Quantcast
Channel: TᖇᗩᐯEᒪEᖇIEᑎ
Viewing all 779 articles
Browse latest View live

Jalan-Jalan Jogja Indekostour | Glampingnya Asyik Tournya Seru

$
0
0
Jalan-Jalan Jogja Indekostour - Persis satu bulan setelah Glamping Kaliurang Yogyakarta bersama Indekostour, Nena @nferanika Director of Sales Grand Zuri BSD City mengirimi saya pesan lewat Whatsapp. Katanya, besok (4/1/2019) ia dan timnya akan outing ke Jogja. Nena minta rekomendasi tempat-tempat mana saja yang ok untuk foto-foto dan kuliner. Menurut saya, tempat wisata dan kuliner yang saya kunjungi pada awal Desember 2018 itu nggak ada yang nggak ok. Jadi, semuanya saya rekomendasikan. Mulai dari kuliner di Kopi Klotok, Gudeg Yu Djum, Angkringan, Soto Kadipiro, Stonehenge Merapi, Hutan Pinus Mangunan, Tamansari, wisata panorama Tebing Breksi, Batu Papal, Selo Langit, hingga Candi Ijo. Sayangnya, saat memberi rekomendasi ke Nena, semua objek wisata itu belum saya post di blog. Saya hanya memberikan link tulisan Glamping Indekostour. Oke, sekarang saja saya sajikan. Siapa tahu besok-besok ada Nena Nena lainnya mencari rekomendasi tinggal lihat di sini. 
Jalan-jalan Jogja Indekostour

Trip Blogger Indekostour
Atas undangan dari Indekostour, saya bersama Mbak Nurul, Mbak Dian, April, dan Ivone diajak merasakan glamping di Kaliurang selama 3 hari 2 malam (30/11/2018 - 2/12/2018). Kami berangkat dari kota masing-masing untuk kemudian bareng-bareng menikmati Jogja untuk mendapatkan pengalaman berbeda yang belum pernah dirasakan sebelumnya yaitu glamping. Selain glamping, kami juga mengunjungi sejumlah tempat wisata populer di Jogja.  

Jogja bisa dicapai dengan kereta, bus, dan pesawat. Sejumlah maskapai seperti Air Asia, Lion, Citilink, NAM, Sriwijaya Air, Batik Air, hingga Garuda punya beberapa kali jadwal terbang dari Jakarta ke Jogja. Saya dan April naik Air Asia. Nah, soal transportasi selama di Jogja, kami menggunakan mobilnya Indekostour, lengkap dengan supirnya yang lihai nyetir. Alhamdulillah perjalanan keliling Jogja aman dan nyaman sentosa.

Baca juga: Glamping Kaliurang Bersama Indekostour
Bandara Adi Sucipto Yogyakarta

Jalan-jalan Jogja bareng Mbak Dian, Mbak Nurul, Ivone, dan April

Kopi Klotok
Jalan Kaliurang KM.16, Pakembinangun, Pakem, Area Sawah, Pakembinangun, Pakem 
Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55582
Phone: 0812-2221-1635

Sebelum berangkat ke Jogja, Mas @dwisetijowidodo (WAG Blogger Tidore) berpesan kepada saya. Ia minta agar tidak melewatkan kulineran di Kopi Klotok. Katanya, suasana tempat makannya ala pedesaan di Jawa. Makanan dan minumannya pun dijamin bikin suka. Hmm…saya jadi penasaran sensasi apa yang akan saya rasakan bila mampir ke Kopi Klotok.

Ternyata, tak perlu repot-repot menyiapkan waktu khusus demi merealisasikan pesan Mas Dwi, sebab hari pertama tiba di Jogja kami langsung dijadwalkan makan siang di Kopi Klotok. Dari bandara Adi Sucipto kami langsung dibawa ke Kaliurang, tempat di mana Kopi Klotok berada, juga tempat di mana kami akan glamping selama 3 hari.  
Kopi Klotok Pakem Sleman

Kopi Klotok Pakem Sleman

Bukan ala kafe kece di tengah kota yang modern, Kopi Klotok justru berada di pedesaan, di antara kebun, ladang, dan sawah-sawah. Dari banyaknya mobil yang parkir, menandakan banyak pula orang sedang makan di dalamnya. Menu makan disajikan prasmanan, dan ketika kami datang antrian ambil makanan sedang panjang. Meja-meja terisi penuh. Kami perlu menunggu beberapa saat sampai akhirnya ada yang beranjak pergi meninggalkan salah satu meja. 

Rumah makan Kopi Klotok berbentuk joglo dengan desain khas Jawa bernuansa jadul. Kesan jadul terlihat dari desain ruangan tanpa plafon, perabotan meja kursi, lampu minyak gantung, hingga cangkir yang digunakan. Sedangkan di bagian luar suasananya lebih segar, pengunjung bisa makan lesehan di bawah pohon sambil memanjakan mata dengan hijaunya sawah. 

Makan sambil menikmati pemandangan desa dan sawah

Makan bareng di Kopi Klotok

Harga makanan dan minuman tergolong murah meriah, tapi rasanya nggak sembarangan. Enak dan mengenyangkan. Menu nasi dengan lauk dan sayur juga tersedia di Kopi Klotok. Berikut adalah harga yang sempat saya catat. Sambal Rp 500. Nasi Rp 3.500 Lauk tempe, tahu, telor pindang goreng, mulai dari Rp1.500. 3 macam sayur lodeh @Rp 6.500. Jajanan pisgor dan jadah goreng Rp 6.500/porsi isi 5. Sego Megono Rp 6.500. Minuman teh/kopi/wedang/jeruk mulai Rp 1.000-6.500. Paket makan sepuasnya cuma Rp11.500

Uniknya, Kopi Klotok tidak menyediakan wadah atau bungkus apapun jika makanan yang tak habis mau dibawa pulang. Semacam hemat wadah plastik atau kertas gitu deh. Jadi kita mesti sedia wadah sendiri. Kalau tak salah, kita juga tidak bisa take away. Hanya boleh pesan untuk makan di tempat. 

Tumpukan telur gimbal

Menu Kopi Klotok

Hutan Pinus Mangunan
Sukorame, Mangunan, Dlingo, Bantul, Yogyakarta 66783

Kawasan wisata berbiaya murah ini terletak di wilayah Bantul yang merupakan satu bagian dari Resort Pengelolaan Hutan Mangunan. Di sini pengunjung dapat bersantai sambil menghirup udara segar, berfoto, atau sekedar jalan-jalan sambil menikmati suasana hutan pinus yang teduh.

Beberapa kawan di Jogja menyarankan agar datang ke hutan pinus pada pagi hari agar dapat menyaksikan matahari terbit. Dan bila sedang tak hujan, dapat melihat tebalnya kabut yang membalut indahnya Jogja. Pingin sih. Tapi sikon saat itu agak nggak memungkinkan. Hujan dan jarak yang jauh antara Kaliurang dan Bantul membuat kami melepas dulu keinginan untuk sunrise-an dan berfoto dengan latar kabut. Kami memilih menikmati suasana pagi Kaliurang dari camp ground. Tak kalah memesona, pastinya.

Buat yang hobi berfoto, pakailah baju-baju berwarna cerah saat ke hutan pinus. Jejeran batang pinus yang gelap, akan kontras sekali dengan warna-warna terang seperti ungu, orange, dan merah. 

Hutan Pinus Mangunan

Wisata Hutan Pinus Mangunan

Gudeg Yu Djum
Jl. Laksda Adisucipto Km. 8,7 (Samping Hotel Sheraton) Yogyakarta
Buka: 07:00 – 20:30 WIB Telp. 0274 – 484 858 Hp. 0856 286 6001

Makan siang hari kedua di Gudeg Yu Djum, nikmatnya sungguh aduhai. Yu Djum merupakan salah satu gerai pelopor gudeg legendaris Yogyakarta yang dirintis oleh seorang yang pantang menyerah bernama Djuwariyah atau lebih dikenal sebagai "Yu Djum", sejak tahun 1951. Dalam sejarahnya, Yu Djum pertama kali berjualan gudeg di kawasan Karangasem, sebelah utara Universitas Gajah Mada (UGM). 

Gudeg (bahasa Jawa: gudheg) adalah makanan khas Yogyakarta dan Jawa Tengah yang terbuat dari nangka muda (dibaca: Gori) yang dimasak dengan santan hingga berjam-jam. Menu gudeg Yu Djum: Paket Gudeg Nasi, Paket Gudeg Besek, Paket Gudeg Kendil, Sedikitnya ada lima penjual gudeg di Yogyakarta yang jadi favorit warga dan wisatawan, di antaranya adalah Gudeg Yu Djum, Gudeg Pawon, Gudeg Permata, Gudeg Sagan, dan Gudeg Manggar Bu Jamilan. 

Berikut ini cabang dari Gudeg Yu Djum Pusat:
Jl. Kaliurang KM 4,5 CT III/22 Karangasem – Mbarek- Yogyakarta
Jl. Laksda Adisucipto Km. 8,7  (Samping Hotel Sheraton)  Yogyakarta
Jl. Wates Km. 5,5 Ambarketawang  Gamping, Sleman, Yogyakarta
Jl. Wonosari – Yogya Km.7, Gading  Playen – Gunungkidul
Jl. Raya Jogja – Magelang (Depan SPBU Baledono)

Gudeg Yu Djum 

Gudeg Yu Djum

Stonehenge Spot Foto Instagramable
Kawasan The Lost World Castle di Dusun Petung, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta

Suatu sore, kami berkendara mobil dari lokasi glamping menyusuri jalan menanjak di atas jalan aspal yang mulus. Jarak tempuh cukup dekat, hanya 10 menit saja kami sudah sampai. Gerimis saat itu, teduh, syahdu, namun bikin cemas. Untunglah hanya sebentar, dan kami pun bisa berfoto-foto sampai puas. Tempat ini memang hitz sebagai tempat berfoto. Kata orang-orang, inilah salah spot foto instagramable yang ada di Cangkringan. Susunan batu besar dan pemandangan sekitar memang menjadi daya tarik. 
Stonehenge Cangkringan

Shiva Plateau, Menyusuri Jejak Lampau
Tebing Breksi, Candi Ijo, Selo Langit, Candi Banyunibo, Candi Barong, Candi Boko, Abhayagiri, Spot riyadi, Arca Gupolo, Rumah Domes, Batu Papal (panorama).

Ada banyak tempat yang bisa dikunjungi di kawasan Shiva Plateau ini. Kami hanya mengunjungi beberapa karena keterbatasan waktu, di antaranya Tebing Breksi, Selo Langit, Batu Papal, dan Candi Ijo. Panorama alam dari ketinggian jadi daya tarik dari kawasan ini. Perlu berkendara jeep untuk menjangkau dari satu tempat ke tempat lainnya. Sunset yang saya saksikan dari Candi Ijo sunguh menggetarkan hati. Saya terkesima.
Jeep sewaan di Tebing Breksi

Tebing Breksi

Selo Langit

Batu Papal

Candi Ijo

Naik Jeep keliling Shiva Plateau 


Kopi Joss Angkringan Lik Man
Jl. Wongsodirjan, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta

Angkringan Lik Man merupakan angkringan legendaris di Yogyakarta. Memiliki minuman khas Kopi Joss yaitu kopi yang disajikan panas dengan diberi arang untuk menetralisir kadar kafein. Sebuah tempat yang unik, di mana siapa saja bisa makan sambil berbincang santai di trotoar, di antara orang yang berjalan cuek dan kendaraan yang melaju lalu lalang. 

Lik Man bernama asli Siswo Raharjo, ayahnya bernama Pairo adalah pedagang angkringan pertama di Yogyakarta yang berjualan sejak tahun 1950-an. Warung berkonsep angkringan yang dulu disebut 'ting ting hik' diwariskan kepada Lik Man tahun 1969. Sejak itu, menjamurlah angkringan-angkringan lain di Yogyakarta. Angkringan Lik Man buka mulai pukul 18.00 dan biasanya baru tutup pukul 3 dini hari. 


Aneka pilihan lauk

Kopi Joss dengan arang yang dicelupkan ke dalam minuman

Duduk lesehan di trotoar

Di antara kendaraan yang lalu lalang

Berburu Bakpia Pathok 25 Langsung ke Pabriknya
Jl. Bhayangkara Ng 1 No.1, Sanggrahan, Ngampilan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55132

Bakpia Pathok 25 merupakan salah satu bakpia legendaris dan perintis usaha bakpia di Yogyakarta yang diproduksi di daerah Patuk yang merupakan sentra pembuatan bakpia. Tidak lengkap jika berkunjung ke Yogya tidak membawa Bakpia Pathok 25 sebagai oleh-oleh khas Jogja. Bakpia Telo Ungu adalah varian yang paling saya suka, juga menjadi kesukaan keluarga di rumah. Kalau kamu suka rasa apa? Semoga bukan rasa yang dulu pernah ada 😄

Bakpia Pathok 25 Telo Ungu

Bakpia Pathok 25

Bakpia Pathok 25

Bakpia Pathok 25

Alun-alun Kidul

Suatu malam di Alun-alun Kidul. Diajak mencoba tes kesucian jiwa, katanya begitu. Mata ditutup pakai kain, lalu saya disuruh berjalan sendiri tanpa dituntun untuk melewati dua pohon beringin kembar. Sebelum mata ditutup, saya sudah berdiri di tempat yang tepat agar bisa jalan lurus. Tapi ternyata saya gagal sampai 2 kali. Yang pertama malah belok ke kanan hampir nabrak pagar pohon. Yang kedua belok kiri jauh banget. Yang ketiga jadi penasaran dong. Kali ini saya baca bismillah dan banyak menyebut nama Allah sepanjang kaki melangkah. Dan ternyata, saya berhasil! Apa yang telah terjadi? Entahlah. Kamu percaya pada mitos ini? 

Malam itu saya sebetulnya lebih suka duduk santai menikmati wedang ronde di warung gerobak pinggir jalan sama teman-teman, sambil menyaksikan jalanan penuh motor, orang, dan becak lampu seliweran yang musiknya sungguh berisik.

Percaya tentang jiwa kotor yang tersesat?

Hiburan gratis: Nonton kemacetan

Santai, makan di lapangan

Ketika trotoar jadi tempat yang nyaman buat duduk, bertemu, dan berbincang

Wedang

Melihat Sumur Gumuling, Masjid Rahasia di Bawah Tamansari Yogyakarta

Istana taman air Tamansari adalah kolam pemandian yang sangat indah bagi permaisuri Yogyakarta. Sultan dan kerabat keraton kerap berkunjung untuk rekreasi dan mencari ketenangan. Dalam istana ini terdapat Sumur Gumuling, bangunan yang terletak di sebuah lorong bawah tanah, masih merupakan bagian dari kompleks pesanggrahan Taman Sari Yogyakarta. Untuk menuju Sumur Gumuling dulu ada dua buah jalan yaitu melalui gerbang barat dan gerbang timur.

Sumur Gumuling merupakan masjid yang di bangun pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono I. Kompleks Tamansari dibangun atas perintah Sri Sultan Hamengku Buwono I pada tahun 1758 M. Bangunannya berarsitektur Jawa-Portugis, menyerupai teater melingkar dengan telaga buatan di tengah serta rongga pada kubahnya. Pada masanya ia adalah tempat ibadah, sebuah masjid bersejarah yang terdiri dari 2 lantai. Lantai 2 diperuntukan untuk imam dan jemaah pria, sedangkan lantai dasar diperuntukan untuk jemaah wanita. Meski berada di lantai bawah cahaya dan udara tetap masuk dengan baik disebabkan design ruang tengah yang seperti cincin memiliki atap terbuka sehingga udara dan cahaya bisa masuk dengan leluasa. 

Tamansari Water Castle

Sumur Gumuling

Tamansari Jogja

Pengamen di Tamansari

Soto Kadipiro, Soto Istimewa dan Melegenda

Sebelum saya dan April kembali ke Jakarta, kami diajak mencicipi salah satu soto legendaris di wilayah Yogyakarta yaitu Soto Kadipiro. Rumah makannya tak jauh dari Tamansari. Jadi, setelah keluar dari kawasan Tamansari, kami langsung ke rumah makan soto ini. Rasa istimewa kuah soto didapat dari kaldu ayam kampung, sehingga rasanya menjadi gurih. Semangkuk soto berisi suwiran ayam kampung, tauge, kol dan perkedel kentang, serta taburan daun bawang dan bawang goreng. Tidak ada mie dalam campuran tersebut. Nasi bisa dipesan terpisah. Tersedia lauk ayam goreng, ati ampela, aneka sate, perkedel, dan aneka bacem tahu-tempe serta kerupuk sebagai pelengkap. Tinggal tambahkan sesuai selera. Untuk minuman khas warung Soto Kadipiro ada Es Sarsaparilla yang merupakan limun atau bir jawa. 

Soto Kadipiro didirikan pada tahun 1921 oleh Widadi Tahir Karto Wijoyo. Saat ini usah rumah makan Soto Kadipiro dikelola oleh keturunan-keturunannya. Soto Kadipiro yang asli berada di Jl. Wates No. 33. Sedangkan cabang-cabang berada di penjuru Yogyakarta. Di jalan yang sama dengan lokasi Soto Kadipiro asli terdapat tiga rumah makan serupa yakni Soto Kadipiro II, Soto Kadipiro Baru dan Soto Kadipiro Plus. Cabang yang lain ada di daerah Kalasan,  Sleman, Kulon Progo dan Sentolo. Semua cabang ini memiliki rasa soto yang sama, karena resep yang digunakan merupakan resep warisan Widadi. 

Soto Kadipiro

Soto Kadipiro

Soto Kadipiro

Liburan tiga hari di Jogja yang sangat menyenangkan bersama teman dekat. Menikmati pemandangan, mencicipi kuliner legendaris, mengunjungi bangunan bersejarah, merasakan suasana kota di malam hari, hingga glamping asyik di Kaliurang yang berudara sejuk.

Yogyakarta selalu nyaman di hati.

Daftar Peserta Lomba Blog ASUS ZenBook World's Smallest 13,14,15"

$
0
0
Lomba Blog ASUS ZenBook World's Smallest 13,14,15"

Halo rekan-rekan blogger tertjinta...

Terima kasih atas partisipasinya dalam lomba blog ASUS ZenBook World's Smallest 13,14,15". Periode lomba mulai tgl. 17 Januari 2019 dan telah berakhir pada tgl. 17 Februari 2019. Alhamdulillah senang sekali ternyata banyak pesertanya. Nah, nama-nama peserta akan saya publikasikan di sini supaya rekan-rekan bisa turut mengetahui siapa saja yang ikut serta dalam lomba blog ASUS kali ini.

Semua syarat dan ketentuan lomba bisa dilihat kembali pada postingan saya sebelum ini, bisa diklik pada link berikut: Lomba ASUS ZenBook World's Smallest 13,14,15"

ASUS Indonesia menerima lebih dari 200 pendaftar, namun setelah kami cek kembali hanya 189 saja yang sah. Hal ini dikarenakan oleh beberapa hal, di antaranya ada peserta yang double daftar, ada yang tidak menyertakan url link, dan ada pula yang menyertakan url link tapi tidak bisa diakses. Kami mohon maaf tidak akan menghubungi peserta untuk meminta perbaikan atas kekeliruan cara-cara pendaftaran yang telah dilakukan. Jadi, kami langsung menyortir yang sudah memenuhi syarat dan ketentuan saja.

Berikut adalah nama-nama peserta yang kami ikutkan dalam lomba, sbb:

No
Nama
URL Link Artikel Blog
1
A. Abdul Mustahab Iman Sani
https://www.idnxmus.com/2019/01/zenbook-laptop-paling-ringkas-didunia.html
2
Abdur Rahmad
https://www.rachmadplb3.com/2019/02/zenbook-ux333-ux433-dan-ux533-laptop.html
3
Achmad Humaidy
https://www.blogger-eksis.my.id/2019/02/asus-zenbook-terbaru-laptop-menawan.html
4
Achmad Izaaz
https://www.maskode.com/2019/01/memenuhi-kebutuhan-asus-luncurkan-laptop-paling-ringkas-di-dunia.html
5
Ade Rifi
https://minturobilaqdam.blogspot.com/2019/02/kebanggaan-yang-dibawa-oleh-trio-seri.html
6
Adhi Hermawan
https://adhihermawan.com/2019/02/15/asus-hadirkan-zenbook-ux333-ux433-dan-ux533/
7
Adiyati Prima Hapsari
http://www.primahapsari.com/2019/01/3-seri-zenbook-terbaru-dari-asus-yang.html?m=1
8
ADZANI DHUHRIJAH
https://adhuhrijah.blogspot.com/2019/02/seiring-dengan-berkembangnya_17.html
9
Afif Assariy
https://ruangdiskursus.blogspot.com/2019/02/tech-review-zenbook-13-14-15-bukti.html
10
AFIFAH ANDAN D.
https://bananugget.blogspot.com/2019/02/si-ramping-penghilang-pening.html
11
AGUS HERMAWAN
http://www.bangaher.com/2019/02/inilah-spesifikasi-zenbook-terbaru.html
12
Agus Oloan Naibaho
https://pbmagoes.blogspot.com/2019/02/saatnya-mengenggam-impian-dengan-asus.html
13
Agus Wibowo
https://sosokitu.com/2019/02/04/mencari-harta-karun-asus-zenbook/
14
AGUSMAN
http://agusman17an.com/2019/02/17/asus-zenbook-13-14-15-seri-teraru-elegan-performa-tinggi-mendukung-produktivitas-dan-kreatifitas/
15
Aisha Putrina Sari
http://aishaputrina.com/asus-zenbook-series-laptop-yang-membuat-mupeng-abis/
16
Aji Ervanto
https://www.vanesta.net/2019/01/29/asus-zenbook-ux333-ux433-ux533/
17
Aldiana Sugesti Firdayanti
https://alforyouuu.wordpress.com/2019/02/10/aku-zenbook-14-dan-kegiatan-ku/
18
Alfathan Rahman
https://ismimalfathan.wordpress.com/2019/02/16/asus-zenbook-kiat-sukses-semakin-manis-bersama-laptop-yang-semakin-tipis/
19
Alif Syuhada
https://literarysmovement.blogspot.com/2019/02/mengintip-laptop-ultra-tipis-danultra.html
20
Alif Ulil Amri
https://alotoindo.com/zenbook-ux333-ux433-ux533/
21
Alvia Nur Azlina
https://alviazlina.blogspot.com/2019/02/berawal-dari-motherboard-hingga.html?m=1
22
Aman Maathoba
https://amanlesson.blogspot.com/p/asus-zenbook-ux.html
23
Amanda Linhan
https://amandajgby.wordpress.com/2019/02/16/asus-zenbook-supertipis-dan-superringkas-dalam-satu-genggaman/
24
Amril Taufik Gobel
http://daengbattala.com/2019/02/seri-asus-zenbook-terbaru-tangguh-ringan-ringkas-eksotik-dan-futuristik/
25
Ana Dian DIriyani
https://nongkrongcerdas.blogspot.com/2019/02/zenbook-ux333-ux433-dan-ux533-laptopnya.html
26
Andika Ramadhana Simarmata
https://andika-smr.blogspot.com/2019/02/pertama-di-dunia-laptop-ringkas.html
27
Andre Mistoh Fauzi
https://duniaandre.wordpress.com/2019/02/05/ada-harga-ada-rupa-tahu/
28
Andre Mistoh Fauzi
https://duniaandre.wordpress.com/2019/02/09/bukan-tempe-setipis-atm-tapi-laptop-seukuran-a4/
29
Andre Mistoh Fauzi
https://duniaandre.wordpress.com/2019/02/17/perangkat-masa-kini-teh-dan-tudung-saji/
30
Andry Septian Dwi Nugroho
https://asedino.com/2019/01/21/asus-zenbook-laptop-paling-ringkas-di-dunia-semua-jadi-lebih-mudah/
31
ANGGARA ADHI PASANCA
https://adhireview.blogspot.com/2019/02/seri-asus-zenbook-terbaru-2019-paling_13.html
32
Anggara Putty Dewanti
https://bunssodun.blogspot.com/2019/02/review-worlds-smallest-laptop.html?m=1
33
Anggraini Arda Junita Sitepu
https://www.ardasitepu.com/blog/asus-zenbook-classic-karya-sepenuh-hati-inovasi-tiada-henti/
34
Anis Pustariya
http://www.reezumiku.com/2019/02/hadir-sebagai-laptop-paling-ringkas-dan.html
35
Aprilia Fatmawati
https://apriliasantoso.wordpress.com/2019/02/10/asus-zenbook-13-14-15/
36
Arie Budi Prasetyo
https://backpackertambun.blogspot.com/2019/02/asus-zenbook-131415.html
37
Arief Rahmat Pamungkas
https://www.mantanmu.com/2019/02/asus-zenbook-ux333-ux433-dan-ux533.html
38
Arief Ramadhan
https://www.arieframadhan.com/939/tipis-bikin-eksis.html
39
ARIF BUDI HARTOYO
https://www.arifdoit.com/2019/02/laptopnya-era-milenial-asus-zenbook.html
40
Aris Royanda
https://arisroyanda.blogspot.com/2019/02/wow-amazing-laptop-13-14-dan-15-inch.html
41
Arni Arta Rahayu
https://mikaori9.blogspot.com/2019/02/asus-zenbook-131415-trio-ultrabook.html
42
Aunur Rofik
https://buko-moto.blogspot.com/2019/02/mengenal-zenbook-terbaru-asus-ringkas-kecil.html
43
Bambang Prihatmoko
https://kilastekno.xyz/asus-zenbook-ultrathin-ultraportable/
44
Bastiani Tjokronegoro
https://niacokro.wordpress.com/2019/02/02/berwisata-ke-agroguna-bojonegoro/
45
Budi Santoso
https://cahbrogo.net/sudah-saatnya-ganti-laptop-yang-ringkas/
46
Charles Emanuel
http://www.charlesemanuel.id/2019/01/asus-zenbook-ux333-ux433-dan-ux533.html
47
Christian Evan Chandra
https://www.cevann.com/2019/01/asus-world-smallest-laptop-2019.html
48
Cory Pramesti
http://www.lifeascory.com/2019/02/kreatifitas-tanpa-batas-bersama-asus-zenbook-ux433fn.html
49
Dani Widi Murtadho
https://ruangotomotiftaq.blogspot.com/2019/02/asus-zenbook-terbaru-laptop-kelas.html
50
Daniel Mashudi
https://samleinad.com/ringkas-dan-tangguh-zenbook-ux333-ux433-dan-ux533-menjadi-laptop-impianku/
51
Danu Ferdina
https://nuxlinux.blogspot.com/2019/02/7-fakta-tentang-asus-zenbook-yang-baru.html
52
Debby Setiawan Putri
https://debbysputri.blogspot.com/2019/02/didesain-mobilitas-tinggi-asus-zenbook.html
53
Deddy Huang
https://deddyhuang.com/2019/02/17/asus-zenbook-terbaru/
54
Dede Christina
https://areacewe.com/1768/spesifikasi-lengkap-asus-zenbook-terbaru-laptop-super-tipis/
55
Desy Listhiana Anggraini
http://desylisthiana.com/2019/02/membangun-karier-dan-cita-cita-dengan-laptop-impian.html
56
Dhiya Awlia Azzahra
https://azzahradhiyaawlia.blogspot.com/2019/02/bikin-percaya-diri-inilah-kelebihan.html
57
Dian Radiata
https://www.adventurose.com/2019/02/4-keunggulan-zenbook-ux333-ux433-ux533.html
58
Dicky wahyudi
https://dikiwav.blogspot.com/2019/02/asus-zenbook-performa-monster.html
59
Didno
https://www.didno76.com/2019/01/inilah-fitur-menarik-asus-zenbook-ux333.html?m=1
60
Didno
https://www.bloggermangga.com/2019/01/serunya-acara-launching-laptop-asus.html
61
Dina Sectio Ficky Aulia
https://www.yuseito.web.id/2019/02/asus-zenbook-classic-terbaru-solusi.html
62
Dinar Kencana Dewi
https://www.jedadulu.com/2019/01/asus-zenbook-13-14-dan-15-desain-tipis.html
63
Dirga Enggar Prastowo
https://dirga.net/asus-zenbook-13-14-15/
64
Disvi Oktarinda
https://ceritadisvi.blogspot.com/2019/02/new-year-new-gadget.html
65
Dita Novitasari
https://ditanovitasari99.blogspot.com/2019/02/asus-zenbook-ux333-ux433-ux533-laptop.html
66
Ditya Pandu Akhmadi
http://www.laptophia.com/2019/02/asus-zenbook-13-14-dan-15-keunggulan.html
67
Dwi Listiyani
https://dwilistiyani.blogspot.com/2019/02/2019-asus-keluarkan-laptop-terbaru.html?m=1
68
Dwi Susilowati
https://sangperindujanna.blogspot.com/2019/01/tangguh-dan-produktif-bersama-asus.html
69
Dyah Ayu Sartika Dewi
https://summerpaint-casey01.blogspot.com/2019/02/the-world-smallest-trio-laptop-asus.html
70
Echi mustika
http://echizhou.net/2019/02/15/asus-zenbook-13-paling-ringan-dan-tipis-di-kelasnya/
71
Eko prianto
https://www.ekopriantoblogs.top/2019/02/Perkembangan-laptop-dari-masa-ke-masa.html
72
Elisa Christiana Sulardja
https://elisachristianasproject.wordpress.com/2019/02/16/asus-seri-zenbook-13-14-dan-15-inch-laptop-paling-ringkas-di-dunia-penunjang-aktivitas-dan-produktivitas-anda/
73
Eri Udiyawati
https://www.erycorners.com/2019/02/asus-zenbook-seri-terbaru-the-worlds-smallest-13-14-15-inch-laptop.html
74
Evelyn Lusiana Tobing
https://evelynrlrtobing.wixsite.com/gorillasdaily/single-post/2019/02/17/Suka-Bepergian-Tapi-Mau-Tetap-Produktif-ASUS-Zenbook-UX-Ini-Solusinya
75
Evrina Budiastuti
https://evrithink.co/asus-zenbook-13-14-15/
76
Fadli Hafizulhaq
http://ajopiaman.com/ngidam-si-manis-yang-super-tipis-dan-stylish/
77
Fania Surya
https://www.faniasurya.com/2019/02/launching-asus-zenbook-131415-laptop.html?m=1
78
Farhati Mardhiyah
https://www.farhatimardhiyah.com/2019/02/keunggulan-asus-zenbook-14-ux433-laptop.html
79
Farida Utami
https://duniaserendipity.blogspot.com/2019/01/laptop-asus-2019-zenbook-ux333-ux433.html
80
Faris Fauzan Abdi
https://frsfauzan.wordpress.com/2019/02/13/semakin-produktif-dengan-asus-zenbook-world-smallest-131415-inch-laptop/
81
Fatimah
https://nvfathima.wordpress.com/2019/02/17/ini-dia-3-seri-asus-zenbook-terbaru-paling-ringkas-di-kelasnya/
82
Fatimah Az-Zahrah
https://bearpanda39.blogspot.com/2019/02/my-2019s-wishlist-world-smallest-131415.html
83
Fiki Quran
https://fiki.home.blog/2019/02/07/88/
84
Freddy Hernawan
https://www.hernawan.net/2019/02/the-worlds-smallest-13-14-15-inch-laptop.html
85
Gabriel Lintang Jati Arupanjalu
https://aniblogid.blogspot.com/2019/02/laptop-elegan-tidak-perlu-mahal-asus.html
86
Hailatur Rosida
https://hailaturrosida.blogspot.com/2019/02/worlds-smallest-13-14-15-inc-leptop.html?m=1
87
Hasna Karimah
https://hasnakarimah5.blogspot.com/2019/02/sambut-seri-asus-zenbook-terbaru-laptop.html
88
Hendra Gunawan
https://www.ndraverne.my.id/2019/01/mengawali-tahun-bersama-zenbook-terbaru.html
89
Hendra Suhendra
https://www.blogmashendra.com/2019/02/review-asus-zenbook-series-laptop-paling-ringkas-di-dunia.html
90
Herman Wahyudhi
https://www.radenherman.com/2019/02/17/asus-zenbook-13-14-15-bodi-kecil-performa-besar/
91
Hernawan Luthfi Fadillah
https://kedaimenulis.home.blog/2019/02/08/30yearschallenge-asus-dalam-berinovasi-dengan-dedikasi-tinggi-disesuaikan-dengan-kebutuhan-masa-kini/
92
I GEDE ARYA SURYA GITA
https://www.igedearya.web.id/2019/02/asus-zenbook-ux333-ux433-ux533-worlds.html
93
IKKE SHOFAWATI
https://cutgel13.blogspot.com/2019/02/the-first-smallest-laptop-in-world.html
94
Imawan Anshari
http://www.menolaklupa.web.id/2019/02/asus-hadirkan-zenbook-terbaru-paling-ringkas-di-dunia.html
95
Imroatun Muhlisoh
https://imraniszty.blogspot.com/2019/02/kaliini-asus-meluncurkan-3-laptop-ultra.html?m=1
96
INGGIL KATRIBAWANI
https://cantingungu.blogspot.com/2019/02/asus-rilis-laptop-premium-paling.html
97
Iqbal Fakhri Ramadhan
http://belajar-tkj-kuy.blogspot.com/2019/02/asus-zenbook-terbaru-ultrabook-mewah.html
98
ira guslina sufa
https://duniabiza.com/2019/02/17/jatuh-cinta-dengan-asus-zenbook-13-14-15-the-worlds-smallest-laptop/
99
Jajang Nurjaman
https://globalcyberidblog.blogspot.com/2019/02/inilah-alasan-kenapa-zenbook-menjadi.html
100
James Yanuar Wijono
https://jkldiary.life/2019/02/14/7-alasan-mengapa-asus-zenbook-14-cocok-untuk-travel-blogger/
101
Jihanfauziah
https://jihanfauziah.com/2019/02/17/zenbook2019/
102
Kadek Nila Virontina
https://hidupbahagiaa.wordpress.com/2019/02/14/amazing-small-laptop/
103
Kamilia Rushofah Mabrukah
http://kamiliarushofah.web.ugm.ac.id/2019/02/17/zenbook-ux333-ux433-dan-ux533-sebagai-laptop-premium-paling-ringkas-idaman-generasi-milenial/
104
Kesia Naduma
https://nadumakezia.blogspot.com/2019/02/cantik-pintar-selalu-ada-zenbook-ux333.html
105
Laily Fitriani
http://www.lailyfitriani.com/2019/01/asus-zenbook-classic-pilihanku-menulis.html
106
Lalu Alfian Rifa'i
http://www.distrikgerung.com/semakin-diminati-banyak-orang-ada-apa-dengan-zenbook-ux333-ux433-ux533/
107
lenny
http://www.len-diary.com/asus-zenbook/
108
Leo Setiawan
https://www.leosetiawan.web.id/2019/02/asus-zenbook.html
109
Lia Hanifa
https://detikputih.blogspot.com/2019/02/asus-harapan-milenial.html
110
Lidya Fitrian
https://www.lidyafitrian.com/2019/02/asus-zenbook-13-14-15-paling-ringkas-di-kelasnya.html
111
Liswanti Pertiwi
https://penaliswanti.wordpress.com/2019/02/15/produktif-dengan-asus-zenbook/
112
M Rythien Rizky Nasution
https://rrythien-blog.blogspot.com/2019/02/laptop-paling-tipis-asus-zenbook-ux333-ux433-ux533.html
113
M. DZIKRULLAH
http://www.lembaranko.com/2019/02/zenbook-13-ux333-zenbook-14-ux433-dan.html
114
Maria Widjaja
https://www.ceritamaria.com/zenbook-sahabat-perjalanan-baru/
115
Masikun
https://masikunxc.blogspot.com/2019/01/review-asus-zenbook-laptop-premium.html
116
Miftakhul Indra Rukmanasari
https://miftakhulindra.blogspot.com/2019/02/asus-zenbook-desain-inovatif-performa.html
117
Mohamad Holili
https://liblogserbatau.blogspot.com/2019/01/seri-asus-zenbookterbaru-mendengarkata.html
118
Muhamad Fahmi Alam
https://kertasgulung.wordpress.com/2019/02/09/zenbook-ringkas/
119
Muhamad Nur Mustakim
https://nurmustakim.wordpress.com/2019/02/09/zenbook-terbaru-di-langit-ketujuh/
120
Muhammaad Subekhan
https://aansubekhan.blogspot.com/2019/01/ulasan-spesifikasi-3-laptop-asus.html
121
Muhammad Arif
https://www.reviewapaaja.com/2019/02/asus-zenbook-terbaru-layak-untuk-sobat.html
122
Muhammad Iqbal
https://www.lupadaratan.com/2019/02/varian-baru-zenbook-13-14-15.html
123
Muhammad Irsyad
https://www.irsyadmuhammad.com/2019/02/ASUS-13-14-15-Laptop-Paling-Kecil-dan-Ringkas-di-Dunia.html
124
Muhammad Tahta A.R
https://tangexparton.wordpress.com/2019/02/02/the-worlds-smallest-13-14-15-inch-laptop/
125
Muhammad Taufan
https://pengenkepo1.blogspot.com/2019/01/asus-zenbook-13-ux333-zenbook-14-ux433.html
126
Mulia Bangun Ritonga
https://ritongamulia.com/laptop-premium-paling-ringkas-pintar.html
127
Mutiara Fhatrina
https://mutiarafhatrina.com/2019/02/15/mengenal-3-laptop-paling-ringkas-di-dunia-zenbook-ux333-ux433-dan-ux533/
128
Mutia Nurul Rahmah
http://www.mutmuthea.com/2019/01/asus-zenbook-laptop-yang-harus-kamu.html
129
Muyas Sarah
https://www.sarahjalan.com/2019/01/peluncuran-asus-zenbook-13-UX333-14-UX433-15-UX533.html
130
Muyassaroh
https://www.muyass.com/2019/01/aktivitas-menulis-semakin-mudah-dan.html
131
Ninin Rahayu Sari
https://nininmenulis.com/2019/02/17/antara-yearschallenge-aku-dan-asus-zenbook-13-14-15-inch/
132
Nur Fitria Hasanah
https://rasmiraf.wordpress.com/2019/02/17/asus-luncurkan-produk-terbaru-zenbook-ux333-ux433-dan-ux533-laptop-ultra-tipis-ultra-ringkas/
133
Nurdin
https://blog.nurdinsikalem.com/2019/02/asus-zenbook-2019.html
134
Nurdin
https://blog.nurdinsikalem.com/2019/02/berkreatifitas-dengan-zenbook-new-series.html
135
nuty sri laraswati
https://digitalmarketingproject-dmp.weebly.com/tekno/asus-zenbook-series-generation-2019-the-world-smallest-131415-inch-laptop
136
OKTAVIA SAFITRI
https://oktaviasafitri01.blogspot.com/2019/02/laptop-asus-hadir-dengan-seri-terbaru.html
137
Okti Lilis Linawati
https://tehokti.com/10yearschallenge-asus-zenbook-ux333-ux433-ux533-laptop-ultra-tipis-paling-ringkas-di-dunia.html
138
Olivia Immanuela Massie
https://massieolivia1010.blogspot.com/2019/01/the-worlds-smalllest-13-14-15-inch.html
139
P. Dika Prasetyo Wibisono
https://duniadikablog.wordpress.com/2019/01/25/genggam-dunia-bersama-asus-zenbook-series/
140
Putut adhi komara kertadikara
https://mylivehobby.blogspot.com/2019/01/pengen-laptop.html?m=1
141
Rahmat Okto Bagus
http://www.lambanjuang.xyz/2019/01/laptop-tipis-simple-dan-besar-2019.html
142
Randi Kurnia
www.rakarizi.com/asus-zenbook-world-smallest-laptop
143
Rangga Kristian Tanuwidjaja
https://ranggatanuwid.wordpress.com/2019/01/27/perkenalkan-ini-dia-asus-zenbook-terbaru-laptop-paling-ringkas-di-dunia/
144
Redha Andika Ahdi
http://ibadahmimpi.com/2019/02/15/ngeblog-gak-pake-ribet-berkat-asus-zenbook-worlds-smallest-laptop/
145
Reinpal Falefi
https://reinpalfalefi.blogspot.com/2019/02/seri-asus-zenbook-terbaru-pilihan.html
146
Relinda Puspita
https://livingindadream.com/traveling-praktis-dan-ringan-dengan-laptop-paling-ringkas-di-dunia/
147
Rena Wulandari
https://koreanklovers.blogspot.com/2019/01/zenbook-ux333-ux433-ux533-laptop-ultra.html
148
Rezki Sularsi
https://keycipirili.wordpress.com/2019/02/06/genggam-dunia-bersama-asus-zenbook-ux333-laptop-berkelas-dan-ter-ringkas-sejagad-raya/
149
Rezy Refro
https://www.kompasiana.com/rezyrefro6230/5c5fd0dcc112fe57f7139393/membedah-peluncuran-asus-zenbook-ux333-ux433-ux533-sebagai-the-world-s-smallest-13-14-15-inch-laptop
150
Rica Rahmawati Hutauruk
https://ricarahmawatihutauruk.blogspot.com/2019/01/liburan-asik-dengan-laptop-asus.html
151
Ridha Maharani
https://ridhamenulis.blogspot.com/2019/02/notebook-terkecil-di-dunia-trio-asus.html?m=1
152
Rif'atunnisa
https://www.famotiva.com/2019/02/asus-zenbook-ux333-ux433-ux533.html
153
Rina Tri Handayani
https://rinadarma13.wordpress.com/2019/02/16/terpikat-asus-zenbook-ultrathin-kabar-gembira-bagi-surveyor-milenial/
154
Rinda Gusvita
https://www.rindagusvita.com/2019/01/makin-produktif-dengan-laptop-super.html
155
rizka rahmin
https://www.unniriska.com/2019/02/trio-zenbook-ux3333ux4333-dan-ux5333.html?m=1
156
Rizki Andita Noviar
https://rizkarizki.com/makin-produktif-dengan-laptop-super-tipis-asus-zenbook-13-14-dan-15/
157
Rizky Hidayatullah
https://rizkyht.blogspot.com/2019/02/sambut-tahun-baru-dengan-koleksi.html
158
Roikan
https://www.roikansoekartun.com/2019/02/laptop-tipis-untuk-produktivitas.html
159
Safril
https://safrilblog016.blogspot.com/2019/02/upgrade-laptopmu-dengan-zenbook-ux333.html
160
Salohot Nasution
https://belajarteknologi10.blogspot.com/2019/02/kelebihan-zenbook-ux333-13-inci-ux433.html
161
Sani Nurahayu
https://titikyanghidup.blogspot.com/2019/01/ibarat-telor-dan-cabe.html
162
Santi Noviani
http://www.gudang-pengetahuan.ga/2019/01/zenbook-terbaik-kini-hadir-asus-dengan.html  
163
Santi Noviani
http://www.gudang-pengetahuan.ga/2019/01/terobosan-baru-laptop-asus-ux333-ux433.html
164
Sebastianus Karuna
https://www.uji-dulu.com/news/asus-zenbook-2019-laptop-terkecil-di-indonesia/
165
SEPTIA MUSTIKA SARI
http://vanillasms.blogspot.com/2019/02/laptop-premium-teringkas-di-era.html
166
Sera Ayu Supra Rendra Dewi
https://www.tehsera.com/2019/02/asus-zenbook-terbaru.html
167
Shela Putri N.J
https://yuknulisblog.blogspot.com/2019/02/zenbook-asus-silaptop-ultra-tipis.html?m=1
168
Siti Jihan Syahfauziah (Jihan Fauziah)
https://jihanfauziah.com/2019/02/17/zenbook2019/
169
Siti Muslikhah KN
https://suararaa.wordpress.com/2019/02/15/asus-zenbook-laptop-andalan-untuk-orang-bermobilitas-tinggi/
170
Sri Bintang Nur'aeni
https://ismesribintang.blogspot.com/2019/02/jalan-jalan-gak-khawatir-kerjaan-karena.html?m=1
171
Sudarwin
https://www.darwinjh.com/2019/02/inilah-laptop-premium-paling-ringkas-di.html
172
Sujarwadi
https://jarwadi.me/2019/01/23/zenbook-ux333-kalahkan-macbook-air-2018/
173
Susanna
https://www.susanana.com/2019/02/7-hal-yang-dimiliki-asus-trio-zenbook_16.html
174
Syifa Salsabila Ramadhani
https://syifaramadhaniblog.wordpress.com/2019/02/17/asus-zenbook-ux333-ux433-dan-ux533-laptop-idaman-skolioser/

175
Tati Hidayat
https://www.tatisuherman.com/2019/02/asus-laptop-premium-paling-ringkas-di-dunia.html
176
Tia Widiastuti
http://www.mrs-dinastian.com/2019/02/ini-dia-asus-zenbook-seri-terbaru.html
177
Tri Bagas Aditiya
https://satelitku7.blogspot.com/2019/02/asus-zenbook-ux333-ux433-dan-ux533.html
178
Triadi Chondro Laksono
http://triadicl.com/saatnya-berpaling-ke-zenbook-terbaru-asus/
179
Ubaidillah
https://www.bairuindra.com/2019/02/review-zenbook-13.html
180
Uswatun Khasanah
https://meramudamai.blogspot.com/2019/01/seri-asus-zenbook-terbaru-teman.html
181
Vita Pusvitasari
https://www.pusvitasari.com/2019/01/asus-zenbook-teranyar-kece-badai.html
182
Wahyu Triyani
https://diajengwitri.id/2019/02/17/sebuah-impian-2019pakaizenbook-dunia-dalam-selembar-kertas/
183
Widyanti Yuliandari
https://www.widyantiyuliandari.com/2019/02/03/peluncuran-zenbook-baru-laptop-paling-ringkas/
184
Wisnu Tri Yulianto Arif
https://www.wisnutri.com/2019/02/zenbook-terbaru-asus-ux333-ux433-ux533-indonesia.html
185
Yudhistira Eko Wibowo
https://www.masekorner.com/2019/02/laptop-terkecil-di-dunia-bernama-zenbook.html
186
Yudi Rahmatullah
https://writeonpostcard.wordpress.com/2019/01/23/the-worlds-smallest-laptop-asus-zenbook-13-14-15/
187
YULIA WULANDARI
https://yuiawulandari.blogspot.com/2019/02/sambut-seri-asus-zenbook-terbaru-laptop.html
188
Zulia Fatimah Azzahra
https://zuliafazz.blogspot.com/2019/02/resolusi-2019-punya-laptop-paling_14.html
189
Zulkifli
https://www.zoelk.com/2019/02/seberapa-penting-laptop-asus-untuk.html

Pemenang lomba blog dan IG insha Allah akan diumumkan pada tgl. 25 Februari 2019. Ditunggu ya pengumumannya. Bapak dan ibu juri dari ASUS Indonesia akan memilih yang terbaik dari yang terbaik. 

Semoga beruntung 😘


Hotel Mewah di Bandung Terbaik Untuk Liburan Keluarga

$
0
0
Liburan Akhir Pekan di Bandung - Bandung bagi saya seperti candu. Kota kembang ini menawarkan segudang tempat wisata menarik untuk tujuan liburan bersama keluarga, baik wisata alam maupun wisata belanja dan wahana permainan. Beragam kuliner tradisional dan kekinian senantiasa menggoda. Penginapan nyaman pun berderet seperti magnet, siap untuk diinapi kapan saja kami menginginkannya. 
Liburan Keluarga di Bandung

Bandung memiliki banyak hotel dan resort bagus. Beberapa pernah saya jadikan tempat menginap bersama keluarga, di antaranya Padma Hotel Bandung, Clove Garden & Residence, Trizara Resort, dan Sandalwood Hotel. Ke-empatnya merupakan hotel terbaik dari sekian banyak hotel bagus di Bandung. Terletak di lokasi yang strategis, memiliki kamar-kamar yang nyaman, fasilitas luar biasa, makanan enak, dan menawarkan suasana berlibur setiap saat. Sangat recommended sebagai tempat menginap keluarga saat liburan di Bandung. 

Padma Hotel Bandung “Every Day is Holiday”
Padma adalah salah satu hotel terbaik di Bandung menurut Tripadvisor. Terletak di Jalan Ranca Bentang No 56-58, Ciumbuleuit Bandung. Letak hotel bintang lima ini hanya berjarak beberapa menit dari pusat Kota Bandung. 3 hari 2 malam menginap di sini, kami disuguhi suasana alam yang masih asri dan segar, keindahan pemandangan pegunungan, desain elegan dan mewah dari setiap kamar, dan pelayanan penuh dengan keramah tamahan yang menjadi ciri khas orang-orang sunda. 

Menu-menu spesial di restoran terhidang kapan saja kami ingin. Baik saat breakfast, lunch, dinner, maupun afternoon tea (jam 4-5 sore). Makanannya serba enak, bercitarasa tinggi, dan sangat bervariasi. Kebanyakan makanan tradisional Indonesia. Kapan pun makan di restorannya, saya selalu merasakan suasana romantis karena sekeliling resto punya view menakjubkan sepanjang waktu. Fasilitas lainnya swimming pool dengan air hangat. Ada dua kolam, untuk dewasa dan anak. Kolam outdoor-nya cantik, asyik untuk bersantai dan foto-foto manja. Dilengkapi pula jacuzzi kecil di sisi kolam untuk menambah kesenangan keluarga.  

Padma Hotel Bandung (Foto Katerina)

Padma Hotel Bandung (Foto Katerina)
Padma Hotel Bandung (Foto Katerina)

Fasilitas dan aktifitas bermain untuk anak sangat lengkap dan memadai. Ada sand coloring, nail tattoo art, dan frame decoration. Ada pula mini kids corner. Untuk kids outbond ada animal zone (kandang kelinci, kandang merpati, kolam angsa) dan play ground, serta kegiatan trekking di lembah. Untuk tamu dewasa, di dalam hotel ada cassia entertainment room yang menyediakan tempat untuk karaoke, billiard, dan tennis table. Semuanya gratis bagi tamu yang menginap.  

Harga kamar tidak murah tapi sepadan dengan ragam fasilitas dan aktifitas, serta kenyamanan dan kepuasan selama tinggal. Sebagai hotel terbaik, di tempat terbaik, fasilitas terbaik, dan punya view terbaik, tentu tak heran kalau hotel ini punya rating tinggi (untuk hotel di kawasan Bandung) di berbagai situs pemesanan hotel online. Saya sudah membuktikannya sendiri, Padma Hotel Bandung adalah tempat berlibur ternyaman dan terlengkap untuk keluarga.  


Padma Hotel Bandung (Foto Katerina)

Padma Hotel Bandung (Foto Katerina)

Clove Garden Hotel & Residence “Never Ending Holiday”

Time spent with family is worth every second.

Clove Garden Hotel & Residence juga menawarkan suasana berlibur setiap hari. Terletak di dataran tinggi Bandung, hotel bintang empat ini menyuguhkan pemandangan Kota Bandung dari ketinggian, barisan punggung perbukitan, view matahari terbit dan terbenam, hutan alam yang masih asri, serta udara sejuk setiap saat.  

Saya dan keluarga menempati kamar tipe Executive Suite yang di dalamnya terdapat 2 kamar tidur, ruang duduk keluarga, dapur, dan private jacuzzi nan istimewa. Jacuzzi di dalam kamar adalah jacuzzi modern dengan tombol sentuh yang dapat digunakan untuk memilih musik yang ingin di dengar saat berendam, pengatur suhu air, serta pengatur lampu yang dapat menimbulkan efek air berwarna-warni di dalam jacuzzi. Saat berendam santai dalam jaccuzi, saya bisa menikmati pemandangan luar dari dalam kamar yang berjendela kaca lebar.  

Clove Garden Hotel & Residence (Foto Katerina)

Clove Garden Hotel & Residence (Foto Katerina)

Di sini, tiap tamu punya akses gratis untuk menggunakan fasilitas gym center & swimming pool, bahkan rooftop di kedua tower hotel, baik sky garden maupun sky lounge untuk duduk-duduk santai sambil menyaksikan indahnya panorama kota Bandung. Kegiatan menarik untuk anak yang bisa diikuti antara lain hiking & catch the butterfly, art class, science class (gardening activity), dan cooking class. Kolam renang anak (air hangat) dan dewasa. Aktivitas untuk dewasa ada  Yoga Class, Hydroponic Class, Coffee Class, hingga Sunday Running.   

Hotel Clove Garden berlokasi tidak jauh dari Dago Pakar, memiliki banyak pilihan tempat kuliner, belanja, dan wisata yang berjarak cukup dekat dari hotel.


View dari rooftop Clove Garden Hotel & Residence (Foto Katerina)

Clove Garden Hotel & Residence (Foto Katerina)

Sandalwood Boutique Hotel  
Sejenak di Sandalwood Hotel adalah tentang rumah liburan yang nyaman, juga inspirasi dari pribadi penuh cinta seorang Billy Mamola, owner hotel sekaligus founder De Ranch Lembang yang darinya terpancar semangat tak pernah padam untuk berkarya dan berbagi sukacita. Boutique hotel yang pernah kami inapi selama 3 hari 2 malam ini memiliki 30 kamar yang terdiri dari 5 tipe kamar yaitu deluxe, junior suite, family suite, royal suite, dan royal suite jasmine.  

Konsep boutique hotel membuat Sandalwood tampil beda dari tipikal hotel pada umumnya. Terutama dari segi aristektur dan desain interior. Bangunan depan hotel bergaya country, kafe bak ruang galeri, kamar-kamar modern bergaya shabby chic, hingga dekorasi-dekorasi cantik yang mebuat kagum. Perabotan yang digunakan dalam kamar pun tak tanggung-tanggung, mengandung estetika dan bernilai tinggi. Tiap tipe kamar memiliki ukuran yang sama dari segi luas tapi berbeda pada interior dan dekorasi. Tiap tamu akan mendapatkan suasana yang berbeda bila menempati kamar lainnya.  

Sandalwood Boutique Hotel (foto Katerina)

Pine Resto di Sandalwood Boutique Hotel (foto Katerina)

Restoran Pine menyajikan variasi menu yang faktanya disenangi oleh seluruh keluarga saya. Kebanyakan menu khas tradisional Sunda. Yang membuat saya bahagia, di sini tersaji Mie Kocok Bandung kesukaan. Bisa dinikmati tiap pagi saat sarapan. Selain mie kocok, ada Serabi Bandung, dan gorengan seperti pisang, bakwan, combro juga jadi favorit. Anak-anak menyukai hampir semua jenis makanan yang ada. Satu lagi yang perlu saya sebut yaitu jamu. Minuman rempah asli buatan juru minuman hotel terbuat dari bahan-bahan alami, disajikan segar di waktu sarapan. 

Bagi saya yang suka berfoto, setiap sudut hotel adalah spot foto instagramable. Bagi suami, ibu, dan anak-anak saya, Pine Resto dan Café & Coffeeshop Savannah in Woodlands adalah tempat bersantai yang paling oke. Menu-menu enak bisa dipesan saat duduk becengkerama menikmati sejuknya udara Lembang dari teras/balkon cafe. Di sini, keluarga malah nggak ingin kemana-mana lagi. Katanya, cukup di hotel saja sudah bisa bersenang-senang atau pun bersantai tenang.  

Sandalwood Boutique Hotel (foto Katerina)

Sandalwood Boutique Hotel (foto Katerina)

Sandalwood Hotel bukan sekedar hotel unik dan cantik, tapi juga sebuah rumah liburan kaya inspirasi. Baik sekali bila sedang menginap di sini dapat bertemu dengan Om Billy Mamola, sang owner. Beliau suka berbincang, berbagi cerita dan pengalaman berfaedah tentang kehidupan dan kisah-kisah yang melatari kesuksesannya membangun Hotel Sandalwood dan tempat wisata berkuda De Ranch. 

Sandalwood Boutique Hotel
Jl. Sesko AU no. 1, Lembang
Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40391 


Savana in Woodland di Sandalwood Boutique Hotel (foto Katerina)

 Sandalwood Boutique Hotel (foto Katerina)

Trizara Resorts Glamorous Camping Bandung
Camping mewah di Trizara Resort jadi pengalaman tak kalah berkesan bagi saya dan keluarga, terutama anak-anak. Mereka yang sejatinya belum pernah camping sungguhan di alam bebas, akhirnya merasakan juga, tapi dalam versi mewah. Mewah dalam artian tenda yang ditempati serupa kamar di hotel-hotel berbintang 4. Full fasilitas kecuali AC dan TV. Mengusung konsep menyatu dengan alam, ketiadaan TV dalam kamar pun ada tujuannya, ialah agar tamu dapat memfokuskan mata dan telinga pada apa yang tersaji di alam saja. Gunung Tangkuban Perahu, lembah, matahari terbit dan terbenam, udara sejuk sepanjang waktu, serta berbagai jenis aktivitas yang tersedia, lebih menarik untuk dinikmati selama glamping. 

Ada 4 tipe tenda di Trizara Resorts, terdiri dari: Netra (deluxe room), Zana (standar room), Nasika (superior family room), dan Svada (premiere family room). Masing-masing harga tenda sudah termasuk sarapan untuk 2 orang ( Netra dan Zana) dan sarapan untuk 4 orang ( Nasika dan Svada). Saya memilih tenda Nasika karena paling cocok. Tenda dengan ukuran 38,5 m2 ini memiliki tempat tidur double bed + two in one. Fasilitas gratis yang kami dapatkan berupa bonfire, board and sport games facilities, sarapan gratis untuk 4 orang. Untuk makan siang dan malam, kami bisa memesan lewat layanan kamar, atau langsung ke Indriya Kafe. Layanan prima dari karyawan dan staff Trizara menjadi bagian dari kemewahan yang didapatkan selama glamping. 
Tenda Nasika Trizara Resort Lembang Bandung

Tenda Nasika Trizara Resort Lembang Bandung

Tenda nyaman fasilitas hotel yang ada di Trizara bisa dipilih berdasarkan letak yang diinginkan. Tenda Svada paling strategis letaknya karena berada paling tinggi, menjorok ke lembah, dan menghadap ke gunung. Tenda ‘honeymoon’ paling bawah, di area private. Tiap tenda ada terasnya, dilengkapi 2 kursi santai dan meja kecil buat menaruh minuman atau makanan. Terdapat kamar mandi modern dengan kloset duduk, shower air panas dan dingin, serta cermin dan wastafel yang cukup besar. Tak ketinggalan handuk lembut dan bersih, serta perlengkapan mandi seperti odol, sikat gigi, samphoo, dan sabun mandi cair dalam wadah ukuran irit. 

Tempat tidur yang empuk dan bersih dilengkapi selimut untuk menghangatkan badan dari dinginnya udara Lembang. Terdapat kotak kayu besar untuk menyimpan barang berharga dilengkapi kunci gembok. Tersedia juga teko pemanas air beserta kopi+teh+gula dan 4 botol air mineral.  

Trizara Resort Lembang Bandung

Trizara Resort Lembang Bandung

Buat yang ingin beraktivitas, Trizara menyediakan fasilitas sport games, di antaranya: Jenga, Holla Hop, Rugby Ball, Pictionary, Uno Wild, Boggle, Monopoly, Giant Football, Twister, Backgammon, Dart Game, Guitar, Playing Card, Scrabble, Skip Rope, Taboo, Uno Rummy Up, Sit & Bounce, Sticky Catch Pads,Fressbee, Connect 4, Checkers, Foosball, Laybag, Handball, Volley Ball, Football, Boxing Set, Soccer Ball, Cluedo, Trampoline, Table Tennis, Volley Ball, Badminton. Ingin lakukan yang mana? Tinggal pilih dan sesuaikan dengan waktu yang ada. 

Saat menginap di akhir pekan, kami dapat mengikuti kegiatan Morning Zumba, Morning Yoga, dan Evening Bonfire. Buat yang ingin glamping di Lembang, Trizara Resorts ini bisa jadi pilihan yang tepat. Tempat kece buat liburan bareng teman-teman. Nyaman untuk liburan bareng keluarga. Tempat yang romantis untuk berduaan dengan pasangan (suami/istri). Cocok buat honeymoon. Fasilitas outdoor-nya banyak. Asyik buat seru-seruan. Pokoknya tidak akan bosan selama berada di Trizara. Kulineran juga gampang. Mau di Trizara saja bisa, atau ke tempat-tempat lain yang dekat dari Trizara juga ada.  


Trizara Resort Lembang Bandung

Trizara Resort Lembang Bandung

Berwisata di Bandung

Kawah Putih, Tangkuban Perahu, Floating Market, De Ranch, dan Maribaya Lodge adalah tempat-tempat wisata Bandung yang menjadi kesukaan keluarga. Tempat lainnya seperti Factory Outlet Rafles City, Blossom, Taman Hutan Raya, Saung Angklung Udjo, Dago Shopping Area, Cihampelas Shopping Area , Gedung Sate, Trans Studio Bandung, ITB / Sasana Budaya Ganesha, Riau Shopping Area, dan Pusdai juga jadi tujuan wisata yang tak terlewatkan kala berlibur ke Bandung. Semuanya menyenangkan.

Dengan semua kesenangan itu, bagaimana kami tidak ketagihan ke Bandung? Dengan jaraknya yang dekat dari Jakarta, membuat Bandung mudah dijangkau kapan saja melalui perjalanan darat. Rasanya ingin deh tiap akhir pekan ke Bandung bersama keluarga.  

Wisata Tangkuban Perahu (foto Katerina)

Wisata Kawah Putih (foto Katerina)

Wisata The Lodge Maribaya (foto Katerina)

Naik Bus ke Bandung

Akses menuju Bandung sangatlah mudah. Tinggal berkendara mobil dari Jakarta melewati jalan tol bagus dan mulus. 2,5 jam sampai jika sedang lancar. Kalau sedang tak penat di akhir pekan, kami biasanya bawa kendaraan, menyetir sendiri pergi dan pulang dari Bandung. Berangkat Jumat sore setelah suami pulang kantor, dan kembali Minggu malam. Namun, bila sedang lelah, alternatif mencari supir akan kami lakukan. Jika tak ada, baru lah naik kendaraan umum. Tapi tentunya dengan syarat kendaraan umum itu harus nyaman buat keluarga. Biar perjalanan tetap asyik dan anak-anak tetap dalam mood yang bagus. 

Zaman sekarang naik bus sangatlah nyaman. Apalagi ke Bandung, banyak pilihannya. Salah satu yang terbaik adalah bus Primajasa yang terkenal dengan layanannya yang prima. Bus Primajasa berfokus pada rute jarak pendek dan menengah, seperti rute Jakarta – Bandung, bahkan juga membuka trayek Bandara Internasional Soekarno-Hatta – Bandung. Kita pun bisa pilih mau naik dari terminal mana dan naik bus kelas apa. 

Tiket Bus Primajasa Jakarta Bandung bisa dibeli di terminal Kampung Rambutan, Lebak Bulus, atau Pasar Rebo. Untuk bus-nya mau pilih kelas ekonomi AC, ekonomi non-AC, atau eksekutif, semua ada. Tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhan.  

Bus Primajasa Jakarta-Bandung

Bus Primajasa Jakarta - Bandung

Dengan naik bus Primajasa Jakarta - Bandung, liburan akhir pekan ke Bandung jadi lebih gampang. Busnya bagus dan aman, bikin nyaman buat semua orang. Yang nyupirin sudah ada. Suami pun jadi hemat tenaga, nggak pakai capek karena tinggal duduk manis saja sebagai penumpang. Sudah kerja lima hari, weekend mestinya santai-santai ya kan? Dengan naik bus, ia bisa istirahat sepanjang jalan. Siapa yang nggak senang lihat suami santai-santai senang. Saya sih senang banget.

Bandung selalu jadi pilihan bagus untuk liburan. Baik liburan besar maupun sekedar untuk liburan akhir pekan. Tempat wisatanya beragam. Hotel pun banyak pilihan. Tinggal berangkat ajak keluarga kapan pun ingin, Bandung selalu menanti dengan segala pesonanya.

Pengumuman Pemenang Lomba Blog & IG ASUS ZenBook World's Smallest 13,14,15"

$
0
0

Hari yang dinanti telah tiba. Saatnya pengumuman pemenang ASUS lomba blog dan IG. Ada yang sudah nggak sabar? Oh ada. Sama deh kalo gitu, saya juga nggak sabar. Nggak sabar mau publish pengumuman 😂

Lomba ASUS Blog dan IG bertemakan "The World's Smallest 13, 14, 15 Inch Laptop" telah digelar pada tgl 17 Januari 2019 s/d 17 Februari 2019. Pada akhir periode lomba, tercatat ada 200 lebih pendaftar, namun hanya 188 artikel saja yang kami nyatakan sah untuk ikut serta dalam lomba blog kali ini. Pemangkasan kami lakukan karena beberapa alasan seperti terjadinya double daftar, link artikel tidak ada, bahkan ada link artikel yang tidak dapat diakses sama sekali.

Untuk mengetahui kembali mengenai syarat dan ketentuan lomba blog dan IG, rekan-rekan blogger bisa membacanya kembali pada link berikut: Syarat dan Ketentuan Lomba blog dan IG "The World's Smallest 13, 14, 15 Inch Laptop". Dan untuk mengetahui nama-nama peserta berikut link URL artikel, dapat dibaca pada link berikut: Daftar peserta Lomba Blog "The World's Smallest 13, 14, 15 Inch Laptop". 

ASUS ZenBook 13-14-15 Inch (Jakarta, 17/1/2019)

Saya informasikan ulang bahwa lomba blog terbuka untuk seluruh blogger. Blogger Komunitas Blogger ASUS (BLUS), blogger bukan BLUS, Blogger Jakarta, Blogger luar Jakarta (seluruh Indonesia), blogger yang datang ke event peluncuran ASUS ZenBook (17/1/2019), dan blogger yang tidak hadir di acara peluncuran ZenBook, semua boleh ikut serta lomba blog. Sedangkan, untuk Lomba IG hanya terbatas untuk blogger yang datang ke event peluncuran saja. Sampai di sini, sudah jelas ya siapa saja yang boleh jadi peserta lomba dan tidak. 

Sebelum saya sebutkan nama-nama pemenang, saya ucapkan terima kasih terlebih dahulu kepada ASUS Indonesia yang telah mempercayakan lomba ini digelar melalui blog dan medsos Travelerien. Terima kasih juga untuk seluruh peserta yang telah berpartisipasi. Tanpa partisipasi dari rekan-rekan, lomba ini tidak akan menjadi sesuatu yang berarti. Semoga setiap doa dan harapan terkabul. Semoga apapun hasilnya, setiap tulisan akan bermanfaat dan menjadi kebaikan yang tak pernah habis. 

Proses penjurian dilakukan sepenuhnya oleh Tim PR dan Marketing ASUS Indonesia. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat. Dan inilah hasilnya:

PEMENANG LOMBA BLOG:

Pemenang 1 Ira Guslina Sufa mendapatkan ASUS VivoBook A442UR
Jatuh Cinta dengan ASUS ZenBook 13/14/15”, The World’s Smallest Laptop

Pemenang 3 Tia Widiastuti mendapatkan jam Tangan Daniel Wellington
Ini Dia Asus Zenbook Seri Terbaru : Laptop Paling Tipis dan Ramping di Dunia, Idaman Ibu Millenial


PEMENANG LOMBA IG:

Juara 1 mendapatkan ASUS Vivobook A407@sumartisaelan
Juara 2 mendapatkan voucher MAP 1 juta rupiah@masjohnb0y
Juara 3 mendapatkan voucher MAP 500 ribu rupiah@dewisulistiawaty

Juara Harapan voucher MAP @ 200.000 rupiah masing-masing untuk 5 orang pemenang adalah
@primahapsari83
@uniekkas
@noetraveler
@ihwanhariyanto
@teguhsudarisman


Alhamdulillah. Selamat kepada seluruh pemenang. 

Buat yang belum menang, tetap semangat, dan tetap menjadi bermanfaat.

Kepada seluruh pemenang silakan kirimkan data diri berupa nama, alamat lengkap, no HP melalui email kepada travelerien@gmail.com dengan subjek: Pemenang Lomba ASUS Zenbook UX.

Terima kasih sekali lagi kepada seluruh peserta lomba dan pastinya kepada ASUS Indonesia atas dukungan penuhnya untuk setiap event bersama blogger. Salut banget deh nggak pernah bosan bagi-bagi hadiah buat kami para blogger. Makasih ya ASUS 😘😍

Sampai bertemu pada event ASUS berikutnya ya teman-teman....

Salam sukses selalu. 


Katerina
www.travelerien.com
IG/Twitter/FB Pages: @Travelerien


6 Hari Tour 3 Negara Asia Bersama 155 Wisatawan Indonesia

$
0
0
6 Hari Tour 3 Negara Asia - Alhamdulillah lancar jaya mengikuti 6 hari 5 malam tur 3 negara pada tgl. 13-18 Februari 2019 lalu. Saya berangkat bersama 155 wisatawan Indonesia yang menjadi tamu dari 17 travel agent Indonesia. Pastinya, sangat banyak senangnya ketimbang cemasnya. Beribu keseruan mewarnai kebersamaan selama perjalanan 😍 
Tour 3 Negara ASIA 13-18 Februari 2019, Malaysia-Singapore-Thailand

Konsorsium Tour 3 Negara Asia
Tercatat ada 155 orang peserta yang merupakan tamu dari 17 travel agent Indonesia. Peserta yang berangkat berasal dari berbagai daerah; Jakarta, Bekasi, Lampung, Bandung, Tasikmalaya, beberapa kota di Jawa Timur, Kalimantan, hingga Sulawesi dan Papua. Tur gabungan dari 17 travel agent inilah yang kemudian disebut konsorsium. 

Kegiatan tur dikomandani oleh Mas Nico Fernando dari PT. Mitra Maju Wisata. Mas Nico tidak sendiri, ia ditemani tour leader (TL) lainnya yaitu Lusi, Bu Ratih, dan Mas Deny. Keempat TL kompak mendampingi ratusan peserta yang terdiri dari berbagai usia. Ada balita, anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua lanjut usia. 
Berangkat dari Bandara International Soekarno Hatta

Kebayang nggak gimana sibuknya 4 TL tersebut mendampingi rombongan kami? Dalam bayangan saya, betapa ribet dan repotnya. Tapi tenang, mereka TL berpengalaman yang sudah biasa menangani rombongan dalam jumlah besar. Nggak hanya handal dalam urusan jalan-jalan dan segala fasilitas selama tour, tapi juga dalam menghadapi berbagai karakter orang selama perjalanan. 

Alhamdulillah semua aman terkendali. Itu sebabnya saya merasa asyik-asyik saja selama 6 hari ikut tour. Sampai nggak berasa tahu-tahu sudah mau pulang aja. Ibaratnya, durasi 6 hari seakan cuma 6 jam saja 😂 
Ester, Tour Guide kami di Malaysia

Tour Leader Indonesia dan Tour Guide di Tiap Negara
Di Malaysia, sudah ada tour guide (TG) lokal yang menemani kami selama tur 6 hari penuh. Ke Singapore mereka ikut, ke Thailand juga ikut. Ketika di Singapore dan Thailand, ada tour guide tambahan dari negara setempat. Jadi, meskipun banyak orang dalam rombongan, yang dampingi kami juga banyak. 

Alhamdulillah nggak ada ceritanya kalau ikut rombongan besar itu bakal nggak nyaman, apalagi terancam kacau. Saya sama sekali tak mengalami hal tersebut. Tergantung siapa yang bawa juga ya. Kalau travel agent profesional dan berpengalaman, mereka ikut standar pelayanan tour yang berlaku. Semua peserta akan kebawa tertib selama TG dan TL dapat menjalankan tugasnya dengan penuh kasih sayang, tapi tetap tegas. 
Bus nyaman selama kami keliling 3 negara

Sebetulnya peserta tur kemarin juga bukan orang-orang yang baru jalan atau baru keluar negeri. Mereka sudah biasa jalan-jalan keliling Indonesia dan luar negeri. Ada yang sudah keliling Eropa, Amerika, Afrika, negara-negara Timur Tengah, dll. Ibarat kata, mereka sudah lihai ke sana kemari, nggak akan nyusahin lah. Meski sudah pada biasa jalan, rombongan tour tetap butuh pendamping yang jago, biar tour dapat berjalan dengan lancar dan aman sentosa. Ye kan ye kan? Yeeeelah. 
Foto bersama di tiap destinasi wisata - Istana Kerajaan Malaysia

Tur 3 Negara Bersama Picniq Tour
Saya sendiri menjadi tamunya Picniq Tour. Buat yang pernah mengikuti cerita jalan-jalan saya di blog ini, tentu sudah nggak asing dengan nama travel agent yang satu ini ya. Saya mengenal Picniq Tour saat jalan-jalan Belitung pada tahun 2017. Setelah itu saat jalan-jalan keliling Bali, masih tahun yang sama 2017. Terakhir, saat hopping island di Tanjung Kelayang tahun 2018. Kesan baik dan selalu menyenangkan bersama Picniq Tour yang membuat saya tak jera untuk jalan bersamanya, termasuk mengikuti tur 3 negara Asia pada bulan Februari 2019 kemarin. 

Punya pengalaman bagus dengan Picniq Tour tentu membuat saya tidak pernah ragu dong untuk merekomendasikannya ke setiap teman yang butuh info perjalanan dengan travel agent. Nah, pengalaman personal saya dengan Picniq Tour dapat dibaca pada postingan-postingan saya di blog ini, maupun di IG @travelerien @katerinadaily dan di FB Pages Travelerien. 

Buat yang ingin kenalan dengan Picniq Tour & Travel, bisa cek websitenya di www.yourpicniq.com atau langsung saja meluncur ke instagram yang postingannya paling update@picniqtour. Bila minat ikut jalan-jalan seperti saya, langsung saja cus hubungi HP: 081949555588, 081949222216, 081210306669 
Paket Tour 3 Negara Asia hanya 5 Jutaan Perorang
Sebelum saya cerita jalan-jalannya saya di 3 negara itu kemana saja, penting saya infokan dulu harga paketnya ya. Ok, catat baik-baik. Harga paket tour 3 negara Asia selama 6 hari via PICNIQ TOUR hanya Rp 5.475.000 / pax. 6 hari lho. Sudah termasuk tiket PP Jakarta-Kuala Lumpur. 

Hari gini, saat tiket pesawat antar provinsi meroket gila-gilaan, eh ini malah ada paket tour 6 hari murah bingit! Apa gak salah tuh? Gak! 😁 Tgl 16 Februari lalu, Bli @madeterimayasa memposting screenshot tiket Garuda Jakarta - Bali seharga hampir Rp 7 juta. Wow banget mahalnya. Jika liburan ke Bali dengan 7 juta baru tiket pesawat one way saja, orang tentu mikir 5 juta tur 6 hari 3 negara lebih menggiurkan. Gimana nggak bikin orang yang haus liburan jadi pindah tujuan ke luar negeri kalau tiket meroket gitu? 

Semoga badai tiket mahal segera berlalu ya, biar pariwisata Indonesia tetap dicinta. Eh tapi liburan keluar negeri bukan berarti nggak cinta pariwisata dalam negeri lho. Ga sesempit itu juga lah ya cara pandang terhadap tujuan berlibur 😂


Paket Tour Rp 5.475.000 terdiri dari:

-Tiket Pesawat Jakarta - Kuala Lumpur PP
-Bagasi PP
-Akomodasi Hotel
-Tour sesuai jadwal
-Makan sesuai jadwal
-Biaya masuk wisata yang tercantum
-Guide/pemandu wisata

Nah tuh 5 jutaan udah semua lho. Kemarin saya dibelikan tiket Air Asia JKT-KUL. Pulangnya KUL-JKT naik Lion. Ke Singapore dan Thailandnya naik apa? Naik bus bro sis. Bus besar ber-AC dan bersih. Nyaman banget jalan darat lintas negara. Nggak berasa kemana-mana pakai bus karena kegiatannya sambil wisata. Coba kalau sambil kerja. Langsung demam hehe. Namanya jalan-jalan happy ya dinikmati saja.  

Hotel Cairnhill Kuala Lumpur

Hotel Pacific Express, Chinatown, Kuala Lumpur

Hotel Friendlytel, Hat Yai Thailand

Hotel V8 Johor Bahru

Soal hotel, selama di Malaysia dan Thailand kami diinapkan di hotel bagus setaraf bintang 3. Kamar nyaman, sarapan enak, dan tidur bisa nyenyak setelah seharian jalan-jalan.

Urusan makan nyenengin banget karena makannya di tempat-tempat yang nyaman, bersih, dan makanannya pun mudah cocok di lidah dan perut saya. Beberapa kali makan di restoran favorit, yang lainnya di tempat semacam food court. Menu-menu sesuai selera dan alhamdulillah halal. Pokoknya kenyang dan gak ada ceritanya kelaparan. 
Dinner di Chalee D'Hat Yai, Restoran Halal di Thailand

Sarapan di Friendlytel Hotel Hat Yai

Lunch di  Restoran Savor Jaya, Genting, Malaysia

Sami Kitchen, Hat Yai, Thailand

Menu sarapan di Hotel Pacific Express, Chinatown Kuala Lumpur

Sarapan di V8 Hotel Johor Bahru

Secara keseluruhan semua oke.

Ibaratnya nih ya, harga paket kaki lima tapi layanan bintang lima. Kalau sembarangan dan terkatung-katung gak jelas tidur di mana, malesin ya. Ngilangin mood banget kan kalau tidur nggak nyaman karena fasilitas sekadarnya. Untunglah semua sesuai harapan. Paling yang jadi catatan itu soal kamar yang rada horor aja sih haha. Tapi itu lain hal ya. Urusan ghoib mah di luar daya upaya manusia. Nanti deh soal ini saya ceritakan di tulisan khusus Thailand. Oh ya kata Mitra Travel, lain waktu hotelnya akan diganti. Nah bagus, berarti jangan takut ya. Banyak pilihan hotel lainnya di Thailand yang bisa dipesan dengan mudah oleh TA.

Harga belum termasuk:
-Tipping Rp280.000/pax
-Pengeluaran pribadi
-Asuransi perjalanan 
Teman baru dalam rombongan

Itinerary Tour 3 Negara Malaysia-Singapore-Thailand
Harga paket tour 5 jutaan itu ke mana saja? Kok kayak nggak mungkin jalan-jalan ke banyak tempat ya kalau murah banget gitu. Saya tadinya mikir gitu juga. Pernah jalan ke Singapore & Malaysia, 5 jutaan habis 2 hari, itu juga baru pesawat dan makan, belum hotel dll 😂😂

Day 1: Jakarta-Kuala Lumpur-Malaka-Johor Baru
-Benteng Portugis
-Gedung Merah Melaka
-Kincir air Belanda
-Forta D’Santiago
-Patung Santo Francis Savier
-Kota A’Famosa
-Street Harmoni/Jonker Street

Hari pertama di Malaysia kami langsung disambut guide tour lokal yaitu Pak Irat, Kak Ester, Anuar, dan Diddy. Karena tiba lebih awal (kami rombongan berangkat subuh), kami diajak dulu ke Putrajaya, dan makan siang di sana. Setelah itu baru ke Melaka. Malamnya menginap di V8 Hotel Johor Bahru. 
Putrajaya, Malaysia
Malaka, Malaysia

Day 2: Johor Bahru - Singapore - Melaka
-Merlion Park
-Garden By The Bay
-Bugis & Orchard Road
-Sentosa Island & Universal Studio

Perjalanan darat dari Johor Bahru ke Singapore kami tempuh 3 jam. 2 jam perjalanan naik bus, sisanya lama di imigrasi yang antriannya seperti ular naga panjangnya. Kami tidak menginap di Singapore, hanya one day tour.

Selama di Singapore, tour guide di bus kami bernama Pak Adam. Beliau boleh dibilang seniornya tour guide Singapore. Sudah tua, tapi semangat dan guyonnya ngalahin anak muda. Makan siang di Joe’s Kitchen, salat di Masjid Al Falah, sorenya balik ke Malaysia. Kami makan malam di Restoran Jentayu Johor. Perjalanan seru dan panjang hari itu berakhir di Hotel Cairnhill Kuala Lumpur tepat jam 1.26 AM waktu Malaysia. Pulang pagi cuy😆
Merlion Park, Singapore. With Lusi, Tour Leader yang sekamar denganku selama 6D5N

Garden by the Bay, Singapore

Universal Studio, Singapore

Day 3: Malaka - Ipoh - Danuk
-Putra Jaya
-Kellies Castle
-Kek Long Tong
-Asian Culture Village

Hari ini perjalanan panjang kami menuju Thailand. Naik bus lagi dong. Katanya sih waktu tempuh bisa sampai 8 jam dari Kuala Lumpur. Saya lupa hitung. Yang jelas, 11.36 kami masih Kellie’s Castle, jam 17.17 baru sampai perbatasan Malaysia - Thailand. Dari Kedah tak begitu jauh untuk tiba di imigrasi Thailand. Di imigrasi Thailand kami antri berjam-jam. Sesore itu makin ramai saja orang-orang memasuki Thailand dari Malaysia. Setelah proses masuk di imigrasi selesai, kami disambut Pak Abdurahman. Beliau adalah tour guide selama 3 hari di Thailand, khusus di bus yang saya naiki. 3 Bus lainnya beda orang lagi.

Jam 20.34 makan malam di 33 Buffet Restoran Kota Hat Yai yang terletak di Lt. 33 Lee Plaza Hotel Hat Yai. Jam 21.39 sampai di Hotel Friendlytel, tempat kami menginap selama 3 hari 2 malam di Hat Yai, Thailand. Ohya, di day 3 ini Putrajaya skip karena sudah dilaksanakan di hari pertama. Kek Long Tong dan Asian Culture Village juga skip karena waktunya tidak cukup, bisa-bisa sampai Thailand besok pagi kalau diteruskan. Jadwal memang bisa berubah kapan saja tergantung sikon di lapangan. 

Bersama Mas Nico Fernando dari Mitra Travel @travelmitra<---follow ya

Day 4: Danok - Hat Yai
-Shopping local product Reenu
-Songkla
-Samila Beach
-Mermaid Statue
-Sleeping Budha Temple
-Hat Yai Floating Market
-Lee Garden

Hari ini penuh jalan-jalan, makan-makan, dan belanja-belanja senang. Hari di mana lembaran Baht, Ringgit, Rupiah, dan US Dollar keluar dari sarangnya 😂 Yes, 4 mata uang tersebut diterima sebagai alat pembayaran di toko-toko souvenir/baju/makanan di Hat Yai. Kalau buat jajan-jajan di tempat-tempat wisata, kebanyakan hanya terima Baht dan Ringgit. 1 Ringgit dinilai sebagai 10 baht. Jadi waktu kami beli es krim kelapa seharga 50 baht, kami bisa bayar dengan 5 ringgit. Begitcuuu. Saya nggak khilaf jajan makanan, kalau pakaian dan tas iya, bablas sampai isi dompet ludes 😅 

Malamnya kami dinner di pusat makanan halal Kota Hat Yai bernama Chalee D’Hat Yai Restaurant. Seingat saya, inilah tempat makan termaknyus selama kami makan di Hat Yai. Menu seafoodnya banyak dan enak-enak. Pokoknya juara! 

Sleeping Budha Temple, Hat Yai Thailand

Samila Beach, Thailand

Pasar Terapung Songkhla, Thailand
Masjid Songkhla



Mencicipi madu sehat di Bigbee Garden Hat Yai

Tas-tas cantik 
Pasar Terapung Songkhla
Belanja-belanji di Hat Yai

Belanja oleh-oleh di Hat Yai

Day 5: Hat Yai - Kuala Lumpur
-Chocolate Factory
-Petronas Twin Tower
-Sungai Wang Plaza

Hari ini kami kembali ke Malaysia. Jam 10 pagi sudah di imigrasi Malaysia di Bukit Kayu Hitam. Makan siang di Sungai Perak. Malamnya menginap di Hotel Pacific Express yang terletak di Chinatown Kuala Lumpur. 3 destinasi skip semua karena sesuatu dan lain hal. Nanti pada tulisan selanjutnya akan saya ceritakan detailnya. Sedangkan 3 bus lainnya meluncur membawa rombongan menikmati cable car di Genting. 

Pabrik Coklat Harriston, Genting, Malaysia

Beli dikit buat oleh-oleh 😊

Day 6: KL - Genting - JKT
-Istana Negara
-Genting Highland
-Batu Cave Temple
-KLIA Airport

Hari ini hari terakhir di Malaysia yang menjadi penutup perjalanan tur 3 negara. Sejak pagi kami sudah berangkat meninggalkan hotel menuju Istana Negara, Chocolate Factory, Genting Highland, dan terakhir ke Petronas Twin Tower. Hanya Batu Cave Temple yang di-skip karena waktunya tidak cukup. Jika dipaksakan, alamat akan ketinggalan pesawat menuju Jakarta. 

Naik Awana Cable Car bareng oma-oma cantik 😍

Genting Highland berselimut kabut

Snack buat oleh-oleh

Petronas Twin Tower

Happy trip!
Liburan 3 negara yang sangat menyenangkan. Penuh kesan di tiap harinya, sejak awal sampai akhir. 

Saya, boleh jadi datang ke tempat yang sama beberapa kali, tapi ke tempat yang sama dengan orang yang berbeda bisa jadi hanya sekali. 

Karena menjadi traveler baik itu tidak mudah, maka liburan dengan rombongan itu jadi salah satu cara mengayakan jiwa. Mungkin ada yang beranggapan kalau jalan sama rombongan itu kadang nyebelin karena nggak seirama dengan gaya liburan kita. Tapi bagi saya, jalan dengan orang yang karakter dan isi kepalanya beda-beda itu adalah sesuatu. Ada sejumlah pelajaran yang bisa dipetik. Tentang kesabaran tiada batas, tentang bertanding mengalahkan ego, tentang ketulusan menolong di tengah keadaan yang tak mudah, juga tentang tetap menjadi baik pada tiap orang yang dijumpai meski tak selalu sesuai dengan harapan kita. 

Dan pada akhirnya, jalan bareng orang baru itu jadi menambah pengalaman, teman, sahabat, kenalan, bahkan memungkinan jadi tambah saudara. 
Trio Manokwari: Amel, Joice, dan Ecchi



Enak mana, Jalan sendiri atau Pakai Travel Agent?
Tak ada yang lebih baik, tak pula ada yang lebih buruk. Semua sama-sama enak dan menguntungkan, tergantung kebutuhan. Kalau saya, juga tergantung tujuan dan ketebalan isi kantong 😂

Tak selamanya jalan sendiri itu murah. Tak selamanya jalan pakai tour itu mahal. Pernah jalan sendiri/pribadi dengan keluarga di dalam dan ke luar negeri, segala sesuatunya diurus sendiri, ternyata lebih mahal. Maksud hati biar hemat, malah isi dompet tak selamat. 

Lain halnya dengan menggunakan travel agent. Hotel, makan, dan transportasi selama tur insha Allah terjamin, bahkan dari segi biaya bisa lebih murah. Kenapa? Karena travel agent biasanya sudah ada kontrak kerjasama dengan hotel, restoran, hingga rental mobil/bus setempat di mana travel agent bisa dapat tarif lebih ekonomis (karena pesan untuk rombongan), ketimbang pesanan yang dilakukan  oleh perorangan. 
Liburan pakai Travel Agent

Jika saya amati, 155 peserta tur 3 negara ini didominasi oleh ibu-ibu usia pensiunan yang dipastikan tidak mau repot dengan segala tetek bengek perjalanan. Ada pula peserta dengan keluarga terdiri dari bapak ibu dengan beberapa orang anaknya, wanita-wanita sosialita, ibu-ibu muda dengan anak balitanya, hingga pasangan suami istri berdua saja. Dari obrolan saya dengan beberapa orang di antaranya, pendapat mereka seragam, katanya pakai travel agent itu memudahkan urusan liburan. Seperti pengakuan mbak R, dia maunya tinggal jalan saja sama anak balitanya, nggak mau pusing dengan urusan hotel, pesawat, dan makan, pokoknya tinggal jalan dan seru-seruan. Makanya dia ikut tour pakai travel agent. Nah!

Seringkali, saya pun ingin liburan dengan gaya tinggal duduk manis saja, maka biar travel agent saja yang urus semuanya. Saya tinggal terbang, tinggal makan, tinggal jalan ke destinasi incaran, dan tinggal tidur nyenyak di hotel yang diharapkan.  Pulangnya tinggal nulis cerita dan bagi-bagi foto lewat medsos dan blog 😃
Tour 3 negara Asia; Malaysia-Singapore-Thailand

Cerita Travelerien Tour 3 Negara
Tunggu pada tulisan berikutnya. Nanti akan diceritakan satu per satu, per destinasi, per negara.
Foto-foto perjalanan bisa dilihat di IG @travelerien dan @katerinadaily dulu ya.

Mau tur 3 negara 6 hari hanya 5 jutaan saja? 

Hubungi Picniq Tour
Instagram @picniqtour 
HP: 081949555588, 081949222216, 081210306669.



**
Semua foto dokumentasi Katerina @travelerien


Hotel Pesonna Malioboro Penginapan Nyaman dengan Lokasi Strategis di Yogyakarta

$
0
0
Hotel Pesonna Malioboro Yogyakarta - Destinasi wisata di Yogyakarta bagai tak ada habisnya. Selalu ada yang menarik dan bisa dieksplorasi. Mulai dari wisata budaya, alam, kuliner, hingga rekreasi. Itu sebabnya ketika ke Yogyakarta untuk menghadiri acara peluncuran suatu produk pada tgl. 26-28 Feb lalu, saya ambil extend 2 hari supaya bisa liburan dulu sebelum kembali ke Jakarta. Nah, dalam rangka liburan singkat inilah saya memilih Hotel Pesonna Malioboro untuk tempat menginap. Sebuah hotel dekat pusat wisata Yogyakarta yang berhasil bikin saya betah dan merasa nyaman selama menginap. 
Hotel Pesonna Malioboro Yogyakarta

Liburan Dua Hari di Yogyakarta

Saya, Yesi, dan Utami Isharyani, sesama blogger dari Jakarta, menghadiri peluncuran Hayyana Affiliate di Aston Hotel Yogyakarta sejak 26-28 Feb 2019. Selain kami berdua, beberapa kawan blogger Yogyakarta juga hadir dalam acara ini. Acara hanya berlangsung 2 hari sejak Rabu sampai Kamis. Selama 3D2N kami menginap di hotel yang disediakan penyelenggara acara. Saya extend karena Jumat sudah memasuki weekend. Sayang kalau langsung pulang. Mending lanjut liburan sekalian. Mumpung dikasih ijin oleh suami. Soalnya jarang-jarang ke Jogja kalau bukan karena ada urusan kerja atau undangan acara. 

Hanya saya dan Utami yang extend. Sedangkan Yesi langsung kembali ke Jakarta begitu acara usai (28/2). Saya senang aja sih stay agak lamaan di Yogya. Nyaman aja rasanya berlama-lama. Lagipula ada banyak teman baik di Kota Gudeg ini. Siapa tahu ada waktu bisa sekalian jumpa. 

Oh ya, rencananya liburan singkat ini mau saya isi dengan mengunjungi Candi Borobudur yang sudah lama ada dalam agenda liburan tapi belum juga terwujud. Kalau agenda utama ini sudah terlaksana, baru deh wisata belanja sambil kulineran ke tempat-tempat baru dan unik. 
Liburan berdua Utami Isharyani (www.ranselsaya.com)

Rekomendasi Hotel Pesonna Malioboro dari Jogja Empat Roda

Terus terang saya pribadi tadinya belum pernah mendengar nama Hotel Pesonna Malioboro. Beberapa kali melakukan pencarian hotel di Yogya, hotel ini belum pernah melintas di mata atau pun terdengar di telinga saya. Tak pula ada dalam referensi teman-teman blogger Jogja. Mungkin seperti jodoh kali ya, informasinya belum dipertemukan dengan saya. Hingga akhirnya, pada waktu yang tepat kami jumpa, kenalan, dan akhirnya menjadi jodoh 😄

Adalah Mas Aan, sahabat saya pemilik rental mobil Jogja Empat Roda yang mengenalkan saya pada Hotel Pesonna Malioboro. Sebelum ke Jogja saya memang ada minta referensi hotel sama Mas Aan. Saya sebut syaratnya; kudu nyaman, bersih, tenang, makanan enak, dan dekat dengan pusat wisata Yogyakarta, semacam Malioboro. Nggak pakai sulit dan lama, Mas Aan langsung menyebut Hotel Pesonna Malioboro. Jreng! Tanpa tedeng aling-aling saya langsung setuju. Bukan apa-apa, Mas Aan ini kan orang wisata juga, yang pastinya lebih kenal daerahnya sendiri dan paham bangetlah soal penginapan-penginapan di Yogya. Jadi, apa kata Mas Aan saya langsung manut. 

Ok sip, Hotel Pesonna Malioboro jadi pilihan! 
Referensi Hotel Pesonna Malioboro dari Mas Aan Jogja Empat Roda

Hotel di Lokasi Strategis Dekat Pusat Wisata Yogyakarta

Hotel Pesonna Nusantara terletak di Jalan Gadean No.3, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta, merupakan salah satu akomodasi unggulan hotel bintang 3 di Yogyakarta. Lokasinya mudah dicapai dengan kendaraan roda empat maupun roda dua. 

Selain sangat dekat dengan pusat wisata belanja, hotel juga dekat dengan wisata budaya dan sejumlah tempat wisata favorit Yogyakarta seperti Beringharjo Market (0.26 km), Fort Vredeburg Museum (0.29 km), Yogyakarta Presidential Palace (0.29 km), dan Donotirto Temple (0.37 km), Tugu Jogja (3,5 km). Kawasan belanja Malioboro (700 m) dan Hamzah Batik (300 meter). Untuk mencapai Bandara Adisucipto dapat ditempuh dalam waktu 33 menit dengan berkendara mobil sejauh 11 km dari Hotel Pesonna Malioboro. 

Ada satu petunjuk mudah bila hendak mencari lokasi Hotel Pesonna Malioboro yaitu dengan menyebut nama Pegadaian Ngupasan Yogyakarta. Kenapa? Karena letak hotel persis di sebelah kantor pegadaian tersebut. FYI, Hotel Pesonna Malioboro ini merupakan produk bisnis yang dikembangkan oleh Pegadaian. Lebih lanjut mengenai Hotel Pesonna akan saya ceritakan di akhir tulisan. Penasaran nggak gimana rasanya menginap di hotel punya BUMN? Yuk lanjut baca aja dulu ya. 
Kawasan Wisata Belanja Malioboro Yogyakarta

Hotel Megah di Area Kuning, Terletak di Samping Istana Negara

Disebut area kuning karena hotel berada di kawasan steril yang letaknya berdampingan dengan Istana Negara. Ini pula yang menjadi alasan kenapa hotel tidak diperbolehkan ada kolam renang. Bahkan, jendela kamar tidak boleh ada yang menghadap selatan, utara, serong ke barat, dan serong ke timur. Meski demikian, keamanan kawasan ini terjamin. 

Saya dan Tami tiba di Hotel Pesonna Nusantara pada Kamis sore (28/2) seusai perjalanan dari mengunjungi pabrik kosmetik Hayyana yang ada di Klaten, Jawa Tengah. Jalan sejak pagi yang diawali dengan keliling Keraton Yogyakarta, toko oleh-oleh makanan, hingga ke pabrik kosmetik sampai sore, pastinya bikin badan jadi letih. Tiba di hotel pinginnya langsung istirahat buat melemaskan otot-otot.  
Baca juga: Hotel Mewah di Bandung Terbaik Untuk Liburan Keluarga
Hotel Pesonna Malioboro Yogyakarta

Pertama sampai, terlihat bangunan hotel berdiri tinggi dan megah. Tampak modern dan elegan. Pada bagian kanan, puncak hotel seperti bertingkat-tingkat bagai tangga. Sedangkan puncak di sisi kiri rata saja. Warna bangunan didominasi warna abu-abu muda. Atap orange ngejreng yang menaungi tangga menuju pintu masuk hotel tampak sangat kontras. Sayangnya, atap ini tidak menjulur hingga ke atas area drop kendaraan, sehingga kalau keluar dari mobil saat hujan kita bisa kebasahan. Sementara sih biasanya petugas hotel akan menjemput pakai payung. Agak repot memang, dan tetap kena air hujan walau gak sampai basah kuyup.

Mungkin ada yang heran kok bisa Hotel Pesonna dibangun di kawasan steril. Jawabannya karena hotel Pesonna adalah kepunyaan BUMN 😃

Tak ada taman asri dan penuh bunga di bagian depan hotel. Seluruh area depan jadi tempat parkir karena tidak ada parkir di basement. Tapi jika ada event, hotel biasanya akan kerjasama dengan korem untuk menyediakan parkiran di halaman korem yang cukup luas. FYI, sekitar hotel banyak kedai kopi dan toko kelontong. Jadi kalau misal sewa mobil, supirnya nggak mau nunggu di lobby hotel, bisa nunggu di kedai-kedai tersebut sambil ngopi. 
Tangga menuju lobby Hotel Pesonna Malioboro Yogyakarta

Senyum Ramah dan Aroma Serai yang menyegarkan

Seorang staff membukakan pintu, senyum ramahnya terkembang. Saya membalas senyumnya sambil terus berjalan menuju FO untuk check-in. Seketika itu juga tercium aroma serai, aroma yang tidak biasa saya jumpai di hotel. Hotel-hotel yang pernah saya inapi biasanya menggunakan wangi bunga, jarang sekali serai. Aroma serai bagi saya terasa lebih menyegarkan. Ibaratnya, datang ke hotel dengan badan lelah dan tidak fit, langsung jadi sehat ketika menghirup aromanya.

Wangi segar serai di hotel berasal dari serai asli. Saya lihat ada kotak hitam terkoneksi pada sumber listrik di bawah lukisan di area lobby. Dari kotak hitam itulah aroma serai berasal. Menurut Mas Yopie, fotografer Hotel Pesonna, serai memang dipilih sebagai ciri khas aroma Hotel Pesonna. 
24-Hour Front Desk,

Dekorasi di lobby hotel

Selera terhadap aroma bisa jadi beda-beda pada tiap orang. Buat saya, serai adalah rempah dengan aroma paling menyenangkan. Menghadirkan rasa nyaman, tenang, segar, dan sehat. Belum masuk kamar saja saya sudah merasa bugar lho hehe. Oh ya, sependek yang saya tahu, aroma serai itu ampuh mengusir nyamuk. Saat musim sakit DB bulan Feb lalu, artikel tentang manfaat serai sebagai anti nyamuk beredar luas. Sejak itu saya tahu khasiat aroma serai.

Mbak cantik di resepsionis menyapa ramah. Saya baca name tag di bajunya tertulis “trainee”. Aih, itu bukan namanya. Padahal kalau ada namanya mau saya ingat buat ditulis di sini lho. Saya terkesan dengan keramahtamahannya. Oh ya, staff di FD ini rata-rata berjilbab. Adem banget lihatnya 😍
Kotak hitam di bawah lukisan yang menebarkan aroma serai sepanjang waktu

Tidur Nyenyak di Kamar Deluxe Hotel Pesonna Malioboro

Hotel Pesonna Malioboro memiliki 9 lantai dengan 141 kamar terdiri dari 3 tipe kamar yaitu 66 kamar Superior, 71 kamar Deluxe, dan 4 Suite. Saya memesan kamar Deluxe, dapat di lantai 8. Fasilitas lift dekat lobby mudah dijangkau. Buat saya yang dalam keadaan lelah, males banget kalau jalan ke liftnya jauh dan muter-muter haha. Durasi naik/turun lift cepat. Asal tahu saja, saya punya kebiasaan mengamati dan menghitung kecepatan lift yang saya naiki lho 😁 Buat saya yang ingin cepat masuk kamar, lift dekat dan cepat itu berguna banget.

Keluar dari lift langsung disambut suasana senyap lantai 8. Agak aneh memang, karena lokasi hotel ini di area agak ramai. Tadi di lobby masih agak berasa berisiknya. Tapi setelah naik, beda banget. Sepi dan tenang seolah hotel berada di pinggir kota yang jauh. Bertambah lagi deh kenyamanan yang saya rasa. Setelah disegarkan oleh aroma serai, sekarang ditenangkan oleh suasana senyap. 
Deluxe Room yang saya tempati berdua Tami

Kamar Deluxe yang saya tempati berukuran 21.0 sqm dengan 1 double bed. Cukup besar untuk saya tempati berdua Tami. Ada pojok berbentuk segitiga di ujung kamar dekat jendela yang menghadap serong ke selatan. Lantainya lebih tinggi dari lantai kamar. Berlapis kayu. Sudut hangat ini tadinya katanya dipasangi sofa. Tapi tamu-tamu lebih suka dikosongkan. Katanya bisa buat tempat anak main, bahkan bisa buat meletakkan barang. Benar juga sih. Pojok itu bagi saya malah lebih manfaat untuk dijadikan tempat salat. 

Melihat kasurnya yang tebal dan empuk, tak sabar rasanya untuk segera membaringkan badan. Tak lama setelah AC dinyalakan, udara sejuk mulai menyergap tubuh. Makin bikin ingin lekas istirahat. Tapi saya harus beres-beres dulu karena sore itu ada teman-teman dari Indekostour mau datang menyambangi saya.  

Layanan Jasa Pijat di Hotel

Kamis sore Tami dalam kondisi kurang fit. Ia mencari jasa pijat, tapi di hotel tidak ada layanan pijat. Kami langsung diinfo oleh staff hotel, katanya bila butuh jasa pijat mereka bisa bantu panggilkan. Kebetulan sekali. Akhirnya Tami pesan lewat resepsionis, 15 menit kemudian mbak pemijatnya sudah datang. Kalau laki-laki bisa pesan pemijatnya laki-laki juga. Tarif pijat 200 ribu per jam. Mbak pemijatnya ternyata bekerja sebagai terapist spa di hotel Ambarukmo. Dia biasa dipanggil untuk tamu Hotel Pesonna. Oh ya, pemijat tamu hotel ini katanya tidak boleh terima order dari luar hotel, ekslusif untuk tamu hotel saja.

Akhirnya, Tami pun menikmati pijatan si mbak. Saya sibuk beres-beres dan mandi bersih-bersih biar wangi buat menyambut kedatangan Diaz, Ve, Kiki, dan Mas Sunny 😃
Selfie dulu di kamar bareng suami, walau cuma fotonya 😂

Fasilitas Seperangkat Alat Salat dan Alquran di Seluruh Kamar

Seluruh kamar hotel Pesonna Malioboro menyediakan alat solat berupa sajadah dan mukena, serta alquran. Tidak semua hotel yang pernah saya inapi begini. Sangat jarang terjadi, paling banter sajadah. Cuma sarung pria saja tak ada. Mungkin karena pria bisa pakai celana panjang saja ya salatnya. Nggak seperti perempuan yang kudu mukena-an. Kecuali perempuan-perempuan berhijab lebar yang kemana-mana baju dan jilbabnya sudah lebar bisa langsung salat dengan pakaiannya. Saya juga jilbaban, tapi tetap lebih suka pakai mukena kalau salat. Lebih afdol karena lebih lebar dan tertutup. Soalnya baju dan kerudung saya masih banyak yang nggak lebar 😂 
Alat salat dan alquran

Fasilitas Kamar Hotel Pesonna Malioboro

Untuk mendapatkan kamar deluxe seperti yang kami tempati, cukup dengan membayar Rp 665.000 (room only). Namun bila memesan dengan sarapan, harganya beda lagi. Harga tersebut sekedar contoh saja. Saya ambil dari situs online booking Traveloka yang berlaku per hari ini (7/3/2019). Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Rate kamar di situs pemesanan hotel lainnya beda-beda, tinggal pilih-pilih saja mana harga terbaik.

Bila ingin melakukan pemesanan melalui website resmi hotel Pesonna bisa juga, tinggal buka di www.pesonna.co.id. Biasanya kalau buka website hotel, kita jadi tahu info promo hotel yang sedang berlangsung. Berguna buat dimanfaatkan selama menginap. Misalnya nih, saat kami di sana ada paket BUMERANG ( Buffet Makan-Siang Enak Barengan ) yang bikin makan siang enak jadi lebih ekonomis kalau barengan. 


Dengan tarif minimum sekitar Rp500 ribuan per malam, tamu sudah bisa menikmati kamar hotel tipe Superior dengan desain minimalis modern. Hotel Pesonna Malioboro hanya menyediakan kamar non-smoking. Bila ketahuan merokok akan kena denda Rp 1 juta. Jika ingin merokok, pergi ke smoking area saja, bebas.

Fasilitas utama dalam kamar Deluxe yang saya tempati berupa AC, TV, akses internet Wi-Fi gratis, tea&coffee maker, air mineral, kulkas, alat salat, minibar & safe deposite box, dan kamar mandi shower yang dilengkapi peralatan mandi. Secara keseluruhan kamarnya bagus, bersih, dan saya bisa tidur dengan nyenyak tanpa terganggu oleh suara-suara dari luar karena kamarnya cukup kedap suara. 
Kamar mandi

Peralatan mandi

Banyak Pilihan Menu Sarapan

Setelah tidur nyenyak di malam hari, bangun di pagi hari badan sudah segar kembali. Jadi semangat buat jalan-jalan seharian. Rencana hari itu kami mau ke Candi Borobudur. Alhamdulillah Tami sudah fit kembali. Sepertinya efek pijatan kemarin sore membuatnya pulih. Mungkin juga efek bahagia setelah kulineran Gudeg Sagan dan main di alkid malam harinya hehe.

Sebelum berangkat, kami sarapan dulu di restoran hotel yang terletak di lantai dasar dekat lobby. Ada banyak pilihan menu yang dapat dinikmati sesuai selera. Ada nasi putih, nasi goreng, mie goreng, bihun goreng, masakan ayam, ikan, kentang, aneka sayur, nasi gudeg, gorengan, bubur ayam, puding, cake, salad, buah, roti, omelet, pancake, sereal, dll pokoknya beragam. Minumannya juga banyak macamnya. Ada jamu (kunir asem, gula asem, godog pria, godog wanita), kopi, teh, jus buah, air mineral, dan infuse water. Nggak pakai bingung ingin makan apa dan minum apa, banyak pilihannya. 

Buat saya menu sarapannya bikin senang. Banyak yang sesuai selera. Meski besok pagi saya menjumpai menu yang sama, nggak terasa bosannya. Karena di hari pertama, saya kan nggak coba semua menu. Masa iya sebanyak itu mau dicoba dalam sekali duduk 😂. Yang gak saya icip di hari pertama, saya coba di hari kedua. Itu juga masih saja belum nyoba semua menu yang ada. Ngeri aja sih kalau tiap sarapan semua menu mau dimakan. Lapar apa rakus? Haha 


Lifestyle dan Halal Concept

Hotel Pesonna Malioboro menerapkan Lifestyle and Halal Concept untuk keseluruhan hotel seperti fasilitas mushola yang disediakan di lantai 1 dan bukan di basement sehingga akses tamu lebih mudah, serta dilengkapi dengan peralatan ibadah seperti mukena, sarung dan sajadah yang selalu di treatment oleh tim housekeeping sehingga tamu nyaman saat melaksanakan ibadah. 

Kemudian dari sisi makanan dan minuman juga sudah tersertifikasi halal. Selain itu hidangan promo makanan dan minuman yang ditawarkan pun yang memiliki manfaat menyehatkan untuk tubuh seperti contohnya Ice SEGAWE ( Seger Awak Sehat ) yang terdiri dari buah dan sayur. Tidak hanya itu saja, Pesonna Hotel Malioboro juga konsen terhadap detail food art untuk setiap kreasi yang disajikan oleh Chef Pesonna Hotel Malioboro untuk memberikan service yang terbaik, baik di dalam pelayanan maupun produk makanan dan minumannya. 
Sarapan di hari 1
Sarapan di hari 2 😀
Pesonna Coffee Shop

Minuman SEGAWE Segar Awak Sehat

Segawe adalah minuman terbaru dalam daftar menu resto yang hadir tepat di awal Maret saat saya dan Tami sedang menginap di sana. Jadi senang deh kami berdua berkesempatan mencicipinya di awal peluncuran hehe. 

Segawe merupakan singkatan dari Segar Awak Sehat. Minuman berwarna hijau pekat ini terbuat dari Jeruk Nipis, Nanas, Bayam, Timun, Pakcoy, Madu, dan Jahe. Hmm..ada bayam dan pakcoy dari jenis sayur, akan seperti apa rasanya? Saya agak pesimis lidah saya akan menyukainya. Tapi saya salah, kombinasi semua bahan tersebut justru menghadirkan rasa yang tidak saya duga. Timun menetralisir rasa daun bayam dan pakcoy, jeruk nipis membuat minuman jadi segar, dan pastinya semua bahan berkhasiat baik bagi tubuh. Kurang sehat apa coba? Bikin nagih lho. 

Minuman Segawe dibanderol Rp 25.000 net/gelas. Cobain deh. Ampuh banget buat mengembalikan kesegaran badan. 
SEGAWE (Segar Awak Sehat)
Jus buah

Sego Bumbung / Nasi Bambu Menu Baru Bulan April 

Ada lagi yang baru dari Restoran Hotel Pesonna Malioboro. Kali ini dari jenis makanan berat. Namanya Sego Bumbung. Sego berarti nasi, bumbong itu bambu. Nasi bambu. 

Seperti yang diterangkan oleh Chef Gunawan, nasi yang sudah matang dicampur ayam masak kari, lalu dimasukkan ke dalam bambu, kemudian dikukus secara bersamaan. Setelah matang sego disajikan utuh dalam bambu. Rasa nasinya gurih dan ada asin-asinnya. Porsinya cukup besar kalau buat saya. Sekali makan tidak habis, maklum perutnya kecil, makannya selalu sedikit. Cocoknya kalau dimakan berdua. Tapi bagi yang makannya banyak, satu sego pas, bahkan bisa saja kurang hehe. 
Sego Bumbung
Sego Bumbung by Chef Gunawan

Lauk Sego Bumbung terdiri dari tempe goreng, ayam goreng, tahu goreng, dilengkapi urap, lalap dan sambal terasi. Cara makannya, nasi bisa langsung dimakan dari dalam bambu, disendok sedikit demi sedikit sampai habis. Nanti di bagian tengah akan ada ayam karinya. Bisa juga nasi dalam bambu dituang (dalam bahasa Jawa ada istilah dijengkingkan) ke atas piring dulu baru dimakan. Bebas saja mau cara apa. 

Menurut keterangan Mbak Lutfi, Director of Sales Hotel Pesonna Malioboro, Sego Bumbung baru tersedia dalam menu ala carte mulai bulan April 2019 nanti. Jadi, untuk saat ini harganya belum bisa dipublikasikan karena belum resmi diluncurkan di hotel. Tunggu saja bulan April untuk dapat menikmatinya. 
Sego Bumbung akan dirilis pada bulan April 2019
Pesonna Restaurant

Tentang Pesonna Hotel

Nama PESONNA adalah akronim dari " Pegadaian Selalu Optimalkan Nilai-Nilai Aset ". Pesonna didirikan oleh PT. Pegadaian yang bertujuan untuk mengoptimalkan aset mereka dengan memberikan layanan terbaik kepada pelanggan dan masyarakat, sehingga mempengaruhi penyaluran jaringan, paparan, dan penghasilan badan. 

Mengutip informasi yang saya dapat dari halaman website Hotel Pesona di www.pesonna.co.id, dijelaskan bahwa Hotel Pesonna pertama kali dioperasikan pada Juli 2015 di Surabaya, lalu melebarkan sayap ke 8 lokasi lain, seperti Makassar, Pekanbaru, Semarang, Malioboro Yogyakarta, Gresik, Tegal, Pekalongan, dan Tugu Yogyakarta.  
Lobby ruang meeting Hotel Pesonna Malioboro

Pesonna mengusung Lifestyle & Konsep Halal di mana hotel menyediakan akomodasi modern sederhana dengan nilai “Halal”, yang berarti membawa kebaikan dan nilai yang dapat diterima dari segi pelayanan, kualitas produk, dan anggota tim. Dengan status hotel bintang 3 Hotel Pesonna menawarkan fasilitas mewah dan fasilitas dengan tarif terjangkau. 

Selain Hospitality (Hotel dan Resto), Pegadaian juga mengembangkan bisnis lainnya yaitu Manajemen Perjalanan, Properti, dan Building Management. Manajemen Perjalanan melayani transportasi perjalanan bisnis. Dikatakan oleh Mbak Lutfi, saat ini layanan Manajemen Travel masih terbatas untuk karyawan pegadaian saja. Properti konstruksi berupa penyewaan gedung untuk berbagai keperluan (pernikahan, reuni, rapat, seminar, dll), bangunan sewa, serta penyediaan lahan untuk ekonomi kerakyatan (Pegadaian pasar modern). Manajemen Building berkaitan dengan layanan perlindungan terhadap properti.
Baca juga:Jalan-jalan Jogja Indekostour, Glampingnya Asyik Tournya Seru
Ruang meeting berkapasitas 300pax (set up theatre)
Ruang Meeting Hotel Pesonna Malioboro

Pesonna Malioboro Pilihan Tepat Untuk Liburan di Yogyakarta

Malioboro adalah area surga wisata belanja yang selalu menjadi pusat perhatian bagi pelancong yang menginjakkan kaki di Yogyakarta. Jadi, kalau liburan ke Yogyakarta memang paling pas kalau menginap di kawasan Malioboro. Aneka jajanan lokal dan suvenir khas Yogyakarta yang dijajakan, barisan delman, hingga lesehan ikonik bikin kawasan ini selalu ramai.

Hotel Pesonna Malioboro bisa jadi pilihan yang tepat untuk tempat menginap selama liburan di Yogyakarta. Berjarak sekitar 700 meter dari pusat belanja Malioboro, hotel Pesonna memiliki empat keunggulan yang berhasil memberi saya kepuasan selama tinggal yaitu lokasi strategis, makanan enak, kamar bersih, staffs yang ramah, dan harga yang bersahabat.

“Hotel sangat mengedepankan pelayanan yang ramah sehingga akan menjamin para tamu nyaman dan betah,” ujar Mbak Lutfi, Director of Sales Hotel Pesonna Malioboro. 

Referensi Mas Aan dari Jogja Empat Roda memang mantap! 
(cek IG nya di @jogjaempatroda)

Tunggu cerita liburan saya bersama Jogja Empat Roda pada tulisan terpisah yang akan diposting setelah tulisan ini.
Malam berkesan di Hotel Pesonna Malioboro

Dua malam penuh kesan di Hotel Pesonna Malioboro

Tak terasa sudah 5 hari di Yoyakarta. 2 malam terakhir saya habiskan dengan menginap di Hotel Pesonna Malioboro. Senang dan penuh kesan. Rasanya jadi enggan pulang karena sudah terlanjur betah. Tapi bagaimana pun tetap harus balik, keluarga di rumah sudah menanti untuk berkumpul kembali. 

Jalan-jalan sudah, kulineran sudah, belanja sudah, jumpa dan kumpul dengan teman juga sudah. Alhamdulillah gembira dan bahagia.

Jadi punya kenangan manis lagi di Yogyakarta. Bahkan kali ini “bersejarah” buat saya, karena akhirnya kesampaian juga menjumpai Candi Borobudur yang namanya mendunia itu. Sudah beberapa kali ke Yogya, 9 tahun lalu baru Candi Prambanan saja yang dikunjungi. Bulan Desember 2018 lalu ke Candi Ijo. Baru 2 candi. Padahal masih banyak candi di Yogyakarta dan sekitarnya. Nanti deh kapan-kapan diagendakan lagi. 

Ok. Suatu hari nanti saya akan liburan lagi di Yogyakarta, bersama keluarga. 
Hotel Pesonna Malioboro Yogyakarta

Hotel Services: 
Bellhop, Concierge, 24-hour security, Laundry service, Luggage storage, Multilingual staff, Newspaper in lobby, Wedding service, 24-hour Receptionist

Public Facilities: 
Parking, Elevator, 24-hour room service, Restaurant, Room service, Safety deposit box, WiFi in public area.

Business Facilities: 
Business center, Business facilities, Conference room, Meeting facilities, Photocopier, Projector

In-room Facilities: 
Cable TV, Desk, In-room safe, Minibar, TV

General: 
AC, Ballroom, Non-smoking room, Smoking area

Food and Drinks: 
A la carte dinner, A la carte lunch, Restaurant with AC, Fullboard without drinks, No alcohol.

Transportation: Shuttle Service. Airport transfer (surcharge). Nearby Facilities. Car rental.



HOTEL PESONNA MALIOBORO
Jl. Gadean No.3, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta
Daerah Istimewa Yogyakarta 55122
Telepon: (0274) 2871551
Website: https://pesonna.co.id/
Instagram: @pesonna_malioboro



**********************************************





Yogyakarta, 26 Feb - 2 Maret 2019
Foto taken with ASUS Zenfone 5, ASUS Zenfone Max Pro M2, Canon EOS70D
Thanks Tami dan Mas Yopie sudah dibantu untuk pengambilan beberapa foto
Foto dan cerita menginap di Pesonna Malioboro juga bisa dilihat di IG Katerina @travelerien & @katerinadaily

Wisata Sehari di Yogyakarta, Berkunjung ke Candi Borobudur Hingga Kulineran Serba Jamur

$
0
0
Liburan di Yogyakarta Bersama Jogja Empat Roda - Ketika menghadiri event Hayyana Affiliate Launch pada tgl 26-28 Februari lalu, saya extend 2 hari di Jogja. Agenda utama saya selama extend adalah berkunjung ke Candi Borobodur. Karena lokasi candi bukan di Yogyakarta, melainkan di Magelang Jawa Tengah, otomatis saya perlu kendaraan. Mau sewa di mana? Saya diinfo oleh teman saya namanya Mas Aan, katanya bisa pakai mobil Jogja Empat Roda kalau butuh buat liburan Yogya. Siapa Jogja Empat Roda? Berikut ceritanya.  

Wisata Sehari di Yogyakarta, Berkunjung ke Candi Borobudur Hingga Kulineran Serba Jamur
Wisata Sehari di Yogyakarta, Berkunjung ke Candi Borobudur Hingga Kulineran Serba Jamur 

Saya kenal Mas Aan saat liburan di Nusa Penida Bali bulan November 2017. Saat itu kami sama-sama jadi peserta tur Nusa Penida yang dikomandani oleh Bli Madeterimayasa. Seluruh peserta merupakan owner dari berbagai travel agent, kecuali saya dan suami. Eh saya juga owner travel dong, tapi travel blog 😄 Saya tidak tahu apa nama travelnya Mas Aan, tak pula bertanya. Sebatas tahu kalau Mas Aan itu asal Yogya dan tinggal di Yogya. Sejak liburan bareng di Nusa Penida itulah kami jadi berteman di dunia maya. Sesekali berinteraksi di medsos dan tak jarang basa basi gak basi untuk saling berkabar bila saya ke Yogya, katanya siapa tahu saya akan di ajak keliling Yogya. 

Saat saya ke Yogya pada bulan Desember 2018 lalu, saya mengabari Mas Aan. Mas Aan senang sekali, sampai minta ketemu dan berniat menghampiri ke lokasi tempat saya glamping di Melcosh. Kebetulan rumah Mas Aan di Kaliurang, wilayah yang sama dengan tempat saya glamping. Namun, karena kegiatan kami saat itu sangat padat, kami tak ada waktu buat bertemu, akhirnya gagal jumpa. Baru pada bulan Maret 2019 ini terwujud, saat saya menghadiri launching Hayyana Affiliate.

Baca juga: Nusa Penida, Permata Tersembunyi Bali yang Wajib Dikunjungi
Ke Yogyakarta dalam rangka Hayyana Affiliate Launch

“Mau kemana mbak liburan Jogja kali ini?” tanya Mas Aan

“Mau ke Candi Borobudur, Mas. Piye ya mobilnya?” tanya saya balik. 

“Ah gampang itu, nanti saya antar jalan-jalan,” lanjut Mas Aan. 

Begitulah ceritanya. Akhirnya saya jalan-jalan di Yogyakarta, diantar dan ditemani Mas Aan. Saya nggak sendiri, tapi berdua Tami yang juga menjadi undangan acara launching Hayyana Affiliate. Saya ajak extend, Tami oke saja. Alhamdulillah jadi ada teman jalan. Tadinya saya juga ajak Yesi, tapi dia nggak bisa karena tgl. 1 Maret sudah ada acara di Jakarta. 
Mas Aan, saya, dan Tami





Gudeg Sagan  
Tempat Makan Gudeg Kekinian di Yogyakarta

Kamis sore setelah magrib (28/2/2019), Mas Aan menyambangi kami di Pesonna Hotel Malioboro, tempat saya menginap sejak Kamis sampai Sabtu (2/3/2019). Hotel ini saya pesan atas rekomendasi Mas Aan. Katanya bagus, dan setelah saya inapi memang tak mengecewakan sama sekali. Cerita punya cerita, ternyata Jogja Empat Roda merupakan rekanan Pesonna Hotel Malioboro. Bila ada tamu hotel perlu kendaraan, Pesonna Hotel akan memakai jasa Jogja Empat Roda. Begitu juga sebaliknya. Jika ada customer Jogja Empat Roda minta rekomendasi penginapan, maka akan direkomendasikan ke Pesonna Hotel. Kerjasama yang apik, begitulah pariwisata.

Sore itu Tami kurang fit. Setelah dipijat oleh mbak-mbak pemijat yang dipesan melalui jasa layanan kamar, Tami jadi agak baikan. Tapi, masih perlu jaga-jaga dari angin dan dingin. Nah, saat itulah Tami merasa butuh jaket. Saya cuma punya satu, dan dipakai, tak bisa meminjami. Akhirnya, sebelum menuju tempat makan malam, kami mampir dulu cari jaket. Mas Aan mengantar kami ke Galeria Mall. Alhamdulillah dapat jaketnya, beli di Matahari. Namanya butuh ya, tak soal bila harus beli. Setelah itu baru deh kami meluncur cari makan malam. 

Gudeg Sagan Yogyakarta

Mas Aan tak menawarkan pilihan tempat makan. Ia justru menanyakan kami ingin makan apa. Saya bilang gudeg, karena sudah 3 hari di Yogya saya sama sekali belum mencicipi gudeg. Lalu, tercetuslah satu nama; Gudeg Sagan! Saya belum pernah dengar nama Gudeg Sagan. Kata Mas Aan, gudegnya enak, tempatnya pun kece buat nongkrong-nongkrong santai. Bagus dalam arti kekinian, atau istilahnya tuh “anak muda banget”. Saya penasaran dong seperti apa tempatnya, juga seperti apa rasa gudegnya.

RM Gudeg Sagan berupa bangunan 3 lantai, berwarna oren ngejreng dengan ornamen warna putih. Bagian terdepannya tak lebar, padat oleh kendaraan yang sedang parkir. Orang-orang sedang makan terlihat dari jalan. Tampak sangat ramai malam itu. Tempat makannya ada indoor dan outdoor. Kami pilih di luar, biar pandangan bisa ke segala arah. Termasuk biar bisa lebih dekat dengan hiburan live musik yang disuguhkan secara gratis oleh Gudeg Sagan. Penyanyinya tak lagi muda, tapi lagu-lagunya kekinian. Bikin suasana di Gudeg Sagan jadi lebih menyenangkan. Buat saya, musik dan lagu selalu membuat nyaman, apalagi menemani makan. 

RM Gudeg Sagan


Makan malam bertiga

Menu Gudeg Sagan 

Ada 11 menu utama yang bisa dipilih, antara lain gudeg krecek uritan, gudeg ampela ati, gudeg krecek kepala, atau gudeg krecek telur bebek. Harga satu porsi gudeg berkisar antara Rp 8 ribu hingga Rp 30 ribu saja, tergantung dari lauk yang dipilih. 

Gudeg Sagan dikenal sebagai gudeg basah dengan ayam kampung sebagai lauk utama. Kami bertiga memesan menu yang sama, pakai nasi, hanya beda lauk. Menurut info, gudeg Sagan diberi areh dalam jumlah yang cukup banyak untuk menambah cita rasanya. Sambal kreceknya pedas tapi pas di lidah, terasa istimewa. Porsinya besar buat saya, tak bisa saya habiskan. Buat yang makannya lebih banyak dari saya, porsinya pasti pas. 

Selain enak, Gudeg Sagan juga sehat karena semua makanan tanpa menggunakan MSG. Ini yang membuat Gudeg Sagan istimewa. Untuk menu minuman tersedia es teh, es jeruk, kopi, dan lain-lain. Harga minuman berkisar antara Rp 3 ribu hingga Rp 12 ribu. Sudah enak, murah pula.  

Gudeg Sagan enak bikin nagih
Rasanya jempol, kata Mas Aan 
RM Gudeg Sagan
Live musik tiap malam
Souvenir tempat STNK terbuat dari kulit, diproduksi di Jogja, buatan Mas Aan dkk

Alamat Gudeg Sagan
Jl. Prof Dr. Herman Yohanes No. 53, Caturtunggal, Depok, Samirono, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55223
Telepon: 0851-0044-3035


Wisata Malam di Alun-Alun Kidul Yogyakarta

Mas Aan bilang terserah kami malam itu mau jalan kemana, mau sampai pagi juga dijabanin. Woalah mas, nggak segitunya juga kali mentang-mentang kami siap diajak keluyuran. Nih, mama-mama butuh istirahat buat besok ke Borobudur lho. Emangnya bos Jogja Empat Roda, udah terlatih untuk on sepanjang waktu 😂

Usai makan Gudeg Sagan saya janjian dengan Afit (blogger Yogya, teman saya) untuk ketemu di Kafe Ruang Kerja. Saya mau pinjam card reader buat memindahkan foto dari SD Card kamera dslr ke laptop. Sesuai lokasi yang ditunjuk, kami pun meluncur ke Kafe Ruang Kerja. Sampai di sana, eh kafenya tutup. Padahal belum jam 9. Afith menyuruh kami pindah ke kafe di sebelahnya. Kami pun pindah. Perasaan saya mulai nggak enak. Benar saja, ternyata Afith salah sebut nama Kafe. Harusnya Kafe Ruang Tengah, bukan Ruang Kerja. Uaaaampuuun daaah kok iso fit fiiiiit! 😅 

Kafe Ruang Tengah

Akhirnya kami nongkrong di Ruang Tengah. Saya bergegas memindahkan isi SD Card ke ZenBook, sambil minum-minum enak ditraktir Afith. Abis itu bareng-bareng ke Alun-Alun Kidul, mau ngerjain Tami! Hehe. Ga ding, sekedar ngajak dia mencoba uji batin. Cie uji batin haha. Yah pokoknya main tutup mata sambil jalan untuk melewati dua beringin kembar. Saya semangat banget pingin liat hasilnya si Tami. Bulan Desember 2018 saya sudah mencoba beginian. Waktu itu ditemani Ve dan Mas Inung dari Indekostour. 2 kali gagal, yang ke-3 baru berhasil. Nah, gimana dengan Tami?

Malam itu lapangan alkid becek, banyak genangan air dekat dua beringin kembar. Tapi uji jalan buat Tami tetap lanjut dong. Permainan dimulai. Saya jadi tukang foto, Afit tukang video, Mas Aan tukang perhatiin jalan, kali-kali Tami nabrak orang. Setelah beberapa menit berlalu, jreeeeng Tami balik ke tempat semula. Hahaha. Udah jalan jauh, malah muter balik ke tempat awal. Disuruh coba lagi dia nggak mau. Yaaah…menyerah dia. Saya paksa dan bujuk tetap nggak mau 😂




Jam 22.39 kami meninggalkan alkid. Afith pulang ke rumahnya, saya dan Tami balik ke Pesonna Hotel Maliboro diantar Mas Aan. Nggak pakai begadang karena Jumat pagi akan berangkat ke Candi Borobudur.

Kami nggak jadi nge-wedang. Ya sudahlah, nonton Tami nyasar udah happy. Sama liat becak lampu warna-warni dan orang-orang yang santai makan di lapangan udah cukup buat menikmati suasana malam Yogya kali ini.



Menyaksikan Pesona Candi Borobodur

Saya punya keinginan untuk sunrise-an di Candi Borobudur. Tapi melihat kondisi pagi dalam 2 hari terakhir di Yogya mendung terus, keinginan itu saya cabut. Jumat pagi (1/3/2019), kami memilih pergi dengan santai, tanpa nguber matahari terbit. Berangkat dari Pesonna Hotel Malioboro jam 8. Kendaraan buat jalan ke Candi Borobudur tetap dari rental Jogja Empat Roda. Drivernya istimewa, Mas Aan sendiri, sang owner. 

Waktu tempuh dari Yogya ke Candi Borobudur di Magelang sekitar 1 jam. Laju kendaraan normal, alhamdulillah lancar jaya sampai tujuan jam 9. Matahari bersinar tajam, padahal masih pagi. Topi dan payung tentu sangat diperlukan buat melindungi kulit. Untunglah saya bawa topi. Banyak sih jasa sewa payung, Rp 10 ribu harganya. Jika sudah mendekati kaki candi lain lagi, jadi Rp 5 ribu saja. Mungkin pikir penyewanya dari pada nggak laku, ya udah banting harga.

Tiket masuk candi untuk dewasa Rp 40 ribu dan Rp 20 ribu anak-anak. Harga tiket buat wisatawan asing beda lagi. Lebih mahal tentunya. 
Baca juga: Pesonna Hotel Malioboro Penginapan Nyaman dengan Lokasi Strategis di Yogyakarta
Tiket wisata Candi Borobudur
Naik-naik ke puncak candi

Borobudur sungguh megah. Ia telah berdiri gagah sepanjang usianya. Apa coba yang memenuhi ruang pikiran saya kala menatap Borobudur? Banyak. Belum naik saja saya sudah takjub tak terkira.

Bagaimanapun, saya sudah lama sekali ingin lihat langsung, baru sekarang kesampaian. Padahal melancong ke Yogya dan Jawa Tengah bukan baru kali ini, tapi selalu ada saja yang membuat saya belum bisa mewujudkan keinginan. Dari sekian banyak candi di Jateng dan Yogya, baru Candi Prambanan, Candi Arjuna (Dieng), dan Candi Ijo saja yang pernah saya datangi. Padahal posisi Borobudur berada di nomor urut satu dalam daftar candi-candi di Indonesia yang ingin saya kunjungi.

Naik candi Borbodur ternyata bikin ngos-ngosan juga. Tangganya nggak begitu lebar, mesti hati-hati bila papasan dengan orang lain yang hendak turun. Tapi bisa singgah kapan saja bila lelah. Tinggal keluar dari  tangga, jalan ke sisi kiri atau kanan, ada bagian lebar dan bisa dilalui dengan leluasa. Bahkan bisa dilewati untuk mengelilingi candi.

Target saya bisa naik sampai atas, untuk melihat stupa di puncak tertinggi candi. Penuh perjuangan memang, apalagi saya bawa ransel berisi botol minum dan beberapa kain tradisional buat keperluan foto. Untunglah kamera DSLR berat dipegang oleh Mas Aan, lumayan mengurangi beban pundak. Terima kasih ya Mas Aan 😍




Makin ke atas candi, sinar matahari seakan makin menyengat. Bahkan sangat menyilaukan mata. Air minum dalam botol cepat terkuras karena saya terus merasa haus. Hawa panas juga bikin badan cepat letih dan berkeringat. Alhamdulillah sampai atas semua lelah terbayar. Lalu, terbitlah kagum.

Sebuah kekaguman yang membuat bangga. Bangga pada budaya, sejarah, maupun pada para manusia terdahulu yang pernah membuat karya spektakuler bernama Borobudur. Keindahan alam yang mengelilingi Candi Borobudur pun tak kalah membuat takjub. Satu tempat dalam daftar tujuan wisata Indonesia yang harus saya kunjungi akhirnya saya centangi. 

Turun dari Candi Borobudur, kami jalan kaki kurang lebih 2 kilometer ke tempat parkir. Lumayan jauh. Mana haus luar biasa. Akhirnya kami singgah di warung-warung yang bertebaran di kawasan wisata candi. Kami membasahi tenggorokan dengan air kelapa muda segar, serta melahap rujak buah hasil beli di pedagang yang seliweran. Sementara itu Mas Aan pergi menunaikan salat Jumat di masjid yang ada di area wisata Candi Borobudur.

Senang sekali melihat kawasan wisata Candi Borobudur ini. Tempat makan, sarana ibadah, toilet, tempat belanja oleh-oleh, semua ada dan mudah dijumpai. Tempat parkirnya juga luas. Kebersihannya pun bikin nyaman dimata. Sebagai destinasi wisata kelas dunia, memang sudah semestinya begitu. 


Numpang bergaya dengan Tapis Lampung 😃

RM Jejamuran Yogyakarta
Menu Serba Jamur, Enak dan Bergizi

Usai mengunjungi Candi Borobudur, kami kembali ke Yogyakarta. Belum makan siang saat itu, padahal sudah lewat jam makan. Sengaja ditahan-tahan, biar makannya di RM Jejamuran saja. Kalau sudah kenyang, mungkin akan menurunkan nafsu makan, khawatir makan jamurnya jadi nggak senikmat saat lapar. Begitu alasan kami menunda makan siang hehe. Padahal mah ya, biarpun sudah kenyang, kalau memang makanannya enak, tetap saja disantap dengan lahap 😂

Mas Aan semangat sekali mengajak makan di RM Jejamuran. Katanya, makanan di sini spesial. Dijamin suka dan bikin ketagihan. Saya penasaran dong. Makanya nggak pakai nolak ketika di ajak, langsung setuju. Begitu sampai, terlihat rumah makannya yang besar. Letaknya di pinggir jalan raya yang ramai oleh kendaraan lalu lalang. Mungkin karena itu pula sejumlah petugas keamanan ditempatkan di jalan, khusus untuk membantu pengunjung menyeberang agar dapat memasuki RM Jejamuran dengan selamat.

Oh ya, saking ramainya pengunjung yang makan di Jejamuran, tempat parkirnya dibuat dua. Satu di samping/belakang rumah makan. Satunya lagi di seberang jalan. Makanya ada acara menyeberang jalan segala.  
Banyak Jamur di RM Jejamuran 😍


Hidangan Serba Jamur

Di sini, rasanya seperti menemukan sorganya makanan enak dan bergizi. Dari menu-menu yang tertera dalam buku, terpampanglah berbagai macam masakan jamur yang diolah menjadi berbagai masakan khas Indonesia seperti sate, tongseng, sop, asam manis, rendang, semur, bothok, nugget, siomay, dan lumpia. Ada juga menu jamur yang diolah dengan cara sederhana seperti digoreng tepung, bakar, goreng biasa, atau pun tumis. Buat para vegetarian, tempat ini sorgaaaa…!

Nah, meski serba jamur, banyak jamur di mana-mana, rumah makan ini nggak mengeluarkan aroma nggak sedap seperti yang biasa tercium dari jamur. Jamur-jamur di sini wangi. Wanginya menggugah selera, mengundang lidah untuk bergoyang.  

Kami berempat memesan 4 macam menu jamur yaitu tongseng, asam manis, bakar pedas, dan sate. Untuk minumannya, saya memesan es dawet yang ternyata juga terbuat dari jamur. Baik jamur yang diolah menjadi dawet, maupun yang tetap utuh sebagai jamur. Rasanya nggak kalah enak dengan dawet favorit yang biasa saya minum. Manis segaaaarrr 😋

Serba Jamur! Tongseng, asam manis, bakar pedas, dan sate
Jamur bakar pedas
sate jamur
jamur asam manis

Semua makanan yang kami pesan memiliki citarasa sesuai ciri dari masakannya masing-masing.  Tongseng tetap berasa tongseng, bahkan nggak berasa seperti makan jamur. Apalagi satenya, mirip makan daging betulan. Entah jamur apa yang digunakan, berasa ada alot-alotnya seperti daging, tapi tetap mudah digigit dan dikunyah. Paling suka dengan jamur asam manis dan jamur bakar pedas. Sedap dan sangat sesuai dengan selera lidah saya. Andai bukan makan di RM Jejamuran, saya mungkin akan mengira jamur-jamur yang saya makan adalah daging sapi hehe. 

Dua kata buat makanan di RM Jejamuran: Enak dan bergizi. 

Istimewanya lagi nih, semua masakan jamur di RM Jejamuran HALAL! 

Terima kasih buat Mas Aan yang sudah mengajak makan di tempat ini. Rumah makan serba jamur yang katanya tidak punya cabang di mana-mana selain di sini, di Sleman Yogyakarta. Nah, Makan di RM Jejamuran ini termasuk dalam paket wisata yang ditawarkan oleh Jogja Empat Roda. Bukan hanya paket wisata ke Candi Borobudur, paket wisata apapun buat keliling Yogyakarta dan sekitarnya, makan di RM Jejamuran ini bisa diadakan sesuai request. 

Lezat dan bergizi!

Es dawet jamur

Saya baru tahu RM Jejamuran. Jadi saya kira rumah makan ini baru. Ternyata sudah didirikan sejak tahun 2006. Hampir 13 tahun yang lalu. Sudah cukup lama. Wajar bila kini sudah sukses.

Rumah makannya besar. Terdiri dari banyak ruang semi outdoor yang dikelilingi taman-taman cantik dengan kolam penuh ikan. Asri, bikin adem. Makan jadi nyaman, bikin nambah-nambah seperti nggak kenyang-kenyang hehe. Oh ya, di bagian depan rumah makan ada banyak jamur mentah yang dipajang berderet-deret. Bagus juga buat foto-foto. Saya lupa tanya, jamur-jamur itu dijual apa nggak, atau sekedar pajangan buat foto-foto, atau malah buat dimasak untuk disajikan ke pengunjung.

RM Jejamuran
Jalan Pendowoharjo Niron RT 01 RW 20, Niron, Pandowoharjo, Sleman Sub-District, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta 55512
Telepon: (0274) 868170

RM Jejamuran Yogyakarta

RM Jejamuran Yogyakarta

RM Jejamuran Yogyakarta

Ayo Jalan-Jalan di Yogyakarta

Selalu ada yang unik dan menarik dari Yogya. Itu kenapa selalu kurang kalau hanya berkunjung dalam 2-3 hari saja. Minimal seminggu kali ya baru cukup. Bahkan mungkin perlu satu bulan biar puas. Lain kali deh balik lagi, Insha Allah sama keluarga. 

Total 5 hari di Yogya memang lumayan agak lamaan, tapi yang benar-benar dinikmati sebagai liburan cuma satu hari. Anggap saja puas, meski cuma sehari. Toh cita-cita ke Borobudur alhamdulillah sudah kesampaian. Malah bonus banyak, bisa makan-makan enak di RM Jejamuran dan Gudeg Sagan. Jadi tambah lagi deh pengalaman kulineran di Yogya. 

Menginap di Pesonna Hotel Malioboro, rekomendasi Jogja Empat Roda

Belanja Batik di Mirota

Jumpa Mbak Primahapsari (ternyata teman satu angkatan dengan Mas Aan), Atanasia Riant, dan Viona

Sekali lagi terima kasih buat Mas Aan yang sudah melakukan banyak “pekerjaan” baik selama saya jalan-jalan di Yogya.

Terlepas beliau adalah teman baik saya, atau pun sebagai pemilik rental mobil Jogja Empat Roda, kebutuhan saya akan kendaraan yang nyaman dan aman buat liburan sudah terpenuhi dengan baik. Termasuk urusan penginapan, tempat belanja, kulineran, hingga sekedar bersantai menikmati suasana malam di Yogya, tak ada masalah. Liburan sehari di Yogya jadi menyenangkan. 

Teman-teman yang membutuhkan informasi sewa mobil di Yogyakarta dan sekitarnya, bisa hubungi Jogja Empat Roda. Insha Allah aman, nyaman, dan terpercaya. Langsung saja kunjungi websitenya di www.jogjaempatroda.com untuk mendapatkan info lebih lanjut. 



Jogja Empat Roda menyediakan jasa sewa mobil Jogja murah lepas kunci/tanpa sopir dan dengan sopir. Tersedia transmisi manual dan matic dengan pilihan armada terbaru dan terawat.

CV. JOGJA EMPAT RODA
Melayani Jasa : Rental Mobil Jogja, Rental Motor Jogja dan Paket Wisata
Alamat : Jl. Palagan Tentara Pelajar Dus. Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman
Telepon/Whatsapp : 0819 1555 0847, 0817 7044 0340
Telepon/SMS : 0812 2794 4404, 0851 0604 2220
Email : jogja4roda@gmail.com
Instagram: @jogjaempatroda
Website: www.jogjaempatroda.com


ASUS ZenBook Blogger Gathering Roadshow 2019

$
0
0
ASUS Blogger Gathering Roadshow 2019 - Teman-teman blogger masih ingat nggak dengan ASUS Lomba Blog  bertema "The World's Smallest 13, 14, 15 Inch Laptop" yang digelar di blog saya pada bulan Januari s.d Februari 2019 silam? Lomba tersebut diselenggarakan dalam rangka peluncuran ZenBook UX333, UX433 dan UX533 di Indonesia (17/1/2019). Alhamdulillah sukses. Pesertanya banyak, lebih dari 200 blogger turut berpartisipasi. Terima kasih ya buat seluruh peserta, selamat juga buat para pemenang 😚

Nah, kali ini ASUS Indonesia (melalui tim PR nya yang selalu kompak dan kece badai) kembali bekerja sama dengan saya, Katerina (travel blogger), bersama Anjas Maradita (Youtuber - Content Creator) untuk kegiatan Blogger Gathering Roadshow 2019. Yeaaay 💥💗💙



Seperti yang disampaikan oleh Mas Muhammad Firman, Head of Public Relation ASUS Indonesia, kegiatan Blogger Gathering Roadshow ini bertujuan untuk semakin mendekatkan ASUS ZenBook terbaru seri ZenBook 13, 14, 15 pada pengguna, khususnya di kalangan rekan-rekan blogger yang banyak berurusan dengan pembuatan konten kreatif dan traveling. 

Wow, ini sudah tentu jadi kabar menarik buat teman-teman blogger di luar Jakarta. Kenapa? Karena kegiatan roadshow akan dilaksanakan di kota-kota besar Indonesia. Yuhuuuu! 💃

Blogger Gathering Roadshow 2019 mengusung tema yang sama seperti saat peluncuran, yaitu Unleash Your Creative Vision. Di sini, rekan-rekan akan ditantang untuk berkreasi dan menciptakan karya-karya yang luar biasa, dengan memanfaatkan ASUS ZenBook terbaru yang merupakan laptop 13, 14 dan 15 inci paling ringkas di dunia.

Barangkali ada yang belum kenalan dengan ZenBook 13/14/15", boleh deh baca-baca dulu di sini 👉 ASUS ZenBook Terbaru, Laptop Paling Ringkas di Dunia

Anjas Maradita @anjas_maradita - Youtuber & Content Creator

Kota mana saja yang akan dikunjungi untuk ASUS Blogger Gathering Roadshow? 

2 minggu lalu (11/3/2019) saya pernah woro-woro soal Blogger Gathering Roadshow melalui status Facebook. Astagaaaa nggak sangka antusiasme rekan-rekan blogger cukup tinggi. Status saya diserbu dengan ajakan roadshow ke berbagai kota. Mulai dari Aceh, Batam, Bengkulu, Medan, Jambi, Lampung, Pekanbaru, Pekalongan, Garut, Cianjur, Bandung, Solo, Jogja, Banyuwangi, Surabaya, Malang, Jember, Pontianak, Singkawang, Subang, Indramayu, sampai Balikpapan, dsb nya. Banyak! Semoga nanti dipertimbangkan oleh ASUS ya teman-teman. Aamiin. Yang penting di kotanya banyak blogger, dan bloggernya bersedia berpartisipasi di semua kegiatan yang digelar selama acara.

Ada beberapa kota yang sudah saya pegang namanya. Perlu saya sebutkan sekarang nggak? Nanti ya, saya rahasiakan dulu aja hehe. Tapi, saya kabarkan di sini bahwa BATAM menjadi kota pertama yang akan kami kunjungi! Hore Batam! 😍 

Jembatan Barelang ikon Kota Batam (Sumber: jadiberita.com)

Blogger Gathering Roadshow Batam Insya Allah akan dilaksanakan pada hari Sabtu tgl. 30 Maret 2019. Kegiatan gathering ini sekaligus jadi ajang silaturahmi blogger ya, kita saling berkenalan, dan ngobrol bareng. Acaranya santai, tapi tetap serius. Karena itu nanti akan ada sesi sharing pengalaman sebagai travel blogger dari saya, dan yang gak boleh banget dilewatkan adalah menyerap ilmu tentang content creator dari youtuber Anjas Maradita. Pada mau kaaan? 

Nah karena nanti bakal ada lomba segala, dan biar kami berdua bisa mengenali medsos para peserta, jangan lupa follow IG kami dulu ya di @travelerien dan @anjas_maradita. Tapi sebelum itu, tentu harus follow dulu IG @asusid @emmet24son dan @aryendaatma. Ini wajib lho hehe.

Acara gathering juga akan dimeriahkan dengan Lomba Live IG, dan Lomba Blog paska acara. Seluruh peserta kudu ikutan ya! 

Yang nggak kalah menarik nih, nanti kita juga akan jalan-jalan bareng naik bus untuk city tour. Jadi, kegiatannya nggak cuma di satu tempat, tapi bakal berpindah-pindah. Nanti teman-teman blogger bisa merasakan langsung betapa enaknya jalan-jalan tapi tetap bisa bawa laptop kemana-mana tanpa ribet, tanpa berat, dan tanpa khawatir pecah. Jadi, meskipun sedang traveling kita tetap bisa membuat konten berkualitas untuk disajikan di blog.

Kegiatan city tour dan laptop paling ringkas di dunia bakal jadi konten menarik buat disajikan di medsos dan blog, ya nggak? Yeee laaaah 😄


Form Pendaftaran Blogger Gathering Batam

Ok, buat blogger yang berminat, silakan daftarkan diri dulu melalui form ini ya https://bit.ly/2JEvLij

Kuota terbatas hanya untuk 50 blogger. Pendaftaran akan saya tutup tgl. 27/3/2019, atau segera setelah kuota terpenuhi. Blogger yang terpilih akan saya kirimi undangan resmi melalui email. 

Ohya, pendaftaran untuk acara ini gratis, tapi khusus buat blogger. Makan siang dan sore sudah disediakan oleh ASUS. Detail kegiatan akan diinformasikan melalui email. 

Informasi lengkap mengenai lomba IG dan Blog akan disampaikan melalui email para blogger yang telah mendaftarkan diri sebagai peserta. 

Ditunggu partisipasinya ya teman-teman.

Terima kasih 😘


Yuk Icip-Icip Kuliner Khas Bali di Ibukota

$
0
0
Kuliner Khas Bali di Ibukota - Nusantara sejak dulu terkenal dengan kulinernya yang beragam. Salah satu kuliner Indonesia yang memiliki cita rasa yang khas dan mulai menjadi primadona di tanah air adalah kuliner khas Bali. Bumbu yang didominasi oleh bawang merah, bawang putih, lengkuas, sereh, kunyit, jahe, kencur, dan cabai yang begitu pedas membuat kuliner Bali sangat disukai oleh sejumlah  kalangan. 

Kuliner Bali (sumber: www.putumade.id)

Bagi Anda yang belum berkesempatan untuk merasakan kuliner khas Bali asli di tanah Bali karena kesibukan yang mendera, sebetulnya tidak perlu khawatir. Kini di Jakarta sudah banyak kuliner dari pulau Dewata terbaik yang bisa dicicipi dan juga dengan venue yang menyuguhkan aura khas Bali yang cocok untuk update status maupun insta story. 😀

By the way, untuk ponselnya tetap bisa berinternetan lancar termasuk update status dan selfie di mana pun, saat ini sudah bisa pulsa mudah dan murah di Traveloka. Silahkan saja mengecek harga pulsa all operator untuk mendapatkan harga terjangkau untuk kebutuhan dengan layanan 24 jam. Beli online bayar mudah. Harga jujur & transparan. Diskon langsung tiap hari. Tanpa biaya tambahan 😊

So, Berikut ini setidaknya ada enam restoran yang menyajikan kuliner khas Bali terbaik di Jakarta. 

Ayam Betutu Gilimanuk

Bicara kuliner khas Bali tidak akan lepas dari menu Ayam Betutu. Salah satu restoran yang menyajikan menu betutu terbaik di Jakarta adalah Ayam Betutu Gilimanuk yang memiliki dua outlet di Jakarta. Pertama ada di Jalan Balai Pustaka Timur No. 25, Rawamangun, Jakarta Timur. Kedua berada di Jalan Wolter Monginsidi No. 63A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.  

Menu betutu sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu ayam dan bebek. Masing-masing dapat dimasak dengan kuah, goreng, atau bakar, sesuai dengan selera Anda. Berbeda dengan restoran khas Bali lainnya, Ayam Betutu Gilimanuk buka lebih awal. Ayam Betutu Gilimanuk buka setiap hari sejak pukul 08:30 – 21:00 dengan kepadatan tertinggi saat jam 11:00 -13:00.  

Ayam Betutu Gilimanuk (sumber: magazine.job-like.com)

Putu Made

Terletak di Senayan City Lantai 5, Jalan Asia Afrika Lot 19, Jakarta, Putu Made menyajikan berbagai hidangan khas Bali yang menggugah selera. Sajian khas Bali yang ditawarkan antara lain Cumi Sambal Sereh, Kepiting Soka, Lumpia Goreng Betutu, Sop Kepala Ikan, Sup Ikan Tenggiri, Sate Lilit Ayam dan Bebek. 

Bagi Anda yang menginginkan menu untuk sharing dapat memilih Putu Made Seafood Platter yang berisi segala kenikmatan hidangan laut. Ada juga Putu Made Bebek Betutu dengan daging bebek yang lembut dan gurih. Apabila Anda menginginkan menu personal dapat memilih aneka nasi campur Bali yang sudah terkenal nikmat. 

Harga yang ditawarkan memang terbilang cukup tinggi, namun para pemburu kuliner khas merekomendasikan tempat yang memiliki great value. Artinya harga yang ditawarkan tentu saja sebanding dengan pengalaman kuliner baru yang akan Anda dapatkan. 

Bagi Anda yang ingin merasakan salah satu restoran khas Bali terbaik di Jakarta, Putu Made buka setiap hari pada pukul 10:00 – 22:00.  

(sumber foto: www.putumade.id)

Little Ubud

Bagi Anda yang sedang berada di kawasan Kelapa Gading, Anda dapat mengunjungi Little Ubud yang berlokasi di Ruko Cordoba Blok G No. 2, Jalan Marina Indah, Jakarta Utara. Little Ubud menyediakan dua jenis hidangan yaitu, prasmanan dan made-to-order. Namun keduanya tetap memiliki cita rasa Bali yang khas.  

Salah satu yang direkomendasikan untuk Anda adalah Nasi Pedas yang dilengkapi dengan kulit ayam yang crispy. Sehingga membuat Anda merasa menikmati sepiring nasi campur di Pantai Sanur. 

Namun apabila Anda menginginkan hidangan lain, Anda dapat memesan menu Rice Bowl yang terdiri dari Salted Egg Shrimp, Salted Egg Squid, Rica-Rica Beef, Rica-Rica Chicken atau Roasted Pork. Harga yang ditawarkan pun cukup murah yaitu berkisar antara Rp30.000 hingga Rp125.000.  

Little Ubud buka setiap hari sejak pukul 11:00 – 22:00. 

(sumber: www.anakjajan.com)

Holyduck

Suasana restoran bertemakan Bali dengan aksen kayu ini membuat suasana terasa nyaman dan homey. Menu yang menjadi signature dish adalah Signature Crispy Duck. Bebek goreng renyah dengan bumbu Bali yang juicy ini disajikan dengan tiga jenis sambal khas Bali. Selain itu juga ada Bebek Palalah Bali, yaitu bebek suir bumbu khas Bali dan Bebek Mentega, bebek goreng dengan saus mentega spesial yang penuh rasa.   

Bagi Anda yang kurang suka dengan bebek, dapat memilih menu lainnya seperti Ayam Goreng Kremesan Rempah, Ayam Bakar Bumbu Rujak, Sate Bebek Gilimanuk, Sate Ayam Tabanan, atau Sate Lilit. 

Bagi anda yang ingin mencoba, Holyduck buka setiap hari pukul 10:00 – 22:00, dan terletak di Bukit Gold Mediterania, Ruko Crown Golf Blok B No. 52-56, Jalan Marina Indah Raya, Jakarta Utara.
Bebek Bengil. 

Bebek Bengil (sumber: www.zomato.com)

Bebek Bengil menjadi salah satu restoran yang menyajikan menu khas Bali dengan spesialisasi daging bebek. Restoran ini memilki banyak outlet di Jakarta antara lain di Mall Gandaria City, Mall Epicentrum Walk Kuningan, Mall Senayan City.

Bebek Bengil buka setiap hari pada pukul 10:00 – 22:00.  Sejumlah para foodie  di berbagai blog pun merekomendasikan Bebek Betutu dan sambal matahnya yang segar sekaligus pedas. 


ASUS ZenBook Blogger Gathering Roadshow Batam

$
0
0
ASUS ZenBook Blogger Gathering Batam - Gelaran ASUS ZenBook Roadshow diawali di Kota Batam. Acara diselenggarakan pada hari Sabtu tgl. 30 Maret 2019 dihadiri oleh para blogger di Kepulauan Riau. Saya sebagai travel blogger dan Anjas Maradita sebagai Youtuber & Content Creator menjadi bagian dalam kegiatan roadshow ASUS Zenbook. Kami berdua mewakili ASUS Indonesia menjumpai rekan-rekan blogger Kepri melalui kegiatan Blogger Gathering.
ASUS ZenBook Blogger Gathering Batam
ASUS ZenBook Blogger Gathering Batam, Sabtu 30/3/2019

ASUS ZenBook Menjumpai Blogger Kepri di Batam

Ada banyak rekan blogger di Kepulauan Riau (Kepri), dan sependek yang saya tahu blogger di sana sangat aktif, solid, dan selalu seru di setiap kegiatan. Mungkin inilah yang menjadi salah satu alasan kenapa Batam terpilih menjadi kota pertama kegiatan ASUS ZenBook Roadshow 2019. Istimewa pastinya. Apalagi, lewat kegiatan ini saya jadi menginjakkan kaki di Batam untuk pertama kalinya. ASUS pun baru pertama kali ini mengadakan acara blogger gathering di Batam. Duet bareng youtuber beken macam Anjas pun baru pertama buat saya. Yeah, banyak serba pertama. Dan, nggak sangka saya langsung jatuh cinta pada semua hal yang serba pertama ini.

Dalam keterangan yang disampaikan oleh Mas Muhammad Firman, Head of Public Relation ASUS Indonesia, kegiatan Blogger Gathering Roadshow ini bertujuan untuk semakin mendekatkan ASUS ZenBook terbaru seri ZenBook 13, 14, 15 pada pengguna, khususnya di kalangan rekan-rekan blogger yang banyak berurusan dengan pembuatan konten kreatif dan traveling.



Syuting Laptop ASUS ZenBook 

Sebelum sampai pada pokok cerita tentang kegiatan blogger gathering, saya ingin cerita dulu bagaimana perjalanan saya dan Anjas ke Batam. Kami diberitahu bakal duet roadshow sekitar 3 minggu sebelum kegiatan dimulai, dan baru bertemu 2 hari sebelum berangkat, di rumah saya di BSD. Tak ada persiapan khusus yang kami lakukan. Kalaupun ada, lebih ke soal saling support supaya sehat saja sih, karena jelang berangkat sama-sama rada drop, flu dan pilek. Soal perjalanan dan kegiatan, atau pun materi presentasi nggak terlalu jadi beban. Biasa saja. Semua bisa diurus dengan mudah, sampai akhirnya hari keberangkatan tiba. 

Jumat 29/3/2019 kami meluncur ke Cengkareng, tidak langsung ke Bandara Soeta, melainkan ke Concrete Warehouse Studio dulu untuk syuting testimoni about ASUS ZenBook yang kami gunakan. Ini pengalaman pertama saya syuting untuk ASUS, deg-degan dan kaku banget karena gak biasa. Beda dengan Anjas yang udah biasa cuap-cuap depan kamera, dia santai. Selama syuting kami ditemani oleh Davina Larissa, PC Product Marketing Manager Asus Indonesia. Ada Carol Hsu, juga dari ASUS.

Andrew Tansir sabar sekali dalam mengarahkan. Keramahannya mencairkan kekakuan saya, akhirnya syuting jadi lancar. Usai syuting dari jam 15 kelar jam 17, kami langsung meluncur ke Bandara Soekarno Hatta yang jarak tempuhnya cukup dekat, sekitar 10 menit sudah sampai. Malam itu, tepat pukul 18.40 saya dan Anjas terbang menuju Batam dengan Garuda dari Terminal 3 Soekarno Hatta.

Oh ya, semoga Anjas tidak lupa dengan kejadian salah konter saat check-in 😂
Syuting dulu bareng Anjas di Concrete Warehouse Studio

Saya, Davina Larissa, Anjas Maradita, Carol Hsu

Batam… we are coming!

Mendarat di Batam untuk pertama kali saat malam hari. Kami naik taksi dari Bandara Hang Nadim ke Nagoya, melewati ruas jalan yang lebar-lebar dan besar. Kota ini terlihat ramai dan benderang oleh taburan cahaya lampu. Orang-orang masih banyak di jalan, belanja dan kulineran. Taksi melaju normal mengantar kami ke penginapan di Da Vienna Boutique Hotel. Malam itu kami langsung istirahat, tak ada lagi diskusi soal persiapan gathering esok hari karena semua sudah dibincangkan selama di pesawat. Sementara itu, teman-teman blogger Kepri yang mengetahui kami sudah tiba di Batam, mulai sibuk memberikan informasi tentang tempat kuliner. Ya salam…andai tak ngantuk, saya sudah melesat turun aja tuh dari kamar, langsung jajan-jajan girang. Tapi, kantuk mengalahkan segalanya. Akhirnya saya terlelap untuk pertama kalinya di Batam. Makasih ya teman-teman sudah baik banget kasih perhatian. Love banget sama sambutannya yang hangat!

Batam di balik jendela Da Vienna Boutique Hotel

The Duck King Nagoya Citywalk

The Duck King Nagoya Citywalk jadi lokasi acara ASUS ZenBook Blogger Gathering Batam. Sabtu, 30/3/2019 kami berangkat jam 9 dari Da Viena Boutique Hotel. Kurang dari 10 menit kemudian sudah sampai. Ternyata Duck King Nagoya Citywalk masih tutup. Akhirnya saya dan Anjas seret-seret koper ke JCo. Duduk santai di sana. Anjas ngopi, saya ngurus “amplop” berisi uang tunai buat lomba yang akan digelar selama acara.

Tepat jam 10 Duck King buka, kami langsung ke sana, dan hampir nyasar. Masih sambil seret-seret koper dan 2 banner, pencarian Duck King berlanjut. Gerimis saat itu, sisa hujan tadi malam. Katanya, sudah 2 bulan ini Batam tak hujan, baru hari itu hujan. Wow, ini rejeki ya kan! Walau tentu, kami cemas hujan akan membuyarkan acara foto-foto di Jembatan Barelang. Semoga tidak. 

Yaaaak akhirnya tiba di venue acara!

Blogger Kepri Peserta ASUS ZenBook Blogger Gathering Batam. Lokasi: The Duck King Nagoya Citywalk

Gaesss...ASUS ZenBook Blogger Gathering mau mulai gaesss, kata Anjas 😃

Makan Siang Blogger Paket Menu Duck King

Sesuai rundown, jam 11 blogger registrasi dulu, jam 12 makan siang, dan jam 13 acara dimulai. Tapi, sebelum jam 11, saat saya dan Anjas sibuk pasang-pasang banner, blogger sudah datang. Saya kira hujan akan melemahkan semangat untuk datang. Paling tidak datang telat. Ternyata tidak sama sekali. Blogger yang datang tetap ramai. Total ada 36 blogger yang hadir dari 46 yang telah mendaftar secara online. Tak apa tak datang semua, toh acara tetap berlangsung seru dan meriah.

Duck King Paket Menu Travel A senilai 80K / pax menyajikan menu-menu yang terdiri dari Sup Jagung Ayam Cincang, BBQ Bebek Panggang 1/2 ekor & Ayam Kecap Asin 1/2, Goreng Cumi Myonaise, Kerang La La Tumis Saus Malaysia, Mun Tahu Jamur Shimeji, Steam Aneka Telur, Sawi Minyak Saus Tiram, Sago Meilo Buah Melon, Nasi Putih, Chinese Tea. Alhamdulillah menunya disukai teman-teman. Saya paling suka dengan Kerang La La Tumis Saus Malaysia. Rasanya paling juara. Terenak! 

Sajian makan siang dihidangkan di meja dalam ruangan tempat acara. Jadi blogger tak perlu beranjak, tetap duduk di tempat bisa langsung bersantap. Kelar makan, meja-meja langsung dibersihkan pelayan, blogger tinggal meneruskan kegiatan selanjutnya yaitu menyimak presentasi ASUS ZenBook oleh Anjas dan sesi sharing travel blogging dari saya.
Makan siang dulu sebelum acara dimulai
Menu Paket Travel A The Duck King Resto
Senang Mas Karuna, BLUS Batam, hadir di acara gathering

Travel Blogging by Katerina

Suatu kebahagiaan bagi saya bisa berjumpa dengan rekan-rekan blogger Kepri di Batam. Beberapa blogger sudah saya kenal, ada yang sudah pernah jumpa, ada yang belum dan selama ini hanya saling berinteraksi di media sosial. Mbak Lina Sasmita adalah sahabat blogger saya sejak zaman ngeblog di Multiply. Sudah 2x jumpa dengannya. Pernah jalan bareng saat Festival Krakatau 2016 Lampung, dan pernah ketemu di Jakarta di suatu acara. Kami saling menyayangi, dan tentunya sangat senang akhirnya bisa bersua di Batam. Di acara ini, Mbak Lina banyak membantu saya dalam menjadi penyampai informasi. Baik saat memberi info acara ke blogger, maupun membantu mencari tempat acara, hingga mencarikan bus buat tour. Terima kasih Mbak Lina!








Beberapa kawan yang namanya sudah gak asing bagi saya adalah Mbak Riawani yang beken sebagai penulis novel, Cahaya yang biasa wara wiri dipostingan Mbak Dian dan Danan, Leni dan Sarah yang biasa saya lihat namanya dipostingan wisata dan Genpi, juga ada Citra Pandiangan dan Bugis Traveler yang namanya sering melintas di timeline IG saya.

Rekan blogger lainnya sepertinya pernah berpapasan di medsos, dan saya senang akhirnya bisa jumpa langsung di acara ASUS Blogger Gathering. Oh ya, ada Mas Karuna juga. Dia adalah salah satu member BLUS yang tinggal di Batam. Senang bisa jumpa Mas Karuna lagi.

Blogger Kepri ASUS ZenBook Blogger Gathering

Saya memulai acara ini dengan membaca sebuah pantun karya Dona, blogger Kepri yang mengirimkan pantun kepada saya sebelum saya tiba di Batam. So special, karena itu saya membacakannya di hadapan para blogger. Begini pantunnya: 

Bandar Madani Negeri Terbilang
Jembatan Barelang Jadi Idaman
Blogger Batam Selamat Datang
Di ZenBook Gathering Penuh Keceriaan

Thanks Dona pantunnya!

Berdua Anjas mengisi kegiatan blogger gathering Batam dengan sharing travel blogging dan presentasi ASUS ZenBook (Photo by Sarah @sarahjalan_)

Dalam kesempatan ini, saya berbagi cerita dan pengalaman saya selama menjadi travel blogger. Bahwa dalam rentang 11 tahun jadi blogger, dulu saya pernah berada di masa bukan siapa-siapa, tidak punya prestasi apa-apa, dan tidak pernah menyangka akan bisa seperti sekarang, misal ditunjuk ASUS untuk roadshow ke kota-kota. Saya berbagi sedikit tips mudah bahwa konten dan konsisten adalah dua hal yang mesti dimiliki seorang blogger bila ingin sukses. Ngebloglah sesuai passion dan ikuti kata hati. Sabar, senyum, dan semangat adalah kunci agar kegiatan ngeblog menjadi sebuah kegiatan yang menyenangkan. Bila hati senang, kendala saat ngeblog tidak akan berarti apa-apa. Kita akan terus bertahan sebagai blogger dan tetap berbagi hal-hal bermanfaat, apapun yang terjadi. 

Saya kira, sedikit sharing sederhana dari saya yang terselip dalam acara gathering ini bisa bermanfaat buat teman-teman blogger Kepri. Jika ada waktu lebih panjang, semoga bisa lebih banyak lagi yang bisa saya bagikan. Tapi teman-teman blogger Kepri bisa berbincang dengan saya kapan saja jika ingin saling belajar, tak sebatas di acara gathering. Tinggal DM saya di IG atau japri di WA. Begitu, ya teman-teman…

ASUS ZenBook x Travelerien (Photo by Sarah @sarahjalan_)

Travelerien dan Laptop ASUS ZenBook

Sebagai travel blogger yang mobile banget, memiliki laptop yang tepat adalah sebuah keharusan. Inilah yang saya ceritakan kepada teman-teman blogger Kepri.

Laptop yang tepat itu yang bagaimana? Kalau menurut saya adalah laptop yang compaq, tahan lama, performanya oke dan designnya bagus. Kenapa? Karena saya tidak bekerja di satu tempat. Minggu ini di sini, minggu depan di sana. Bayangkan kalau bobot laptop saya berat, apalagi buat saya yang berbadan kecil begini, berasa banget beban di pundak, pun mudah bikin punggung jadi sakit. Laptop ZenBook buat saya compaq banget, plus sudah SSD. Jadi nggak khawatir hard disk rusak karena terguncang saat traveling.

Lalu, kenapa butuh laptop yang tahan lama? Karena saya menulis bisa di mana saja. Kadang di kafe, di pantai, di bandara saat menunggu pesawat, atau di tempat klien untuk meeting. Saya suka ZenBook karena sekali dicas bisa on sampai 12 jam. 

ZenBook membuat kebutuhan saya untuk productivity terpenuhi. Ketika hendak dinyalakan cuma 5 detik start up nya. Buka app word gak sampai 1 detik. Dan dengan core i5 saya bisa lebih produktif. Desain nya pun elegan banget. Canggih dan gaya. Sehingga memakai ZenBook merupakan bagian dalam gaya fashion saya. Terlihat seperti laptop mahal banget. Kalau sedang meeting dengan klien, atau foto-foto buat Instagram benar-benar bisa meningkatkan estetika. Dengan beberapa hal yang saya sebutkan inilah saya yakin ZenBook memang cocok untuk saya sebagai travel blogger yang produktif. 

Maka, bila ada yang bertanya siapa teman setia saya dalam perjalanan, jawabannya adalah ASUS ZenBook UX331UAL. Si cantik super ringan (985 gram saja), tipis (13,9mm), dan kuat (standar military grade).

Teman-teman jadi pada mupeng kan? Hehe. Sabar, tunggu sampai Anjas menjelaskan tentang ZenBook terbaru seri UX 333,433, dan 533.

ASUS ZenBook x Travelerien (Photo by Anjas Maradita)

Anjas Maradita dan ASUS ZenBook 13/14/15 Laptop Paling Ringkas di Dunia

Ini bagian paling menarik yang mendapat perhatian besar dari rekan-rekan blogger. Anjas, anak muda pintar satu ini adalah seorang youtuber & content creator mumpuni yang terkenal dengan kepiawaiannya dalam membuat tutorial editing foto/video. Jangan tanya berapa banyak follower-nya di IG dan subscriber-nya di Youtube, bejibun! Jadi, sebelum lanjut membaca tulisan ini, baiknya cus ke IG Anjas dulu ya, langsung follow @anjas_maradita. Temukan hal-hal unik di sana, dan pergilah ke youtubenya Daunnet Films - Anjas Maradita. Subscribe dan tonton video-videonya.

Presentasi ASUS ZenBook berlangsung sekitar 1,5 jam. Durasi yang cukup panjang untuk memperkenalkan seri ZenBook terbaru, yaitu ZenBook 13 UX333, ZenBook 14 UX433, dan Zen13Book 15 UX533. Seperti yang sudah diketahui, ketiganya merupakan ultrabook premium yang menggunakan desain frameless NanoEdge Display yang menghadirkan bezel ultra-tipis. Bezel tersebut membuat tiga ultrabook tersebut dapat menghadirkan pengalaman visual tanpa batas dengan screen-to-body ratio mencapai 95%. NanoEdge Display juga membuat tiga seri laptop ini memiliki bodi yang lebih ringkas, bahkan paling ringkas di antara laptop sekelasnya. 

Saya senang sekali presentasi dari Anjas mendapat respon bagus dari blogger. Tak sedikit yang penasaran untuk mencoba melihat “daleman” laptop hingga merasakan bobotnya yang sangat ringan. Pertanyaan-pertanyaan pun banyak diajukan, terutama terkait untuk kebutuhan desain dan editing. Dengan gampang dan gamblang Anjas menerangkan semuanya. 

Yes Anjas, kamu udah cocok banget jadi marketing Asus! 😂

Presentasi ASUS ZenBook oleh Anjas Maradita

Presentasi ASUS ZenBook oleh Anjas Maradita

ASUS ZenBook Blogger Gathering Tour Jembatan Barelang

Jembatan Barelang merupakan landmark Kota Batam yang menjadi tujuan tour kami dalam kegiatan blogger gathering. Namun sebelum itu, kami foto-foto dulu dong di The Duck King. Setelahnya baru deh meluncur ke Jembatan Barelang. Keceriaan dan keriaan mewarnai suasana selama perjalanan naik bus. Tak tampak ada lelah, hanya gembira yang terpancar di wajah. 

Waktu menunjukkan pukul 5 sore saat kami tiba di Jembatan Barelang. Suasana di sana sedang cukup ramai oleh pengunjung lokal maupun luar seperti Malaysia dan Singapore. Mungkin karena weekend ya jadi banyak yang datang. Tak ada tiket masuk yang harus dibayar. Kami pun bebas mencari spot pandang jembatan. Ada tulisan Barelang Bridge berukuran besar, di sanalah kami kumpul dan foto-foto. Banner ASUS dan laptop jadi properti utama untuk berfoto. Ada seorang blogger yang saya tandai sebagai sukarelawan muda mulia hatinya, ia membawa-bawa banner, berdiri dibelakang memegangnya agar tak rubuh saat para blogger sibuk berfoto dengan menjadikan banner ASUS sebagai latar. Sungguh baik kamu Syafiq Hidayat Taplin! Haha. Dan ketika kami mulai sibuk mencari keberadaan ZenBook yang tak tentu rimbanya, ternyata ada di tas dia. Gak gitu juga kali menjaga barang-barang, sampai lupa dikeluarkan buat foto-foto 😂

Kesenangan di Jembatan Barelang kami akhiri setelah magrib makin mendekati waktunya. Kami segera pindah tempat, naik bus lagi, dan menyeberangi jembatan menuju Golden Fish Restaurant yang berada di seberang. Terasa sangat singkat di Jembatan Barelang, tapi berkesan.
Bus buat tour ASUS ZenBook Blogger Batam


Perjalanan dengan bus
ASUS ZenBook di Barelang Bridge

ASUS ZenBook
Golden Fish Restaurant Barelang

Golden Fish Restaurant menjadi tempat terakhir yang kami tuju. Saya tak menyangka restonya punya spot pandang bagus ke Jembatan Barelang. Kami juga dapat tempat bagus, yaitu balkon terbuka yang menghadap langsung ke titik matahari terbenam. Tempat yang tepat untuk bersantai setelah seharian berkegiatan sambil menunggu sunset dengan Jembatan Barelang sebagai latar depan. Dan kami beruntung sore itu dihadiahi view menakjubkan; matahari terbenam di Jembatan Barelang.

Setelah puas berfoto-foto, tiba waktunya makan malam. Menu-menu menggugah selera disajikan untuk disantap di akhir acara. Paket menu 70ribu/pax yang saya pesan terdiri dari Ikan Asam Manis, Rajungan Asam Manis, Ayam Goreng Bawang Putih, Tiepan Tofu Seafood, Kangkung Belacan, Nasi Putih, Buah segar, Air Mineral. Semuanya enak.

Acara bagus, tempat bagus, makanan lezat dan teman-teman baru yang sangat ramah, adalah perpaduan yang paling manis. ASUS ZenBook membuat kami memiliki momen indah. Semoga berkesan di hati tiap peserta gathering.

Golden Fish Restaurant - ASUS ZenBook Blogger Gathering Batam

Golden Fish Restaurant - ASUS ZenBook Blogger Gathering Batam

Golden Fish Restaurant - ASUS ZenBook Blogger Gathering Batam

Menu  Makan Malam di Golden Fish Restaurant - ASUS ZenBook Blogger Gathering Batam

Pemenang Lomba Instagram

Sepanjang kegiatan, semua blogger berpartisipasi aktif dalam lomba Instagram. Foto-foto menawan berisi gambar ASUS ZenBook berlatar suasana gathering, kuliner di restoran dan landmark Batam, bertaburan menghiasi timeline Instagram, menjadi penyampai pesan bahwa laptop paling ringkas di dunia tak hanya ringan dan tipis, tapi juga tangguh, canggih dan elegan. 

Sampai dengan detik saya menulis artikel ini, ada 210 post dengan hastag #ZenBookID_Batam mengisi timeline IG, menjadi penanda keaktifan 36 blogger Kepri selama menjadi peserta gathering. Oleh karena itulah, sejumlah uang tunai disediakan untuk 11 post terbaik. Sengaja dibuat banyak pemenang, biar banyak yang kebagian. Semoga semangat berbagi para blogger tetap tinggi, meski belum menang lomba, atau meski nilai hadiah belum seberapa. 

Selain lomba IG, selama acara berlangsung saya dan Anjas juga mengadakan kuis. Kuisnya masih seputar produk ASUS ZenBook, kegiatan saya sebagai travel blogger, serta pertanyaan untuk peserta yang datang dari jarak paling jauh. Total ada 7 kuis. Semua pemenang kuis mendapatkan uang tunai. Semoga gembira!

Setelah acara ditutup dengan pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah, kami pun meninggalkan Golden Fish Restoran. Tersisa kenangan buat dibawa pulang, serta harapan semoga bisa bersua lagi di lain acara. 
7 pemenang kuis: @akutwibowo @umi.journey @m.rasid.ridho @citrapandiangan @riawani_elyta @awitalife @syafiqhidayattaplin

Pemenang instagram @xkaruna102 @awitalife @lenimarliza @andi.motret @seniberjalan @ameliasapta @bamsgenpi @yulia_marza @akutwibowo @jike_hariyaningsih @riawani_elyta

ASUS ZenBook Blogger Gathering Batam Seru dan Penuh Kegembiraan

Sejak awal sampai akhir, acara sengaja dibuat santai dan diselingi banyak hiburan (kuis-kuis berhadiah), supaya peserta nggak ngantuk dan tetap gembira. Itu sebabnya meski durasi kegiatan berlangsung 8 jam lamanya, semua tetap enjoy dan semangat hingga kegiatan berakhir. 

Tak ada yang lebih menyenangkan selain melihat kegembiraan menghiasi wajah-wajah peserta hingga ujung acara, bukan?

Sangat berterima kasih pada seluruh rekan blogger Kepri yang telah berpartisipasi dalam Kegiatan ASUS ZenBook Blogger Gathering Batam. Semuanya seru, top, dan luar biasa. Dua jempol!

Pastinya juga buat Anjas. Rekan duet saya ini piawai berjenaka. Kalau sudah keluar kocaknya, bisa bikin suasana jadi diwarnai tawa. Para peserta juga hobi bercanda lho, jadi klop banget.

Terima kasih Blogger Kepri -  ASUS ZenBook Blogger Gathering di Batam Seru!

Oh ya, buat yang penasaran dengan foto-foto bagus para blogger Kepri, silakan cek di Instagram dengan hastag #ZenBookID_Batam. Hastag ini diikuti pula oleh hastag #ZenBookID dan #2019PakaiZenBook. 

Selain lomba Instagram dan kuis, ada juga lomba blog pasca acara. Selamat berlomba Blogger Kepri. Selamat berbagi dan sampai jumpa lagi.

Nantikan cerita ASUS ZenBook Blogger Gathering Roadshow selanjutnya di Kota Bengkulu!

Terima kasih ASUS Indonesia!

ASUS ZenBook Blogger Gathering Roadshow Bengkulu

$
0
0
ASUS ZenBook Blogger Gathering Bengkulu - Bengkulu menjadi kota kedua setelah Batam dalam gelaran ASUS ZenBook Blogger Gathering Roadshow 2019. Kegiatan Blogger Gathering dilaksanakan pada hari Sabtu tgl. 6 April 2019 dan berlangsung di 3 tempat; Grage Hotel, Benteng Marlborough, dan Aloha Cafe di Pantai Panjang. Alhamdulillah 36 peserta gathering yang hadir dapat mengikuti seluruh kegiatan dari awal sampai akhir. Seru dan menyenangkan!

Baca dulu:ASUS ZenBook Blogger Gathering BATAM
benteng marlborough blogger gathering bengkulu
Benteng Marlborough - ASUS ZenBook Blogger Gathering Bengkulu

Perjalanan ke Bumi Raflesia

Saya masih belum move on dari keseruan Asus ZenBook Blogger Gathering di Batam ketika perjalanan untuk roadshow ke Bengkulu dimulai. Ya, rasanya baru kemarin kumpul heboh dengan blogger Kepri di Batam, eh 6 hari kemudian sudah jalan lagi untuk membuat keseruan baru di Bengkulu. Tak seperti perjalanan ke Batam di mana saya dan Anjas sudah berangkat sejak Jumat malam, kali ini kami berangkat Sabtu pagi. Saya sendiri keluar rumah sejak jam 04:15AM, langsung caw ke Soeta diantar suami. Ketemu Anjas di terminal 3, dan kali ini kami tanpa membawa roll up banner karena properti penting itu sudah dipaketkan ke Bengkulu ketika kami masih di Batam. Hanya bawa sekoper ZenBook saja untuk dibawa masuk kabin #horangkaya.

Ohya, kali ini sungguh senang rasa hati, masuk boarding gate nggak pakai jauh dan lama karena flight ke Bengkulu ada di gate 12 yang berada tepat di bawah tangga eskalator setelah pintu masuk boarding. Ga perlu jalan jauh dan naik mobil golf lagi cyiin! Haha. Gitu aja bahagia banget rasanya yak. Maklum ya berangkat subuh, belum sarapan pula, nyawa kayak belum kumpul, alamat bakal oleng kalau dibawa jalan jauh. Penerbangan kami ke Bengkulu dengan Garuda lancar jaya. Anjas terlelap sejak take off hingga beberapa saat sebelum landing. Jam 8:25AM pesawat mendarat dengan tenang di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu. Matahari menyambut garang dengan pancaran sinarnya yang begitu tajam. Panasnya bukan main cuy. Tapi hati senang akhirnya tiba di Bengkulu! 

(1) Sarapan di Gate 12 Soeta Airport (2) Boarding Gate 12 Soeta Airport (3) Garuda Terminal 3 Soeta Airport  (4) Sleeping Beauty (5) Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu ((6) Otw Grage Hotel 

Menginap di Royal Suite Room Grage Hotel Bengkulu

Grage Hotel Bengkulu saya pilih sebagai tempat acara gathering, juga tempat untuk menginap. Hotel yang terletak di Jl. Kesehatan II No.2, Anggut Bawah, Ratu Samban, Kota Bengkulu ini direkomendasikan oleh Relinda, salah seorang Blogger Bengkulu yang juga merupakan sahabat saya. Dulunya Grage Hotel bernama Hotel Horizon. Kata Relinda, kalau naik taksi dari bandara, bilang saja ke supirnya minta diantar ke Hotel Horizon, pasti pada tahu. Asyiaaaap!

Di bandara ada banyak taksi. Bisa juga pesan taksi online Grab (belum ada GoCar di Bengkulu) jika mau. Tapi kami sudah janjian dengan Danil, temannya Dewi (blogger Bengkulu). Danil yang akan antar dan jemput kami selama berkegiatan di Kota Bengkulu. Gini ya asyiknya punya teman blogger di mana-mana, dibantu apa saja biar urusan jadi lancar. Dengan Honda HRV-nya Danil membawa kami menuju Grage Hotel. Diajaknya kami melewati beberapa objek wisata Bengkulu seperti Rumah Fatmawati, Rumah Bung Karno, Benteng Marlborough, hingga Pantai Panjang. Perjalanan ke hotel jadi menyenangkan meski gak pakai mampir segala karena jam 11 kami mesti sudah siap untuk acara blogger. Sampai hotel Jam 9:20AM. Masih ada waktu 1,5 jam untuk bersiap. Mandi dulu saaay! 
Grage Hotel Bengkulu
Royal Suite Room adalah nama kamar yang saya tempati. Kamar paling luas dan mewah di Grage Hotel!  Terdapat 1 kamar besar di dalamnya, ruang duduk, ruang makan, kamar mandi besar dengan bathub, dan sebuah balkon buat duduk-duduk santai menikmati pemandangan langsung ke laut. Super nyaman dan kece pastinya!

Kok bisa saya dapat kamar paling top di Grage senilai Rp 3,7juta per malam ini? Nantikan ceritanya di blog www.travelerien.com ya. Pengalaman menginap di Grage Hotel akan segera diulas dengan riang dan gembira. Sekarang yuk cuuuusss….kita lanjut ke cerita Asus ZenBook Blogger Gathering. Eh tapi sebelum itu saya mandi dulu dong! Asem tau sejak pagi gak mandi 😂
Royal Suite Room Grage Hotel Bengkulu. Terdapat Ruang Makan dan Ruang duduk (di balik pintu) dan kamar mandi luas di balik pintu lainnya. Mewah!
Ruang makan dan ruang duduk di Royal Suite Room Grage Hotel

Blogger Gathering di Raflesia Restaurant Grage Hotel

Sesuai dengan rundown yang saya sebutkan dalam undangan, acara akan dimulai dengan makan siang dulu di Raflesia Restaurant, setelah itu baru ke acara inti. Jam 11 belum ada peserta yang datang. Saya dan Anjas masih sibuk set up ruangan. Kami mengurus semuanya. Maklum ini roadshow mandiri. Semuanya dikerjakan sendiri. Pesan tiket, hotel, tempat acara, makanan, sampai mengisi acara juga cuma berdua. Mantul pokoknya duet travel blogger dan youtuber ini 😁

Yes jam 12 blogger mulai datang, tepat setelah banner terpasang dan laptop-laptop terpajang. Alhamdulillah dari 37 blogger yang diundang semuanya datang kecuali Mbak Milda (ketua Komunitas Blogger Bengkulu) karena hari itu orang tuanya meninggal. Berita duka itu saya baca di grup Whatsapp ASUS Blogger Bengkulu. Ok, acara lanjut.  





Dari 36 blogger yang hadir, hanya Relinda yang saya kenal. Dulu kami pernah dipertemukan oleh lomba blog yang diadakan Dispar Prov Sumsel. Sama-sama menang dan akhirnya diundang jalan-jalan bareng di Palembang. Selama di Palembang kami sekamar. Sejak itulah kami jadi berteman sampai sekarang. 2 tahun kemudian ketemu lagi di acara launching ZenFone Max Pro M2 (Des 2018) dan ZenBook 13/14/15 (Jan 2019). 

Jadi, bagi Relinda acara Asus ini bukan yang pertama dia ikuti. Ada juga Ria Pasha, Anindita, dan Kuma. Dengan ketiganya saya sudah tahu dan pernah saling interaksi di dunia maya tapi baru kali ini jumpa. Sisanya, baru hari itu kenalan dan ketemu.  

Raflesia Restaurant - Grage Hotel Bengkulu
ASUS ZenBook Blogger Gathering Bengkulu

ASUS ZenBook Blogger Gathering Bengkulu

Acara berlangsung santai. Saya dan Anjas berbagi tugas. Saya ngobrol tentang kegiatan saya sebagai travel blogger, juga sebagai pengguna ZenBook yang menunjang aktivitas saya selaku penulis kreatif yang aktif. Pada intinya saya berbagi pengalaman tentang menjadi produktif melalui kegiatan blogging.

Sedangkan Anjas, membahas lebih dalam mengenai laptop ASUS yaitu ZenBook 13/14/15. Segala kecanggihan dan keunggulan ZenBook terbaru dipaparkan. Saya yang sudah dengar berkali-kali penjelasan spek ZenBook sampai sekarang masih takjub dan ter-mupeng! Apalagi rekan-rekan yang baru pertama kali tahu dan lihat langsung. Makanya tiap kali yel-yel ZenBook diteriakan, semua pada semangat. Sesemangat untuk memiliki ASUS ZenBook!  

Photo by @fredy_yoan
Photo by @fredy_yoan
Photo by @kumaedi07
Photo by @fredy_yoan

Nah, secara keseluruhan sesi sharing dan presentasi ini memakan waktu sekitar 2 jam. Sudah termasuk tanya jawab, kuis, dan foto-foto laptop. Selanjutnya tour ke Benteng Marlborough. Yeaaay! Tapi sebelum itu yel-yel lagi dunk!

2019…….! Pakai ZenBook. Yes Yes Yes.

ASUS Blogger Gathering Bengkulu
ASUS Blogger Gathering Bengkulu

Tour Benteng Marlborough ASUS ZenBook Blogger Gathering

Benteng Marlborough merupakan benteng tua berusia 3 abad peninggalan Inggris. Objek wisata sejarah ini populer sebagai salah satu ikon wisata Kota Bengkulu. Untuk alasan inilah Benteng Marlborough menjadi tujuan utama dalam kegiatan tour ASUS ZenBook Blogger Gathering Bengkulu. 

Ngapain ke Benteng bawa-bawa laptop ASUS? Biar ngobrolin ZenBook ga cuma di dalam ruangan yes. Sekalian nyobain senyaman apa jalan-jalan tetap bawa-bawa laptop ringan dan tangguh. Dan, biar pesona wisata Bengkulu, khususnya Benteng Marlborough ikut viral lewat postingan Asus. Fun iya, informatif juga iya. Gitu gaessss… Yuk Wisata dulu!

#ZenBookID #ZenBookID_Bengkulu #2019PakaiZenBook

Dari hotel kami naik taksi online. Pastinya, rombongan jadi terpisah. Tapi peserta tak masalah, yang penting sama-sama sampai ditujuan. Yes, tidak seperti di Batam di mana kami bisa pergi bersama dengan menggunakan 1 bus besar berkapasitas 50 orang, di Bengkulu kami naik taksi. Mencari bus wisata di Bengkulu ternyata tidak semudah di Batam. Kalau pun ada bus antar kota, itu pun tak murah untuk disewa. Tarifnya 3 kali lipat dari tarif sewa di Batam.

Kata teman, bus pemkot bisa disewa dengan harga ekonomis tapi prosedurnya harus pakai surat ijin ke dinas terkait. Sayangnya info ini baru saya dapat H-2 jelang acara. Sudah telat. Tapi tak apa, toh akhirnya tour tetap jalan. Peserta asyik saja berkendara taksi, tetap semangat dan ceria.

Saya dan Anjas, serta 5 blogger perempuan menumpang mobil Mbak Komi. Alhamdulillah dapat tumpangan gratis hihi. Makasih buat Mbak Komi sudah ditumpangi PP dari Grage Hotel - Benteng Marlborough - Aloha Cafe - Grage Hotel. Dapat hadiah senyum paling manis dari Anjas tuh Mbak! 😂 

#ZenBookID #ZenBookID_Bengkulu #2019PakaiZenBook

Benteng Marlborough Bengkulu

Jarak dari Grage Hotel ke Benteng Marlborough ternyata cukup dekat. Tak sampai 10 menit kami sudah sampai. Naik Grab ongkosnya sekitar 16.000. Dekat bukan? Sampai di area parkir benteng, panasnya bukan main. Kulit seperti ditusuk-tusuk jarum paling tajam. Jalan ke loket tiket saja harus jalan cepat biar ga terpanggang. Ah iya, tiket masuk benteng Rp 5.000/orang. Murah meriah tapi bernilai tinggi oleh sejarah yang bisa diketahui.

Di bawah terik matahari siang jelang sore, Benteng Marlborough terlihat gagah memesona. Objek wisata sejarah ini terlihat bersih dan terawat. Bikin betah meski badan kepanasan dan keringatan. Rumputnya hijau segar dan rapi. Meriam-meriam berjajar di atasnya. Di area belakang ada semacam tempat untuk memandang dari ketinggian. Saya sempat ke sana, ternyata viewnya ke laut. Indah banget!  

#ZenBookID #ZenBookID_Bengkulu #2019PakaiZenBook

#ZenBookID #ZenBookID_Bengkulu #2019PakaiZenBook

#ZenBookID #ZenBookID_Bengkulu #2019PakaiZenBook

#ZenBookID #ZenBookID_Bengkulu #2019PakaiZenBook

#ZenBookID #ZenBookID_Bengkulu #2019PakaiZenBook

#ZenBookID #ZenBookID_Bengkulu #2019PakaiZenBook

#ZenBookID #ZenBookID_Bengkulu #2019PakaiZenBook

Kegiatan wisata dan foto-foto berlangsung agak lama. ZenBook 2 biji, sang primadona jadi rebutan dunk haha. Dibawa foto di atas rumput panas-panasan, dan dibawa ke dalam benteng adem-ademan, si ZenBook diam saja. Pasrah dibawa kesana kemari tanpa protes. Tangguh gitu lho, anti banting anti suhu ekstrem, pembuktian military grade yang oke banget kan 😂😂

Setelah puas foto-foto sendiri, akhirnya foto bareng-bareng. Nah, pastinya banner ASUS ikut serta. Lantas, siapa bannerman tim avenger saya kali ini??? Kuma! Dia layak disebut pahlawan banner dari Bengkulu, satu tim dengan Taplin dari Batam. Mantulllll! Besok di Bandung siapa ya bannerman-nya?

My Bannerman! Kalau di Batam ada @syafiqhidayattaplin, di Bengkulu ada @Kumaedi07 😂

Lomba IG dan Kuis ZenBook Berhadiah Uang Tunai

Sepanjang kegiatan berlangsung, kami menggelar lomba IG dan kuis berhadiah uang tunai yang dapat diikuti oleh seluruh peserta gathering. Tema lomba IG terkait ZenBook, baik foto maupun caption. Benteng Marloborough sebagai tempat berfoto dan laptop ASUS ZenBook sebagai materi caption, peserta tinggal berpartisipasi saja dengan memposting foto di IG masing-masing. Hadiah yang disediakan berupa uang tunai senilai total Rp2,5juta dan Rp700ribu untuk pemenang kuis. Kuis ini sifatnya sebagai hiburan saja. Tapi serius. Temanya sama, masih berhubungan dengan laptop ASUS dan kegiatan selama gathering. Bahkan, untuk kuis ada lomba berpantun tentang ASUS. Nah, inilah salah satu pantun yang dibuat secara spontan oleh salah satu peserta:

Jalan-jalan ke Bentiring
Jangan lupa bawa kamera
Hari ini zenbook gathering
Pulang nanti bawa hadiah

Hayo, ada yang tahu itu pantun siapa?

Selain lomba IG dan kuis, dalam acara gathering ini juga digelar lomba blog. Periode lomba digelar mulai mulai tgl. 6 April 2019 sampai tgl. 14 April 2019. Harapannya sih semoga seluruh peserta ikut lomba blog. Hadiahnya lumayan gede, nilainya juta-jutaan per orang. Bisa buat nabung beli ZenBook lho hehe.

Hari sudah sore. Badan sudah mandi keringat. Tenggorokan pun kering. Jam 05.00PM kami meninggalkan Benteng Marlborough, naik taksi lagi berangkat ke Aloha Cafe untuk istirahat, minum-minum, makan-makan, dan pengumuman pemenang lomba. Cusss ke Aloha Cafe!
Peserta ASUS ZenBook Blogger Gathering Bengkulu di Aloha Cafe



Menanti Sunset di Aloha Cafe Pantai Panjang Bengkulu

Aloha Cafe terletak di Jalan Pariwisata Pantai Panjang, Sumur Meleleh Kota Bengkulu. Aloha Cafe jadi tujuan terakhir tour. Selain sebagai tempat makan, juga tempat untuk menyaksikan keindahan Bengkulu lewat suguhan matahari terbenam di Pantai Panjang. Sunset dari tempat ini kabarnya sangat indah, bahkan tergolong spektakuler. Saya jadi penasaran.

Es jeruk dan kue sudah terhidang ketika kami sampai di Aloha Cafe. Gak pakai lama minuman dingin itu langsung saya teguk. Rasa haus menghilang, tenggorokan pun jadi basah kembali. Saya mulai cuap-cuap lagi, kasih pengumuman ke peserta bahwa lomba foto IG akan ditutup pukul 18:00. Peserta masih bisa menambah jumlah postnya dengan mengambil foto di Aloha Cafe.

Sementara itu, matahari terbenam tersaji dengan begitu indahnya. Saya hanya melihat sekilas ketika Relinda memberitahu. Tak tergerak untuk angkat kamera dan mengambil foto. Terlalu sibuk menyimak chat dengan Mas Firman, juri lomba IG di Jakarta. Yeah…saya konsen memantau postingan, membantu melihat siapa yang layak menang. Kriteria lomba memang bukan cuma foto bagus dan caption yang tepat, tapi jumlah posting pun ternyata jadi pertimbangan untuk menang. 

Peserta ASUS ZenBook Blogger Gathering Bengkulu di Aloha Cafe
Makan malam di Aloha Kafe - Paket Ayam Kremes
Aloha Cafe Pantai Panjang Bengkulu

Jam 18.00 makan malam terhidang. Paket Ayam Kremes menyambangi para peserta. Kami pun makan malam kesorean. Haha. Soalnya makan malam bagi saya tuh mulainya pukul 19:00. Tapi tak apa, biar tenaga cepat kembali ke badan. Sudah setengah hari jalan-jalan, pasti energi sudah terkuras ya kan? Sebelum bersantap, teman-teman blogger masih mengobrol, bercanda, dan semangat menjawab kuis dari Anjas. Lomba IG memang sudah ditutup, tapi kuis belum berakhir. Setelah itu, baru makan. Tak ada lagi suara, mulut sibuk mengunyah. Yaaaaak selamat makan!

Pemenang Lomba IG 

Akhirnya nama-nama pemenang diumumkan. 10 peserta dengan postingan terbaik layak mendapat hadiah uang tunai. Inilah akun IG mereka:
@fredy_yoan
@kendy_inop
@inokari_
@puspitayudaningrum
@marselijunita 
@kumaedi07
@firafirdaus13
@aninditaayu.p
@sunardiakmal
@pravita_green 

Pemenang Lomba Instagram
Berikutnya, 7 pemenang kuis yaitu:
@riafasha : Ergo lift Zenbook
@kendy_inop : NanoEdge Display
@muhammadikhsangun : travelerien pakai asus sejak 2016
@dewi_sudirman_taher : tipe ZenBook
@inokari_ : SSD laptop
@sulianto_saputra : Peserta yang datang dari jarak terjauh
@ariussatonikurniawan : Pemenang Pantun ASUS

Semua hadiah langsung dibagikan kepada para pemenang, diserahkan oleh Anjas. 

Pemenang Kuis

ASUS ZenBook Blogger Gathering Bengkulu Seru dan Penuh Kesan

Alhamdulillah acara berjalan lancar dari awal sampai akhir. Cuaca panas tak menyurutkan semangat peserta. Semua aktif berpartisipasi mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang berdurasi 7 jam sejak pukul 12:00 - 19:00. Seminar, touring, kuis, foto-foto, dan makan-makan menjadi momen tak terlupakan bersama Blogger Bengkulu. Semoga berkesan dan bermanfaat.

Sangat berterima kasih kepada seluruh blogger yang telah berpartipasi aktif dalam kegiatan ASUS ZenBook Blogger Gathering di Bengkulu. Pastinya, juga buat ASUS Indonesia yang telah mempercayakan kegiatan ini dipegang oleh saya dan Anjas Maradita. 

ASUS ZenBook Blogger Gathering Bengkulu. Terima kasih partisipasinya! 💗

Buat yang ingin melihat foto-foto kegiatan ASUS ZenBook Blogger Gathering di Bengkulu silakan cek di Instagram dengan hastag #ZenBookID_Bengkulu. Hastag ini diikuti oleh #ZenBookID dan #2019PakaiZenBook. 

Sejak hari pertama gelaran ASUS ZenBook Blogger Gathering Roadshow hingga hari ini tercatat ada 308 post di IG dengan #ZenBookID_Bengkulu dan 228 post hastag #ZenBookID_Batam.

Selanjutnya kami akan roadshow kemana lagi? Kali ini kota di Jawa. Bandung! Yes, nantikan cerita ASUS ZenBook Blogger Gathering berikutnya di Kota Bandung.

Terima kasih ASUS Indonesia!


Peserta ASUS Indonesia Blogger Gathering Bengkulu :
Ambar Pravitasarihttps://www.ddandelion.com
Anggit tanicohttps://ankoitu.blogspot.com
Anindita Ayu Prastiwihttps://www.aninditaayu.com
Anisa Jelitahttps://www.anisaarpan.com
Arius Satoni Kurniawansyahhttp://www.ariussatoni.com
Dahlia Siregarhttps://www.dahliasiregar.com
Diska Widya Astutihttps://www.galeriharianku.com
Dwi Apura Meityhttp://www.katapura.com
EFRI DEPLINhttps://www.efrideplin.com
Fredy Yanuarhttps://www.papathaya.com
Helmi Mega Sarihttp://helmime.com
Iga ilawanahttps://mynewbrending.blogspot.com
Ika Pasca Himawatihttp://www.ikapasca.com
Intan Novriza KShttp://www.inokari.com
Julia Purnama Sarihttps://www.yuktahu.com
Komi Kendy Setiawattyhttp://komikendy.com
Kumaedihttps://www.kumaseo.com
Lina Azkiahhttp://www.kiyahimut.com
Marghfira Awal Fitrihttp://www.firafirdauss.com
Marseli Junitahttps://www.marselijunitast.com
Mildainihttps://www.mildaini.com
Mira Aprianihttp://www.amiraja.com
Muhammad Hansharihttps://www.spotbeng.com
Muhammad ikhsan gunawanhttps://ambotau.blogspot.com
Peri Hardiansyahhttp://www.lifebrown.com
Piter Julius Verohttps://sepenggal.info
Puspita Yudaningrumhttps://www.puspitayudaningrum.com
Relinda Puspitahttps://livingindadream.com
Renny Gustinhttp://www.rennygustin.com
Ria Kurniasihhttps://www.momsodell.com
Ria mustika fashahttps://www.riafasha.com
Roben Harianjahttps://www.teknoplug.com
Sulianto Saputrahttp://suliantosaputra.com
Sunardihttps://www.sunardiakmal.com
Surya dewihttp://www.rumbengks.com
Yurmawitahttps://www.yurmawita.com
Zefy Arlindahttp://www.zarlinda.com/

Sampai jumpa lagi Blogger Bengkulu!





Pemenang Lomba Blog ASUS ZenBook Blogger Gathering BATAM

$
0
0
Lomba Blog ASUS ZenBook Blogger Gathering Batam - Kegiatan Blogger Gathering di Batam telah diselenggarakan pada Hari Sabtu, tgl 30 Maret 2019. Acara gathering diikuti oleh 36 blogger Kepulauan Riau yang datang dari berbagai wilayah, termasuk luar pulau Batam seperti Tanjung Pinang. Alhamdulillah sejak pembukaan hingga penutupan, seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar. Kumpul, makan-makan, presentasi ASUS ZenBook, sesi sharing travel blogging, touring, foto-foto, kuis, lomba IG, makan malam, hingga pembagian hadiah untuk para pemenang lomba IG dan kuis semua berjalan menyenangkan. Kini tiba saatnya untuk pengumuman pemenang lomba blog.

ASUS ZenBook Blogger Gathering BATAM

Harapan saya tidak terlalu tinggi ketika menjadikan Batam sebagai kota pertama gelaran ASUS ZenBook Roadshow 2019. Saya hanya meyakini bahwa Kepulauan Riau memiliki banyak blogger mumpuni yang punya semangat tinggi dalam dunia blogging. Sependek yang saya tahu, keberadaan Komunitas Blogger Kepri yang saya kenal sejak 2 tahun lalu, memiliki banyak member dengan prestasi bukan kaleng-kaleng. Banyak blogger hitz di komunitas ini, namanya tak hanya beken di Kepri, tapi juga nasional, bahkan internasional. Lalu, saya jadi penasaran akan sebesar apa antusiasme Blogger Kepri jika ASUS ZenBook bikin event di Batam? 

Ternyata, disambut hangat dan penuh sukacita! 💗💗

Yak, ASUS ZenBook Blogger Gathering sukses mengguncang Batam! Sungguh di luar sangka. Kemeriahan dan keseruannya jauh melampaui harapan saya. Blogger Kepri asyik-asyik gaessss! Ceritanya bisa dibaca di sini ya --> ASUS ZenBook Blogger Gathering Batam

ASUS  di Jembatan Barelang landmark Kota Batam

Sekedar menceritakan ulang bahwa blogger gathering untuk ASUS ZenBook kali ini dikemas dengan konsep yang beda dari biasanya. Blogger tak hanya datang untuk menyimak presentasi dan foto-foto ZenBook dalam ruangan, tapi juga ada kegiatan outdoor. Kami mengawali kegiatan dengan makan siang dulu, baru perkenalan dengan produk laptop ASUS, membahas ZenBook lebih dalam. Setelah itu melakukan perjalanan bersama untuk city tour mengunjungi landmark kota. Pastinya, ada kegiatan foto-foto, lomba IG, serta kuis berhadiah sepanjang acara.

Acara ditutup dengan makan bersama dan pembagian hadiah. Durasi acara 8 jam terasa sangat singkat. Rasanya baru mulai, tahu-tahu sudah selesai, lalu berpisah. Tapi syukurlah, kami tetap kumpul dan bersua melalui Grup Whatsapp. Yak, kebersamaan masih berlanjut, karena lomba blog belum selesai. Tapi malam ini, lomba blog akan hadir dengan kabar terakhirnya: Pengumuman Pemenang!



Periode lomba blog mulai tanggal 30 Maret 2019 sampai tanggal 07 April 2019. Tercatat ada 30 peserta lomba dari 36 peserta yang hadir. Alhamdulillah. Sama seperti penjurian Lomba IG, penjurian  lomba blog juga dilakukan oleh tim PR ASUS Indonesia. Di sini saya tinggal mengumumkan saja. 

Sebelum itu, saya tampilkan dulu daftar peserta dan URL artikel blognya, sbb:

No
Nama
URL artikel blog
1
Aji Wibowo
https://awitalife.com/2019/04/07/senjata-baru-buat-mami-blogger-asus-zenbook/
2
Akut Wibowo Tri Kristi
https://akutwibowo.com/zenbook-blogger-gathering-by-asus.html
3
Angga adi widodo
https://anggaadiwidodo.wordpress.com/2019/04/07/asus-zenbook-ux333-ux433-ux533-laptop-mewah-super-ringkas/
4
Annisa Rizki Sakih
https://www.annisakih.com/2019/04/blogger-gathering-asus-zenbook-batam-2019.html 
5
Bambang Saputra
https://www.keprievent.com/2019/04/note-book-yang-tepat-akan-mendatangi.html
6
Chahaya Simanjuntak
https://www.catatantraveler.com/2019/04/pecahnya-euforia-asus-zenbook-blogger-gathering-di-batam.html
7
Citra Pandiangan
https://www.jejakcantik.com/2019/04/Traveling-Bersama-Zenbook-Asus.html
8
Dona Adriani Yusma
https://langkahketigapuluhbunda.blogspot.com/2019/04/asus-zenbook-series-si-ringkas-impian.html 
9
Dwi citra Yuliana Pandiangan
http://www.petunjukhidup.com/2019/04/petunjuk-zenbook-di-asus-blogger.html
10
Eka Mustika Sari
https://www.ekamustikasari.com/2019/04/merekam-jejak-petualangan-dengan-asus-zenbook-ux433/
11
Eliza Gusmeri
http://seniberjalan.com/seri-asus-zenbook-terbaru-jawab-kebutuhan-kerja-bidang-kreatif-dan-hiburan/
12
Ferdinand M. Fachleffi Syarief
http://www.ferdychau.com/2019/04/pecahnya-event-asus-bareng-keluarga-blogger-batam.html 
13
Jike Hariyaningsih
https://enjoybatam.com/id/zenbook-blogger-gathering/
14
Leni Marliza
http://lenimarlizaleni.blogspot.com/2019/04/heboh-zenbook-blogger-gathering-road.html
15
Lina W Sasmita
https://www.linasasmita.com/2019/04/asus-zenbook-blogger-gathering-batam.html
16
Magdalena Amelia Anur SW
https://www.ameliasepta.com/2019/04/blogger-kepri-asus-zenbook-blogger-gathering-roadshow.html
17
Mariana Ningsih
https://www.anamerya.com/2019/04/serunya-blogger-gathering-bareng-asus.html
18
Mia Mulyani
http://www.miamulyani.com/2019/04/cintaku-nyasar-di-asus-zenbook.html
19
MUYAS SARAH
https://www.sarahjalan.com/2019/04/gathering-asus-zenbook-bersama-blogger-batam.html
20
Novia Endah Larasati
https://noviaendahlarasati.com/asus-zenbook-terbaru-dan-acara-bersama-blogger-batam/
21
Riawani Elyta
http://www.riawanielyta.com/2019/04/asus-blogger-gathering-produk-elegan.html
22
Rizqi Tambayu
https://tambayu-rizqi.blogspot.com/2019/04/zenbook.html
23
ruziana
http://www.unizara.com/2019/04/Merajut-Mimpi-Memiliki-ASUS-ZenBook-Terbaru.html
24
Saiq Hidayat
https://www.potretinaja.com/2019/04/roadshow-asus-zenbook-blogger-gathering.html
25
SRI MURNI
https://menixnews.com/asus-zenbook-gathering-batam-pengin-lagi/
26
Sri Nurwidayati
https://wiwidstory.com/senangnya-bersua-dua-sosok-inspiratif-dari-asus-indonesia-di-acara-blogger-gathering-batam-2019/
27
Sunarsih
https://asihtraveling.blogspot.com/2019/04/asus-zenbook-dan-travel-blogger.html
28
USMAN
https://kursuskomputergratis.com/laptop-paling-tipis-dan-ringkas/
29
Wahyu Satriyo Wicaksono
https://www.kompasiana.com/wswicaksono/5caa261595760e17c76b3232/sebuah-keinginan-untuk-memiliki
30
Yulia Marza
https://www.yuliamarza.com/2019/04/kumpul-bocah-dan-gaya-sensasional.html

Dalam lomba blog ini, peserta diminta mengulas ZenBook 13/14/15". Materi sudah diberikan dalam bentuk tulisan, juga dalam bentuk pemaparan langsung oleh Anjas Maradita saat acara gathering. Rekan-rekan blogger juga sudah diajak melihat, memegang, dan mencoba "daleman" ZenBook. Bahkan, membawanya dalam perjalanan tour. Melalui kegiatan tersebut, peserta diharapkan sudah mengenal ZenBook lebih dekat, bahkan siapa tahu bisa jadi lebih menjiwai (asal jangan sampai halu aja haha), sehingga bisa lebih mudah menyampaikannya kembali dalam bentuk tulisan.

ASUS Indonesia memberikan apresiasi kepada 10 pemenang dengan kategori sbb:

Pemenang pertama: 3 artikel terbaik berhadiah @ Rp 1,5 juta
Pemenang kedua: 3 artikel favorit berhadiah @ Rp 500 ribu
Pemenang ketiga: 4 artikel favorit pilihan Katerina & Anjas Maradita @ 250 ribu

Dengan memperhatikan kualitas tulisan, kedalaman cerita, kelengkapan informasi, foto pendukung, serta cerita runut acara Blogger Gathering, maka inilah pemenang Lomba Blog ASUS ZenBook Blogger Gathering Batam:


3 Artikel Terbaik Berhadiah Uang Tunai @Rp 1,5 juta :
1. Lina W Sasmita https://www.linasasmita.com/2019/04/asus-zenbook-blogger-gathering-batam.html
2. Yulia Marza https://www.yuliamarza.com/2019/04/kumpul-bocah-dan-gaya-sensasional.html
3. Akut Wibowo Tri Kristi  https://akutwibowo.com/zenbook-blogger-gathering-by-asus.html


3 Artikel Favorit Berhadiah Uang Tunai @ Rp 500 ribu
1. Sri Murni https://menixnews.com/asus-zenbook-gathering-batam-pengin-lagi
2. Jike Hariyaningsih https://enjoybatam.com/id/zenbook-blogger-gathering
3. Sri Nurwidayati https://wiwidstory.com/senangnya-bersua-dua-sosok-inspiratif-dari-asus-indonesia-di-acara-blogger-gathering-batam-2019

4 Artikel Favorit Pilihan Katerina & Anjas Maradita @Rp 250 ribu
1. Chahaya Simanjuntak https://www.catatantraveler.com/2019/04/pecahnya-euforia-asus-zenbook-blogger-gathering-di-batam.html
2. Dwi citra Yuliana Pandianganhttp://www.petunjukhidup.com/2019/04/petunjuk-zenbook-di-asus-blogger.html
3. Eka Mustika Sari https://www.ekamustikasari.com/2019/04/merekam-jejak-petualangan-dengan-asus-zenbook-ux433/
4. Saiq Hidayat https://www.potretinaja.com/2019/04/roadshow-asus-zenbook-blogger-gathering.html


Selamat buat seluruh pemenang 🏆

Kepada para pemenang, silakan kirimkan data melalui email Travelerien@gmail.com berisi: Nama lengkap, nama bank, nomor rekening, nomor KTP, alamat email, dan nomor HP. Ditunggu paling lambat Jumat, 19 April 2019. Kalau telat, hadiahnya kembali ke panitia 😄

ASUS ZenBook Roadshow 2019 di BATAM

Buat yang belum menang, tetap semangat ya. Masih banyak kesempatan lain untuk berlomba dan mendapatkan hadiah. Bagi saya, semua peserta sudah menjadi juara karena telah ikut serta. Terus berkarya sesuai dengan tema yang diminati. Jangan patah semangat💗

Terima kasih buat seluruh peserta ASUS ZenBook Blogger Gathering Batam atas partisipasinya sepanjang kegiatan. Semoga akan ada event ASUS lainnya digelar kembali di Batam. Insha Allah bisa berjumpa lagi ya 😘

Terima kasih kepada Mas Muhammad Firman Head of Public Relation ASUS Indonesia dan Aryenda Atma yang telah melakukan penjurian pada lomba IG dan blog. Terima kasih karena telah turut memantau sepanjang kegiatan bersama blogger di Batam.

Terima kasih buat Anjas Maradita, rekan duet selama roadshow ASUS ZenBook Blogger Gathering di Batam dan kota-kota lainnya atas kerjasamanya yang apik. Keren banget selalu bisa bikin suasana jadi asyik dan ceria. Bikin ketagihan roadshow bareng lagi! Yuukkk 😂

Terima kasih Blogger Kepri.

Terima kasih ASUS Indonesia!



#ZenBookID #ZenBookID_Batam #2019PakaiZenBook


Pemenang Lomba Blog ASUS ZenBook Blogger Gathering BENGKULU

$
0
0
Lomba Blog ASUS ZenBook Blogger Gathering Bengkulu - Kegiatan Blogger Gathering di Bengkulu telah diselenggarakan pada hari Sabtu tgl 06 April 2019 dan diikuti oleh 36 peserta yang merupakan blogger aktif dari komunitas blogger yang ada di Bengkulu. Acara dilaksanakan di tiga lokasi yaitu Grage Hotel Bengkulu, Benteng Marlborough, dan Cafe Aloha Pantai Panjang. Alhamdulillah seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan lancar berkat dukungan dan partisipasi aktif seluruh peserta. Kini tiba saatnya untuk pengumuman pemenang lomba blog. Siapakah pemenangnya?

lomba blog asus zenbook
ASUS ZenBook Blogger Gathering Bengkulu

Bengkulu bagi saya adalah kota yang miskin blogger 😁 

Tapi, itu dulu. Duluuuuu yaaa. Mohon maaf karena pernah beranggapan begitu *salim satu-satu. Ya, bagaimana saya tidak beranggapan demikian kalau blogger Bengkulu yang saya kenal hanya Relinda Puspita. Pun, blogger Bengkulu yang wara wiri melintas di dunia maya, terutama di lingkaran pertemanan saya di medsos dan blog hanya Relinda. Relinda saja, Relinda lagi. Kesalahan saya ketika beranggapan demikian adalah tidak bersegera mencari tahu para blogger yang ada di lingkaran pertemanan Relinda. Oh malas sekali saya ini. Padahal, kalau mau cari tahu sebentar saja, maka saya akan tahu blogger Bengkulu itu banyak, mereka aktif dan produktif. Yang mengherankan, ketika saya beranggapan blogger Bengkulu itu sedikit, saya malah memilih Bengkulu sebagai kota kedua untuk event ASUS ZenBook Roadshow 2019 😂

Mengadakan event di Kota Bengkulu, saya pikir adalah salah satu cara saya untuk membunuh anggapan Bengkulu itu miskin blogger. Bisa juga sebagai bentuk melawan anggapan kalau bikin acara di Bengkulu itu nggak seru.  Iyesss...lewat acara ASUS ZenBook Blogger Gathering inilah semua anggapan saya tentang blogger Bengkulu itu punah! Yaaaak, blogger Bengkulu itu banyak, dan mereka seru! 

Psssttt....saya baru pertama kali ke Bengkulu lho. Whattttt? Haha. Berkat ASUS saya jadi berangkat ke Bengkulu. Makasih ASUS! 
Rame cuy!

Sejak pendaftaran peserta gathering dibuka, antusiasmu blogger Bengkulu sudah terlihat. Kuota undangan terpenuhi dengan cepat. Bahkan melampaui target. Seluruh undangan bisa hadir. Tentunya yang paling membahagiakan adalah melihat seluruh peserta aktif mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir dengan durasi hampir 7 jam lamanya. Mulai dari sesi presentasi ZenBook oleh Anjas, sesi sejenis writing clinic dari saya, tour ke Benteng Marlblorough, lomba foto, kuis ZenBook, dan tentunya ada 2 kali sesi makan-makan gembira. 

Lomba IG sudah digelar selama acara berlangsung. Para pemenang sudah diumumkan. Salut dengan energi para blogger. Nggak tanggung-tanggung, ada yang ikut lomba foto IG sampai 21 kali posting dalam 7 jam. haha...moga ga diunfol followernya ya karena dianggap spam. Informasi tentang ZenBook mah bermanfaat, bukan sampah. Insha Allah followernya malah akan bertambah. Aamiin. Oh ya, kocak-kocak deh itu para peserta lomba. Meski siang terik dengan udara yang panasnya menggila, asyik-asyik saja nenteng laptop buat difoto-foto di sekitaran benteng. Ada yang tengkurap dirumput, berpose ala penari piring dengan laptop yang hampir melayang-layang di ujung tangan, hingga panjat-panjat pohon! Untung ga rubuh 😄 Pokoknya semua peserta berkegiatan dengan gembira!
Orang dan laptopnya sama-sama tahan banting dan tahan panas,

Nah, paska event masih ada lagi dong kegiatan buat blogger, yaitu lomba blog bagi yang berminat ikut serta. Yak, bagi yang berminat. Tidak wajib. Tapi, masa lomba blog berhadiah uang tunai gak berminat? Bukan soal hadiahnya saja sih, ikut lomba kalau saya karena banyak alasan. Pertama buat mengasah kemampuan, buat menantang diri, buat mencari pengalaman, dll. Seperti yang pernah saya bilang, tulisan akan menemukan keberuntungannya sendiri. Gak menang saat berlomba, bisa jadi akan menjadi jalan rejeki yang lain. Begitjuuuuu...

Pemenang lomba blognya banyak lho, ada 10. Besar kesempatan buat menang ya kan. Gimana gak baik banget nih ASUS Indonesia. Sudah datang untuk ajak seseruan di kota tercinta, jalan-jalan, makan-makan, lomba-lomba berhadiah uang tunai, sekarang diajak berlomba lagi dengan hadiah yang lebih besar. Mau pastinya. Yesss...blogger Bengkulu pada mau. Aarrrgh mereka emang seru abis!

Yak, tercatat ada 35 artikel blog yang diikutkan lomba blog. Alhamdulillah hampir 100% sesuai jumlah blogger yang hadir. Luar biasa Blogger Bengkulu! Nah, berikut daftar peserta dan URL artikel lomba blog:
1
Ambar Pravitasari
https://www.ddandelion.com/2019/04/asus-zenbook-yang-ringkas-dan-tangkas.html
2
Ambar Pravitasari
https://www.rumahijau.com/2019/04/jatuh-cinta-dengan-zenbook.html
3
Anggit tanico
https://ankoitu.blogspot.com/2019/04/asus-zenbook-blogger-gathering-bengkulu_12.html
4
Anindita Ayu Prastiwi
https://www.aninditaayu.com/asus-zenbook-ux333-ux433-ux533/
5
Anisa Jelita
https://www.anisaarpan.com/2019/04/5-hal-yang-bisa-bikin-kamu-jatuh-cinta.html
6
Dahlia Siregar
https://www.dahliasiregar.com/2019/04/asus-zenbook-sang-laptop-idaman.html
7
Dwi Apura Meity
http://katapura.com/asus-zenbook-dukung-pendidikan-4-0-indonesia/
8
Efri Deplin
https://www.efrideplin.com/2019/04/blogger-bengkulu-satu-hari-bersama-asus.html
9
Fredy Yanuar
https://www.papathaya.com/2019/04/zenbook-ux333-ux433-ux533-laptop-generasi-milenial.html
10
Helmi Mega Sari
http://www.helmime.com/2019/04/asus-zenbook-laptop-premium-ultra-kecil.html
11
Iga ilawana
https://www.igamaodinasiha.com/2019/04/event-asus-and-blogger-gathering.html
12
Ika Pasca Himawati
http://www.ikapasca.com/2019/04/zenbook-asus-bikin-hidup-lebih-hidup.html
13
Intan Novriza K.S
http://www.inokari.com/2019/04/lebih-produktif-dengan-asus-zenbook-ux333-ux433-ux533-laptop-premium-paling-ringkas-di-dunia.html
14
Intan Novriza KS
http://www.inokari.com/2019/04/serunya-asus-zenbook-blogger-gathering-roadshow-bengkulu-2019.html
15
Julia Purnama Sari
https://www.yuktahu.com/2019/04/Makin-Dekat-Dengan-ZenBook-UX333-UX433-UX533-di-ZenBook-Blogger-Gathering-Bengkulu.html
16
Komi Kendy Setiawatty
http://komikendy.com/lebih-dekat-dengan-zenbook-di-gathering-asus-bengkulu/
17
Kumaedi
https://www.kumaseo.com/2019/04/asus-zenbook-blogger-gathering-di-bengkulu.html
18
Lina Azkiah
http://www.kiyahimut.com/2019/04/kalian-harus-tahu-laptop-terringkas-di.html
19
Marseli Junita
https://www.marselijunitast.com/2019/04/jatuh-hati-dan-ingin-memiliki-zenbook.html
20
Mira Apriani
http://www.amiraja.com/2019/04/tujuh-hal-menakjubkan-ini-ada-pada-asus.html
21
Muhammad Hanshari
https://www.spotbeng.com/2019/04/mengenal-lebih-dekat-asus-zenbook.html
22
Muhammad ikhsan gunawan
https://ambotau.blogspot.com/2019/04/asus-zenbook-gathering-singgahi-bumi.html
23
Puspita Yudaningrum
https://www.puspitayudaningrum.com/2019/04/zenbook-13-14-15-laptop-ringkas-dan-ringan-dengan-performa-tangguh.html
24
Relinda Puspita
https://livingindadream.com/reuni-singkat-di-bengkulu-berkat-asus-zenbook-blogger-gathering/
25
Renny Gustin
http://www.rennygustin.com/2019/04/ngumpul-seru-ngilmu-di-asus-zenbook.html
26
Renny Gustin
http://www.rennygustin.com/2019/04/9-alasan-memilih-asus-zenbook-terbaru.html
27
Ria Kurniasih
https://www.momsodell.com/kreativitas-tanpa-batas-dengan-simungil-asus-zenbook-the-smallest-series-laptops/
28
Ria mustika fasha
https://www.riafasha.com/2019/04/asus-zenbook-131415-laptop.html
29
Roben Harianja
https://www.ulastopik.com/2019/04/asus-zenbook-ux333-ux433-ux533-laptop-tipis-ringkas-terbaru.html
30
Sunardi
https://www.sunardiakmal.com/2019/04/asus-zenbook-sang-penakluk-hati-bosku.html
31
Surya dewi
http://www.rumbengks.com/2019/04/2019-wajib-pakai-asus-zenbook.html
32
Surya dewi
www.rumbengks.com/2019/04/asus-zenbook-unleash-your-creative.html
33
Yurmawita
https://www.yurmawita.com/2019/04/jaminan-keamanan-maksimal-asus-zenbook-ux333-ux433-ux533.html
34
Zefy Arlinda
https://www.zarlinda.com/2019/04/asus-zenbook-ux333-ux433-dan-ux533-laptop-ultra-tipis-bikin-beban-hidup-menjadi-ringan.html
35
Zefy Arlinda
https://www.zarlinda.com/2019/04/zenbook-blogger-gathering-bengkulu-bikin-nagih.html

Periode lomba blog ASUS ZenBook khusus untuk Blogger Bengkulu yang hadir di acara Blogger Gathering tgl. 6 April 2019 tersebut dilaksanakan sejak tgl. 6 April sampai 14 April 2019. Penjurian dilakukan sepenuhnya oleh ASUS Indonesia, dalam hal ini oleh tim PR ASUS Indonesia. 

Dalam lomba blog ini peserta diminta mengulas ZenBook 13/14/15". Materi sudah diberikan dalam bentuk tulisan, juga dalam bentuk pemaparan langsung oleh Anjas Maradita saat acara gathering. Rekan-rekan blogger juga sudah diajak melihat, memegang, dan mencoba "daleman" ZenBook. Bahkan, membawanya dalam perjalanan tour. Melalui kegiatan tersebut, peserta diharapkan sudah mengenal ZenBook lebih dekat, sehingga paham akan manfaat besarnya bagi pengguna yang membutuhkan laptop kelas premium yang ringkas, elegan, dan canggih. 
Yurma: Siapa ya pemenang yang dipilih Mas Anjas dan Mbak Katerina? 😂

ASUS Indonesia memberikan apresiasi kepada 10 pemenang dengan kategori sbb:

Pemenang pertama: 3 artikel terbaik berhadiah @ Rp 1,5 juta
Pemenang kedua: 3 artikel favorit berhadiah @ Rp 500 ribu
Pemenang ketiga: 4 artikel favorit pilihan Katerina & Anjas Maradita @250 ribu

Dengan memperhatikan kualitas tulisan, kedalaman cerita, kelengkapan informasi, foto pendukung, serta cerita runut acara Blogger Gathering, maka inilah pemenang Lomba Blog ASUS ZenBook Blogger Gathering Bengkulu:

3 Artikel terbaik berhadiah @Rp 1,5 juta
1. Roben Harianja https://www.ulastopik.com/2019/04/asus-zenbook-ux333-ux433-ux533-laptop-tipis-ringkas-terbaru.html 
2. Komi Kendy Setiawatty http://komikendy.com/lebih-dekat-dengan-zenbook-di-gathering-asus-bengkulu/
3. Mira Apriani http://www.amiraja.com/2019/04/tujuh-hal-menakjubkan-ini-ada-pada-asus.html 

3 artikel favorit berhadiah Rp500ribu
1. Relinda Puspita https://livingindadream.com/reuni-singkat-di-bengkulu-berkat-asus-zenbook-blogger-gathering 
2. Anindita Ayu Prastiwihttps://www.aninditaayu.com/asus-zenbook-ux333-ux433-ux533/ 
3. Ria Kurniasih https://www.momsodell.com/kreativitas-tanpa-batas-dengan-simungil-asus-zenbook-the-smallest-series-laptops 
4 pemenang favorit pilihan Katerina & Anjas berhadiah @250 ribu:
1. Puspita Yudaningrumhttps://www.puspitayudaningrum.com/2019/04/zenbook-13-14-15-laptop-ringkas-dan-ringan-dengan-performa-tangguh.html 
2. Ria mustika Fasha https://www.riafasha.com/2019/04/asus-zenbook-131415-laptop.html 
3. Dwi Apura Meity http://katapura.com/asus-zenbook-dukung-pendidikan-4-0-indonesia 
4. Anisa Jelita https://www.anisaarpan.com/2019/04/5-hal-yang-bisa-bikin-kamu-jatuh-cinta.html

Selamat untuk seluruh pemenang 🏆

Kepada para pemenang, silakan kirimkan data melalui email Travelerien@gmail.com berisi: Nama lengkap, nama bank, nomor rekening, nomor KTP, alamat email, dan nomor HP. Subjek: Pemenang Lomba Blog ASUS ZenBook Bengkulu. Ditunggu paling lambat Jumat, 26 April 2019. Kalau telat, hadiahnya kembali ke panitia 😄

Totalitas tanpa batas 😁

Buat rekan-rekan yang belum menang, tetap semangat dan tetap berkarya. Masih banyak kesempatan lain untuk berlomba dan mendapatkan hadiah. Bagi saya, semua peserta sudah menjadi juara karena telah ikut serta. Terus berkarya sesuai dengan tema yang diminati. Jangan patah semangat. Tunggu event dan lomba blog ASUS selanjutnya ya 💗

Terima kasih buat seluruh peserta ASUS ZenBook Blogger Gathering Bengkulu atas partisipasinya sepanjang kegiatan. Semoga ada event ASUS lainnya digelar kembali di Bengkulu. Insha Allah bisa berjumpa lagi ya 😘

Terima kasih kepada Mas Muhammad Firman Head of Public Relation ASUS Indonesia dan Aryenda Atma yang telah melakukan penjurian pada lomba IG dan blog. Terima kasih banyak atas dukungannya selama kegiatan berlangsung di Bengkulu.

Terima kasih buat Anjas Maradita, rekan duet selama roadshow ASUS ZenBook Blogger Gathering di Bengkulu dan kota-kota lainnya atas kerjasamanya yang apik 💜

Bujang Gadis Pemenang ZenBook 😆

Happy!

Terima kasih Blogger Bengkulu. Semuanya luar biasa 💗💗

Terima kasih ASUS Indonesia!


#ZenBookID #ZenBookID_Bengkulu #2019PakaiZenBook




Roadshow Forest Talk with Blogger Untuk Lestari Hutanku

$
0
0
Forest Talk With Blogger - Akhirnya, ada waktu luang untuk saya menulis tentang Forest Talk with Blogger yang telah saya ikuti sebanyak 3 kali berturut-turut sejak bulan Februari, Maret, dan April 2019. Kegiatan keren dengan tema "Menuju Pengelolaan Hutan Lestari" ini digagas dan diselenggarakan oleh Yayasan Dr Sjahrir (YDS) dan Climate Reality Indonesia (CRI). Pada edisi pertama Forest Talk di Jakarta, Sabtu tgl. 9 Februari 2019, saya diundang sebagai peserta saja. Kemudian, pada edisi berikutnya di Palembang tgl. 23 Maret 2019 dan di Pontianak tgl. 23 April 219 saya diikutsertakan menjadi bagian dalam tim panitia. Kesempatan berharga ini diberikan oleh Ibu Titi dari YDS dan Ibu Amanda dari CRI. Alhamdulillah.



Tulisan mengenai kegiatan Forest Talk with Blogger akan saya buat menjadi beberapa bagian untuk dipost secara terpisah. Jadi, jika teman pembaca ingin langsung mengetahui pokok kegiatan, bisa langsung baca-baca dulu di website resmi kegiatan forest talk yaitu www.lestarihutan.id. Di website tersebut terdapat banyak artikel berisi informasi mengenai kegiatan Forest Talk With Blogger yang telah dilaksanakan di 3 kota yaitu Jakarta, Palembang, dan Pontianak. Selain itu, ada banyak artikel tentang hutan lestari repost dari para blogger peserta acara, informasi lomba, hingga foto dan video kegiatan. 

Yayasan Dr Sjahrir

Teman pembaca juga dapat mengunjungi website Yayasan Dr Sjahrir di www.yayasandrsjahrir.id. Untuk media sosialnya ada di Instagram@yayasandoktorsjahrir dan Twitter@YSjahrir. Sebagai informasi, Yayasan Doktor Sjahrir adalah Organisasi Nirlaba yang dibentuk untuk meneruskan misi sosial almarhum Dr Sjahrir. Lembaga ini bergerak lintas sektor, termasuk bidang pendidikan, kesehatan, dan lingkungan. 

Event Forest Talk 3 kota; Jakarta, Palembang, Pontianak

Saya sendiri telah mendokumentasikan kegiatan forest talk di 3 kota ini dalam bentuk foto dan video yang sebagian besar telah saya publikasikan melalui media sosial antara lain di Instagram @katerinadaily, Instagram @travelerien, Facebook Katerina S., FB Pages Travelerien, danTwitter @travelerien. Untuk video bisa ditonton di www.youtube.com/katerinas

Nah, sebelum saya bercerita mengenai perjalanan saya mengikuti kegiatan Forest Talk ke kota-kota di Indonesia, rasanya perlu saya sampaikan dulu hal-hal yang melatari gelaran acara keren ini. Kegiatan ini nantinya masih akan berlanjut di kota-kota lainnya. Karena itu, yuk dibaca dulu supaya kita jadi sama-sama tahu apa yang menjadi tujuan dari acara ini.

TENTANG HUTAN

Keberadaan hutan sangat penting bagi keberlangsungan ekonomi Indonesia dan merupakan sektor utama dalam upaya pengurangan emisi gas rumah kaca. Hutan, menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 Tentang  Kehutanan,  adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan. Laporan State of the Forest Indonesia, 2018 menyatakan bahwa Kawasan hutan di Indonesia meliputi wilayah sebesar 120,6 juta Hektar dan dibagi dalam 3 kategori, yaitu: Hutan Produksi seluas 68,8 juta Hektar, hutan konservasi seluas 22,1 juta Hektar dan hutan Lindung seluas 29,7 Hektar. Kawasan gambut di Indonesia meliputi area seluas 15 juta Hektar atau 12 persen dari luas kawasan hutan dan Kesatuan Hidrologis Gambut sebesar 24,14 juta Hektar. 



Hutan memberikan nilai ekonomi bagi mereka yang mengelola hutan. Pemanfaatan hutan dilakukan dengan pemberian izin pemanfaatan kawasan, izin pemanfaatan jasa lingkungan, izin pemanfaatan hasil hutan kayu dan izin pemanfaatan hasil hutan bukan kayu, izin pemungutan hasil hutan kayu dan bukan kayu. Di samping mempunyai hak pemanfaatan, pemegang izin harus bertanggung jawab atas segala macam gangguan terhadap hutan dan kawasan hutan yang dipercayakan kepadanya. Pemanfaatan hutan dilaksanakan oleh berbagai pemangku kepentingan seperti Badan usaha milik negara (BUMN), badan usaha milik daerah (BUMD), dan badan usaha milik swasta Indonesia (BUMS Indonesia) serta koperasi yang memperoleh izin usaha di bidang kehutanan.

Hutan juga mendukung sistem kehidupan masyarakat, karena hutan merupakan sumber energi, pangan, dan air dan berfungsi mencegah terjadinya bencana lingkungan.

Permasalahan utama dari pemanfaatan hutan adalah laju deforestasi yang tinggi, degradasi lahan dan juga emisi gas rumah kaca yang tinggi akibat perubahan tata guna lahan dan juga kebakaran hutan. Hal ini yang menjadi tantangan bagi pemerintah dalam perlindungan dan pengelolaan hutan secara lestari. Perlindungan dan pengelolaan hutan akan mendukung sistem kehidupan masyarakat, antara lain menjaga kestabilan hidrologi di suatu kawasan, mencegah banjir, mencegah erosi dan intrusi air laut, mendukung ketahanan pangan dan energi. 



Pemerintah Indonesia telah melakukan perbaikan terhadap kebijakan pengelolaan hutan, dengan fokus kegiatan kebijakan hutan dan gambut yang memperhatikan hak masyarakat lokal dan adat, seperti melalui program Perhutanan Sosial, dan penegakan hukum. Upaya-upaya tersebut sejalan dengan komitmen Indonesia dalam hal pengendalian perubahan iklim, seperti yang dinyatakan dalam Paris Agreement, yaitu mencegah kenaikan suhu bumi sebesar 2oC dan mengusahakannya tidak melebihi 1.5oC pada akhir abad ini.

Komitmen Pemerintah Indonesia dalam Paris Agreement dinyatakan dalam Nationally Determined Contribution (NDC) yaitu pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 29% pada tahun 2030 dengan kekuatan sendiri atau hingga 41% jika ada bantuan internasional, berdasarkan business as usual. Dari komitmen tersebut, sector hutan dan lahan gambut memiliki target pengurangan emisi terbesar, yaitu 17,2% untuk target 29% dan sebesar 23% untuk target 41%.

Untuk mendukung tujuan tersebut, Pemerintah Indonesia menerbitkan serangkaian kebijakan dan menyusun berbagai program untuk mengurangi degradasi dan deforestasi hutan, melakukan rehabilitasi lahan kritis, restorasi lahan gambut, dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan. 


Pemerintah Indonesia melakukan perubahan pendekatan dalam pengelolaan hutan dengan melibatkan banyak pihak termasuk masyarakat. Jika dahulu peran masyarakat dalam pengelolaan hutan kurang diperhatikan, maka sejak tahun 2007 pemerintah telah mengeluarkan serangkaian peraturan yang mendukung peran masyarakat dalam pengelolaan hutan lestari, antara lain Program Perhutanan Sosial.

Perhutanan Sosial adalah sistem pengelolaan hutan lestari yang dilaksanakan dalam kawasan hutan negara atau hutan hak/hutan adat yang dilaksanakan masyarakat setempat untuk meningkatkan kesejahteraanya, keseimbangan lingkungan dan dinamika social. Perhutanan social memiliki 5 skema, yaitu:
1.       Hutan Desa
2.       Hutan Kemasyarakatan
3.       Hutan Tanaman Rakyat
4.       Hutan Adat
5.       Kemitraan Kehutanan.

Program ini diharapkan dapat mengurangi laju deforestasi, pembakaran hutan dan juga meningkatkan tutupan hutan di lahan kritis. Kegiatan ini juga diharapkan dapat berkontribusi di dalam pengurangan emisi gas rumah kaca Indonesia dan pencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. 



BLOGGER DAN PENGELOLAAN HUTAN LESTARI

Kelompok Blogger diharapkan dapat berpartisipasi aktif di dalam mengkampanyekan pentingnya pengelolaah hutan lestari di Indonesia. Kemitraan antara pemerintah, pihak swasta, LSM dan masyarakat sangat penting untuk mencegah laju kerusakan hutan dan meningkatkan penanaman kembali di kawasan yang sudah rusak. Kelompok Blogger diharapkan dapat mengangkat pentingnya meningkatkan ekonomi desa dengan memanfaatkan program Perhutanan Sosial, yaitu menanam pohon-pohonan yang dapat menjadi bahan baku produk unggulan desa, dan menggulirkan ekonomi kreatif di desa tersebut.

YDS memandang perlunya dilakukan peningkatan kemampuan para blogger terutama dalam hal kebijakan pengelolaan hutan lestari di Indonesia dan pentingnya hal tersebut di dalam mencapai pembangunan berkelanjutan dan mengurangi emisi gas rumah kaca. 

Untuk itulah YDS dan Climate Reality Indonesia  menyelenggarakan Workshop untuk Blogger mengenai Pengelolaan Hutan Lestari dengan kegiatan sbb:

1. Diskusi (pemaparan dan tanya jawab)
2. Pameran terbatas mengenai produk-produk hutan non kayu dan produk kreatif lainya yang dapat dihasilkan dari pohon. 

Forest Talk with Blogger Jakarta 9/2/2019

Forest Talk with Blogger Palembang 23/3/2019
Forest Talk with Blogger Pontianak 20/4/2019

TUJUAN 

Penting untuk diketahui tujuan dari kegiatan Workshop dan Mini Exhibition Pengelolaan Hutan Lestari adalah sebagai berikut:
  1. Meningkatkan kemampuan blooger dalam berkomunikasi mengenai pengelolaan hutan lestari di Indonesia;
  2. Meningkatkan kampanye akan pentingnya pengelolaan hutan lestari.
  3. Menyebarluaskan solusi pengelolaan hutan lestari yang telah dilakukan oleh pemerintah, pelaku bisnis dan masyarakat, terutama pendekatan yang inovatif.
  4. Menyebarluaskan pentingnya menanam pohon-pohon yang dapat meningkatkan Produk Unggulan Desa.
Kuto Besak - Palembang 


Hotel IBIS - Pontianak

MATERI TALKSHOW 

Pembicara tetap yang dihadirkan dalam talkshow adalah:
  • Dr. Amanda Katili Niode, Manager Climate Reality Indonesia
  • Dr. Atiek Widayati, Tropenbos Indonesia
  • Ir. Murni Titi Resdiana, MBA, Kantor Utusan Khusus Presiden bidang Pengendalian Perubahan Iklim

Moderator:  Amril Taufik Gobel

Materi Talkshow meliputi hal-hal berikut:
  1. Perubahan Iklim
  2. Pengelolaan Hutan Lestari dan Lanskap
  3. Pohon dan Ekonomi Kreatif

Dr. Amanda Katili Niode, Manager Climate Reality Indonesia
Ir. Murni Titi Resdiana, MBA
Dr. Atiek Widayati, Tropenbos Indonesia

Dalam kegiatan Forest Talk with Blogger di Jakarta, turut hadir sebagai pembicara adalah DR. Sri Maryati, Direktur Eksekutif Yayasan Belantara. 

Pada talkshow di Palembang hadir Bapak Janudianto, Head of Social and Community Development, Sinar Mas Forestry. 

Sedangkan talkshow di Pontianak menghadirkan Bapak Dito Renaldi dari Asia Pulp and Paper. 

Moderator Amril T Gobel dan Janudianto, Head of Social and Community Development, Sinar Mas Forestry

Moderator Amril T Gobel dan Dito Renaldi dari Asia Pulp and Paper

Selain itu, para exhibitor juga diberi kesempatan untuk mempresentasikan produk yang dipamerkan, mereka adalah:

  • Forest Talk with Blogger Jakarta: JAVARA dan Rumah Rakuji
  • Forest Talk with Blogger Palembang: Galeri Wong kito dan Mellin Galeri
  • Forest Talk with Blogger Pontianak: Galeri Sintang,Tengkawang, dan Muhayya Collection

Galeri Wong Kito - Produk busana eco print dan pewarna alami

Mellin Galeri - produksi ukiran dan miniatur khas Palembang dari bahan kayu bekas

Galeri Sintang, produk makanan dari hasil hutan dan tenun dari pewarna alami

Tengkawang - IG @intan.kalimantan produk butter dari buah hutan 

Muhaya Collection - busana eco print menggunakan pewarna alami

Mini Exhibition

Dalam kegiatan ini juga digelar pameran terbatas yang menampilkan produk-produk sbb:

1. Produk Hutan Non Kayu

  • Madu
  • Produk Horticultura
  • Jamur
  • Vanila
  • Sagu
  • Gula Kelapa
  • Dan lain-lain
2. Produk Kreatif Berbasis Kayu

  • Kerajinan dari daun lontar, rotan, bamboo
  • Kain pewarna alam
  • Kain serat kayu atau bambu
3.  Produk hasil CSR Perusahaan HTI

  • Foto kayu
  • Furniture kayu ex peti kemas
  • Dan lainnya
4. Makanan produk hutan

Rumah Rakuji
@galeriwongkito2

Produk makanan buatan masyarakat desa peduli api binaan APP

Mellin Galery
 
Buah Tengkawang, bahan pembuat butter dan kosmetik @intan.tengkawang

Galeri Sintang: Sirup buah hutan, tenun pewarna alami, sirup belimbing, abon lele, kerupuk kulit lele, kue semprong, syal tenun

Eco print Muhayya Collection

Lomba  

Teman pembaca, kalau event ada lombanya biasanya jadi makin semangat ya. Nah, panitia menyediakan hadiah Voucher Belanja lho untuk Lomba Live Tweet dan Live Instagram. Lombanya diadakan sepanjang acara. Jadi, sambil acara, bisa ikut lomba, siapa tahu beruntung, pulang bisa bawa hadiah.

Tagar yang disiapkan untuk lomba Live IG & Twitter adalah #LestariHutan. Diharapkan para peserta ikut berpartisipasi aktif dalam lomba ini dengan menampilkan konten IG & Twitter yang menarik. Hadiah lomba live tweet dan IG  diserahkan langsung seusai acara kepada para pemenang yang beruntung. Asyik kan!

Lomba Instagram:

Informasi mengenai lomba Instagram dapat dibaca di website www.lestarihutan.id. Syarat dan ketentuan untuk tiap kota selalu sama. Jika ada perubahan, informasi akan diupdate jelang pelaksanaan kegiatan.

Prosedur mengikuti lomba:
1. Datang ke acara Forest Talk with Bloggers dan ikuti talkshownya
2. Peserta Lomba ini adalah peserta yang sudah mendaftarkan diri kepada panitia melalui pendaftaran online.
3. Follow akun Instagram Yayasan Doktor Sjahrir di @yayasandoktorsjahrir
4. Foto dan ceritakan berbagai keseruan yang ada di acara (booth mini exhibition, keunikan acara, pengisi acara, materi talkshow, icip-icip kuliner, demo masak dan berbagai hal seru lainnya).
5. Saat upload foto, beri keterangan tentang situasi yang difoto. Jangan lupa mention akun Instagram @yayasandoktorSjahrir dan gunakan hashtag/tagar #lestarihutan 

Pemenang Lomba IG - Forest Talk Blogger Palembang

Lomba IG hanya dibuka saat acara Forest Talk with Bloggers di lokasi acara kegiatan. Ketentuannya sbb:
  • Waktu upload cerita dan/atau foto mulai dari jam 08.00 WIB s/d 12.00 WIB. Di luar jam tersebut, foto tidak akan dinilai.
  • Pengumuman pemenang akan dilakukan setelah acara selesai dan 3 pemenang terbaik masing-masing akan mendapatkan voucher belanja.
  • Penilaian didasarkan atas : Orisinalitas, Kuantitas, Kesesuaian dengan tema acara.
  • Pemenang yang beruntung bisa mengambil hadiahnya sesaat setelah diumumkan seusai acara makan siang. Apabila hadiah tidak diambil selama 1 jam dari diumumkannya pemenang, maka hadiah akan menjadi milik penyelenggara
  • Keputusan penyelenggara tidak dapat diganggu gugat, tidak diadakan surat menyurat dan hadiah yang diterima tidak dapat dipertukarkan. 


Pemenang Lomba IG - Forest Talk Blogger Pontianak

Lomba Live Tweet

Prosedur:
1. Datang ke acara Forest Talk with Bloggers & ikuti talkshownya.
2. Peserta lomba ini adalah peserta yang sudah mendaftarkan diri kepada panitia melalui pendaftaran online.
3. Follow akun twitter Yayasan Doktor Sjahrir di @YSjahrir
4. Foto dan ceritakan berbagai keseruan yang ada di acara (booth mini exhibition, keunikan acara, pengisi acara, materi talkshow, icip-icip kuliner, demo masak dan berbagai hal seru lainnya).
5. Saat upload foto, beri keterangan tentang situasi yang difoto. Jangan lupa mention @YSjahrir dan gunakan hashtag/tagar #lestarihutan

Ketentuan lomba:
1. Lomba ini hanya dibuka saat acara Forest Talk with Bloggers  di lokasi acara kegiatan
2. Waktu upload cerita dan/atau foto mulai dari jam 08.00 WIB s/d 12.00 WIB. Di luar jam tersebut, foto tidak akan dinilai.
3. Pengumuman pemenang akan dilakukan setelah acara selesai dan 3 pemenang terbaik masing-masing akan mendapatkan voucher belanja.
4. Penilaian didasarkan atas : Orisinalitas, Kuantitas, Kesesuaian dengan tema acara.
5. Pemenang yang beruntung bisa mengambil hadiahnya saat itu diumumkan seusai acara makan siang. Apabila hadiah tidak diambil selama 1 jam dari diumumkannya pemenang, maka hadiah akan menjadi milik penyelenggara
6. Keputusan penyelenggara tidak dapat diganggu gugat, tidak diadakan surat menyurat dan hadiah yang diterima tidak dapat dipertukarkan. 
Pemenang Lomba Twitter - Forest Talk Blogger Palembang

Goodie Bag 

Panitia juga menyiapkan goodie bag berisi souvenir plus pengganti uang transport juga kesempatan menyaksikan demo masak serta pameran "Forest Base Product" yang memikat. Isi souvenir pada event pertama di Jakarta berupa tumbler dan power bank UNEED 10.000mAH, serta produk makanan dari JAVARA. Pada event kedua di Palembang masih tumbler dan power bank yang sama, ditambah produk makanan yang diproduksi oleh masyarakat desa peduli api di Jambi binaan APP. Sedangkan pada event ketiga di Pontianak goodie bag berupa tumbler, rompi, dan produk minuman (kopi & madu) hasil produksi masyarakat desa peduli api di Kalimantan binaan dari APP. Bagaimana dengan goodie bag di kota berikutnya? Tumbler pasti tetap ada. Souvenir satu ini membawa pesan yang selaras dengan hutan lestari, yaitu mengurangi sampah plastik. Jadi, usahakan kalau kemana-mana bawa botol sendiri, isi ulang, tidak membeli minuman kemasan yang menggunakan bahan plastik. 

Goodie Bag JAKARTA 

Goodie Bag Palembang, selain tumbler dan powerbank juga ada produk makanan dari APP

Rompi yang dipakai peserta adalah salah satu goodie bag yang dibagikan ke para blogger undangan di Pontianak

Produk kopi dan madu ini ikut mengisi goodie bag di Pontianak

Lomba Blog

Setelah acara, panitia menyelenggarakan Lomba Blog khusus bagi peserta Talkshow ini (durasi waktu deadline 2 minggu setelah acara), dengan total hadiah uang tunai Rp 6 juta. 

Berikut persyaratannya:
  1. Lomba blog terbuka khusus untuk Para Peserta yang hadir dalam acara “Forest Talk With Blogger Pontianak” di Hotel Ibis Sabtu,20 April 2019
  2. Kecuali Facebook Notes , Peserta lomba boleh menggunakan platform blog apa saja: wordpress, blogspot, self-hosting dan lain-lain
  3. Blog ditulis dalam bahasa Indonesia (gaya bahasa bebas dan disesuaikan dengan karakter tulisan masing-masing blogger).
  4. Peserta lomba ini , mengelola blognya sendiri. Penulisan di Blog Kompasiana juga diperkenankan.
  5. Peserta diminta menuliskan minimal 1 buah postingan blog sesuai dengan tema dengan minimal 500 kata per posting. Peserta diperbolehkan mengirim lebih dari satu tulisan.

Ketentuan lainnya:
  • Tulisan merupakan opini, liputan, cerita pengalaman, kesan, ataupun artikel tematik tentang hal-hal yang terkait dengan penyelenggaraan  acara Forest Talk with Bloggers dimana peserta hadir, yang diselenggarakan pada tanggal 20 April 2019 di Hotel Ibis, Pontianak.
  • Tulisan yang diikutsertakan adalah tulisan baru, diposting dalam kurun waktu 21 April 2019 s/d 5 Mei 2019.
  • Tulisan belum pernah dipublikasikan di media apapun sebelumnya, atau diikutkan dalam lomba sejenis.
  • Tulisan harus sesuai dengan norma-norma umum di masyarakat dan tidak menyinggung SARA, pornografi, sadisme dan sarkasme.
  • Tulisan harus menyertakan minimal satu link tautan ke website Lestari Hutan (www.lestarihutan.id) dan Yayasan Doktor Sjahrir (www.yayasandoktorsjahrir.id)
  • Tautan blog untuk lomba ini dipromosikan ke akun Twitter peserta dengan menyertakan judul tulisan, link, serta mention ke akun twitter @YSjahrir dan @rempahandaliman serta tagar #rempahandaliman
  • Peserta diminta untuk follow akun twitter @YSjahrir (http://www.twitter.com/YSjahrir) dan juga Instagram Yayasan Doktor Sjahrir di @yayasandoktorsjahrir serta akun twitter @rempahandaliman dan Instagram @rempahandaliman1
  • Peserta diminta untuk follow akun twitter Yayasan Doktor Sjahrir (http://www.twitter.com/YSjahrir) dan juga Instagram Yayasan Doktor Sjahrir di @yayasandoktorsjahrir.
  • URL postingan didaftarkan melalui formulir di link iniserta dipromosikan ke akun Twitter peserta dengan menyertakan judul tulisan, link, serta mention ke akun twitter @YSjahrir dan tagar #lestarihutan
  • Pelaksana dan penyelenggara berhak mendiskualifikasi setiap materi lomba yang diikutsertakan, sebelum, selama, dan sesudah penjurian dilakukan apabila materi yang diikutsertakan tidak memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan
  • Dengan keikutsertaan, peserta dianggap telah menerima dan menyetujui seluruh persyaratan yang ditetapkan dalam ketentuan lomba ini.
  • Tulisan-tulisan peserta lomba blog akan diposting ulang di website http://lestarihutan.id beserta sumber tulisannya.
  • Keputusan panitia dan dewan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

Poin penilaian : Kesesuaian tema, Orisinalitas ide tulisan, Gaya Bahasa dan penulisan.

Berikut adalah link pengumuman lomba blog yang telah dipublikasikan di website www.lestarihutan.id, yaitu:
Pemenang lomba blog Blogger Jakarta:

Pemenang lomba blog Blogger Palembang:

With Blogger Pontianak

With Blogger Palembang

Setiap kota bloggernya seru, acaranya meriah, dan semua berjalan menyenangkan. Kerja sama yang apik dari para team, membuat acara ini dapat berjalan lancar dan mudah. 

Materi yang super menarik dari para pembicara menjadi daya pikat tersendiri, ditambah hidangan-hidangan lezat di saat makan, goodie bag yang banyak, lomba-lomba berhadiah, atraksi chef saat demo masak, pameran produk-produk kreatif dan bermutu, hingga sesi foto di tiap kesempatan, membuat antusias dan semangat para peserta tak surut sampai acara selesai. 

Kegiatan Forest Talk akan kembali digelar di kota lainnya. Bagi blogger yang berminat mengikuti kegiatan ini, dapat mendaftarkan diri sebagai peserta. Tunggu info selanjutnya ya. Pantengi terus medsos Yayasan Dr Sjahrir, Website Lestari Hutanku www.lestarihutan.id. 

Saya, sebagai blogger dan influencer yang tergabung dalam tim kepanitiaan, turut membantu menyebarkan informasi kegiatan ini melalui blog dan media sosial saya. Oleh karena itu, silakan pantau juga di IG Story @travelerien, IG @katerinadaily, FB Pages Travelerien, dan Twitter @travelerien untuk kabar selanjutnya.

Selain cerita pokok tentang kegiatan Forest Talk, saya juga memiliki banyak cerita lainnya bersama Ibu Amanda, Mbak Atiek, Mas Amril, Mas Sihar, dan Hendika di kota yang kami sambangi, yaitu jalan-jalan dan jajan-jajan. Banyak keseruan yang akan saya tuliskan pada tulisan terpisah. Nantikan ya!

Salam Hutan Lestari

Blogger Palembang - Kuto Besak Theater 23/3/2019

Blogger Pontianak - Hotel Ibis 20 April 2019







ASUS ZenBook Blogger Gathering Roadshow BANDUNG

$
0
0
ASUS ZenBook Blogger Gathering Bandung - Akhirnya, gelaran Roadshow ASUS ZenBook tiba di kota ketiga; Bandung! Acara diselenggarakan hari Sabtu tgl. 13 April 2019 bertempat di Hotel Savoy Homman. 47 peserta terdiri dari blogger Bandung yang tinggal di Bandung dan sekitarnya hadir mengikuti kegiatan sejak pukul 12:00 - 19:00. Saya masih bersama Anjas Maradita, berdua saja menangani seluruh kegiatan, mengkoordinir blogger, menyiapkan tempat, serta  mengisi acara. Kegiatan tour blogger bersama ASUS ZenBook menyusuri tempat-tempat bersejarah Bandung jadi kegiatan paling seru dan penuh kegembiraan. Inilah ceritanya.

ASUS ZenBook Blogger Gathering Bandung -  Gedung Merdeka 13/4/2019

Naik Kereta Argo Parahyangan ke Bandung

Saya sudah sangat sering ke Bandung, tapi tak pernah sekali pun naik kereta. Maka, naik kereta untuk roadshow ASUS ZenBook di Bandung jadi pengalaman pertama kali buat saya. Berhubung baru mau pertama, saya banyak bertanya pada Anjas tentang hal-hal yang belum saya tahu. Misalnya, hal-hal sepele seperti barang bawaan semacam koper, apakah ringkas? Bahkan, sempat nggak merasa aman karena jadwal berangkat pukul 23:00. Alangkah malamnya. Tapi karena berangkat bareng Anjas, saya tidak merasa khawatir.

Baca dulu: ASUS ZenBook Blogger Gathering Roadshow Batam

Stasiun Gambir  12/4/2019 22:49

Jumat 12/4/2019 pukul 19:00 saya berangkat dari BSD ke Lippo Karawaci untuk jemput Anjas. Sendiri saja, karena hari itu suami pulang kerja sudah malam, jadi dia tak bisa antar. Kami janjian di Menara Matahari, tapi saya menunggu Anjas di depan Books & Beyond, samping Maxx Coffee. Pukul 21 lewat baru ketemu, kami langsung berangkat naik taksi online ke Gambir. 

Perjalanan ke Gambir lancar. Sampai di stasiun langsung check in, lalu naik ke ruang tunggu. Sempat jajan dulu buat isi perut. Setelahnya baru ke peron. Dan, ternyata tengah malam ramai sekali penumpang yang mau berangkat. Saya agak bingung kereta mana yang akan dinaiki. Naiknya dari sebelah mana? Untung ada Anjas, saya ikuti kemana dia melangkah. Hingga akhirnya kami masuk kereta, duduk di bangku yang sudah kami pesan sejak 2 minggu sebelumnya.

Kereta Argo Parahyangan 12/4/2019 23:06

Pukul 23.00 kereta Argo Parahyangan mulai bergerak membawa kami ke Bandung. Saya ingin menikmati perjalanan, tapi mata sudah berat digelayuti kantuk. Akhirnya saya tertidur tapi tak nyenyak, kadang terjaga tapi tak bisa melakukan apa-apa. Begitu terus sampai akhirnya kereta tiba di Stasiun Bandung hari Sabtu pukul 3:00 pagi. 

Entah bagaimana dengan  Anjas, kalau saya agak terseok saat jalan kaki keluar dari stasiun. Untunglah segera dapat taksi online. Kami meluncur menuju Hotel Savoy Homman tanpa hambatan. Sampai hotel langsung check-in, masuk kamar tidur masing-masing. Saat itu, tidur adalah hal paling saya inginkan setelah 4 jam perjalanan berkereta. Ya, 4 jam. Bukankah biasanya tidak selama itu?

Stasiun Bandung 13/4/2019 03:10


Embassy Room Hotel Savoy Homman by Bidakara Bandung

Sesuai jadwal, acara bersama Blogger Bandung akan dimulai pukul 12:00. Jadi, ketika saya bangun pukul 8:00 pagi, saya masih punya banyak waktu untuk bersiap. Istirahat 3 jam sudah cukup untuk membuat badan kembali kuat. Apalagi setelah sarapan, jadi makin semangat. Entah Anjas bangun jam berapa, yang jelas kami bertemu di Embassy Room sekitar pukul 11 siang. Langsung set up ruangan, pasang-pasang banner, menyusun laptop untuk display, hingga memindahkan meja dan kursi yang letaknya tak cocok.

Bang Aswi (ketua komunitas Blogger Bandung) baik sekali telah membantu saya memilih Hotel Savoy Homman sebagai tempat acara, sekaligus sebagai tempat kami menginap. Hotel berusia tua ini ternyata memberikan pengalaman yang bagus buat saya, tentunya juga buat ASUS. Kamar, pelayanan, meeting room, dan makanan, semua serba baik.

Baca juga: ASUS ZenBook Blogger Gathering Bengkulu

We are ready for ASUS ZenBook Blogger Gathering Bandung! 😍
ASUS ZenBook Blogger Gathering 13/4/2019
Embassy Room - Hotel Savoy Homman Bandung
Registrasi - ASUS ZenBook Blogger Bandung
Registrasi - ASUS ZenBook Blogger Bandung
Registrasi - ASUS ZenBook Blogger Bandung
Registrasi - ASUS ZenBook Blogger Bandung

Pukul 12:00 peserta mulai berdatangan. Satu persatu mengisi daftar absen, hingga akhirnya 47 blogger (dari 51 yang saya undang) membubuhkan tanda tangannya di daftar absen. Ah, saya senang! 

Syal tenun cantik yang saya siapkan untuk blogger, menjadi pembeda dari blogger gathering di kota-kota sebelumnya. Begini ceritanya. Sebelum ke Bandung saya berdiskusi dengan teh Nchie Hani, si Ratu Blogger dari Bandung, mengenai souvenir. Lalu, mencuatlah ide manis itu: syal tenun. Saya langsung sepakat. Selain unik, harganya pun sesuai budget. Nah, syalnya dibeli di Bandung. Digulung dan dihias pita oleh si teteh. Apik!

Acara diawali dengan makan siang. Menu-menu menggugah selera dihidangkan secara prasmanan di Embassy Room. Ya, ruangannya besar, lebih dari cukup untuk jadi tempat kumpul dan makan sekaligus. Variasi menunya banyak. Citarasanya pun bukan biasa-biasa saja. Anjas makan lahap, sebab ia melewatkan sarapan. Terlalu nyenyak tidur, sampai bangun kesiangan. 

Syal tenun souvenir untuk Blogger Bandung

Berebut syal 😂
Menu Lunch
Lunch  - ASUS ZenBook Blogger Gathering Bandung
Lunch  - ASUS ZenBook Blogger Gathering Bandung
Lunch  - ASUS ZenBook Blogger Gathering Bandung
Lunch  - ASUS ZenBook Blogger Gathering Bandung
Lunch  - ASUS ZenBook Blogger Gathering Bandung
Lunch  - ASUS ZenBook Blogger Gathering Bandung

 Anjas Mengenalkan ASUS ZenBook 13/14/15” Kepada Blogger

ASUS ZenBook 13/14/15” memang sudah diluncurkan sejak Januari 2019 silam di Jakarta. Laptopnya pun sudah banyak beredar di pasaran. Namun, mengenalkannya langsung kepada kelompok blogger yang tidak hadir di acara peluncuran, bukanlah sesuatu yang terlambat. Sebab mereka yang meminati laptop canggih, bergaya elegan, namun ringkas, akan selalu ada dari waktu ke waktu. 

Blogger dan dunianya adalah para penulis kreatif yang membutuhkan perangkat kekinian untuk menunjang aktivitas mereka. Syukur-syukur punya perangkat mumpuni yang serba bisa diandalkan untuk berbagai kebutuhan. Laptop ASUS sejatinya menjawab kebutuhan akan laptop idaman. Maka, saya dan Anjas sebagai ZenCreator nya ASUS, membantu blogger mengenal laptop terbaru ASUS yang serba wow dari segi spesifikasi dan design.

Melalui pemaparan singkat namun jelas dan padat dari Anjas, diharapkan blogger semakin paham akan keunggulan ZenBook terbaru. Selain itu, blogger juga dapat melihat langsung fisik laptop. Memegang, mencoba menggunakan, dan merasakan ringkasnya laptop saat dibawa bepergian. Nah, yang terakhir itu, nantinya akan dirasakan saat kegiatan tour.  

Anjas Maradita  - ASUS ZenBook Blogger Gathering Bandung

Anjas Maradita  - ASUS ZenBook Blogger Gathering Bandung

Anjas Maradita  - ASUS ZenBook Blogger Gathering Bandung

Katerina dan ZenBook Teman Setia Perjalanan

Ada yang masih asing dengan sebutan ZenCreator? Saya jelaskan dulu ya. ZenCreator adalah sebutan bagi content creator yang menggunakan ZenBook. Saya sebagai travel blogger dan Anjas sebagai Youtuber selalu menggunakan ZenBook untuk menunjang aktivitas kami dalam menghasilkan konten yang kreatif.

Kenapa saya pakai ZenBook?

Saya boleh jadi dikenal sebagai travel blogger. Tapi sesungguhnya kegiatan menulis saya tidak hanya di blog, melainkan juga di majalah, koran, inflight magazine, bahkan buku. Sebagai seorang penulis yang hobi traveling, kegiatan saya menulis dilakukan di banyak tempat, di mana saja dan kapan saja. Mobilitas yang tinggi membuat saya membutuhkan laptop handal yang gak cuma sekedar untuk menulis atau pun mengedit foto dan video, tapi juga ringan supaya mudah dibawa-bawa.Lebih dari itu, saya butuh laptop yang tangguh. Ia kuat nggak mudah retak dan rusak bila jatuh atau terbentur. Dan tentunya, boleh dong punya laptop yang desainnya penuh gaya. Maka, ZenBook menjawab semua kebutuhan saya. Bersertifikat militer, ZenBook UX331UAL yang saya pakai lolos uji dari benturan, bahkan jika dilindas motor. Dengan bobot 985gram, ia menjadi laptop paling ringan di dunia. 

Bagaimana dengan ZenBook 13/14/15”? Spesifikasinya lebih canggih lagi. Karena itu, melalui Roadshow ASUS ZenBook 2019 inilah ajang untuk memperkenalkannya secara lebih dekat ke teman-teman blogger di Bandung.

Bersama Anjas Maradita - ASUS ZenBook Blogger Gathering Bandung


ASUS ZenBook Blogger Gathering Bandung

ASUS ZenBook Blogger Gathering Bandung

Tour Blogger ke Tempat-Tempat Bersejarah di Kota Bandung

City tour menjadi salah satu agenda pokok dalam rangkaian kegiatan blogger gathering. Tiap kota pasti ada, begitu juga Bandung. Bedanya, jika di Batam dan Bengkulu rombongan blogger naik mobil, di Bandung cukup jalan kaki. Kenapa? Karena objek wisata yang hendak dituju bertebaran di sekitar Hotel Savoy Homman. Bahkan, letak Titik Nol Kilometer dan Auothandle Mascotte Bandoeng (Gd. Pikiran Rakyat) persis di depan hotel. Kami tinggal menyeberang jalan sudah sampai di tujuan. Dari sana lah perjalanan blogger bersama ZenBook dimulai. 

Bang Aswi menjadi guide andalan, ia memimpin rombongan. Darinya kami mendengarkan kisah Titik Nol Kilometer, Auothandle Mascotte Bandoeng (Gd. Pikiran Rakyat) yang merupakan dealer mobil brand Morris, NV Chemicalien Handle Rathkamp & Co (Apotek KF) yang terkenal menjual sediaan kulit Kina sebagai obat malaria, dan Warenhuis de Vries (OCBC NISP) yang pada zamannya disebut sebagai toko serba ada pertama di Bandung milik Andreas de Vries. Lalu, di bawah cuaca yang ga jelas (sesaat panas, sesaat kemudian gerimis), kami berjalan kaki melewati Hotel Wilhelmina (Hotel Ibis Style) yang katanya pernah dikunjungi Lord Louis Mountbatten (mertua Ratu Elizabeth II alias kakek Pangeran Charles). Melihat cafe di Gedung Sarinah (yang sekarang menjadi Hotel de Braga), Gedung Denis (Bank BJB) yang menjadi saksi keberanian dua pemuda yang merobek bendera Belanda, Bioskop Concordia (Majestic) yang pernah memutar film Loetoeng Kasaroeng, dan akhirnya foto bersama di depan Gedung Societeit Concordia (Gedung Merdeka alias Museum KAA). *detail pada bagian ini mengutip dari tulisan Bang Aswi* 

City tour ASUS ZenBook Blogger Gathering Bandung

City tour ASUS ZenBook Blogger Gathering Bandung

City tour ASUS ZenBook Blogger Gathering Bandung

City tour ASUS ZenBook Blogger Gathering Bandung

Tour blogger kali ini memang unik. Buat saya pribadi banyak hal menarik yang baru pertama saya jumpai. Aiiih kemana saja saya selama ini? Haha. Gedung-gedung bersejarah, tempat-tempat kuliner, hingga orang-orang yang berkostum ala hantu-hantu menakutkan mengisi cerita city tour kami. 50 blogger menjelajah di Jalan Braga. Hanya 30an saja yang benar-benar tetap dalam rombongan, sisanya menghilang. Kalau bukan sibuk berfoto dengan ZenBook, ya sibuk singgah foto-foto gembira di tiap objek wisata. Btw, saya juga sempat menghilang. Masuk gedung KTT, diajak Kang Ali dan Mbak Fitri. Pintu masuknya dekat, eh pintu keluarnya jauh. Muter-muter dulu lewat lorong-lorong yang entah. Akhirnya kami terpisah dari rombongan, dan 2 kali gagal ikut foto bareng haha.

Alun-alun jadi tempat terakhir yang kami kunjungi. Sebelum sesi foto bersama, kami singgah beberapa saat. Sebagian menuju masjid untuk salat ashar, sebagian lagi langsung mengikuti saya masuk foodcourt untuk minum es kelapa dan jajan cilok telur gulung. Setelahnya baru ke alun-alun, melakukan sesi foto bersama dengan latar menara masjid alun-alun yang mulai digelayuti remang malam. 

Jajan minuman es kelapa dan telur gulung di food court alun-alun Bandung

Alun-alun Kota Bandung (1)

Alun-alun Kota Bandung (2)

Dinner Menu Dermaga BBQ di Garden Restaurant

Sesi terakhir kegiatan blogger bertempat di Garden Restaurant yang terletak di lantai dasar Hotel Savoy Homman. Di sini kami makan malam, pengumuman pemenang lomba, dan penyerahan hadiah. Dan, di sini pula akhirnya saya berpisah dengan para peserta. 

Malam itu bloggers dimanjakan dengan menu “Dermaga BBQ”, menu istimewa all you can eat yang tidak setiap hari ada, hanya khusus hari Jumat dan Sabtu malam pukul 18:00 – 22:00 saja. Semua menu hanya dipatok Rp138K nett per pax. Murah tapi enak-enak. Terlalu sayang untuk dilewatkan, bukan? Tapi tentu saja, saya makan belakangan karena ada hal yang lebih penting untuk didahulukan: Memeriksa postingan lomba para peserta!  

Menu Dinner "Dermaga BBQ"
Dinner - ASUS ZenBook Blogger Gathering Bandung

Dinner - ASUS ZenBook Blogger Gathering Bandung

Dinner - ASUS ZenBook Blogger Gathering Bandung

Dinner - ASUS ZenBook Blogger Gathering Bandung

Dinner - ASUS ZenBook Blogger Gathering Bandung

Dinner - ASUS ZenBook Blogger Gathering Bandung

Dinner - ASUS ZenBook Blogger Gathering Bandung

Dinner - ASUS ZenBook Blogger Gathering Bandung

Kuis dan Lomba IG ASUS ZenBook

Yes, seperti biasa, kami menggelar lomba IG bertema ZenBook. Lomba ini hanya digelar selama acara dan diikuti oleh peserta yang hadir saja. Dari Jakarta, tim PR ASUS Indonesia turut memantau dan melakukan penjurian. Saya tinggal mengumumkan hasil saja. Jadi, hasilnya fair buat teman-teman. 

Selain lomba IG, saya dan Anjas juga mengadakan kuis berhadiah uang tunai. Kuisnya sudah dimulai sejak acara dibuka di Embassy Room, dan dilanjutkan kembali saat makan malam. Biasanya, kuis juga diadakan saat tour. Berhubung selama tour rombongan berpencar, akhirnya ditunda sampai semua kumpul kembali. Nah, yang lucu dan seru nih, akhirnya kuis terpaksa diadakan lewat grup Whatsapp. Kenapa? Karena suasana restoran saat itu tidak memungkinkan. Ramai dan berisik. Suara saya dan Anjas tenggelam. Daripada serak dan peserta nggak kedengaran, akhirnya pertanyaan dikirim lewat grup. Maka, keramaian pun terjadi di grup Whatsapp.

Pukul 19:00 para pemenang diumumkan, sekaligus langsung penyerahan hadiah. 10 pemenang kuis masing-masing mendapat uang tunai @Rp 100ribu. Sedangkan 10 pemenang IG masing-masing mendapatkan uang tunai @Rp 250 ribu. 

Pemenang lomba Instagram: 
@putracikeusik @bdg.terkini @nchiehanie @andrie_potlot @rayafr @lisanuraeni @sputric121 @efi_thea @fathiauqim @niaharyanto

Pemenang kuis:
@abahraka @hilmangraha @rajalubis_ @bdg.terkini @jarhie @deemiiaa @diazhollic @handayani.irma @firdawinandini @sweetdonath 

Pemenang kuis:
@abahraka @hilmangraha @rajalubis_ @bdg.terkini @jarhie @deemiiaa @diazhollic @handayani.irma @firdawinandini @sweetdonath 
Pemenang lomba Instagram: 
@putracikeusik @bdg.terkini @nchiehanie @andrie_potlot @rayafr @lisanuraeni @sputric121 @efi_thea @fathiauqim @niaharyanto


Teh Efie, pemenang lomba IG

ASUS ZenBook Blogger Gathering Bandung Seru dan Penuh Kesan

Blogger Bandung sangat seru dan heboh. Saya salut dengan antusiasme yang ditunjukkan. Alhamdulillah berkat mereka juga acara gathering dapat berjalan dengan lancar dan jadi menyenangkan. 

Tak ada yang lebih membahagiakan selain melihat para peserta gembira dan tetap bersemangat sampai akhir acara. Rasanya segala letih tak sia-sia. Terima kasih kepada seluruh peserta yang telah hadir dan berpartisipasi sepanjang acara. Saya bangga!

Terima kasih khusus kepada Bang Aswi yang sudah banyak membantu mengkoordinir blogger, menjadi guide saat tour, serta telah turut membantu menjembatani saya dan pihak hotel untuk mendapatkan fasilitas yang memadai untuk para peserta.

Terima kasih untuk teh Nchie Hanie yang turut membantu menyiapkan souvenir, Mas Diaz Hollic yang sudah membantu mendokumentasikan acara, dan Hilman my bannerman. Terima kasih juga buat mbak Ova dari Savoy Homman atas kerjasamanya yang baik. 

Hotel Savoy Homman di latar belakang

Kota Terakhir Roadshow ASUS ZenBook 2019

Seakan baru kemarin acara ASUS di Batam dan Bengkulu digelar, tahu-tahu sudah di Bandung. Saya hampir lupa kalau tugas saya bersama Anjas berakhir di kota ini. Ya, blogger gathering di Bandung menutup seluruh rangkaian kegiatan Roadshow ASUS ZenBook 2019. Sedih? Iya 😭

Sedih karena saya sudah terlanjur jatuh hati dan menyatu dengan segala hal yang ada dalam event ini. Tentang perjalanan yang ditempuh, kota-kota yang dikunjungi, orang-orang yang saya jumpai, dan pastinya dengan segala kegiatan yang dilakukan selama acara. 

Pastinya, ada cerita di tiap kota. Maka, cerita perjalanan saya selama roadshow belum selesai sampai di sini. Masih ada cerita jalan-jalan dan jajan-jajan yang akan saya tuliskan. Mau tunggu?

Semoga kehadiran ASUS di kota Batam, Bengkulu, dan Bandung bermanfaat untuk kita semua.

Terima kasih ASUS Indonesia.

Bersama rekan duet selama Roadshow ASUS ZenBook -  Berfoto di Titik Nol Kilometer Bandung

Berikut adalah daftar peserta yang hadir di acara blogger gathering Bandung:

1Adrian Ramdani Nugrahawww.bdgterkini.com
2Afifah Nurul Haqwww.afifahhaq.com
3AfrizalWww.afrizal69.com
4Agus Wibowohttp://sosokitu.com
5Ali Muakhirhttps://www.alimuakhir.com/
6andriyani mulyaningrumandriepotlot.blogspot.com
7Dede Abdurahmanhttp://perjalanandiaz.com
8Dede Waluya Nurdulianawww.kodesjabar.com
9Demiahttps://www.kembanggularoom.com/
10Dudi Rustandiwww.abahraka.com
11Efi Fitriyyahwww.catatan-efi.com
12Efiy Sukaesih, S.H.www.catataninspirasi.com
13Erry Andriyatihttp://www.bibi-titi-teliti.com/
14Fajar Hidayathttps://jarhie.com
15Fathia Uqimul HaqFathiajalan.com
16Firda Winandini Fauziahwww.firdawinandini.com
17Fitri Rosdianihttp://www.rayafr.com
18Gita sarrahwww.sarrahgita.com
19Hilman Mulya Nugrahahttps://hilmangraha.com
20Indra Triadhialangkahini.wordpress.com
21Intan Rosmadewihttps://www.bundaintan.com/
22Irma Tri HandayaniOcehanirmateha.blogspot.com
23Irra octavianyhttps://irraoctavia.com
24Lisa Nur Aenihttps://www.lisanuraeni.com
25M. Alfathan Rahmanismimalfathan.wordpress.com
26Maria Goreti Sri Candrati Drahttp://www.maria-g-soemitro.com
27Martua Raja Lubiswww.rajalubis.com
28Mega Rachmawatiwww.megakartiwan.com
29Nia Kurnianingsihwww.niaharyanto.com
30Nur Tiara Artinitiaradarisman.blogspot.com
31Nurul Fatimahhttp://nuybiebeauteen.blogspot.co.id/?m=1
32Putri Zhea Wizeandahttp://www.bellabellezhee.com
33Raden Nathalia Diana Pitalokahttps://www.nathaliadp.com
34Rani Retnosari Mantrianahttps://www.mantrianarani.com
35Rara febtarinawww.febtarinar.com
36Ratnasariwww.ratnasaripevensie.com
37Ria Agustinawatihttps://www.catatanria.com
38Santi Astuti Asthefairydaily.bolgspot.com
39Sintamilia RachmawatiWww.sintamilia.com
40Siti nur maftuhahhttp://www.ceumeta.com
41Sri Susilowati ( Nchie Hanie)https://www.nchiehanie.com/
42suci permatasarihttps://www.sucijewels.web.id
43Sukma putri cahyaweningwww.sputric.com
44Susilowatiwww.travelndate.com
45Tian lustianawww.tianlustiana.com
46Widya Sartikawww.soradee.com
47Winursihhttps://www.uwienbudi.com/


Pemenang Lomba Blog ASUS ZenBook Blogger Gathering BANDUNG

$
0
0
Lomba Blog ASUS ZenBook Blogger Gathering Bandung - Kegiatan Blogger Gathering di Bandung telah diselenggarakan pada hari Sabtu tgl 13 April 2019 dan diikuti oleh 47 peserta yang sebagian besar merupakan anggota dari komunitas blogger Bandung. Alhamdulillah seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan lancar berkat dukungan dan partisipasi aktif seluruh peserta. Kini tiba saatnya untuk pengumuman pemenang lomba blog. Siapakah pemenangnya?

ASUS ZenBook Blogger Gathering Bandung -  Bandung13/4/2019


Lomba blog ASUS ZenBook diadakan khusus untuk Blogger Bandung yang hadir di acara Blogger Gathering hari Sabtu tgl. 13 April 2019. Lomba digelar sejak tgl. 13 April (saat acara). Penjurian dilakukan sepenuhnya oleh ASUS, dalam hal ini oleh tim PR ASUS Indonesia. 

Dalam lomba blog ini peserta diminta mengulas ZenBook 13/14/15". Materi sudah diberikan dalam bentuk tulisan, juga dalam bentuk pemaparan langsung oleh Anjas Maradita saat acara gathering. Rekan-rekan blogger juga sudah diajak melihat, memegang, dan mencoba menggunakan ZenBook, bahkan membawanya dalam perjalanan tour. Melalui kegiatan tersebut, peserta diharapkan sudah mengenal ZenBook lebih dekat, sehingga paham akan manfaatnya bagi pengguna yang membutuhkan laptop kelas premium yang ringkas, elegan, dan canggih. 

Berikut adalah daftar peserta dan URL artikel yang diikutkan dalam lomba blog ASUS ZenBook:
No
Nama
URL Artikel Blog
1
Adrian Ramdani Nugraha
https://www.bdgterkini.com/2019/04/asus-zeenbook-ux-433-laptop-impian.html
2
Afifah Nurul Haq
https://www.afifahhaq.com/2019/04/asus-zenbook-blogger-gathering-bandung.html
3
afrizal
http://www.afrizal69.com/2019/04/mudah-bekerja-dimanapun-dan-kapan-pun.html
4
Agus Wibowo
https://sosokitu.com/2019/04/21/zenbook-blogger-gathering-bandung-2019/
5
andriyani mulyaningrum
https://www.andriepotlot.com/2019/04/zenbook-blogger-asus-katerina.html
6
Dede Abdurahman
http://www.perjalanandiaz.com/2019/04/seru-seruan-di-asus-zenbook-blogger.html
7
Dede Waluya Nurduliana
https://www.putracikeusik.com/2019/04/asus-zenbook-blogger-gathering-bandung.html
8
Demia
https://www.kembanggularoom.com/2019/04/asus-zenbook-blogger-gathering-bandung.html
9
Dudi Rustandi
http://www.abahraka.com/2019/04/tukar-tambah-laptop-asus-bisa.html
10
Efi Fitriyyah
https://www.catatan-efi.com/2019/04/asus-zenbook-seri-terbaru-tahun-2019.html
11
Efiy Sukaesih, S.H.
http://www.catataninspirasi.com/index.php/2019/04/19/blogger-gathering-bandung-bersama-asus-zenbook-laptop-ringkas-era-milenial/
12
Erry Andriyati
http://www.bibi-titi-teliti.com/2019/04/keseruan-asus-zenbook-blogger-gathering.html
13
Fajar Hidayat
https://jarhie.com/10-alasan-kenapa-harus-pakai-asus-zenbook/
14
Fathia Uqimul Haq
https://fathiajalan.com/2019/04/21/bukan-lagi-masalah-jinjing-laptop-sambil-jalan-jalan/
15
Firda Winandini Fauziah
https://www.firdawinandini.com/2019/04/Gathering-Blogger-With-AsusZenbook.html
16
Fitri Rosdiani
http://www.rayafr.com/2019/04/keseruan-asus-zenbook-blogger-gathering.html
17
Gita Sarrah
https://www.sarrahgita.com/2019/04/asus-zenbook-blogger-gathering-bandung.html
18
Hilman Mulya Nugraha
https://wp.me/p12ey0-wz
19
Intan Rosmadewi
https://www.bundaintan.com/2019/04/zenbook-13-ux333-zenbook-14-ux4333.html
20
Irma Tri Handayani
https://ocehanirmateha.blogspot.com/2019/04/mimpi-buruk-memakai-laptop-lenyap.html
21
Irra Octaviany
https://irraoctavia.com/asus-zenbook-laptop-ringkas-idaman-para-blogger/
22
Lisa Nur Aeni
https://www.lisanuraeni.com/2019/04/jalan-jalan-di-bandung-bareng-asus.html
23
Lisa Nur Aeni
https://www.lisanuraeni.com/2019/04/tahun-2019-pakai-zenbook-15-ux533fd.html
24
Maria Goreti Sri Candrati
http://www.maria-g-soemitro.com/2019/04/ngukur-jalan-sang-perempuan-dan-asus.html
25
Martua Raja Lubis
https://www.rajalubis.com/2019/04/asus-zenbook-13-14-15-laptop-premium-paling-ringkas-di-dunia.html
26
Mega Rachmawati
https://www.megakartiwan.com/2019/04/ribet-bawa-laptop-pake-asus-zenbook-aja.html
27
Mochamad Alfathan Rahman
https://ismimalfathan.wordpress.com/2019/04/19/begini-cara-asus-menjawab-kebutuhan-para-perangkai-peradaban/
28
Nia Kurnianingsih
https://www.niaharyanto.com/2019/04/keseruan-zenbook-blogger-gathering.html
29
Putri Zhea Wizeanda
http://www.bellabellezhee.com/2019/04/asus-zenbook-blogger-gathering-at-grand-savoy-homan-hotel-bandung.html
30
Raden Nathalia Diana Pitaloka
https://www.nathaliadp.com/2019/04/zenbook-131415-blogger-gathering-bandung.html
31
Rani Retnosari Mantriana
https://www.mantrianarani.com/2019/04/asus-zenbook-blogger-gathering-bandung.html
32
rara febtarina
https://www.febtarinar.com/2019/04/asus-zenbook-terbaru-laptop-premium-paling-ringkas.html
33
Ratnasari
http://www.ratnasaripevensie.com/2019/04/asus-zenbook-seri-13-14-15-laptop-super-ringkas-di-dunia.html
34
Ria Agustinawati
https://www.catatanria.com/2019/04/zenbook-laptop-paling-ringkas.html
35
Santi Astuti As
https://thefairydaily.blogspot.com/2019/04/serunya-asus-zenbook-blogger-gathering.html
36
Sintamilia Rachmawati
http://www.sintamilia.com/2019/04/seseruan-sambil-wisata-sejarah-di-asus.html
37
Siti Nur Maftuhah
https://www.ceumeta.com/2019/04/menjajal-asus-zenbook-paling-ringkas.html
38
Sri Susilowati aka Nchie Hanie
https://www.nchiehanie.com/asus-zenbook-gathering-bandung/
39
Suci permatasari
https://www.sucijewels.web.id/2019/04/laptop-zenbook-impian-para-blogger.html
40
Susilowati
https://www.travelndate.com/2019/04/asus-zenbook-solusi-untuk-para-travel.html
41
Tian Lustiana
https://www.tianlustiana.com/2019/04/2019GantiZenBook.html
42
Winursih
https://www.uwienbudi.com/2019/04/asus-zenbook-blogger-gathering-bandung.html

ASUS ZenBook Blogger Gathering Bandung -  Bandung13/4/2019

ASUS Indonesia memberikan apresiasi kepada 10 pemenang dengan kategori sbb:

Pemenang pertama: 3 artikel terbaik berhadiah @ Rp 1,5 juta
Pemenang kedua: 3 artikel favorit berhadiah @ Rp 500 ribu
Pemenang ketiga: 4 artikel favorit pilihan Katerina & Anjas Maradita @250 ribu

Dengan memperhatikan kualitas tulisan, kedalaman cerita, kelengkapan informasi, serta foto pendukung, maka inilah pemenang Lomba Blog ASUS ZenBook Blogger Gathering Bandung:

3 Artikel Terbaik Berhadiah Uang Tunai @Rp 1,5 juta
1. Tian Lustianahttps://www.tianlustiana.com/2019/04/2019GantiZenBook.html
2. Fajar Hidayathttps://jarhie.com/10-alasan-kenapa-harus-pakai-asus-zenbook/
3. Maria Goreti Sri Candrati http://www.maria-g-soemitro.com/2019/04/ngukur-jalan-sang-perempuan-dan-asus.html

3 Artikel Favorit Berhadiah Uang Tunai @Rp500.000
1. Fathia Uqimul Haqhttps://fathiajalan.com/2019/04/21/bukan-lagi-masalah-jinjing-laptop-sambil-jalan-jalan/
2. Raden Nathalia Diana Pitalokahttps://www.nathaliadp.com/2019/04/zenbook-131415-blogger-gathering-bandung.html
3. Erry Andriyatihttp://www.bibi-titi-teliti.com/2019/04/keseruan-asus-zenbook-blogger-gathering.html

4 Artikel Pilihan Katerina & Anjas Berhadiah Uang Tunai @Rp250.000
1.  Agus Wibowohttps://sosokitu.com/2019/04/21/zenbook-blogger-gathering-bandung-2019/
2. Martua Raja Lubis https://www.rajalubis.com/2019/04/asus-zenbook-13-14-15-laptop-premium-paling-ringkas-di-dunia.html
3. Hilman Mulya Nugrahahttps://hilmangraha.com/2019/04/21/asus-zenbook/
4. Winursih https://www.uwienbudi.com/2019/04/asus-zenbook-blogger-gathering-bandung.html

Selamat untuk seluruh pemenang.

Kepada para pemenang, silakan kirimkan data melalui email Travelerien@gmail.com berisi: Nama lengkap, nama bank, nomor rekening, nomor KTP, alamat email, dan nomor HP. Subjek: Pemenang Lomba Blog ASUS ZenBook Bandung. Ditunggu segera ya. Kalau kelamaan nanti hadiahnya kembali ke panitia 😄

Buat yang belum beruntung, tetap semangat dan terus berkarya ya.

Selamat untuk para pemenang dan terima kasih dari kami; ASUS Indonesia, Katerina, dan Anjas Maradita 🌹

Akhirnya, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh peserta ASUS ZenBook Blogger Gathering Bandung atas partisipasinya sepanjang kegiatan. Semoga dapat berjumpa lagi pada gelaran event ASUS lainnya 😘

Terima kasih kepada Mas Muhammad Firman, Head of Public Relation ASUS Indonesia dan Aryenda Atma yang telah melakukan penjurian pada lomba IG dan blog. Terima kasih banyak atas dukungannya selama kegiatan dilaksanakan di Bandung.

Terima kasih buat Anjas Maradita, rekan duet selama roadshow ASUS ZenBook Blogger Gathering di Batam, Bengkulu dan Bandung. Senang bekerja sama  💜

Terima kasih ASUS Indonesia! 


#ZenBookID #ZenBookID_Bandung #2019PakaiZenBook


Jalan Cinta Menuju #AyoHijrah, Semangat Meninggalkan Riba Bersama Muamalat

$
0
0
Ketenangan adalah salah satu sumber kebahagiaan hidup. Meraihnya adalah impian setiap orang. Pada saat saya berusia 22 tahun, pinta yang paling banyak saya sampaikan kepada Tuhan adalah memiliki ketenangan.  #AyoHijrah adalah kobaran semangat untuk mencapai ketenangan itu.



Mendamba Ketenangan

Berteman dengan penjual minyak wangi, badan saya bisa ikut wangi. Begitulah kepribadian seseorang bila digambarkan dengan siapa ia bergaul. Masa muda saya banyak dikelilingi orang-orang muda yang ‘bebas’ dan miskin ajaran agama. Saya terkurung di dalamnya, berputar-putar, susah keluar. Sangat sering jauh dari segala perintah Tuhan, mulai dari cara berpakaian, hingga kewajiban sembahyang. “Kamu gelandangan? Pakai baju kok selalu kayak kurang bahan.” “Nggak salat karena takut make-up luntur kena air wudhu?” Begitulah segelintir respon penuh sindir agar saya berpikir. Percayalah, ada ribuan tanya lainnya yang sukses bikin saya terjungkir. 

Para bijak bestari sepakat, hidayah bagaikan sebuah udara segar, tak akan datang untuk menyejukkan ruangan yang jendelanya ditutup rapat. Ketika ribuan petuah dialamatkan oleh orang-orang dalam lingkungan keluarga dan pekerjaan, apakah saya harus terus berdiam diri? Saya melawan, marah, tak suka jiwa saya digedor-gedor. Tapi sesungguhnya ruang kalbu saya gemetar, ingin membuka pintu dan mengakui salah, serta berharap ada yang tulus mengajak saya memperbaiki segala kesalahan.

Sadar diri salah arah, pun sudah di titik pasrah, doa sederhana saya panjatkan: “Tuhan, tolong kirimkan saya seorang laki-laki yang baik agamanya agar saya berjalan di jalan yang benar.”



Jodoh Menuju Hijrah

Tuhan Maha Baik, pada usia 23 tahun hati saya didekatkan dengan laki-laki yang kerap jadi teman bertengkar. Di lingkungan kerja, bukan rahasia lagi kami berdua suka adu mulut. Orang-orang dekat kami tahu, keributan kami berdua selalu bermula dari ketidaksukaan saya pada segala nasihatnya terkait cara saya berbusana dan kesengajaan melalaikan perintah Tuhan. Kegigihannya menjadi tukang nasihat tak ada matinya!

Saya tidak tahu bagaimana cara Tuhan bekerja. Keras hati ini menjadi lembut, hingga akhirnya dilamar oleh laki-laki lawan adu mulut. “Kamu nggak salah menikahi gadis yang kalo pake baju perut dan keteknya keliatan itu?” Begitulah respon Amin, teman dekat suami kala itu. Satu-satunya jawaban suami yang melekat kuat dalam ingatan saya sampai sekarang hanya ini: “Ini salah satu jihad saya, mengajaknya hijrah.” Jawaban mantap, hingga si Amin terdiam dan berhenti memandang sebelah mata. 

Siapa pun yang kenal saya di masa lalu tahu, kenapa saya tak pernah memperlihatkan foto pernikahan, atau pun foto-foto penuh gaya ketika jadi gadis muda nan memesona. Sebabnya hanya satu: Semua foto yang ada memperlihatkan aurat. Bukan hanya rambut, tapi perut, lengan, dada, dan paha. Argh! Bahkan, ketika melaksanakan pernikahan pun saya belum berhijab. Saya berkebaya agak ketat dan rambut disanggul jelita tanpa penutup. Foto-foto lama bertabur aurat. Makanya tak diumbar lagi ketika saya sudah berhijab. 

Di dunia ini, seburuk apapun masa lalu, setiap perempuan selalu punya kesempatan untuk berubah menjadi lebih baik dan juga memiliki kesempatan untuk menjadi muslimah salehah. Laki-laki yang menikahi saya dikirim Tuhan untuk menjadi jalan saya menuju lebih baik, dari tidak menutup aurat menjadi berjilbab. Satu bulan setelah sah dihalalkan dengan suami, saya juga sah memakai kerudung.



Berjilbab, Hijrah Untuk Allah

Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang berhijrah adalah orang yang meninggalkan segala larangan Allah SWT.” (HR. Bukhari].

Menikah dan berhijab adalah peristiwa bersejarah yang sangat penting dalam hidup saya. Keduanya sama-sama memberikan ketentraman dalam hidup, sebuah impian yang menjadi nyata. Saya sadar tak mudah menjalaninya, banyak kerikil yang menghalangi dan menyakiti hati.

“Jilbabi hati dulu baru kepala”. 
“Ah, nanti juga dibuka lagi. Paling cuma ikut-ikutan saja.” 
“Belum pantes lu jilbaban.” 
“Ngaji dulu yang bener baru nutup kepala”

Banyak cibiran yang bikin perasaan saya nano-nano kala itu. Kadang tak peduli, kadang jadi sedih. Kadang tetap kuat, kadang jadi lemah. Tapi semakin saya diragukan, semakin saya bersemangat meruntuhkan kencangnya cibiran. 

“Jilbab itu mutlak, hati itu abstrak.”
“Jilbab itu wajib sejak baliq, bukan harus menunggu jadi baik.”

Itu yang saya yakini. Tak terlambat untuk menjadi baik meski sudah lama baliq, bukan?

Suami memberi pengaruh besar dalam keputusan saya. Tapi di balik semua itu, Tuhan lah yang bekerja menggerakan semua. Apa yang terjadi adalah jawaban atas doa dan usaha. Suami hanya perantara. Jadi berjilbab bukan taat untuk suami semata, tapi untuk Tuhan paling utama. 



Menjauhi Riba, Hijrah Untuk Ketenangan Hidup

Suami mencintai saya dan anak-anak karena Allah, dengan segenap keimanannya. Baginya, melakukan hal baik di tiap detik kehidupan harus selalu diupayakan. Prinsip hidup yang dianutnya memberi saya banyak “kejutan” sejak pertama menikah. Bila awalnya hijrah diawali dengan berhijab, selanjutnya hijrah adalah tentang hidup tentram dengan menjauhi riba.

Sejak menikah kami tidak tinggal di rumah saya, tidak pula tinggal di rumah suami (rumah orang tua). Mudah bagi suami untuk mengajak saya tinggal di rumah orang tuanya yang besar itu. Selain dia adalah anak pertama, lelaki satu-satunya, juga adik-adiknya sudah tinggal di rumah masing-masing. Rumah sepi, hanya bapak ibu mertua. Tapi, suami memilih mandiri. Mengajak saya tinggal dirumah yang ia sewa dengan uang hasil keringatnya sendiri. Dan ia bertekat, setelah 2 tahun mengontrak harus sudah punya rumah sendiri yang dibeli dari hasil tabungan!

Tekat kuat itu diiringi dengan keputusan membuka rekening di bank syariah, satu-satunya pilihan kami saat itu adalah Muamalat. Saya lupa kapan tepatnya membuka rekening di Muamalat. Yang jelas, nama suami akhirnya sah terdaftar sebagai nasabah. Bisa diperiksa deh di bank kalau gak percaya. Dan, di rekening bank Muamalat inilah uang halal kami terkumpul. Dan sungguh masya Allah, sesuai harapan, 2 tahun kami berhasil membeli sebuah rumah di BSD, hasil dari tabungan uang kerja suami selama 2 tahun. Tidak ngutang di bank, tidak minta orang tua, tidak pinjam sana-sini. Itu keren!

Rumah kami bukan rumah mewah yang tanahnya luas tak terkira. Tapi, inilah rumah idaman yang kami dapatkan dengan cara istimewa: mentaati Allah! Perjuangan mewujudkannya tak mudah, dimulai dari nol. Telah 15 tahun kami menempatinya, tak sedikitpun ada rasa ingin menjualnya meski rumah-rumah bagus terus bermunculan. Di rumah ini anak-anak kami lahir dan tumbuh besar. Di rumah ini pula saya menjalani kehidupan bersama keluarga dengan banyak warna. 



Semangat Hijrah Untuk Allah

“Semangat hijrah harus terus dikobarkan, jangan pernah padam, meski banyak kendala.” Kata-kata inilah yang dulu sering saya dengar dari suami saat mengajak saya menabung untuk membeli rumah idaman. Perihal layanan perbankan, jangankan untuk menabung, untuk KPR saja suami hindari, apalagi bila melalui bank konvensional. 

Menabung di bank di tengah godaan bunga dan berbagai kemudahan, bisa meruntuhkan iman bila tak kuat. Kelak, kemungkinan yang terjadi adalah hancurnya kehidupan karena makan uang haram. Makanya harus hijrah.

Hijrah secara bahasa umum yaitu berpindah dari suatu tempat ke tempat yang lain. Hijrah terbagi menjadi dua, hijrah makkani dan hijrah ma’nawi. 

Dalam konteks sekarang ini, pemaknaan hijrah tentu bukan selalu indentik dengan meninggalkan kampung halaman seperti yang dilakukan Rasulullah dan para sahabatnya, tetapi pemaknaan hijrah lebih kepada nilai-nilai dan spirit berhijrah itu sendiri. Ini karena hijrah dalam arti seperti ini tidak akan pernah berhenti sampai kapan pun.


Ayo Hijrah bersama Bank Muamalat

Bank Muamalat Indonesia sebagai bank pertama murni syariah di Indonesia mencoba memperluas fungsi, dari yang sebatas penyedia layanan perbankan syariah, menjadi agen penggerak semangat umat untuk terus-menerus meningkatkan diri ke arah ajaran Islam yang baik, sempurna dan menyeluruh (kaffah). Jadi tidak hanya berhijrah secara ibadah, tapi juga dalam hal mengelola keuangan.

Apakah yang dimaksud dengan #AyoHijrah?
Sesuai dengan arti dari Hijrah yang bermakna untuk “lebih baik” maka #AyoHijrah adalah gerakan yang mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama selalu meningkatkan diri ke arah yang lebih baik dalam segala hal. Islam bukan hanya agama yang mengatur hubungan kita dengan Sang Pencipta, tapi juga merupakan jalan hidup (way of life) sehingga #AyoHijrah juga mengajak untuk menjalani hidup sesuai tuntunan Islam yang baik dan berkah.

Demikian pula melalui #AyoHijrah ini Bank Muamalat mengajak masyarakat untuk berhijrah dalam hal layanan perbankan (pengelolaan keuangan) dengan memanfaatkan layanan perbankan Syariah untuk hidup yang lebih berkah.

Tujuan gerakan #AyoHijrah
Dengan #AyoHijrah diharapkan ada peningkatan kualitas diri, baik secara individu maupun organisasi, untuk semakin kaffah menjalankan syariat Islam, khususnya dalam konteks layanan perbankan syariah. Cita-cita yang hendak diwujudkan oleh Bank Muamalat adalah menyetarakan pertumbuhan nasabah bank syariah agar setara dengan kondisi rakyat Indonesia yang mayoritas muslim.



Apa bentuk gerakan #AyoHijrah?
Secara umum gerakan #AyoHijrah dikemas dalam kegiatan-kegiatan yang mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan diri dalam berbagai bidang, khususnya mulai berpindah menggunakan layanan bank syariah untuk hidup yang lebih tenang dan berkah.

Kegiatan-kegiatannya antara lain namun tidak terbatas pada bentuk sebagai berikut:
  • Seminar / edukasi tentang perbankan Syariah
  • Open booth di pusat kegiatan masyarat
  • Kajian Islami dengan narasumber dari kalangan ulama
  • Pemberdayaan masjid sebagai salah satu agen perbankan Syariah


Mengapa masyarakat Indonesia harus Hijrah ke Bank Muamalat?
  • Bank Muamalat adalah bank pertama murni syariah di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1992.
  • Bank Muamalat tidak menginduk dari bank lain, sehingga terjaga kemurnian syariah nya.
  • Pengelolaan dana di Bank Muamalat didasarkan pada prinsip-prinsip ekonomi syariah yang dikawal dan diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah.
  • Bank Muamalat memilki produk dan layanan keuangan lengkap yang ditunjang dengan berbagai fasilitas seperti Mobile Banking, Internet Banking Muamalat dan jaringan ATM dan Kantor Cabang hingga ke luar negeri.


Produk Bank Muamalat #AyoHijrah
Untuk memberikan layanan yang lebih berkah untuk nasabah dan masyarakat maka produk Bank Muamalat kami berikan nama baru sebagai berikut :
  • Tabungan iB Hijrah
  • Tabungan iB Hijrah Haji dan Umrah
  • Tabungan iB Hijrah Rencana
  • Tabungan iB Hijrah Prima
  • Tabungan iB Hijrah Prima Berhadiah
  • Deposito iB Hijrah
  • Giro iB Hijrah
  • Pembiayaan Rumah iB Hijrah Angsuran Super Ringan dan Fix and Fix (masih dalam proses pengajuan kepada Regulator/OJK)


#AyoHijrah

Di zaman modern seperti sekarang, riba sudah menjalar ke seluruh sendi kehidupan. Sulit untuk menghindarinya. Berhijab pun demikian, sangat besar tantangannya. 

Ya, hijrah memang mudah, tapi istiqomah sangat berat perjuangannya. Namun, bukan berarti harus menyerah dan berputus asa. Selama berusaha dan berdoa, langkah baik di jalan yang benar akan tetap terjaga. 

Kita semua pasti ingin bahagia, abadi selamanya, tiada duka, derita dan air mata. Maka, hanya dengan mendekat kepada Allah SWT kita punya kesempatan untuk bisa meraihnya. 

Hijrah menjadi jalan menuju ketenangan hidup, ada syukur didalamnya, maka kebahagiaan bisa diraih. 

#AyoHijrah.


Sensasi Minum Kopi Racikan Barista Bertelanjang Dada di Warung Kopi Asiang Pontianak

$
0
0
Warung Kopi Asiang Pontianak - Di Kota Pontianak terdapat berbagai kedai kopi legendaris dengan atraksi kopi yang keren. Masyarakat di kota ini memang punya budaya minum kopi yang unik. Mereka terbiasa berbondong-bondong minum kopi di kedai sejak pagi hari. Salah satunya di Warung Kopi Asiang yang terletak di Jalan Merapi, Pontianak, Kalimantan Barat. 
kopi legendaris pontianak
Warung Kopi Asiang Pontianak

Jumat malam (19/4/2019) seusai bersantap malam lezat di Rumah Makan Ale-Ale (rumah makan masakan khas Pontianak), saya dan Ibu Amanda, Mbak Atiek, dan Mas Amril, pergi melihat-lihat suasana malam kota Pontianak. Tujuan kami Gajah Mada Coffee Street. Oh ya, saya ke Pontianak dalam rangka mengikuti kegiatan Forest Talk with Blogger yang digelar oleh Yayasan Dr Sjahrir dan Climate Reality Indonesia. Bu Amanda dan Mbak Atiek adalah 2 pembicara dalam talkshow di acara tersebut. Sedangkan Mas Amril adalah moderatornya. Kami berada di Kota Pontianak selama 3 hari.

Bu Amanda bercerita tentang warung kopi yang pernah dilihatnya. Katanya, kopinya enak, pengunjungnya ramai, suasananya seru, nuansa Melayu nya kental, pokoknya lain dari yang lain. Saya penasaran pada suasana yang digambarkan, bukan pada kopinya (saya memang bukan penggemar kopi hihi). Maka, ketika mobil kami melintas di Jalan Gajah Mada, saya memasang mata tajam-tajam. 
Salah satu kedai kopi di Gajah Mada Coffee Street

Gajah Mada Coffee Street

Sebutan Gajah Mada Coffee Street memang tepat. Warung kopi di kawasan ini mudah sekali dijumpai. Warungnya ada di banyak tempat, di ruko-ruko yang berderet sepanjang jalan. Tampilan warung-warungnya sederhana, bukan mentereng dan modern ala coffeeshop. Satu hal yang bikin saya takjub adalah membludaknya orang-orang yang duduk minum kopi. Dari dalam hingga luar warung tumpah ruah. Bahkan, motor-motor pengunjung turut berjejal di bagian depan hingga pinggir jalan. Seakan tak menyisakan ruang sedikitpun untuk sekedar lewat. Bukan hanya satu warung ramai orang, tapi hampir semua warung. 

Saya jadi ingat suasana malam hari di Aceh, kota dengan budaya minum kopi yang unik, dan warung-warung kopi yang selalu dipadati kaum Adam. Di Pontianak ini, makin malam pengunjung makin ramai. Tak ada waktu tertentu, weekdays dan weekend warung-warung kopi tetap diserbu. Kebiasaan ngopi memang menjadi tradisi warga Pontianak yang tidak bisa ditinggalkan. Biasanya didominasi oleh laki-laki, tapi bukan berarti tak ada perempuan yang masuk warung dan minum kopi.

Mas Sudin, supir mobil yang kami sewa bercerita. Katanya, ada 2 warung kopi legendaris yang sangat terkenal di Pontianak, yaitu Warung Kopi Asiang dan Warung Kopi Aming. Hmm…nama-nama bernuansa Tionghoa banget ya. Memang iya! Apakah malam itu kami bakal mampir? Oh tidak. Sabtu malam dan Minggu pagi kami baru ke sana. Malam itu, Kopi Asiang dan Kopi Aming cukup jadi penghias bibir dulu.
Kedai Kopi di Kota Pontianak

Sesaat di Warung Kopi Aming

Rencana pergi ke Warung Kopi Asiang baru terealisasi hari Minggu pagi (21/4/2019). Hari Sabtu (20/4/2019) kami sibuk acara, kegiatannya sampai sore. Usai acara lanjut jalan-jalan ke Tugu Khatulistiwa, Rumah Radakng (Rumah Panjang), dan sunset-an di Sungai Kapuas. Sampai di kota sudah malam. Dalam perjalanan menuju hotel Ibis Pontianak, kami diajak melewati Warung Kopi Aming. Kami mampir. Tapi bukan untuk duduk-duduk minum kopi. Mbak Atiek masuk memesan kopi (take away). Sedangkan saya, apa lagi yang akan diperbuat selain sibuk berburu foto untuk bahan cerita. 

Menurut cerita supir, Pak Jokowi pernah mampir ke Warkop Aming. Beliau memesan secangkir Kopi Susu seharga Rp 9.000,- dan mencicipi Roti Srikaya Panggang. Warkop Aming memang terkenal sebagai salah satu warkop legendaris yang ada di Pontianak. Sudah buka sejak 1970. Saking populernya, Kopi Aming sampai buka cabang di Jakarta. Ok baiklah. Suatu hari nanti bila kembali lagi ke Pontianak, saya akan berlama-lama di sini. Menikmati suasana sambil menyeruput kopi, berdua Mas Arif. 

Aming Coffee
Jl. Haji Abbas 1 No.157, Benua Melayu Darat.
Pontianak Selatan, Kalimantan Barat.
Telp: 0812-5609-230
Jam Buka: 06.00 - 23.00.

Aming Coffee Pontianak (in frame : Mbak Atiek)

Warkop Asiang Kuliner Wajib Dikunjungi di Pontianak

Saya sangat bersemangat menyambut perjumpaan dengan Koh Asiang, sang barista bertelanjang dada. Bukan mau lihat dadanya lho yaaa. Itu aurat! Asyiaaaap! Haha.

Saya mempersiapkan diri dengan sarapan penuh gizi di resto Ibis Pontianak, tempat saya menginap. Pokoknya, perut tak kan dibiarkan kosong demi secangkir kopi Asiang. Kenapa perut harus berisi? Sebab bakal ada efek ‘mabok’ jika saya minum kopi dalam keadaan lambung kosong. Mual, mulas, sakit kepala, bahkan bisa muntah-muntah. Lambung saya memang bermasalah, jadi mesti dijaga. Saya tak mau ambil resiko gara-gara kopi. 

Jam 8 kami meluncur. Warkop Asiang jadi tujuan pertama. Maka, mobil tidak belok kemana-mana, langsung melaju cepat ke Jalan Merapi, membawa Bu Amanda, Mbak Atiek, Hendika, dan saya. Mas Amril tak bersama kami, sudah pulang ke Jakarta Sabtu sore. Tapi Mas Amril sudah lebih dulu jumpa Asiang, dia ke sana Sabtu pagi. 

Kami agak berkejaran dengan waktu, sebab jam 10 Mbak Atik, Bu Amanda, dan Hendika harus berangkat ke bandara. Pesawat mereka jam 12. Sedangkan saya 17:45. Masih lama. Begitu mobil sampai di depan warkop Asiang, semua bergegas turun, langsung masuk mencari bangku. Urusan parkir biar Mas Sudin supir yang urus. Di warkop memang tak ada tempat parkir, gangnya sempit. Apalagi banyak orang. Jadi, kalau bawa mobil memang agak repot. 
Warung Kopi Asiang Pontianak
Warung Kopi Asiang Pontianak

Warung Kopi Tradisional, Sederhana Tapi Terkenal

Sederhana. Itulah yang terlihat dari Warung Kopi Asiang. Menempati 3 ruko, seharusnya warung ini sudah terbilang besar. Tapi, begitu ramainya orang di dalam dan di luar, warung jadi tampak sempit. Bahu-bahu bersenggolan, lutut di bawah meja pun harus diatur agar posisi duduk tak kena orang lain yang ada belakang/samping. 

Meja-meja dan bangku plastik memenuhi bagian luar warung. Berbagi tempat dengan dapur kecil yang terbuka. Dapur itu bukan sembarang dapur, tapi dapur tempat sang legenda meracik kopi pesanan para pengunjung. Di sanalah Asiang bisa djumpai. 



Sosok Asiang, Barista Kondang Tanpa Baju

Sebagai warkop paling terkenal di Pontianak, tak heran bila kawan-kawan di Pontianak berpesan pada saya: “Wajib ngopi di warkop Asiang, legendaris! Jangan lupa berfoto dengan Koh Asiang nya ya. Nggak pakai baju. Ikonik!” Ok, berarti nggak afdol kulineran di Pontianak tanpa ngopi di warkop Asiang. Dan, sebutan “nggak pakai baju” itu pun jadi semacam brand yang bikin saya jadi penasaran seperti apa sosok Asiang.  

Peramu kopi sekaligus pemilik kedai kopi kondang itu bernama Yohanes Fendi, ia kondang dengan nama panggilan Koh Asiang. Badannya tinggi besar, kekar dan berkepala pelontos. Ciri khasnya tidak memakai baju, hanya bercelana pendek. Yes, pria kelahiran tahun 1958 itu sudah terbiasa meracik pesanan kopi dengan telanjang dada. Tak pernah sekali pun menggunakan baju. Kebiasaan ini telah menjadi semacam identitas yang membuat Asiang jadi kesohor. 

Koh Asiang sibuk di dapurnya

Ingin rasanya cepat-cepat wefie berdua sang barista. Biar kayak orang-orang. Tapi apa daya Koh Asiang sibuk melayani pembeli. Saya juga agak ragu mengajak berfoto. Wajahnya tampak tanpa ekspresi, irit bicara, dan jarang tersenyum. Saya panggil pun tak dilihat 😂

Sesekali saja Koh Asiang bicara pada pelayannya, menanyakan pesanan tamu sudah beres atau belum. Suaranya menggelegar, mungkin biar mengalahkan berisiknya suara orang-orang. Sangar euy. Antara ngeri dan ingin senyum-senyum saya liatnya 😁

Gesit meracik kopi

Tangan kiri dan kanannya gesit bergerak menuangkan air ke sebuah wajan besar, meracik kopi, menyiapkan cangkir, mengisi susu, dan menuangkannya. Tangan kirinya terangkat tinggi ketika menuangkan kopi ke cangkir. Sementara tangan kanan sibuk mengaduk dan menyaring bubuk kopi berkali-kali yang dituangkan ke dalam teko. Atraksi keren ini sangat menghibur. 

Setelah puas mengambil foto dan video, saya mencoba wefie. Biarin deh berjarak. Yang penting ada muka saya dan muka Koh Asiang dalam satu frame. Eeeh ajaibnya nih, pas saya selfie, dia melihat ke kamera hp, dan tersenyum! Wkwkwk. Sadar wefie juga dia. 

Akhirnya liat Koh Asiang tersenyum 😂

Bersantai, Ngobrol, Hingga Transaksi Bisnis

Bagian dalam warung sudah penuh orang. Di luar lebih ramai lagi. Bangku-bangku plastik tak ada yang kosong, semua diduduki. Untunglah rombongan kami masih kebagian tempat. Itu juga dapatnya pas banget ada yang pergi. 

Sebagaimana umumnya warung kopi tradisional, warung ini terbuka. Yang di dalam kelihatan dari luar, begitu juga sebaliknya. Di dalam hanya pakai kipas angin, di luar kipas alami alias angin beneran. Orang bebas merokok. Kebanyakan sih yang merokok itu duduk di luar. Tapi asap tetap masuk. Ya memang beginilah keadaannya. Orang-orang betah saja duduk, yang datang tetap berbondong-bondong. Nggak peduli gerah, dan juga nggak peduli baristanya menyeduh kopi sambil keringatan. Pokoknya ngopi. Titik. 

Di luar dan di dalam selalu penuh

Hening? Jangan harap. Berisik terus nggak pernah sunyi. Suasana begini paling menyenangkan bagi saya, bikin bergairah. Beda kalau pasar atau mall, ramai dan berisiknya bikin pusing. Di warkop saya malah pasang telinga, menguping berbagai ocehan, dari obrolan serius sampai ngalor ngidul. 

Kata Mas Dwi Wahyudi, banyak transaksi terjadi di warung kopi, nilainya sampai miliaran. Memang,  nggak semua yang datang untuk berbisnis, kadang cuma bersantai. Kata Radit Mananta, ada nggak ada duit pokoknya nongkrong di warung kopi. Kadang, pernah ada yang datang duduk satu meja berempat, tapi pesan kopinya cuma satu. Padahal gaya sudah necis, badan harum, tapi bokek. Hehe. Di sini, laki-laki rapi jelly hingga yang kusut dan tampak belum mandi berkumpul. Sama-sama menikmati kopi. Kami juga dong! 

Semua orang ngopi!

Minum Kopi Susu Asiang

Pelayan perempuan menanyakan pesanan. Kopi hitam atau kopi susu? Kue atau roti? Itu saja? Di sini nggak banyak menu. Tapi, apa yang tersedia cukup nampol buat sarapan di pagi hari. Kuenya banyak jenis, ini nih yang bikin ngiler. Ada beberapa kue yang baru saya lihat bentuknya, tampaknya enak. Sayang perut sudah kenyang, kuenya cuma saya lirik. Saya minum kopi susu, dan saya berhasil menghabiskannya sodara-sodara! 


Minum kopi Asiang bareng Bu Amanda, Mbak Atiek, dan Hendika

Foto Bersama Asiang

Usai minum, saya beranjak mendekati dapur lagi. Saya masih penasaran untuk berfoto bareng Koh Asiang. Difoto ya, bukan wefie. Apa kali ini berhasil? Koh Asiang masih tetap sibuk. Di dekatnya ada seorang pemuda berparas Tionghoa. Saya tebak-tebak buah manggis. Mungkin itu cucunya Koh Asiang. Anaknya kaliii! Ah terserah. Saya cuma mau bilang ke pemuda itu bahwa saya mau numpang foto sama Koh Asiang. 

Ajaib, akhirnya saya dan Bu Amanda berhasil foto bareng Koh Asiang. Haha. Pencapaian banget ya foto sama sang barista. 

Kamu mau kopi buatanku atau buatan Koh Asiang?

Resep Turun Menurun Kopi Asiang

Saya mungkin terlihat sering mendatangi kedai kopi atau coffee shop. Tapi sesungguhnya, tiap saya masuk kedai kopi tidak berarti minum kopi. Sebab saya bukan penggemar kopi. Alasan saya masuk kedai kopi macam-macam. Kadang cuma ingin bersantai, menikmati suasana, atau pun mencicipi menu favorit selain kopi. Kalau ada yang ajak ngopi, tetap saya jabanin. Paling persiapan perut dulu. Meski bukan penikmat kopi tidak berarti saya tidak penasaran dengan resep-resep kopi yang disajikan. Apalagi kalau kedai kopi terkenal, pastilah ada sesuatu dengan kopinya. Nah, apa yang menjadi kunci dari Kopi Asiang sehingga banyak yang memburunya?

Dilihat dari usianya, warung Kopi Asiang sudah terbilang tua. Dirintis pertama kali tahun 1958 oleh ayahnya Asiang. Awal-awalnya, keluarga Asiang berdagang kaki lima, hingga akhirnya pindah ke dalam ruko. Selama berkiprah, keluarga Asiang menggunakan resep turun-temurun. Kunci utamanya ada pada biji kopi yang digunakan yaitu kopi Robusta asli Kalimantan Barat. Menurut keterangan, kopi tersebut digoreng dan digiling sendiri oleh keluarga Asiang. 

Menjadi Barista di Warung Kopi Warisan Keluarga

Teknik Meracik Kopi ala Asiang

Sama seperti kebanyakan warung kopi di Pontianak, racikan kopi Asiang hanya terdiri dari bubuk kopi dan gula. Yang berbeda adalah teknik membuat kopi ala Hainan yang dipertahankan oleh Koh Asiang dari dulu sampai sekarang.

Mulanya, kopi diseduh menggunakan ceret khusus, lalu ceret ditarik-ulur sampai kopi yang tertuang dalam cangkir tampak berbuih. Cara membuat kopi seperti ini disebut dengan metode Hainan. Menurut sejarahnya, orang-orang Hainan-lah yang mewarisi cara membuat kopi dengan disaring dan ditarik. Teknik ini membuat aroma kopi keluar optimal. 

Setelah ceret ditarik-ulur, kopi disaring menggunakan saringan unik berbentuk panjang. Kemudian kopi disajikan dalam cangkir kecil tebal. Tips ala Asiang agar seduhan kopi jadi sempurna ada pada air seduhan yang dipakai yaitu harus benar-benar mendidih. Sedangkan untuk takarannya, 5 sendok kopi untuk 1 teko air. 

Ciri khas Asiang saat meramu kopi sudah lama menjadi buah bibir. Tak heran bila sejumlah stasiun televisi swasta, majalah nasional, koran, dan surat kabar daring internasional pernah meliputnya. Koh Asiang tentu bangga. Ya, saya pun turut bangga melihat kedai kopi tradisional bisa berjaya di kotanya sendiri.

Koh Asiang mempertahankan metode meracik kopi ala Hainan 

Warkop Asiang Buka Sejak Jam 3 Pagi

Kapan waktu terbaik ngopi di Warung Kopi Asiang? Kalau saya sih sukanya pagi dan malam hari. Kalau siang agak kurang nyaman. Bukan jam-jam bersantai soalnya hehe. Iya, saya mikirin suasana, bukan kebutuhan minum kopinya. Sensasi paling seru berada di warkop menurut saya malam hari. Soal ini, kembali ke selera masing-masing juga sih.

Ada yang suka ngopi dini hari? Nah, warung Kopi Asiang buka mulai pukul 03.00. Pagi sekali! Jam segitu saya masih mimpi indah di tempat tidur wak!

Warkop Asiang buka Jam 3:00 - 16:00. Di jam-jam tersebut Asiang bekerja melayani pembeli. Jam paling sibuk dialaminya sejak pukul 06.00 hingga sekitar pukul 11.00 WIB. Pelanggan yang datang di pagi hari biasanya warga yang habis berolah raga. Pengunjungnya dari berbagai kalangan, mulai dari warga biasa hingga pejabat. 

Dilihat dari ketiadaan tempat parkir, paling mudah datang ke warkop ini pakai motor. Kalau pakai mobil, bakal numpang parkir di tempat yang cukup jauh. Ruas jalan depan warkop tak begitu lebar. Nggak mudah untuk parkir begitu saja. 

Tak pernah sepi

Foto-foto Koh Asiang bersama pejabat dan artis terpampang di dinding

Menu dan Harga Kopi

Menu kopi hanya ada dua pilihan: Kopi Hitam dan Kopi Susu. Sedangkan makanan ada beberapa. Kue, telor rebus, roti, dan makanan berat seperti bubur ayam.

Secangkir kopi hitam dihargai Rp6.000,- Untuk Kopi susu dihargai Rp9.000,- 
Sedangkan jika kopi itu dibungkus, harganya menjadi Rp11.000,- 
Aneka kue (kue apem, serabi, pastel, dll) dihargai Rp3.000,- Untuk roti selai Rp 5.000,- Bila ingin agak berat, semangkuk bubur ayam dan telur setengah matang juga nikmat untuk disantap.

Melihat pengunjung yang selalu ramai sejak pagi sampai malam, adakah yang bisa menebak berapa kilo kopi yang dihabiskan dalam sehari? 10 Kilogram, sekitar 300 gelas gaessss.

Kue-kue untuk menemani minum kopi

Cangkir Unik Khas Kopi Asiang

Jika diamati, kopi hitam dan kopi susu hangat yang disajikan menggunakan cangkir keramik khas Cina tempo dulu. Ukurannya mungil dan bergambar hiasan motif kembang pacar berwarna hijau pupus. Khas gaya Indo-China. Puluhan cangkir keramik cream tersebut lengkap dengan cawan kecil. 

Cangkir keramik bergaya Indo-China


Asiang Terus Bekerja Meracik Kopi

Pengunjung datang dan pergi, masuk dan keluar silih berganti. Tapi Asiang seakan-akan tak peduli. Ia tetap sibuk bekerja, meracik kopi pesanan pembeli. 

Bagi saya seorang pengunjung, saya mengingat Asiang sebagai barista yang unik. Suasana warungnya layak untuk dirindukan. Bagi Asiang, mana ada saya dalam ruang ingatannya, apalagi dirindukan. Kecuali saya datang tiap hari, bertemu dan bersapa sebelum menyeruput kopi. Eh tapi, kalau tiap hari, mungkin saya malah akan ditandai 😂

Minum kopi di Warkop Asiang Pontianak 
(Ibu Amanda, Mbak Atiek, Hendika, Mas Sudin supir, Hendika) 
Minggu, 21 April 2019


Sudah panjang usia Warkop Asiang. Sepanjang itu pula ia diingat sebagai “Kopi Telanjang”. Semoga tetap panjang umur dalam pahit dan manisnya kehidupan.

Warkop Asiang. Sederhana, tapi melekat kuat dalam ingatan para pelanggan setia.

Destinasi kuliner favorit di Pontianak ini wajib masuk list.

Warung Kopi ASIANG
Jl. Merapi, Benua Melayu Darat.
Pontianak Selatan, Kalimantan Barat.
Telp: 0813-1718-1918
Jam Buka: 03.00 - 17.00

Saatnya #UnInstallKhawatir dengan Fitur Baru GOJEK

$
0
0
Fitur baru GOJEK memberi rasa aman kemana pun tujuan perjalanan

Bulai Mei ini adalah minggu-minggu santai di mana tidak ada lagi agenda keluar kota untuk kegiatan saya sebagai blogger. Setelah 3 bulan non-stop keluar kota hampir tiap weekend, liburan di rumah bersama keluarga menjadi sesuatu yang sangat saya rindukan. Apalagi jelang bulan Ramadan begini, suami sudah request agar saya jeda dulu dari kegiatan di luar rumah.

Istirahat di rumah berarti banyak waktu senggang yang saya punya. Saatnya produktif menghasilkan karya dari perjalanan dalam 3 bulan terakhir. Seperti sekarang ini, saya mulai mengumpulkan kembali semua cerita selama traveling ke Malaysia, Singapore, Thailand, Palembang, Batam, Jogja, Magelang, Bengkulu, Labuan Bajo, Bandung, Pontianak, dan kota-kota lainnya. Merangkainya dalam kalimat-kalimat, hingga menjadi sebuah artikel yang nantinya akan saya sajikan untuk pembaca blog ini.

#UnInstallKhawatir dengan Fitur Baru GOJEK

Transportasi Dalam Cerita Perjalanan

Bicara tentang perjalanan, tentunya tak luput dari cerita tentang bagaimana saya menuju sebuah tempat. Bagian ini sudah pasti perlu ditulis supaya pembaca mendapat informasi yang lengkap dari sebuah cerita perjalanan. Nah, dalam 3 bulan nonstop traveling, sudah pasti bermacam moda transportasi saya gunakan. Mulai dari motor, mobil, kereta, perahu, kapal, hingga pesawat. Komplit pokoknya.

Semua jenis alat transportasi tersebut saya gunakan tergantung pada kondisi saat berangkat dan jarak ke tempat tujuan. Pesawat saya gunakan untuk bepergian jarak jauh, baik antar kota/provinsi, maupun antar negara. Pernah juga pakai bus saat berpindah-pindah negara dari Malaysia ke Singapore, dan dari Malaysia ke Thailand. Naik kereta saat ke Bandung, jadi pengalaman pertama kali berkereta dari Jakarta ke Bandung. Naik speed boat di Labuan Bajo, lanjut naik Kapal Phinisi dari pulau ke pulau, juga saya alami saat trip sail komodo. Naik mobil dan motor paling banyak, kapan saja dan di mana saja. Nah untuk dua moda transportasi ini, biasanya kalau nggak sewa ke travel, saya naik ojek online dan taksi online GOJEK.

GO-RIDE


GOJEK Dalam Keseharian

Siapa yang tak kenal nama besar GOJEK? Jasa angkutan umum yang hanya bisa dipesan secara online melalui aplikasi yang harus di-install terlebih dahulu ke smartphone ini sudah saya gunakan dalam 1 tahun terakhir. Boleh jadi saya termasuk pengguna baru dibanding teman-teman pembaca. Tapi dalam 1 tahun tersebut GOJEK sudah jadi andalan saya untuk bepergian.

Saya paling sering pakai GO-RIDE untuk jarak tempuh dekat dan sedang saat tak membawa banyak barang. Misalnya saat akan bepergian ke Jakarta hanya bawa tas kecil dan laptop. Dari rumah (saya tinggal di BSD), biasanya saya naik GO-RIDE dulu ke stasiun Rawa Buntu yang jaraknya cuma 3 kiloan. Setelah itu lanjut KRL. Nanti lanjut GO-CAR ke tempat tujuan. Kenapa GO-CAR, nggak GO-RIDE lagi? Karena kalau motoran saya khawatir keringatan, dandanan jadi nggak rapi dan awut-awutan. Kalau naik GO-CAR kan adem. Bisa duduk manis sambil touch up lagi. Turun mobil sudah rapi jelly siap tampil di acara he he.

Pergi les naik GO-CAR

Sejak mobil tinggal satu, nggak ada lagi mobil standby di rumah. Mobil satunya dibawa suami ke kantor sehingga saya jadi sering menggunakan GO-CAR. Antar jemput anak les, belanja harian atau bulanan ke pasar/supermarket, janjian ketemu teman sambil makan di kafe, pergi ke acara-acara wali murid di sekolah, dan kegiatan apa saja di luar rumah baik jarak dekat maupun agak jauh, sudah pasti pakai taksi online.

Kecuali suami sedang di rumah, atau sedang di kantor tapi waktunya longgar, biasanya saya diantar jemput. Kalau nggak ada, ya naik GO-CAR. Saat cuaca bersahabat, nggak hujan dan nggak panas, sesekali naik GO-RIDE.

Selain untuk pemakaian di dalam kota, di luar kota pun tak ada beda, tetap jadi andalan. Jadi, di kota mana pun saya berada, GOJEK jadi pilihan pertama. Kecuali di kota tersebut tak ada, baru pilih yang lain. Misalnya, di Bengkulu, di sana tak ada GOJEK. Saya tahunya saat ke sana untuk roadshow salah satu merek laptop.

Saat roadshow di Batam dan Bandung, kebanyakan aktivitas berkendara di kota tersebut menggunakan GOJEK. Di HP saya memang hanya install GOJEK. Kecuali, HP sedang mati, kadang minta teman yang pesan taksi. Nah, kalau teman yang pesan, tergantung dia pakai aplikasi apa, saya ikut saja. Kadang nggak pakai taksi online sama sekali, tapi sewa mobil di rental yang sudah bekerja sama.

GO-RIDE

Rasa Aman Nomor Satu

Dulu sih awal-awal memang ada khawatir menggunakan GOJEK. Tiap mau pergi pasti saya screencap detail di halaman booking, lalu saya kirim ke suami. Plus share live location via whatsapp. Biar suami bisa ikut mantau posisi saya ada di mana. Namanya juga perempuan ya kan, takut banget kalau terjadi apa-apa di jalan. Apalagi kalau bepergian di malam hari. Alhamdulillah sih selama ini gak pernah mengalami kejadian buruk tapi tetap harus waspada demi keselamatan.

Nah kabar baiknya nih, sekarang ada fitur-fitur baru dalam aplikasi GOJEK yang dapat meningkatkan rasa aman selama berkendara. Fitur apa aja? Bahas yuk!

Tombol Darurat

Tombol Darurat dapat digunakan untuk keadaan atau situasi darurat. Jika terjadi kecelakaan atau pencurian, kita tinggal tekan tombol tersebut, maka secara otomatis akan langsung terhubung pada Unit Darurat GOJEK yang siap melayani 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.

Saat ini, Panggil Bantuan Darurat sudah tersedia di GO-CAR untuk seluruh kota di Indonesia. Semoga saja fitur ini juga bisa diakses di layanan GO-RIDE dalam waktu dekat.

Buat saya sebagai pengguna aktif GO-CAR, fitur ini sudah tentu dapat meningkatkan rasa aman karena GOJEK sudah menyiapkan pertolongan untuk kondisi terburuk. Pastinya saya berdoa, semoga perjalanan saya dan para pengguna lainnya selalu aman-aman saja sehingga tak perlu menggunakan fitur ini. Aamiin.

Tombol Darurat

Bagikan Perjalanan

Seperti yang saya ceritakan sebelumnya, dulu awal-awal saya pakai GOJEK pasti selalu screencap halaman booking di aplikasi untuk dikirim ke suami. Ditambah, live location juga dikirim via Whatsapp. Nah, sekarang cara tersebut bisa dilakukan langsung dari aplikasi lewat fitur Bagikan Perjalanan.

Fitur ini memungkinkan saya membagikan tautan kepada keluarga atau kerabat melalui Whatsapp, LINE, SMS, atau aplikasi bertukar pesan lainnya. Informasi yang dibagikan berupa Titik pick up dan drop off, informasi pengendara secara detail (nama, nomor & jenis kendaraan dan nomor pemesanan), dan Live location.  

Dengan membagikan lokasi saya sekarang ke orang-orang terdekat, saya bisa merasa lebih tenang dan bisa merasakan keamanan. Oh ya, fitur ini sudah berlaku di seluruh area di Indonesia baik untuk GO-CAR dan GO-RIDE.

Fitur Bagikan Perjalanan 

Fitur Bagikan Perjalanan

Fitur Bagikan Perjalanan

Fitur Bagikan Perjalanan


Driver Jempolan

Teman-teman percaya nggak, dalam history trip saya di GOJEK, semua driver yang pernah membawa saya dalam perjalanan, saya beri bintang 5. Bisa diperiksa lho di app GOJEK saya. Ini menandakan bahwa saya memang selalu dapat driver yang baik, dan memberi 5 bintang adalah cara saya berterima kasih kepada mereka.

Nah bicara soal driver, saya sendiri penasaran bagaimana cara GOJEK mempersiapkan para driver-nya. Ternyata, seluruh driver GOJEK dipilih lewat proses rekrutmen yang ketat. Selain itu, GOJEK juga menyediakan modul pelatihan yang berisikan informasi mengenai cara menggunakan aplikasi pengarah jalan, cara merawat kondisi kendaraan, patuh pada peraturan lalu lintas, dan cara memberikan pelayanan yang baik.

Kemudian, GOJEK bekerja sama dengan Rifat Drive Labs dalam penyelenggaraan pelatihan bagi para driver. Dimana program ini diinisiasikan oleh Duta Keselamatan Berkendara, Rifat Sungkar. Dalam waktu 4 tahun terakhir, lebih dari 300 ribu mitra pengendara GOJEK di 20 kota di Indonesia, sudah bergabung dalam program ini. Program ini masih berjalan dan setiap bulannya diikuti sekitar 10 ribu driver. Program RDL GOJEK ini memberikan edukasi mengenai pengetahuan tentang tanggung jawab, kesabaran, dan empati, defensive riding, keselamatan berkendara, pre trip inspection, dan sesi praktek.

Selain itu, GOJEK juga memberikan edukasi kepada mitra driver melalui #TrikNgetrip, sebuah program edukasi yang menyampaikan pesan, dengan cara yang menyenangkan, untuk para mitra driver dalam memberikan pelayanan terbaik dan tips dalam berkendara serta perjalanan.

Tak hanya itu, GOJEK juga menyelenggarakan serangkaian workshop dalam upaya meningkatkan keterampilan mitra driver melalui Bengkel Belajar Mitra. Program ini rutin diselenggarakan di berbagai kota di Indonesia dengan menggandeng para profesional di bidangnya masing-masing untuk memberi pembekalan kepada driver GOJEK dalam meningkatkan layanan dan mengasah pengetahuan di bidang lainnya. 

Untuk para mitra driver yang telah memberikan pelayanan prima dan memiliki kontribusi lebih di masyarakat, GOJEK turut mengapresiasi dengan memberikan sebuah penghargaan, bernama Driver Jempolan. Penghargaan ini diberikan GOJEK untuk memotivasi para mitra driver untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanan mereka. Adapun penghargaan yang diberikan berupa pin yang disematkan ke jaket GOJEK driver.

Melakukan perjalanan bersama driver yang baik itu tentu menenangkan hati ya. Semoga kita selalu mendapatkan keamanan dan kenyamanan dari driver-driver GOJEK ya teman…

Driver Jempolan

Asuransi GO-RIDE

Ada satu hal lagi yang biasanya bisa saya lakukan untuk membuat diri merasa aman dalam perjalanan, yaitu asuransi, baik untuk perjalanan dekat dan sebentar, maupun jauh dan lama. Nah, yang terbaru nih dari GOJEK, kini ada asuransi untuk pengguna layanan GO-RIDE. Asuransi ini merupakan bentuk nyata GOJEK dalam memberikan rasa keamanan, kenyamanan, hingga memastikan bahwa penumpang telah terlindungi dalam perjalanannya.

Asuransi penumpang GO-RIDE ini otomatis aktif, berlaku se-Indonesia, dari waktu penjemputan hingga tiba di tujuan. Jika terjadi pencurian atau kecelakaan saat di perjalanan kita bisa memanfaatkan perlindungan asuransi dari GOJEK ini.

Fitur Asuransi GO-RIDE

Inovasi Keren Untuk Kenyamanan Berkendara

Merasa aman dan nyaman selama berkendara itu penting sekali ya. Apalagi naik angkutan umum seperti GOJEK. Buat saya yang tingkat mobilitasnya tinggi, hari ini pergi ke sini, besok ke sana, minggu depan di kota lain, penggunaan kendaraan angkutan umum sudah pasti menjadi kebutuhan. Dan, GOJEK sudah menjadi andalan kapan pun saya butuh.

Nah, dengan adanya fitur keamanan terbaru dari GOJEK yang saya sebutkan di atas, kini membuat saya semakin merasa aman dan nyaman saat bepergian di mana pun dan kapan pun. Jadi, waktunya untuk #UninstallKhawatir dan pakai GOJEK ya teman.

Yuk segera perbarui aplikasi GOJEK di ponsel biar kita sama-sama bisa mengakses fiturnya.

So, setelah #UninstallKhawatir, abis ini mau jalan kemana lagi kita?


Pindang 77 Kuliner Sedap di Bengkulu yang Wajib Dicoba

$
0
0
Pindang 77 Bengkulu - Citarasa istimewa membuat aneka menu pindang di Rumah Makan Pindang 77 begitu nikmat untuk dicecap. Saya dan Anjas Maradita memuaskan selera dengan makan siang menu Pindang Patin, Pindang Tulang, dan Tempoyak Patin. Sedapnya juara! 

Pindang 77 Bengkulu
Pindang 77 Bengkulu



Kulineran di Bumi Raflesia

Sabtu (13/4/2019) sampai Minggu (14/4/2019) saya dan Anjas berada di Bengkulu untuk kegiatan ASUS ZenBook Roadshow. Selepas acara pokok di hari Sabtu, kami jalan-jalan sejenak di hari Minggu. Buat saya yang baru pertama kali ke Bengkulu, tentu banyak wisata seru yang ingin diburu. Mulai dari wisata alam, wisata sejarah, wisata belanja, hingga wisata kuliner. 

Bicara kuliner Bengkulu, saya benar-benar buta saat itu. Tapi untunglah, kawan-kawan blogger Bengkulu berebutan membantu. Lewat WAG ZenBookID_Bengkulu, informasi nama makanan dan tempat-tempat makanan yang harus dicoba berhasil saya dapatkan. Pindang 77 salah satunya.

Sebetulnya saya hampir kehilangan semangat untuk kulineran. Badan terasa sangat lelah paska acara ASUS di hari Sabtu yang digelar sejak siang sampai malam. Iya, lelah sekali hari itu. Begitu masuk kamar royal suite di Grage Hotel sudah tak ingin kemana-mana lagi selain tidur. Tapi ternyata, keesokan pagi di hari Minggu, semangat kulineran itu membara lagi. Pasalnya, Anjas menyebut ulang soal Pindang 77 di jam-jam rawan lapar. Auto semangat dong. Begitu GRAB yang dipesan Anjas datang, kami langsung meluncur ke Rumah Makan Pindang 77.


RM Pindang 77 Bengkulu

Rumah Makan Pindang 77 Bengkulu

Ruang makan Pindang 77 berkonsep terbuka. Dari tempat parkir di bagian depan rumah makan, kita bisa langsung melihat ke dalam. Begitu juga sebaliknya. Teras bagian depan berisi 4 meja kayu tebal dengan bangku-bangku kayu tanpa sandaran. Meja dan bangku di bagian dalam juga sama, hanya sedikit lebih panjang. Jenis bangku yang digunakan membuat akitivas makan jadi terasa lebih santai. Penggunaan kayu pada meja dan bangku juga membuat ruangan terasa lebih hangat dan ramah. Hal ini memberi efek bagus pada mood.

Rumah makan juga menyediakan area makan lesehan. Jika datang dari depan arah masuk, letaknya di sisi kanan. 

Bengkulu hari itu sedang panas-panasnya. Keberadaan pohon dan tanaman bambu yang tumbuh di sisi kanan dan kiri rumah makan membuat cuaca terik jadi terasa agak mendingan. Di dalam memang perlu sedikit tambahan pendingin. Untunglah ada banyak kipas angin besar menempel di dinding. Lumayan berguna buat mengusir peluh. Asal jangan lama-lama. Bisa masuk angin. Kecuali bisa dilawan pakai pindang, anginnya bakal kabur wes ewes ewes hehe.

Kami datang di jam makan siang. Tak terlalu ramai. Hmm…katanya terkenal, kok sepi? Mungkin belum datang saja kali ya. Saat itu hanya ada 4-5 orang pengunjung yang sedang makan. Ruang makannya yang agak luas itu jadi agak kosong. Kami jadi leluasa memilih tempat. Anjas mengajak ke pinggir, mepet dinding. Ah iya, bujang satu ini memang suka mepet-mepet 😂

Oke, waktunya makan.  
youtuber indonesia
Mepet dinding, dekat kipas angin

Masakan Pindang Khas Sumatera

Bila melihat namanya, mungkin kita berpikir menu rumah makan Pindang 77 didominasi oleh pindang. Nyatanya tidak, ada 2 pindang saja yaitu Pindang Tulang dan Pindang Patin. Meski sedikit, saya yakin sekali inilah primadona di rumah makan ini. 

Btw, saya kalau ketemu pindang selalu ingat Palembang, kota tempat saya berasal. Di Palembang, pindang sudah menjadi makanan khas yang tidak boleh dilewatkan dari daftar kuliner wajib dicoba. Di keluarga saya, pindang sudah menjadi menu keseharian. Semua orang di rumah suka pindang. Dalam satu minggu bisa 3-4 kali masak pindang. Namanya doyan, kami nggak pernah bosan. Suami saya tingkat doyannya parah. Katanya, kalau bisa tiap hari masak pindang 😁

Selain Palembang, pindang juga berjaya sebagai makanan khas di Lampung, Jambi, dan Riau. Pindang telah merajai sebagian besar kota-kota di Sumatera. Mungkin karena masyarakatnya masih satu rumpun ya. Selera dan jenis masakannya hampir serupa. Bumbu dasar pindangnya pun tentu sama. Yang membedakan mungkin ada pada bumbu tambahan. Misal, untuk rasa asamnya ada yang pakai nanas, tomat, belimbing wuluh, atau asam kandis. Ikan yang dipindang mungkin juga beda. Umumnya patin, baung, dan tenggiri. Nah, di Lampung ada pindang kepala ikan simba. Jadi, ada yang pakai ikan sungai, ada pula yang pakai ikan laut. Selain ikan, ada pula pindang iga dan tulang. Apapun lauk dan campuran bumbunya, namanya tetap pindang. 

Hidup Pindang! #lho

Pindang Tulang


Menu Favorit Pindang 77

Buku menu di rumah makan ini unik. Terbuat dari papan kayu berukuran sekitar 40 cm x 20 cm. Ketebalannya kira-kira 2 cm. Bagusnya jumlah menu di sini cuma 14 macam. Coba kalau ratusan. Berapa banyak kayu yang mesti dibawa ke meja buat dilihat haha. Bisa-bisa saya bawa pulang satu buat dijadikan raket tenis meja, atau jadi tatakan buat mengiris bawang 😆

Nama menu tertulis besar-besar di papan. Buat kamu yang tiap saat melototin hape mulu, biasanya kalau beralih pandangan, mata bakal susah baca tulisan kecil-kecil di buku menu. Nah, kalau di papan ini tulisannya besar-besar. Keterlaluan kalau masih nggak kebaca juga.

Ini dia menu khas Pindang 77:
Pindang Patin, Pindang Tulang, dan Tempoyak Patin

Buat yang nggak suka patin (karena berlemak), ada Sop Buntut/Iga, Ayam/Nila Rica, Ayam/Nila Goreng, Nila Bakar, Ayam Bakar Madu, Tahu Ikan, dan Tempe Mendoan.

Untuk sayurnya ada Cah Kangkung.

Sedangkan untuk minumannya ada Es Teh/Jeruk dan aneka jus.

Ini lho menunya!

Pindang Patin dan Tempoyak Patin

Anjas pesan Pindang Patin dan Tempoyak Patin. Saya pesan Pindang Tulang saja. Sengaja dibedakan, biar nanti bisa saling cicip. Tapi sodara-sodara…. boro-boro saling cicip. Anjas kalap makannya. Semangkuk pindang dan tempoyak patin yang dipesannya habis tak bersisa. Arrrgh! Rasanya pingin lempar Anjas pakai tulang sapi.

Haha

Rakus, lapar, atau enak? Karena enak dong! Eh, campur lapar juga ding. Iya, Anjas lapar sekaligus gemas karena saat makanan dihidangkan dia mesti manyun dulu menunggu saya jeprat jepret makanan. Biasaaaa, sebelum makan foto-foto dulu kan Buat IGS, buat status WA, dan buat bahan nulis wkwkwk.

Oh ya, sambal mangga dan sambal nanasnya nampol banget. Makan sampai berdesis-desis, antara merasa pedas tapi enak. Sambal tuh, apalagi dilengkapi lalapan, memang parah efeknya. Bikin nafsu makan meninggi. Makan jadi nambah-nambah 😂

Sambalnya nendang! Sambal Mangga dan Sambal Nanas

Restoran Halal Harga Terjangkau

Ini nih yang penting banget buat diinformasikan. Rumah makan Pindang 77 halal. Jadi aman ya buat yang muslim. Insha Allah.

Untuk harganya terjangkau pisan. Sobat misqueen bisa makan di sini dengan bahagia. Oh ya, harga tidak tercantum dalam buku menu ya. Jadi kalau mau tahu harus tanya pelayannya. Nah, kemarin saya sempat cemas lho, jangan-jangan pas ditagih jumlahnya juta-jutaan wkwkw. Jadi ingat makan di Anyer, makan 2 orang menu sederhana banget, bayarnya hampir sejuta. Anjas sempat minta saya buat cek dulu sih. Si mbaknya lalu ke kasir, cek harga. Pas disebut, ah legaaa.

Ini dia harga yang kami bayar untuk menu yang kami pesan:

Pindang Patin Rp25.000,-
Pindang Tulang Rp35.000,-
Tempoyak Patin Rp25.000,-
Cah Kangkung Rp15.000,-
Nasi putih Rp 7.000,-
Es Jeruk Rp12.000,-

Murah kan?? Banget! Murah tapi rasanya istimewa.

Kuahnya segar 😋

Good Place to Have Lunch

Nikmatnya bersantap siang dengan pindang, enaknya masih terbayang sampai sekarang. Rasa kuahnya asam, manis, pedas menjadi satu, terasa segar dimulut. Ditambah sambal buah nanas dan mangga, bukan main lazisnya. Apalagi dimakan dengan nasi panas, nendang banget!

Buat saya, Pindang 77 ini merupakan tempat makan pindang yang recommended. Cocok bagi yang suka berwisata kuliner. Terutama bagi mereka penggemar patin, tempoyak, dan masakan pindang. Lokasi strategis, harga terjangkau, halal, dan citarasa masakannya istimewa.

Meski berada di kawasan pertokoan, suasana rumah makan ini tenang sehingga cocok untuk makan bersama keluarga atau teman sambil ngobrol. Sekarang, saya makannya bareng youtuber dengan 200ribuan subscriber dulu, besok-besok makannya sama Leonardo Dicaprio.
#eh. ~disambit Mas Arif 😅

Tulang terakhir 😂

Oh ya, kota yang terkenal dengan Benteng Marlboroguh ini juga punya makanan khas lainnya seperti Pendap dan Lema. Lema terbuat dari fermentasi rebung dan ikan air tawar. Makanan ini memiliki aroma dan rasa asam yang menyengat. Sedangkan pendap adalah lauk gurih yang dibungkus daun keladi dan daun pisang. Pendap berisi ikan pais dan bumbu asam pedas yang direbus selama 8 jam menggunakan kayu bakar. 

Saya sangat penasaran dengan Pendap dan Lema.
Berarti kapan-kapan saya harus balik lagi ke Bengkulu!


Pindang 77 
Alamat: Jl. Sedap Malam No.26a, Nusa Indah, Ratu Agung
Kota Bengkulu, Bengkulu
Jam buka: 9AM-10PM
Telepon: 0823-7799-2277
https://pindang-77-halal-restaurant.business.site/

Viewing all 779 articles
Browse latest View live