Quantcast
Channel: TᖇᗩᐯEᒪEᖇIEᑎ
Viewing all 779 articles
Browse latest View live

Promosi Terbaik TRAC Rental Mobil Mudik Lebaran

$
0
0

Memilih Transportasi Terbaik Untuk Mudik

Ramadan yang dirindu sudah di depan mata. Idul Fitri kian berlari mendekati. Libur lebaran yang dinanti mulai jadi bahan perbincangan. Dalam rangka menyongsong tiga momen penuh bahagia tersebut, dari sekarang saya sudah mulai menyusun berbagai rencana. Di antaranya jadwal buka puasa bersama keluarga besar, mudik ke kampung halaman, pergi mengunjungi kerabat satu kota, hingga mengisi liburan dengan mengunjungi beberapa destinasi wisata.

Lebaran di Indonesia memang tidak terlepas dari tradisi mudik. Meski kelihatannya mudah, suasana dan kondisi mudik saat lebaran sangat berbeda dengan hari-hari biasa. Karena itu, untuk menjalani tradisi yang sudah berlangsung sejak lama ini perlu direncanakan secara matang dari jauh-jauh hari. Kondisi badan yang sehat, mental yang kuat, isi dompet yang cukup dan tentunya transportasi yang tepat, semua perlu dipersiapkan. 



TRAC Blogger Gathering

TRAC Blogger Gathering yang saya hadiri pada Jumat lalu (11/5), berkaitan erat dengan topik lebaran yang saya ceritakan di awal. Acara yang digelar di Ocha & Bella Restaurant ini selain jadi ajang silaturahmi antara para blogger dengan crew TRAC, juga menjadi ajang untuk mengenal TRAC lebih jauh. Tema yang dibahas mengenai Transportasi Pilihan Untuk Libur Lebaran. Seru dan hangat! Momentnya pun pas banget.

Sesi talkshow menghadirkan tiga narasumber yakni editor Kompas Travel & Travel Journalist Mbak Sri Anindiati Nursastri, Travel Blogger dr. Falla Adinda, dan Chief Operational TRAC Pak Agus Riyadi. Ketiganya memberikan informasi menarik seputar liburan, lebaran, dan pilihan transportasi.  


Sesi talkshow bersama tiga narasaumber: Mbak Sastri, Mbak Falla, Pak Agus Riyadi

Bagi Mbak Sastri, libur lebaran berarti memiliki kesempatan untuk berwisata bersama keluarga di kampung halaman. Selain untuk menambah kegembiraan keluarga, kegiatan berwisata juga dapat membantu mengangkat destinasi lokal sehingga mudik jadi penuh pesona. Hal ini selaras dengan ajakan Kementrian Pariwisata untuk mem-viralkan keindahan tradisi mudik di media sosil lewat hastag #PesonaMudik. Mudik jadi memesona bila faktor pendukungnya terpenuhi, salah satunya transportasi yang nyaman dan aman. 



Travel blogger cantik dr. Falla Adinda bercerita, sebelum usia 27 tahun ia tidak pernah kemana-mana. Setelah menikah dan punya anak baru melakukan traveling. Suaminya sejak dulu suka jalan. Suaminya kalau traveling nggak ribet, bahkan tidak pakai menyusun rencana-rencana segala, tahu-tahu langsung pergi. Sedangkan Falla menyukai liburan yang terencana. Keperluan berlibur seperti hotel dan transportasi benar-benar disiapkan agar liburan berjalan aman, nyaman, dan lancar. 

Di luar urusan berlibur, Falla aktif dalam kesehariannya. Trip dalam kota bisa terjadi beberapa kali dalam sehari. Sebagai wanita yang selalu ingin tampil bugar dan tetap cantik sepanjang hari, ia mengkondisikan dirinya berada dalam kenyamanan saat berkendara dari satu tempat ke tempat yang lain.

Nah, dari cerita kedua narasumber inilah kemudian Pak agus Riyadi menjelaskan bahwa menggunakan mobil sewa bisa jadi solusi untuk kebutuhan liburan, lebaran maupun untuk penggunaan sehari-hari. 

TRAC Blogger Gathering

Sekilas Tentang TRAC

TRAC Astra Rent a Car adalah bagian dari PT Astra International Tbk yang merupakan penyedia layanan solusi transportasi terkemuka di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 28 tahun. Meski usia TRAC sudah cukup lama, tapi fasilitas kendaraan sewa selalu diperbarui, mengikuti kondisi terkini. Saat ini TRAC-Astra Rent a Car memiliki lebih dari 33.000 unit kendaraan sewa mulai dari SUV, MPV, Avanza, Innova, Agya dan bus telah beroperasi di lebih dari 5.600 perusahaan pelanggan.

TRAC didukung lebih dari 9000 pengemudi profesional. Safety driving sangat penting dari seorang driver sebagai layanan standar kepada customer. Karena itu, para pengemudi TRAC menjalani masa training terlebih dahulu. Setelah mendapat sertifikasi, baru boleh mengemudi.  




TRAC melayani berbagai industri baik di daerah perkotaan hingga daerah terpencil seperti pertambangan dan kehutanan melalui 34 cabang, 35 titik layanan, 69 outlet dan lebih dari 500 jaringan bengkel yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pada tahun lalu TRAC menyediakan 1.000 unit mobil sewaan secara nasional. Sebanyak 95 persen di antaranya ialah Avanza dan  Innova yang masing-masing berjumlah sekitar 450 unit, sementara sisa 50-an unit adalah mobil-mobil mewah. Di Jakarta, dari 1.000 unit itu, kurang lebih ada 400-an unit. Mobil-mobil sewaan TRAC di Ibu Kota terdiri dari 32 unit mobil mewah. Sisanya dibagi dalam jumlah yang hampir sama rata antara Avanza dan Innova. Kendaraan yang disewakan TRAC maksimal berusia 3 tahun.

Menurut Pak Agus Riyadi, jelang lebaran ini jumlah penyewa meningkat tajam. Terutama pesanan bis untuk kebutuhan mudik. Di luar lebaran, bis biasanya paling banyak dipesan kebutuhan reuni dan arisan.  



Sewa Mobil Pilihan Paling Praktis Buat Libur Lebaran 

 
Mengingat kembali pengalaman mudik ke Palembang pada tahun-tahun sebelumnya, saya dan keluarga biasanya membawa mobil sendiri dari Jakarta. Menyeberangi Selat Sunda dari Merak, dan melakukan perjalanan darat selama 13 jam dari Bakauheni hingga Palembang. Jarak tempuh yang jauh dan lama, tanpa supir pengganti, sangat melelahkan. Ditambah jalur mudik umumnya cukup ramai, bahkan cenderung macet. Benar-benar menyita konsentrasi dan kekuatan fisik.

Pernah juga mudik ke Palembang naik pesawat, sampai Palembang baru sewa mobil. Kok nggak pinjam mobil saudara saja? Bisa sih, tapi saat lebaran saudara juga perlu mobil, kan? Nggak mungkin dipinjam terus buat keperluan selama lebaran.

Dari dua sikon tersebut, opsi menyewa mobil memang paling jitu sebagai solusi. Selain paling praktis dan efisien, juga nyaman untuk penumpang. Jika mudiknya bersama keluarga, mobil bisa dipilih sesuai kapasitas. Barang bawaan bisa dibawa dengan lebih leluasa. Kita pun bisa mengunjungi beberapa tempat dalam satu hari, sehingga waktu liburan menjadi lebih fleksibel. Terlebih lagi, tidak semua destinasi wisata bisa dicapai dengan transportasi umum, ya kan? 
 


Oh ya, ada lagi nih. Kalau mudik pakai mobil sendiri, biasanya sudah jadi hal wajib mengecek kondisi mobil sebelum berangkat guna meminimalisir kejadian tak terduga di jalan. Kondisi mesin, tekanan angin pada ban, sistem pengereman, lampu, dan bagian lainnya semua mesti diperiksa. Lain halnya jika menyewa, semua telah dilakukan oleh perusahaan jasa sewa. Kita tinggal terima mobil dalam kondisi baik. 

Untuk libur lebaran kali ini saya belum putuskan akan mudik atau tidak. Tapi yang pasti kebutuhan akan transportasi buat libur lebaran harus sudah dipikirkan. Acara kumpul dan jalan bareng entah kemana, sudah pasti butuh mobil lebih biar semua terangkut. Nah, karena kini sudah kenal TRAC, saya tidak ragu untuk memesan mobil rental.

Kenapa TRAC? Ketahui manfaatnya lebih lanjut yuk. 



Promo “AYO MUDIK!” Untuk Mudik Tanpa Panik


Menyambut libur lebaran tahun ini, TRAC punya promo AYO MUDIK yang memberikan Potongan Harga dan Gratis Tambahan Hari. Calon pemudik mana yang nggak tertarik? Saya yang belum tentu mudik saja mau lho.

Jadi, jika memesan paket “Ayo Mudik!” otomatis akan mendapat gratis tambahan hari untuk sewa mobil. Spesialnya nih, TRAC menawarkan harga khusus untuk reservasi lebih awal atau early bird untuk pemesanan sampai tanggal 31 Mei 2018.

Paket “Ayo Mudik!” menggunakan Avanza dan Innova. Berikut promo harga paket “Ayo Mudik!” dengan Avanza:
-Sewa 2 hari gratis 1 hari Rp 1.650.000 (Avanza), early bird Rp 1.200.000
-Sewa 5 hari gratis 2 hari Rp 3.850.000 (Avanza), early bird Rp 2.750.000
-Sewa 7 hari gratis 3 hari Rp 5.500.000 (Avanza), early bird Rp 3.850.000

Promo “Ayo Mudik!” ini hanya berlaku untuk pemakaian mobil pada tanggal 3 – 24 Juni 2018. Sedangkan harga early bird untuk pemesanan selama periode 1 – 31 Mei 2018 saja. Jadi, buruan dipesan. Promo berlaku untuk penyewaan di seluruh cabang TRAC di Jakarta, Bandung, Karawang, Yogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya, Malang, Medan, Pekanbaru, Padang, Batam, Palembang, Lampung, Jambi, Balikpapan, Berau, Banjarmasin, Sangatta, Makassar, Manado, Denpasar, dan Mataram.

Sebelum memesan, perhatikan dulu syarat dan ketentuannya, ya. Paket hanya berlaku untuk layanan sewa mobil lepas kunci (selfdrive) dengan pilihan mobil Toyota Avanza atau Toyota Innova. Tidak dapat digabungkan dengan promo lain.  



Promo Mudik Tahun 2018 Pakai Bus TRAC

Saya pernah lihat di TV ada satu keluarga besar mudik pakai bus. Ada pula warga satu RT yang kebetulan sama-sama satu kampung, mudiknya pakai bus. Kalau mudiknya rombongan begitu asik juga kalau pesan satu bus sekalian. Lebih seru. Nah, buat pemudik yang memilih mudik rombongan, Promo Mudik Pakai Bus TRAC ini layak buat jadi incaran. Khususnya untuk  yang akan mudik dengan rute Semarang, Solo, dan Yogyakarta.

Harga promo mudik TRAC Bus Services untuk ELF Short Rp 350.000/orang dan ELF Long Rp 370.000/orang. Rute mudik dari Jakarta (Trac Pasar Rebo) tujuan Semarang (Terminal Semarang & Trac Semarang), Solo (Terminal Solo) dan Jogya (Terminal Jogya & Trac Jogya). Soal fasilitas jangan khawatir. Bus berkapasitas 15 seats ini dilengkapi dengan sejumlah fasilitas seperti LCD TV, Radio Tape (Head Unit-DVD), Sound system, Electricity sockets, AC. Untuk long ELF fasilitasnya sama, bedanya jarak antar kursi lebih luas.

Mudik pakai bus TRAC pastinya akan membuat perjalanan pulang kampung lebih nyaman. Kabin bus luas dan akan mendapat free snack. Jam keberangkatan untuk semua rute adalah Jam 08.00 WIB untuk tanggal 6, 9, 12,dan 14 Juni 2018. Drop off dilakukan di sekitar terminal tujuan dan pool TRAC. Pemesanan minimal satu minggu sebelum tanggal keberangkatan. Yang perlu dicatat jika total penumpang dalam satu bus kurang dari 10 orang, perjalanan akan dibatalkan. Jadi, ajaklah saudara atau teman sebanyak mungkin sesuai kapasitas bus atau jumlah minimum yang ditentukan.  





PAKET WISATA TRAC

TRAC juga menyediakan paket wisata yang bisa dipilih sesuai minat dan tujuan. Buat saya yang memang hobi traveling, paket wisata TRAC sangat menggiurkan. Banyak tempat yang bisa dituju bersama keluarga. Di antaranya paket wisata Sunrise at Bromo, Jelajah Kota Batu, Jelajah Malang, Jelajah Bira, Jelajah Toraja, Jelajah Kota Mobagu, Jelajah Manado, Lombok Surfing, Jelajah Gili Trawangan, Bali Heritage West Side, Bali Heritage East Side, Yogyakarta Nature,  Ada Apa dengan Cinta 2, Jelajah Bandung, Bandung Heritage, Bandung Nature, Jakarta Chinatown, Jakarta Heritage.

Sebenarnya asik juga nih kalau ambil salah satu paketnya buat mengisi libur lebaran. Waktu berangkatnya setelah salat Ied, seusai berkunjung ke rumah-rumah kerabat. Selanjutnya langsung cussss terbang ke tujuan. Sampai di tujuan sudah ada yang melayani perjalanan, kita tinggal berangkat dengan nyaman menikmati perjalanan wisata bersama orang-orang tersayang.  


 

Paket wisata yang ada bukan hanya dipesan buat libur lebaran, kapan saja bisa, asalkan direncanakan terlebih dahulu. Kalau lihat-lihat paketnya, saat ini saya paling tertarik dengan Paket Jelajah Manado dan Sunrise at Bromo. Mudah-mudahan deh besok-besok bisa pesan. Sementara bisa kasih-kasih info saja dulu mengenai tarif dan destinasinya.

Sebagai contoh nih ya, untuk Paket Jelajah Manado harga paketnya Rp410.000 dengan Toyota Avanza,-, sedangkan Toyota Innova Rp470.000,-. Destinasi wisata yang dituju adalah:
•    Pulau Bunaken
•    Pasar Ekstrem Tomohon
•    Bukit Doa Tomohon
•    Gunung Mahawu
•    Danau Linau & Makan Siang
•    Rumah Panggung
•    Wihara




Contoh lainnya dari paket yang bikin saya mupeng adalah Paket Sunrise at Bromo. Paket Toyota Avanza Rp 1.130.000, paket Toyota Innova Rp 1.210.000. Destinasi wisatanya terdiri dari:
•    Jatim Park 2
•    Warung Bambu
•    Museum Angkut
•    Alun-alun Kota Batu
•    Gubuk Klakah
•    Penanjakan
•    Gunung Batok
•    Kawah Bromo
•    Pura Luhur Poten
•    Pasir Berbisik
•    Padang Savana
•    Bukit Teletubbies
•    Kampung Warna Warni Jodipan
•    Jatim Park 3
•    Malang Strudel 



Gimana? Menarik bukan? Kalau ke Bromo nih, kita tinggal menikmati sentuhan matahari pertama di puncak Gunung Bromo sekaligus keliling Malang bersama TRAC. Pokoknya tinggal duduk saja menikmati liburan. Tak perlu memikirkan biaya tambahan seperti bensin, tol, dan parkir, pengemudi berpengalaman siap memandu ke destinasi yang dituju.

Untuk paket wisata yang ditawarkan, syarat dan ketentuan yang berlaku sebagai berikut:
•  Harga termasuk PPN, biaya driver, BBM, tol, dan parkir
•  Harga tidak termasuk biaya akomodasi dan tiket masuk wisata
•  Penumpang otomatis mendapat asuransi perjalanan
•  Reservasi dilakukan selambatnya tiga hari sebelum rencana perjalanan (H-3)
•  Durasi paket adalah 2 hari (12 jam) dengan minimal pemesanan 4 orang
• Harga akan berbeda jika jumlah orang melebihi atau kurang dari minimal order
• Waktu pemakaian mobil yang melebihi kesepakatan dalam paket akan dikenakan biaya tambahan: Avanza Rp 34.500/orang/jam, Innova Rp 40.750/orang/jam
• Semua paket wisata yang ditawarkan saat tulisan ini dibuat berlaku sampai 31 Desember 2018 



Rental Mobil Lebih Mudah dengan Online Booking

Jika sudah mantap menentukan pilihan jenis kendaraan dan waktu pemesanan, selanjutnya tinggal melakukan pemesanan melalui layanan online booking. Caranya sangat mudah dan cepat. Berikut tahapannya:

- Pilih layanan sesuai dengan kebutuhan. Apakah Daily rental, airport transfer, atau bus service.
Untuk daily rental ini ada dua pilihan yaitu Lepas kunci atau mengemudi sendiri. Untuk sewa lepas kunci, pelanggan harus terdaftar sebagai member. Jika belum jadi member, bisa segera register melalui form register yang ada di pojok kanan halaman utama website.
- Tentukan tanggal dan lokasi penjemputan.
- Pilih jenis kendaraan yang diinginkan
- Lengkapi data diri dan lakukan proses pembayaran
- Terakhir anda akan segera menerima konfirmasi melalui email

Selesai deh. Mudah, bukan? 

Form pemesanan online


PRODUCT & SERVICES
Layanan transportasi TRAC menawarkan penyewaan unit kendaraan baik kepada perusahaan (jangka panjang), individual (jangka pendek), layanan bus, penyewaan motor, maupun layanan pengemudi yang profesional. Sebagai informasi tambahan, berikut adalah product dan services TRAC yang perlu kamu tahu.

1.  Outbond Rentals
Jasa rental jika traveling ke Singapore, Jepang (Tokyo, Kyoto, Osaka), dan China (Beijing, Guangzhau, Shanghai, Hongkong). Mulai dari sedan mewah hingga mobil ekonomi. Tarif sudah termasuk asuransi, BBM, dan driver. Pilihan rental 4 jam dan 12 jam. Professional driver. Garansi aman dan kenyamanan.

2. Bus Services
Untuk keperluan bisnis dan jalan-jalan di dalam dan luar Jakarta. Kapasitas 12 sampai 54 seats. Terdiri dari small bus 12, 15 seats. Medium Bus 29 seats. Big Bus, 38, 48, 54 seats. 

Layanan airport transfer

3. Airport Transfer
 
Pilihan mobil Toyota Avanza, Toyota Innova, Toyota Altis, Toyota Camry, Toyota Alphard. According to the availability. Tersedia di 16 kota di Indonesia  Jakarta, Bali, Lombok, Semarang, Surabaya, Medan, Jambi, Pangkal Pinang,Palembang, Manado, Pontianak, Banjarmasin, Batam, Balikpapan, Solo & Yogya. Mobil ber AC dan non-smoking. Harga tetap, tiada biaya ekstra, tarif sudah termasuk BBM dan biaya tol. Jaminan aman dan nyaman. Pesanan cepat dan mudah lewat pemesanan online. Minimal pesan 24 jam sebelum penjemputan.

4. Layanan sewa harian
 
Kunjungan bisnis, meeting, menghadiri event, rekreasi, atau untuk apapun trip. Untuk kemana pun pergi tersedia Toyota Avanza, Toyota Innova, Toyota Alphard, Toyota Camry, Toyota Hi Ace. Sesuai ketersediaan.  Mobil AC dan non-smoking. Tarif termasuk BBM, asuransi, tool, driver, biaya parkir. Pilihan rental 4 hours dan 12 hours. Professional driver. Jaminan kenyamanan dan keamanan. 



5. Motor Rental
Untuk mendukung kebutuhan operasional pelanggan, TRAC juga menawarkan layanan sewa jangka panjang untuk kendaraan roda dua yang tersedia dalam berbagai brand.

6. Driver Rental Services
Selain layanan sewa kendaraan, TRAC juga menawarkan jasa pengemudi yang profesional dan berkualitas sebagai bagian dari solusi transportasi yang terintegrasi. 



Dengan informasi yang sudah saya sampaikan di atas, saya pribadi tak ragu lagi menggunakan jasa TRAC Astra Rent a Car untuk sewa mobil. Jaminan aman dan terpercaya yang diberikan
membuat urusan mudik dan libur lebaran jadi nyaman karena tidak perlu lagi memikirkan kondisi kendaraan. Bertemu dan berkumpul dengan keluarga di hari raya jadi lebih bahagia.

Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi www.trac.astra.co.id atau  hubungi 021-877 877 87.

Libur lebaran tahun ini akan lebih asik dengan TRAC!

Solusi Jitu Mengamankan Hotel Incaran Tanpa Bayar Lebih Dulu

$
0
0
Fitur "Pay at Hotel"
Solusi Jitu Mengamankan Hotel Incaran Tanpa Bayar Lebih Dulu 

fitur bayar nanti di hotel traveloka
Liburan Romantis di BALI

Bulan Istimewa

Buat saya, bulan Juni tahun 2018 ini akan menjadi bulan yang sarat dengan momen istimewa. Bulan di mana saya masih bertemu dengan bulan suci Ramadan, dapat kembali merayakan Idul Fitri 1 Syawal, sampai di usia ke-40, dan tiba di tahun ke-16 usia perkawinan. Momen-momen spesial ini utamanya menjadi pengingat agar saya lebih banyak mendekatkan diri kepada Allah SWT, sekaligus pengingat agar memperbanyak rasa syukur atas semua anugerah dari-NYA.

Rasa syukur menghadirkan kebahagiaan lahir dan batin. Wujud syukur bisa dengan hati, lisan, dan perbuatan. Dalam bentuk perbuatan, ungkapan syukur yang biasanya saya lakukan adalah dengan berbagi. 


Namanya bahagia memang harus dibagi supaya rasa cinta dan kasih sayang makin erat, apalagi dengan keluarga, itu yang utama. Selain dengan keluarga, berbagi dengan orang lain juga harus, misalnya dengan orang tak mampu. Nah, kalau yang ini biar jadi rahasia antara kita dan Allah saja, biar terhindar dari riya.

Baca juga : Melihat Keindahan Klasik Bali Tempo Dulu di Desa Wisata Penglipuran

Liburan Keluarga

Menyongsong momen bahagia di bulan Juni nanti, salah satu keinginan saya adalah merayakannya bersama keluarga dengan cara pergi berlibur ke destinasi wisata yang jauh dari rumah. Pinginnya sih keluar pulau, misalnya ke Lombok atau Belitung. 


Kebetulan sudah musim liburan sekolah, tak jadi soal kalau anak-anak diajak liburan yang jauh dan agak lama. Malah ideal banget buat mengisi liburan, me-refresh badan dan pikiran mereka setelah melaksanakan ujian kenaikan kelas dan kelulusan.

Alhamdulillah sekali ternyata suami setuju dengan ide liburan ini. Beliau malah minta saya bikin jadwal untuk dua kali liburan. Pertama, liburan dalam rangka ultah saya dengan mengajak anak-anak. Kedua dalam rangka anniversary, perginya berdua saja.  


Sebagai penyuka jalan-jalan, diajak dua kali liburan gitu mana mungkin saya tolak. Malah bikin nggak sabar pingin cepat-cepat bulan Juni deh

Liburan keluarga di Palembang

Biaya Liburan

Namanya liburan, senang-senangnya dirasakan, tapi biaya juga perlu dipikirkan, bukan? Nah ini yang jadi persoalan ibu rumah tangga seperti saya. Kalau bikin ide, jadwal, dan memilih destinasi saja sih gampang, tinggal biayanya yang bagaimana. Masalahnya Juni ini selain jadi bulan penuh bahagia, juga jadi bulan banyak biaya. 


Siapa pun tahu lah ya kalau lebaran itu banyak dana yang dikeluarkan. Mulai dari biaya mudik, biaya dapur selama Ramadan hingga jamuan lebaran, dana buat berbagi ke banyak orang dan dana untuk bermacam urusan yang gak semuanya perlu dibeberkan ke banyak orang.

Bagaimana dengan dana liburan? Memang sih lebaran itu identik dengan duit lebih karena adanya THR. Tapi ya itu tadi, duit banyak, biaya juga banyak. Semuanya keluar serentak. Apalagi lebaran kali ini waktunya mendekati masuk tahun ajaran baru sekolah. Banyak yang harus dipersiapkan untuk itu. 


Jadi memang kudu pandai bersiasat terhadap dana yang ada supaya jangan sampai banyak keinginan malah bikin kantong bolong sana sini. Liburan perlu, berhitung juga perlu.

Baca juga : Menengok Dua Objek Wisata Religi Khas Wong Kito
 

Liburan di Lembang, stay di Sandalwood Boutique Hotel

Lantas, bagaimana supaya liburan asyik bersama keluarga tetap jalan dan honeymoon romantis tetap sesuai rencana? 

 
Kalau bicara tentang tips liburan hemat dan menyenangkan, jurusnya macam-macam. Mulai dari rajin mantengi promo tiket pesawat dan hotel, memanfaatkan point transaksi, pesan tiket dan hotel dari jauh-jauh hari, mentingin nyaman ketimbang mewah, pergi bukan di musim liburan, dan yang pasti harus sungguh-sungguh nabung sesuai kebutuhan biaya kalau mau dana liburan tercukupi. Itu jurus yang selama ini saya praktekkan. Alhamdulillah memang jitu.

Saat dana sudah siap, masih ada lagi yang perlu dimatangkan agar liburan tetap sesuai rencana yaitu kepastian tiket pesawat dan hotel.

Yup, yang namanya liburan bukan cuma tiket pesawat yang kudu diamankan biar bisa dapat seat di waktu yang kita inginkan, tetapi juga kamar hotel. Saat tiket sudah aman, apa hotel idaman juga aman? Seperti sekarang, saya ingin dapat kepastian kamar buat menginap bersama anak-anak saat ke Belitung dan kamar honeymoon saat liburan berdua suami di Lombok. Tapiiii……

Kondisi saya saat ini tuh di mana rencana liburan sudah matang, tapi dana ternyata belum matang. Bukan saya mau menyalahkan momen lebaran yang bikin pengeluaran jadi bengkak, tapi memang momen spesial sedang barengan, dan itu bikin dana bakal keluar serentak. Nah, kalau sudah begini otak mama-mama mulai berputar-putar mencari solusi. Dan Alhamdulillah ketemuuuuuuu…..

Jadi ceritanya, waktu saya pilih-pilih hotel di app booking tiket dan hotel Traveloka nih, ketemu yang namanya fitur “Pay at Hotel.” Ternyata fitur inilah yang jadi solusi kece untuk rencana liburan saya di mana hotel incaran bisa diamankan tanpa harus membayar lebih dahulu. 




Apa itu “Pay at Hotel” ?

"Pay at Hotel" merupakan salah satu metode pembayaran hotel yang dapat dilakukan langsung di hotel tempat menginap. Singkatnya, dengan fitur ini kita bisa pesan kamar sekarang, bayar kemudian di hotel, baik secara tunai maupun kartu.

Buat saya saat ini, di mana dana yang ada memang prioritas buat lebaran dulu, ini keuntungan yang saya peroleh dari “Pay at Hotel” :

1. Saya bisa pesan hotel dari jauh-jauh hari agar tidak kehabisan kamar. Kalau pesannya nanti nunggu dana ada, bisa-bisa tidak kebagian. Apalagi musim libur lebaran yang serentak dengan libur sekolah begini, hotel-hotel kebanjiran tamu.

2. Karena bayar hotelnya bisa nanti saat di hotel, saya jadi bisa nabung dulu sambil menunggu dana masuk saat suami gajian bulan depan. Pokoknya ada waktu buat siapin dana lagi.

3.  Satu lagi yang bikin seneng nih, ternyata fitur ini akan memudahkan saya jika sewaktu-waktu saya ingin membatalkan pemesanan kamar tanpa mengeluarkan biaya.


   
Cara Menggunakan Fitur Pay at Hotel

Caranya mudah banget. Kemarin saya sudah coba saat memesan hotel di Lombok. Oh ya, sebelum memesan hotel, traveler perlu tahu dulu nih kalau fitur ini baru tersedia di beberapa hotel. Jadi, harus cek dan ricek dulu ya. Lalu, pastikan kita punya credit card aktif dengan limit yang cukup sebagai jaminan. Belum punya? Ya bikin dulu. Bisa juga pinjam credit card teman atau keluarga yang sesuai kriteria. Kalau saya pakai credit card suami. Nah, setelah itu baru deh mulai memesan hotel dengan fitur “pay at hotel”, sbb:

1. Buka app Traveloka
2. Pilih menu Hotel
3. Pilih daerah tujuan menginap
4. Nantinya tertera beberapa hotel yang diikuti penjelasan "pay at hotel"
5. Pilih hotel yang diinginkan
6. Nantinya, akan tertera pilihan "pay at hotel", "free breakfast", dan "free cancellation".
7. Pilih "pay at hotel" untuk kemudian memilih kamar yang tersedia.
8. Selanjutnya, sebagai booking guarante / garansi booking,  Traveloka akan meminta details credit card. Detail credit card hanya digunakan sebagai jaminan, Traveloka tidak akan lebih dulu menarik tagihan pembayaran. Pembayaran pemesanan hotel tetap di bayar di hotel saat menginap.
9. Selanjutnya, voucher hotel sudah bisa kita terima.
10. Jika ada keraguan dengan tanggal menginap, tak ada salahnya tetap melakukan pemesanan karena beberapa hotel membebaskan biaya cancel saat pembatalan. Tapi, harus tetap cek secara detail saat memesan ya agar tidak rugi.

Itu tadi tahap-tahap pemesanan melalui fitur "Pay At Hotel". Mudah banget, kan? Tentu. Yang penting perlu teliti saja saat melakukan pemesanan. Nah langkah-langkah pemesanannya dapat dilihat pada screenshot berikut ini:  


Tahap Pemesanan 1: Pilih "destinasi", pilih "bayar di hotel", pilih "hotel", pilih 'kamar"
Tahap Pemesanan 2 : Pilih "bayar di hotel" dan lanjutkan dengan mengisi data
Tahap akhir pemesanan: Masukkan Detail Kartu Kredit (bisa punya sendiri/teman/keluarga yang sesuai kriteria)

Liburan Siap Terencana Tanpa Galau

Jika sebelumnya saya masih galau, sekarang sudah tenang karena urusan hotel sudah diselesaikan dengan aman dan terpercaya oleh Traveloka lewat fitur Pay at Hotel. Prosesnya mudah, benefit-nya bikin sumringah.

Sekarang tinggal menghitung hari hingga jadwal liburan tiba. Mudah-mudahan semua lancar tanpa kendala. Kalaupun nanti mendadak ada halangan, saya pun tidak terlalu khawatir jika harus melakukan pembatalan pesanan karena prosesnya tanpa biaya (tergantung syarat & ketentuan hotel yang bersangkutan).

Fitur yang bikin happy banget ya. Pesan tanpa biaya, batalpun tidak dikenakan biaya. Nggak ada ruginya. Kurang baik apa lagi coba Traveloka ini sama pelanggan kayak saya? :D

Bulan Juni sudah di depan mata. Momen istimewa sebentar lagi tiba. Saya sudah bersiap menyambut hari raya dengan suka cita, dan siap merayakan bahagia bersama keluarga tercinta dengan momen-momen istimewa lainnya yang sudah direncanakan dari sekarang. Kamu juga ya ^_^

Tips Beristirahat di Dalam Pesawat Saat Penerbangan Jarak Jauh

$
0
0
Tips Beristirahat di Dalam Pesawat Saat Penerbangan Jarak Jauh  

Traveling dengan pesawat *Dok. Katerina*

Selama durasi perjalanan di dalam pesawat, saya dan mungkin juga Anda pernah merasa lelah atau bosan sehingga kantuk mulai merayapi. Namun, seringkali kita tidak bisa tidur dengan nyaman di pesawat. Kursi yang tegak dan legroom yang terbatas pun memperburuk keadaan. Oleh karena itu, untuk memudahkan tidur selama penerbangan jarak jauh, beberapa tips berikut ini baik untuk disimak.

1. Pilih Tempat Duduk

Memilih kursih sebaiknya disesuaikan dengan kebiasaan tidur. Jika biasanya lebih mudah tertidur dengan posisi bersandar maka sebaiknya memilih kursi dekat jendela. Selain dapat menutup jendela, juga tidak akan terganggu dengan penumpang di samping yang keluar masuk ketika ingin pergi ke toilet. Maskapai seperti Garuda Indonesia memungkinkan untuk memilih kursi sesuka hati melalui fasilitas web check-in mereka.

2. Pakaian yang Nyaman

Perjalanan menggunakan pesawat bisa memakan waktu berjam-jam. Untuk itu, pakaian akan sangat berpengaruh terhadap kenyamanan terbang. Apabila menggunakan pakaian terlalu tebal mungkin bisa membuat badan lebih cepat berkeringat. Apabila menggunakan pakaian terlalu tipis maka bisa kedinginan. Sebaiknya gunakan pakaian santai yang nyaman. Tidak perlu terlalu gaya karena kenyamanan adalah yang utama.

3. Persiapkan Kebutuhan Tidur

Beberapa orang bisa tidur meskipun kondisi sekelilingnya bising atau terang benderang sekalipun. Namun apabila Anda tidak seperti itu, maka sebaiknya  persiapkan peralatan yang diperlukan. Contohnya Anda bisa membawa penutup mata untuk menghalau cahaya yang masuk. Selain itu, menggunakan earplug atau penyumbat telinga untuk menghalau kebisingan pun cukup ampuh menjaga ketenangan tidur. Kita juga bisa menggunakan neck pillow untuk menambah kenyamanan tidur.

4. Simpan Barang Bawaan di Kompartemen Atas

Sebaiknya Anda tidak membawa barang terlalu banyak sehingga seluruh barang bawaan Anda cukup untuk disimpan di kompartemen atas. Dengan demikian, Anda tidak perlu waspada untuk menjaga barang Anda ketika menyimpan barang di bawah kaki.

5. Perhatikan Makanan

Beberapa makanan dan minuman dapat mempengaruhi kualitas tidur. Makanan yang terlalu manis, minuman berkafein, atau beralkohol dapat membuat kita semakin sulit tidur. Sebaiknya pilih makanan-makanan berprotein tinggi karena makanan tersebut dapat membantu tidur lebih nyenyak.

6. Gunakan Obat Tidur

Obat tidur adalah jalan terakhir apabila  memang tidak bisa tidur sama sekali. Penting untuk diperhatikan perihal dosis dan anjuran dari dokter sebelum mengonsumsi obat tidur. Jadi sebaiknya jangan digunakan sembarangan.

7. Berpesan ke Awak Kabin

Beberapa maskapai penerbangan dengan jarak tempuh menengah hingga jauh menyediakan makanan dan minuman kepada penumpang. Ada baiknya berpesan kepada awak kabin untuk tidak perlu membangunkan saat memberikan makanan dan minuman. Dengan demikian kita tidak akan terbangun secara tiba-tiba. 

Demikianlah tips beristirahat di dalam pesawat saat penerbangan jarak jauh. Semoga berguna bagi kita saat melakukan penerbangan. Selamat menikmati liburan. Salam traveling.


ASUS Zenfone Max Pro M1, Smartphone Mengesankan Untuk Menemani Beraktivitas

$
0
0
Review ASUS Zenfone Max Pro M1

Hampir tiga bulan yang lalu, tepatnya tanggal 23 April 2018, Smartphone ASUS Zenfone Max Pro M1 resmi diluncurkan di Indonesia. Serba serbi acara peluncuran hingga sederet keunggulan yang dimiliki oleh smartphone yang mengusung slogan #Limitless Gaming ini sudah pernah saya tulis dan posting di blog, dapat dibaca di Kumpul Seru Blogger di Launch ASUS Zenfone Max Pro M1 dan di ASUS Zenfone Max Pro M1 Limitless Gaming.

Penasaran dengan kinerja smartphone berbaterai monster ini, saya pun langsung menjajalnya tak lama setelah produk dirilis. Kebetulan saat itu unitnya memang tersedia. 

ASUS Zenfone Max Pro M1 Limitless Gaming

Limitless Gaming

Zenfone Max Pro M1 memiliki baterai jumbo, layar lebar, dan performa besar. Dibuat dan ditujukan bagi mereka yang sangat gemar menggunakan smartphone-nya untuk bermultimedia, khususnya bermain game.

Untuk mulai menjajal kehebatan sebuah smartphone #LimitlessGaming, yang pertama dilakukan bisa dengan langsung mencoba bermain game. Dari situ nanti akan tahu apakah sepanjang main games hape jadi nge-lag atau nggak? Bodynya jadi panas nggak? Daya tahan batrenya lama nggak? Nyaman digenggam nggak? Tampilan di layar nyaman buat mata nggak? Jika semua aman dan nyaman, berarti memang layak disebut sebagai hape andalannya para mobile gamers.

Saya sendiri bukanlah pengguna smartphone yang gemar bermain game di hape. Mengunggah aplikasi game saja hampir tidak pernah, apalagi main. Nama-nama games pun banyak tidak tahu. Saat ini tahunya Mobile Legend saja. Oh ya, ada lagi, game Pokemon. Tapi itu dulu, saat mengikuti Fun Race di acara ASUS Zenvolution di Bali. Waktu itu terpaksa harus main Pokemon demi membantu kemenangan tim. Anak-anak saya lah yang suka mengunggah applikasi games dan lihai memainkan games 😃

Republic of Gamers

Meski saya tidak main game dan tidak punya testimoni terkait itu, jangan ragu dengan kemampuan hape satu ini. Sebab para para mobile gamers dari grup esports binaan ASUS antara lain Jessnolimit, RRQ dan Female Fightersm, telah memberikan testimoninya saat peluncuran Zenfone Max Pro M1 bulan April lalu.

Kalau tidak saya pakai untuk main game, hape nya buat apa? Buat banyak hal selain nge-game dong. Fungsi smartphone satu ini sama kok dengan smartphone lain pada umumnya. Adanya dukungan fitur tertentu saja yang membuatnya unggul untuk kebutuhan main game. Nah, Jika buat main game saja handal, apalagi buat hal lain.  

ASUS ponsel gaming
Photo taken with ASUS Zenfone Max Pro M1
In frame: Suami, anak, Zenfone 3 Max, Zenfone 4 Selfie Pro

Teman baru di tengah aktivitas segambreng

Sebagai travel blogger yang hobi dengan kegiatan fotografi, saya berencana menganyari Zenfone Max pro M1 untuk keperluan foto-foto saat traveling untuk liburan. Tapi jadwal saya traveling sedang libur panjang sejak bulan Mei. Libur jalan, libur hunting foto. Apalagi saat itu hampir memasuki bulan Ramadan. Bulan tenang, bulannya fokus ibadah.

Anak-anak pun sedang menghadapi ujian sekolah. Ditambah acara-acara sekolah yang mengharuskan orang tua siswa hadir, seperti khotmil Quran, Uji Publik (tahfidz), wisuda SMP, bagi raport, bukber sekolah, bukber keluarga, lebaran, daftar masuk sekolah dan lain-lain yang membuat saya makin sah memilih untuk banyak di sisi keluarga.

Ada sekali pergi ke acara blogger, waktu acara bukber KEB dan Bukalapak di Restoran Pulau Dua Senayan. Tapi itu satu-satunya. Durasi acaranya nggak lama, dan lokasinya nggak jauh sampai keluar pulau. Perginya pun ditemani suami. Selain itu nggak ada pergi kemana-mana lagi.

Namun, libur jalan-jalan bukan berarti libur pakai HP! Kehadiran Zenfone Max Pro M1 justru menjadi teman baru yang mendampingi segambreng aktivitas sehari-hari saya, termasuk yang sudah saya sebut sebelumnya.

Taken with ASUS Zenfone Max Pro M1
Mendampingi anak (SD) saat uji publik Tahsin, Tafhim, Tahfidz Al Quran di Sekolah

Taken with ASUS Zenfone Max Pro M1
Melepas keberangkatan anak (SMP) saat akan wisata ke Jogjakarta

Taken with ASUS Zenfone Max Pro M1
Bertemu dan berkumpul dengan teman blogger dari Jogja di Belleza Suite Hotel Jakarta

Taken with ASUS Zenfone Max Pro M1
Berkumpul dengan para ortu anak SMP saat acara Khotmil Quran di masjid sekolah

Uji Setia Pada Zenfone 3

Sampai saat unit Zenfone Max Pro M1 ada di genggaman, saya masih setia menggunakan Zenfone 3 keluaran tahun 2016. Meski dalam kurun waktu 2,5 tahun tersebut punya beberapa tipe Zenfone lainnya seperti Zenfone 3 Max dan Zenfone 4 Selfie Pro, kesetiaan pada Zenfone 3 tak goyah. Baru teruji ketika Zenfone Max Pro M1 ini hadir mengisi hari-hari yang seperti begitu ngebut berlari.

Saya menjajal kinerja Zenfone Max Pro M1 sepanjang Mei hingga Juni. Apakah penggunaan selama 2 bulan ini berhasil melunturkan kesetiaan saya pada Zenfone 3? Mari kita lihat.

ASUS Zenfone Max Pro M1

Baterai Tangguh, Besar dan Awet

Kelebihan utama ASUS ZenFone Max Pro M1 ini adalah kapasitas baterai 5.000mAh yang didesain khusus untuk para traveller dan mereka yang butuh daya tahan baterai maksimal.

Tidak sedang traveling pun tetap butuh baterai tangguh. Sebab HP yang selalu on membantu banyak urusan menjadi lancar. Kalau baterai bisa on terus, kenapa mesti sedia powerbank dan cari-cari colokan lagi?

Kinerja Zenfone 3 masih oke. Apalagi kameranya, sumber kesetiaan buat saya. Hanya satu saja yang sudah susut, yaitu baterainya. Padahal, salah satu godaan kuat dari Zenfone Max Pro M1 adalah baterai 5000mAh yang dimilikinya. Yang kuat memang bikin takluk. Blogger kuat harus ditemani oleh baterai kuat. Biar jossss berjam-jam…halah :p

Eh tapi, kalau kamu minat beli Zenfone 3 ya beli saja. Soal baterai, unit baru dijamin oke dong. Batre Zenfone 3 saya kini lemah karena faktor usia, jangan disamakan dengan unit baru. Kecuali  kalau memang butuh yang batre jumbo, jangan ragu untuk memiliki Zenfone Max Pro M1. 

Taken with ASUS Zenfone Max Pro M1
Jalan-jalan berdua suami

Taken with ASUS Zenfone Max Pro M1
Pergi ke acara blogger


Taken with ASUS Zenfone Max Pro M1
Kumpul bersama keluarga, orang tua dan para keponakan

Genggam terus, jangan dilepas

Punya beberapa akun di sosial media sudah barang tentu membuat jari-jemari aktif sekali menari-menari di atas layar HP. Posting foto ini, share link itu, jawab chat, balas komen, cek email, dan sebagainya yang membuat HP begitu sering di genggaman.

Bagusnya, ZenFone Max Pro M1 juga dirancang dengan 2.5 curved display. Ia pun tampil dalam dimensi yang ringkas meski memiliki layar yang besar (6 inci), membuat ponsel yang bodinya dibungkus material aluminium ini nyaman digenggam. 

Taken with ASUS Zenfone Max Pro M1
Santai sore di Warung Kongkow Latinos BSD

Me time; nonton drakor

Zenfone Max Pro Mi merupakan model yang mendukung fitur full-view display. Nonton drakor di app VIU itu jadi nyaman di mata. Btw, sudah tahu belum kalau kini saya jadi penggemar drakor? 😄

Lupa deh sejak kapan mulai gandrung nonton drakor. Yang jelas tahun 2018 ini. Saya cuma ingat drakor pertama yang saya tonton itu judulnya BLACK. Drama keren ini awal mulanya saya temukan di timeline FB. Ada teman posting trailernya. Saya tonton, adegannya kok seru, mirip cerita film Final Destination. Trailer yang saya lihat itu ternyata hanya adegan dalam 1 episode. Penasaran dengan episode lainnya, saya cari tahu di Google. Dari situ kemudian benih-benih suka pada drakor tumbuh, dan nggak bisa distop lagi sampai sekarang. 

Drakor pertama yang saya tonton dengan penuh khidmat 😂

Black, drama dengan sinematografi luar biasa. Perpaduan aksi, misteri, fiksi, dan kisah cinta nan romantis yang menggetarkan hati. Saya keranjingan menikmati drama sebanyak 16 episode ini. Setelah tamat, jadi susah move on dari segala hal tentang BLACK. Ceritanya, aktingnya, adegannya, OST-nya, dan dialog-dialog magis yang kerap saya highlight.

Kelar Black, jadi penasaran pingin nonton yang lain juga. Judul-judul berikutnya menemani saya me time bersama Zenfone Max Pro M1, yakni: Princess Hour, Because this is my first life, Oh My Venus, Goblin, dan While You Were Sleeping. Drama-drama Korea ini membuat hubungan saya dengan Zenfone Max Pro M1 makin mesra 😍
Aplikasi VIU di Android, tempat nonton drakor online

Adegan drama boleh ‘panas’, hape mah tetep adem


Bukan saat main game saja yang diharap dari HP jangan sampai nge-lag. Nonton drakor juga begitu. Saya juga nggak mau kekhusyuk’an nyimak adegan dan dialog dalam drakor tiba-tiba terganggu karena batre lowbat, atau bahkan mati. Bisa-bisa boneka dora emon teman nonton jadi kena tinju buat melampiaskan kekesalan wkwkw.

Atau, hape jadi panas kayak setrikaan saking lamanya menyala sepanjang berepisode-episode drakor yang ditonton haha. Bisa-bisa HP dipakai nonton drakor sambil setrika baju.

Hape yang panas-panas itu hape zaman jadul. Zaman now mah adem ayem tentrem. Karena Zenfone Max Pro M1 sudah diperkuat oleh prosesor octa-core mutakhir Qualcomm Snapdragon 636 yang punya performa mumpuni dan sangat efisien penggunaan energinya. Dijamin mampu untuk menangani aplikasi game Android apapun yang disediakan di Google Play Store. Bahkan kalau mau membandingkannya dengan apliksi benchmark Antutu, peningkatannya mencapai 1,54x lebih tinggi.

Performa tinggi yang ditawarkan, memang sangat bermanfaat bagi para pengguna yang saat ini semakin banyak bermain game di smartphone. Tapi bukan para mobile gamers saja yang merasakan manfaatnya, buat mobile drakor (emang gitu ya istilahnya? wkwkwk) seperti saya juga ada manfaatnya haha

Bukan prosesor dan tampilan layar saja yang harus maksimal, resolusi tinggi juga dibutuhkan saat bermain game, nonton video di youtube, maupun nonton drakor di applikasi. Dengan layar ukuran besar, yakni 6 inci dan resolusi Full HD+ 2.160 x 1080p dengan rasio 18:9 serta full-view display, Zenfone Max Pro M1 mampu memaksimalkan pengalaman bermain game dan nonton film/drama. Cihuy banget lha ya… 



Bobot ringan seperti yang pakai

Smartphone ini juga memiliki bobot yang sangat ringan yakni 150 gram. Meski ukuran layarnya sebesar 5,5 inci, namun dikemas dalam ukuran bodi 5 inci berkat desain FullView-nya dan bezel yang sangat tipis. Jadi, buat saya yang sedari dulu udah mungil, punya lengan dan tangan mungil juga tentunya, HP ini manjain saya banget. Ditenteng ke sana kemari enteng saja, sesuai dengan berat badan yang juga masuk kategori ringan haha.

Untuk urusan foto, sekarang kemana-mana cukup bawa HP. DSLR libur pakai bukan karena dimusiumkan, hanya sedang banyak ditinggal, biar istirahat manja dulu dalam kotak penyimpanan di dalam kamar.

Kalau butuh foto dengan resolusi tinggi, misal untuk keperluan dimuat di majalah cetak, baru deh bawa-bawa DSLR. Kalau sekedar untuk mengisi blog atau IG saja, foto dari kamera HP sudah cukup. Apalagi kalau hasil fotonya sebagus foto dari Zenfone Max Pro M1, saya bawa terus kemana saja buat ngapain saja. 

Taken with ASUS Zenfone Max Pro M1
Di jembatan penumpang KRL di Stasiun Tanah Abang

Taken with ASUS Zenfone Max Pro M1
Tangga di jembatan penumpang KRL di Stasiun Tanah Abang

Taken with ASUS Zenfone Max Pro M1
Di dalam KRL yang sedang melaju dari Stasiun Tanah Abang ke Stasiun Rawa Buntu
Taken with ASUS Zenfone Max Pro M1
Di dalam KRL yang sedang melaju dari Stasiun Tanah Abang ke Stasiun Rawa Buntu


Jajal Kamera Untuk Foto Kuliner

Aktivitas kuliner sudah menjadi bagian dari keseharian. Meskipun di rumah selalu masak buat keluarga, tetap saja pada saat keluar dari rumah kami jajan. Tempat jajannya nggak jauh-jauh, masih di BSD saja. Karena di BSD tempatku tinggal bertebaran tempat makan enak dengan berbagai macam menu yang nggak pernah bikin bosan. Dari yang tersedia di resto besar dan megah, hingga warung kecil pinggir jalan, bahkan yang gerobakan. Tinggal datangi dan sedia duitnya, semua bisa dicecap oleh lidah.

Sebagai ‘tukang tulis’ yang gemar motret, kegiatan kulineran ini jadi sasaran kamera HP yang memang selalu dalam kondisi siap tempur. Bisa jadi foto, bisa jadi video. Kadang buat disimpan di galeri saja, kadang buat dijadikan bahan postingan di sosial media. Niatnya buat berbagi informasi, siapa tahu ada yang membutuhkan, bisa jadi bermanfaat.

Selain untuk tujuan yang saya sebutkan tadi, kegiatan motret makanan ini juga buat melatih keterampilan fotografi. Namanya juga blogger, nggak cuma tulisan yang harus enak dibaca, tapi foto juga harus enak dilihat. Biar pandai ya belajar dan latihan terus menerus. Kayak saya ini, belajar terus, tapi pandainya enggak haha. 

Taken With Zenfone Max Pro M1

Taken With Zenfone Max Pro M1

Taken With Zenfone Max Pro M1

Taken With Zenfone Max Pro M1
Taken With Zenfone Max Pro M1

Taken With Zenfone Max Pro M1

Taken With Zenfone Max Pro M1

Taken With Zenfone Max Pro M1

Dual Kamera untuk Lihat Dunia Lebih Luas

ASUS memberikan dual camera sebagai nilai jual ZenFone Max Pro M1, 16MP + 5MP untuk model 6GB serta 13MP+5MP untuk model RAM 3GB dan 4GB. Unit yang saya pakai saat ini model RAM 3GB. Selain itu, ASUS juga melengkapi display smartphone ini dengan resolusi layar HD+, di mana resolusi tersebut mencapai 1440x720 piksel serta punya kecerahan layar mencapai 400 nits.

Kamera Zenfone Max Pro M1 punya fitur yang jadi favorit saya buat motret apa saja. Namanya mode deepth effect. Dengan mode ini hasil foto jadi lebih bening, tajam, dan ada efek blur yang membuat foto seperti diambil dari kamera DSLR or mirrorless.

ZenFone Max Pro M1 memiliki beberapa mode seperti Auto, HDR, Portrait, Landscape, Sports, Flowers, Backlight, Candlelight, Sunset, Night, Beach dan Snow. Tersedia pula opsi Solarize, Posterize, Aqua, Emboss, Mono, Sepia, Sketch, Negative dan Neon untuk menambah efek lain agar lebih dramatis. Kalau butuh bisa digunakan, kalau enggak ya abaikan. 

Taken with ASUS Zenfone Max Pro M1
Mode deept effect menghasilkan foto dengan latar belakang blur

Taken with ASUS Zenfone Max Pro M1
 Wefie dengan kamera depan

Taken with ASUS Zenfone Max Pro M1
Mode kamera dengan mode landscape - Loc: Kayu Arum Resort, Argomulyo, Salatiga

Spesifikasi mumpuni, harga tetap membumi
 

Buat saya, ASUS ZenFone Max M1 ini sangat ideal untuk mendampingi padatnya aktivitas sehari-hari. Teman yang baik saat ingin me time. Entah itu melakukan hobi fotografi, nonton drakor, kulineran, mendengar musik kesukaan, menikmati lagu kenangan, terhubung dengan orang-orang, menulis blog, dan apa saja hal positif yang menyenangkan hati.

Secara keseluruhan kinerja smartphone berbaterai tangguh ini mengesankan. Layar jernih, baterai besar dan awet, performa bagus. Ideal untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Penasaran dengan harga Zenfone Max Pro M1?

ASUS membandrol Zenfone Max Pro M1 dengan harga Rp2.299.000 (3GB/32GB), Rp2.799.000 (4GB/64GB), dan Rp3.299.000 (6GB/64GB).

Hubungan saya dengan Zenfone Max Pro M1 sudah berjalan hampir tiga bulan. Kini kami sudah dekat dan saling mengenal. Sudah banyak cerita manis terangkai. Apakah saya sudah menduakan Zenfone 3 terlalu dalam? Silakan nilai sendiri.

Yang jelas, masih ada hari-hari panjang berikutnya berisi kebersamaan saya dengan Zenfone Max Pro M1. Akan saya bagi lagi di lain kesempatan. Atau, simak saja instagram saya di @travelerien dan @katerinadaily. Di sana cerita saya bersama Zenfone Max Pro M1 kerap tersuguh. 

ASUS Zenfone Max Pro M1

Spesifikasi ZenFone Max Pro M1: http://bit.ly/ZenFoneMaxProM1

Detail Spesifikasi ZenFone Max Pro M1:
- CPU: Qualcomm® Snapdragon™ 636, 64-bit Octa-core Processor
- GPU: Qualcomm® Adreno™ 509
- 13MP+5MP Dual Rear Camera with Portrait Mode for Bokeh Effect
- 8MP Front Camera with Softlight LED Flash
- 6inch Full HD+ screen (2160 x 1080)
- 4K UHD (3840 x 2160) video recording
- Face Unlock Support
- 0.3s ultrafast fingerprint sensor
- 5,000 mAH battery
- Triple slots, Dual Nano-SIM and one MicroSD.
- Pure Android 8.1 Operating System
 

Keterangan:
Semua foto dalam postingan ini dokumentasi Katerina

Masjid Kubah Emas Dian Al-Mahri | Memetik Buah Hikmah Dari Ikhlas | Memanjatkan Doa di Usia 40

$
0
0
Masjid Kubah Emas Dian Al-Mahri Depok

Akhirnya punya kesempatan berkunjung ke Masjid Kubah Emas Depok. Sebuah masjid megah yang menjadi salah satu dari 7 masjid berkubah emas yang ada di dunia. Mengunjungi masjid berarsitektur indah ini, selain membuat jiwa yang kering kembali menjadi basah oleh hikmah-hikmah religi, juga memberi manfaat besar untuk menyegarkan pikiran. 

Masjid Kubah Emas Dian Al Mahri Depok
Masjid Kubah Emas Dian Al-Mahri Depok [Dok. Katerina] <Iphone8>

Ungkapan Syukur Atas Usia

Suami sudah lama ingin ajak saya berkunjung ke Masjid Kubah Emas, baru bulan Juni tahun 2018 ini kesampaian. Lokasi masjidnya di Depok, di kota tempat mertua tinggal. Dekat dan mudah didatangi. Tapi ada saja yang membuat kami belum jadi ke sana. Mungkin dulu niat belum kuat ya, sambil lalu saja, makanya belum jadi-jadi. Selain memang belum sempat, mungkin merasa tempatnya dekat dan bisa mampir kapan saja, jadinya malah terlewat terus.

Kali ini niat suami tampaknya sudah kuat. Keinginannya mengajak ke Masjid Kubah Emas akhirnya terwujud. Momennya pun pas, masih dalam suasana lebaran bulan Syawal 1439H. Istimewanya, ajakan ke masjid ini untuk mensyukuri hari kelahiran saya yang jatuh di bulan puasa, 4 hari sebelum hari Raya Idul Fitri.

“Di usia 40 ini, momen tepat untuk merenungi kehidupan yang sudah dan sedang dijalani. Jadi kita ke masjid, untuk sama-sama berdoa dan bersyukur dengan sungguh-sungguh. Berharap berkah di sisa usia, ampunan, serta ridho Allah SWT,” ajak suami.

Ajakan mana lagi yang lebih romantis dari itu? Meleleh hati dibuatnya. Pergi ke masjid untuk berdoa, sebaik-baik pengingat akan usia…bukan kemana-mana lagi.

Simak terus ya, nanti saya ceritakan lebih jauh tentang masjidnya. 

Berwisata religi di Masjid Kubah Emas, Berdoa dan Bersyukur

Hadiah di Usia 40 Tahun

Waktu begitu cepat berlalu, tahu-tahu sudah 40. Rasanya baru kemarin usia 30, saat lahiran anak kedua. Eh sekarang sudah kepala 4. Sudah tua. Entah kapan maut menjemput. Misteri.

Selama 40 tahun hidup ada banyak kisah yang dialami. Ada banyak manisnya, sesekali ada pahit. Ada banyak bahagia, kadang ada sedih. Soal bekal untuk akhirat? Sungguh diri ini merasa masih jadi mahluk Tuhan paling banyak salah dan dosa. Bahagia banyak, ujian juga ada. Dan Allah tetap beri saya nafas untuk lanjutkan hidup.

Benar kata orang bijak, tambah usia itu bukan untuk hore hore, tapi disedihi. Karena usia bukan tambah panjang, tapi makin dekat pada kematian. Apalagi buat saya yang merasa belum punya banyak bekal untuk di akhirat. Sedih pisan euy.

Bersyukur punya suami yang selalu membesarkan hati. Saat saya sehat dan bahagia, ia melambungkan syukur setinggi langit. Saat saya lemah, salah dan dipenuhi penyesalan, ia kuat menyemangati, merangkul dengan penuh cinta, mengajak untuk bangkit dan berbuat lebih baik.  Tak kenal lelah, tak pernah jera, teguh mendampingi mereguk hikmah dari segala yang terjadi.

Masha Allah. Bulan Ramadan, bulan Juni, bulan kelahiran, menyadarkan kembali kalau saya punya pasangan hidup begini baik, pelengkap segala kekurangan. Dialah hadiah terindah dari Allah SWT, di ultah kali ini.

Nikmat mana lagi yang akan saya dustakan? 

Masjid Kubah Emas Dian Al Mahri Depok
Masjid Kubah Emas, fenomenal dan terindah di Indonesia

Doa usia 40 tahun dalam Islam

Bukan ucapan selamat ulang tahun semoga panjang umur yang saya dengar. Apalagi janji-janji lebay ingin beri ini itu atau ajak ke sana ke sini. Saya tahu betul sifatnya. Seorang yang pantang berjanji, tapi lebih mementingkan bersikap baik. Ia sangat terbiasa menunjukkan kasih sayang dalam perbuatan nyata. Tanpa dusta, tanpa drama-drama.

Nasihat sesuai agama jadi ucapan paling berbobot yang saya dapat darinya. Tentang Al-Qur’an yang memberikan apresiasi tersendiri terhadap tahapan manusia kala mencapai usia 40 tahun yang disebutkan secara eksplisit dalam sebuah ayat.
Allah berfirman; “Apabila dia telah dewasa dan usianya sampai empat puluh tahun, ia berdoa, “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang shaleh yang engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang muslim”. [QS. al-Ahqâf: 15]


Menurut para pakar tafsir, usia 40 tahun disebut tersendiri pada ayat ini, karena pada usia inilah manusia mencapai puncak kehidupannya baik dari segi fisik, intelektual, emosional, karya, maupun spiritualnya. Seperti ucapan Imam Al- Ghazali: “Usia 40 tahun adalah sebuah pertanda, sebuah isyarat. Seperti sebuah ikhtisar masa depan. Jika di usia itu kebaikan lebih mendominasi, maka itu sebuah pertanda baik untuk kehidupannya nanti.”

“Allah Maha Rahman dan Rahim. Tidak ada kata terlambat bagi siapa saja untuk membenahi diri, senyampang nyawa belum sampai tenggorokan.”

Ucapan mana lagi yang lebih indah dari doa dan pesan-pesan bijaksana yang menyejukan jiwa raga seperti itu?  Tergugu saya dibuatnya. 


Masjid Kubah Emas Dian Al-Mahri Depok [Dok. Katerina] <Iphone8>

Menuju Masjid Kubah Emas

Ke Masjid Kubah Emas saya diajak untuk berdoa dan merenungi usia.

Kami berkendara mobil dari BSD. Berangkat sekitar pukul 07.30 WIB. Lewat Pamulang, Kampus Universitas Terbuka, terus lurus ke Pondok Cabe. Dari sana kami tinggal mengikuti petunjuk Google Map ke arah Cinere hingga ke Jalan Meruyung Raya di Limo.

Biasanya kalau menggunakan bantuan Google Map, diberi jalan dengan rute tercepat. Kadang jalan yang dilalui bukan jalur yang biasa orang ketahui. Kami sempat dibawa melewati jalan perumahan. Walau agak berliku tapi lancar jaya sampai tujuan. Waktu tempuh sekitar 30 menit dari BSD.  

Lokasi Masjid Kubah Emas Depok

Saya tidak menyangka kalau jarak Masjid Kubah Emas cukup dekat dari BSD. Malah lebih jauh ke rumah mertua, padahal sama-sama di Depok. Lokasinya cenderung lebih dekat ke arah Tangerang Selatan dan Jakarta Selatan. Selama ini kami pun tidak tahu ternyata jalan ke arah masjid ini, bila dari arah Sawangan, sering kami lewati jika dalam perjalanan menuju Depok.

Letak Masjid Kubah Emas agak ke dalam, kurang lebih 100 meter dari jalan raya. Jalan masuknya cukup lebar. Bisa dilalui dua mobil. Lancar buat mobil masuk maupun keluar. Mobil kami melaju sampai mentok ke ujung jalan, ketemu gerbang masjid. Ternyata masih tutup.   




Waktu Berkunjung Masjid Kubah Emas

Waktu buka masjid dari jam 4 pagi sampai jam 7. Untuk keperluan ibadah Subuh. Setelah itu ditutup karena para pekerja akan beres-beres seluruh bagian dalam masjid hingga ke bagian luar masjid. Jam 10 baru dibuka lagi sampai malam hari.

Datang kepagian bikin kami harus menunggu 2 jam. Lama juga. Selain kami sudah ada pengunjung lainnya yang sama-sama datang kepagian. Mobil kami parkir paling depan gerbang. Mobil pengunjung berikutnya ikut parkir di belakang, sampai kemudian jadi ramai, antrian mobil jadi panjang hingga ke jalan raya. Kata warga sekitar, jika sudah panjang, gerbang akan dibuka agar antrian mobil tidak mengganggu arus lalu lintas di jalan raya.

Di depan masjid banyak rumah warga. Mereka berjualan macam-macam; souvenir dan pernak pernih ibadah, sandal sepatu, baju, perhiasan, CD lagu-lagu religi, buku-buku Islami, mainan, makanan, dan minuman. Saya lihat ramai juga pengunjung yang belanja. Ada yang beli sepatu dan sandal, ada pula yang mengisi waktu dengan ngopi-ngopi santai sambil makan bakso dan siomay.

Jika tidak ingin terlalu lama menunggu, baiknya datang jelang waktu buka masjid. Kami datang pagi guna menghindari cuaca panas di siang hari. Tadinya malah mau datang subuh, salat di masjid, sekalian mau motret matahari terbit berlatar kubah emas.  

Jalur pejalan kaki di kawasan Masjid Kubah Emas

Aturan Memotret di Masjid Kubah Emas

Saya ngobrol dengan petugas jaga gerbang. Katanya meskipun jam berkunjung belum tiba, kalau mau masuk boleh saja. Tapi tidak boleh jauh, apalagi sampai masuk masjid. Motret pun boleh, hanya dari sekitaran gerbang dan pos jaga. Dari gerbang utama ada jalan turunan. Batas boleh motret pas di ujung turunan itu. Lumayan kalau mau motret landscape udah dapat, malah bisa dapat gambar utuh bangunan masjidnya.

Di tempat tertentu seperti rumah ibadah biasanya ada aturan untuk mengambil gambar. Di Masjid Kubah Emas larangan memotret berlaku pada bagian dalam masjid, termasuk semua kegiatan ibadah yang berlangsung di dalamnya. Kalau luar masjid bebas, silakan motret dari sudut manapun.

Karena itulah dalam postingan ini teman pembaca tidak akan menemukan foto bagian dalam masjid hasil jepretan saya. Buat yang mau foto-foto prewed, wajib lapor ke petugas. 

Masjid Kubah Emas Dian Al-Mahri Depok [Dok. Katerina] <Iphone8>

Tiket Masuk Pengunjung Masjid Kubah Emas

Pengunjung Masjid Kubah Emas tidak dikenakan biaya. Gratis! Hanya kendaraan saja yang bayar Rp 15.000,- per mobil. Tarif tersebut buat sekali masuk. Tidak pakai jam-jaman. Mau sebentar atau lama harganya sama.

Pagi itu saya melihat banyak orang masuk di luar jam kunjung tapi dibiarkan saja, ternyata mereka para pekerja di masjid. Komplek masjid dengan banyak bangunan dan dikelilingi oleh taman yang luas tentu membutuhkan banyak orang untuk melakukan perawatan harian. Para pekerja itulah yang melakukannya.

Jam 9 tiba-tiba gerbang dibuka, lebih cepat 1 jam dari jadwal semestinya. Ternyata antrian mobil pribadi dan bus-bus sudah mengular. Kami akhirnya masuk dan langsung mencari parkir. Tempat parkirnya luas, bisa muat banyak motor dan mobil pribadi, termasuk bus-bus besar. Ada beberapa orang yang mengatur kendaraan parkir. Saya kurang tahu apakah tarif parkir bus juga sama dengan mobil-mobil kecil. Mesti cek lagi. 

Butik di kawasan Masjid Kubah Emas Dian Al-Mahri Depok [Dok. Katerina]


Apa yang Perlu Dibawa Saat Berkunjung ke Masjid Kubah Emas?

Namanya juga masjid, kita muslim datang untuk ibadah. Pastinya bawa perlengkapan ibadah seperti mukena, sarung, Al Quran. Kalau nggak bawa, jangan khawatir, semua perlengkapan itu tersedia banyak. Kalau bisa bawa sendiri sih lebih baik.

Kamera jangan sampai ketinggalan karena selain untuk beribadah, pastinya juga ingin menikmati keindahan arsitektur masjidnya dan mengabadikan gambarnya. Kalau berkunjung siang hari saat cuaca sangat terik, jangan lupa bawa payung atau topi. Kaca mata hitam juga perlu buat yang nggak tahan silau.

Keliling masjid bikin haus, apalagi siang-siang. Badan keringatan, tenggorokan pun cepat kering. Daripada bolak balik keluar gerbang nyari minuman, mending sedia minuman dalam tas. Di areal masjid tersedia tempat jualan makanan dan minuman, bisa juga sih beli di situ. Tapi ya itu tadi, kawasan masjid ini kan luas. Mesti jalan kaki dari satu tempat ke tempat lainnya. Tenaga baiknya dihemat.

Oh ya satu lagi, masjid ini terbuka untuk pengunjung non muslim. Jika memasuki area masjid disarankan mengenakan busana yang sesuai. Kalau terlanjur datang dengan busana yang belum pantas, bisa lapor ke petugas masjid dulu, biasanya akan dipinjami. 

Payungan di Masjid Kubah Emas

Majalah Masjid Kubah Emas

Sebelum saya cerita lebih jauh tentang masjid Kubah Emas, saya info dulu ya kalau di masjid ini sedia Majalah Kubah Emas. Majalah ini dibuat oleh tim redaksi dan marketing Masjid Kubah Emas dengan pelindungnya Ibu Hajjah Dian Al Mahri. Insha Allah isinya akurat.

Kita bisa mendapatkan majalahnya dengan membayar sebesar Rp 25.000 / majalah. Majalahnya berisi informasi mengenai sejarah berdirinya masjid, berbagai kegiatan masjid, informasi fasilitas masjid, hingga artikel-artikel hikmah. Nah, beberapa informasi penting mengenai masjid yang saya tulis di sini bersumber dari majalah tersebut.

Sebagai objek wisata religi, mungkin kita berharap ada guide di masjid. Saya kemarin sempat tanya security, pada siapa saya bertanya jika ingin tahu tentang masjidnya. Dia tidak menyebut seseorang, tapi katanya kalau mau tahu banyak perial masjid bisa baca-baca di majalah. Dari informasi inilah kemudian saya berburu majalahnya. Cukup tebal 68 halaman, isinya pun sangat lengkap. Jadi enak tinggal baca. Kalau diterangkan langsung oleh guide mungkin perlu waktu agak lama. 

Majalah Masjid Kubah Emas

Pendiri Masjid Kubah Emas Depok

Masjid Kubah Emas adalah sebuah mahakarya. Dilihat dari segi bangunan saja sudah cukup bikin mata terbelalak, apalagi saat mengetahui dari segi nilainya. Siapakah sosok pendirinya?

Di balik kemegahan Masjid Kubah Emas ada figur yang begitu gigih dan ikhlas dalam berjihad di jalan Allah SWT. Beliau adalah Ibu Hajjah Dian Djuriah Maimun Al Rasyid. Ibu Hajjah Dian rela mengorbankan hartanya demi untuk tegaknya syiar Islam di bumi ini. Tak tanggung-tanggung harta yang dikumpulkan dengan jerih payah, beliau ikhlaskan untuk mengagungkan nama-NYA.

Semangat, kegigihan, dan keikhlasan Ibu Hajjah Dian dalam berdakwah membesarkan nama Allah SWT mampu melahirkan mahakarya hebat di negeri ini. Namanya pun dilekatkan pada nama masjid, yaitu Masjid Kubah Emas Dian Al-Mahri. Masjid yang kemudian dikenal oleh seluruh dunia, kebanggaan Indonesia karena menjadi salah satu dari 7 masjid berkubah emas yang ada di dunia. 

Sosok Ibu Hajjah Dian Al Mahri, foto dalam majalah


Cikal Bakal Berdirinya Masjid Kubah Emas

Bagi umat Islam, kekayaan hanyalah titipan Allah SWT, dan kelak akan ditanyakan dari mana sumbernya serta peruntukkannya untuk apa. Selain itu, Islam menganut konsep, dalam harta setiap muslim itu ada hak orang miskin, dan itu harus ditunaikan berbentuk zakat agar mensucikan harta yang dimiliki.

Ibu Hajjah Dian memahami betul konsep tersebut. Dari awal beliau dikenal sebagai penggiat kegiatan Islam di lingkungan tempat tinggalnya, kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Ibu Hajjah Dian memulai dakwahnya sekitar tahun 1985 dengan mendirikan majelis taklim yang jumlah anggotanya sekitar 25 orang. Majelis taklim ini merupakan embrio dakwah beliau.

Ibu Hajjah mengaku bahwa beliau bukanlah seorang ustadzah, namun beliau berusaha untuk mendorong syiar Islam. Baginya, sebaik-baik manusia adalah yang bisa bermanfaat bagi orang lain. Apa yang dilakukan itulah yang akan dipetik. Hidup mencari doa, mati mencari doa. Begitulah prinsip beliau, sungguh bijak.

Berangkat dari prinsip tersebut, Ibu Hajjah kemudian tak segan-segan menafkahkan hartanya di jalan Allah SWT dengan mendirikan Masjid Kubah Emas, demi menggemakan syiar Islam. Baginya, masjid adalah investasi akhirat. Selain hasilnya bisa dipetik di dunia, di akhirat nanti akan dibalas oleh Allah dengan pahala yang berlipat dan dihindarkan dari api neraka. 

Taman Masjid Kubah Emas Dian Al-Mahri Depok [Dok. Katerina] <Iphone8>

Konsep Besar Masjid Kubah Emas

Masjid Kubah Emas adalah mahakarya fenomenal, pengejawantahan dari sebuah keyakinan seorang Ibu Hajjah Dian akan janji Allah SWT.

“Saya mempunyai impian membangun masjid yang megah dan indah dengan gaya arsitektur yang diilhami ciri keislaman yang kuat,” ujar Ibu Hajjah Dian.

Untuk mewujudkan impian besar itu, pada tahun 1996 Ibu Hajjah Dian mulai melakukan perencanaan pembangunan Masjid Kubah Emas. Diawali dengan pencarian referensi masjid ke beberapa negara di Timur Tengah seperti Masjid Al Hamra di Spanyol, Masjid Kesultanan Oman di Oman, Masjid di Karbala Irak, dan beberapa masjid di Turkey. Gaya arsitektur dari masjid-masjid itulah yang menjadi inspirasi dalam rencana pembangunan kawasan masjid Kubah Emas.

Sepanjang tahun 1997 perencanaan konsep besar pun disiapkan. Konsepnya tidak hanya membangun masjid, tapi juga terdapat rumah tinggal Ibu Hajjah Dian, gedung serba guna, dapur umum, cluster villa, ruko, kawasan pendidikan, dan sarana umum. Untuk memetakan seluruh bangunan tersebut, setidaknya dibutuhkan areal seluas 60 hektar.  

Rumah tinggal Ibu Hajjah Dian dan keluarga di kawasan Masjid Dian Al Mahri


Masjid Dibangun Saat Indonesia Dilanda Krisis Dahsyat

Masih di tahun 1997, proses pencarian lahan mulai dilakukan. Lokasi yang diincar tidak terlalu jauh dari Jakarta, mempunyai udara yang relatif sejuk, dan tidak dilalui jaringan listrik tegangan tinggi. Beberapa lokasi sempat jadi pertimbangan diantaranya daerah Sentul Bogor, Cikarang Karawang, Sawangan Depok, dan Parung Bogor. Dari semua alternatif tersebut akhirnya Ibu Hajjah Dian memilih daerah Meruyung, Limo, Depok.

Daerah Limo, Depok, merupakan jalur alternatif perlintasan warga sekitar Sawangan yang akan menuju ke Jakarta melewati Cinere. Kelebihan daerah ini tidak terlalu jauh dari tempat tinggal Ibu Hajjah Diah di Jakarta dan udaranya relatif masih bagus. Pada pertengahan 1998 pembebasan lahan seluas 3 hektar mulai dilaksanakan. 


Masjid Kubah Emas Dian Al Mahri Depok

Seperti yang kita tahu, tahun 1998 bangsa Indonesia sedang dilanda krisis sangat dahsyat. Mulai dari krisis keuangan, ekonomi, dan kepercayaan yang ditandai dengan lengsernya mantan Presiden Soeharto dari kursi Presiden ke-2 Republik Indonesia.

Di tengah krisis tersebut, pelaksanaan pembangunan kawasan Kubah Emas tetap dimulai. Ditandai dengan pemancangan tiang pancang pertama di lokasi bangunan masjid oleh Komisaris Yayasan Dian Al Mahri, Ibu Hajjah Dian Juriah Maimun Al Rasyid pada tanggal 27 Oktober 1998.

Setitik cahaya syiar Islam terpancar di tengah kesulitan ekonomi yang sedang melilit bangsa. Di saat semua pembangunan kontruksi berhenti, ketika PHK terjadi di mana-mana, pembangunan kawasan Masjid Kubah Emas justru menciptakan lapangan kerja. Tak kurang dari 1000 tenaga kerja diserap di awal masa pembangunannya. Sebagian besar berasal dari sekitar kawasan pembangunan. 

Masjid Kubah Emas Dian Al-Mahri Depok [Dok. Katerina] <Iphone8>

Tahap Pembangunan Masjid Kubah Emas Dian Al Mahri

Pencanangan pembangunan masjid dilakukan pada tanggal 27 Oktober 1998. Setelah itu secara simultan semua pembangunan yang telah direncanakan mulai dibangun. Pemancangan tiang pancang areal rumah tinggal Ibu Hajjah Dian dilakukan pada tanggal 23 Maret 1999. Gedung serba guna di bulan April 2001. Dapur umum di bulan Februari 2002. Akhirnya, semua pembangunan tahap pertama selesai dibangun pada akhir 2005.

Selama proses pembangunan, Ibu Hajjah Dian terjun langsung melakukan pengawasan secara intens. Mulai dari material kontruksi yang digunakan, material finishing, material granit, marmer, hingga pasir pun beliau ikut mengurusnya.

Untuk granit Ibu Hajjah bahkan melanglang buana dari galeri ke galeri lainnya di mancanegara seperti Brazil, Turki, dan Cina. Bahkan Ibu Hajjah sampai mengunjungi lokasi penambangan segala.

“Saya ingin menggunakan yang terbaik untuk keagungan sebuah baitullah,” ujar Ibu Hajjah Dian.

Lampu gantung pun tak luput dari perhatian Ibu Hajjah Dian. Sebuah lampu sangat besar memiliki tinggi 14 meter dengan bentang 6 meter serta estimasi berat 2,5 ton dipesan dan didesain langsung dari pabriknya di Austria. Disain lampu tersebut didapat Ibu Hajjah Dian saat berkunjung ke sebuah masjid di Oman. Pihak pabrik yang membuatnya sempat terkejut karena lampu yang nantinya terbuat dari material solid berlapiskan emas, dan tentunya memerlukan biaya sangat besar, ternyata akan digunakan untuk tempat ibadah.

Dalam pandangan awam saya, amat luar biasa peruntukan lampu dengan biaya sangat besar tersebut. Lain halnya jika lampu itu digunakan untuk bangunan komersil yang tentunya memiliki nilai jual tersendiri terhadap bangunan itu.

Untuk pembangunan bangunan lain, Ibu Hajjah Dian tidak terlalu campur tangan, beliau serahkan pada ahlinya. Hanya pembangunan masjid yang berada langsung di bawah pengawasannya. 

Tampak atas Masjid Kubah Emas

Peresmian Masjid Kubah Emas 

 
Masjid Kubah Emas Dian Al Mahri diresmikan pada tanggal 31 Desember 2006, bertepatan dengan pelaksanaan salat Idul Adha 1427H. Peresmian dilakukan oleh pendiri masjid Dian Al-Mahri, Hajjah Dian DJuriah Maimun Al-Rasyid dan Drs. H.Maimun Al-Rasyid.

Sejak itu, nama Masjid Kubah Emas tersohor. Begitu pula dengan Ibu Hajjah Dian Al-Mahri sebagai pendirinya, terkenal hingga ke mancanegara. 12 tahun setelah peresmian, saya baru datang dan menyaksikannya. Telat sekali ya :D

Sebutan masjid megah berkapasitas 20 ribu jamaah ini berbeda-beda. Ada yang menyebutnya Masjid Dian Al-Mahri, ada juga yang menyebut Masjid Bu Dian, dan Masjid Kubah Emas. Tetapi orang lebih cenderung menyebut Masjid Kubah Emas sesuai ciri  khas pada bagian kubahnya yang dilapisi emas berwarna kuning, begitupun pernak pernik di bagian dalamnya.

Selama ini saya kira hanya kubah utama dan menara (minaret) saja yang dilapisi emas 24 karat. Ternyata ada bagian lain juga yang dilapisi emas, yakni mahkota pilar/tiang, capital, lampu gantung, railing tangga mezanin, pagar mezanin, ornament kaligrafi di pucuk langit-langit kubah dan ornament dekoratif di atas mimbar mihrab. 

Masjid Kubah Emas Dian Al-Mahri Depok [Dok. Katerina] <Iphone8>


Arsitektur Islam Masjid Kubah Emas

Secara umum arsitekturnya mengikuti topologi arsitektur masjid dengan ciri kubah, minaret, halaman dalam, serta penggunaan detail atau hiasan-hiasan dekoret dengan elemen geometris dan obelick untuk memperkuat ciri keislaman pada arsitekturnya.

Beberapa bagian dari bangunan masjid yang berkarakter keislaman adalah:

Pertama; halaman dalam berukuran 45x57 meter, mampu menampung 8000 jamaah. Salah satu sisinya berhubungan dengan ruang salat sedang tiga sisi lainnya dibatasi selasar dengan deretan pilar-pilar berbalut batu granit dari Brazil. Pilar-pilar tersebut membentuk deretan arcade yang seolah menjadi pembatas dari halaman dalam ini.

Kedua; enam minaret berbentuk segi enam berjumlah enam yang melambangkan rukun iman, menjulang ke angkasa setinggi 33 meter. Keenam minaret dibalut granit abu-abu dari Italia dengan ornamen yang melingkar. Pada puncaknya terdapat kubah berlapis mozaik emas 24 karat.  



Ciri lainnya adalah gerbang masuk berupa portal dengan hiasan geometris serta obelisk sebagai ornamennya. Sedangkan pada kubah mengacu pada kubah  yang banyak digunakan masjid-masjid di Persia dan India. Lima kubah ini melambangkan rukun islam. Seluruhnya dibalut mozaik berlapis emas 24 karat yang materialnya didatangkan dari India.

Kaligrafi di masjid ini bergaya tsulutsy dan tersebar di sekeliling ruang salat. Kaligrafi ini ditulis dengan batu marmer hitam yang diselipkan ke dalam marmer putih sebagai dasarnya dengan menggunakan teknik “waterjet”. Penulisannya dikerjakan oleh seorang ahli khat negeri ini yang pernah menuliskan “Mushaf Istiqlal” pada tahun 1994.

Pada dinding depan ruang salat tertulis Surat Al Mu’minun ayat 1-11. Kemudian Surat Thaahaa ayat 14 ditempatkan di portal mihrab. Sedangkan sepanjang dinding sisi utara dan selatan terpampang kalimat syahadat yang berulang-ulang memenuhi setiap segmen fasadnya. Di portal pintu masuk sisi utara dan selatan tertulis doa i’tikaf dan di pintu utama tertulis doa memasuki masjid. 

Langit-langit kubah masjid


Langit-Langit Kubah 

 
Ada kebiasaan yang tidak pernah saya lewatkan ketika memasuki sebuah masjid, yaitu menatap langit-langit kubah. Rasanya ada yang kurang kalau tidak menengadah ke atas dan melihat rupa pada bagian yang satu ini. Nah, langit-langit kubah Masjid Kubah Emas ini bikin saya berdecak kagum. Mirip langit beneran!

Jadi, di langit-langit kubahnya itu terdapat lukisan langit yang warnanya dapat berubah sesuai dengan warna langit pada waktu-waktu salat. Beneran representasi langit. Hal ini dimungkinkan dengan menggunakan teknologi tata cahaya yang diprogram dengan bantuan komputer.

Pada dasar kubah terdapat cincin yang diberi aksen warna emas. Seolah menjadi pembatas cakrawala. Di atasnya terdapat 33 jendela yang masing-masing diisi dengan tiga nama Allah SWT dengan bentuk kaligrafi sehingga seluruhnya berjumlah 99.

Pada puncak langit-langit kubah terdapat ornamen kaligrafi berupa salawat yag terbuat dari lempengan kuningan berlapis emas, seolah sedang terbang ke langit. Selain itu, di tengah kubah tergantung lampu kristal yang serupa dengan yang tergantung di Masjid Sultan Oman. Berat lampu kristal 2,7 ton dengan rangka terbuat dari kuningan yang berlapis emas 24 karat. 

Lampu kristal, pilar-pilar, dan mihrab di ruang salat masjid Kubah Emas


Mihrab Masjid Kubah Emas 

 
Mihrab adalah ruangan yang menjorok ke dalam pada dinding bagian depan masjid yang menunjukkan arah kiblat dan sekaligus sebagai tempat bagi seorang imam saat memimpin salat.

Mihrab masjid Kubah Emas hadir dengan empat pilar berbalut batu granit porto rose dari Afrika Selatan, menyangga portal di atasnya yang menjadi mahkota mihrab, dengan hiasan kaligrafi dari surat Thaaha ayat 14, serta obelisk yang terbuat dari kuningan yang berlapis emas.

Langit-langit mihrab berbentuk setengah kubah yang melambangkan jagat raya tempat seluruh ciptaan Allah berada.

Bagian Dalam Masjid Kubah Emas

Pilar-pilar kokoh yang menjulang tinggi mengisi bagian dalam masjid. Menciptakan skala ruang yang agung. Membawa kesan seakan diri merasa kecil. Membangkitkan suasana tawadhu dalam keagunganNya.

Warna monokrom dengan unsur warna krem mendominasi ruangan masjid. Memberi karakter ruangan yang tenang dan hangat. Materialnya marmer yang kebanyakan didatangkan dari Italia dan Turki. Ornamennya menggunakan marmer warna hitam, mengesankan unsur sakral. Sedangkan warna emasnya untuk keindahan dan kekuatan. 

Taman ini memutari seluruh kawasan masjid Kubah Emas

Menatap Kemegahan Masjid Kubah Emas

Masjid Kubah Emas berciri arsitektur Islam yang kuat, dan memadukan skalanya yang besar dengan detail ornamen yang mencerminkan kemegahan dan keindahan yang hadir bagi diri setiap insan. Banyak pengunjung terkagum-kagum dengan tempat ibadah yang satu ini. Saya pun terpukau dengan aneka kaligrafi dan pernak-pernik berwarna kuning emas.

Sesuai dengan namanya di mana masyarakat menyebutnya dengan nama Masjid Kubah Emas, masjid ini memang menggunakan material emas dengan tiga teknik pemasangan.
Pertama; serbuk emas (prada) yang terpasang di mahkota pilar/tiang kapital.
Kedua; gold plating terdapat pada lampu gantung, railing tangga mezanin, ornamen kaligrafi kalimat tasbih di pucuk-pucuk langit kubah, dan ornamen dekoratif di atas mimbar mihrab.
Ketiga; gold mozaik solid ini terdapat di kubah emas utama dan kubah menara.

Lingkungan Masjid Kubah Emas

Lingkungan masjid didesain dengan menciptakan skala ruang yang menghadirkan kesejukan dan keindahan bagi setiap muslim yang beribadah. Taman-taman masjid mengitari seluruh bagian masjid, membentuk kluster-kluster untuk menciptakan suasana yang berbeda di setiap sudut pandangannya.

Suasana lingkungan tropis dan konsep penataan tamannya mencerminkan konsep taman modern dengan deretan pot-pot yang membentuk deretan arcade, menambah suasana keagungan dari bangunan masjid. 




Pengunjung dari seluruh Nusantara hingga mancanegara

Masjid Kubah Emas Dian Al Mahri adalah masjid berkubah emas terindah di Indonesia. Tak heran bila ada ribuan umat muslim ingin mendatanginya. Dari waktu ke waktu keingintahuan masyarakat akan masjid yang begitu fenomenal ini semakin besar. Pengunjungnya tak hanya dari pelosok Nusantara, melainkan juga dari penghujung dunia.

Pada hari-hari besar masjid makin banjir pengunjung. Misalnya pada Maulid Nabi Besar Muhammad SAW bulan Maret 2008 lalu, tercatat sekitar 400 ribu orang mendatangi masjid. Umumnya mereka ingin melihat kemegahan masjid. Selain itu, masjid Kubah Emas bisa menjadi alternatif refreshing terbaru bagi umat Islam karena keindahan aristekturnya.

Seperti diceritakan salah satu pengurus Masjid Kubah Emas, ada turis asing non muslim yang berkunjung. Mereka takjub bukan hanya pada kemegahan arsitektur dan disain indah masjid, tapi juga pada kedermawanan Ibu Hajjah Dian dalam membangun rumah ibadah dengan biaya sangat besar dan dari kekayaan pribadi.

Tidak sedikit dari kaum non muslim yang mendatangi Masjid Kubah Emas jadi tertarik mempelajari Islam dan kemudian menjadi mualaf. Ini merupakan salah satu berkah dari Allah SWT yang diberikan kepada umatnya karena keikhlasan untuk berinvestasi di jalan Allah. 

Pengunjung Masjid Kubah Emas

Kegiatan Masjid Kubah Emas

Dalam upaya memakmurkan masjid, DKM Kubah Emas Dian Al-Mahri selalu melakukan serangkaian kegiatan. Di antaranya:
• Pengajian rutin. Kegiatan ini dilakukan setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 10.00 WIB
• Pengajian Kitab Bidaytul Hidayah. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Selasa malam Rabu minggu ke-2 dan ke-4. Kegiatan ini dibimbing oleh KH.Muhammad Junaidi, HMS.
• Majelis Dzikir Hizb Hirzul Jausyan & Qasidah Burdah. Kegiatan ini dilaksanakan setiap dua bulan sekali, hari Sabtu malam Minggu di Sabtu pertama.
• Istighosah. Kegiatan ini dilaksanakan setiap 2 bulan sekali di minggu pertama.
• Kultum Ba’da Ashar. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari bersama imam masjid Kubah emas.
• Kegiatan Bulan Ramadhan. Kegiatan di bulan Ramadhan dimulai dengan buka bersama dilanjutkan salat maghrib berjamaah, salat Isya. Selanjutnya dilaksanakan salat tarawih 1 juz setiap malam, 20 rakaat+ 3 rakaat witir. Pada tanggal 17 Ramadan diadakan Khatmul Quran sekaligus Peringatan Nuzulul Quran. Sedangkan pada tanggal 16 Ramadan dari ba’da Subuh sampai Magrib Sima’an Al-Quran (khatam 30juz) dan pada malam 17 Ramadannya acara Nuzulul Quran. Tidak ketinggalan di setiap sepuluh terakhir Ramadan dilaksanakan I’tikaf dan qiyamullail dari jam 02.00 sampai 03.00 WIB bersama imam-imam masjid Kubah Emas Dian Al-Mahri dan hafizh-hafizh Al-Quran juara nasional dan internasional. Selain I’tikaf dan qiyamullail juga ada acara tausiyah yang dilaksanakan sebelum salat malam, dilanjutkan dengan makan sahur bersama yang konsumsinya telah disediakan dari masjid. 

Layanan ibadah umrah Masjid Kubah Emas


Fasilitas Masjid Kubah Emas

Masjid Kubah Emas memiliki sejumlah fasilitas yang bisa digunakan oleh umat untuk beberapa kegiatan. Di antaranya Gedung Serba Guna dan Villa.

Gedung Serba Guna memiliki luas 60x70 meter. Letaknya berdampingan dengan masjid. Bisa digunakan untuk resepsi pernikahan, kegiatan pengajian/zikir akbar, dan kegiatan lainnya yang melibatkan peserta besar. kategori pemakaian gedung minimal 400 undangan, maksimal 1000 undangan, dan di atas 2000 undangan. Selama penggunaan gedung ada aturan di mana semua alat bunyi harus berhenti 5 menit sebelum adzan sampai selesai salat jamaah .

Fasilitas Gedung Serba Guna antara lain ruang rias, toilet VIP, listrik non AC, keamanan dan kebersihan. Uang muka untuk blocking minimal Rp 1 juta.Bagi yang ingin melakukan pemesanan bisa hubungi nomor 021-77880803 dan 0812-95179560.

Terdapat Villa 2 dan Villa 3. Villa ini bisa digunakan untuk bermalam dan kegiatan khusus seperti resepsi pernikahan atau syukuran keluarga. Villa 2 terdiri dari 6 kamar utama, 4 kamar mandi, ruang keluarga, ruang tamu, musala, pantry, balkon, dan halaman villa. Sedangkan Villa 3 memiliki 8 kamar utama, 1 kamar biasa, 10 kamar mandi, ruang keluarga, ruang tamu, musala, pantry, balkon, dan halaman villa.

Fasilitas Villa check in pukul 14.00 WIB, check out maksimal pukul 14.00 WIB. Uang muka untuk blocking time Rp 1 juta. Untuk pemesanan villa bisa menghubungi nomor 021-77880803 dan 0812-95179560.

Masjid Kubah Emas juga bisa digunakan sebagai tempat pelaksanaan akad nikah. Namun ada ketentuan, diantaranya: Hanya dilakukan di ruang utama masjid. Penyelenggaraan akad nikah hanya dilakukan 1 kali dalam sehari dari pukul 07.00-09.30 WIB. Selama acara berlangsung, kawasan Kubah Emas tertutup untuk umum, kecuali keluarga dan undangan. Pengurusan kepada KUA menjadi kewajiban pihak keluarga calon mempelai.

Atas penyelenggaraan dan penggunaan fasilitas yang diberikan dikenakan biaya Rp 5.250.000. Mengenai prosedur dan fasilitas masjid untuk acara nikah bisa ditanyakan langsung ke nomor 021-77880803 dan 0812-95179560.  

Gedung Serba Guna Masjid Kubah Emas


Fenomena Kubah Emas

Sebagai warga negara Indonesia, saya turut bangga karena Indonesia mempunyai masjid yang berkubah emas. 

Masjid Kubah Emas Dian Al-Mahri menjadi salah satu dari 7 masjid yang berkubah emas di dunia. Masjid-masjid berkubah emas tersebut adalah:
1) Masjid Qubbah As Sahkrah
2) Masjid Suneri Lahore Pakistan
3) Masjid Jame' Asr atau Masjid Bandar Seri Begawan di Brunei
4) Masjid Sultan Singapura
5) Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin Brunei
6) Masjid yang terletak di Irak, tapi kubah emasnya telah hancur saat terjadi perang.

Masjid Kubah Emas Dian Al-Mahri Depok [Dok. Katerina] <Iphone8>

Keikhlasan Demi Syiar Islam

Di muka bumi ini banyak orang yang berharta, namun tidak semua rela mengorbankan sebagian besar harta untuk membangun rumah ibadah. Di negeri ini pun banyak orang kaya. Malahan ada yang masuk deretan orang terkaya di dunia. Namun baru sedikit yang mau menyumbangkan kekayaannya di jalan Allah SWT.

Masjid Kubah Emas adalah tentang keikhlasan seorang Ibu Hajjah Dian dalam menafkahkan hartanya. Kedermawanannya membuat takjub banyak pihak. Termasuk saya pastinya. Syiar beliau melalui Masjid Kubah Emas bergaung ke seluruh pelosok negeri. Dan di balik semua itu, ada dukungan amat besar dari sang suami, Haji Maimun Al- Rasyid terhadap perkembangan dakwah di Masjid Kubah Emas Dian Al-Mahri.

Benar seperti yang sudah dikatakan para bijak bestari. Kalau kita yakin dengan janji Allah SWT, maka Allah SWT akan memudahkan jalan bagi umatnya. Ikhlas bukan hanya sekedar lupa setelah beramal, namun ikhlas itu harus ada tendensi yang jelas yaitu ada niat melakukan semua amalnya itu hanya karena Allah SWT.

Sanggupkah hati melepas apa yang menjadi titipan Allah? 



Wisata Religi Masjid Kubah Emas

Masjid Kubah Emas layak untuk dikunjungi sebagai tujuan wisata religi. Selain dapat menambah wawasan keagamaan, juga dapat memperdalam rasa spiritual. Karena bagaimanapun, wisata religi adalah perjalanan keagamaan yang ditujukan untuk memenuhi dahaga spiritual, agar jiwa yang kering kembali basah oleh hikmah-hikmah religi.

Buat saya, wisata religi memberi manfaat besar melepas kejenuhan. Selain menyegarkan pikiran, juga mempertebal keyakinan. Apalagi selama melakukan wisata religi sambil merenungi kehidupan yang sudah dijalani; apakah sudah mensyukuri nikmat yang telah Allah SWT berikan dan apakah sudah memberi manfaat untuk orang lain?

Hikmah 

 
Ikhlas adalah kunci kebahagiaan dan keajaiban. Demikian hikmah yang saya petik dari kisah dibalik berdirinya Masjid Kubah Emas.

Saya berkunjung ke Masjid Kubah Emas pada saat yang tepat. Saat dimana saya memerlukan perenungan atas umur hidup yang berkurang. Bahkan, saat saya sedang butuh membangkitkan gairah cita rasa religius paska diterpa ujian dari luar yang memberondong dengan lancang tak terkendali, datang bagai peluru berlumur dendam yang tak mampu move on dari kemarahan dan kesedihan.

Tapi sungguh, Allah sangat tahu cara memberi saya penghiburan. Momen Ramadan, ultah, dan Idul Fitri yang berturut-turut waktunya pada bulan yang sama, pada akhirnya menghadirkan bunga-bunga syukur yang seketika membuahkan rasa bahagia. 


Jiwa pun seakan menemukan kesadaran kembali bahwa apa-apa yang Allah beri, semuanya adalah titipan. Baik dalam bentuk kebahagiaan maupun kesedihan. Tak ada yang abadi, semua akan kembali padaNYA. Kebahagiaan akan diambil, begitu juga kesedihan, lenyap tak berbekas.  

Masjid Kubah Emas Dian Al-Mahri Depok [Dok. Katerina] <Iphone8>

Di Masjid Kubah Emas. Saya jadi menghayati banyak hal. Penghayatan yang dalam.

Adalah dia, hadiah terindah untuk usia 40. Penuh amanah dan selalu berusaha menjaga tangan dan hatinya dari debu dunia, terlebih pada manusia-manusia licik berhati dengki yang hobi menyakiti dari balik topengnya.

Bersyukur dan bersabar, terbitlah bahagia. Inilah yang saya rasakan.

Betapa bermanfaatnya suami mengajak saya kemari. Seperti ada cahaya baru bagi jiwa, berpijar indah membangkitkan gelora asa. 


Masjid Kubah Emas Dian Al-Mahri Depok [Dok. Katerina]
 

Kamu pernah merasa begitu syahdu ketika berduaan dengan suamimu di hari istimewa di sebuah masjid? 


Depok, Syawal 1439H. Juni 2018 
www.travelerien.com


Meriahnya Video Mapping Asian Games 2018 di Monas

$
0
0
Pada hari Jumat (17/8/2018), Pemprov DKI Jakarta mulai menggelar pertunjukan video mapping di Monumen Nasional (Monas). Pertunjukan untuk umum ini dilaksanakan sebagai bentuk dukungan terhadap event Asian Games 2018. Meriah dan berkesan, saya senang sekali dapat menyaksikannya secara langsung. 

Video Mapping Asian Games di Monas 17/8/2018

Informasi mengenai adanya pertunjukan video mapping di Monas saya dapat dari media sosial. Salah satu teman posting di FB, dari sana saya dapat info jadwalnya secara lengkap. Pertunjukan perdana ternyata jatuh di hari Jumat (17/8/2018), tepat di hari kemerdekaan RI, sehari sebelum opening ceremony Asian Games 2018 yang megah dan spektakuler itu.

Awalnya saya ingin ajak anak-anak, tapi mereka punya acara di sekolahnya masing-masing. Karena saya juga punya beberapa acara sejak pagi, akhirnya berangkat berdua saja dengan suami. Paginya ketemuan dulu sama Ima dan Mas Elton yang sedang berada di Tangsel. Setelah itu lanjut ke Jakarta untuk suatu acara. Sorenya baru ke Monas. 

Kawasan MONAS Jakarta 17/8/2018
Pertunjukan Gratis Video Mapping

Sore itu pukul 5 jalan protokol seputar Monas ramai lancar seperti biasa. Kami masuk lewat pintu masuk Parkir IRTI. Di sana terjadi kepadatan karena kedatangan kendaraan roda dua dan empat membludak. Antrian masuk tersendat. Jalanan jadi macet.

Kalau nggak bawa kendaraan, bisa masuk lewat pintu silang barat laut dan silang barat daya. Nggak pakai macet dan susah-susah cari parkiran hehe. Mungkin lain kali parkir di tempat lain sekitar Monas, misalnya di Istiqlal, lalu jalan kaki saja ke Monas.

Sebagai kawasan wisata bersejarah, kawasan Monas memang tak pernah sepi. Apalagi saat ada pertunjukan Video Mapping gratis begini. Pengunjung datang berduyun-duyun. Saya pun semangat 45 banget buat datang, walau jauh-jauh dari BSD. Meski memang gak sengaja ke tempat ini saja, karena kebetulan sedang ada urusan di Jakarta, jadinya sekalian. 



Sebetulnya hari itu pertunjukan video mapping Asian Games bukan yang pertama kali. Sebelumnya, Senin (13/8/2018) sudah dipertunjukkan, tapi dalam premiere terbatas, dihadiri oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anis Baswedan. Setelah diberitakan akan dibuka untuk umum, barulah masyarakat berbondong-bondong datang menyaksikan selama gelaran berlangsung.

Nonton pertunjukan keren di tempat bersejarah, gratis pula, siapa yang nggak pingin? Nggak tiap saat lho bisa nonton live video mapping, karya anak negeri pula. Terlebih lagi nontonnya dalam suasana 17 Agustusan. 




Lenggang Jakarta, Food & Culture Park Monas

Jelang magrib saat itu. Kerumunan orang tak hanya di sekitaran tugu Monas, tetapi juga di area food & culture park Lenggang Jakarta. Area ini semacam food courtnya Monas. Luas dan banyak kios jajan. Dari tulisan yang saya baca di kios-kios, menu seperti nasi goreng, mie goreng, nasi ayam goreng, mie ayam, mendominasi makanan yang ada. Hmm…makanan-makanan pembunuh lapar yang sangat umum dan banyak dicari.

Pengunjung yang makan banyak sekali. Tempat makan penuh. Saya cukup sulit cari tempat duduk. Di mana-mana ada orang. Hari itu Mas Arif masih puasa sunnah. Saya mencari tempat agar ia bisa berbuka puasa. Tapi tak dapat tempat. Akhirnya pesan nasgor dibungkus. 







Saya lihat menu makanan apapun dibanderol dengan harga yang sama; Rp 25.000,- Kecuali gorengan ya. Semua makanan dan minuman bisa dibayar cash. Kalau beli di show case, bisanya pakai kartu e-money.

Walau saya nggak lihat ada menu spesial, makanan di Lenggang Jakarta cukup untuk mengganjal perut. Kalau saya memang kudu makan saat itu, buat persiapan nonton. Kalau pertunjukan sudah dimulai, sudah nggak mungkin mikirin cari makan lagi. Pasti duduk di tempat saja sampai acara selesai.

Sebelum adzan berkumandang, kami sudah dapat tempat duduk di taman Monas. Lumayan nyaman buat Mas Arif duduk menyantap makanan buka puasanya. Waktu yang ada juga cukup panjang buat makan dan solat karena pertunjukan baru dimulai pukul 19.00 WIB 





Monas di malam hari

Makin malam makin ramai. Pelataran Tugu Monas sudah dipenuhi orang. Tua muda dan anak-anak semua berbaur jadi satu. Beberapa mobil bus polisi tampak mondar mandir melewati kerumunan. Sejumlah polisi muda kemudian berlari masuk bus tersebut, lalu bus-bus itu pergi, bergerak meninggalkan lokasi.

Ada satu panggung kecil di sebelah barat tugu. Di situ ada hiburan persembahan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta. Kami tak mendekat dan melihat. Hanya mendengar dari jauh. Bunyi musik menghentak. Suara MC terdengar sesekali, menginformasikan berbagai hal terkait pertunjukan. 



Saking banyaknya orang, area taman yang dibalut rumput tak lagi dihiraukan. Setahu saya tak boleh dilewati, tapi itulah yang terjadi, semua jadi keluar kendali. Masing-masing memikirkan diri sendiri, bisa lewat dan duduk semaunya, meski di atas rumput yang tiap hari dirawat dan dijaga. Padahal area yang boleh diduduki dan diinjak sangat luas, masih bisa menampung banyak orang.

Dalam keramaian apa saja bisa terjadi, termasuk kehilangan anak, terpisah dari keluarga, bahkan kehilangan barang. MC pun tampak sibuk melakukan panggilan kepada orang-orang yang mengalami kejadian tersebut. 



Hiburan Untuk Warga dan Peserta Asian Games 2018 
 
Pertunjukan malam itu bukan hanya video mapping, ada juga laser warna-warni dan air mancur menari yang lebih dulu menghiasi Monas.

Laser show mengawali pertunjukan. Cahaya warna warni menyinari bidang monas, membentuk pola-pola tertentu. Musik mengalun mengiringi kelebatan cahaya yang bergerak dinamis. Teriakan dan tepuk tangan terdengar riuh. Suasana begitu semarak. Orang-orang tampak senang. Kami pun demikian.

Setelah 20 menit pertunjukan laser show, dilanjut pertunjukan air mancur menari. Namun, saya dan Mas Arif tak beranjak. Kami enggan meninggalkan tempat. Saya memilih beristirahat sambil menyiapkan kamera handphone. Sedangkan Mas Arif menyiapkan kamera DSLR untuk memotret pertunjukan berikutnya; Video Mapping. 

Laser Show Monas dukung Asian Games 2018
Air Mancur Menari di Monas

Kenapa kami tak tertarik pada Air Mancur Menari? Bukan tak tertarik, sedang tak ingin beranjak saja. Lagipula saya sudah pernah menontonnya. Dulu, bulan April bareng teman-teman blogger ASUS yang sedang kumpul di Jakarta dalam rangka launching Zenfone Max Pro M1.

Pertunjukan air mancurnya bagus, diiringi lagu-lagu kebangsaan yang mendayu-dayu syahdu. Saya jamin, liriknya mampu membangkitkan rasa cinta tanah air yang dalam, bagi siapapun yang mendengarnya dengan hati. 

Warga menonton Pertunjukan Video Mapping di Monas 17/8/2018

Tentang Video Mapping

Video mapping merupakan sebuah teknik yang menggunakan pencahayaan dan proyeksi sehingga dapat menciptakan ilusi optis pada objek - objek. Objek – objek tersebut secara visual akan berubah dari bentuk biasanya menjadi bentuk baru yang berbeda dan sangat fantastis.

Memang sangat fantastis. Itulah yang saya saksikan sendiri malam itu di Monas.

Untuk pertunjukan video mapping, semua penonton disuruh bergerak ke sisi barat karena pertunjukan hanya bisa ditampilkan pada satu bidang Monas. Beda dengan laser show yang juga bisa ditampilkan dari sisi selatan tugu.

Saat pertunjukan video mapping yang ditunggu-tunggu dimulai, suasana mendadak hening. Semua memandang ke arah yang sama.  



Video mapping tampil dengan dengan tiga segmen tema. Pada segmen pertama, video menampilkan cerita Asian Games saat digelar di Indonesia pada 1962. Segmen kedua, menceritakan tentang Kota Jakarta sebagai tuan Rumah Asian Games 2018, mulai dari cagar budaya yang menjadi ikon hingga kebudayaan Betawi. Dan pada segmen ketiga, menceritakan Asian Games 2018.

Pertunjukan penuh kesan dengan durasi 25 menit ini juga diiringi digital surround sound system yang atraktif. Menambah meriah suasana malam di hari kemerdekaan. Tepuk tangan dan seruan “Indonesia” terdengar berkali-kali saat menampilkan sosok Presiden Soekarno, para bintang olah raga Indonesia, dan tentunya keindahan alam Indonesia.  



Sajian yang sangat menghibur, sekaligus menambah pengetahuan. Bikin acara 17 Agustusan saya kali ini jadi berbeda dan menyenangkan. Yang saya salut, semua video keren itu karya anak negeri. Bangga!

Saya sih merasa kurang ya dengan durasi 25 menit itu. Rasanya kok cepat sekali. Eh ternyata masih ada lagi pada segmen berikutnya. Tapi dijeda dulu dengan pertunjukan lainnya. Yaaah…kalau sudah menyaksikan video mapping, laser show dan air mancur menari jadi nggak terlalu excited lagi.

Dalam pertunjukan ini, video mapping memang jawaranya. 



Ayo Nonton Video Mapping di Monas, Gratis!

Seperti yang dikatakan Gubernur DKI Anies Baswedan bahwa pertunjukan video mapping ini  untuk menghibur tak hanya warga Ibu Kota tetapi juga peserta Asian Games.

Video mapping ditayangkan setiap weekend selama pelaksanaan Asian Games. Laser show  ditampilkan selama Asian Games di hari-hari di luar weekend. Untuk air mancur menari bakal digelar setiap hari. Pertunjukan air mancur menari ditayangkan secara bergantian setelah video mapping dan laser show.

Nah, karena dalam rangka mendukung Asian Games 2018, maka pertunjukan video mapping ini pun bisa disaksikan selama Asian Games berlangsung. Buat yang belum nonton pada hari pertama, kedua dan ketiga yang jatuh berurutan pada tanggal 17,18, dan 19, masih bisa nonton pada hari lainnya. 

   


Jadwal Video Mapping Asian Games

Berikut jadwal Video Mapping, Laser Show dan Air Mancur Menari:

17 Agustus 2018
Pukul 19.00 - 19.25 Video Mapping
Pukul 19.20 - 20.20 Air Mancur Menari
Pukul 20.00 - 20.20 Laser Show
Pukul 20.30 - 21.25 Video Mapping
Pukul 21.30 - 21.50 Laser Show

18 & 19 Agustus
Pukul 19.00 - 19.25 Video Mapping
Pukul 19.30 - 19.55 Air Mancur Menari
Pukul 20.00 - 20.25 Video Mapping
Pukul 20.30 - 20.55 Air Mancur Menari

20 Agustus
Pukul 19.00 -21.20 Laser Show

21, 22, 23, 24 Agustus
Pukul 19.00-19.20 Laser Show
Pukul 19.30-19.55 Air Mancur Menari
Pukul 20.00-20.20 Laser Show
Pukul 20.30-21.00 Air Mancur Menari
Pukul 21.00-21.20 Laser Show

25 & 26 Agustus
Pukul 19.00 - 19.25 Video Mapping
Pukul 19.30 - 19.55 Air Mancur Menari
Pukul 20.00 - 20.25 Video Mapping
Pukul 20.30 - 20.55 Air mancur Menari 27 Agustus
Pukul 19.00 - 21.20 Laser Show

28, 29, 30,31 Agustus
Pukul 19.00-19.20 Laser Show
Pukul 19.30-19.55 Air Mancur Menari
Pukul 20.00-20.20 Laser Show
Pukul 20.30-21.00 Air mancur menari
Pukul 21.00-21.20 Laser Show

1 & 2 September
Pukul 19.00 - 19.25 Video Mapping
Pukul 19.30 - 19.55 Air Mancur Menari
Pukul 20.00 - 20.25 Video Mapping
Pukul 20.30 - 20.55 Air Mancur Menari 

Jadwal kunjungan ke Monas

Cara menuju ke Monas

Banyak cara menuju ke Monas. Jika menggunakan transportasi umum bisa naik commuter line dan bus Trans Jakarta. Bisa juga menggunakan Taksi Online, Taksi Konvensional, Ojek, Ojek Online. Lokasi tugu Monas sangat populer, terletak di Jakarta Pusat, sangat mudah dicari. Tinggal arahkan tujuan ke Jakarta Pusat, lalu gunakan Google Maps untuk panduan lebih cepat. 

Pengunjung Monas Penonton Video Mapping Asian Games 2018
Jakarta 17/8/2018

Semarak Festival Budaya Arab Saudi di Saudi House Jakarta

$
0
0
Festival Kebudayaan Kerajaan Arab Saudi

Banyak kegiatan menarik yang bisa saya saksikan selama gelaran Asian Games 2018 di Jakarta. Salah satunya adalah Festival Kebudayaan dari Kerajaan Saudi Arabia di The Saudi House Jakarta. Festival yang kental dengan budaya tradisional Arab ini berlangsung pada 19-22 dan 24-28 Agustus 2018 di Restoran Pulau Dua, Senayan Jakarta. 



Asian Games 2018 Jakarta - Palembang

Jakarta di bulan Agustus sedang manis-manisnya, bagaikan gula yang mengundang datangnya banyak semut. Selain Asian Games yang sedang jadi magnetnya, juga karena digelarnya berbagai acara menarik yang disuguhkan dalam rangka turut memeriahkan event olah raga se-Asia tersebut.

Sebut saja Video Mapping dan Laser Show di Monas, Indonesia One Fest di Senayan, Asian Fest Asian Games, Pameran Flona di Lapangan Banteng, beragam pameran kesenian, wisata kota Jakarta, hingga gelaran festival budaya Arab Saudi pun ikut mewarnai event akbar ini.

Sepanjang Agustus, saya termasuk orang pinggiran Jakarta (BSD Serpong Tangsel) yang tersedot berkali-kali ke Jakarta buat menyaksikan acara-acara tersebut. Waktu senggang sedang banyak, hati pun lagi banyak senangnya, maka tak ada alasan untuk tak menyaksikan. Selain buat hiburan, juga buat menambah pengetahuan.

Asian Games 2018 - GBK Senayan Jakarta

Informasi festival budaya Arab Saudi saya dapat dari dunia maya pada hari ke-3 event berlangsung. Dari berita dan video yang saya tonton, acaranya bagus, banyak keseruan. Saking penasaran, rasanya hari itu juga ingin langsung meluncur ke lokasi.

Setelah digelar 4 hari sejak 19 Agustus, festival tutup 2 hari untuk perayaan Idul Adha. Baru buka lagi tanggal 24 Agustus. Akhirnya saya baru bisa datang pada Sabtu (25/8/), saat pameran sedang ramai-ramainya didatangi pengunjung.  

Asian Games 2018 - Energy of Asia - GBK Senayan Jakarta

Festival Kebudayaan Arab Saudi

The Saudi House merupakan upaya gabungan dari Komite Olimpiade Saudi dan The Saudi General Culture Authority (GCA) dalam menjadi tuan rumah pameran budaya berskala besar di Indonesia selama pertandingan Asian Games ke-18.

Festival yang digelar untuk merayakan kedalaman dan keragaman dari kebudayaan Arab Saudi ini dilaksanakan dari tanggal 19-22 dan 24-28 Agustus, di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta. Keragaman budaya ditampilkan melalui seni visual, seni pertunjukan, musik, dan masakan.

Buat yang sudah pernah ke Arab Saudi, atau pernah tinggal lama di sana, datang ke festival budaya yang kental dengan suasana Arab Saudi ini bisa jadi obat kangen yang manjur. Buat yang belum pernah, jadi bisa kenal budaya Arab Saudi. Buat menambah wawasan selain mengenali budaya negeri sendiri.

Antusias gak? Saya sih banget :D 

Festival Kebudayaan Arab Saudi 2018

Antar Jemput Gratis Saudi House

Selama festival berlangsung, Saudi House menyediakan layanan antar jemput gratis untuk pengunjung dari dan ke lokasi festival. Informasi ini saya dapat saat sudah berada di lokasi. Telat buat saya ketahui sehingga baru bisa mencobanya saat mau pulang.

Untuk mencapai lokasi, dari BSD kami berangkat naik commuter line ke Jakarta. Biar cepat dan nggak pakai macet. Musim Asian Games begini, selain terhalang aturan ganjil genap, juga belum tentu mudah lewat. Bejibunnya pengunjung, mesti berjibaku cari tempat parkir. Dengan naik transportasi umum jadi mengurangi banyak kesulitan.  

Layanan gratis antar jemput Saudi House

Commuter line memang sudah lama jadi pilihan saya dalam bertransportasi jika sedang ada kegiatan di Jakarta. Kereta zaman now bersih dan ber-AC, sangat nyaman. Apalagi ada gerbong khusus wanita, jadi merasa aman.

Kami turun di stasiun Palmerah. Dari sana sambung taksi online. 15 menit sudah sampai di depan gerbang Resto Pulau Dua. Nah, pas pulangnya baru deh naik angkutan punya Saudi House. Mobilnya jenis ELF berkapasitas hingga 15 orang.

Banyak juga yang ikut naik mobil gratis ini. Mungkin karena rute yang dilewati adalah tempat-tempat populer yang mendekatkan dengan transportasi lanjutan ke tujuan. Layanan antar jemput gratis meliputi Stasiun Palmerah, Stasiun Sudirman, Stadion GBK, dan halte-halte di sekitar Senayan dan Sudirman.

Kerenlah pokoknya Saudi House. Fasilitas festivalnya sampai ke urusan transportasi untuk pengunjung.  

Layanan gratis antar jemput Saudi House

SERBA GRATIS DARI SAUDI HOUSE

Festival budaya ini benar-benar serba gratis. Bukan omong kosong, apalagi pepesan kosong. Mulai dari mobil antar jemput, tiket masuk, lukis tangan pakai henna, berfoto pakai baju tradisional, kurma, air zamzam, nonton pertunjukan seni, hingga mencicipi masakan khas Arab Saudi. Semuanya gratis.

Karena serba gratis inilah bikin pengunjung membludak. Waktu saya datang, orang-orang sudah berkerumun memadati pintu gerbang yang masih tertutup. Katanya mereka sudah tiba sejak pukul 12.00. Saat itu sekitar pukul 13.45 WIB. Pintu masuk baru dibuka pukul 14.00 – 22.00 WIB

Petugas keamanan menertibkan kerumunan, disuruhnya orang-orang membentuk barisan. Terjadilah antrian panjang mengular sampai ke jalan. Tampak anak-anak, remaja, dewasa, sampai orang tua, semua datang. 

Saudi House Restoran Pulau Dua Senayan Jakarta

Pengunjung didominasi oleh perempuan berjilbab, bahkan banyak yang bercadar. Mungkin karena budaya Arab yang identik dengan budaya Islam, pengunjungnya banyak dari kalangan muslim. Tak sedikit wajah-wajah Arab terlihat dalam barisan pengunjung. Mereka turut antusias melihat pameran budaya dari negerinya.

Pintu masuk pengunjung dilengkapi alat pendeteksi keamanan. Di pintu ini terdapat alat penghitung digital yang mencatat jumlah orang yang melewatinya. Nah, dari sinilah panitia mengetahui jumlah pengunjung yang datang setiap harinya.

Mau tahu nggak hari itu pengunjungnya sampai berapa banyak? Dari data yang ada, pada pukul 4 sore sudah mencapai 4000 pengunjung! Fantastis!
Antrian Pengunjung Saudi House

Lokasi festival berada di Resto Pulau Dua. Tempatnya memang berupa pulau di tengah danau. Untuk sampai ke pulau kami menyeberangi jembatan kayu yang diatasnya telah terhampar permadani tebal berwarna merah.

Jangan bayangkan Pulau Dua ini seluas Pulau Tidung atau pulau-pulau lainnya di Kepulauan Seribu. Jauuuuh! Ini pulau kecil banget. Nggak ada seluas stadion GBK pun. Jadi, anggap saja pulau-pulauan. Tapi jangan khawatir, meski kecil, fasilitasnya lengkap.

Seluruh area resto Pulau Dua disewa oleh Saudi House. Restonya otomatis tutup total selama pameran.  Kebayang nggak kalau ada 4000 orang masuk serempak ke festival ini? Rame Banget!  

Raja Salman, raja dari negeri amat kaya

DUKUNGAN UNTUK ASIAN GAMES 2018

Seperti yang telah saya sebutkan, Saudi House ini dalam rangka Asian Games 2018 di Jakarta. Diadakan agar para pengunjung dapat merasakan suasana Arab Saudi. Baik itu oleh masyarakat Jakarta dan sekitarnya, maupun bagi para pendatang yang sedang ke Jakarta untuk menyaksikan berbagai pertandingan.

Di area festival, semarak Asian Games ditampilkan dalam poster-poster berukuran besar. Berupa gambar para atlet Arab Saudi. Poster-poster besar ini malah jadi spot foto para pengunjung, tak terkecuali saya. Bahkan pada beberapa sesi, panitia festival maupun para seniman yang tampil, diwawancara dengan latar poster Asian Games tersebut.

Saya kagum dengan penyelenggara, untuk mendukung kontingennya berlaga pun sampai harus mengadakan festival berkelas dan mahal seperti ini. Dan katanya, ini untuk pertama kalinya di Jakarta, dalam rangka Asian Games. 

Saudi House dukung Asian Games 2018

Saudi House dukung Asian Games 2018

PAVILIUN PAMERAN BUDAYA SAUDI HOUSE

Beberapa pria dan wanita Arab tampak hilir mudik di depan pintu masuk. Berjalan tergesa. Saling bicara dengan bahasanya. Yang lelaki bergamis putih dan bersorban. Sedangkan wanitanya kompak mengenakan gamis hijau muda. Mereka adalah panitia acara dan juga seniman yang tampil dalam pertunjukan. Dari sini, suasana Arab mulai terasa.

Hamparan permadani tak putus-putus hingga ke ujung jembatan, bahkan hingga ke seluruh area restoran Pulau Dua Senayan. Saya merasa sayang menginjak-injaknya, sampai terpikir mau buka sepatu. Masjid kali ya buka sepatu :D

Di ujung jembatan penyeberangan yang menghubungkan pintu masuk dengan Pulau Dua terdapat pojok Kopi Arab. Karena saya tiba sangat awal, penjaga stand belum ada. Gagal deh membasahi tenggorokan dengan minuman yang sedang tak ingin saya pantangi. Rencananya sih terakhir pas mau pulang, eh malah lupa. Nasib belum beruntung menenggak kopi Arab haha 

Hamparan permadani di seluruh area Restoran Pulau Dua

Pengunjung Festival Saudi House

Nah, keluar dari jembatan itu saya mulai melihat adanya paviliun-paviliun tempat dipamerkannya barang-barang yang didatangkan langsung dari Arab Saudi. 

Setiap pengunjung tentu saja diperbolehkan untuk menikmati paviliun tersebut dengan gratis seperti: Dua Masjid Suci, Seni Kaligrafi yang merupakan esensi kunci dari seni Islam, kurma, air zamzam, henna yang merupakan seni lukis tangan, pakaian tradisional Arab, kuliner Arab Saudi, pusat budaya, dan kuliner Arab Saudi. 

Panggung Pertunjukan di depan Tenda Tradisional Arab

Di tengah lokasi, Saudi House membangun sebuah tenda tradisional Arab. Sebagaimana layaknya tenda-tenda di negara Timur Tengah khususnya Arab Saudi, tenda ini diisi dengan permadani yang sangat tebal serta bantal untuk duduk. Saat pertunjukan seni musik tradisional, tenda ini dipadati penonton.

Nggak tiap saat toh bisa melihat tenda tradisional Arab Saudi? Makanya saat dipersilakan masuk, saya langsung duduk manja sambil foto-foto di atas empuknya permadani berharga mahal. Norak-norak bergembira :D 

Duduk manja di dalam tenda Tradisional Arab 😃

Pakaian Tradisional Arab

Ini adalah paviliun yang pertama kali saya datangi. Sejak awal memang niat banget ingin melihat dan mencoba pakaian tradisional Arab. Kalau lihat di TV kan seringlah ya. Penasaran aja sih seunik apa pakaian tradisionalnya. Apakah hanya berbentuk jubah hitam nan lebar, atau ada model lain?

Ternyata benar, motif dan warna baju Arab itu beragam. Nggak hanya hitam polos seperti yang biasa terlihat. Ada warna merah, kuning keemasan, dan putih. Modelnya hampir sama. Mirip kaftan. Hiasan motifnya saja yang beda. Sekilas ada yang mirip motif kain tradisional suatu daerah di Indonesia.

Ada banyak baju. Semua boleh dicoba. Saya sempat bingung untuk memilih. Saya tanya ke mbak yang jaga soal nama-nama baju tersebut, tapi si mbak kurang tahu. Pada akhirnya, saya mendapatkan informasi nama bajunya dari Susan Baaghil. Siapakah dia?  

Mengenakan Thawb, Pakaian Tradisional Arab

Pakaian Tradisional Arab
Hasil foto pengunjung di paviliun pakaian tradisional

Susan Baaghil Photographer Profesional Arab Saudi

Susan Baaghil adalah photographer profesional. Bahkan, ia disebut-sebut sebagai fotografer wanita pertama dari Arab Saudi. Selama festival berlangsung, ia berada di paviliun pakaian tradisional, bertugas memotret para pengunjung.

Hari itu, saya adalah pengunjung pertama yang difoto oleh Susan. Sebelum memotret, ia menata pakaian yang saya kenakan dan merapikan pasmina di kepala saya. Kemudian, barulah ia memotret dengan kamera pribadinya. Ini spesial, sungguh.
Kapan lagi ditata baju oleh Susan Baaghil 😍
Berkesan!

“Baju yang kamu pakai namanya Thawb,” ujarnya.

Nah, Susan tak hanya memotret, tapi juga memberikan penjelasan tentang pakaian yang saya kenakan. 

Tentu senang sekali saya bisa berkenalan langsung dengan Susan. Oh ya, buat yang belum tahu siapa Susan Baaghil, cek saja di blognya www.susanbaaghilphotography.com. Kamu juga bisa follow Instagramnya di @susanbaaghil. Orangnya baik dan ramah. Juga suka difoto, seperti saya :D

Setiap orang yang mengunjungi paviliun pakaian tradisional pasti akan difoto oleh Susan. Hasil fotonya bisa langsung dimiliki dan dibawa pulang. Semuanya gratis! 


Bersama Susan Baaghil di Saudi House

Susan Baaghil, Photographer Professional Wanita Pertama dari Arab Saudi

Paviliun Air Zamzam

Paviliun kedua yang saya sambangi adalah Air Zamzam. Ini adalah tempat favorit selama pameran berlangsung. Selalu dipadati pengunjung. Antrian nggak pernah pendek.

Petugas yang melayani hanya dua orang. Satu dari panitia lokal, satu lagi dari Arab Saudi. Tangan mereka tak henti-henti menuangkan air zamzam ke dalam gelas plastik yang tersusun di meja. Sesekali si panitia berhenti untuk minum. Mungkin haus, lelah melayani pengunjung :D

Setiap orang hanya boleh mengambil satu gelas. Bukan karena pelit maka dijatah, tapi karena antrian masih panjang, dan semua mesti lekas kebagian.

Meski hanya kebagian satu gelas, sudah sangat alhamdulillah buat saya. Bersyukur bisa menikmati segarnya air zamzam yang dibawa langsung dari Arab Saudi. Apalagi minumnya saat cuaca sedang panas-panasnya. Benar-benar sorga. 


Semoga barokah. Aamiin.  

Air Zamzam Saudi House

Paviliun Kurma Saudi

Pengunjung mana yang nggak ingin menikmati Kurma Saudi? Kurma-kurma lezat dari berbagai jenis. Enak dimakan dan besar khasiatnya bagi kesehatan.  


Saya suka kurma, di rumah kadang sedia dalam bentuk syrup (kental). Saya meminumnya buat jaga stamina dan daya tahan tubuh. Makanya saya selalu josss 😋

Ada sepuluh jenis kurma Saudi yang dibawa langsung dari Arab Saudi, di antaranya Kurma Sukhari, Nabtah Ali, Klas, Wnanah, Barhe, Majdool, Rashodiah, Shafra, Fankah, dan Kasabah. Semua kurma itu berasal dari daerah Al Qassim. 



Hari itu, kurma yang tersedia hanya dari jenis Sukhari dan Wnanah. Dari hasil melihat dan mencicipi langsung, jenis Wnanah agak basah dan berwarna coklat tua. Sedangkan jenis Sukhari kering dan berwarna coklat muda. Keduanya sama-sama enak. Tapi Sukhari paling favorit.

Paviliun kurma ini tak kalah ramai. Antriannya sangat panjang. Semua orang ingin mencicipi kurma gratis, dan membawanya pulang. Kurma-kurma yang dibagikan kepada pengunjung ditempatkan dalam kantong plastik ukuran ¼ kilogram.

Saya kebagian nggak? Tentu dong. Nggak ada yang nggak dapat. Saudi House membawa enam ton kurma langsung dari Arab Saudi. Stocknya sangat banyak, tak akan kurang hingga festival berakhir. Nggak percaya? Saya lihat sendiri tumpukan kardus kurmanya di ruang media dan panitia, berlimpah! 

Kurma Wnanah

Kurma-kurma dari Arab Saudi

Paviliun Seni Melukis Tangan pakai Henna

Paviliun ini hanya dipadati oleh pengunjung perempuan. Letaknya paling depan. Makanya begitu sampai, orang-orang langsung belok kanan, antri mau dihenna. Mungkin cuma saya yang enggak. Saya mikirnya bakal lama, nanti kehilangan waktu buat melihat yang lainnya. keburu sore, keburu malam, khawatir nggak dapat gambar bagus buat ambil foto.

Pelukis henna-nya wanita. Saya tak tanya namanya. Saat mau difoto, ia minta wajahnya jangan difoto. Nah, selama saya keliling pameran, baru wanita ini saja yang requestnya begitu. Apapun itu, saya dan siapapun mesti mematuhinya. Karena itu hak beliau.

Satu persatu wanita dilukis, dan setiap kelar dilukis mereka foto bersama di luar tenda, memamerkan tangannya. Cantik.

Hebatnya, meski yang dilukis sangat banyak, pelukisnya tetap satu orang. Tak pernah ganti, sendirian melayani. Sudah piawai ya. Saya jadi penasaran pingin belajar melukis henna. Kursus di mana ya? 

Antrian panjang di Paviliun Henna

Tenda lukis henna

Budaya melukis tangan pakai henna

Sudah jadi 😍

Paviliun Dua Masjid

Di paviliun ini terdapat dua maket masjid suci di Arab Saudi yaitu Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Masing-masing maket dilengkapi dengan layar besar yang menampilkan video berupa gambar real bagian luar maupun dalam masjid. 

Selain dalam bentuk maket dan video, kedua masjid suci juga ditampilkan dalam bentuk gambar dan tulisan lewat poster-poster besar yang dipajang di semua bidang dinding paviliun. 

Jika masih kurang puas, pengunjung dapat bertanya langsung pada pria Arab yang berjaga. Pria tersebut hanya bisa berhasa Arab dan Inggris. Nah, saya lihat dia banyak duduk dan diam saja. Ternyata bukan karena nggak ada yang mau bertanya padanya, tapi karena banyak yang terkendala bahasa hehe.

Di dalam paviliun ini, bacaan ayat Alquran tak henti mengalun. Saya dengar lama-lama, pakai hati, terasa menyentuh sanubari. Diri seakan dibawa ke dalam suasana di tempat masjid-masjid itu berada. Bikin merinding. Sampai muncul keinginan untuk kembali ke Tanah Suci. Bagai dipanggil-panggil.

Bawa aku ke Tanah Suci Ya Allah...…menemui dua masjid suci. 









Paviliun Pusat Kebudayaan Arab Saudi

Di sini, orang-orang bisa melihat seni kaligrafi Islam, juga belajar cara membuatnya, serta bisa membawa pulang kaligrafi nama sendiri dengan gratis.

Saat saya hendak memasuki paviliun ini, adzan magrib berkumandang. Seniman kaligrafinya pergi meninggalkan tempat. Tetapi orang-orang yang mengantri tidak bubar. Mungkin takut kehilangan antrian.

Allah SWT memanggil untuk salat. Antrian bisa dibuat lagi, sedangkan waktu salat yang hilang tak bisa kembali. Astagfirullah.

Saya sedang halangan, tak salat saat itu. Petugas jaga bilang ke saya, antrian tidak boleh ditambah dulu. Dibatasi hanya 10. Jika sudah habis, baru bikin antrian baru. Saya urung, lalu pergi.

Gagal melihat seniman kaligrafinya bekerja. Padahal penasaran. 

Antrian di tempat seni kaligrafi Islam


Pertunjukan Seni Tari dan Musik Tradisional Arab


Inilah sajian paling semarak di festival budaya Arab;  pertunjukan seni tari dan musik tradisional.

Pertunjukan musik yang ada meliputi lagu-lagu nasional dan musik klasik dari seluruh bagian Kerajaan Arab Saudi dengan menggunakan instrumen musik yang berbeda seperti Al Qud dan Aldaff.

Sementara tarian Folklore juga menampilkan tarian rakyat dari seluruh wilayah Kerajaan Arab Saudi, seperti Arda dan Al Mizmar. Pertunjukan-pertunjukan ini biasanya diadakan saat acara pernikahan di Kerajaan Arab Saudi serta selama hari libur nasional seperti Idul Adha. 

Musik Gambus
Bernyanyi sambil memainkan alat musik Buzuq

Pertunjukan pertama disuguhkan di siang hari. Para penyanyi bernyanyi sambil menggunakan alat musik semacam rebana. Mereka berbaju gamis putih, memakai sorban almas arafat. Musiknya riang, penonton sampai ada yang ikut bergabung, joget bersama. 


Sesi pertunjukan musik pertama ditutup dengan permainan Buzuq, alat musik tradisional Arab serupa biola atau disebut mandolin.

Menurut salah satu personil dari tim penampil, musik dan lagu yang dibawakan oleh pemain Buzuq itu diciptakan saat dalam perjalanan dari Arab Saudi menuju Indonesia. 


Pemain musiknya laki-laki, tak muda lagi. Ia percaya diri tampil sendiri secara akustik. Walaupun saya tidak mengerti bahasanya, saya bisa menikmati bunyi musik dan nyanyiannya. 

Pertunjukan musik klasik dan lagu-lagu nasional Arab Saudi

Sesi kedua diisi dengan pertunjukan lagu-lagu Arab yang dinyanyikan secara solo. Penonton makin ramai. Tenda tradisional Arab penuh sesak, luber sampai keluar tenda. Mereka akhirnya menonton dari sisi kiri dan kanan panggung pertunjukan. Tak ada yang pergi sampai nyanyian selesai. Hebat.

Sesi ketiga pertunjukan tari, lebih menghentak. 


Para penari pria bercelana panjang, dilapis baju serupa rok di bagian luar. Ketika badan penari-penari itu berputar seperti gasing, roknya mengembang, berkibar-kibar. Saya lihatnya merasa pening, bercampur takjub. 

Tepuk tangan terdengar kencang dan lama. Penonton gembira, senang dengan suguhan tari yang ditampilkan. Meriah. 




Saya kira pertunjukan seni sudah selesai. Ternyata malamnya masih ada. Sekitar jam 8 kalau tak salah, di bawah gemerlap lampu restoran, lagu-lagu Arab kembali dilantunkan. 


Kali ini tanpa tarian. Musiknya lebih kalem. Tapi penonton tetap membludak memenuhi tenda. Duduk terpukau.

Boleh dibilang nggak mudah menyaksikan live pertunjukan musik Arab yang dibawakan oleh seniman Arab dari Arab Saudi. Hanya di Saudi House ini bisa lihat langsung, gratis pula. 


Bayarpun nggak rugi sih menurutku, memang bagus. Musiknya dinamis, tariannya juga. Sangat menghibur.

Waktu itu, saya jadi ingin ikutan menari dan berputar-putar seperti gasing. Andai bisa 😂

Pertunjukan Musik sampai malam hari

Paviliun Kuliner Arab Saudi

Oke, ini paviliun terakhir yang saya kunjungi di festival. Sebetulnya, siangnya sudah cek dan ricek dulu, tapi katanya masakannya belum siap. Ya sudah, akhirnya saya pergi keluyuran ke paviliun lain. Eh, sekalinya meleng, itu kuliner sudah habis. Cepat sekali!

Gimana nggak cepat habis, sekalinya dibuka, antrian langsung bejibun. Banyak yang incar, mesti gesit, kata securitynya. Untungnya masih ada sesi kedua jam 7 malam. Nah, saya tungguin tuh. Nggak mau ketinggalan lagi :D

Yang bikin saya penasaran tuh Margoog-nya. Ada pula nasi Kabsa. Semua bahan dibawa dari Arab Saudi. Bahkan Saudi House menerbangkan langsung koki dari Arab Saudi untuk memasak dan menyajikan hidangan Arab Saudi untuk pengunjung festival. 

Koki yang didatangkan dari Arab Saudi untuk membuat masakan Arab Saudi di Saudi House


Bagi-bagi makanan Arab Saudi

Malam itu, dengan sedikit perjuangan, akhirnya saya kebagian. Awalnya, antriannya agak kacau. Pengunjung berdesakan bikin barisan sesukanya. Sampai 6 baris!


Setelah dibuat menjadi 2 barisan, baru tertib. Saya, karena dari media, jadi lebih mudah dapat bagian hehe.

Tapiiiiiii…..yang saya cicipi malam itu bukan Margoog! Huaaaa…..ternyata masakan sesi kedua udah ganti menu. Huhuhu…. Tapi tetap Alhamdulillah karena masih ada yang bisa dicobain 😄

Panjangnya antrian demi mencicipi kuliner khas Arab Saudi ini

icip-icip kuliner Arab Saudi di Saudi House

Kesan dari Festival Budaya Saudi House

Saya datang ke festival ini bukan semata karena iming-iming serba gratis, tapi memang penasaran dengan Kebudayaan Kerajaan Arab Saudi yang dipertunjukan. 

Melihat di TV dan baca di buku/majalah sudah sering, tapi lihat langsung di Saudi House baru kali ini.

Buat saya, festival ini sangat menarik. Bisa menambah pengetahuan, juga memberi hiburan. Mudah-mudahan digelar lagi tahun depan. Nggak harus menunggu ada event olahraga, bisa juga saat perayaan hari besar Islam, misalnya saat Idul Adha, atau lainnya. 





Sebuah pameran budaya yang unik, epic, dan menarik. Nggak pelit dalam berbagi. Apa yang dibawa dari Arab Saudi, semua dibagi tanpa pamrih. Saudi House nggak tanggung-tanggung dalam memfasilitasi pengunjung.

Saya betah banget di sini. Datang sejak jam 14.00, baru pulang jam 20.30 WIB. Saat saya mau pulang, gerbang utama masih dipadati pengunjung yang baru datang. Walaaah walaaaah…. benar-benar luar biasa ini pameran.

Harapan saya pribadi sebagai masyarakat umum, semoga dengan menampilkan kebudayaan Arab Saudi, dapat menunjukkan komitmen untuk memperkuat ikatan dan solidaritas antara Indonesia dan Arab Saudi.

Semoga festivalnya diadakan lagi dengan gelaran yang lebih baik lagi.

Terima kasih Saudi House! Kapan undang saya ke Arab Saudi? #lho 😂

Saudi House Jakarta 19-22 dan 24-28 Agustus 2018




Semua foto oleh Katerina & Arif
Foto dan video juga bisa dilihat di instagram: @travelerien @katerinadaily




HARGA TEMAN Angin Segar Untuk Pelanggan Giant

$
0
0
Launching Harga Teman Giant di Giant BSD City (30/8/2018)

Pernah dengar istilah “Harga Teman”? 

Jika seseorang mengatakan “harga teman” dalam rangka mendapatkan harga murah, bahkan gratis, bisa jadi raut wajah langsung berubah kecut. Kemungkinan itu terjadi saat berharap nggak ada yang minta-minta murah atas apa yang dijual. Entah itu barang atau pun jasa.

Lain halnya jika dalam posisi sebagai pihak yang minta harga teman, pastinya berharap sekali orang lain mengabulkannya. Muka sumringah, kedip-kedip manja, merayu-rayu sampai transaksi tercapai. Dan kamu nggak peduli dengan perasaan si penjual yang mendadak sedih bercampur kesal 😃

Harga Teman. Dua kata yang belum tentu bikin dua pihak sama-sama senang. Tapi percayalah, nggak selamanya harga teman itu ngeselin salah satu pihak. Kenapa? Karena Giant Indonesia justru meluncurkan Program Harga Teman untuk membuat seluruh pelanggannya di Indonesia jadi gembira.

Wow! Penasaran nggak dengan Harga Teman ala Giant? 

Harga Teman Giant

Harga Teman Giant

Sebab pelanggan adalah prioritas, maka penjual yang baik akan senantiasa memperhatikan harapan pelanggannya. Seberapa jauh Giant memanjakan pelanggannya?

Saya sendiri sebagai pelanggan setia Giant sejak zaman masih gadis sampai sekarang punya anak umur 15 tahun, sudah sering merasa puas dengan harga-harga promo yang selama ini saya dapatkan. Tapi tentu saja saya juga punya harapan lain terhadap Giant; ada harga murah tiap hari untuk produk-produk favorit.

Saya rasa, harapan saya sama dengan harapan para pelanggan Giant lainnya.

Nah tahu nggak sih, harapan-harapan seperti itu ternyata nggak cuma diperhatikan oleh Giant, tapi juga dipertimbangkan dan akhirnya dipenuhi oleh Giant dengan menghadirkan program Harga Teman. Program kece ini sebagai upaya dari Giant untuk menyediakan produk-produk dengan harga yang lebih murah kepada pelanggannya.

Senang? Banget! 

Harga Teman Giant resmi diluncurkan oleh  Bapak Hadrianus Wahyu Trikusumo Direktur PT Hero Supermarket Tbk, Bapak Stefanus Mulianto selaku Direktur Operasional Giant

Program Harga Teman Giant telah diluncurkan secara resmi oleh Giant Indonesia pada hari Kamis (30/8/2018) di Giant Ekstra BSD City. Acara peresmian dihadiri oleh Bapak Hadrianus Wahyu Trikusumo Direktur PT Hero Supermarket Tbk, Bapak Stefanus Mulianto selaku Direktur Operasional Giant, beberapa media cetak dan online, blogger, dan pelanggan Giant.

Menurut Pak Stefanus, membuat pelanggan bahagia berarti meningkatkan jumlah pelanggan dan penjualan barang.

Betul sekali pak. Sebagai pelanggan, memang itu yang saya rasakan. Baru peluncuran saja saya langsung bahagia. Apalagi saat mulai belanja.

Mama-mama tukang belanja mana lagi yang nggak bahagia bila supermarket langganannya memberi harga murah dan hemat setiap hari. Ya nggak, bu ibu?? 

Blogger dan media hadir di acara peluncuran Harga Teman

Harga Teman Bukan Harga Promosi 

 
Harga Teman berbeda dari harga promosi yang sudah sering dilakukan oleh Giant secara regular.

Harga Teman diberikan untuk pelanggan yang menginginkan harga yang lebih murah dan lebih stabil untuk produk yang mereka beli.

Ada 600 lebih produk favorit yang harganya diturunkan mulai dari 15% hingga 40%.

Dalam program HARGA TEMAN  tidak ada batasan pembelian. 

Produk Harga Promosi (Berlaku 30 Agustus - 12 September 2018)

Murah Tapi Berkualitas

Tak dapat dipungkiri kita kerap ragu dengan kualitas produk bila dijual murah. Tapi di Giant, keraguan itu mesti dbabat habis. Pasalnya, Giant tetap mengutamakan kualitas produknya meski dijual murah. 

Murah tapi berkualitas


Berlaku di seluruh Giant Indonesia 

 
Harga Teman berlaku di seluruh cabang Giant Indonesia mulai tanggal 30 Agustus 2018, baik di Giant Ekstra, Giant Ekspress, maupun di Giant Mart.

Sebagai catatan, Harga Teman di Giant Mart tidak terlalu banyak. Kalau mau puas menemukan banyak produk pavorit dengan Harga Teman, cussss ke Giant Ekstra atau Ekspress saja.

Bagaimana cara menemukan produk Harga Teman? Gampang. Semua produk Harga Teman diberi tanda di rak masing-masing. Berupa stiker bulat warna hijau yang di pasang menonjol di depan rak barang. Stikernya bertuliskan Harga Teman.

Kalau mau lebih mudah lagi, tinggal ambil katalog harga di bagian informasi. Di dalamnya terpampang informasi Harga Teman, berdampingan dengan Harga Promosi. Tinggal dibaca dan dilihat-lihat saja.

Cara lain? Perhatikan lantai, dan temukan tanda panah bertuliskan Harga Teman. Ikuti tanda tersebut, dan kita akan dibawa ke rak berisi produk-produk Harga Teman.

Atau, coba lihat juga di website www.giant.co.id untuk informasi lebih lengkap. 

Katalog HARGA TEMAN

Produk Harga Teman

Buat diingat baik-baik, ada 600 produk favorit pelanggan yang dibanderol dengan harga teman. Produk tersebut meliputi:
  • Produk bumbu masakan
  • Produk daging & ikan
  • Produk sayuran
  • Produk makanan kaleng
  • Produk minuman
  • Produk pembersih rumah
  • Produk Sambal/Saus
  • Produk Susu UHT
  • Produk laundry
  • Produk daging dan ikan beku
  • Produk kecantikan 


Katalog HARGA TEMAN

Seberapa besar persentase turun harganya? Berikut rinciannya:

Produk Sayuran, hemat hingga 23%

Produk Bumbu Masakan, hemat hingga 40%;
Indofood Bumbu Racik Nasi Goreng Ayam 20gr turun harga dari Rp 2.500 menjadi Rp 1.500.
Masako Penyedap Rasa Ayam 100gr turun harga dari Rp 4.400 menjadi Rp 3.600.

Produk Daging & Ikan, hemat hingga 33%
Ikan Gurame Hidup turun harga dari Rp 68.812/kg menjadi Rp 45.900.
Daging Sapi turun harga dari Rp 86.991/kg menjadi Rp 79.900.

Produk Sayuran, hemat hingga 23%
Cabe Merah TW Gelar turun harga dari Rp 81.500/kg menjadi Rp 63.900.
Kentang Tes Gelar turun hargai dari Rp 24.500/kg menjadi Rp 18.900.
Wortel Lokal Super turun harga dari Rp 25.900/kg menjadi Rp 21.800.

Produk Makanan Kaleng, hemat hingga 20%
ABC Sardines with Tomato Sauce 425gr turun harga dari Rp 21.400 menjadi Rp 17.000.
Pronas Corned Beef Classic Sachet 50gr turun harga menjadi Rp 5.100 menjadi Rp 4.700. 



Produk Minuman, hemat hingga 20%;
ABC Kopi Susu Box 5s turun harga dari Rp 6.700 menjadi Rp 5.400.
Sariwangi Tea Bag 100s turun harga dari Rp 20.500 menjadi Rp 18.700.

Produk Pembersih Rumah, hemat hingga 20%;
Sunlight Cream Pencuci Piring Lime 350g turun harga dari Rp 6.900 menjadi Rp 5.500.
Super Pell Cherry Rose 800ml turun harga dari Rp 12.000 menjadi Rp 10.400.

Produk Sambal/Saus, hemat hingga 19%
Saori Saus Tiram 133ml turun harga dari Rp 11.100 menjadi Rp 9.000.
ABC Sambal Extra Pedas 335ml turun harga dari Rp 14.000 menjadi Rp 12.000.

Produk Susu UHT, hemat hingga 18%
Indomilk Kids UHT Chocolate 115ml turun harga dari Rp 2.700 menjadi Rp 2.200.
Frisian Flag Chocolate UHT 115ml turun harga dari Rp 2.500 menjadi Rp 2.200. 



Produk Laundry, hemat hingga 18%;
Molto Softener Blue 1,8lt turun harga dari Rp 27.900 menjadi Rp 23.500.
Vanish 500ml turun harga dari Rp 20.500 menjadi Rp 18.200.

Produk Daging dan Ikan Beku, hemat hingga 18% 
Fiesta Schnitzel 500gr turun harga dari Rp 56.100 menjadi Rp 45.900.
Bernardi Sosis Sapi 500gr turun harga dari Rp 74.700 menjadi Rp 63.800.

Produk kecantikan, hemat hingga 16%;
Ponds Acne Solution Facial Foam 100gr turun harga dari Rp 28.000 menjadi Rp 23.600.
Vaseline White Lotion 200gr turun harga dari Rp 23.800 menjadi Rp 21.500

Merinci produk Harga Teman ini bikin saya happy karena ternyata banyak produk yang saya favoritkan turun harga. Hemat banyak bisa belanja lebih banyak. 

Harga Teman Produk Sayuran

Harga Teman Giant Shopping Race

Dalam acara launching Harga Teman ini, selain mendapat penjelasan mengenai produk-produk Harga Teman, kami juga diberi kesempatan untuk tour store yang dipimpin langsung oleh Bapak Hadrianus dan Bapak Stefanus.

Kami berkeliling dari rak ke rak. Mulai dari produk daging, sayur, makanan, minuman, bumbu masak, laundry, perawatan tubuh, perlengkapan rumah tangga, dan lainnya. 


Sepanjang tour, tangan saya mulai gatal pingin belanja. Terutama saat melihat produk-produk yang biasa saya beli. Tapi kudu ditahan duluuuu….acara belum selesai. 

Tour Store dipandu oleh Meisya Siregar

Tour store
Selanjutnya adalah Shopping Race. Kami ditantang untuk lomba belanja sesuai dengan ketentuan. 

Shopping race ini berhadiah voucher belanja senilai Rp 4 juta dan 3 juta. Wow…lumayaan banget kaaan? Makanya pada semangat 45 pingin menang 😍

Peserta langsung heboh. Kami diberi jatah belanja senilai Rp 800.000,- Belanjanya tidak boleh lebih dari nominal tersebut karena bisa mengurangi nilai. Produk yang dibeli tidak boleh lebih dari 1. Minimal ada 3 produk Harga Teman yang diambil. Sisanya terserah, asal sesuai kategori produk yang disebutkan. 

Sopping Race
Tim Hijau

Tim Biru

Tim Kuning

Tim Merah

Ada 4 tim yang bertanding. Tim merah, biru, kuning, putih, dan hijau. Blogger dan media bergabung. Saat bendera start dikibaskan, suasana Giant BSD siang itu langsung jadi heboh. Kami peserta race belanja sambil lari-larian. Yang belanjanya tepat dan cepat jadi pemenang. Makanya belanjanya ngebut. Seru!

Hasil akhirnya tim putih dan hijau yang menang. Kami nggak menang, tapi alhamdulillah barang yang dibelanjakan saat race boleh dibawa pulang. Horeeee dapat barang belanjaan gratis haha. 

Para jawara Shopping Race : Tim Putih dan Hijau

Belanja Di Giant Dapat Harga Teman Setiap Hari

Keseruan kami di hari peluncuran ditutup dengan makan siang bersama. Alhamdulillah semua berjalan lancar. Semua senang. Terutama kami ibu-ibu, bakal makin sering belanja ke Giant karena mulai sekarang ada lebih banyak produk favorit yang bisa dibeli dengan harga ekonomis.

Jangan lupa ya teman-teman, program HARGA TEMAN ini berlaku di seluruh Giant di Indonesia. Jadi, dimanapun kita berada bisa belanja lebih murah dan lebih hemat. Yuk, siapkan catatan belanjanya dulu dan langsung pergi ke Giant untuk berbelanja!

Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk-produk yang termasuk dalam HARGA TEMAN, teman-teman dapat mengunjungi website : www.Giant.co.id 

Perhatikan tanda "Harga Teman" saat berbelanja produk favorit

Sekilas tentang Giant

Giant merupakan salah satu unit bisnis dari PT Hero Supermarket Tbk (HERO Group) yang merupakan pelopor retail modern di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1971. 

Giant menjadi pemimpin retail modern yang menawarkan harga murah dan pelayanan terbaik dengan mengusung tiga konsep gerai yaitu Giant Ekstra, Giant Ekspres dan Giant Mart. Hingga Juni 2018, tercatat ada 59 gerai Giant Ekstra, 99 gerai Giant Ekspres yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Selamat atas peluncuran Program Harga Teman Giant

Saya sebagai ibu rumah tangga, kalau ditanya kenapa harus belanja di Giant? Jawaban saya sama seperti pelanggan Giant lainnya: Karena konsep Giant adalah one stop shopping. 


Ada restoran, foodcourt dan arena bermain anak. Pelayan yang ramah dan profesional serta juga sistem pembayaran yang mudah baik cash, debit atau menggunakan credit card. Kelengkapan dan kenyamanan inilah yang memenangkan hati pelanggan seperti saya untuk pergi berbelanja di Giant.

Dan tentu saja, Program Harga Teman Giant telah menjadi angin segar buat ibu-ibu rumah tangga. Belanja jadi murah dan hemat tiap hari, tanpa maksimal pembelian. Metode pembayaran apapun yang diterapkan ketika berbelanja, Harga Teman tetap berlaku. Asyik kan?

Saya biasanya belanja di Giant Ekstra BSD City, tempat lokasi peluncuran Harga Teman. Kalau kamu di mana?



Rencanakan Lebih Liburan dan Masa Depan dengan Asuransi AXA Financial Indonesia

$
0
0
Rencanakan Lebih Liburan dan Masa Depan dengan Asuransi AXA Financial Indonesia
Rencanakan Lebih Liburan dan Masa Depan dengan AXA Financial Indonesia
Rencanakan Lebih Liburan dan Masa Depan dengan AXA Financial Indonesia

“Semakin sering bepergian, semakin dekat dengan risiko”.

Kalimat tersebut masih membekas dalam ingatanku. Disampaikan oleh Pak Ahmad Ali, selaku financial planner, dalam talkshow bertajuk #RencanakanLebih Keuangan dan Perlindungan untuk Liburan yang Aman, di Hongkong Café pada hari Sabtu (1/9/2018) lalu. Bepergian di sini maksudnya traveling untuk liburan dan jalan-jalan mencari pengalaman.

Talkshow yang aku ikuti ini merupakan rangkaian kegiatan Travel Blogger Gathering yang dilaksanakan oleh AXA Financial Indonesia bekerja sama dengan C Channel Indonesia


Selain talkshow tentang perencanaan keuangan, kegiatan juga diisi dengan sharing session #RencanakanLebih Liburan dan Masa Depan ala @pergidulu (Adam dan Susan), dan workshop fotografi oleh Mas Yuniadhi Agung, fotografer senior Harian Kompas.  

Travel Blogger Gathering #RencanakanLebih Liburan dan Masa Depan

Tak kurang dari 20 orang travel blogger hadir dalam acara Blogger Gathering ini, salah satunya adalah aku. Karena itu pula seluruh topik yang disampaikan oleh pembicara banyak berhubungan dengan kegiatan kami sebagai traveler.

Sebagai orang yang gemar traveling, aku seakan diingatkan kembali oleh perkataan Pak Ahmad Ali; bahwa risiko besar lebih banyak menghantui kala melakukan perjalanan. Hmm…apalagi untuk perempuan sepertiku ya. Usia tak lagi muda tapi masih suka jalan dan bertualang ke alam liar. Tak takutkah pada berbagai risiko saat traveling?

Namanya risiko, pasti ada saja. Tinggal bagaimana menyikapi dengan cara memproteksi dan mengalihkannya. Nah, untuk memecahkan masalah ini, AXA Financial Indonesia memberi solusi melalui berbagai pilihan Asuransi Jiwa, Asuransi Kesehatan hingga Asuransi Kecelakaan.

Dengan perlindungan asuransi tersebut, seorang traveler akan mendapatkan perlindungan seperti jika mengalami sakit atau terjadi kecelakaan saat perjalanan.  

Workshop #Rencanakan Lebih Keuangan dan Perlindungan Untuk Liburan yang Aman

Traveling Untuk Investasi Kehidupan

Traveling adalah investasi jangka panjang. Manfaatnya segudang bagi kehidupan seseorang. Karena itu tak sedikit orang yang menggemari kegiatan ini.

Aku jadi ingat saat liburan di Lampung. Pernah 3 kali mengarungi sungai besar dan liar bernama Way Besay, pakai rakit bambu sejauh 7 kilometer. Rakitnya karam, bambunya jungkir balik. Aku juga pernah menyeberangi lautan dalam di Pesisir Barat, saat menuju Pulau Pisang. Pakai perahu kecil, diterjang ombak, terombang-ambing. Pernah juga 3 kali naik motor trail sejauh 7 kilometer menuju Air Terjun Puteri Malu Way Kanan. Motornya melaju turun naik bukit melewati medan ekstrem. Satu kali, motornya oleng. Aku jatuh, badan dan kakiku tertimpa motor. Ngilu.

Liburan berisiko. Ya, aku sadar itu. Saking sadarnya, tiap kali akan berangkat traveling, aku membuat surat wasiat untuk keluarga hehe. Biasanya aku memberitahu semua keluarga tentang surat-surat berharga yang aku simpan. Mulai dari surat-surat rumah, kendaraan, tanah, perhiasan, dan polis-polis asuransi yang kami punya. Bahkan, bila ada utang dan piutang yang belum lunas pun aku tunjukkan ke keluarga. Semua itu kulakukan buat berjaga-jaga bila aku pulang tinggal nama.

Eh, tadi aku menyebut polis asuransi, ya? Aku punya polis asuransi? Iya. Aku punya. Kesadaranku untuk berasuransi sudah lama ada. Asuransi jiwa dan asuransi kesehatan bukan hal baru bagiku dan keluarga.

Karena itu, aku setuju sekali dengan penjelasan Pak Ali Ahmad. Liburan itu memang menyenangkan tapi di baliknya ada bermacam risiko tak terduga yang bisa terjadi kapan saja. Itulah mengapa Asuransi diperlukan.  

AXA Indonesia

Impian Besar dan Risiko Besar

Bicara tentang impian, dulu saat masih gadis, impian keliling Indonesia atau keliling dunia, tak ada dalam benakku. Saat itu impianku cuma 2; menikah sebelum usia 25 dan berangkat haji bersama orang tua. Dua impianku Allah kabulkan, aku berjodoh dengan laki-laki baik di usia 24 tahun.

Setelah menikah aku membuat mimpi baru; segera punya anak, punya rumah sendiri, punya kendaraan sendiri, dan punya usaha sendiri. Dua dari empat impianku itu, bersifat kebendaan banget. Zaman masih muda, standar hebat diukur dari harta benda *lol

Allah Maha Baik. Doaku kembali dikabulkan. 6 bulan setelah menikah aku hamil. Suami punya pekerjaan bagus, gajinya membuat kami bisa memiliki rumah dan kendaraan pribadi, dan alhamdulillah ada jalan punya usaha sendiri. Nikmat mana lagi yang hendak aku dustakan? 

AXA Indonesia

Satu demi satu impian teraih. Anak-anak tumbuh besar, aku dan suami mulai menua. Belum tua-tua amat sih, baru 40 hehe. Oh ya, hebatku dulu adalah sebatas memiliki keluarga dan harta benda, tapi sekarang hebatku adalah bila bisa pergi ke Tanah Suci bersama seluruh keluarga, untuk umroh maupun haji, dan membangun masjid.

Selain itu, aku ingin keluargaku selalu memiliki kesehatan yang prima. Ada kejadian di masa lampau yang membuatku hampir kehilangan orang-orang tercinta. Saat bayi, anak sulungku mengalami cerebral atrophy. Kami merawatnya secara intens selama lebih dari 1 tahun. Saat itu aku belum memiliki asuransi kesehatan untuk anakku, dan kami menguras tabungan untuk membiaya pengobatannya. Keajaiban dari Tuhan yang membuat sakit anakku sembuh total.

Beberapa tahun lalu, suami juga mengalami masalah kesehatan yang membuatnya harus menjalani operasi. Jangan tanya jumlah biayanya, pokoknya besar. Tapi kami tak keluar uang sepeser pun, seluruh biaya dilunasi oleh asuransi. Memiliki Asuransi kesehatan individu membuat kami terbebas dari biaya kesehatan. Alhamdulillah, dan suami pun sembuh.

Di antara banyak impian indah yang terkabul, Allah juga menyelipkan musibah ke dalam hidupku. Kini saat usia sudah mulai menua, memiliki kesehatan prima jadi salah satu impian besarku. Karena untuk bisa menikmati hidup bahagia bersama keluarga, semua harus sehat, agar bisa bahagia sama-sama.

Musibah memang tak pernah permisi jika ingin datang, tapi kita harus tetap berdiri dengan mimpi-mimpi.  

Talkshow #Rencanakan Lebih Keuangan dan Perlindungan Untuk Liburan yang Aman bersama Bapak Ahmad Ali (financial planner)

Liburan dan Masa Depan
Menikmati hidup tanpa bangkrut merupakan keinginan banyak orang. Untuk mencapainya perlu pengelolaan keuangan yang baik.

Mumpung aku belum tua banget, masih sehat, masih gesit, masih produktif segala bidang, dan terpenting masih diperhatikan Tuhan, melakukan perencanaan sedini mungkin untuk keuangan pribadi ini penting sekali. Lebih baik boros di masa pensiun karena uang tidak akan kita bawa ke surga dari pada boros di masa muda kita. Berhemat bukan pangkal kaya, investasilah pangkal kaya. Tidak perlu kaya untuk mulai investasi, tapi untuk menjadi kaya mulailah berinvestasi.

Masa pensiun bahagia siapa yang tidak mau?

Saat asuransi menjamin keamanan keuangan keluarga, kita bisa merasa tenang sehingga bisa tetap bekerja dengan tubuh dan pikiran yang sehat, berumah tangga dengan harmonis, dan beribadah dengan khusyuk. 

Travel Blogger Susan dan Adam @pergidulu sharing tentang Tips Travel Hemat

10 tahun dari sekarang, aku berharap sudah punya kebebasan finansial. Menikmati hidup dengan pergi keliling Indonesia dan keliling dunia bersama keluarga. Membuat lapangan pekerjaan dengan mengelola guest house di tengah kota, punya home stay di desa wisata, dan punya villa di pinggir pantai.

Di tengah pencapaian tujuan tersebut, beragam risiko akan menghantui. Manurut Pak Ahmad Ali, ada beberapa strategi menghadapi risiko, yaitu menghindari, mengurangi, menerima, dan mengalihkan. Cara mengalihkannya dengan menggunakan asuransi. Di antaranya asuransi jiwa, asuransi kesehatan, dan asuransi perjalanan.

Memang perlu komitmen agar kita hidup sejahtera. Dengan #AXARencanakanLebih matang, Liburan dan Masa Depan Insha Allah bisa diwujudkan. 

Workshop fotografi oleh Mas Yuniadhi Agung, fotografer senior Harian Kompas. 

5 Tips Rencanakan Lebih Keuangan

Ada ungkapan mengatakan: “Jika kamu gagal merencanakan, kamu merencanakan kegagalan.”

Perencanaan keuangan ibarat rumah. Kita harus membangun fondasi terlebih dahulu yakni dengan memahami kondisi keuangan melalui manajemen arus keuangan. Membedakan aset konsumtif dan produktif. Ketika pondasi sudah kuat, giliran tiang-tiangnya ditegakkan. Tiang-tiang tersebut berupa investasi untuk masa pensiun, perlindungan asuransi, dan perencanaan pajak.

Jika fondasi dan tiang sudah kokoh, tujuan keuangan akan tercapai.

Pak Ahmad Ali memberikan 5 tips jitu dalam hal perencanaan keuangan, sbb:
  1. Ketahui dulu keuanganmu apakah untuk jangka pendek atau jangka panjang.
  2. Buat pos-pos pengeluaran, diantaranya:
        Pos sosial (2,5%-10%)
        Pos utang (30%)
        Pos masa depan (20%)
        Pos biaya hidup (40%)
        Pos gaya hidup, termasuk untuk liburan (15%) 
  3. Lakukan pencatatan dan self-monitoring setiap pemasukan maupun   pengeluaran
  4. Bangun portofolio investasi sedini mungkin yang berdasarkan profil risiko. Sebelum memutuskan berinvestasi penting untuk mengenali dulu profil risiko.   Profil risiko ini terdiri dari konservatif, berhati-hati, moderat, bertahan, dan agresif.
  5. Lengkapi diri dengan asuransi untuk melindungi keuangan seperti asuransi jiwa, asuransi kesehatan, dan asuransi kerugian.

Saat kita berani membuat resolusi, saat itu pula kita dituntut untuk menegakkan rencana dan membuatnya berhasil. 

Taufan Gio & Lenny, teman satu suku; Suku Penulis Cerita Perjalanan 😄

Jangan Pandang Asuransi Sebelah Mata

Asuransi dipandang penting. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi kepada diri kita dalam lima menit ke depan. Namun dengan memiliki asuransi, setidaknya kita bisa lebih tenang dan aman saat menjalani tiap momen kehidupan yang menyenangkan ini.

Asuransi kini tidak lagi dinilai sebatas sebagai proteksi kalau meninggal dan sakit. Ada juga asuransi yang ditambah investasi sehingga bisa digunakan untuk dana pendidikan. Serta ada asuransi perjalanan buat para traveler.

Menurutku, lewat asuransi, aku jadi bisa disiplin menyisihkan uang untuk mencapai tujuan dan resolusi hidup. Disiplin yang sama belum tentu bisa dilakukan bila menabung saja. Asuransi juga memiliki proteksi tambahan yang akan membantuku sebagai orang tua mencapai tujuan keuangan bagi anak bila kami mengalami musibah, seperti sakit, cacat, atau kematian. 

Para narasumber Talkshow #RencanakanLebih Liburan dan Masa Depan

Kesan mahal tersemat pada kepemilikian asuransi, padahal asuransi bisa dimiliki sesuai dengan kemampuan keuangan masing-masing. Kita bisa beli dengan jumlah yang paling disanggupi dulu. Nanti, seiring dengan pendapatan, premi bisa ditingkatkan (top up). Sehingga pada akhirnya ada keserasian antara premi asuransi dan manfaatnya bagi dana yang kita butuhkan.

Dari pengalamanku sendiri, pilihan berasuransi sudah jadi solusi keuangan. Karena asuransi mampu mengalihkan risiko sekaligus memproteksi aset yang aku punya. Semakin muda membeli asuransi jadinya lebih baik karena harganya masih lebih murah.

Memang, di luar sana masih banyak orang yang enggan untuk berhubungan dengan asuransi. Alasan utamanya adalah kerumitan ketika mengurusnya. Namun, bersama AXA Financial Indonesia, kerumitan tak lagi jadi masalah. 

AXA Indonesia

AXA memberi kemudahan bagi para costumernya dengan portal AXA Direct (https://portal.axa.co.id/direct) yang dapat memudahkan kita mengakses informasi hingga dapat membeli produk asuransi dimana saja dan kapan saja.  


AXA Financial Indonesia juga dilengkapi dengan layana express claim dan whatsapp claim melalui (021) 30059999 untuk nasabah agency dan (021) 39956800 untuk nasabah telemarketing dan e-commerce. Tersedia juga layanan live chat melalui Portal AXA.

Didukung dengan 52 kantor pemasaran (www.axa.co.id/direktori/kantorcabang/) di seluruh Indonesia dan lebih dari 6000 agen dan tenaga pemasar bersetifikat, AXA Financial Indonesia menyediakan beragam produk asuransi mulai dari Asuransi Jiwa, Asuransi kecelakaan, Asuransi Kesehatan, Unitlink dan juga Asuransi Syariah. 


Travel Blogger Gathering #RencanakanLebih Liburan dan Masa Depan bersama AXA Financial Indonesia dan C Channel

Kompas Travel Fair

Susan dan Adam adalah travel blogger kondang pemilik @pergidulu yang telah mengunjungi 58 negara di dunia. Wow...jumlah negaranya bikin terpana 😍 Aku langsung membayangkan rekeningku jebol seketika menghitung biaya-biaya untuk traveling ke puluhan negara tersebut 😂

Hellooooow….mau liburan anti bangkrut? Makanya #RencanakanLebih, kata Pak Ahmad Ali 😃 bayanganku tentang rekening jebol langsung berubah saat Adam dan Susan mulai berbagi tips hemat traveling. Ternyata biaya jalan-jalan bisa disiasti dengan banyak cara.

Pertama, mereka biasanya mengunjungi beberapa negara sekaligus yang berdekatan setiap trip-nya. Kedua, mengunjungi suatu negara dalam waktu yang lebih panjang akan membuat biaya akomodasi lebih murah bila dibandingkan dalam waktu yang singkat.

Ketiga, rajin-rajin untuk mencari tiket murah. Adam dan Susan bilang kalau mereka bisa mendapatkan tiket terbang ke Eropa mulai dari 5 juta rupiah saja. Selain rajin hunting tiket murah di internet, datang ke Travel Fair pun merupakan pilihan yang tepat untuk mendapatkan tiket atau paket wisata dengan harga yang miring.

Salah satu Travel Fair terdekat adalah Kompas Travel Fair 2018. Disana kita dapat menemukan berbagai penawaran untuk tiket dan paket wisata dengan harga miring. Dan dapatkan kesempatan memenangkan asuransi kecelakaan diri senilai Rp 20.000.000,-GRATIS dari AXA Finansial Indonesia. Caranya tinggal daftar melalui link : http://bit.ly/AXAxKTFBlogComp 

Kompas Travel Fair 2018

Blog Competition: Laptop Idaman Sobat Travelers

$
0
0
Laptop Idaman Sobat Traveler

Sebagai blogger terutama travel blogger, mobilitas tinggi pastinya sudah menjadi bagian dari rutinitas sehari–hari. Tentunya laptop adalah perangkat yang selalu dibawa karena ide bisa datang kapan saja dan di mana saja. 

Saat memilih laptop, para traveler tentunya membutuhkan laptop tipis dan ringan namun harus tetap kuat. Terus berganti tempat karena traveling, kadang laptop kita rentan terjatuh atau tertimpa barang lain.  

Asus zenbook UX331UAL
💜 Aku dan laptop idamanku: ASUS Zenbook UX331UAL 💛


Untungnya saat ini brand laptop nomor satu di Indonesia yaitu ASUS, mengeluarkan tipe ZenBook 13 UX331UAL yang saat ini sudah masuk pasaran Indonesia. 

Itu lho, laptop yang diuji ekstrim oleh Raditya Dika di channel youtubenya, laptop impian banget deh buat sobat traveler. 
 
Berikut sedikit spesifikasi ASUS ZenBook UX331UAL :

ZenBook 13 UX331UAL memiliki ketebalan yang sama seperti saudaranya, ZenBook UX331UN yakni hanya 13,9 milimeter. Tetapi ia berhasil menembus angka di bawah 1 kilogram untuk bobot keseluruhan. Tepatnya, hanya 985 gram saja. 

Ringan banget kan?! Kebayang nggak sih traveling keluar negeri atau keluar kota bawa laptop yang ringannya sama kayak perlengkapan make-up pas ngumpul di mall? 

asus zenbook UX331UAL
ZenBook UX331UAL Laptop Idaman Sobat Traveler

Dibanding ZenBook 13 sebelumnya yang menggunakan aluminium chassis, konstruksi berbasis magnesium alloy pada ZenBook 13 UX331UAL membuatnya sangat tangguh. Bahkan ia memenuhi standar military-grade MIL-STD 810G dan lolos uji daya tahan untuk memastikan kemampuannya beroperasi dalam berbagai kondisi.

Meskipun punya tampilan yang sangat lembut, ZenBook 13 UX331UAL telah lolos pengujian berat standar daya tahan military-grade MIL-STD 810G lhoo guys. Makanya di channel Raditya Dika, dilindas motorpun masih ga ngaruhh… Wow! 





Banyak sih kelebihan dari ZenBook UX331UAL ini, kalo aku summary'in kayak gini point – pointnya kenapa ini laptop impian sobat traveler:

1. Teman perjalanan Super Tipis dan Super Ringan Anda
 
Saat bepergian, pastinya kita menginginkan laptop yang paling tipis, paling ringan, dan paling ringkas. Inilah yang ditawarkan ZenBook UX331UAL dengan bobotnya yang hanya 985g (kurang dari berat rata-rata sepasang sepatu!) ketipisan 13.9mm, sehingga sangat nyaman saat bepergian. Desain bingkai NanoEdge juga sangat ringkas untuk laptop ukuran 13 inchi: ZenBook UX331 ini tentunya adalah teman perjalanan Anda yang setia, ke mana pun Anda pergi!


2. Produktivitas tanpa Kompromi 

Meskipun desainnya yang ringkas dan ultraportabel, ZenBook UX331UAL ini tidak berkompromi dengan kinerjanya: Prosesor Intel® Core™ i5 Generasi ke-8 yang supercepat, RAM 8GB, dan SSD 256GB PCIe® memungkinkan kita untuk menyelesaikan seluruh tugas dengan mudah. Plus, system audio Harman Kardon-nya juga memberikan suara imersif yang kencang dan kuat. Cakep banget deh.

3. Baterai yang Super Awet!
 
ZenBook UX331UAL ini memang dirancang untuk mereka yang memiliki gaya hidup non-stop, karena ZenBook ini menawarkan kebebasan pemakaian baterai sepanjang hari. Yep, laptop ini dilengkapi dengan baterai lithium-polymer 50Wh yang dirancang khusus untuk memberikan ZenBook UX331UAL daya tahan baterai hingga 15 jam.

4. Sensor sidik jari dengan Windows Hello
 
Mengakses ZenBook UX331UAL menjadi lebih aman lagi berkat sensor sidik jari yang ada di touchpad dan Windows Hello. Nggak perlu lagi mengetikkan kata sandi setiap kali masuk: Cukup satu sentuhan saja. Cepat dan praktis!

5.  Kenyamanan Saat mengetik
 
ZenBook UX331UAL ini dilengkapi dengan keyboard backlit ukuran penuh dengan desain yang kokoh, memberi pengguna pengalaman mengetik yang luar biasa dalam segala kondisi pencahayaan. Boleh dibilang ini adalah mahakarya ergonomi, dengan jarak penekanan tombol keyboard 1,4 mm yang dioptimalkan untuk kenyamanan saat mengetik. Laptop ini juga didukung dengan teknologi palm-rejection dan mendukung gerakan multi-jari dan tulisan tangan. Pas banget deh buat bloggers zaman now! 

Zenbook UX331UAL
ZenBook UX331UAL Super tipis, ringan, stylish, tapi KUAT banget!

Nah makanya ASUS Indonesia lewat blog ini mau mengajak temen-temen bloggers untuk mengikuti blog kompetisi dengan tema “Laptop Idaman Sobat Travelers”.  

Yah emang idaman sih, siapa coba yang nggak mau dapet laptop ASUS yang sekarang jadi brand laptop nomor 1 di Indonesia, trus seri ZenBooknya lagi yang paling tipis dan ringan?!  

Oh ya, sekedar info nih, per hari ini harga ZenBook UX331UAL ini Rp14.799.000,- WOW banget yaaa 😍😍

Nah untuk dapetin Laptop Idaman Sobat Traveler ini kamu harus ikuti syarat – syarat berikut ya. 10 point saja syaratnya, nggak pake ribet kok 😃
  1. Membuat artikel blog dengan tema “Laptop Impian Sobat Traveler”
  2. Penulisan artikel bebas dan tidak dibatasi, minimal 500 kata
  3. Periode lomba blog ini dimulai dari 12 September – 30 September 2018
  4. Tidak mencantumkan brand laptop lain selain ASUS di dalam postingan (dilarang keras yaaa)
  5. Menceritakan pengalaman kamu saat traveling atau tugas di luar kota menggunakan laptop yang dimiliki saat ini dan menjelaskan alasannya mengapa ZenBook UX331UAL ini adalah laptop impian sobat traveler dengan menjelaskan keunggulan dari ZenBook UX331UAL ini. Fitur unggulannya sudah dituliskan diawal ya atau bisa nyontek liat website ASUS langsung
  6. Informasi lebih detail dari ASUS ZenBook UX331UAL dapat diilihat melalui link berikut; http://bit.ly/331UAL
  7. Artikel harus menyertakan setidaknya 2 gambar ZenBook UX331UAL. Gambar laptopnya bisa di download di link berikut ; http://channel.asus.com/ExternalFile.aspx?path=91d743250afa49ab858b94600cd8aa2c
  8. Setiap peserta diperbolehkan untuk mengirimkan beberapa artikel atau blogpost, namun hanya berkesempatan sekali saja untuk menjadi pemenang
  9. Jangan lupa share URL artikel kalian di akun social media kalian dengan hashtag #LaptopIdamanSobatTraveler #2018PakaiZenBook, #ASUSxTravelerien. Kalau di Instagram tolong post foto kamu dengan laptop ASUS (bila yang memiliki) dan bila yang tidak memiliki bagian cover depan ditempel stiker/kertas dengan ditulis #2018PakaiASUSZenBook di IG dengan hastag yang sama dengan tag akun @asusid dan @travelerien.
  10. Daftarkan artikel yang dilombakan ke http://bit.ly/ASUSxTravelerien

laptop asus
Guys....Laptop ZenBook UX331UAL, jam tangan Daniel Wellington, dan Smartphone Zenfone 5 yang aku pakai ini juga bisa kamu miliki. Ikuti lombanya yuk!

Nantinya penjurian akan dilakukan oleh pihak ASUS Indonesia dan diriku dengan faktor penilaian sebagai berikut :
  • Ide, kreativitas, originalitas juga kualitas tulisannya
  • Kesesuaiannya dengan tema yang dilombakan
  • Akun IG dan Facebook peserta tolong jangan diprivate biar bisa dicek
Pengumuman pemenang dilakukan pada tanggal 10 Oktober 2018 melalui blog aku ya di http://www.travelerien.com/

Para pemenang akan mendapatkan :
  • 1 Unit ASUS ZenBook UX331UAL untuk pemenang pertama
  • 1 Unit ASUS TP410 untuk pemenang kedua
  • 1 Unit ASUS TP203 untuk pemenang ketiga
  • 1 Unit Smartphone ZenFone 5 untuk pemenang keempat
  • 1 Jam Tangan Daniel Wellington untuk pemenang kelima


Gimana? Mudah kan syaratnya? Jika ada info tambahan mengenai giveaway ini akan diberitahukan kemudian. 

Yuk, pada ikutan! 😗

Makan Siang di Abuella Cafe Bersama Chusnunia Halim Bupati Lampung Timur

$
0
0
Makan siang di Abuella Cafe bersama Chusnunia Halim (Bupati Lampung Timur), Sandrina Malakiano, Eep Saefulloh Fatah.
  
"Aku di Jakarta
Free sampai sore
Pulang malam ke Lampung"


Aku sedang menulis artikel untuk blog ketika pesan itu masuk melalui DM IG ku. Melihat nama pengirimnya, langsung kuhentikan pekerjaanku. Laptop kututup, lalu kutemui Mas Arif, kami diskusi. Jam 9.33 AM saat itu, dan aku belum mandi. Alamak! Secepat kilat aku membersihkan seluruh badan, berpakaian, dandan, lalu pergi ke stasiun berduaan :D

Kami meluncur ke Senayan, Jakarta, seperti yang disebutkan sebagai tempat bertemu. Gak bawa mobil, karena saat itu masih Asian Games. Jalanan sekitar Senayan gak bisa diprediksi bisa lancar atau nggak. Plat nomor mobil kami pun ga cocok dengan aturan ganjil genap hari itu.

Naik kereta bukan kencana, gerbongnya sedang sepi, aku bahagia. Terlebih, membayangkan tak lama lagi bakal bertemu dengan si ibu cantik. Ya, aku memanggilnya ibu, panggilan hormatku.

Suami cie cie menggodaku, katanya aku seneng bener seperti mau ketemu pacar saja. “What?? Pacarku ya kamu, Mas!” Candaan dalam kereta berakhir di Stasiun Palmerah

Kami naik Trans Jakarta gratis dari Stasiun Palmerah ke Senayan


Supir TJ nya Perempuan lho

Naik busway Asian Games 2018 gratis selama 15 menit, kami pun sampai di FX Sudirman. Sebenarnya, aku sembarang saja pilih tempat. Pokoknya sekitar Senayan, kan? Lha, gak tahunya si ibu di Plaza Senayan.


Baiklah. Setelah salat Zuhur, kami meluncur ke sana. Eh tapi ternyata,  malah kami yang disamperi. Di jemput di depan Hotel Century. Pakai mobil sedan bagus sekali. Aiiih….

Dan akhirnya, aku ketemu juga dengan Ibu Chusnunia Halim, Bupati Lampung Timur. Ketemu di dalam mobil. Senang! Ha ha.

Mau kemana kita? Ke Abuela di BSD, kata Mbak Nunik. Hohoho siang itu di dalam mobil, aku mengubah panggilanku kepadanya. Dari Bu Noenia jadi Mbak Nunik haha.

“Bu, masih muda sekali wajahnya (lancangnya akuuu). Kok yo aku kayak salah panggil. Aku panggil mbak aja ya, kayak temanku si SM itu manggil ibu juga mbak.”

Iya, gpp, katanya. Yessss….disetujui, men!  





Btw, aku mengerenyitkan kening waktu dibilang mau ke Abuela BSD. Helooo…BSD? 2 jam sebelumnya aku barusan dari BSD menuju Senayan buat berjumpa di sekitaran Senayan. Setelah sampai Senayan, lalu kita berangkat ke BSD buat ngobrol dan makan siang di sana? Huhuhuhu mbaaaaak…becandanya asik bener. Hahaha.

Yes…akhirnya mobil sedan warna hitam itu membawa kami meluncur ke BSD, ke Abuella Cafe.

Aku nggak asing nama Abuella HQ. Bukankah itu kafe? Haaaii aku  udah wara wiri lewat berkali-kali, tapi belum pernah mampir! Owww…aku tak mesti merasa malu dan ketinggalan berita bangetlah, karena ternyata café ini baru ada di kawasan Ruko Golden Madrid 1 ini sejak bulan Ramadan kemarin. Masih baruuu.  Maka itu, maklumilah ya. Please maklumi haha. 


Ibu bupati cantik di kafe cantik 😗

Abuella Café ini ternyata punya Mbak Sandrina Malakiano. Keterlaluan kalo aku gak tahu Mbak Sandrina ini. Perempuan cantik yang dulu wajahnya kerap hadir menghiasi TV, membawakan berita-berita terkini di TV swasta yang satu itu.

Dan suaminya Mbak Sandrina, Mas Eep Syaefulloh, yang nggak mungkin juga aku nggak pernah dengar nama beliau.

Uwuwuwuw….ternyata siang itu di Abuella Café, Mbak Nunik mengajakku kenalan dengan suami istri pemilik Abuella Café, dan ngobrol santai bareng mereka. 


Sambutan ramah Abuella HQ

Rejeki itu memang bukan hanya materi ya. Ketemu orang baru, dapat teman baru, juga rejeki. Alhamdulillah. Kalau ditanya senang apa nggak, ya pastilah senang, pakai banget malah. Buatku, nggak terduga aja sih hari itu bakal diajak ketemuan sama Mbak Nunik. Bonusnya Mbak Sandrina dan Mas Eep pula.

Dan aku senang sekali berkunjung ke Abuella Café ini. Tempatnya nyenengin. Lebih dari sekedar tempat makan, tapi juga tempat yang menyenangkan buat kumpul santai bersama keluarga, atau kumpul serius dengan rekan-rekan kerja. 


Matching banget ya ama sofanya 😃

Dekorasi yang indah, dengan tema yang berbeda-beda di tiap sudutnya, tampil artistik. Efeknya bermacam-macam buatku. Sebagai pengunjung aku jadi betah berlama-lama, jadi ingin foto-foto cantik di mana-mana, jadi dapat inspirasi, bahkan jadi merasa bahagia saat menikmati kebersamaan dengan orang yang diajak duduk bersama.

Bangunan 2 ruko 3 lantai jadi 1, disulap jadi kafe amat cantik. Rooftop di lantai 4, jadi tempat bersantai yang asyik kala sore hingga malam. Duduk di sana sambil menikmati menu-menu terenak, double enaknya.

Aku ingin cerita lebih panjang tentang Abuella Café dan menu-menunya. Tapi nanti saja di postingan terpisah ya. Karena setelah kedatanganku yang pertama kali bersama Mbak Nunik, esoknya dan seterusnya aku datang dan lagi. Kadang untuk makan saja sambil menikmati suasana, kadang untuk ketemu teman, ketemu rekan blogger, bahkan kemudian aku kemari untuk mengadakan Asus Blogger Gathering dengan 60an blogger! 


Ciieee.....travel blogger fobar Bu Wagub Lampung 2019-2024 dan owner Abuella Cafe Mas Eep S Fatah 😍

Jadi, anggap saja ini baru teaser tentang Abuella Café 😍

Sebelum aku tutup tulisan pendek ini, aku wajib ucapkan terima kasih untuk Mbak Nunik yang sudah ajak ketemuan dan makan siang bareng di sini. Semoga selalu sehat dan kuat dalam menunaikan tugas sebagai bupati di Lampung Timur ya bu. Dan selamat telah terpilih sebagai Wakil Gubernur Lampung periode 2019-2024.

Terima kasih juga untuk Mbak Sandrina dan Mas Eep. Semoga berkah dan sukses café nya.


Oh ya, sebagai pemanasan sebelum aku bikin review tentang Abuella HQ, nih aku kasih liat menu yang aku makan hari itu. Ya hari itu aja ya. Yang lainnya nanti aku share di blogpost berikutnya. 

Tortilla BBQ Chicken Salad

Gado-Gado
Abuella Delight

Cappucino
 
Potato Leek Soup & PestoCo


ABUELLA HQ
Ruko Golden Madrid 1 No. A2-A3
Jalan Letnan Sutopo 
Serpong, BSD City 
Instagram: @abuella_cafe

ASUS Blogger Gathering ZenBook UX331UAL

$
0
0
ASUS Blogger Gathering BSD City 19/9/2018
  
ASUS Blogger Gathering ZenBook UX331UAL

“Mbak, aku penasaran pingin lihat ZenBooknya kayak apa. Kalo mau lihat dan jajal langsung gimana ya?” 


********

Teman-teman, saat ini aku sedang menggelar lomba blog ASUS. Sudah tahu belum? Kalau belum, buka link berikut ya: ASUS x Travelerien Blog Competition. Jangan sampai ketinggalan. Hadiahnya cetar lho. Ada 3 buah laptop ASUS, 1 Smartphone ASUS, dan 1 Jam Tangan Daniel Wellington.

Nah, hadiah untuk pemenang pertama adalah ASUS ZenBook 13 UX331UAL. Laptop seharga Rp 14.799.000 ini jadi viral sejak diuji secara ekstrim oleh Raditya Dika di channel youtube-nya dengan cara diinjak dan dilindas motor tapi nggak rusak. Tangguh!

Eits….ZenBook UX331UAL bukan sekedar berbody kuat, tapi super ringan, tipis, dan canggih. Penasaran dengan kelebihannya. Simak keunggulannya di link berikut ini: Laptop Super Tipis dan Ringan Tapi Kuat.

ZENBOOK 13 UX331UAL

Maka itu, ketika laptop ini aku jadikan hadiah lomba, beberapa calon peserta lomba mulai kasak kusuk bertanya. Salah satu pertanyaannya adalah seperti yang aku tulis di awal. Nggak cuma 1  atau 2 yang tanya, ada beberapa orang.

Oleh karena itu, dengan senang hati sekali aku ajak teman-teman blogger untuk datang dan kumpul bareng supaya bisa lihat dan menjajal langsung unit ZenBook UX331UAL ini lewat acara Asus Blogger Gathering. 

Siapa tahu setelah melihat langsung unitnya, jadi cepat-cepat pingin beli #eh. Atau, jadi semangat buat ikutan lomba blognya. Siapa tahu bisa dapat gratis, ya nggak?

Setelah ngobrol-ngobrol dengan komunitas blogger yang ada di Tangsel dan Tangerang, akhirnya didapatlah waktu dan tempat yang cocok, yaitu di Abuella HQ Café di BSD City, Rabu tanggal 19 September 2018. 

  


Akhirnya, Rabu 19/9/2018 kemarin, acara ASUS Blogger Gathering pun terlaksana. Karena acara ini khusus buat blogger, maka semua yang datang adalah blogger. Teman-teman yang hadir kebanyakan sudah aku kenal, bahkan beberapa kali pernah acara bareng. Oh ya aku terharu banget pas tahu ada yang datang dari Bekasi, Bogor, dan Jaktim. Ya ampun itu kan jauh 😮

Acara ini memang buat kumpul santai saja. Nggak ada beban mesti membuat tulisan, atau semacam live post selama kegiatan. Kalau mau posting-posting di medsos atas kehendak sendiri, ya monggo, Alhamdulillah. Nggak juga gak apa, bebasss 😃

Meskipun santai, acara tetap dibuat serius. Jadi, biar kumpulnya lebih berfaedah, acara gathering diisi dengan sesi presentasi produk ASUS dan sesi sharing tentang kegiatan travel blogging dari Yuki Anggia (travel blogger). 

Atma dan Mas Muhammad Firman dari ASUS Indonesia

Presentasi produk ASUS ZenBook UX331UAL oleh PR Manager Asus Indonesia

Penyampaian informasi mengenai ZenBook UX331UAL ini penting, karena tujuannya adalah untuk menjawab rasa penasaran teman-teman blogger terhadap laptop yang dijadikan hadiah lomba. Informasi detail mengenai produk disampaikan oleh Mas Muhammad Firman selaku PR Manager ASUS Indonesia. Sedangkan uji kekuatan laptop diperagakan oleh si cantik Atma dari Tim PR Asus Indonesia.

Sesi uji laptop ini sebenernya bikin kaget. Karena tiba-tiba saja Atma menjatuhkan laptop yang dipegangnya. Spontan audience yang masih pasang muka serius nyimak penjelasan langsung berucap aw aw aw😂. Aku aja kaget.

Nggak cuma dijatuhkan beberapa kali, ZenBook UX331UAL ini juga diinjak-injak kayak sedang injak keset. Tahu kan posenya gimana? Goyang-goyang badan dan kaki dong. Kami yang tadinya cuma duduk-duduk di bangku, akhirnya bangkit dan maju mendekat ke depan buat lihat “adegan kekerasan” yang diperagakan. 



Sesuai jadwal, acara gathering dimulai sejak pukul 11.00 WIB. Seperti biasa blogger regitrasi dulu. Setelah itu lanjut makan siang, menunya masakan dari oleh Abuella Café. Alhamdulillah, kenyang dan enak. Aku suka baksonya, sedap lho. Puding kopinya unik, rasa-rasa pahit enak gitu. Kayak hidup, ada pahitnya, tapi tetep enak aja dijalanin #lha curhat.

Jam 1 siang acara baru mulai, langsung ke acara presentasi ASUS seperti yang aku ceritakan tadi. Lalu lanjut sharing session dari Yuki. Keren nih pengalaman travelingnya Yuki. 

Selain blogger, Yuki juga seorang editor buku, travel writer (penulis di majalah-majalah ternama), dan tentunya traveler yang udah kemana-mana keliling Indonesia dan dunia. Keren banget Yuki. 

with Yuki Anggia



Selama acara berlangsung, ASUS mengadakan IG Photo Competition berhadiah 1 unit Zenfone 5, Jam Tangan Daniel Wellington, dan Voucher MAP 500K.

Eiiits…nggak cuma itu yang dibagi-bagikan. Saat acara baru dibuka, Atma langsung bagi-bagi voucher MAP ke para blogger, sebagai apresiasi atas kehadiran. Bagi-baginya pakai kuis, biar seru dong he he.

Asus juga bagi-bagi doorprize berupa mouse Logitech buat 3 orang. Wauuuuw….yang dapat pasti seneng banget itu. Aku aja mupeng euy. Lalu, ada pula tambahan voucher makan dari Abuella Café buat 5 orang masing-masing 100K. 

Bertabur hadiah! 😍

Abuella Cafe BSD City



Setelah Mas Firman dari ASUS dan Yuki, giliran sesi aku yang bagi-bagi. Aku bagi apa? Aku bagi-bagi 3 laptop, 1 Zenfone, dan 1 Jam Tangan #horangkaya. Ha ha. Jadi, aku berbagi informasi ke teman-teman blogger mengenai lomba yang sedang aku gelar di blogku.

Sebenarnya teman-teman sih udah tahu ya perihal ASUS Blogger Competition di blogku. Aku cuma mengulang saja. Sekalian memberi kesempatan kepada teman-teman mungkin ada yang belum jelas soal syarat dan ketentuan lomba bisa aku jawab langsung. 

Pemenang IG Photo Competition

Di ujung acara, lomba IG Photo Competition akhirnya diumumkan. Dari hastag yang digunakan, terlacak ada 90 foto yang diupload. Didukung oleh produk yang memang kece, tempatnya kece, dan blogger yang kreatifitasnya memang jempolan, terkumpul lah foto-foto ciamik yang aku yakin banget bikin jurinya bingung memilih jawaranya hehe.

Akhirnya terpilih 3 pemenang yaitu Rachmanita (Zenfone 5), Winda Puspita (Jam Tangan Daniel Wellington), dan Dzulfikar (Voucher MAP 500K).

Bagi-bagi hadiah belum berhenti sampai di situ. Masih ada voucher MAP yang akan dibagikan untuk blogger yang membuat testimoni terbaik berupa alasan menggunakan ZenBook UX331UAL. Pemenangnya akan diumumkan minggu depan, Rabu 26 September 2018. Kita tunggu minggu depan siapa yang beruntung. 

Photo by Miranti

Bareng Blogger Bogor

Terima kasih sudah datang

Jam 3 sore acara gathering berakhir. Sebelum semuanya pulang, kami melakukan foto bersama. Tak lupa aku mengingatkan kembali mengenai lomba blog yang akan berakhir pada 30 September 2018. Sisa 10 hari lagi euy. Kamu sudah ikut belum?

Terima kasih buat semua yang hadir. Semoga dapat berkumpul kembali di event-event ASUS berikutnya.

Terima kasih ASUS Indonesia atas dukungannya.

Yuk mari #2018GantiZenBook.

Buat yang mau gratis laptop idaman, jangan lupa ikut lombaku yaaaa 😍
Lomba ini berlaku buat semua blogger. Nggak mesti blog travel. Blog food, beauty, parenting, lifestyle, dan tekno, semua boleh ikut. Datang nggak datang ke acara gathering, semua blogger boleh ikut lomba.
 



SAVASA, Hunian Kualitas Jepang Berkonsep Smart Lifestyle

$
0
0


SAVASA, Hunian Kualitas Jepang Berkonsep Smart Lifestyle

BSD City bagiku adalah kota dengan seribu kisah dalam 20 tahun terakhir kehidupanku. Di sini aku mencari nafkah, bertemu jodoh, menikah, membangun keluarga dan menyaksikan anak-anakku tumbuh besar. Selama itu pula aku tak pernah pindah, meski banyak godaan menghampiri agar kami pergi ke lain tempat. Betah, itulah kami.

Teringat dulu pada tahun 2004, ketika akan membeli rumah, BSD adalah satu-satunya tempat yang aku incar. Pada masa itu, modern dan asrinya BSD memang belum sedahsyat sekarang. Tapi aku meyakini BSD akan menjadi kawasan yang sangat maju, layak tinggal dan nyaman untuk keluarga kecilku.

Tak perlu lama menunggu kenyataan atas keyakinanku, tahun 2010 aku menyaksikan kota mandiri BSD bersinar dengan segala keberhasilannya.

BSD City. Big City. Big Opportunity

Tenaga listrik yang ada dapat diandalkan, serta kabel fiber optic merupakan pendukung utama dalam  infrastruktur komunikasi, menjamin konsistensi dan kecepatan suara serta koneksi data dengan dunia. Program pembuangan limbah serta pengelolaan material membuat BSD menjadi kota yang bersih dan sehat. 


Di BSD, banyak taman terbuka menyajikan ruang hening untuk sejenak melarikan diri dari hiruk-pikuk kehidupan modern. Unsur tersebut memegang peranan penting dalam penyelamatan lingkungan serta dalam melindungi kesehatan kami sebagai penghuni. Jaringan drainase dan kanal di BSD menyajikan sistem penyaluran air yang dapat diandalkan serta infrastuktur pengelolaan banjir yang baik agar BSD terhindar dari banjir.

Aku merasa beruntung tinggal di BSD. Dan, di balik semua itu ada nama besar Sinar Mas Land yang menjadi pengembangnya. 


Aku, boleh jadi salah satu saksi keberhasilan Sinar Mas Land dalam mewujudkan kawasan hunian yang menjadi impian banyak orang. 


Atas pengalaman inilah, aku tak pernah ragu untuk merekomendasikan BSD City bila ada kawan atau saudara yang mencari hunian baru untuk keluarganya. 



Nah, baru-baru ini, Sinar Mas Land menghadirkan kawasan hunian baru berkonsep smart lifestyle yang dinamakan SAVASA Deltamas. Sudah pernah dengar?

SAVASA Deltamas

Kebahagiaan adalah suasana hati yang diinginkan oleh semua orang. Dengan bahagia, hati menjadi damai tanpa ada beban yang menggelayut. Perasaan bahagia inilah yang menjadi tujuan dari dibangunnya hunian SAVASA.

SAVASA sendiri artinya kebahagiaan. Nama yang indah, bukan? Seindah harapan bagi tiap orang yang ingin bahagia ketika menempati rumah-rumah di SAVASA.

Aku penasaran. Karena itu, aku sangat antusias ketika diundang untuk menghadiri Launching Marketing Gallery SAVASA di Kota Deltamas Cikarang pada hari Sabtu, 15 September 2018. Hari itu, aku bersama rekan-rekan blogger meluncur ke Bekasi Jawa Barat.  





Berhubung aku tinggal di BSD, jarak ke Kota Deltamas memang terasa jauh. Tapi percayalah, Kawasan SAVASA Deltamas terletak di lokasi yang strategis, yaitu di antara Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang menghubungkan 2 kota besar yaitu Jakarta dan Bandung, dan berjarak 5 menit dari stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Stasiun Karawang dan Gerbang Tol Km 41.6 yang akan dibangun segera.  

Kolaborasi Sinar Mas Land dan Panasonic Homes

Dalam perjalanan berkendara bus menuju Kota Deltamas, kami mendapat informasi penting bahwa pengembangan proyek hunian SAVASA di Kota Deltamas, Cikarang, Kabupaten Bekasi merupakan kolaborasi antara Panasonic Homes dengan PT. Puradelta Lestari Tbk, anak perusahaan Sinar Mas Land.

Di Indonesia, siapa yang tak familiar dengan nama besar Panasonic? Nama ini identik dengan peralatan eletronik yang biasa digunakan dirumah. Aku menggunakan produknya? Tentu. Tapi jujur, baru kali ini aku tahu kalau Panasonic bukan hanya memproduksi barang-barang eletronik bermutu tinggi, tetapi juga hunian berkualitas yang patut diidamkan. 



Panasonic Homes dan Sinar Mas Land membentuk perusahaan joint venture bernama PT. PanaHome Deltamas Indonesia (PHDI) pada bulan November lalu, dan akan mengembangkan proyek hunian yang mencakup total area yang direncanakan seluas 37 hektar. Kedua perusahaan telah mengucurkan investasi sebesar Rp 360 milyar untuk pembelian dan pengembangan lahan di tahap pertama.

Informasi sangat menarik, bukan? Aku jadi penasaran seperti apa hunian yang dibangun oleh dua perusahaan tersebut. Di dalam bus, tak sabar rasanya ingin lekas sampai di Kota Deltamas. Mari kita lihat seperti apa acara peluncurannya. 

Marketing Gallery Savasa Deltamas

Launching Marketing Gallery dan Show Unit Savasa

Lokasi peluncuran terletak di area marketing gallery Savasa. Ada tenda besar di sana, tempat pelaksanaan acara. Di antara para undangan, media, dan blogger, hadir Bapak Rachmat Gobel  Presiden Komisaris PT Panasonic Gobel Indonesia, Mr. Tanaka Presiden Direktur Panasonic Group, dan Bapak Hongky Jefry Nantung CEO Commercial Sinar Mas Land.

Opening ceremony Savasa Deltamas hadir dengan nuansa Jepang. Mulai dari MC Hiroaki Kato yang asli orang Jepang (tapi lama di Indonesia), penampilan kesenian bedug Jepang dari Benteng Taiko, hiburan musik dan lagu Jepang dari Ica Zahra, hingga tamu-tamu kehormatan dari Jepang. 

Opening Ceremony Marketing Gallery dan Show Unit Savasa
Marketing Gallery dan Show Unit SAVASA resmi diluncurkan, Sabtu 15/9/2018

Kesenian angklung dari siswa SMK Mitra Industry tampil mengawali acara. Aku merasa kagum dan terhibur dengan penampilan adik-adik ini. Maklumlah, jarang-jarang menyaksikan live musik angklung. Nonton gratis pula, tentu menyenangkan. 

Adik-adik dari SMK Mitra Industru sangat pandai membawakan musik dari berbagai lagu. Mulai dari lagu-lagu daerah, POP Indonesia, Dangdut “Lagi Syantik”, hingga lagu-lagu barat seperti All of Me John Legend. Keren pokoknya.  

Kesenian angklung dari siswa SMK Mitra Industry

Hiroaki Kato, meski asli Jepang, tapi pandai berbahasa Indonesia. Karena itu, ia luwes menjadi MC acara. Saat ini tahun ke-5 Hiroaki tinggal di Indonesia. Ia pernah viral karena membuat lagu tema Asian Games 2018 dalam bahasa Jepang, yaitu lagu Bright as The Sun.  

Sampai saat ini video lagu yang diunggah di channel youtube-nya tersebut telah ditonton oleh lebih dari 1.766.793 kali. Aku sudah pernah dengar sebelumnya. Nggak nyangka aja orangnya hadir di opening ceremony Savasa Deltamas hehe. Oh ya, dulu pernah tahu Hiroaki Kato saat ia membuat cover lagu Ruang Rindu Letto ke bahasa Jepang. 

Hiroaki Kato; MC, Actor, Translator, Interpreter, Musician

Kemudian, sajian menggebu hadir dari penampilan Benteng Taiko. Kesenian bedug ini sangat atraktif. Bunyi drum digebuk, kencang menghentak. Penuh semangat. Khas Jepang banget. Aku sudah beberapa kali hadir di acara-acara tema Jepang, tapi baru kali ini lihat Taiko. 

Benteng TAIKO

Suguhan musik angklung dan Taiko tersaji sebanyak dua kali. Sesi pertama sebelum pengguntingan pita, dan sesi kedua setelah acara makan siang. 


Pada sesi kedua, Hiroaki Kato dan Ica Zahra tampil menyanyikan lagu-lagu berbahasa Jepang, dan beberapa lagu Indonesia. Hiburan yang asyik. Apalagi saat Hiroaki menyanyikan lagi Bright as the sun. Kami mendekat ke depan, jadi ikut nyanyi dan menggoyangkan badan hehe. 

Duet Hiroaki Kato dan Ica Zahra

Oh ya, selama acara berlangsung, ada lomba foto di IG dan live tweet. Aiiih...nggak sangka fotoku jadi salah satu pemenang. Alhamdulilllah bisa bawa ulang blender Panasonic. Pas banget lagi butuh ganti baru. Yang lama kinerjanya udah kendor, keseringan dipakai buat bikin jus buah dan sayur 😂

Terima kasih Panasonic!


Pemenang IG Photo Competition


Pemenang Live Tweet


Seluruh blogger yang hadir

SAVASA, Smart Lifestyle dengan kualitas Jepang

Aku sempat membatin, kenapa opening ceremony Savasa Deltamas ini “ke Jepang-jepangan” ? Oh, ternyata memang berkaitan erat dengan pengembangan Savasa sebagai Smart Township kualitas Jepang yang mengusung konsep Smart Living dengan teknologi Jepang yang canggih dan visi yang futuristik untuk kehidupan urban yang modern.

Melalui tagline “Smart Lifestyle,” nantinya SAVASA akan akan dikembangkan berdasarkan pada empat konsep dasar yaitu Smart Township, Smart Security, Smart Home dan Smart Community.  Melalui empat konsep inilah SAVASA akan menghadirkan rumah dan solusi hidup terbaik untuk masyarakat Indonesia. 



Hongky Jeffry Nantung, President Director PT. Puradelta Lestari, Tbk (PDL) sekaligus CEO Commercial Sinar Mas Land menyatakan, “Melihat perkembangan pesat kawasan Cikarang dan sekitarnya belakangan ini, terutama dengan ditunjuknya Kota Deltmas secara resmi sebagai lokasi Cikarang Japanese School, memberikan keyakinan kepada kami pentingnya menyediakan perumahan yang berkualitas dengan standar Jepang di wilayah ini."

“Untuk mencapai itu semua, kami bekerjasama dengan Panasonic Homes, yang telah memiliki pengalaman luas dalam mengembangkan kota  pintar seperti Fujisawa SST yang sangat sukses di Jepang untuk membangun 37 hektar produk hunian premium di lahan kami. Sinar Mas Land selalu berkomitmen untuk terus berinovasi, menyediakan pilihan hunian terbaik dengan harga terjangkau bagi masyarakat Indonesia," lanjut Hongky Jeffry Nantung. 

Hongky Jeffry Nantung, President Director PT. Puradelta Lestari, Tbk (PDL) sekaligus CEO Commercial Sinar Mas Land

Kazuhiko Tanaka, President Director PT PanaHome Deltamas Indonesia (PHDI), yang juga menjabat sebagai President Director PT Panasonic Homes Gobel Indonesia, menambahkan: “Panasonic Homes memiliki  54 tahun pengalaman dalam membangun lebih dari 490.000 rumah di Jepang, dan kami telah menerapkan teknologi perumahan kami di Taiwan, Malaysia dan sekarang di Indonesia. Kami percaya teknologi Wall-Precast Concrete (W-PC) kami yang khas dapat membantu memberikan solusi untuk backlog 13 juta rumah di Indonesia, karena kami dapat mempersingkat masa konstruksi setidaknya tiga bulan sambil mempertahankan kualitas yang terbaik. Bersama dengan Sinar Mas Land, kami bertujuan untuk mencapai pembangunan kota yang berkelanjutan yang mempertimbangkan kelestarian dan keselamatan lingkungan, serta menyediakan perumahan klaster berkualitas tinggi untuk masyarakat Indonesia."  

Kazuhiko Tanaka, President Director PT PanaHome Deltamas Indonesia
 
Nah, terjawab sudah ya kenapa opening ceremony hari itu kental dengan nuansa Jepang. Satu lagi, Bapak Rachmat Gobel, Presiden Komisaris PT Panasonic Gobel Indonesia yang menjadi Mitra lokal dari Panasonic Group Jepang, juga menyampaikan hal senada:

"Dengan  kondisi saat ini, saya tetap optimis dengan ekonomi Indonesia ke depan akan lebih baik, apalagi pengaruhnya pada kawasan ini. Patut diketahui bahwa investasi dan pembangunan infrastruktur masih berjalan, bahkan ada yang diresmikan di tahun 2019 seperti MRT. Pembangunan infrastruktur baru di tahun 2019 akan dilaksanakan pengerjaannya yaitu Pelabuhan Patimban dan kereta cepat Jakarta-Surabaya.” 

Rachmat Gobel, Presiden Komisaris PT Panasonic Gobel Indonesia

Seperti yang kita tahu, Kota Deltamas adalah sebuah kota mandiri modern yang terintegrasi, dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 3.177 hektar yang menggabungkan kawasan pemukiman, komersial dan industri berstandar internasional dengan berbagai fasilitas dan infrastruktur kelas dunia. Nah, di sinilah SAVASA menawarkan huniannya yang berkualitas tinggi.

Tipe Rumah SAVASA

Biar nggak penasaran seperti apa desain dan fitur rumah SAVASA, kami diberi kesempatan melihat 2 unit rumah contoh yang berdiri di sebelah Marketing Gallery, tepatnya di belakang tenda acara peluncuran. Unit rumah contoh ini baru bisa kami lihat dan masuki setelah kelar acara pengguntingan pita. Iyalah, masak main masuk aja, diresmikan saja belum hihi. 

Unit Contoh Rumah Savasa, Tipe A dan Tipe B

Pengembangan SAVASA nantinya akan dibagi dalam 3 tahap, dimana pengembangan tahap pertama akan dilakukan di area seluas 13 hektar. Pengembangan tahap pertama  terdiri dari 811 rumah dan 33 ruko yang akan terbagi ke dalam 4 klaster: Asa, Niwa, Hana, dan Yuta. Nama-nama klasternya cakep, bernuansa Jepang. Tahu kah kamu artinya?

Sedangkan tipe, SAVASA hadir dengan dua tipe rumah, yaitu Tipe A dan Tipe B. Tipe A, dengan luas tanah 66 m2 dan luas bangunan 64 m2, terdiri dari dua kamar tidur, sedangkan Tipe B, dengan luas tanah sebesar 84 m2 dan luas bangunan 80 m2, terdiri dari tiga kamar tidur. Kedua tipe tersebut juga dilengkapi dengan carport di setiap unit. 





Kalau aku cocoknya tipe apa? Pastinya tipe B, karena punya dua anak, butuh yang 3 kamar. Kalau ada orang tua juga, mungkin pilih yang tipe A, tapi belinya 2 unit sekaligus. Nanti digabung jadi 1. Wow, mantap kan, mimpiku? Mimpi saja dulu, kenyataan akan mengikuti selama diusahakan dan didoakan. Betul apa betul?

Btw, kamu mau tipe yang mana? Tengok aja dulu, siapa tahu cocok dua-duanya. Angkut!  

Smart Home: Ruang tamu rumah Savasa tipe A dan barang elektronik canggih Panasonic

Rumah Tahan Gempa
 

SAVASA merupakan terobosan inovasi terkini dalam menciptakan hunian secara ringkas dan efisien. Desain yang diterapkan merupakan gabungan dari unsur lingkungan hijau, kehidupan modern, fitur smart living dan bangunan kokoh tahan gempa melalui tehnologi POWERTECH Panasonic.

Mungkin kita akan sedikit heran kenapa harus didesain tahan gempa padahal SAVASA berada di daerah bukan rawan gempa. Tentu saja tidak harus berada di daerah gempa untuk memiliki bangunan tahan gempa, bukan? Desain ini justru merupakan langkah cerdik dalam melakukan antisipasi, karena kita tidak pernah tahu kondisi yang terjadi di kemudian hari. 





Fitur Canggih Hunian SAVASA

Buat para maniak rumah modern serba canggih, SAVASA memang idaman. Berikut yang perlu kita sama-sama tahu tentang fitur canggih hunian SAVASA:
  • Desain rumah dilengkapi teknologi Powertech Panasonic untuk bangunan tahan gempa
  • Dilengkapi dengan fitur canggih Panasonic Home Network System
  • Dilengkapi dengan sistem penyaring udara dan ventilasi PURETECH yang merupakan sebuah alat yang dapat menyaring 97% debu, kotoran dan partikel berbahaya yang masuk ke dalam rumah.
  • Dirancang dengan sistem cross ventilation yang meningkatkan sirkulasi udara dan membuat rumah menjadi lebih sejuk dan sehat
  • Fitur keamanan pintar seperti kamera CCTV yang bisa diakses melalui smartphone, memungkinkan pemilik rumah dapat berkomunikasi secara audio dengan tamu yang datang
  • Fitur keamanan rumah melalui sensor sinar inframerah dan sistem kartu akses khusus penghuni.
  • Ruang tamu dilengkapi alat sensor gerak yang sanggup mendeteksi dan memindai pergerakan manusia dan hewan.
  • Layar datar TV Panasonic yang ada di ruang tamu dapat mengontrol suhu ruangan secara otomatis. Penghuni jadi tidak perlu repot-repot mengatur suhu dengan remote AC manual.
  • Tanpa perlu menyentuh saklar, lampu kamar mandi akan menyala dan padam secara otomatis saat ada yang masuk maupun keluar.
  • Hunian juga dilengkapi dengan fasilitas publik seperti tempat pengisian daya telepon seluler dan laptop umum
  • Tiap rumah punya delivery dropbox untuk menjaga keamanan klaster selama pengiriman barang  










Ramah Lingkungan

Nah, ini yang dulu pernah jadi kriteriaku saat memilih rumah idaman. Seperti yang bisa disaksikan bersama, saat ini BSD City menjadi kota mandiri yang sangat peduli pada lingkungan. Begitu pula dengan SAVASA.

SAVASA adalah pengembangan perumahan yang peduli terhadap lingkungan. Hal ini dibuktikan dengan alokasi area yang didedikasikan untuk pertanian perkotaan di area cluster. 

Konsep SAVASA Smart Town juga ditingkatkan dengan kehadiran fitur bioswale dan tangki air bawah tanah, yang berfungsi untuk menyimpan air hujan dan mencegah banjir.  



Tidak hanya itu, Savasa juga menerapkan teknologi ramah lingkungan seperti solar-farm terpusat yang dimaksudkan untuk memasok kebutuhan listrik pada penerangan lampu LED di jalan umum dan fasilitas umum di SAVASA.

Rencana Sinar Mas Land dan Panasonic Homes untuk membangun kota berkelanjutan menunjukkan komitmen kuat untuk pelestarian lingkungan dan keselamatan sehingga akan memberikan kehidupan berkualitas tinggi bagi para pekerja di kawasan industri dan keluarga yang memiliki anak-anak.

Hunian idaman banget deh buat keluarga yang cinta lingkungan. 



Berapa Harga Hunian SAVASA?


Ini informasi yang ditunggu-tunggu ya. Simak baik-baik, jangan sampai salah baca angka 😃

"Mengantisipasi kebutuhan masyarakat akan hunian yang berkualitas namun ramah lingkungan, bersama dengan Panasonic Homes, kami berencana untuk menawarkan klaster perumahan SAVASA dengan harga awal sebesar Rp. 978.000.000 dan NUP sebesar Rp. 5.000.000," kata Hongky Jeffry Nantung, President Director PT. Puradelta Lestari, Tbk (PDL) dan CEO Commercial Sinar Mas Land."

“Pada 2030, kita akan membangun kota dengan populasi sekitar 10.000 yang tinggal di sekitar 2.500 unit rumah,” sambung Pak Hongky.

Nah, siapkan duit jika sudah tertarik. Buat dipakai sendiri atau buat investasi, semua boleeeeh! Yuk mari bungkus…. 😍 



Lokasi strategis dan mudah dijangkau bagi penghuni

Pada sesi terakhir peluncuran, kami diajak tur Kota Deltamas. Melewati kawasan pabrik, perumahan, sekolah, apartemen, hotel, hingga lahan 20 hektar yang katanya nanti akan di bangun mall. Tentunya juga tidak ketinggalan mengunjungi kawasan hunian SAVASA yang masih berupa hamparan tanah kosong.

Dari sekian banyak pabrik yang dilewati, pabrik mobil yang paling aku ingat, di antaranya Suzuki, Astra, dan Mistsubishi. Semuanya pabrik mobil merk Jepang. Nggak cuma mobil merk Jepang, industri makanan merk Jepang, dan apartemen khusus orang-orang Jepang juga ada. Benar-benar dikelilingi serba Jepang ya. Bahkan, nantinya akan ada sekolah khusus anak-anak Jepang, seperti sekolah Jepang yang ada di Bintaro Jakarta Selatan. 

Kawasan industri otomotif Deltamas

SAVASA beruntung, letaknya strategis di jantung Kota Deltamas, yang sedang gencar mengembangkan lebih banyak fasilitas dan infrastruktur yang mendukung prinsip life, work, and play.

Daerah ini juga memiliki beberapa sekolah dan perguruan tinggi terbaik, seperti Sekolah Pangudi Luhur Bernardus, Sekolah Vokasi Ananda Mitra Industri Deltamas, kampus ITB (kampus kolaborasi Sinar Mas dengan ITB), kompleks pendidikan Korea dan Fajar Hidayah.

Tidak hanya itu, AEON Mall juga akan segera dibangun di area ini, begitu juga rumah sakit Mitra Keluarga, jalan layang, Gerbang Tol baru di Km 41.6 dan stasiun Kereta Cepat TOD Development Stasiun Karawang. Akses langsung ke jalan Tol Jakarta-Cikampek juga tersedia dari Km. 37 Gerbang Tol Keluar Cikarang Pusat. 

Marketing Gallery Savasa Deltamas

SAVASA, Rumah Idaman di Kota Deltamas

Setiap kita memiliki kriteria dalam memilih tempat tinggal. Salah satu kriteria saat memilih adalah kondisi lingkungan. Seperti yang aku ceritakan di awal, dulu ketika pertama kali membeli rumah, kriteria tersebut ada pada BSD City. Kota yang aku tempati dalam kurun 20 tahun terakhir ini, merupakan kota terencana yang telah dikonsep sedemikian rupa, lengkap dengan fitur-fiturnya dan berbagai penyediaan fasilitas yang mutakhir.

Begitu pula SAVASA Deltamas yang saat ini mulai dikembangkan. Aku meyakini, kawasan ini nantinya akan maju seperti BSD. 



Kolaborasi apik PT Puradelta Lestari, Tbk dan Panasonic Homes yang telah berkomitmen untuk menyediakan fasilitas dan infrastruktur terbaik untuk Kota Deltamas menjadi jaminan dalam memberikan kenyamanan yang lebih baik bagi penduduk dan pelaku bisnis di Kota Deltamas.

Untuk tinggal atau berinvestasi, SAVASA Smart Lifestyle akan jadi idaman banyak orang. 




Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Sinar Mas Land
Atikah Sunarya
Head of Public Relations and Social Media
021- 50 368 368
atikah.sunarya@sinarmasland.com

Panasonic Gobel Group 
Viya Arsawireja
Head of Corporate Communications – PT. Panasonic Gobel Indonesia
Jl. Dewi Sartika 14 (Cawang II), Jakarta 13630
Phone: +62-21-8090108
E-mail: corp.comm.@id.panasonic.com
Panasonic Homes Co.  :
Naomi Furuya
Public Relation Manager
E-mail: furuya.naomi@jp.panasonic.com

ASUS Blogger Gathering Bersama Blogger Bogor dan Blogger Depok

$
0
0
ASUS Indonesia Blogger Gathering 

ASUS Blogger Gathering bersama Blogger Bogor dan Bogor Depok

Setelah menggelar ASUS Blogger Gathering di BSD City, Tangerang Selatan, pada Rabu 19/9/2018 lalu, dan alhamdulillah sukses, aku dan ASUS kembali bekerja sama mengadakan blogger gathering di kota lainnya yaitu Bogor.

Awalnya, gathering akan kami adakan di Depok dengan mengundang para blogger dari Komunitas Blogger Depok saja. Lalu, karena kuota tidak terpenuhi, kami undang juga blogger dari Komunitas Blogger Bogor. Alhamdulillah banyak yang berminat. Kuota langsung terpenuhi. 

ASUS Bogor Blogger Gathering, Kamis 27/9/2018

Selanjutnya mengenai tempat acara, apakah di Depok atau di Bogor. Berhubung lebih banyak suara pilih Bogor, pilihan tempatnya ya Bogor. Depok dan Bogor tidak terlalu jauh. Kalau naik kereta, hanya sekali naik. Dari stasiun UI Depok, melewati 6 stasiun untuk sampai ke Bogor. Kalau naik dari Stasiun Depok Baru hanya melewati 4 stasiun. Waktu tempuh kurang lebih 15 menit sudah sampai di Bogor. Perjalanan cukup dekat dan tidak lama.

Banyak kafe dan resto kece di Bogor yang bisa dipilih sebagai tempat gathering. Tapi, bukan sekedar kece dan nyaman buat kumpul, mesti mudah dan dekat bila dijangkau dari stasiun. Biar memudahkan teman-teman datang. Setelah cek beberapa kafe, pilihan jatuh pada 2 Stories yang terletak di Jl. Pajajaran Indah Raya V No. 7 Bogor. 

Two Stories Bogor

Gathering blogger yang ke-2 ini masih didukung penuh oleh ASUS Indonesia. Acaranya masih sama seperti gathering di BSD. Ketemu, kumpul, dan seru-seruan. Meski terkesan santai, tapi tetap disiapkan dengan serius. Biar bermanfaat buat bersama.

Kebetulan bertepatan dengan Lomba Blog ASUS yang sedang aku gelar, acara gathering ini jadi ajang ASUS mempromosikan ZenBook UX331UAL, laptop keren seharga Rp14.799.000 yang jadi hadiah untuk pemenang pertama lomba blogku. 

Yuk berlomba memperebutkan ZenBook 13 UX331UAL *Photo Vania*

Dengan memperkenalkan ZenBook UX331UAL ke teman-teman blogger, tujuannya supaya semakin banyak para pengguna laptop tahu bahwa saat ini ASUS telah menghadirkan sebuah laptop yang sangat ringan, tipis, canggih, namun memiliki kekuatan sebagai laptop tahan banting, tahan benturan, bahkan tahan kena lindasan motor.

Nggak sekedar presentasi lewat materi yang ada dalam slide, ASUS juga membawa beberapa unit display ZenBook untuk dilihat dan dijajal secara langsung oleh blogger. Jadi, blogger yang penasaran bisa langsung coba di tempat. Buat blogger yang ikut lomba blog, bisa sekalian foto-foto produknya buat diposting di blog dan medsos. 



Run down acara masih sama seperti gathering di BSD. Mulai dari jam 11:30 sampai 15.45 WIB. Diawali dengan pendaftaran, makan siang, presentasi produk ASUS, sharing travel blogging bersama Yuki Anggia, IG Photo Competition, Testimonial Competition with ZenBook UX331UAL, coffee break, blog competition olehku, dan terakhir pengumuman pemenang.

Acara ini dibuat asyik dan ringan. Nggak membebani blogger buat menulis liputan acara atau pun menulis spek ZenBook. Paling posting di IG, itu pun jika mau ikut lomba foto IG. Ada 3 hadiah cakep yang sudah disediakan bagi 3 pemenang, masih sama seperti sebelumnya: Zenfone 5, Jam Tangan Daniel Wellington, dan Voucher MAP 500K.  




Asus juga bagi-bagi 2 headset ASUS dan 1 mouse Logitech sebagai hadiah doorprize. Tak ketinggalan voucher untuk kuis-kuis yang diadakan selama acara. Nggak ribet ama tugas, tapi banyak hadiah. Nyenengin banget kan?

Bagiku, bisa ketemu dan kumpul sama teman-teman blogger Bogor dan Depok saja udah seneng banget. Ada yang sudah lama temenan di medsos, tapi baru ketemu. Ada yang udah lama gak ketemuan, jadi ketemu lagi. Ada pula yang belum pernah saling tahu dan ketemu, akhirnya jadi teman. Jadi tambah jaringan. 

Blogger Bogor dan Depok

Jumlah blogger yang hadir di acara ASUS Blogger Gathering di Bogor ada 35 orang. Jumlahnya separuh dari jumlah blogger yang hadir di gathering BSD. Meski begitu, tetap sama asyik dan seru.

Dari data yang didapat saat pendaftaran di hari H, berikut nama blogger-blogger yang hadir. Aku urutkan sesuai daftar hadir ya: Shine Fikri, Heripal Danindra, Elva Susanti, Melly Feyadin, Erfano, Siti Nur Azizah, Hendra Gunawan, Sri Widiyastuti, Dewi Nuryanti, Nefertity Fatriyanti, Muhammad Furqan, Vania Samperuru, Marita Setyaningsih, Ade Ufi, Winny Widyawati, Hanni Handayani, Faradila Danasworo Putri, Rudi Apriadi, Saepullah, Firman Nugraha, Riswan, Een Endah, Iwan Setiawan, Dudi Iskandar, Murtiyarini, Refika Artari, Nurul Dwi Larasati, Nuvitariani, Nunu Halimi, Putu Sukartini, Dewi Rieka, Uci, Utie Adnu, Tina Sindi, April Hamsa.

Ramai, alhamdulillah sesuai target peserta. Sangat berterima kasih kepada semua yang hadir. Tanpa mereka, keseruan tak akan tercipta. 






Hanya 2 blogger yang datang dari luar Depok dan Bogor, yaitu Mbak Vania dari Tanjung Barat dan Mbak Marita dari BSD. Aku dan mbak Marita pergi bareng naik kereta. Kayaknya kami blogger terjauh hihi.

Ngomong-ngomong tentang kereta, moda transportasi satu ini memang sedang jadi fav ku banget kalau mau kemana-mana. Beda jauh kalau bawa mobil or naik taksi. Kereta lebih mudah dan murah, tapi nyamaaaan sentosa. Kereta sekarang bersih sih ya, kinclong. Kalau sedang gak ramai banget, bisa duduk manis sepanjang perjalanan. Kemarin aku dan mbak Marita lancar saja perjalanannya. Alhamdulillah duduk terus. Berangkat jam 9, sampai lokasi acara jam 11:45. Lama karena jauh.

Mbak Vania dan Yuki juga naik kereta. Kereta mbak Vania lancar jaya, kereta Yuki malah lama dan bermasalah. Karena pas giliran dia, keretanya mengalami gangguan di Manggarai. Akibatnya, pas acara mulai Yuki belum sampai. Aku kebayang Yuki ngebut naik ojol dari stasiun Bogor ke kafe 2 Stories hahaha. Tapi alhamdulillah dia tiba tepat waktu, pas giliran dia yang sharing. 

Melly

MF Abdullah

Bersama tim ASUS Indonesia : Ester, Davina, Marisa 😗

Siang itu Bogor panas banget. Keringatan euy. Nggak disangka sorenya hujan. Kami yang sedang foto-foto laptop di bagian luar (semi indoor), kena tampias dan tetesan air saking derasnya hujan. Tapi acara tetap berlangsung. Toh ruangan acara ga kena hujan, semua bisa kumpul aman di dalam.

Nggak berasa tahu-tahu sore, acara pun kelar. Teman-teman blogger pulang satu persatu, begitu juga kami. Di tengah gerimis yang belum reda, taksi online membawaku, Mbak Vania, Mbak Marita, dan Yuki menuju stasiun Bogor. Kami pulang bareng naik kereta, menuju rumah masing-masing. Jam 8 malam aku sampai di rumah. 

Pemenang doorprize: MF Abdullah, Azizah, Tina Rizyan

Pemenang IG Photo Competition: Melly, Rudi, Mbak Putu Arni

Aku berterima kasih sekali kepada Mas Hendra dan Mbak Leyla Hana sudah bantu mengkoordinir blogger yang datang ke acara. Dan tentunya teristimewa untuk ASUS Indonesia; Mas Firman, Mbak Davina Larissa, Atma, Mbak Marisa, Mas Brama, Danu, dan Ester yang sudah mendukung penuh acara ini. Kalian luar biasa asyik!

Semoga acara gathering ini bermanfaat bagi tiap peserta yang hadir. Semoga juga, produk Zenbook yang diperkenalkan bisa jadi informasi yang bermanfaat bagi siapa saja yang menggunakan laptop untuk berbagai kebutuhan. 

Member Indonesian Food Blogger

Member Blogger Kekinian

Terima kasih ASUS Indonesia dan Yuki

Besok, Minggu 30 September 2018, lomba ASUS Blog Competition di blogku akan berakhir. 5 buah hadiah kece menanti untuk diraih: Zenbook UX331UAL, VIVOBOOK TP 410, VIVOBOOK TP 203, Jam Tangan Daniel Wellington, Zenfone 5, dan Voucher MAP 500K. Apakah kamu yang beruntung mendapatkannya?

Masih ada waktu 1 hari dari sekarang untuk ikutan lombanya. Cek info selengkapnya di : ASUS Blog Competition Laptop Idaman Sobat Traveler 

Tell Your Story about Zenbook UX 331UAL
ASUS Blogger Competition







Daftar Peserta Lomba Blog ASUS Laptop Idaman Sobat Traveler

$
0
0

Alhamdulillah periode Lomba Blog ASUS bertema Laptop Idaman Sobat Traveleryang berlangsung sejak tgl. 12 September sudah berakhir pada tgl 30 September. Gelaran lomba berjalan lancar dan alhamdulillah sukses berkat dukungan dan doa dari semua pihak, terutama dari sobat-sobat blogger dalam Komunitas Blogger ASUS (BLUS). Kalian super asyik!

Saya juga sangat berterima kasih kepada ASUS Indonesia yang telah mendukung penuh kegiatan ASUS Blogger Gathering di BSD City(19/9/2018) dan ASUS Blogger Gathering di Bogor (27/9/2018). Banyak keseruan, hadiah, dan informasi bermanfaat yang dibagikan. Banyak pula pesan dan kesan atas ZenBook 13 UX331 UAL yang tengah gencar dipromosikan dan menjadi fenomenal di dunia per-laptop-an Indonesia saat ini.

Periode lomba memang sudah usai. Namun, gelaran lomba sesungguhnya baru benar-benar khatam setelah para pemenang diumumkan. Untuk itu, mohon bersabar menunggu tgl 10 Oktober 2018 untuk mengetahui siapa saja yang jadi jawaranya ya. 

Berikut adalah 211 nama peserta lomba blog ASUS yang telah mendaftarkan URL link artikel blognya kepada kami. Silakan dicek kembali. Jika ada nama teman-teman yang belum tercantum di sini, silakan beritahu saya melalui email: travelerien@gmail.com dengan subject: Daftar Peserta Lomba Blog ASUSxTravelerien.

NO
NAMA
URL LINK ARTIKEL BLOG
1
Melani Pryta Dewi
http://sahabatblogger.com/seputar-tips-dari-sahabat-blogger/laptop-idaman-sahabat-traveler/
2
Dina Rosdiana
https://tanyadina.blogspot.com/2018/09/travel-asik-bareng-asus-zenbook.html
3
Utami Isharyani Putri
https://ranselsaya.com/2018/09/13/zenbook-13-si-pendominasi-hati-dalam-sekali-pandang/
4
Budi Santoso
https://cahbrogo.net/laptop-idaman-sobat-traveler/
5
Annida karimah
http://anndkrm.blogspot.com/2018/09/traveling-lebih-seru-dengan-asus.html?m=1
6
Randi Kurnia
https://www.rakarizi.com/asus-laptop/
7
Indri Utami
https://asuslaptopimpian.blogspot.com/2018/09/asus-laptop-impian.html?m=1
8
Dewi Yang
http://www.dewiyang.com/2018/09/laptop-idamanku.html
9
Danel mahendra
https://ceritadanelmahendra.blogspot.com/2018/09/berharap-memiliki-laptop-ajaib.html?m=1
10
Nuridin
https://www.nurdinsikalem.com/review/laptop-asus-zenbook-ux331ual/
11
Sutinah suryadin
https://utisuryadin.wordpress.com/2018/09/16/resep-cetar-menjadi-travel-blogger-handal-di-indonesia/
12
Fakry Naras Wahidi
http://www.radarempoa.com/2018/09/asus-ux331ual-laptop-impian-sobat-travelers.html
13
Zhatoer Rayhan Qauvani
http://zrayhanq.blogspot.com/2018/09/laptop-impian-sobat-traveler.html
14
Fifi Nurhafifah
https://fifinurhafifah.blogspot.com/2018/09/laptop-asus-zenbook-solusi-tepat-saat.html?m=1
15
Ismo Antonius
https://ismoantonius.wordpress.com/2018/09/15/tema-laptop-impian-sobat-traveler-asus-zenbook-13-ux331ual-solusinya-oleh-ismo-antonius/
16
Yesi Nurhidayati
http://yessinh.blogspot.com/2018/09/laptop-impian-sobat-traveler_17.html
17
Tang Annisa Inocentia Husna
http://www.bombonasam.club/2018/09/asus-zenbook-13-ux331ual-laptop-pintar-untuk-sobat-traveler.html
18
Fitri Yuliasari
tidak posting artikel
19
Ika Akbarwati
https://mrsikaakbarwati.wordpress.com/2018/09/18/laptop-high-end-sahabat-para-traveler-asus-zenbook-13-ux331ual/
20
M Roudlotul Atfal
https://laptopidamansobattravelir.blogspot.com/2018/09/asus-zenbook-ux331ual-seiring.html
21
Mustakim
https://carapedi.id/blog/tips-traveling-nyaman-bersama-laptop-assus/
22
Wirno Bungkul
https://www.wekerindo.com/2018/09/mau-tahu-laptop-impian-para-traveler.html
23
Hendri Gusmulyadi
https://ceritadahend.blogspot.com/2018/09/tangguh-dan-teruji-pengen-punya-si.html
24
Daniel Mashudi
https://www.kompasiana.com/danielmashudi/5ba2a34bc112fe5a8f6d3598/saat-seorang-solo-traveler-ogah-ribet-tergoda-oleh-travel-companion-yang-langsing-cantik-dan-handal
25
Diah Noverita Saputri
http://diahnsaputri.blogspot.com/2018/09/zenbook-13-ux331ual-si-idaman-hati-para.html
26
Ubaidillah
https://www.bairuindra.com/2018/09/secangkir-kopi-aceh-untuk-temani-hari-bersama-asus-zenbook.html
27
Harum Nurin Setyowening
http://mbakwening.blogspot.com/2018/09/laptop-idamanku-laptopidamansobattravel.html
28
Muhammad Fahmi Alam
https://kertasgulung.wordpress.com/2018/09/19/asuszenbook13/
29
Hanina Zahra
http://www.travelerien.com/2018/09/blog-competition-laptop-idaman-sobat-travelers.html?m=1
30
Olyvianus Krismanto Atamou
https://literasiguru2.blogspot.com/2018/09/asus-zenbook-ux331ual.html
31
Husnul Khatimah
https://domainarti.blogspot.com/2018/09/laptop-impian-masa-kini_20.html
32
Nurma Surya Hendrawan
https://kokohhendra.wordpress.com/2018/09/21/sejuta-mimpi-menggapai-asuszenbook-13-ux331ual-diujung-jarimu/
33
Aziza Regina Inda Putri
https://reginadventure.blogspot.com/2018/09/asus-zenbook-13-ux331ual-traveling.html?m=1
34
Uswatun Hasanah
https://optimefacile.wordpress.com/2018/09/21/asus-ku-yang-dulu-hilang-akankah-tergantikan-kini-dengan-zenbook-ux331ual-idola/
35
Firda Shabrina
https://firdashabrina.wordpress.com/2018/09/21/2018gantilaptop-why-not/
36
Evrina Budiastuti
https://evventure.com/laptop-idaman-asus-zenbook-ux331ual/
37
Amru Daulay
https://amru.id/laptop-impian-saya-asus-zenbook-ux331ual/
38
Faridilla Ainun
https://fainun.com/berbagi-dokumentasi-perjalanan-bersama-asus-zenbook-ux331ual/
39
Christian Evan Chandra
https://officialcevanideas.wordpress.com/2018/09/22/2018pakaiasuszenbook-untuk-pengalaman-bersama-laptop-yang-lebih-baik-selama-travelling/
40
Umi Marfathonah
https://www.umimarfa.web.id/2018/09/tetap-produktif-saat-traveling-dengan-laptop-idaman.html
41
Sri Hartini
http://www.sri-hartini.com/2018/09/asus-zenbook-13-ux331ual_23.html
42
Syahidatul Khofifah
http://sendaewardah.blogspot.com/2018/09/laptop-idaman-zenbook-13-ux331ual-si.html
43
Desry Praharani
https://ceritadesry.blogspot.com/2018/09/netbook-sahabat-setiaku.html?m=1
44
Siti Munawaroh
https://sititarramunawaroh.blogspot.com/2018/09/andai-ajah-aku-punya-laptop-slim-dan.html
45
Puput Nofia
https://puputnofia.blogspot.com/2018/09/jatuh-hati-asus-zenbook-ux331ual-laptop.html
46
Indri Utami
https://asuslaptopimpian.blogspot.com/2018/09/asus-laptop-impian.html?m=1
47
Nieke Indrietta
https://kata-nieke.blogspot.com/2018/09/saya-dan-laptop-impian.html
48
Thalia Tumanduk
http://thaliatumanduk.blogspot.com/2018/09/laptop-idaman-sobat-traveler.html
49
Aulia
https://auliapunyatulisan.blogspot.com/2018/09/asus-zenboox-ux331ual-sahabat.html?m=1
50
Nora Trisna
https://nonoyyongie.blogspot.com/2018/09/laptop-impian-traveler.html
51
Nurantika Kulka
http://nuranzkatika.blogspot.com/2018/09/laptop-impian-sobat-travelers-nurantika.html?m=1
52
Crystal erawati
http://crystalaw.blogspot.com/2018/09/perkenalan-antara-aku-dan-dia.html
53
Maulana Adieb Fadloly
https://perjalananadibio.blogspot.com/2018/09/impian-perjalananku-bersama-asus.html
54
Iis Naini
http://iis-pinkijo.blogspot.com/2018/09/asus-zenbook-UX331UAL-laptop-impian-bagi-pekerja.html?m=1
55
Wahyuni Nur Prattomo
https://fairyvoska.wordpress.com/2018/09/25/my-laptop-my-soulmate/
56
Cilya Marthalena
http://www.cilyainwonderland.id/2018/09/laptopku-sahabatku-laptop-idaman-sahabat-traveler-cilyainwonderland.html
57
Faisal Abidin
https://www.abidinfais.com/blog/zenbook-13-ux331ual-ultrabook-ringan-impian-para-pejalan
58
Tia Rizky Meirizta
https://www.tiameirizta.com/2018/09/asus-selalu-laptop-idamanku.html
59
Rachmanita Maulydha Karima
http://www.adindarara.com/2018/09/produktif-setiap-hari-asus-zenbook.html
60
Meidy Hanifah
https://hsf223.wordpress.com/2018/09/26/teman-setia-sobat-traveller/
61
Muhammad Idris Hasibuan
https://ngayap.com/2018/09/25/menjelajahi-pulau-onrust-bersama-asus/
62
Eka Tegar Destian
http://voiceofeka.blogspot.com/2018/09/asus-tempat-dan-teman-masa-hidupku.html
63
Siti Wulan Qodariah
http://swulanqodariah.blogspot.com/2018/09/tetap-produktif-meski-saat-travelling.html
64
triana wulandari
https://trilaan.blogspot.com/2018/09/laptop-asus-zenbook-pilihan-idaman.html
65
Yunita Sari
https://www.bonitnotz.com/2018/09/ini-dia-laptop-idaman-sobat-traveler.html
66
Aminnatul Widyana
https://www.amiwidya.com/2018/09/asus-zenbook-13-ux331ual-desa-tertinggal.html
67
Desy Listhiana Anggraini
http://desylisthiana.com/2018/09/asus-zenbook-13-ux331ual-laptop-ringan-dan-tangguh-untuk-segala-kegiatan.html
68
Sarah Angela Manik
https://sarangmanik.blogspot.com/2018/09/laptop-sang-juara-zenbook-13-ux331ual.html
69
Primastuti Indah
http://www.tamasyaku.com/2018/09/asus-zenbook-ux331ual-laptop-idaman-sobat-traveler.html
70
Agung Asrori
Tidak ada link artikel blog
71
Nur Muhammad Dwi Putranto
https://diptra.id/asus-zenbook-ux331ual-7289bc471eda
72
Amerinny Tri Rezeki
http://amerinnytrirezeki.blogspot.com/2018/09/asus-zenbook-13-uxual-penunjang.html?m=1
73
Ani Istiqlalia
https://diaryani94.blogspot.com/2018/09/produktivitas-tanpa-batas-bersama.html
74
Daniel Leonard Sinaga
https://danielleonardsinaga.wordpress.com/2018/09/28/gantilaptopimpiantraveler/
75
Nuvitariani
https://pursuingmybule.com/2018/09/28/asus-zenbook-ux331ual-sahabat-setia-para-traveler/
76
Elida Yanti Sihombing
https://myblogsweet22.blogspot.com/2018/09/laptop-impian-sobat-traveler-sumber.html
77
Nita Kumalasari
http://nitakumalasari20.blogspot.com/2018/09/yuk-traveling-tanpa-melupakan-asus.html
78
David Lukmanul Hakim
https://www.infohpmurah.com/2018/09/laptop-impian-traveler.html
79
Syamsinar
http://catatancikguinar.blogspot.com/2018/09/perjalanan-terasa-ringan-dengan-laptop_27.html
80
Khopiatuziadah (Ophi Ziadah)
https://www.ophiziadah.com/2018/09/dukung-saya-2018-pakai-zenbook-13ux331ual.html
81
Syafiani
http://sakuraalmiski.blogspot.com/2018/09/laptop-idaman-buat-traveler.html?m=1
82
Ajeng Pujianti Lestari
http://ayunafamily.com/asus-zenbook-ux331ual-laptop-super-idaman-para-emak/
83
Widyanti Yuliandari
https://www.widyantiyuliandari.com/2018/09/28/zenbook-ux331ual-teman-berkarya-menebus-cum-laude/
84
Greis Mefing Lumban Gaol
https://mefing.blogspot.com/2018/09/asus-zenbook-ux331ual-untuk-jiwa.html
85
Justin Larissa
http://www.justinlarissa.com/2018/09/asusimpianqu.html
86
Hepy Agustya Dewi
https://happymindandsoul653457503.wordpress.com/2018/09/28/9-alasan-ini-menjadikan-zenbook-sebagai-laptop-idaman-sobat-travelers-no-5-bikin-susah-move-on/
87
Fajar Diana Safitri
http://fajardiana.web.ugm.ac.id/2018/09/28/lomba_asus/
88
Analia Rida Shofi Cahyani
https://analiaridalaptopidamansobattravellers.blogspot.com
89
Dicky Arif Prasetya
https://dzakyypedia.wordpress.com/2018/09/28/laptop-idaman-sobat-traveler-laptop-ringan-dengan-performa-yang-menawan/
90
Sucy Fujiazma
https://sucyfujiazma.blogspot.com/2018/09/asus-zenbook-13-ux331ua-gak-cuma-laptop.html
91
Didno
http://www.perlupiknik.com/2018/09/laptop-idaman-traveler-ya-asus-zenbook.html
92
Dian Radiata
https://www.adventurose.com/2018/09/zenbook-13-ux331ual-laptop-idaman-para-traveler.html
93
Syafariani (Annie Nugraha)
http://annienugraha.com/asus-zenbook-ux331ual-laptop-idaman-emak-emak-traveler-dan-mobile-tutor/
94
Nur Fitrotul Kamilah
https://uphietkamilah.blogspot.com/2018/09/amunisi-paripurna-travel-blogger-asus.html?m=1
95
Nia Nurdiansyah
http://www.brama-sole.com/2018/09/meraih-impian-menjadi-travel-writer-dengan-asus-zenbook-13ux331ual.html
96
Novriyanti
http://ceritanovri.com/2018/09/laptop-asus-zenbook-13-ux331ual-teman-traveling-yang-ideal/
97
Syarif abdul aziz
https://abdoerif.blogspot.com/2018/09/competition-laptop-idaman-sobat.html?m=1
98
Ety Handayaningsih S
https://etyabdoel.com/2018/09/28/asus-zenbook-13-ux331ual-laptop-idaman/
99
Kintan Ayu Septiani Hidayat
https://mybunnylittle.blogspot.com/2018/09/aku-butuh-kamu-asus.html
100
Ratna Maulina Putri Ariani
https://www.mamaketje.com/2018/09/29/asus_zenbook_ux331ual_laptop_yang_stylish_sekaligus_tangguh_dibawa_kemanapun/
101
Nia nur azizah
Tidak ada link artikel blog
102
Ninin Rahayu Sari
https://nininmenulis.com/2018/09/29/liputan-keluar-kota-itu-berat-pakai-asus-zenbook-ux331ual-saja/
103
Aunur Rofik
https://buko-moto.blogspot.com/2018/09/asus-zenbook-ux331ual-laptop-impian-sobat-traveller-powerfull-ringan-kokoh.html
104
Lilis Yuliani
https://lilisyuliani.blogspot.com/2018/09/zenbook-13-ux331ual-si-superhero-idaman.html
105
Okti Lilis Linawati
http://tehokti.com/asus-zenbook-ux331ual-laptop-tipis-idaman-aktivis.html
106
Desti Mustika Safitri
http://gokkusagizarafeti.blogspot.com/2018/09/kapankah-ku-dapatkan-laptop-impianku.html
107
Veronika Desi
https://adelaidevd.com/2018/09/29/laptop-idaman-traveler-blogger-asus-zenbook-13-ux331-ual-pastinya/
108
Galeh Mega Ratna
http://dekunyu.blogspot.com/2018/09/mengemban-tugas-di-tapal-batas.html
109
I Made Dana
https://laptopimpiansobattraveler.blogspot.com/2018/09/laptop-idaman-sobat-traveler.html
110
Damar Nur Aisah
https://www.damaraisyah.com/2018/09/Asus-ZenBook-13-UX331UAL-Laptop-Ringan-Tahan-Banting.html?m=1
111
Deddy Huang
https://deddyhuang.com/2018/09/29/zenbook-ux331ual/
112
Langit Amaravati
https://www.langitamaravati.com/siap-menjelajahi-dunia-bersama-asus-zenbook-13-ux331ual/
113
Arief Ramadhan
https://www.arieframadhan.com/894/laptop-idaman-traveler.html
114
Yulia Agisni
http://yuliaagisni.blogspot.com/2018/09/asus-sahabat-terbaik-pilihanku.html
115
Ihwan Hariyanto
https://www.keluargabiru.com/2018/09/asus-zenbook-ux331ual-tetap-produktif-ketika-traveling.html
116
Miftachul Jannah
https://pelangishortstory.blogspot.com/2018/09/impian-sang-blogger-traveller.html?m=1
117
Renky Liniaryadi
http://www.heyspheriks.com/2018/09/ini-dia-laptop-yang-cocok-untuk.html
118
Miftakhul Saleh
http://meptah.blogspot.com/2018/09/impian-yang-datang-berkembang-untuk.html
119
Ade Rifi
http://minturobilaqdam.blogspot.com/2018/09/asus-adalah-tentang-kenyamanan-dan.html
120
Alif Syuhada
http://literarysmovement.blogspot.com/2018/09/produktif-di-segala-medan-dengan.html
121
Mika Novelianingtias
https://www.mikanovelia.com/2018/09/laptop-anti-repot.html
122
Novanya Chrisandy L
http://novanyalimpangau.blogspot.com/2018/09/sebuah-asa-untuk-sebuah-laptop-idaman.html?m=1
123
Jetrani Reza Dias
http://www.jetranirezadias.com/2018/09/zenbook-ux331ual-strength-that-comes.html
124
Fifie Nurlia
http://shikarufie.blogspot.com/2018/09/laptop-impian-sobat-traveller.html
125
Riawani Elyta
http://www.riawanielyta.com/2018/09/10-keunggulan-laptop-asus-zenbook-13.html
126
Marita Setyaningsih
http://maritasetyaningsih.blogspot.com/2018/09/abang-lamar-neng-dengan-mas-kawin-asus.html
127
Cintantyo Yosi Putri
https://cintantyoyosip.blogspot.com/2018/09/dari-impian-hingga-pengharapan-asus_29.html
128
Wahyu Triyani
http://witricom.blogspot.com/2018/09/asus-zenbook-13-ux331ual-nggak-cuma.html
129
Rhoshandhayani Koesiyanto Taslim
http://www.halokakros.com/2018/09/asus-zenbook-ux331ual-laptop-travelling.html?m=1
130
Marisa kusuma
https://marisakusuma17.blogspot.com/2018/10/laptop-idaman-sobat-travelers-mau.html
131
Rahmi Aziza
https://www.rahmiaziza.com/2018/09/traveling-sambil-bekerja-bersama-anak-dan-zenbook-UX331UAL.html
132
Wa Ode Sitti Rabiyatul Adawiah
https://rayamakyus.com/aku-menginginkanmu-oh-zenbook-ux331ual/
133
Gumilang Wibisono
https://gumilangwbs12.blogspot.com/2018/09/impian-mencari-teman-bahagia-bersama.html
134
Zebra Sulistiyani
http://zeezerotohero.blogspot.com/2018/09/asus-zenbook-ux331ual-laptop-idaman.html
135
William Giovanni
https://www.kokogiovanni.com/2018/09/tetap-produktif-selesaikan-tugas-dalam-perjalanan-untuk-berlibur.html
136
Meitika vamila lestari
http://safalestari.blogspot.com/2018/09/leptop-impian-sahabat-traveler_30.html
137
yohanes prayogo
https://yohprayogo.blogspot.com/2018/09/yang-tipis-ringan-dan-mumpuni-dambaan.html
138
Ditya Pandu Akhmadi
https://tuxlin.com/asus-zenbook-13-ux331ual-yang-aku-butuhkan-bukan-kamu/
139
Aprilia Fatmawati
https://travrilia.wordpress.com/2018/09/29/semenjak-ada-asus-zenbook-ux331ual-traveling-bawa-laptop-jadi-tanpa-beban/
140
Lalu Alfian Rifa'i
http://www.distrikgerung.com/asus-zenbook-13-ux331ual-dan-pesan-dari-masa-depan/
141
Rina Tri Handayani
https://rinadarma13.wordpress.com/2018/09/30/perjalanan-menginspirasi-terinspirasi-bersama-laptop-asus/
142
Shendy Adam
https://www.kompasiana.com/shendyadam/5bb0893c12ae9417300263d4/zenbook-ux331ual-kekuatan-dibalut-keindahan-teman-setia-perjalananx
143
Rana Wijaya Soemadi
https://ranawijayasoe.wordpress.com/2018/09/30/ilustrasi-dan-asus-zenbook/
144
Gita Siwi
https://www.gitasiwi.com/2018/09/laptop-asus-zenbook-13-ux331ual-tipis.html?m=1
145
Mutiara Rahmah Amari
https://mutiamari.wordpress.com/2018/09/29/asus-zenbook-ux331ual-laptopidamansobattraveler-tentang-perjalanan-dan-sebuah-tulisan/
146
Elok Faiqotul Hikmah
https://www.heizyi.com/2018/09/asus-laptop-idaman-sobat-traveler.html
147
Amril Taufik Gobel
http://daengbattala.com/2018/09/laptop-asus-zenbook-13-ux331ual-paduan-kecerdasan-ketangguhan-dan-ketangkasan-yang-mengesankan/
148
Halimatus Sa'Diyah
http://ceritaadiyah.blogspot.com/2018/09/asus-zenbook-ux331ual-laptop-impian.html
149
Euis Widiati
http://widiatieuis.blogspot.com/2018/09/keindahan-jemari-menari-bersama-asus_30.html
150
Adek Risma Dedees
http://adekrismadedees.blogspot.com/2018/09/asus-zenbook-13-laptop-istimewa-para.html
151
Rima Melanie Puspitasari
http://adarimrim.blogspot.com/2018/09/asus-zenbook-13-ux331ual-pilihan-bagi.html
152
Saufa Ulfa
http://saufaab.blogspot.com/2018/09/sederhanakan-perjalananan-anda-bersama.html
153
Fania Surya
http://www.faniasurya.com/2018/09/travelling-sambil-berproduktivitas.html?m=1
154
Hadi
https://www.cahdeso.com/2018/09/menggapai-impian-menjadi-travel-blogger.html
155
sindi alya syahputri
https://sindyalyap.blogspot.com/2018/09/siapa-yang-kuat-nahan-pesona-asus.html?m=1
156
Taufan Gio
https://disgiovery.id/laptop-impian-jadi-nyata/
157
Intan Giri Indah Pratama
https://intangiri.blogspot.com/2018/09/laptop-super-idaman-little-start.html
158
Muhammad Nizam Nasruddin
https://nizamation.blogspot.com/2018/09/berpergian-bicara-asus-yaitu-kamu.html
159
Yudhistira Eko Wibowo
http://www.masekorner.com/2018/09/laptop-travelling-dan-ASUS-ZenBook-UX331UAL.html
160
Cyntia Angelina
http://cynthiaan21.blogspot.com/2018/09/laptop-impian-para-penulis.html?m=1
161
Ahmad Royhan
https://graziebranca.wordpress.com/2018/09/30/asus-zenbook-ux331ual-superhero/
162
Halimatus Sa'Diyah
http://ceritaadiyah.blogspot.com/2018/09/asus-zenbook-ux331ual-laptop-idaman.html
163
Afit Husni
https://idekeren.com/laptop-keren-buat-digital-nomad/
164
Ida Tahmidah
https://idajourneys.com/serunya-berpetualang-bersama-asus-zenbook-13-ux331ual/
165
Etika Christina Retno Murti
https://duskyouch05.wordpress.com/2018/09/30/laptop-idaman-sobat-traveller/
166
Ali Muakhir
https://www.alimuakhir.com/2018/09/asus-zenbook-ux331ual-laptop-idaman_30.html
167
Shella Gestika
https://blogshllo.blogspot.com/2018/09/5-tips-memilih-laptop-untuk-kamu-anak.html
168
Nur Sahadati Amir
http://www.nunuamir.com/2018/09/asus-zenbook-13-ux331ual.html?m=1
169
Mikhail Surjadi
http://mikhailsurjadi.com/mulai-saja-dulu-dengan-asus-zenbook/
170
Vania Samperuru
https://v-recipes.blogspot.com/2018/09/melanjutkan-rajutan-cerita-perjalanan.html
171
rudy setiawan
https://www.rsetiawan.com/2018/09/ASUS-Zenbook-13-UX331UAL.html
172
Heripal Danindra
https://www.siaindo.com/2018/09/beberapa-tips-mengunakan-laptop-saat-traveler.html
173
Relinda Puspita
https://livingindadream.com/asus-zenbook-13-ux331ual-traveling-bawa-laptop-bukan-lagi-wacana/
174
Nofia Ulfa
https://writersalam.blogspot.com/2018/09/laptop-kemana-saja-impian-kita-semua.html
175
Andriani Wiria
http://www.nekochantravelinary.com/2018/09/lirikan-ke-lain-hati-perjalananku.html
176
Akhmad Helmi Irfansah
http://www.helmirfansah.com/asus-teman-saya/
177
Wisnu Tri Yulianto Arif
https://www.wisnutri.com/2018/09/review-asus-zenbook-ux331ual-indonesia.html
178
Eka Wahyuni
https://www.healthymomy.com/terbangkan-mimpi-menjadi-travel-blogger-kece-dengan-laptop-idaman/
179
Siti Sarah Sofyaningrat
http://www.sarafiza.com/2018/09/dari-baik-ke-yang-lebih-baik-traveling.html
180
Dzulfikar Al Ala
https://bangdzul.com/laptop-asus-zenbook-13-ux331ual/
181
Vera Yulia
http://mylastwing.blogspot.com/2018/09/laptop-super-ringan-impian-traveler.html
182
Rully Mufarika
http://rullymufarika.web.ugm.ac.id/2018/09/30/warisan-ketangguhan-dan-kecantikan-pegasus-asus-ux331ual-sahabat-produktif-traveling-idaman-menjelajahi-dunia/
183
Nuri Rachmayani
http://nurirachmayani.blogspot.com/2018/09/assalamualaikum-hai-semua.html
184
Aris Heru Utomo
http://www.arisheruutomo.com/2018/09/13/teotihuacan-dan-misteri-tempat-kelahiran-tuhan/
185
Aprilely Ajeng Fitriana
http://www.lellyfitriana.com/2018/09/asus-zenbook-13-ux3311ual-teman.html
186
Miranti
https://jendelakeluarga.com/2018/09/30/asus-zenbook-ux331ual/
187
Muhammad Badawi
http://dawihere.blogspot.com/2018/09/traveling-tanpa-beban-laptop-asus.html
188
Sefa Firdaus
http://www.sefafirdaus.com/2018/09/lebih-lincah-dengan-asus-zenbook.html
189
Liani
Tidak ada link artikel blog
190
Dede Abdurahman
http://www.perjalanandiaz.com/2018/09/laptop-asus-ux331ual-smart-choice-for.html?m=1
191
Putra Agung Agustinus
http://www.thefoodxplorer.com/gadget-review/mobilitas-tanpa-batas-bareng-asus-zenbook-13-ux331ual/
192
Roben Harianja
https://www.ulastopik.com/2018/09/traveling-lebih-berwarna-dengan-asus-ZenBook-UX331UAL.html
193
Warseno
https://keranjangkata.wordpress.com/2018/09/30/asus-cintaku-filosofis-zenbook-ux331ual-menegaskan-harapan/
194
Fania Surya
https://www.faniasurya.com/2018/09/travelling-sambil-berproduktivitas.html?m=1
195
Ika Rahmadani Lubis
http://www.ikalubis.com/2018/09/tipis-dan-ringan-asus-zenbook-13.html?m=1
196
Elva Susanti. E
https://www.elvanasira.com/2018/09/memahat-prestasi-meraih-mimpi-bersama-asus.html
197
Bondan Satriya Permadi widjayanto
http://bondanpermadi.blogspot.com/2018/09/dimanapun-aku-travelling-laptop-asus.html
198
Ainun Ajizah
http://goodpeoplez.blogspot.com/2018/09/artikel-oleh-ainun-ajizah-laptop-impian.html?m=1
199
Naqiyyah Syam
https://www.naqiyyahsyam.com/2018/09/laptop-idaman-untuk-blogger-nge-hits.html
200
Saepullah
https://ceritasae.blogspot.com/2018/09/berjelajah-asyik-di-kala-bekerja-dan.html?m=1
201
Rudi Apriadi
http://www.dicapriadi.com/2018/09/asus-zenbook-ux331ual-sobat-perjalanan-tidak-rewel.html
202
Adhi Nugroho
http://www.nodiharahap.com/2018/09/ingat-travel-ingat-asus-zenbook-13.html
203
Aulia Tamara Girisha
https://www.kompasiana.com/rishaarasha/5bb0e03712ae9462152341b5/laptop-impianku
204
Eko Nurhuda
http://bungeko.com/2018/09/30/lebih-cepat-lebih-produktif-dengan-asus-zenbook-ux331ual/
205
Aldhi Fajar Maudhi
http://www.gudangvector.com/2018/10/asus-zenbook-performa-cocok-saat.html
206
Sumarti Saelan
https://www.ulasan-blogger.com/2018/09/ASUS-ZenBook-13-UX331UAL.html?m=1
207
Hernawan luthfi fadillah
https://helufa.blogspot.com/2018/09/laptop-mungil-teman-terbaik-sobat.html
208
Sri Widiyastuti
http://www.sriwidiyastuti.com/2018/09/asus-zenbook-13-ux331ual-strenght-that.html
209
Mustain Sayyidul Kawnain
https://musayka.wordpress.com/2018/09/30/andai-ia-jadi-milikku/
210
Alfa Ulimi
Tidak ada link artikel blog
211
Yahya Kurniawan
https://yahyakurniawan.net/gadget/laptop-idaman-saya-saat-traveling/



Pemenang Lomba Blog ASUS "Laptop Idaman Sobat Traveler"

$
0
0

Hallo sobat blogger. Hari yang dinanti telah tiba. Saatnya pengumuman Pemenang lomba blog ASUS “Laptop Idaman Sobat Traveler”

Ada yang sudah nggak sabar ingin tahu siapa juaranya? Pasti ada dong ya. Aku aja nggak sabar. Nggak sabar publish pengumuman 😂

Baiklah, sebelum aku sebutkan nama-nama pemenangnya, aku sampaikan terlebih dulu rasa terima kasihku kepada ASUS Indonesia yang telah mempercayakan lomba ini di blogku Travelerien.com

Dan tentunya, terima kasih tak terhingga aku tujukan kepada semua rekan blogger yang telah berpartisipasi dalam lomba ini. Kalian semua juara karena telah berlomba!


Periode lomba blog ASUS berlangsung mulai tgl. 12 September sampai tgl. 30 September 2018. Pada akhir gelaran lomba, tercatat blogger yang mendaftar sejumlah 211 orang, namun hanya 206 artikel yang masuk. Dari keseluruhan blog yang sah mengikuti lomba, aku kerucutkan menjadi 50 artikel terbaik. Selanjutnya, tim ASUS memutuskan 5 artikel terbaik dari top 50 yang aku pilih.  Siapakah mereka?

Oke, baiklah waktunya pengumuman. Bismillah.

 
Dia duduk di warung kopi bersama Laptop ASUS kesayangannya

“ZenBook akan memberiku ruang lebih besar dalam mengekspresikan diri dan menyiapkan bahan ajar yang selalu berubah sesuai tipe anak di sekolah bahkan kurikulum yang tak tentu.”  



Siapakah dia? 

Dia adalah seorang guru dan traveler, pemilik artikel : Secangkir Kopi Aceh untuk Temani Hari Bersama ASUS ZenBook

Selamat jadi pemenang ke-5. Jam Tangan Daniel Wellington sangat manis ini jadi milikmu.

Daniel Wellington -  Warna sesuai persediaan

 
Dia mendokumentasikan perjalanan agar momen selalu terkenang 

“Melakukan perjalanan ke manapun, sebenarnya bisa menjadi cara kita menikmati hidup. Melakukan perjalanan terkadang tak mudah, ada dana yang harus kita cadangkan. Namun, itulah kita rela melakukan perjalanan untuk lebih memaknai hidup, belajar hal baru, mendapatkan pengalaman baru, menantang diri pada kondisi yang berbeda dari biasanya. Tak salah rasanya, kalau pengalaman seperti itu didokumentasikan dan dibagikan dalam bentuk tulisan, foto, atau video. Ternyata, cara menikmati hidup dengan melakukan perjalanan bisa membuat kita menghasilkan karya yang baru. Apapun itu bentuknya.” 

 

Siapakah dia?

Selamat ya mama muda nan manis pemilik artikel : Berbagi Dokumentasi Perjalanan Bersama ASUS ZenBook UX331UAL

Semoga hadiah ASUS ZenFone 5 membuatmu makin produktif berkarya dan dapat mengabadikan kegiatan traveling bersama keluarga dalam foto-foto bagus dari kamera smartphone ASUS paling kece.

ASUS Zenfone 5

 
Dia bercerita tentang publikasi yang terhambat perangkat 

Ini kisah heroik seorang blogger dalam mempublikasikan dokumentasi seorang perempuan pahlawan dari Indonesia Timur, satu tahun sebelum sang pahlawan pergi untuk selamanya. 


Siapakah dia?

Dia adalah seorang blogger, vlogger, youtuber, traveler, dan fotografer pemilik artikel Lebih Cepat, Lebih Produktif dengan ASUS ZenBook UX331UAL

ASUS VivoBook TP203 layak jadi miliknya. Selamaaat!

ASUS VivoBook TP203


Dia berkisah tentang aktivitas blognya yang menurun drastis sejak si kumbang purna tugas 


Nama yang cocok untuk ZenBook UX331UAL adalah Pegasus. Itu lhoo si kuda terbang dalam mitologi Yunani. Paling tidak ada tiga alasan yang bisa saya berikan untuk penamaan Pegasus untuk ZenBook UX331UAL.

Pertama, Pegasus adalah makhluk mitologi. ASUS seolah-olah mampu menghadirkan laptop dari dunia mitologi dengan seri ZenBook UX331UAL. Laptop ringan, tipis nan handal yang menjadi idaman sobat traveler.

Kedua, sayap yang dimiliki oleh pegasus seperti memberi isyrat bahwa laptop ini nyaman dibawa bepergian. ASUS ZenBook UX331UAL mampu menerbangkan imajinasi sobat traveler. 

Alasan terakhir dengan nama Pegasus adalah sejarah nama dari ASUS itu sendiri. Nama ASUS memang diambil dari empat huruf terakhir dari frasa Pegasus. Dalam mitologi Yunani, Pegasus melambangkan kebijaksanaan dan ilmu pengetahuan. 

 

Hai pemilik artikel ZenBook 13 UX331UAL, Sebuah Warisan Ketangguhan Dari ASUS Selamat yaaaa. Atas tulisanmu yang sangat menarik, kamu berhak mendapatkan........

ASUS VivoBook TP410 

ASUS VivoBook TP410

 
Tentang keberanian, ketakutan, dan ketangguhan yang menawan 

Benar kata Mark Twain, lebih baik kecewa atau menyesal atas apa yang kita lakukan daripada apa yang tidak kita lakukan. Kehilangan laptop dan seluruh data di dalamnya ketika liputan memang membuat saya menyesal. Menyesal karena tidak menjaganya dengan lebih baik. Tapi perjalanan itu sendiri memiliki arti yang begitu besar dan tidak akan pernah saya sesali. 

Dari setiap perjalanan, dalam rangka bekerja atau bukan, saya belajar banyak hal. Bertemu orang baru, mendengar cerita mereka, menyaksikan dunia yang sesungguhnya. 

Dari setiap perjalanan pula, saya lebih mengenali diri sendiri. 

Bumi ini begitu luas. Barangkali dibutuhkan waktu seumur hidup untuk mengelilingi dan mengenal setiap sudutnya. Tapi dengan ASUS ZenBook 13 UX331UAL, perjalanan menjelajahi dunia pasti akan terasa lebih ringan, lebih aman, dan -tentu saja- tidak akan ada lagi drama laptop rusak karena terjatuh dan terinjak-injak.  



Untuk kamu yang berani menaklukkan tantangan, tetap menjadi kuat dan hebat dengan perangkat yang tepat, artikel Siap Menjelajahi Dunia Bersama ASUS Zenbook 13 UX331UALyang kamu buat layak diganjar dengansi Super Ringan, Super Tipis, Super Stylish, dan Super Kuat.......

ZENBOOK 13 UX331UAL!  

 
Selamat 

Selamat

Selamat 

Kepada para pemenang, mohon segera kirimkan nama lengkap, alamat lengkap, dan nomor HP melalui email : travelerien@gmail.com dengan subjek Pemenang Lomba Blog ASUS "Laptop Idaman Sobat Traveler".

Terima kasih tak terhingga aku tujukan kepada para pemenang, seluruh peserta lomba, seluruh rekan-rekan blogger yang belum berpartisipasi dalam lomba namun telah sangat aktif mendukung gelaran lomba ini dengan membantu berbagi info lomba ke banyak tempat, semua rekan blogger di Komunitas Blogger ASUS, dan semua pihak yang telah membantu melancarkan penyelenggaraan lomba.

Terima kasih ASUS Indonesia. Jaya selalu sebagai produsen laptop nomor 1 di Indonesia.

Tetap semangat dan berkarya. Sampai jumpa pada lomba-lomba lainnya.

Salam bahagia dariku

Katerina


Keep blogging, keep shining...

Direct Promotion Belitung | Lomba Vlog WAUU Belitung | Festival Tanjung Kelayang 2018

$
0
0
Direct Promotion Belitung (26/9/2018)

Pulau Belitong bagi saya adalah pulau sangat cantik, indah bak surga di Sumatera. Memiliki panorama alam sangat memukau, budaya yang  unik, kuliner yang lezat, dan sejarah yang menarik untuk dikulik. Pesonanya mendunia. Tak heran bila Belitong menjadi salah destinasi paling diincar oleh para wisatawan sebagai tempat berlibur.

Empat kali saya berkunjung ke Belitong seperti baru sekali. Selalu rindu untuk datang lagi, dan tak mau berhenti, ketagihan. Kecintaan pada Belitong tak pernah berkurang, bahkan kian dalam. Begitulah Belitong, ia memasung rasa dengan segala pesonanya.

September lalu, Pak Sugianto, atau Pak Toto Leebong begitu saya biasa memanggilnya, mengabari saya tentang event Direct Promotion Belitong yang digelar selama satu hari di Jakarta. 


Jangan tanya bagaimana cepatnya saya merespon. Begitu dikabari saya langsung menjawab sigap: “Siap pak, saya akan hadir!” 😍

Pak Sugianto (Direktur PT. Leebong  Octa Samasta) bersama Utami, Ulfa, dan saya

Apapun itu tentang Belitong, saya selalu tertarik. Ya, nggak mesti tentang perjalanan ke Belitong. Bisa juga tentang pameran-pameran wisata, atau pertunjukan budaya yang dilaksanakan di luar Belitong. Bahkan, sekedar bertemu atau berkumpul dengan sahabat-sahabat dari Belitong, saya antusias.

Event Direct Promotional Belitung di gelar di Hotel Luminor Jakarta pada hari Rabu (26/9/2018). Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Belitung.  


Saya tak datang sendiri, melainkan bersama dua rekan blogger dari Tangerang Selatan dan Kota Tangerang, yaitu Utami dan Ulfa. Niat dan semangat kami sama, menyaksikan kegiatan promosi dan bertemu dengan pecinta Negeri Laskar Pelangi. 

Penampilan tari tradisional Belitong


Para undangan dari travel agent di Jakarta

Dalam keterangan yang disampaikan oleh Pak Sugianto, Direktur PT Leebong  Octa Samasta, ada 15 travel agent yang hadir dalam acara ini. Terdiri dari 13 travel agent dari Belitung dan dua dari dua destinasi Belitung yakni HKM "Seberang Bersatu" dan Pulau Leebong, Desa Lassar, kecamatan Membalong.

Pak Sugianto bersyukur karena peserta Direct Promotion di Jakarta (26/9/2018)  lebih tinggi dari Batam. Dari  35  meningkat menjadi 70 travel agent Jakarta selaku pembeli yang ikut serta.

"Penyelenggaraan di Jakarta membuat kami lebih mudah untuk mengajak teman travel bergabung. Ada 70 travel agent yang datang. Table top-nya efektif. Terbukti dari adanya travel yang mendapat (transaksi) 100 package" ujarnya. 

Pak Sugianto (Direktur PT. Leebong  Octa Samasta) dan Darmawan Zou (Direktur Mulia Rental Group Belitung)


Bujang & Dayang Belitong 2018
Pak Tellie Gozelie di booth Leebong Island

Pak Rohili dari Dinas Pariwisata Belitung menyampaikan tujuan dari rangkaian kegiatan Direct Promotion WAUU Belitung antara lain adalah:
  1. Dalam rangka promosi destinasi wisata alam dan budaya daerah.
  2. Membuka jejaring kerjasama antar pelaku wisata terhadap pelaku wisata di daerah yang dikunjungi dalam bentuk Table Top / penawaran Paket wisata Be to Be
  3. Melakukan pembinaan terhadap Pelaku Industri Pariwisata Daerah agar dapat memahami salah satu konsep pemasaran pariwisata.

Dengan diselenggarakan Direct Promotion Belitung ini, Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung berharap agar
tingkat pengetahuan pelaku wisata luar daerah  tentang Pariwisata Kabupaten Belitung meningkat. Peserta tour & travel yang terlibat dalam acara Table Top khususnya Tour & Travel daerah yang dikunjungi segera melakukan kerjasama transaksi pembelian paket wisata ke Belitung (biasanya sudah terjadi pada saat Be to Be). Dan tentunya terus terjadi peningkatan arus wisatawan ke Belitung. 

Leebong Island >> IG @leebongisland


Para Pelaku Industri Pariwisata Belitong yang datang dari Belitong


Basith Wisata Tour


KK Tour & Travel


Sip Tour




Nabila Belitung

Kegiatan Direct Promotion Belitung sudah berlangsung sebanyak 7 ( tujuh ) kali mulai akhir tahun 2015 sampai sekarang tahun 2018 ke daerah-daerah pasar potensial wisatawan  yaitu Bandung, Batam, Tangerang, Semarang, Yogyakarta, Surabaya dan Jakarta.

“Kegiatan ini hanya bersifat stimulan  dalam arti dilaksanakan sesuai kebutuhan,  suatu saat kita lihat  bila mereka sudah mapan/mandiri tentu akan kita hentikan. Sebagai catatan, konsep  semacam ini  cukup berhasil meningkatkan pengetahuan pelaku wisata bagaimana cara terbaik memasarkan paketnya Sekaligus tingkat kunjungan wisatawan ke Belitung meningkat,” ujar Pak Rohili.

“Hal paling penting dari acara ini adalah bagaimana antar pelaku industri pariwisata menjalin komunikasi,” ucap Pak Sugianto. 

Pak Fitrorozi (kominfo Belitung), Utami (travel blogger), Pak Toto Leebong


HKM Seberang Bersatu - Belitung Mangrove Park
Bagi-bagi doorprize di ujung acara

Kegiatan promosi ini sangat menarik. Banyak informasi mengenai beragam paket wisata Belitong
yang saya dapatkan langsung dari travel agent Belitong. 

Saya juga jadi tahu destinasi apa lagi yang ada di Belitung selain dari yang selama ini saya tahu. Ternyata masih banyak lho. Baik itu destinasi lama, maupun destinasi baru yang membuat penasaran.

“Mbak Katerina, tahu nama-nama travel agent Belitung yang dari Belitung nggak?”


“Mbak Katerina, kalau mau beli paket wisata seperti ini, belinya di mana ya?”


Saya sering sekali dihubungi untuk pertanyaan seperti itu. Padahal saya bukan travel agent, hanya travel blogger. Mereka mengaku membaca tulisan-tulisan saya tentang Belitong di blog dan medsos. Saya dianggap banyak tahu soal paket-paket wisata di Belitong. Apa besok saya buka travel agent saja ya? 😂  


Sejauh ini, saya biasanya hanya memberikan contact travel agent Belitung yang saya kenal, Picniq Tour misalnya. Atau ke Pak Toto Leebong.



Banyak cara promosi wisata yang bisa dilakukan. Bagi saya seorang travel blogger, menulis artikel wisata di blog, meng-upload video jalan-jalan di channel Youtube, mengambil foto destinasi untuk dipost di Instagram, adalah cara saya berbagi pengalaman sekaligus promosi. Manfaatnya bukan buat diri saya sendiri, tapi juga buat orang lain. Orang lain itu bisa jadi adalah calon wisatawan yang membutuhkan informasi tentang artikel wisata yang saya tulis.

Tidak dipungkiri bauran informasi digital berperan penting untuk  meningkatkan promosi destinasi wisata. Yes apa ya?

Oke, segitu dulu ya cerita dari acara Direct Promotion Belitong nya. Harapan saya, jika acara ini digelar kembali, pihak dispar dapat mengundang masyarakat umum terutama mereka yang gemar berwisata, sehingga yang hadir tidak hanya dari travel agent tapi juga para travel lover😃 Maksud saya para wisatawan, penggiat wisata, dan traveler-traveler yang menulis tentang wisata seperti saya #ciee...

Terus terang, saat saya membagikan informasi mengenai acara ini lewat media sosial, beberapa orang traveler dan travel blogger bertanya begini ke saya: “Kok gak ajak saya sih?” Lha, gimana mau ajak. Ini kan acara untuk undangan saja. Bukan untuk umum 😂😂

Ambil positifnya, berarti acara semacam ini dianggap bagus dan bermanfaat.



WAUU BELITUNG


Selanjutnya, saya punya info lomba nih, yaitu  Lomba Travel Vlog bertema WAUU Belitong.

Sudah tahu apa itu WAUU? Mirip ungkapan takjub WOW yaaaa?

WAUU adalah branding Pariwisata Belitong. Artinya rasa kagum orang Belitong dengan sesuatu yang menarik, indah, memesona, dll.

W= Wonderful
A= Artistic
U= Unique
U= Unforgettable 


Lomba Vlog ini di selenggarakan oleh Dinas Pariwisata Belitong dalam rangka memeriahkan Festival Tanjung Kelayang tahun 2018. Nah, buat kamu yang pernah bikin vlog di Belitung, atau baru mau ke Belitung, ayo bikin vlog, dan ikuti lombanya. Siapa tahu kamu beruntung untuk mendapatkan hadiah berikut ini:

Pemenang 1 : Rp 7.000.000,-
Pemenang 2 : Rp 6.000.000,-
Pemenang 3 : Rp 5.000.000,-
Pemenang Harapan 1 : Rp 3.000.000,-
Pemenang Harapan 2 : Rp 2.000.000
,-




Syarat Lomba VLOG


Syarat lombanya mudah. Simak ya:


1. Tema Lomba “WAUU Belitong”
2. Lomba terbuka untuk umum (jurnalis, blogger, mahasiswa, pelajar, dll)
3. Vlog yang dilombakan diambil tanggal 1 Januari s/d 16 Nopember 2018 di wilayah Kabupaten Belitung. Diperbolehkan video tahun 2017 dengan syarat belum pernah dipublikasikan di media manapun.
4. Durasi video selama 1 menit maksimal 3 menit
5. Video harus orisinil, tidak melanggar hak cipta orang lain, dan belum pernah dipublikasikan
6. Vlog peserta dikirimkan ke email: festivaltgkelayang@gmail.com
7. Peserta wajib mengunggah vlog di akun youtube masing-masing dengan menyertakan kalimat “Vlog Competition Festival Tanjung Kelayang 2018” pada deskripsi youtube-nya.
8.  Peserta dapat mengirimkan maksimal 3 vlog
9.  Batas pengiriman paling lambat tanggal 16 Nopember 2018 pukul 20.00 WIB
10. Pihak panitia dan dewan juri tidak bertanggung jawab terhadap hal apapun bagian VLOG yang dikirim dan hal-hal lainnya yang membuat kerugian dengan nilai ataupun tanpa nilai bagi peserta maupun pihak lain.
11. Lomba tidak dipungut biaya apapun
12. Pemenang VLOG akan diumumkan tanggal 19 Nopember 2018
13. Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

Jika ada sobat travel blogger, travelgram, travel photography, vlogger yang berencana ke Belitung dalam bulan Oktober dan Nopember ini, jangan lupa bikin vlog dan ikuti lombanya. 


Atau, bila belum ada rencana ke Belitung, tapi punya video lama yang diambil tahun 2017 dan belum pernah dimuat di media mana pun, bisa juga ikut lombanya. Dari pada videonya mengendap dalam file, lebih baik diolah dan diikutkan lomba. Siapa tahu beruntung dapat hadiah uang tunai, bisa dipakai buat jalan-jalan lagi atau beli perangkat baru buat bikin vlog. Asyik kan? 😍

Ayo berpartisipasi. Dengan mengikuti lombanya, kita sama-sama mendukung pariwisata Belitong.

Jangan lupa datang ke Festival Tanjung Kelayang 2018 ya!

Kebaikan Alami Membuatku Berani Menaklukan Tantangan Dalam Perjalanan

$
0
0
Tantangan adalah sesuatu yang membuat hidup ini menarik,
dan mengatasinya akan membuat hidup bermakna 

Menggemari kegiatan traveling tak hanya membuatku merasakan kesenangan, tapi juga menemukan beragam tantangan.

Sebagai travel blogger, aku menyajikan banyak cerita perjalanan dalam blog dan media sosialku. Lalu temanku mengatakan, apa yang aku sajikan selalu terlihat indah dan menyenangkan. Benarkah?  


Aku seorang travel blogger

Di balik keindahan yang terlihat, ada semangat jalan-jalan yang selalu kuat, tapi juga ada kondisi tubuh yang tak selalu sehat. Ada sakit bernama maag yang bersemayam sejak lama dan mudah kambuh kapan saja.

“Ah sepele, hanya penyakit lambung, toh?” Begitu komentar yang pernah aku dengar bila penyakit ini aku ceritakan.

Bagiku, penyakit ini mengerikan, ia menghambat banyak aktivitasku. Bila muncul, ia menyakiti lambung, kepala, dada, hingga tenggorokanku. Pada kondisi kritis, aku pernah lemas tiada daya. Dokter pun berkata, bila tak cepat ditolong, nyawaku lewat. Bila sudah begitu, rasa sakit tak bisa lagi kukatakan lewat kata, tapi lewat air mata. Begitulah drama maag, deritanya tiada tara.

Sakit Saat Traveling

Satu penyakit, bermacam pemicu. Bila muncul, sangat mengganggu. Terlebih saat traveling. Kemunculannya tergantung bagaimana aku. Apakah taat menjaga tubuh, atau abai?

Rentetan sakit ini panjang. Dimulainya dari hal sepele. Misalnya kelelahan, daya tahan tubuh jadi menurun, makan jadi gak teratur, asam lambung jadi naik. Gejala pertama terasa dari perut yang mulai kembung, lalu sakit kepala, mual, mulas, muntah, setelah itu baru sakit dada, dan sakit tenggorokan.

Penyebab lainnya dari makanan pedas, makanan asam, minuman bersoda, minuman berkafein, bahkan stress.

Sehat selama liburan ~ Pulau Leebong

Sakit saat traveling sanggat nggak enak. Mestinya asik menikmati suasana berlibur, malah meringis-ringis sendiri di kamar hotel. Pernah saat traveling, pergi dengan rombongan teman ke tempat kuliner terenak di suatu kota, aku nggak ikutan karena sakit tenggorokan (akibat asam lambung naik), nggak bisa menelan makanan apapun. Ngenes, kan?

Apakah penyakit ini membatasiku dari segala kegiatan, mematikan kegemaranku jalan-jalan? 


Tidak Bepergian Sebelum Sehat

Dilarang sakit saat bepergian. Dilarang pergi saat sakit. Larangan ini paten untukku. Bagaimana bisa maksimal menikmati perjalanan kalau kondisi tubuh tidak prima?

Buat yang ringkih sepertiku, persiapan matang dalam segala hal sebelum bepergian itu wajib. Urusan duit dan barang-barang bawaan mah nomor sekian. Sehat dulu yang penting.

Persiapanku tidak jauh beda seperti yang orang lain lakukan. Mulai dari menjaga makanan, banyak minum air putih, rutin minum minuman herbal alami (aku biasanya minum jamu tradisional), minum vitamin atau makan bermacam buah bervitamin tinggi, menghindari stress, cukup istirahat, hingga rajin olah raga.

Bagiku penting melakukan medical check-up ke dokter sebelum bepergian. Supaya tahu kondisi terkini kesehatan tubuh. Kalau ada yang nggak normal bisa diobati segera. Jangan sampai pas pergi, malah membuat penyakit yang hinggap jadi makin berat.

Terakhir, menghindari stress. Tahu kan pikiran tidak tenang itu bisa bikin lambung bermasalah? Obat jitunya adalah ikhlas. Jadi, selain menyiapkan fisik yang sehat, aku juga menyiapkan hati yang kuat 😃

Ketika kesehatan sudah disiapkan dengan matang, baru deh siap untuk pergi.
Minuman herbal alami


Jangan Sakit Saat Traveling

Idealnya, berangkat traveling sehat, saat traveling harus sehat, dan tetap sehat seusai traveling.

Jujur, menjaga tubuh selalu sehat selama traveling itu nggak mudah. Bila sudah terlena dengan kegiatan yang mengasyikan, kadang lupa diri lupa waktu. Akibatnya jadi telat makan, kecapekan, kurang istirahat, dan jadi lengah pada apa yang dikonsumsi.

Dampaknya memang nggak selalu langsung. Ada orang yang tetap kuat sampai berhari-hari. Sedangkan aku enggak. Mungkin dari luar, badan tampak masih baik saja, nggak pada tahu saja dalamnya bagaimana.

Telat makan maag kumat, sakitnya langsung ke kepala. Kalau sudah kena, hilangnya lama. Bisa lanjut terus sampai besok lusa. Kalau sudah begitu, kegembiraan jalan-jalan jadi hilang. Nggak ada feel-nya lagi. Kalau aku sudah banyak diam, pertanda lagi menahan sakit, bukan sedang sebal sama teman jalan.

Memang sih, kalau sedang traveling itu harus siap dengan segala kondisi. Karena nggak semua rencana jadi kenyataan. Maka dari sanalah aku belajar. Sesibuk dan seasyik apapun kegiatan yang dilakukan pada saat traveling, aku harus tahu kapan aku istirahat, kapan harus makan,  kapan harus minum obat, dan harus-harus yang lainnya. Makanya aku selalu sedia cemilan dalam tas,  minuman, dan pastinya obat-obatan penolong disaat darurat. Aku nggak mau mengandalkan orang lain.

Obat yang wajib aku bawa di antaranya obat maag, obat sakit kepala, obat diare, dan minyak kayu putih. Makanan yang dibawa biasanya snack kering, seperti biskuit dan roti. Kalau minuman sudah pasti air putih dan minuman alami untuk kesehatan, seperti sari jahe atau sari buah bila ada.

Sakit saat traveling? Nggak ada enaknya. Bikin banyak kehilangan momen berharga.  
Sari Jahe

Memahami Diri Sendiri

Saat traveling, aku berusaha menghindari makan mie instant, terutama dalam kondisi perut kosong. Realitanya, kadang terhindar, kadang enggak. Pada saat tak ada pilihan lain, terpaksa dimakan. Sungguh dilema. Dimakan kena, gak dimakan juga kena.

Seringkali saat sedang berkunjung ke suatu daerah diajak mampir ke kedai kopi lokal. Katanya, belum sah ke kota A kalau belum minum kopi B di kedai C. Kalau sekedar datang ke kedainya sih oke, kalau minum? Nah pikir-pikir dulu.

Aku nggak anti kopi lho. Tidak sama sekali. Kalau sedang dalam kondisi sangat baik, pasti aku minum, asalkan melewati beberapa syarat dulu, misal: setelah makan kenyang, setelah istirahat cukup, dan tidak sedang haid. Kalau syarat itu nggak aku penuhi, aku nggak minum, meskipun dibayar 1 juta pergelas. Apa enaknya pegang duit tapi perut sakit cuma buat gegayaan minum kopi?

Mau dibilang kopi A aman buat pederita maag, kopi B nggak bikin sakit perut, kopi C kadar asamnya sedikit, tetap saja aku harus waspada. Kalau ada yang bilang dirinya aman-aman saja, itu kan dia. Bukan aku. Aku dan dia beda orang, beda tubuh.

Kalau diajak nongkrong di kafe, aku paling suka pesan minuman kegemaranku; minuman buah (catet, bukan buah kopi ya hehe) atau minuman rempah. Sudah biasa bagiku, gegayaan masuk kedai kopi, tapi pesannya jus buah, atau malah pesan wedang jahe haha. 
Resep tradisional

Minum Minuman Sehat Saat Traveling

Kapan pun, dalam kondisi cuaca panas atau hujan, saat siang atau malam hari, minuman rempah akan selalu jadi pilihan pertamaku.

Aku paling suka jika liburan keluarga ke Bandung, khususnya daerah Lembang yang dingin, hotel yang aku inapi biasanya selalu sedia minuman jamu dalam menu restorannya. Memang cocok dengan udara di sana, bikin perut jadi enak, badan jadi hangat.

Pernah 2 kali traveling ke Tidore, Maluku Utara, daerah yang terkenal kaya rempah. Di sana, minuman rempah berlimpah. Salah satunya Guraka, terbuat dari campuran kayu manis, jahe, gula kelapa, pala, dan cengkih. Ini minuman paling favoritku, selalu nagih, 

Sebenarnya pingin banget kalau sedang bepergian itu bisa bawa minuman tradisional. Buat bantu jaga kondisi tubuh. Baik ketika liburan santai maupun penuh petualangan. Seperti jahe dan temulawak, khasiatnya ampuh mengatasi perut kembung. Juga jitu untuk rileksasi dan menghilangkan penat.

Ada nggak sih minuman rempah alami yang mudah dibawa saat pergi? 
Tersedia di supermarket

Teman Setia Perjalanan

Kabar gembira datang dari Konimex. Kini para pejalan sepertiku, yang gemar minum minuman alami berbahan rempah bisa berbahagia. Pasalnya, Konimex telah memproduksi minuman sehat Herbadrink yang bisa dikonsumsi kapan saja dibutuhkan.

Jadi, Herbadrink yang diproduksi oleh Konimex ini adalah minuman herbal alami yang dibuat berdasarkan resep tradisional Indonesia, diproses menggunakan teknologi modern dengan mempertahankan manfaat alaminya. Dikemas secara praktis dan higienis, tinggal seduh, bersih, tanpa pengawet dan tanpa endapan dengan rasa yang enak dan segar.

Nah, buat aku yang memang mengagung-agungkan minuman rempah alami, kabar gembira ini jelas membuatku merasa wajib sedia herbadrink ini di rumah maupun untuk dibawa bepergian. 
Varian Herbadrink


Ada varian apa saja?

Herbadrink tersedia dalam 12 varian yaitu Sari Jahe, Sari Temulawak, Lidah Buaya, Chrysanthemum, Kunyit Asam, Beras Kencur, Kunyit Asam Sirih Plus Madu, Kopi Ginseng dan Wedang Uwuh.

Menariknya nih, bagi Herbalovers yang sedang mengurangi konsumsi gula karena alasan kesehatan atau sedang berdiet rendah gula, kini HERBADRINK juga hadir dengan varian Sugar Free yaitu Sari Jahe Sugar Free, Sari Temulawak Sugar Free, Chrysanthemum Sugar Free dan Lidah Buaya Sugar Free. 

Jadi, kita bisa punya pilihan, ya, mau yang bebas gula atau pakai gula.
Tiga varian favoritku

Perjalanan yang Menyehatkan

Lihatlah lebih dekat dan Anda akan menemukan setiap orang punya kekurangan masing-masing –Anthony Hopkins-

Memaknai perkataan Anthony, bahwa banyak orang yang kecewa pada diri sendiri dan ingin hidup seperti orang lain. Padahal setiap orang memiliki kekurangan masing-masing. Hanya yang dapat mengatasi kekurangan dirilah yang dapat meraih sukses. 
Sukses Menaklukan Tantangan

Seperti yang aku ceritakan di awal. Blog dan medsosku mungkin berhasil menampakkan aku sebagai travel blogger yang sukses, yang tak memiliki kekurangan. Padahal di balik itu semua, aku adalah pengidap sakit maag kronis yang sangat rentan sakit. Inilah salah satu kekurangan yang aku miliki. 

Tapi aku selalu percaya, bila aku tekun menjaga badan dan pikiranku, Insha Allah aku akan terbebas dari sakit dan bisa beraktivitas tanpa batas.

Aku menantang sakitku dengan melakukan perjalanan.

Melalui perjalanan keliling Indonesia, aku mengagumi keindahan alam ciptaan Tuhan, membuatku bersyukur dan menjadi bahagia.

Melalui perjalanan pula, aku merasakan kebaikan alami kekayaan alam Indonesia berupa rempah-rempah yang dipercaya menyembuhkan berbagai penyakit.

Perjalanan menjadikanku sehat, jiwa dan raga. 

Kamu juga bisa.

Ngos-ngosan di Ngosi

$
0
0
“Semua tolong turun dulu, ya.”

Perintah itu akhirnya meluncur dari mulut Kak Gathmir setelah mobil Avanza yang dikemudikannya ngambek tidak mau di-starter. 

Barangkali si mobil lelah berjam-jam dibawa melaju. Ia berhenti ditanjakan, lalu mundur tanpa permisi, pelan tapi pasti. Deddy dan Yayan tergopoh-gopoh, gegas mengganjal roda dengan batu agar mobil tak meluncur turun tebing. 

desa desa di gunung tidore
Desa Ngosi, Kota Tidore Kepulauan

Desa Ngosi di Ketinggian Tidore

Hari itu Kamis (13/4/2017), kami sedang mengunjungi beberapa desa di ketinggian Tidore. Di antaranya Gurabunga, Kalaodi, Ngosi, dan Lada Ake. 

Kami menggunakan 2 kendaraan, Avanza dan satu mobil bak terbuka berwarna orange ngejreng. Dengan dua kendaraan inilah kami mengunjungi desa-desa tersebut. Perjalanan menuju Ngosi kami lakukan seusai mengunjungi Ake Celeng, air terjun mini di desa Kalaodi.  

Di dalam mobil Avanza yang dikemudikan oleh Kak Gathmir ada Mbak Anita, Ayuk Annie, Yayan, Deddy, dek Fia, dan aku. Sedangkan mobil bak terbuka yang dikemudikan oleh Rifqy ada Mas Eko dan Mbak Zulfa.

Sahabat-sahabat Tidore yang menemani kami melaju paling depan dengan motor. Mendahului, menuntun ke arah tujuan. Kalau tak salah ingat mereka adalah Alex, Gogo dan Bams.

Jalan mulus di tengah hutan yang selalu sepi

Kejadian mobil mogok itu memang di luar dugaan. Saat itu mobil kami melaju paling belakang. Sedangkan yang lain sudah jauh di depan. Pada saat mogok, kami para perempuan; Mbak Ita, Yuk Annie, dan adik Fia awalnya dibiarkan tetap di mobil. 

Setelah usaha menghidupkan mobil tak jua berhasil, kami disuruh turun. Barangkali setelah beban jadi ringan, mobilnya bisa hidup dan jalan lagi. Tak perlu disuruh dua kali, kami langsung mencelat keluar. Ada ketakutan besar jika mobil itu mundur tak terkendali, alamat akan terbanting-banting dan masuk jurang. Alangkah ngerinya. 

Siang itu matahari bersinar garang, aku tak terlalu kepanasan, hanya silau. Karena merasa nggak bisa bantu dorong dan menganjal mobil, jadi kubantu saja dengan doa. Berharap mobil bisa jalan lagi. 

Sembari menunggu mobil bisa gerak lagi, aku berjalan pendek bolak balik, mencari tempat berteduh. Saat sedang mondar-mandir itulah ketemu genangan air. Airnya bikin penasaran, jernih dan tampak bergerak mengalir. Kukira genangan biasa, hanya air sisa hujan semalam. Setelah diamati, ternyata ada mata airnya. Aku makin penasaran, lalu aku celupkan tanganku di situ. Brrrr....airnya dingin euy

Penemuan tak sengaja ini cukup mengalihkan kecemasanku pada mobil yang ngambek nanjak. Semacam hiburan kecil di tengah halangan 😃

Pick-up orange

Menurut Mbak Anita, jarang ada supir yang mau bawa mobil ke Ngosi. Tanjakannya terjal, mobil tidak akan kuat, biar motor saja. Begitu kata Dilan  😂

Yes, biasanya orang-orang di sini lebih suka motoran buat nanjak. Selain jalan terjal sulit didaki, juga selalu sepi. Jika terjadi apa-apa di jalan, mogok misalnya, sulit mencari pertolongan. 

Seperti yang kami alami, selama kejadian tak satu pun ada orang maupun kendaraan lain yang lewat. Sinyal ponsel pun tak ada. Kami tak bisa menghubungi siapa-siapa. 

Motoran lebih asyik

Untunglah bala bantuan datang. Mobil bak oren yang dikemudikan oleh Rifki muncul dari balik kelokan. Mereka bagai tim sar penyelamat korban bencana, sumringah kami dibuatnya 😄

Rupanya, Rifki dkk sudah merasa curiga ketika mobil kami tak kunjung menampakan diri. Akhirnya ia putuskan untuk putar balik, dan benar saja, akhirnya menemukan kami dalam keadaan pasrah di tanjakan penuh drama.

Mobil akhirnya berhasil didorong naik dan kembali bernyawa, siap untuk melanjutkan perjalanan.  

Pemandangan dari Desa Ngosi

Ngosi sangat indah karena berada di ketinggian Tidore. Memiliki view langsung ke laut dengan Pulau Ternate dan Pulau Maitara yang berkelip jelita jika dipandang pada malam hari. 

Udaranya selalu sejuk dan bersih, sangat memanjakan paru-paru. Suasananya tenang senantiasa lengang. Cocok jadi tempat membuang stress bagi penduduk ibukota yang setiap hari berhadapan dengan macet dan polusi. 

Eits tunggu! Apakah alam nan indah semata hanya jadi tujuan tempat membuang stress? Tentu tidak. Namun bila hati gundah, pikiran mumet, badan lesu tak bersemangat, pergilah ke tempat-tempat seperti ini. Dijamin tenang dan senang kembali.

Ah iya, bukan Ngosi namanya jika tanahnya tak subur. Alpukat, cengkeh, cempedak, dan pala adalah tanaman primadona yang bisa dijumpai. Kami tinggal blusukan seharian bila ingin berkeliling ke perkebunan. Namun sayang, miskinnya waktu membuat kami hanya menuju spot pandang Ngosi Highland.  

Banyak alpukat berkualitas

Jangan bayangkan spot pandang model kekinian seperti yang sedang tren di tempat-tempat wisata buatan. Anda tahu kan maksudku? Spot foto berbentuk perahu, lambang cinta, kereta kencana, ayunan, sarang burung, dan sebagainya. Semua itu tidak ada di Ngosi! 

Aku bahagia menemukan bibir-bibir tebing hanya dihiasi bebatuan alami sebesar kerbau. Terasa lebih menyenangkan dengan ketiadaan mainan buatan serba kekinian, atau pun papan nama yang biasanya malah mengganggu pemandangan. 

Terkadang, suasana sepi dari antrian orang-orang yang datang hanya untuk berfoto adalah sebuah kemewahan. 

Batu-batu alam

Sebuah kebahagiaan dapat menikmati keindahan alam Tidore dari Ngosi, walau perlu dicapai dengan sedikit drama; misalnya mobil mogok. 

Titip rindu untuk Ngosi.



*Tulisan ini aku selipkan dalam buku antologi To Ado Re yang terbit pada bulan April 2018.

Menikmati Keindahan Alam Tidore Dari Desa-desa di Lereng Gunung Marijang

$
0
0

Desa Kalaodi Tidore, Maluku Utara

Berpeluh di Tangga Jahanam Ake Celeng

“Lho, Yuk Annie kok nggak ikut turun?” tanya saya sedikit keheranan.

“Nggak, saya dan Ita mau di sini saja,” jawabnya.

Rasa heran itu muncul bukan tanpa alasan. Sudah jauh berkendara, melintasi jalan terjal, nyaris sampai di tujuan kok malah berhenti? Senyum Yuk Annie mengandung misteri, seperti ada yang sengaja disembunyikan. 

Saya curiga tapi tak ingin menyelidiki lebih lanjut. Bukan saatnya main detektif-detektifan, tapi saatnya menghadapi turunan curam Ake Celeng yang menyambut dengan sejumlah kelok yang menari-nari. 

Untuk mencapai Ake Celeng kami harus turun jauh ke lembah dengan berjalan kaki. Melewati tangga semen yang bisa dilewati dengan aman. Beberapa anak tangga berukuran lebar dan panjang. Beberapa lainnya kecil dan rapat. 

Mudah tanpa beban, semua terasa ringan dan menyenangkan. Apalagi sepanjang jalan menuruni tangga, mata disuguhi keelokan pemandangan laut Maluku Utara dengan pulau-pulau di sekitarnya. Indah memanjakan mata, meluruh peluh, dan menguatkan langkah saya selama 15 menit berjalan kaki bersama Mbak Zulfa, Mas Eko, Yayan, Deddy, Rifky, Kak Gathmir, Opan, Bams, Alex, dan adik Fia. 

Baca juga : Festival Tidore | Mempererat Tradisi | Mempertegas Jati Diri Bangsa Maritim

Jalan menurun menuju Ake Celeng

Ake Celeng dalam bahasa Tidore artinya air dingin. Dinamakan demikian karena suhu airnya yang dingin. Disebut juga air terjun mini karena terdapat aliran air menuju kolam yang terbentuk dari cekungan batu. Debit airnya kecil dan pelan bagai pancuran. 

Lain halnya jika dimusim penghujan, debitnya menjadi lebih besar dan deras. Jika ke sini, jangan berharap akan melihat tumpahan air meluncur deras dari tempat tinggi yang disertai gemuruh. Tak ada. 

Buat saya yang sudah melihat beberapa air terjun spektakuler dengan debit air yang besar, tinggi dan lebar, deras dan bergemuruh, Ake Celeng tampak biasa saja. Tidak menakjubkan. Bagi yang baru pertama ke tempat ini, bisa jadi akan kecewa karena yang dijumpai mungkin tidak sebanding dengan perjuangan untuk datang dan pergi dari lokasi. 

Tapi jangan khawatir, tak ada yang sia-sia. Treking dan menikmati segarnya air gunung di tengah belantara ketinggian Tidore yang masih alami, bisa menjadi pengalaman tersendiri. Kalau saya sih tidak mandi, tidak kuat dengan suhu airnya yang dingin. Hanya Kak Gathmir dan dik Fia yang menceburkan badan di kolam. Nah, selagi keduanya berendam dan berenang, saya dan kawan-kawan sibuk berfoto dengan pose ala-ala.  
Baca juga: Prosesi Tagi Kie dan Rora Ake Dango di Festival Tidore 2017

Kolam pemandian Ake Celeng

Bams!

Ake Celeng terdapat di lokasi yang agak tersembunyi. Tempatnya minim cahaya karena dikepung pepohonan. Saya agak kurang nyaman selama berada di lokasi. Untunglah kegiatan berfoto mengalihkan segalanya. 

Tapi naas, sebuah kecerobohan terjadi saat sedang asyik memotret. Ponsel kesayangan yang layarnya terbuat dari kaca terlepas dari genggaman. Meluncur deras ke bawah, disambut bebatuan keras yang siap meretakkan apapun yang menimpanya. 

Kaget dan panik jadi satu. Saya refleks menjerit, Opan refleks menjadi penyelamat HP yang mungkin terlambat. Tapi sungguh ajaib, ternyata HP masih selamat meski lecet-lecet di beberapa sisi. Tidak pecah itu luar biasa! 

Rasanya ingin teriak gembira saking senangnya. Tapi kegembiraan harus ditahan, karena tangga tinggi sudah menanti untuk dinaiki. Saatnya pulang. 

Baca juga: Drama Gagal Nanjak di Ngosi

Tangga Jahanam 😂

Udah, gitu aja? Belum cuy, keseruan sesungguhnya baru dimulai.

“Tangganya benar-benar jahanam.”

Kata-kata Yuk Annie mendadak memenuhi ruang benak saat perjuangan menaiki tangga dimulai. Jika saat turun wajah sumringah dihiasi oleh senyum dan tawa, maka saat naik jadi hambar dan pucat. Kaki seakan diganduli banyak batu. Keringat mengucur, baju basah, ketiak basah, semua basah. Nafas ngos-ngosan. 

Tak ada lagi aktivitas memotret dan merekam video. Otak hanya memerintahkan anggota tubuh untuk fokus menaiki tangga yang seolah tak berujung. Ketika puncak tangga seakan setinggi langit, indahnya pemandangan alam tak lagi menghibur. 

Begitulah tepar bermula, deritanya seakan tiada akhir. Terjawab sudah keheranan saya kenapa Yuk Annie dan Mbak Anita tidak ikut ke Ake Celeng. Rupanya menghindari penderitaan itu. Bagi mereka yang tak kuat menanjak, keluarlah sebuah nama; tangga jahanam! 

Istirahat bila lelah, jangan paksakan diri


Kalaodi Kampung Ekologi Pelindung Tidore

Kalaodi merupakan salah satu desa tertinggi yang ada di Tidore. Kampung ini terletak di bagian utara Tidore dan berada di ketinggian sekitar 900mdpl. Kalaodi dikenal kaya akan rempah, juga kaya akan keindahan panorama.

Kampung Kalaodi disebut juga sebagai Kampung Ekologi Pelindung Tidore. Kebun-kebun di kampung Kalaodi termasuk dalam kawasan hutan lindung Tagafura yang kaya dengan tanaman-tanaman produktif seperti cengkih dan pala. Kedua komoditi ini adalah penghasilan utama sebagian besar warga Kalaodi. Di sela-sela tanaman rempah itu, warga juga menanam kenari, kayumanis dan pinang.  

Desa Kalaodi

Ada sekolah PAUD di Desa Kalaodi

Beberapa kerajinan dari bambu seperti Saloi dan Tolu juga dihasilkan dari Kalaodi. Saloi itu semacam keranjang untuk dipakai ke kebun. Cara pakainya seperti memakai ransel. 

Sedangkan Tolu  sejenis topi lebar pelindung kepala dari hujan dan panas. Barang kerajinan ini banyak saya lihat di Pasar Goto, satu-satunya pasar tradisional yang ada di Tidore. 

Suasana kampung Kalaodi sangat tenang. Jalanannya kerap lengang. Sesekali saja motor berlalu santai. Di kebun-kebunnya, pohon-pohon rempah tinggi menjulang. 

Ketika melewati jalan desa, pohon rempah ini mudah sekali dijumpai karena tumbuh rapat hampir sepanjang jalan. Buah cengkih dan pala tampak dijemur begitu saja di tepi jalan tanpa khawatir akan hilang. 

Baca juga: Kota Ake Dango dan Ratib Haddad Farraj

Rumah warga desa

Bambu wadah air untuk wudhu

Objek wisata Ake Celeng yang kami kunjungi terletak di kampung ini. Kalaodi memang bukan hanya tentang Ake Celeng yang membuat nafas jadi tersengal, tapi juga tentang panorama alam yang membuat mata tak ingin berkedip. 

Pemandangan menawan kota Tidore dan Pulau Halmahera di timur, juga Pulau Maitara dan Pulau Ternate di sebelah barat, menjadi suguhan yang bisa dinikmati setiap saat.

Saya teringat pada sebuah cita yang sampai kini masih diharapkan tercapai; punya rumah di desa, di daerah pegunungan yang sejuk dan asri, punya pemandangan langsung ke laut dan pulau-pulau, suasananya tenang dan damai. Nah, cita-cita itu seperti menemukan petunjuknya; Kampung Kalaodi! 

Opan Koli

Banyak bunga di pekarangan warga 

Spot Pandang Tak Jenuh Lada Ake

Desa-desa di ketinggian Tidore rata-rata punya pemandangan yang sama. Lembah dengan hutannya dan laut dengan pulau-pulaunya. Suasananya pun hampir sama, sedikit ramai banyak sunyinya.  

Demikian juga dengan Lada Ake, sebuah desa yang berbatasan langsung dengan Desa Gurabunga, memiliki kesamaan dalam segala hal.

Mengagumi desa-desa di ketinggian Tidore adalah mengagumi kebersihannya. Sepanjang berkeliling dari desa ke desa, nyaris tak ada penampakan sampah yang mencemari pemandangan. Sebuah kenyamanan yang membuat betah, dari desa hingga ke kota. Wajar jika Tidore diganjar dengan penghargaan Adipura sebanyak delapan kali. Memang terbukti.  

Rifky dan Yayan / omnduut

Ingatan saya pada Lada Ake banyak dipenuhi oleh deretan pohon-pohon pala yang seakan tak ada habisnya untuk dijumpai selama perjalanan berkendara. 

Masih lekat dalam ingatan bagaimana saya mendadak jadi norak melihat pala, rasanya ingin pegang, ingin foto, dan ingin membawanya pulang. Kenorakan yang timbul akibat baru pertama melihat banyak sekali pohon pala langsung di pusat rempah dunia. 




"Yuk rame-rame kita bikin ucapan selamat Hari Jadi Tidore ke-909 di sini,” ajak Mbak Anita.

Sore itu di sisi tebing Lada Ake yang sunyi, di atas spot pandang sederhana terbuat dari bambu, ajakan itu kami sambut gembira. Dengan sedikit latihan dan arahan, ucapan itu kami buat. Terekam manis dalam sebuah video yang kemudian kami bagikan di sosial media agar saudara-saudara di Tidore mendengarnya. 

Dari ketinggian Lada Ake, sebuah ucapan cinta dari kami yang datang dari luar Tidore; Selamat Hari Jadi Tidore yang ke-909. 

View Pulau Ternate dan Pulau Maitara dari Desa Lada Ake Tidore



*Tulisan ini saya selipkan dalam buku antologi To Ado Re yang terbit pada bulan April 2018.

Viewing all 779 articles
Browse latest View live