan yang aku dengar itu adalah suara air sungai! wkwkwk.
Berasa deket banget deh sama alam. Suara sungainya bikin pengen tidur mulu, ha ha. Paslah ya, tujuan ke villa kan memang buat istirahat. Ambience-nya mendukung. Mau tidur nyenyak ga pake sulit, udah dibantu sama suara air sungai. Semacam dininabobok'in gitu kali ya😂
Mungkin orang lain ada yang keganggu oleh suara air sungai, kalau aku sih enggak. Suara dari alam seperti air sungai justru bikin otak jadi tenang, rileks, dan nyaman.
Sama kayak kalau lagi di rumah ibuku di Pendopo. Kalau lagi duduk-duduk di teras belakang, tinggal nunduk aja langsung terpampang pemandangan sungai dengan latar belakang pepohonan dan semak hijau.
Biasanya kalau sedang musim hujan, debit air jadi besar, suara air yang mengalir lebih kencang. Suara inilah yang bikin kita tuh jadi lebih rileks. Berasa beda banget deh sama suara berisik orang dan kendaraan yang malah bikin terganggu. Sementara suara air mengalir kok malah bikin nyaman 😁
Tempat Tidurnya Bisa Muat Banyak!
Kami awalnya mau liburan berenam. Aku dan suami, dua anakku dan dua ponakan perempuanku. Jadi, Rivervilla ini cocok banget buat nampung kami semua.
Ternyata, di Rivervilla jangankan berenam, berdua belas pun muat!
Iya lho, ada 3 kamar terdiri dari kamar berukuran 23 square meter, 9 square meter, dan 8 square meter. Di kamar utamanya ada 1 queen bed + single bed. Jadi kuanggap kamarnya muat 3 orang. Ternyataaa, ranjang bambunya itu ada sorokannya, berisi kasur ukuran sama! WOW. Jadi bisa muat berlima dong. Oh enggak, bisa lebih, karena masih ada extra bed lagi buat 1 orang. Totalnya muat berenam. Kalau badannya mungil-mungil kayak aku, bed-nya muat bertiga. Jadi kamar utamanya bisa muat berdelapan. Yeay! 😍
Sayangnya, aku baru sadar soal muat berdelapan itu setelah pulang. Pas baca ulang info villa di airbnb haha. Fakta tersebut bikin aku rada kesel. Kesel karena kapasitas sebanyak itu cuma ditempati bertiga hahaha.
Yak, dua ponakanku batal ikut karena ada kegiatan syuting di sekolah. Trus, Alief juga ga jadi ikut karena Sabtu ada jadwal presentasi di kampus. Jadilah kami cuma bertiga yang berangkat ke puncak. Dan udah pasti, villa dengan banyak tempat tidur ini akhirnya sunyi hahaha. Tapi jadi leluasa kalau mau pindah-pindah tempat tidur. Walau akhirnya gak pakai pindah-pindah kamar segala😂
Material bambu pada semua ranjang terlihat unik dan menarik. Bahkan sofa dan meja makan serta kursinya juga dari bambu. Sebuah gaya yang amat ramah lingkungan. Aku sangat menyukainya.
Kamar 3 --- 8 sqm |
Kamar 2 --- 9sqm |
Kamar 1 --- 23 sqm |
Minimal Stay 2 Malam Pas Banget Buat Masa Liburan di Puncak
Buat aku PP ke puncak itu kayak bukan liburan, capek iya. Apalagi kalau nggak tahu jadwal buka tutup jalur puncak, alamat akan kejebak macet yang bikin capek jadi bertambah-tambah.
Udah paling ideal nginep, minimal semalam, lebih bagus kalau 2 malam. Misal berangkat Jumat, pulang minggu, udah paling pas. Liburan pun jadi puas.
Kalo lagi nginap di villa nenek yang ada di Batu Layang, Cisarua Puncak, juga gitu, aku dan keluarga nginap semalam, besoknya baru pulang. Misal Sabtu kegiatannya ke air terjun terdekat, main air sampai capek, malamnya istirahat. Besoknya leyeh-leyeh aja di villa, berenang, atau masak-masak dari hasil kebun pakai lauk ikan yang diambil dari kolam. Tetap berkegiatan tapi energi gak gitu terkuras, siap buat balik ke Jakarta dengan kekuatan penuh.
Nah, sama kayak pas liburan ke Cipanas Puncak kali ini, kami dapat rate yang berlaku untuk minimal stay 2 malam. Pas kan jadinya? Kalo misal bujetnya jadi gede, tinggal ajak ajak teman / sahabat dekat beserta keluarganya, liburan bareng, bayarnya bareng. Sharing cost gitu. Cocok deh.
Lingkungan Rivervilla cukup sunyi, tapi bukan berarti berada di pelosok nun jauh tak terjangkau dari mana-mana.
Meskipun jauh dari hiruk pikuk kota namun makanan dan lainnya mudah diakses. Saat keluar dari gerbang utama Villa Cherry 1, lalu belok kiri dan terus berkendara sejauh hingga 2 kilometer, kami bisa menemukan warung makan kecil terdekat, toko kelontong, minimarket, rumah makan Padang, warung soto, warung buah, dan lainnya. Ga sulit cari keperluan makan dan lainnya.
Aku sempat beli mie goreng instant buat jaga-jaga kalau pengen makan yang anget-anget (tapi mudah dibuat). Di villa bisa masak, dapurnya sudah sedia alat masak dan alat makan lengkap, tinggal pakai. Kompor listrik, teko listrik, rice cooker dan air minum galon juga tersedia (dengan pompa batre).
Kulkas juga ada, tapi karena ga ada yang perlu aku simpan, jadi ga kepake. Host menyediakan teh, kopi , dan gula di dapur. Tamu boleh pakai. Kemarin aku bikin teh sore dan pagi. Tehnya cepet banget dingin, karena suhu di sana memang dingin. Jadi kudu cepet diminum biar ga dibalap oleh suhu udara 😄
Sebelum ke puncak, aku sudah belanja makanan dan snack buat stock selama di villa biar ga sering-sering keluar. Aku bawa roti, keripik, choco crunch, quaker oats, susu ultra, kue, pisang dan lainnya. Berguna banget sedia stok makanan. Karena udara dingin di puncak bikin perut jadi laper mulu 😅
Rivervilla sebetulnya belum di-open, tapi per November ini sudah tersedia di airbnb untuk dipesan. Menurut info owner-nya, baru Desember nanti Rivervilla akan resmi dibuka. Jadi, aku ini tamu perdana yang menempati Rivervilla, tentunya selain keluarga dari pemilik ya, karena mereka udah lebih dulu bolak-balik stay di Rivervilla.
Berikut link untuk pemesanan Rivervilla di airbnb : https://airbnb.com/h/rivervillapuncak
Aku dapat harga USD 134.19 untuk dua malam. Ternyata dapat diskon 25%, lumayan banget ada potongan USD 25.56. Lalu ada cleaning fee sebesar USD 12.78 dan Service fee sebesar USD 19.03. Sehingga total yang aku bayar menjadi USD 140.44
Untuk metode pembayaran, tadinya aku pilih debet rekening, tapi gagal terus, entah kenapa. Akhirnya aku ganti credit card, baru berhasil. Ga lama dapat konfirmasi pembayaran. Selanjutnya ada notifikasi di email mengenai tata cara kedatangan, petunjuk arah, dan intruksi untuk berkomunikasi dengan host, serta lainnya.
Mudah prosesnya, apalagi ownernya sangat responsif saat berkomunikasi, jadinya terbantu banget segala urusan ke villa.
Tahu Rivervilla dari mana? Instagram Mbak Nuniek Tirta, Owner Rivervilla 😍
Yes, aku follower IG nya Mbak Nuniek Tirta @nuniektirta sejak lama. Jadi, aku udah ngikutin cerita mbak Nuniek tentang Rivervilla ini sejak masih dalam pencarian, saat udah dibeli, direnovasi, sampai siap ditempati seperti sekarang. Semacam kayak jadi tahu sejarahnya Rivervilla itu gimana, lalu pengen cobain buat dapetin pengalamannya😁
Sebagai orang yang senang jalan-jalan, aku suka menandai tempat-tempat menarik yang pengen aku datangi, termasuk hotel/villa/resort/cottage yang pengen aku inapi. Nah, di IG Mbak Nuniek itu banyak infonya, utamanya properti pribadi milik Mbak Nuniek sendiri, di antaranya Bougenville Villa di Nusa Dua Bali, Apartemen di Jatinangor, dan Rivervilla di Cipanas ini.
Pas banget November ini aku sekeluarga mau liburan di puncak, jadinya ga pake bingung lagi mau cari penginapan di mana, kebetulan banyak cocoknya, ya udah langsung booking buat 2 malam.
Rivervilla memang ditawarkan dengan minimal stay 2 malam. Khusus peak season seperti Natal dan Tahun Baru minimal stay 3 malam.
Saat ini villa hanya dapat dipesan melalui airbnb. Menurut info, bulan Maret-April nanti bisa dipesan melalui Instagram dan WhatsApp.
Yang aku suka, waktu check-outnya fleksibel sampai jam 4 sore. Ini bagus ya, owner-nya peduli pada customer, katanya supaya optimal terutama kalau weekend, karena traffic di puncak sering unpredictable.
Check-in time-nya juga flexible based on availability.
Pengalamanku di Rivervilla menyenangkan. Aku sangat menikmati tinggal di villa ini.
Properti yang nyaman dan lingkungan yang tenang. Dibangun di lokasi dekat dengan alam. Selalu merasa senang setiap mendengar suara sungai di depan villa.
Fasilitas baik dan lengkap, pemilik ramah dan helpful, apalagi villanya terawat sangat baik, jadi tetap bersih dan bagus.
Lokasi bagus. Jauh dari hiruk pikuk kota namun makanan dan lainnya mudah diakses. Bagus untuk pelancong keluarga.
Aku akan sangat merekomendasikan River Villa Puncak dan insya Allah akan kembali.
Berikut foto lainnya Rivervilla:
Kamar mandi di kamar utama |
Kamar mandi ke-2 dengan water heater |
Playground depan villa, di pinggir sungai |
Internet WiFi sangat kencang |
Bunga dari rerumputan liar di pinggir kali dan sekitar playground 🌹🌷🌸 |
Rivervilla Puncak
Villa Cherry No.1, Cimacan, Kec. Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat 43253
Link pemesanan Rivervilla: https://airbnb.com/h/rivervillapuncak
Instagram: @rivervillapuncak
Link pemesanan Rivervilla: https://airbnb.com/h/rivervillapuncak
Instagram: @rivervillapuncak