Quantcast
Channel: TᖇᗩᐯEᒪEᖇIEᑎ
Viewing all 778 articles
Browse latest View live

Tips Rental Mobil Secara Rombongan

$
0
0
Indonesia adalah negara kepulauan yang dihubungkan oleh pelabuhan hingga jembatan. Konon katanya, jika kita ingin menyusuri Indonesia, lebih baik menggunakan jalur darat. Pasalnya, lewat perjalanan darat inilah kita bisa menikmati keindahan Indonesia lebih dekat.

Salah satu opsi yang bisa dipilih untuk menyusuri keindahan Indonesia dengan menggunakan transportasi darat adalah menggunakan mobil. Supaya tidak kelelahan di perjalanan atau butuh kendaraan yang siap digunakan di kota tujuan adalah memilih rental mobil secara rombongan, agar harganya bisa lebih murah dan terjangkau.



Berikut ini beberapa tips yang bisa dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk rental mobil demi kebutuhan rombongan.

1. Rental mobil secara online

Sudah pernah pengalaman memesan tiket pesawat atau booking hotel dengan menggunakan aplikasi atau situs website tertentu? Nah, rental mobil pun kini jadi makin mudah karena bisa dipesan secara online.

Pastikan memilih perusahaan yang sudah jelas track recordnya, bukan jasa online pihak ketiga, melainkan benar-benar langsung ke perusahaan rental mobil agar tidak ada beban tambahan. Dengan begitu, harga rental mobilnya pun jadi lebih murah.

2. Pilih jenis mobil yang sesuai kebutuhan

Jika berangkat secara rombongan lebih dari empat orang, sudah tentu jenis kendaraan seperti MPV lebih cocok untuk dipilih. Namun, jika berangkat kurang dari empat orang, sebaiknya pertimbangkan mobil yang lebih ringkas, gesit, tapi tetap bertenaga dan irit bahan bakar.

Artinya, jenis mobil harus benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan. Termasuk jika rental mobil dengan menggunakan supir. Agar lebih leluasa selama berada di kendaraan dalam perjalanan yang cukup panjang, pilih kendaraan yang punya head room tinggi, sehingga kita tidak akan merasa sempit berada dalam kendaraan selama berjam-jam.

3. Pilih rental mobil yang sudah terlindungi asuransi

Murah saja bukan jadi salah satu alasan utama memilih tempat rental mobil. Melainkan, ada aspek lain yang perlu dipertimbangkan, yaitu asuransi atau proteksi yang memberikan perlindungan baik untuk kendaraan rental yang disewa, maupun perlindungan terhadap penumpang dan pengemudi jika terjadi risiko kecelakaan di jalan.

Tentu saja harganya akan sedikit lebih mahal karena kita membayar premi proteksi kecelakaan. Tapi, ada juga perusahaan rental mobil yang sudah memberikan harga include dengan proteksi penumpang.

4. Cari perusahaan yang memberikan fitur tambahan

Beberapa perusahaan penyewaan mobil yang jeli, biasanya memberikan beberapa promo menarik untuk menarik wisatawan. Misalnya dengan memberikan promo diskon harga jika melakukan pemesanan online.

Selain itu, ada juga yang menawarkan voucher potongan hotel sehingga bisa lebih menghemat pengeluaran akomodasi.  

5. Rental mobil fleksibel sesuai kebutuhan penumpang

Salah satu keunggulan pemesanan rental mobil secara online adalah layanan yang fleksibel. Fleksibel soal waktu, titik penjemputan, titik pengantaran, hingga soal pembayaran. 

Umumnya setiap tempat penyewaaan mobil sudah menentukan titik jemput dan titik pengantaran sesuai dengan permintaan konsumen. Tetapi, ada juga yang karena keterbatasan pegawai, mereka biasanya menerapkan jarak penjemputan maupun pengantaran kendaraan dengan biaya tambahan.

Nah, tugas kita adalah membangkan layanan masing-masing perusahaan, agar bisa memberikan keuntungan lebih bagi penumpang. 

Rental mobil saat ini memang semakin menjamur, tetapi tidak semua memberikan layanan yang profesional. Oleh karena itu, pilih perusahaan sewa mobil yang sudah tepercaya dan memiliki reputasi baik di tengah masyarakat. Dengan begitu, liburan ke manapun akan semakin mudah dan tetap nyaman.  


Begini Rasanya Bahagia Bersama AirAsia, Liburan Mahal Bisa Murah Bukan Mimpi Belaka

$
0
0
#BahagiaBersamaAirAsia 


Heboh tiket mahal pada awal tahun 2019 mengejutkan banyak sobat traveler yang rutin bepergian dengan pesawat, termasuk saya.

Tak sedikit sobat misqueen menjerit kesal. Mereka sudah memiliki rencana matang untuk jalan-jalan keliling Indonesia sepanjang 2019, tetapi kenaikan tarif tiket membuat segalanya jadi ambyar. Akibatnya, rencana melancong dirombak ulang, keliling Indonesia diubah jadi keliling kecamatan saja. Haikkksss!

Sepahit itukah patah hati oleh tarif tiket yang meroket? Yes! Bahkan saya, yang menjadikan liburan sebagai kebutuhan hidup, sebagian besar daftar destinasi favorit yang akan disambangi di 2019 terpaksa dicoret, jadwal liburan dikurangi, mudik rombongan ke kampung halaman juga ditimbang ulang. Untunglah, sebelum corat-coret terpaksa, ada yang mengingatkan begini: "Hey, kamu masih bisa ke sana dan ke sini tanpa bikin kantong jebol. Jangan menyerah, hidup adalah anugerah, syukuri apa yang ada, masih ada AirAsia..." *d'Masive mode on.

Oh iya ada AirAsia
Liburan ke 3 negara Asia dengan AirAsia

Tiket Murah ada kok, bahkan keluar negeri!  

Begitu kata Jeffry, sobat saya, seorang tukang jalan. Perkataannya sukses bikin saya mengalihkan beberapa destinasi liburan dalam negeri ke luar negeri. Mau gimana lagi, bulan Februari 2019 saya sedang butuh banget liburan, melepas penat sekaligus merayakan kelarnya suatu urusan. Tawaran melancong ke negara-negara tetangga yang berbiaya lebih ekonomis tentu saja bikin saya terpikat, karena itu langsung saya sikat.


Thailand, Malaysia, Singapura menjadi rute terdekat yang bisa dicapai AirAsia dari Jakarta dengan harga yang masih masuk akal dan terjangkau. Bahkan, dengan harga 5 jutaan saya bisa liburan ke 3 negara selama 6 hari 5 malam sudah termasuk tiket AirAsia. Sangat menggiurkan bukan? 


Eiits...jangan salah. Selain berbekal tiket murah, saya punya trik lain supaya melancong bisa lebih hemat bersahaja. Misalnya nih, liburan 3 negara, cukup dengan terbang dari Jakarta ke Kualalumpur saja. Nanti, ke Singapura dan Thailand lanjut via darat dari Malaysia, alias naik mobil. Balik ke Jakarta dari Kualalumpur lagi, terbang pakai AirAsia lagi 😁 


Ini yang namanya sekali terbang 3 negara terlampaui dengan biaya murah. Meskipun murah meriah tapi tidak murahan. Pesawat, hotel, makan, dan semua urusan perjalanan aman terkendali dan memuaskan. Buktinya? Baca aja ceritanya di 6 hari tour 3 negara Asia😃

Yuk simak terus cerita saya BahagiaBersamaAirAsia ya.

Melancong 3 negara dengan tiket murah AirAsia 

Promo Tiket Murah luber di AirAsia. Sudah pernah dapat? 
Belum sih hoho. 


Selama ini saya memang belum pernah serius berburu tiket promo dan free seat AirAsia. Ada kondisi di mana saya tidak bisa ambil tiket ke mana saja dan kapan saja, meskipun sangat murah dan nol Rupiah. Ya, namanya sudah berkeluarga dan punya anak-anak, banyak pertimbangan. Kalau main sikat saja, padahal tidak yakin bisa berangkat atau tidak, lebih baik jatah seat buat orang lain yang lebih perlu.

Meskipun tidak pernah merasakan dapat free seat atau pun tiket promo, saya masih bisa menikmati bepergian dengan tiket murah AirAsia. Saya masih ingat ketika diundang menghadiri event di Yogyakarta, dan saya harus berangkat cepat, saya bimbang mau naik kereta atau pesawat. Pastinya ingin naik kereta biar hemat, tapi durasi perjalanan lama. Setelah dicek, ternyata tarif tiket AirAsia ke Jogja tidak jauh beda dengan tarif tiket kereta. Tentu saja saya pilih naik pesawat, lebih cepat. 

Tetap bisa bepergian bolak-balik dengan pesawat di tengah gonjang-ganjing tiket mahal itu, rasanya sesuatu. Menariknya lagi, promo-promo AirAsia bisa meluncur bebas di tengah kisruh tiket mahal. Padahal saat itu, jangankan memikirkan pergi jalan-jalan liburan, menghitung tiket buat mudik lebaran saja bikin kepala cenat-cenut. Ada promo tiket diskon 20%, big sale 72 jam rute dalam dan luar negeri, hingga liburan ke Phuket hanya Rp 583.ooo! Murah banget! Berkat promo-promo inilah sobat misqueen macam saya tetap bisa liburan tanpa harus memangkas biaya mudik lebaran. Cihuy banget kan? 




Destinasi Liburan di Indonesia sangat beragam. Ada 8 destinasi yang ingin saya kunjungi di tahun 2019, salah duanya adalah Pulau Komodo & Belitung.


Belitung terkenal dengan pantai-pantainya yang indah dan bersih. Pulau ini rutin saya kunjungi sejak tahun 2015, tanpa pernah merasa bosan. Namun, huru-hara tiket mahal, ditambah bagasi yang kini berbayar, membuat saya ragu apakah Belitung masih termasuk destinasi yang mudah untuk dikunjungi. Pasalnya, ada banyak kawan yang belum pernah ke Belitung akan saya ajak liburan bareng. Bersediakah mereka bayar tiket mahal demi ke Belitung?


Pulau Komodo, salah satu destinasi wisata yang dimiliki Indonesia, ia menjadi salah satu destinasi terbaik di Asia. Sebagai orang Indonesia saya bangga, dan telah sejak lama ingin sekali ke sana. Tetapi, betapa mahal tiket pesawat dari Jakarta ke Labuan Bajo yang menjadi gerbang menuju Pulau Komodo. Berulangkali saya berpikir ulang, haruskah berkorban tiket mahal demi menyaksikan keindahan yang tersebar di Tanah Flores?


Namun, betapa cerdasnya AirAsia melihat peluang. Di bulan Agustus yang meriah, ia membuka rute baru dari dan ke beberapa kota di Indonesia yang menjadi destinasi wisata favorit. Sebut saja Labuan Bajo, Lombok, Bali, Yogyakarta, Surabaya, dan Kertajati. WOW! Jalan menuju Pulau Komodo terbentang, pemirsa!


Sayangnya, dalam hal melancong saya adalah mahluk tidak sabaran. 3 bulan sebelum rute baru tersebut muncul, saya sudah merelakan ke Labuan Bajo dengan tiket mahal. Baca ceritanya di sini: Live on Board Komodo 3D2n (klik) Padahal, kalau mau menunggu, saya bisa terbang dengan murah, malah bisa mampir melancong dulu di Bali beberapa hari 😄


Dua bulan kemudian, tepatnya 19 Agustus 2019, kabar baik itu datang lagi. AirAsia membuka rute baru Jakarta-Belitung! WOW!!!




Now every one can travel bukan slogan bualan. 


Sebagai maskapai low cost terbaik dunia, AirAsia terbukti sukses membuat mimpi dan harapan orang-orang jadi kenyataan! Ada yang bisa melancong berkali-kali ke kota-kota wisata di Indonesia, ada yang bisa khatam liburan di negara-negara Asia Tenggara, bahkan ada yang bepergian menamatkan banyak negara di Asia Pasifik. Itu semua adalah fakta yang tak bisa dipungkiri.


Saya tidak muluk-muluk, sekadar pergi ke destinasi wisata paling wonderful di Indonesia saja sudah bahagia, apalagi kemudian bisa ajak serta kawan-kawan pergi ke destinasi tersebut bersama-sama. Misalnya, berkunjung ke Belitung. Ini adalah wishlist saya di tahun 2019, terutama tentang mengajak serta anak saya.


Rute baru AirAsia Jakarta - Belitung mulai dibuka pada tgl. 1 Okt 2019 - 28 Mar 2020. Ini adalah kabar sangat manis dari AirAsia yang hadir di bulan kemerdekaan Rakyat Indonesia. AirAsia seumpama pahlawan yang memerdekakan sobat traveler dari belenggu tiket mahal ke Belitung. Bukankah ini sungguh sesuatu? Di saat saya berencana ke Belitung rombongan di bulan November 2019, tiket AirAsia hadir dengan pesonanya, hanya Rp 357 ribu! 

Rute baru ke Belitung!

Liburan Belitung bareng kawan-kawan akhirnya kesampaian. Berkat AirAsia, ia bukan lagi sekadar harapan yang ambruk diterjang badai kenaikan tarif tiket. 


Bulan Oktober, saat penerbangan perdana AirAsia ke Belitung dimulai, kami sedang menyiapkan keberangkatan. Pembelian tiket pesawat AirAsia jadi salah satu prioritas dalam perjalanan. Namun tak disangka, paket tour 3D2N yang kami beli di Picniq Tour (tour operator Belitung yang kami pilih) sudah termasuk tiket AirAsia PP Jakarta - Belitung. Sangat kebetulan! 


"Memasukkan tiket AirAsia PP dalam paket tour Belitung membuat paket yang kami tawarkan jadi lebih ekonomis dan praktis. Ini lebih menarik dan banyak disukai wisatawan kami,' ucap Jeffry, owner Picniq Tour. Fakta tersebut sudah saya alami sendiri, bukan rahasia lagi, jadi saya mengakuinya. 


Tiket hemat ada, pengurus tiket perjalanan juga sudah ada. Beres! Oh tapi jiwa hemat saya masih bergairah mencari cara lain untuk lebih hemat. Apa itu? 


Membakar BIG points AirAsia! 😱





AirAsia BIG Points punya saya per Oktober 2019 berjumlah 10 ribu sekian (saya lupa jumlah tepatnya). Poin tersebut hasil saya terbang dengan AirAsia. Sebagai member BIG, tentu saja poin yang ada bisa digunakan untuk diskon tiket. Akhirnya, demi mendapatkan tiket PP Jakarta - Belitung lebih hemat lagi, saya "bakar-bakar" poin. Lumayan jadi double hemat. B
uat yang belum tahu apa itu AirAsia BIG, simak sekilas info berikut ya.


Tentang AirAsia BIG


AirAsia BIG adalah poin yang diberikan setelah kita terbang dengan AA. Untuk mendapatkannya kita harus mendaftar AirAsia BIG Loyalty Programme terlebih dahulu. Saat akan melakukan pemesanan tiket, kita masuk ke App AirAsia BIG di Android atau login di website www.airasiabig.com. Supaya mendapatkan poin, jangan lupa memasukkan BIG ID waktu pemesanan penerbangan/hotel melalui AA.


Keuntungan menjadi member AirAsia BIG


Keuntungan pertama adalah priority access. Misalnya nih, saat promo free seat, AA akan mendahulukan member BIG sehari sebelum penawaran dibuka untuk umum. Jadi kita hanya berebut dengan sesama member BIG saja, bukan dengan banyak orang.



Keuntungan kedua tentu saja pointnya. Poin ini bisa ditukar dengan penerbangan ke dalam maupun luar negeri, atau souvenir-souvenir lucu dari AA. Kunjungi website www.airasiabig.com untuk informasi lebih lanjut mengenai destinasi yang ditawarkan AA untuk redeem point.

Cara mendapatkan poin AirAsia BIG


Pertama adalah dengan melakukan penerbangan atau pemesanan hotel melalui AA. Jadi semakin sering terbang dengan AA maka poin kita semakin bertambah banyak. 


Kedua melalui poin kartu kredit. Poin kartu kredit kalian bisa ditukar ke poin BIG. Tiap bank memiliki ketentuan yang berbeda tentunya. Selain bekerjasama dengan bank, saat ini AA juga bekerjasama dengan agoda, booking.com, zalora, dll. Jadi kalau kita belanja di zalora kita juga bisa mendapatkan poin BIG. 


Nah, untuk informasi lebih lengkap mengenai AirAsia BIG, silakan ASK BIG di link berikut ini: AirAsia BIG (klik). 


Berikut adalah kartu keanggotaan saya di AirAsia BIG. Points saya sebelumnya 10 ribu sekian. Setelah digunakan untuk pembelian tiket (dalam bentuk diskon), tersisa beberapa ratus saja. Setelah ditambah point baru dari pembelian baru, maka point saat ini berjumlah 356. 


AirAsia BIG Loyalty milik saya 💗

AirAsia Self Check-in sangat memudahkan saya dalam mendapatkan barcode untuk keperluan mencetak boarding pass, memesan makanan, bahkan memilih kursi. Ada 3 pilihan check-in yaitu Check-in web, Check-in Apps, dan Check-in manual di counter. 


AirAsia Self Check-in buka 14 hari hingga 1 jam sebelum keberangkatan. Ini keren, sebab tidak banyak maskapai yang memberikan layanan check-in dengan durasi panjang. Saya sendiri check-in 13 hari jelang keberangkatan, untuk seluruh tiket rombongan kecuali infant dan 1 remaja 13 tahun yang mesti check-in manual di counter di bandara. 


Pilih Kursi bisa saya lakukan pada saat self check-in, bila butuh, misal ingin duduk bersebelahan dengan anak saya, tapi berbayar. Pada saat check-in web kursi yang saya dapat untuk anak dan kedua rekan saya berada dalam satu barisan. Nah, kebetulan. Jadi saya tidak perlu membayar lagi untuk pilih kursi. Di AirAsia ada pilihan Premium Flatbed, Hot Seat, Standar Seat, dan Zona Tenang. Lain waktu bila pergi ke rute yang lebih jauh, saya akan coba pilih salah satu kursi tersebut.


Pre-Order Meal juga bisa dilakukan saat self check-in. Ini sangat menarik, dan tidak ada di maskapai lainnya. Jadi, Menu Santan AirAsia menawarkan beragam pilihan hidangan Asean, internasional dan vegetarian untuk semua orang. Combo Meal Santan yang dipesan sebelum berangkat menawarkan harga hemat dengan nilai lebih, dan juga kesempatan untuk memilih dan mendapatkan hidangan Hot Meal kesukaan dari beragam pilihan. Semua makanan pra-pesan juga disertai dengan minuman gratis.  


Dengan cara begini memang lebih mudah, saat di pesawat pesanan datang lebih awal. Saya menyesal tidak melakukan pre-order, selain harus membayar lebih mahal, juga ada waktu tunggu ketika memesan di pesawat. Informasi lengkap mengenai Pre-Order Meal AirAsia bisa dibaca di sini : AirAsia Hot Meal (klik). 

Pre-order meal saat self check-in lebih hemat daripada pesan saat di pesawat

Terminal 2 D-E AirAsia


Kami berangkat dari terminal 2 D-E Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng. Meskipun telah melakukan check-in web, kami tetap check-in manual di counter AA. Selain untuk bagasi, juga untuk mencetak boarding pass. 


Nah, soal bagasi bikin happy nih, free bagasi AirAsia 15 kg. Ini hebat, sudah tiketnya murah, bagasi pun gratis banyak! 

Jadwal penerbangan kami pukul 16.55, tapi kami sudah kumpul di bandara sejak pukul 14. Satu batita 2 tahun dan 2 remaja belasan tahun belum punya KTP jadi alasan kenapa harus tiba lebih awal, supaya bila urusan check-in manual agak lama, nggak terlalu mepet waktu. Alhamdulillah proses check-in berjalan lancar, dan kami masih punya banyak waktu untuk bersantai di ruang tunggu.  


30 menit sebelum penerbangan, kami dibawa ke pesawat melalui Gate 3 (awalnya gate 2 tapi dipindah). Naik bus merah AirAsia menuju pesawat yang terparkir agak jauh dari gate. Tepat pukul 16.55 pesawat QZ712 tinggal landas meninggalkan bandara Soekarno Hatta menuju Tanjung Pandan, Belitung. 

Persiapan sebelum berangkat di Bandara Soekarno Hatta
Liburan bahagia bareng gengs Blogger Vlogger di Terminal 2D Soekarno Hatta

Terbang Nyaman di pesawat Air Bus A320 

Rasa nyaman yang dirasakan oleh seseorang belum tentu sama dengan yang dirasakan orang lain, tergantung standar yang ditetapkan oleh masing-masing. Bila ia terbiasa dengan fasilitas dan layanan kelas satu maskapai bintang 5 bertarif tinggi, dan ia menolak standar tersebut turun, maka ia tidak akan mendapatkan kenyamanan pada maskapai lain yang memberikan fasilitas/layanan tidak setara. 


Bagi saya, tarif murah AirAsia tidak merusak standar nyaman versi saya. Saya bisa duduk tenang, mendapatkan layanan baik penuh keramahan, dan menikmati penerbangan dengan santai. Hal ini berlaku ketika saya melakukan penerbangan jarak dekat maupun jauh.


Di dalam pesawat menuju Belitung, rombongan kami duduk terpisah. Beberapa duduk di barisan agak ke depan, lainnya di tengah dan belakang. Saya sendiri agak tengah, satu barisan kursi dengan Alief anak saya, Afit, dan Mirwan. Alief bertukar bangku dengan Afit karena ia ingin duduk dekat jendela agar bisa melihat pemandangan di luar. Meskipun sudah beberapa kali naik pesawat, ini menjadi perjalanan pertama Alief naik AirAsia. 


Selama penerbangan, Alief duduk santai tanpa keluh. Sesekali memotret pemandangan di balik jendela. Tentu saja, tak lupa menikmati Menu Santan yang ia pesan. Saya tidak perlu tanya apa ia senang atau tidak, cukup melihat sumringah di wajahnya saja, sudah mengartikan segalanya.

Air Bus A320
Bersama Alief yang pertama kali naik AirAsia
Bersama Mirwan Vlogger dan Afit Blogger

Menu Santan dalam pesawat rute Jakarta - Belitung yang kami tumpangi tidak memberi banyak pilihan, hanya beberapa yang tersedia dan bisa dipesan. 

Dari pilihan yang ditawarkan, Alief memesan Red Burger dan minuman teh manis panas. Sedangkan saya, cukup bangga dengan 1 cup mie instan panas yang aroma kuahnya sukses melayang-layang di dalam kabin 😂


Memesan makanan di pesawat jelas tidak bisa berhemat seperti ketika memesan sebelum berangkat atau saat check-in web. Tapi terkadang, saya melupakan urusan berhemat bila urusan perut, berapapun siap bayar, yang penting Alief senang dan kenyang. Mie instan juga tidak murah, harganya 3x lipat dari harga beli mentah di minimarket. Kalau mau murah bisa sih, loncat saja dari pesawat, mampir dulu ke toko, lalu balik lagi ke pesawat pakai sayap. Emang bisa? *lol


Durasi terbang dari Jakarta ke Belitung kurang dari 1 jam. Jika lapar, waktu untuk menahannya tak terlalu lama. Waktu makan siang memang sudah lama lewat, sedangkan waktu makan malam belum terlalu dekat, keinginan untuk makan bisa jadi ada. Sesuai itinerary, setiba di Belitung pukul 17.55 nanti kami bakal langsung dibawa ke restoran untuk makan malam. Jadi, kudapan ringan yang dipesan di pesawat sudah cukup untuk sekadar mengganjal perut.


Seenak apa Red Burger yang Alief santap? Yang jelas, burger itu habis dalam sekejab. Burger merah menggoda, membuat siapa pun tak ingin lama-lama membiarkannya utuh. Tak hanya enak, burger itu juga cantik ketika difoto di udara, berlatar langit petang yang keunguan, ia sangat serasi dengan warna cover kursi pesawat, atau pun seragam flight attendant AirAsia 😂 

Inspi Burger (RED) AirAsia
Merah Mewah di Udara
Melayani dengan prima
Nikmatnya Mie Instant Cup di Udara 😂

Terbang dengan AirAsia jadi pilihan bijak ketika pilihan terbang semakin mahal dengan penerbangan lain. Boleh jadi pada waktu tertentu tarifnya lebih tinggi dari pada maskapai lain, tapi hal tersebut jarang sekali terjadi.

Tak ada lagi beban tiket mahal ketika perjalanan dengan AirAsia akhirnya terlaksana. Wajah kawan-kawan saya hanya menyiratkan ketidaksabaran menjejak Negeri Laskar Pelangi. 


Di dalam pesawat, kawan saya Lidya duduk bersebelahan dengan Pascal, anaknya yang masih duduk di kelas 8 SMP. Rara duduk sendiri memangku Salsa yang masih Batita. Sementara Yuk Annie, Tami, Fauziah, Ida, dan Mbak Astuti mandiri di kursinya masing-masing. Saya tanyakan pada Rara, apakah anaknya rewel selama penerbangan? Katanya tidak. Rara senang akan hal itu, saya juga jadi senang.


Penerbangan berjalan dengan lancar, Tuhan menyertai, memberi keselamatan, berkat doa-doa setiap orang. Saya bersyukur. 


Pesawat mendarat dengan mudah, kami pun sampai di Belitung. Mbak-mbak cantik dan mas ganteng flight attendant melepas kami dengan senyum yang tak henti terkembang. Bagi mereka, satu beban perjalanan berhasil diselesaikan. 
Seyum Ramah Mekar Terkembang


Melayani dengan Hati

Belitung Kami Datang! 


Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Pariwisata telah menetapkan Belitung sebagai salah satu dari 5 Bali Baru yang menjadi destinasi super prioritas Indonesia. Belitung juga memiliki event wisata yang masuk dalam Top 100 Calender of Event. Event tersebut bernama Festival Tanjung Kelayang, dan sudah dilaksanakan sejak tahun 2018. 

Spesialnya, kedatangan kami ke Belitung bertepatan dengan event Festival Tanjung Kelayang 2 yang digelar pada tgl. 15-19 November 2019. Momen yang pas untuk kami, bisa menikmati pesona Belitung di tengah kemeriahan festival.

Mungkin, karena gelaran event wisata itu pula Belitung kebanjiran wisatawan. Saya perhatikan, suasana di terminal kedatangan bandar udara H.A.S Hanandjoeddin pada Jumat petang sangat ramai. Kebanyakan adalah wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia yang datang melalui Jakarta.

Guide tour kami bercerita, bahwa sejak AirAsia membuka rute ke Belitung, pariwisata Belitung yang sempat lesu kembali bergairah. Wisatawan kembali berdatangan, jumlahnya meningkat, terutama di akhir pekan. Pada musim gelaran festival begini, jumlahnya lebih banyak lagi. Sekadar info, Malaysia dan Singapura memiliki penerbangan langsung ke Belitung. Itu sebabnya wisatawan dari kedua negara tersebut terlihat mondar-mandir berkunjung ke Belitung untuk berlibur.

Dampak dari kunjungan yang meningkat adalah hotel-hotel kembali ramai. Para karyawan yang tadinya banyak diberhentikan, kini bekerja lagi. Perahu-perahu wisata kembali berlayar, kedai-kedai makan kembali ramai, warung kopi kembali penuh orang, produk di toko oleh-oleh kembali terjual, mobil-mobil wisata kembali melaju membawa wisatawan. Semua pelaku wisata kembali bersemangat mempromosikan Belitung sebagai The Island of Heaven.
Bersama kawan-kawan, di Mercusuar Pulau Lengkuas, Ikon Wisata Belitung

Belitung, The Island of Heaven


Paket liburan Belitung 3D2N Rp 2,5 juta sudah termasuk tiket pesawat AirAsia PP Jakarta-Belitung. Harga tersebut terbilang murah sebab kami menginap di hotel BW Inn yang luas dan mewah, makan enak selalu di restoran, mobil bagus dan nyaman, dan ditemani guide humoris yang penuh pengalaman. 

Kegiatan wisata apa saja yang kami lakukan selama di Belitung? 

Hari pertama di Belitung kegiatan kami hanya diisi dengan wisata kuliner. Aktivitas ini menyesuaikan jadwal kedatangan kami di Belitung. Seperti diketahui, AirAsia hanya membuka 1 kali penerbangan dari Jakarta ke Belitung yaitu pukul 16.55. Karena tiba sudah menjelang malam, maka kegiatan kami hanya makan malam dan nongkrong sebentar untuk minum kopi di warkop legendaris di Belitung. Setelah itu baru menuju hotel untuk istirahat sebelum melanjutkan aktivitas di hari kedua.

Hari kedua sarat petualangan. Kami island hopping di Geopark Tanjung Kelayang. Seharian bertemu pantai dan air laut. Naik perahu motor dari Pantai Tanjung Kelayang, menjelajah dari pulau ke pulau. Dimulai dengan mengunjungi Batu Burung Garuda, Batu Berlayar, Pulau Lengkuas, Snorkeling di Pulau Babi, makan siang menu seafood di Pulau Kepayang, dan berakhir di Pulau Kelayang. Semua tempat yang dikunjungi spesial. Terutama Pulau Lengkuas dengan mercusuarnya, ikon pariwisata Belitung.

Sore hari setelah island hopping, kami sunsetan di Pantai Tanjung Tinggi, tempat lokasi syuting Film Laskar Pelangi yang sangat fenomenal di masanya. Selepas dari sana, lanjut ke Pusat Oleh-oleh Belitung di Klapa. Malamnya makan seafood enak sampai kenyang.  

Hari ketiga merupakan hari terakhir kami berwisata di Belitung. Kami pergi tour Pulau Leebong, main air, pergi ke gusung, keliling mangrove, makan siang seafood, dan foto-foto gembira di setiap tempat di pulau. 

Jam 3 sore kembali ke Tanjung Pandan. Sebelum ke bandara, kami mampir sejenak di Danau Kaolin, danau bekas galian tambang yang berisi air berwarna biru mengandung kaolin. Pukul 18.20 seluruh rombongan kembali ke Jakarta bersama AirAsia, kecuali saya dan 2 rekan saya tetap tinggal karena masih ada kegiatan yang masih harus diikuti bersama Dinas Pariwisata Belitung yaitu event Festival Tanjung Kelayang. 
Island Hopping Geopark Tanjung Kelayang


Batu-batu granit raksasa di Pantai Tanjung Tinggi tempat syuting Film Laskar Pelangi


Singgah makan di Pulau Kepayang


Seru-seruan di gusung pasir Belitung Selatan


Jelajah Pulau Leebong

Kulineran di Belitung


Seafood Belitung terkenal enak karena kesegarannya. Saya percaya, hampir seluruh rumah makan seafood di Belitung hanya menyajikan seafood segar dalam hidangannya. Inilah yang membuat saya ketagihan seafood Belitung. Tour operator kami, Picniq Tour, memanjakan kami dengan seafood enak di sebuah resto di Tanjung Pandan, yaitu Dinasty Restaurant.

Selama 6 kali ke Belitung, saya tidak pernah absen makan di restoran Disnasty. Kepiting Saos Padang, Ketam Isi, Sop Bakso Ikan, Ikan Kakap Bakar, semuanya memberi kepuasan bagi lidah, bikin nagih, bikin kangen. Dan kali ini, saya menikmatinya bersama anak saya, serta kawan-kawan saya. 

Siapa yang tak kenal Warung Kopi Kong Djie. Warkop legendaris ini sangat terkenal di Belitung, bahkan di luar Belitung. Jika ke Belitung, tentu saja wajib singgah minum kopi di Kong Djie. Kami minum kopi di sana, kopi O dan kopi susu, ditemani pisang goreng, aduhai enak sekali. 

Island Hooping di Tanjung Kelayang, main air sampai kedinginan, main di pantai sampai kepanasan, snorkeling sampai pegal, semua kesenangan itu dilengkapi dengan makan siang seafood di rumah makan di Pulau Kepayang. Makan di pulau lho, tempat dan suasananya itu yang luar biasa.

Main ke private island macam Pulau Leebong, kami makan seafood lagi, masakan juara dan terenak, jaminan mutu ala restoran Leebong Island. Betapa puas kami memanjakan lidah. 

Tak lupa, kami juga makan bedulang di Wan Bie, tradisi makan khas Belitung. Makanan dihidangkan dalam nampan yang ditutup tudung, berisi bermacam lauk, di tengahnya ada gangan, gulai khas Belitung.  

Itu baru kuliner-kuliner yang saya makan bersama rombongan. Setelah rombongan balik ke Jakarta, kami lanjut kulineran di tempat lain. Makan mie Belitung, seafood Sinar Laut, seafood Pondok Nelayan, Kopi Ake, Es Doger Kopi, dan kuliner lainnya. 

Hati-hati, kuliner Belitung bikin nagih! 😁

Makan siang seafood di Pulau Leebong


Makan siang seafood di Pulau Kepayang


Puas Makan Seafood Enak di Dynasti Restaurant Tanjung Pandan


Minum Kopi Kong Djie, di Warkop Legendaris di Belitung

Laskar Pelangi 


Siapa yang tak kenal tetralogi Laskar Pelangi? Novel fenomenal karya Andrea Hirata tersebut sukses mengangkat pariwisata Belitung ke tempat tinggi. Terlebih ketika diangkat ke layar lebar oleh Mira Lesmana, pariwisata Belitung jadi kian melejit.

Nama Laskar Pelangi memang sangat menjual. Paket-paket wisata dengan nama tersebut laris manis bagai kacang goreng. Wisatawan antusias datang untuk melihat replika sekolah anak-anak Laskar Pelangi, mengunjungi Museum Kata Andrea Hirata, menyaksikan keindahan Pantai Tanjung Tinggi yang menjadi tempat anak-anak laskar pelangi bermain, bahkan tak sedikit yang minta diajak berjumpa Ibu Muslimah, guru anak-anak laskar pelangi.

Saya pernah beruntung, pada tahun 2016 punya kesempatan bertamu ke rumah Ibu Muslimah, berjumpa langsung dengan sosok guru yang ditulis dalam novel. Beliau adalah wanita Melayu yang cantik, inspiratif, dan memiliki kebijaksanaan yang luar biasa. Di usianya yang telah senja, ia tinggal dengan bahagia bersama keluarganya, di rumahnya yang tenang di tengah lingkungan yang damai.

Sesungguhnya, Negeri Laskar Pelangi punya banyak kisah menarik. Bagi yang suka dengan sejarah, coba deh pergi menelusuri Jejak Sang Proklamator di Belitung. 
Replika SD Laskar Pelangi


Museum Andrea Hirata

Belitung Menyenangkan 

Saya memiliki ikatan yang sangat intim dengan Belitung. Ia bukan sekadar indah di mata, tapi juga erat di hati. 


Belitung bagi saya adalah tentang rasa bahagia. Setiap kali saya merasakan kebahagiaan di Belitung, saya ingin membaginya dan menularkannya pada orang lain. Itu sebabnya setiap kali ke Belitung saya pasti akan ajak kawan-kawan agar mereka juga merasakan kebahagiaan yang sama. Tahun 2015, 2016, 2017, dan sekarang 2019, saya selalu datang bersama rombongan kawan blogger. Melihat mereka senang datang ke Belitung, itulah kesenangan saya.

Belitung tidak pernah membuat saya jemu untuk kembali. Masyarakatnya ramah, kota dan pedesaannya nyaman, pantainya sangat bersih, lautnya sangat jernih, budayanya unik, dan makanannya enak-enak. Fasilitas dan layanan untuk wisatawan pun tersedia lengkap. 

Belitung hanya satu dari sekian banyak destinasi wisata terbaik yang dimiliki Indonesia. Jika kamu orang Indonesia yang gemar berwisata, setidaknya satu kali seumur hidupmu pernah mengunjungi Belitung. 

Salut buat AirAsia. Membuka rute ke Belitung adalah bentuk dukungan terhadap destinasi wisata super prioritas Indonesia yang ditetapkan oleh pemerintah. 

Liburan Bersama Bahagia Bersama

Liburan Bahagia Bersama AirAsia

Liburan bisa membuat bahagia adalah fakta. Jika ada yang merasa tidak bahagia saat liburan, berarti ia tidak melakukan liburan dengan sungguh-sungguh.

Bagi saya, liburan membebaskan diri dari rutinitas, membuat pikiran jadi lebih jernih. Di saat liburan saya merasakan nikmatnya melakukan apa yang tidak bisa dilakukan saat berada di jam kerja, yaitu melakukan hal-hal yang saya inginkan. 

Liburan membuat saya merasa memiliki waktu yang berharga, saya menikmati banyak waktu dengan orang tersayang, maupun dengan kawan-kawan. Liburan amat bisa menyegarkan pikiran, mengembalikan situasi menjadi awal lagi. 

Liburan bisa menjadi motivasi untuk bekerja lebih baik. Misalnya, setelah liburan jadi ingin pergi liburan selanjutnya ke tempat istimewa di Indonesia, tentu saja butuh persiapan biaya. Nah, saya dan mungkin juga Anda, lalu jadi ingin menabung untuk berlibur bukan? Tentu saja harus menabung, karena liburan butuh biaya. Tapi yang pasti, untuk biaya tiket pesawat hemat, kita sudah tahu pesan di mana.

Seperti itulah liburan, kita akan merasakan bahagia sekaligus lebih produktif setelah pergi berlibur.

Kamu punya pengalaman terbang #BahagiaBersamaAirAsia?
Ceritakan yuk!





ROG Phone II, Hape Gaming Bukan Kaleng-Kaleng

$
0
0
ASUS ROG Phone II "We Own the Game"

Heboh ROG Phone II

"Budak Gadget!"


Antrian panjang beli ROG Phone II yang berlangsung sejak hari Rabu sore tgl. 4 Desember 2019 sampai hari Kamis tgl. 5 Desember 2019 mengundang respon yang mencengangkan. Komentar gemas, kagum, bahkan mencela tak terelakkan. Bah! 


Seperti diketahui, event peluncuran ROG Phone II disertai dengan program promosi khusus bagi gamer yang membeli ROG Phone II saat hari peluncurannya di Indonesia. Selain itu, berbagai hadiah eksklusif telah disediakan khusus untuk 300 gamer pertama yang membeli ROG Phone II. Nah, gamers mana coba yang nggak tertarik lalu rela antri demi kesenangannya?


Ini lho detailnya:

  • Antrian 1 hingga 100 akan mendapatkan ROG X G-Shock Watch, ROG Jacket - We Own The Game Limited Edition, serta ROG Cap seharga Rp4.000.000
  • Antrian 101 hingga 200 akan mendapatkan ROG Phone 2 30W Adapter, ROG Jacket - We Own The Game Limited Edition, serta ROG Cap seharga Rp1.400.000
  • Antrian 201 hingga 300 akan mendapatkan ROG Jacket - We Own The Game Limited Edition, serta ROG Cap seharga Rp1.000.000 
 

Antri Beli #HapenyaSultan

Acara peluncuran ROG Phone II diadakan hari Kamis tgl. 5 Desember 2019, tetapi para peminat sudah datang ke Hotel Pullman Central Park Jakarta sejak sore hari Rabu. Mereka menginap di Grand Ballroom hotel, tempat antrian pembelian. Padahal waktu antrian akan dimulai hari Kamis pukul 00.00. 


Kehadiran pembeli yang bersedia mengantri sangat awal ini menunjukkan antusiasme yang begitu tinggi dan luar biasa bahwa ROG Phone memang sangat dinanti. Menurut informasi, para calon pembeli tersebut berasal dari dalam  kota Jabodetabek, hingga luar pulau Jawa seperti Sumatera.

Bagaimana suasana di tempat antrian? Seperti dilaporkan oleh tim PR ASUS yang mendapat kabar langsung dari lokasi, situasi di tempat antri sangat tenang dan terkendali. Orang-orang mengantri santai di ruangan ber-AC, duduk di atas karpet tebal dan bersih. Bahkan, disediakan snack untuk keperluan mengganjal perut. 


Selama melakukan antrian, para pengantri diberi kebebasan untuk keluar antrian, misalnya untuk ke toilet, maksimal 5 kali, asalkan lapor supaya bisa kembali ke posisi antrian semula.


Tertib, itulah suasana antrian ROG Phone II. Kondisi ini tetap sama sampai hp gaming tersebut resmi diluncurkan dan penjualan dibuka pada pukul  16.30 wiB.


Suasana antrian beli ROG Phone II di Grand Ballroom Hotel Pullman Jakarta Central Park (5/12/2019)
Mereka tenang, santai, dan tertib lhooo


Idaman Para Gamers

Saya sendiri bukanlah seorang gamer, namun keluarga kami bukanlah anti games. Suami dan kedua anak saya menyukai aktivitas main game, meskipun masih dalam taraf bermain di waktu senggang. Sebut saja kami gamers bukan profesional. 


Namun, kami mengerti, peangkat untuk bermain game atau pun untuk aktivitas lainnya, entah itu untuk hiburan, bermedia sosial, atau pun untuk bekerja, gadget mumpuni pasti jadi idaman tiap orang. Apalagi bagi para gamers, hape gaming macam ROG Phone II tentu saja sangat diinginkan. Karena itu, kami tidak heran ketika banyak orang mengantri demi mendapatkan ROG Phone II. Tiap orang punya kesenangan, bukan?


Kenapa gamers profesional wajib punya ROG Phone II? 


Tentu saja, ada banyak alasan kenapa ROG Phone jadi incaran gamers untuk jadi perangkat terbaik bermain game. Nanti akan saya bagikan spesifikasi gahar dari smartphone flagship satu ini. Jadi, simak terus ya. Karena, saya akan ceritakan dulu keseruan dari event peluncuran.

Selamat!
Keseruan Event Peluncuran

ASUS ROG Phone II resmi diluncurkan pada hari Kamis tgl. 5 Desember 2019. Acara peluncuran digelar dengan sangat istimewa, berlangsung sejak pukul 11.00-16.00 WIB di Grand Ballroom Pullman Hotel, Central Park, Podomoro City, Jakarta. Tentu saja, jadi salah satu dari ratusan orang yang diundang ke acara ini adalah kebanggaan tersendiri buat saya. 


Ada banyak hal menarik yang bisa disaksikan dalam event bertajuk "We Own The Game" ini. Apa saja? Pertama, tentu saja bintang acara itu sendiri; ROG Phone II. Selain ditampilkan di panggung acara peluncuran, hp gaming tersebut juga bisa dilihat dari dekat di area pamer. Bahkan, bisa pegang dan coba untuk sesi demo. 


Berada di ruangan acara peluncuran berasa berada dalam dunia game yang sarat pertempuran. Suara tembakan dan dentuman menggelar mengiringi aksi cepat dan berbahaya, serta kelebatan cahaya lampu yang menyorot tajam dan menyilaukan, mewarnai panggung acara. Suasana mana lagi yang memenuhi benak saya kalau bukan peperangan? *lol. Begitu juga di area pamer, nuansanya sama. 


Grand launching ROG Phone II dimeriahkan oleh ROG Master yang terdiri dari tim eSports Rex Requm Qeon (RRQ) dan Aerowolf, serta YouTuber terkenal Atta Halilintar. Selain itu hadir pula aktris sekaligus penyanyi Pevita Pearce yang merupakan ROG Ambassador.


Satu tamu istimewa juga hadir di acara We Own The Game kali ini, yaitu Chairman ASUS, Jonney Shih. Kehadiran Jonney Shih menegaskan bahwa ASUS tetap serius menghadirkan produk smartphone di Indonesia.

Event istimewa yang sangat seru dan meriah, dan saya sangat menikmatinya.

Rekan BLUS: Askar (JKT), Didno (Indramayu), Oline (Bekasi), Aswi (Bandung), Eko (JKT), Bram (JKT), Afit (Jogja)
Cosplay
Karakter di game apa deh mereka 😂
PUBG
Nonton peluncuran gaes
Davina Larissa, Pevita Pearce, Jessica


Smartphone Gaming yang Sebenarnya

Tidak seperti smartphone lainnya, ROG Phone II sejak awal tampil sebagai smartphone yang dirancang khusus untuk gamer. Dari segi performa, ROG Phone II dibekali dengan spesifikasi terbaik mulai dari SoC Qualcomm Snapdragon 855+ dengan clock speed hingga 2,96GHz, penyimpanan UFS 3.0 hingga 512GB, serta RAM LPDDR4X hingga 12GB. Kombinasi ketiganya memastikan semua game dapat berjalan dengan kualitas dan performa terbaik.


ROG Phone II juga dilengkapi dengan fitur gaming khusus, salah satunya adalah Air Trigger yang merupakan sensor khusus di bagian samping bodi ROG Phone II yang dapat digunakan sebagai tombol tambahan ketika bermain game. Selain itu, terdapat juga port USB Type-C khusus di bagian samping bodi ROG Phone II yang berfungsi sebagai fasilitas untuk mengisi daya sekaligus menghubungkan berbagai aksesori khusus ROG Phone II. 


ROG Phone II tidak hanya powerful dan penuh fitur, tetapi juga dapat menemani sesi bermain game penggunanya dalam jangka waktu yang lebih lama. Berkat baterai besar 6.000mAh, ROG Phone II dapat digunakan untuk bermain game lebih lama dibandingkan smartphone lainnya. Didukung dengan teknologi Quick Charge 4.0, baterai ROG Phone II juga dapat diisi ulang dalam waktu yang singkat.

ROG Phone II (dokpri Katerina)


HP Gaming Paling Powerful

ROG Phone II merupakan smartphone gaming-centric dengan performa paling powerful dan fitur gaming tidak tertandingi. Tentu saja, ia siap mendominasi pasar mobile gaming di Indonesia.

“Mari sambut smartphone gaming yang sesungguhnya, ROG Phone II,” ujar Jimmy Lin, Regional Director ASUS Southeast Asia. 

“Sejak pertama kali hadir, ROG merupakan brand gaming yang konsistem mengedepankan performa serta pengalaman gaming terbaik dan hal tersebut dapat dijumpai di ROG Phone II. Tidak ada smartphone gaming yang bisa menandingi ROG Phone II,” tambah Jimmy.




Nah, sekarang mari bicara detail ROG Phone II. 

Oh ya, perlu diketahui bahwa saya bukan menulis review, karena saya belum menggunakan ROG Phone II. Jadi, informasi berikut saya kutip dari Press Release ASUS untuk saya sampaikan ke pembaca blog saya. Silakan simak sampai selesai ya :) 

.....Highlight.....
  • ROG Phone II merupakan smartphone gaming pertama di dunia yang mengusung Qualcomm® Snapdragon™ 855 Plus Mobile Platform dengan CPU clockspeed hingga 2,96GHz. Performa grafis smartphone gaming ini disokong oleh Qualcomm® Adreno™ 640 yang merupakan GPU kelas gaming profesional, serta sistem pendinginnya menggunakan GameCool II dengan sistem 3D vapor-chamber yang mampu memberikan pendinginan optimal dan menjaga performa tetap stabil. 
  • ROG Phone II juga merupakan smartphone pertama di dunia yang mengusung layar AMOLED dengan refresh rate 120Hz dan response time 1ms. Layar berukuran 6,59-inci tersebut juga mendukung 10-bit HDR serta mampu mereproduksi warna dengan sangat akurat dengan Delta-E<1.
  • Kini gamer dapat bermain game lebih lama dengan ROG Phone II. Berkat baterai berkapasitas 6.000mAh, ROG Phone II mampu menemani sesi bermain game seharian. Smartphone gaming ini juga memiliki desain khusus yang akan membuat sesi bermain game menjadi lebih nyaman. Dilengkapi dengan fitur gaming seperti sensor ultrasonic AirTrigger II, serta sederet aksesoris eksklusif, ROG Phone II semakin tidak tertandingi.

asus rog phone 2
ASUS ROG Phone II

Performa Paling Kencang

Sebagai smartphone yang ditujukan khusus untuk para gamer, ROG Phone II hadir dengan performa paling kencang. ROG Phone II juga tidak hanya unggul dari satu sisi performa saja, tetapi semuanya mulai dari performa CPU, performa grafis, hingga performa pendinginan.

ROG Phone II ditenagai oleh Qualcomm® Snapdragon™ 855 Plus Mobile Platform yang dibekali Qualcomm® Kryo™ 485 CPU dengan clockspeed hingga 2,96GHz. Bersama dengan CPU powerful tersebut adalah chip grafis Adreno 640 yang bahkan memiliki performa 15% lebih kencang dari GPU yang ada di Qualcomm® Snapdragon™ 855. 

Tidak berhenti di situ, Qualcomm® Snapdragon™ 855 Plus juga telah terintegrasi penuh dengan Qualcomm® Snapdragon™ Elite Gaming dan membuat ROG Phone II tidak hanya tampil sebagai smartphone paling bertenaga yang pernah ada, tetapi juga telah dioptimalisasi khusus untuk bermain game. 
Spesifikasi ROG Phone II

Untuk memastikan hadirnya performa maksimal sepanjang waktu, ROG Phone II menggunakan sistem pendingin khusus yaitu GameCool II yang memanfaatkan 3D vapor chamber yang memungkinkan panas dapat dihantarkan dan dibuang dengan sangat baik. 

ASUS juga menghadirkan AeroActive Cooler II yang dapat membantu sistem pendingin di ROG Phone II menjadi lebih baik lagi. Hadir dengan desain baru dan kipas yang lebih senyap dari pendahulunya, AeroActive Cooler II juga dapat dikombinasikan dengan berbagai aksesoris ROG Phone II, seperti Aero Case dan ROG Kunai controller.

Semua yang ada di ROG Phone II merupakan yang terbaik, termasuk penyimpanan dan konektivitas. ROG Phone II menggunakan penyimpanan UFS 3.0 berkapasitas hingga 512GB, sehingga memastikan waktu loading di dalam game dapat berjalan sangat cepat. 

Sementara dari sisi koneksi, ROG Phone II tidak hanya mendukung konektivitas 4G LTE Cat 18 dengan kecepatan download hingga 1,2Gbps, smartphone gaming ini juga dilengkapi dengan WiFi 802.11ad yang menggunakan koneksi 60GHz serta memiliki kecepatan transfer data hingga 4,6Gbps. Gamer tidak akan menemukan smartphone dengan performa yang lebih baik dari ROG Phone II.


Layar Kelas Profesional

ROG Phone II bukan hanya sekadar menghadirkan performa terbaik, tetapi juga menyajikan tampilan visual yang belum pernah ada sebelumnya dalam sebuah smartphone. Untuk menyajikan pengalaman gaming terbaik, ROG Phone II dilengkapi dengan layar AMOLED dengan refresh rate kencang 120Hz dan response time 1ms, mengalahkan seluruh smartphone yang ada saat ini.

Tidak hanya dapat menampilkan kualitas visual terbaik berkat warna yang sangat akurat dengan tingkat Delta E<1, ROG Phone II juga mampu menghadirkan pengalaman gaming dengan framerate terbaik serta tampilan jelas tanpa blur. Layar berukuran 6,59 inci tersebut telah dioptimalkan agar nyaman digunakan saat bermain game dengan posisi landscape. Menggunakan ROG Phaone II, gamer akan tetap dapat melihat tampilan game dengan sangat jelas dan tidak terhalangi oleh jari.

Layar premium di ROG Phone II tentu saja membutuhkan perlindungan terbaik. Untuk itulah ROG Phone II menggunakan kaca pelindung Corning® Gorilla® Glass 6 yang sangat kuat. Berkat perlindungan tersebut, ROG Phone II tampil sebagai salah satu smartphone flagship paling tangguh.

Stamina Tak Tertandingi

Semua gamer ingin bermain lebih lama, namun kebanyakan smartphone hanya memiliki kapasitas baterai kecil yang akan cepat habis jika digunakan untuk bermain game. ROG Phone II berbeda dengan smartphone lainnya. Berkat baterai berkapasitas 6.000mAh, gamer dapat bermain lebih lama tanpa harus mengisi ulang daya smartphone-nya.

ROG Phone II juga mendukung teknologi Qualcomm QuickCharge 4 dan hadir dengan adapter charger khusus berteknologi ROG HyperCharge. Adapter berdaya 30W tersebut mampu mengisi daya ROG Phone II sebesar 66% hanya dalam waktu 58 menit. 

ROG Phone II juga mendukung teknologi USB Type-C Power Delivery sehingga gamer dapat menggunakan adapter USB Type-C apapun untuk mengisi ulang daya smartphone gaming ini.


Pengalaman Gaming Tak Terkalahkan
ROG Phone II merupakan smartphone gaming-centric yang sejak awal didesain untuk landscape gaming. Selain hadir dengan rancang bangun bodi yang ergonomis dan nyaman digenggam untuk bermain game secara landscape, ROG Phone II juga dilengkapi dengan segudang fitur gaming eksklusif. AirTrigger II merupakan salah satunya.

AirTrigger II merupakan fitur gaming yang kini tampil dengan sensor khusus sehingga memiliki latency lebih rendah dari pendahulunya, yaitu hanya 20ms. AirTrigger II menawarkan kontrol lebih dalam game dan menghadirkan pengalaman layaknya menggunakan tombol trigger di controller konsol. AirTrigger II juga didukung oleh teknologi Dual Surrounding Vibration yang menawarkan pengalaman penggunaan terbaik.

ROG Phone II masih tetap dilengkapi dengan 3.5mm headphone jack untuk gamer yang masih suka menggunakan headphone kabel. Sementara fitur side-mounting port memungkinkan game untuk mengisi ulang daya smartphone gaming ini tanpa mengganggu sesi bermain. Side-mounting port di ROG Phone II juga berperan sebagai fasilitas untuk menghubungkan berbagai aksesoris khusus. Berikut adlaah aksesoris tersebut.

ROG AeroActive Cooler

ROG AeroActive Cooler merupakan perangkat pendingin aktif yang dapat dipasang di ROG Phone II. Hadir dengan kipas khusus yang lebih senyap, ROG AeroActive Cooler bekerja secara aktif mendinginkan komponen serta permukaan ROG Phone II serta menjaga performa agar tetap stabil. Tidak hanya itu, ROG AeroActive Cooler jugda dilengkapi dengan port USB Type-C untuk mengisi daya ROG Phone II serta 3.5mm audio jack, membuat sesi gaming semakin nyaman.




ROG TwinView Dock II

TwinView Dock II merupakan perangkat yang membuat gamer dapat merasakan pengalaman bermain dengan dua layar menggunakan ROG Phone II. Tidak hanya itu, TwinView Dock II juga masih mengusung layar yang sama dengan ROG Phone II dan dilengkapi dengan baterai berkapasitas 5.000mAh. Sebuah kipas juga ditempatkan di TwinView Dock II yang memungkinkan gamer bermain dalam jangka waktu lebih lama tanpa mengorbankan performa.

ROG Kunai Gamepad
Sesuai dengan namanya, ROG Kunai Gamepad merupakan sebuah controller game yang dapat dipasangkan bersama ROG Phone II. Aksesoris khusus ini terdiri dari sebuah casing dan dua sisi controller yang dapat dilepas. ROG Kunai Gamepad juga dilengkapi dengan tombol fisik serta kontrol analog untuk pengalaman bermain game kelas konsol.

ROG Desktop Docking
ROG Desktop Docking merupakan perangkat yang memungkinkan gamer untuk merasakan pengalaman gaming layaknya PC desktop menggunakan ROG Phone II. Aksesoris ini memiliki port USB Type-A dan port display seperti HDMI dan DisplayPort sehingga bisa dihubungkan ke monitor, keyboard, serta mouse. ASUS juga sudah menyediakan sistem remapping khusus di dalam ROG Phone II sehingga game dapat dikontrol menggunakan keyboard dan mouse.






Spesifikasi ASUS ROG Phone II

Processor
2.96GHz Qualcomm® Snapdragon 855 Plus Mobile Platform with 7nm, 64-bit octa-core processor
GPU
Qualcomm® Adreno 640
UI
Android Pie with new ROG UI
Display
6.59-inch 19.5:9 (2340 x 1080) 120Hz/1ms AMOLED 10-bit HDR display
Ultra low touch latency at 49ms
600nits outdoor readable brightness
Delta E < 1
111,8% of DCI-P3 color gamut 
500,000:1 contrast ratio AMOLED display with Corning® Gorilla® 6 Glass
Blue-light filter for eye care
Supports Always On
Capacitive touch panel with 10-point multitouch (supports glove touch)
Dimensions
170.99 x 77.6 x 9.48 mm
Weight
240g
Battery
6000mAh
Memory
Up to LPDDR4X12GB RAM
Storage
Up to UFS 3.0 512GB
Sensor
In-display fingerprint sensor, face recognition, accelerator, e-compass, gyroscope, proximity sensor, Hall sensor, ambient light sensor, ultrasonic sensors for AirTrigger II and grip press, dual vibrators
Wireless Technology
4G LTE up to 1.2Gbps downloads with integrated Qualcomm® Snapdragon™ X24 LTE modem
Qualcomm Wi-Fi 802.11a/b/g/n/ac
Wi-Fi Direct
Bluetooth® 5.0 (EDR + A2DP), supports Qualcomm® aptX™, aptX HD and aptX Adaptive
NFC
GPS
Supports GPS(L1+L5), GLO, BDS, GAL(E1+E5a), QZSS(L1+L5)
I/O ports
Side:
Custom USB-C 
Supports USB 3.1 Gen 2 / DP 1.4 (4K) / fast charging (PD 3.0 + QC 4.0) (30W)
30W ROG HyperCharge direct charging
Bottom:
USB-C
Supports USB 2.0 / fast charging (PD3.0) (30W) / direct charging
3.5mm headphone jack
Main Rear Camera
48MP SONY IMX586 flagship sensor, Quad Bayer Technology, F1.79, 0.8µm/1.6µm effective pixel size, 1/2.0", 2x1 OCL PDAF, LED flash
Second rear Camera
13MP, 125˚  ultra-wide, F2.4, Real-time distortion correction
Front Camera
24MP, 0.9µm, Quad Bayer Technology, F2.0
Voice Wakeup
Yes
Speaker
Dual front-facing stereo speakers with DTS:X Ultra Virtual Surrounding Sound
Stereo speaker with dual NXP TFA9874 smart amplifier for louder, deeper and less distorted sound effect
NFC
Supported
Price
Rp8.499.000 (8GB RAM / 128GB ROM, inbox accessories: ROG Aerocase, QC4.0 18W Adapter, Data Cable, Pin ejector)
Rp12.499.000 (12GB RAM / 512GB ROM, inbox accessories: ROG Aerocase, ROG Hypercharge 30W Adapter, ROG Data Cable, AeroActive Cooler II, Pin ejector)

. .

Wedang Beras Kencur Cinta, Kreasi Minuman Kesukaanku dan Suami

$
0
0
Herbadrink Beras Kencur
Ada kebiasaan yang saya sukai di tiap akhir pekan, yakni pergi berduaan dengan suami ke Granada Square dekat rumah yang senantiasa ramai oleh penjual aneka kuliner. Mau cari minuman tradisional hingga modern dan kekinian, atau cari makanan ringan hingga makanan berat yang mengenyangkan, semua ada. Nah, salah satu tempat favorit kami adalah tenda jajan Saung Bandung yang menjual minuman wedang dan sekoteng.

Saya dan suami memiliki kesamaan dalam soal minuman, sama-sama penggemar jamu. Mungkin ini juga ya yang bikin kami berjodoh hehe. Tentu saja, tak hanya di akhir pekan kami pergi untuk minum minuman rempah, hari-hari biasa di rumah pun kadang kami menikmatinya bersama anak-anak. Kalau beli di luar kadang untuk alasan berduaan saja sih, misalnya untuk malam mingguan ala anak muda 😄

Kami menyukai beberapa varian minuman rempah. Favorit kami minuman jahe, sereh, kunyit asem, dan beras kencur. Jika berupa wedang, biasanya ibu saya yang akan berkreasi. Misalnya, dibuat menjadi wedang jahe sereh, wedang bajigur, wedang ronde, dan wedang uwuh. Pada dasarnya minuman ini sama-sama dibuat hangat/panas, lalu ditambah topping sesuai nama wedang yang akan dibuat. 

Bila sedang senggang, tentu saja kami akan membuat sendiri dengan menggunakan bahan alami. Bila sedang sibuk, maka saya akan menggunakan minuman siap saji dalam bentuk bubuk seperti Herbadrink. Herbadrink terbuat dari bahan-bahan alami, dikemas secara modern, praktis, dan bisa dikreasikan menjadi bermacam olahan seperti wedang, bahkan puding, bila suka.

Minuman Beras Kencur, Hangat dan Menyegarkan

Beras Kencur merupakan salah satu minuman yang paling saya sukai. Dulu sewaktu saya kecil ibu penjual jamu langganan sering berkata kepada saya tentang khasiat Beras Kencur untuk menambah nafsu makan. 

Sampai saya besar, hal tersebut masih sering saya dengar, seolah itu saja manfaat yang bisa diambil dari Beras Kencur. Padahal, kombinasi beras dan kencur ini kaya dengan vitamin B yang tidak hanya dapat meningkatkan nafsu makan, tetapi juga menebalkan dinding lambung dan dapat menyembuhkan sakit maag.

Di dalam produk Herbadrink Beras Kencur terkandung komposisi ekstrak kencur 2.4 g, tepung beras 1.4 g, gula dan bahan lainnya hingga 18 g. Cara membuat minuman Herbadrink Beras Kencur sangat mudah, dengan melarutkan isi satu sachet Herbadrink ke dalam 1 gelas air panas atau dingin (kurang lebih 150 ml). Saya sendiri lebih suka disajikan panas, lebih nikmat, dan lebih terasa khasiatnya sebagai ramuan tradisional Indonesia.

Ada banyak varian produk Herbadrink yaitu Sari Jahe, Sari Temulawak, Chrysantemum, Beras Kencur, Lidah Buaya Sugar Free, Wedang Uwuh, Kunyit Asem, Kunyit Asem Sirih Madu, Sari Jahe Sugar Free, dan Sari Temulawak Sugar Free. Favorit saya Beras Kencur dan Sari Jahe

Produk Herbadrink tersebut bisa di dapatkan di minimarket dan supermarket. Nah, untuk varian Beras Kencur ini jarang ada di beberapa minimarket dekat rumah saya. Saya bisa mendapatkannya di supermarket seperti Giant, Superindo, dan Carefour.Herbadrink bisa juga dibeli online di konimexstore.com, Shopee, dan Tokopedia

Diminum beras kencur saja, atau diolah menjadi kreasi minuman wedang, tetap sama enaknya

Wedang Beras Kencur. Anda pernah mencobanya? Wedang adalah sebutan umum untuk minuman hangat tradisional yang terbuat dari air rebusan jahe dan gula aren. Namun, kesukaan saya pada Beras Kencur membuat saya tertarik untuk mencoba membuatnya menjadi wedang. Ternyata, enak kok. Yang penting, tambahan isi minuman tidak mengubah rasa asli dari beras kencur. 

Untuk membuat Herbadrink Beras Kencur saya cuma menambahkan roti tawar dan ronde. Kadang, roti tawar dan kacang tanah goreng. Di lain waktu kolang-kaling dan roti tawar. Topping tersebut saya tambahkan sesuai selera, dan seadanya bahan. Yang penting topping tidak kebanyakan supaya tidak mengubah rasa. 

Kreasi olahan Herbadrink Beras Kencur saya namakan Wedang Beras Kencur Cinta. Nama tersebut terinspirasi dari Ronde warna pink, warna cinta. Soal warna, nggak harus pink, bisa hijau pakai pewarna daun pandan, atau putih sesuai warna tepung beras. Nah berikut kreasi resep Wedang Beras Kencur Cinta, kesukaan saya.

Bahan-bahan :
1 sachet HerbaDrink Beras Kencur
150 ml air panas untuk menyeduh 
1 sendok makan kacang tanah sangrai, buang kulitnya 
1 lembar roti tawar potong dadu
5 biji ronde

Cara membuat:
1.Seduh 1 sachet Herbadrink Beras Kencur dengan air panas, tuang ke dalam mangkok berisi ronde yang sudah ditata
2.Tambahkan roti tawar sebagai topping
3.Taburi kacang tanah
4.Siap dinikmati selagi hangat

Isi wedang sesuaikan dengan selera. Kadang saya cuma menambahkan roti tawar, kadang dengan ronde dan kacang tanah, kadang dengan kolang-kaling saja, kadang tidak menambahkan apa-apa, murni Beras Kencur saja. Wedang Beras Kencur Cinta ini jadi minuman kesukaan saya dan suami. Saya menganggapnya sebagai minuman cinta, minuman yang menghangatkan rasa.

Wedang Beras Kencur CintaKreasi Olahan Beras Kencur

Nah, teman-teman pembaca. Itulah cerita saya tentang Herbadrink Beras Kencur. Minuman sehat ini membantu menyegarkan dan menghangatkan badan, apalagi di musim hujan dan berudara dingin seperti sekarang. Dengan kreasi olahan Beras Kencur menjadi wedang, saya mendapatkan cara enak minum Beras Kencur yang dapat saya nikmati berdua pasangan.

Anda boleh coba resep sederhana saya. Praktis dan sangat mudah membuatnya. Selamat mencoba ya :)

Nonton Rich Brian di Event ASUS ZenBook "The Laptop of Tomorrow"

$
0
0
RICH BRIAN x ASUS

Sejak tahu Rich Brian didaulat sebagai Brand Ambassador produk laptop ASUS ZenBook "The Laptop of Tomorrow"dan dipastikan bakal hadir di acara peluncuran pada tgl. 11 Desember 2019 di Hotel Rafless Jakarta, saya auto kasak-kusuk cari tahu. Siapakah Rich Brian? 

Oh, ternyata seorang rapper dunia asal Indonesia yang kini tinggal di Amerika. Ia adalah musisi muda yang mengawali karir sebagai youtuber, hingga kemudian memiliki karir musik cemerlang pada usia 16 tahun dan kini memiliki banyak fans di seluruh dunia, terutama di Indonesia. Buat yang belum tahu siapa Rich Brian, gugling aja yah!😆

Sejak saya ikut woro-woroevent ASUS yang akan dihadiri Rich Brian, beberapa orang mengirim pesan pribadi ke saya, "Kak, saya mau nonton Brian!" Waw gilak ada Rich brian di acara ASUS!""Beneran ya ada Rich Brian di acara ASUS?". "Kalau mau diundang gimana caranya kak?" de el el masih banyak lagi respon heboh lainnya. Ok baeklah, berarti Rich Brian ini memang terkenal di kalangan anak muda masa kini dan ia memiliki banyak fans

Lalu, saya ikut-ikutan heboh dong ke Alief, anak saya. Bisa saja Alief sama tidak tahunya dengan saya, ye kan? 

"Alief, tahu Rich Brian nggak? Itu lho rapper muda yang...."

"Mama, aku tahu Rich Brian udah lama. Dia itu begini....begitu...bla...bla...."

Saya terdiam. Sadar telah sok tahu 😂


Drama Nonton Rich Brian

Kabar soal ASUS mengundang Rich Brian Fans tentu saja bikin saya senang. Dengan begitu jadi terbuka kesempatan buat Alief melihat penampilan sang rapper secara live. Ya, sebagai penggemar, punya keinginan seperti itu wajarlah ya. Nah, sewaktu pendaftaran dibuka, Alief langsung daftar. 

Alief sebetulnya ragu apa bisa hadir, pasalnya di hari acara dia masih ujian sekolah. Selain itu, fans yang diundang terbatas untuk 400 orang saja. Padahal yang daftar bejibun. Jadi, belum tentu terpilih. 

Sampai H-1 undangan tak kunjung datang. Saya sampai cek ke Om Yahya dan Elvina, kali aja mereka diundang tapi nggak bisa datang, jatahnya bisa dikasih ke Alief gitu hehe. Ternyata sama saja, mereka juga nggak dapat undangan. 

Rabu pagi (11/12) Alief kembali cek email, ternyata ada undangan Meet Rich Brian. Yes, akhirnya! Selain Alief, Om Yahya dan elvina juga baru dapat lho undangannya 😂

Baca juga:ROG Phone 2, Hape Gaming Bukan Kaleng-Kaleng(klik)


Pendaftaran untuk nonton Rich Brian

Rabu (11/12) adalah hari terakhir Alief ujian. Katanya, ujian kelar sekitar jam 10, berarti kami ada waktu 2 jam untuk berangkat ke Hotel Rafless sebelum acara dimulai pada pukul 13.00. Tetapi, mendadak ada ujian ulang PKN. Wuoooh...soal ujian PKN yang mereka kerjakan ternyata soal untuk anak kelas XII! Kok bisa? Entahlah. Yang jelas, Alief dan semua anak di kelas XI mesti ulang ujian lagi pakai soal baru, yaitu soal ujian kelas XI. Kejadian ini bikin Alief lanjut ujian sampai pukul 12.00! Wuaaah bakal telat sampai di acara 😭

Kami berangkat dari BSD pukul 12.30, naik Go-Car. Nah, ada yang nggak enak nih saat pesan Go-Car. 3 kali pesan dicancel terus oleh driver, katanya jauh dan macet. Yaelah! 😂 Yang ke-4 baru jadi. Kami lewat tol awalnya, lanjut jalan biasa lewat Veteran ke arah Kebayoran dan Senayan. Lalu lintas siang itu sangat padat karena masih jam makan siang orang kantor. Mobil kami lebih banyak "parkir" di tengah jalan ketimbang melaju dengan lancar. Huaaa!

Kurang lebih 1 km lagi sampai Hotel Rafless, tiba-tiba mobil kami menabrak mobil di depan yang mendadak berhenti. Jalanan saat itu memang sangat padat, dan orang-orang tampak terburu-buru berkendara. Untunglah tidak ada keributan. Mungkin karena tidak ada kerusakan berarti, baik mobil yang saya naiki, maupun mobil yang ditabrak, kedua driver akhirnya menyelesaikan urusan dengan mudah.

Sampai di Hotel Rafless kami setengah berlari menuju lift. Syukurlah acara belum dimulai. Hore! 


Bertabur Content Creator

Acara peluncuran ZenBook dihadiri oleh Rich Brian yang datang langsung dari Amerika, juga dihadiri artis ternama Pevita Pearce sebagai ROG Phone 2 & ZenBook Ambassador, serta para content creator kondang seperti Raditya Dika, Arief Muhammad, Benny Lim, dan Agung Hapsah.

Di antara 4 content creator tersebut, hanya Benny Lim yang namanya baru saya dengar, sedangkan Agung Hapsah belakangan sering saya dengar namanya lewat Ihwan Hariyanto dan Alief. Nah, Alief ini ternyata penggemarnya Agung Hapsah sejak lama. Ketika saya tanya siapa itu Agung Hapsah, ia bisa cerita dengan lancar tentang siapa Agung dan video-video apa saja yang pernah dibuat oleh Agung. 

Dengan hadirnya Agung Hapsah, kegembiraan Alief makin bertambah. Di acara ini Alief juga sempat kenalan dengan youtuber hitz Anjas Maradita. Nah, karena Alief suka dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan videografi, memang cocok sekali jika dia mau belajar ilmu video editing lewat video-video di channel Anjas.

Bagi saya, hadir di event ASUS kali ini jadi terasa istimewa. Banyak hal menarik yang bisa saya saksikan. Selain itu, mungkin karena acara ini menjadi acara peluncuran produk ASUS yang terakhir di tahun 2019. Dan saya sangat senang bisa mengajak Alief sehingga ia bisa bertemu dengan content creator idolanya. Seperti yang dikatakan Alief, hadir di acara ini membuatnya jadi terinspirasi, semangatnya untuk belajar juga makin bertambah. Tentu saja yang dimaksud Alief adalah semangat belajar dan berkarya lewat hal-hal yang ia minati. 

Baca juga:Ada Fiersa Besari di Peluncuran ASUS ZenBook AMD Series (klik)
Content Creator
Pevita Pearce
Rich Brian
Onedox (Alief) dan idolanya, Agung Hapsah.
Ketemu videografer Anjas Maradita DAUNNET Film

Rich Brian Resmi Menjadi Brand Ambassador Laptop ASUS

Seperti yang telah diinformasikan sebelumnya, ASUS resmi menggandeng Rich Brian sebagai brand ambassador untuk produk laptop ASUS. Kerjasama ini diumumkan pada saat grand launchingASUS ZenBook “Laptop of Tomorrow”.

“ASUS memang selalu mengutamakan inovasi, namun kami tidak pernah lupa untuk terus mengikuti perkembangan zaman. Di zaman serba digital saat ini, content creator semakin mendapatkan perhatian dan Rich Brian merupakan sosok kreatif dari Indonesia yang berhasil menembus pasar internasional,” ujar Jimmy Lin, Regional Director ASUS Southeast Asia

“Hal tersebut sesuai dengan visi ASUS, dimana kami terus mendukung kawula muda untuk berkarya. Melalui inovasi terkini ASUS seperti ScreenPad Plus di ZenBook Pro Duo, para content creator dapat berkarya lebih optimal kapanpun dan dimanapun.”


ASUS dan Rich Brian

Rich Brian sendiri merupakan sosok kreatif sekaligus content creator yang sangat terkenal, baik di Indonesia, maupun di kancah internasional. Tidak hanya itu, Rich Brian juga merupakan pengguna laptop ASUS. Bahkan di salah satu video interview, Rich Brian mengatakan ia menggunakan laptop ASUS ROG.

“Saya membuat musik menggunakan laptop ini (ASUS ROG laptop),” ujar Rich Brian. “Saya sudah cukup lama memiliki laptop ini dan selalu membawanya kemanapun.”

Rich Brian merupakan pria kelahiran Jakarta yang saat ini berprofesi sebagai penyanyi rap, produser rekaman, dan penulis lagu. Dibesarkan di Indonesia, Rich Brian memulai kariernya melalui media sosial pada tahun 2010 saat masih berusia 11 tahun.




Album terbaru Rich Brian yang berjudul “The Sailor” dirilis tahun ini. The Sailor merupakan sebuah album dengan konsep cerita kehidupan Rich Brian yang tumbuh sebagai pemuda keturunan Asia dari sudut pandang lingkungan sekitarnya. 

Album tersebut juga mengisahkan bagaimana Rich Brian yang masih muda terobsesi dengan internet dan menjadi pemuda Asia pertama yang berhasil menempati peringkat pertama dalam daftar lagu hip-hop favorit di iTunes. 

Album The Sailor juga merupakan simbol Rich Brian sebagai seorang petualang yang menemukan kehidupan baru di negeri lain.



Rich Brian tampil membawakan 2 lagu 

Peluncuran ASUS ZenBook "The Laptop of Tomorrow"

Rabu (11/12) ASUS Indonesia secara resmi meluncurkan ZenBook Duo UX481 dan ZenBook Pro Duo UX581 sebagai Laptop Terbaik untuk Content CreatorKeduanya merupakan laptop pertama di dunia yang hadir dengan ScreenPad Plus, yaitu sebuah layar interaktif yang dilengkapi dengan fitur khusus untuk menunjang kebutuhan multitasking dan menghadirkan pengalaman penggunaan layar ganda di mana saja.

Kedua laptop tersebut dirancang khusus untuk para content creator yang sebagian besar membutuhkan layar ganda sebagai ruang kerja ekstra. ScreenPad Plus telah dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan para content creator. Keduanya juga ditenagai oleh prosesor Intel terkini, yaitu 10th Gen Intel® Core™ Processor untuk ZenBook Duo UX481 dan high performance 9th Gen Intel Processor untuk ZenBook Pro Duo UX581.



“ZenBook Pro Duo UX581 dan ZenBook Duo UX481 merupakan ‘The Laptop of Tomorrow’ yang sesungguhnya,” ujar Jimmy Lin, ASUS Regional Director Southeast Asia. 

“Kami mengerti bahwa menghadirkan layar tambahan dapat meningkatkan produktivitas, untuk itulah ASUS menghadirkan ScreenPad Plus yang mampu memenuhi kebutuhan akan dua layar pada sebuah laptop. ZenBook Pro Duo UX581 dan ZenBook Duo UX481 merupakan laptop dambaan para content creator.”



ScreenPad Plus untuk Produktivitas Maksimal

Fitur utama yang membedakan ZenBook Pro Duo UX581 dan ZenBook Duo UX481 dengan laptop lainnya adalah ScreenPad Plus. Berbeda dengan ScreenPad yang ada di seri ZenBook Pro sebelumnya, ScreenPad Plus hadir dengan ukuran layar yang jauh lebih besar dan dirancang khusus untuk memaksimalkan produktivitas.

ScreenPad Plus pada dasarnya merupakan layar kedua dengan ukuran setengah dari layar utama. Dengan kata lain ukuran resolusi ScreenPad Plus di ZenBook Pro Duo UX581 dan ZenBook Duo UX481 juga sama seperti layar utamanya. ScreenPad Plus di ZenBook Pro Duo UX581 dan ZenBook Duo UX481 juga memiliki kualitas panel yang sama dengan layar utamanya.

ASUS juga menyediakan antarmuka khusus agar pengguna ZenBook Pro Duo UX581 lebih mudah dalam mengatur berbagai aplikasi yang sedang ditampilkan baik di layar utama maupun di ScreenPad Plus. Salah satu fitur untuk membantu multitasking adalah App Switcher yang memungkinkan pengguna dapat memindahkan aplikasi dari layar utama ke ScreenPad Plus secara instan. Melalui fitur ini, pengguna bahkan dapat menampilkan aplikasinya secara penuh melalui layar utama dan ScreenPad Plus.




ZenBook Pro Duo UX581, Diciptakan untuk Berkreasi

ASUS ZenBook Pro Duo UX581 merupakan laptop premium untuk para professional kreatif. Tentu saja fitur kelas professional pun telah dihadirkan di laptop ini, salah satunya ada di bagian layarnya. Tidak hanya hadir dengan panel beresolusi 4K UHD, layar ZenBook Pro Duo UX581 juga telah dikalibrasi sehingga dapat langsung siap digunakan oleh para profesional.

ZenBook Pro Duo UX581 menggunakan panel layar berjenis OLED dengan tingkat reproduksi warna terbaik di kelasnya, yaitu pada color space DCI-P3 sebesar 100% dan sRGB sebesar 133%. Layar yang diusung di ZenBook Pro Duo UX581 juga mengantongi sertifikasi Pantone Validated Display serta Vesa DisplayHDR Certified, sehingga warna yang dihasilkan tidak hanya lebih banyak namun juga sangat akurat. Spesifikasi tersebut sangat penting bagi para professional kreatif karena mereka harus dapat memastikan produk dan hasil karyanya tampil dengan warna seperti yang diinginkan bahkan ketika dicetak atau ditampilkan di medium lain.

Kebutuhan untuk professional juga semakin terpenuhi dengan hadirnya fitur layar sentuh di layar utamanya. Fitur layar sentuh ZenBook Pro Duo UX581 sudah mendukung teknologi Windows Ink yang sangat dibutuhkan oleh para professional kreatif seperti ilustrator dan desainer grafis. ASUS bahkan menyediakan pena khusus dalam paket penjualannya sehingga para professional dapat langsung menggunakan ZenBook Pro Duo UX581.




ZenBook Pro Duo hadir dengan prosesor powerful hingga Intel® Core™ i9-9980HK yang memiliki konfigurasi 8 core dan 16 thread. Berkat kecepatan pemrosesan hingga 5GHz, prosesor Intel® Core™ i9-9980HK merupakan pilihan tepat bagi para content creator profesional yang sering menjalankan aplikasi dengan beban kerja tinggi seperti software video editing dan pembuat animasi.

Menemani prosesor tersebut adalah chip grafis NVIDIA GeForce RTX2060 yang merupakan GPU kelas gaming. Chip grafis (GPU) tersebut juga kompatibel dengan GeForce RTX Studio Driver yang khusus hadir untuk mendukung berbagai aplikasi profesional yang sering digunakan oleh para content creator.

ZenBook Pro Duo UX581 telah dilengkapi dengan RAM DDR4 berkapasitas besar, yaitu 32GB sehingga memastikan semua aplikasi profesional dapat dijalankan tanpa hambatan. Dari sisi penyimpanan, laptop ini menggunakan NVMe PCIe SSD berkapasitas 1TB yang sangat lega untuk menyimpan berbagai file dan proyek kreatif para content creator.




ZenBook Duo UX481, Mobilitas untuk Content Creator

ZenBook Duo UX481 merupakan laptop premium untuk para content creator yang lebih membutuhkan laptop ringkas dengan dua layar. Untuk mendukung kegiatan para penggunanya, laptop ini tidak hanya dilengkapi dengan ScreenPad Plus tetapi juga layar terbaik di kelasnya.

ZenBook Duo UX481 menggunakan layar beresolusi Full HD dengan tingkat reproduksi warna kelas profesional, yaitu pada color space sRGB hingga 100%. Tidak hanya itu, warna yang dihasilkan di layar laptop ini juga akurat karena telah dikalibrasi dan telah mengantongi sertifikasi Pantone Validated Display. Bisa dikatakan bahwa laptop ini juga cocok untuk para profesional kreatif yang sering bekerja dengan aplikasi kreatif standar seperti editor foto atau ilustrator.




ZenBook Duo UX481 ditenagai oleh 10th Gen Intel® Core™ Processor dengan opsi mulai dari Intel® Core™ i5-10210U serta Intel® Core™ i7-10510U. Kedua prosesor tersebut hadir dengan performa yang telah dioptimalkan dan mampu tampil lebih baik dari generasi sebelumnya. Tidak hanya itu, prosesor Intel generasi ke-10 kali ini juga hadir dengan konsumsi daya yang lebih rendah dan membuat ZenBook Duo UX481 dapat bertahan lebih lama tanpa perlu terhubung ke sumber listrik.

Soal grafis, beberapa varian ZenBook Duo UX481 ditenagai oleh chip grafis NVIDIA GeForce MX250. Meski performanya tidak sekencang GeForce RTX2060 di ZenBook Pro Duo UX581, GefOrce MX250 tetap powerful untuk menjalankan berbagai aplikasi kreatif seperti photo editor. Performa ZenBook Duo UX481 juga lebih kencang berkat dukungan RAM DDR4 berkapasitas hingga 16GB serta NVMe PCIe SSD hingga 1TB.




Proyek Kreatif ASUS & Adidas Menggunakan ZenBook Pro Duo

Di acara ini ASUS dan adidas mengumumkan sebuah proyek kreatif. Proyek tersebut menggandeng Nevertoolavish dan hasil karyanya dipajang di area demo. Dalam proyek kreatif kali ini, Nevertoolavish menggunakan ZenBook Pro Duo sebagai perangkat untuk menuangkan kreativitasnya.

ASUS ZenBook Pro Duo merupakan laptop yang dirancang khusus untuk para insan kreatif. Hadir dengan ScreenPad Plus yang inovatif, layar kelas profesional industri kreatif, serta sepsifikasi premium, ZenBook Pro Duo dapat memudahkan para kreator untuk untuk menciptakan karya-karya kreatif.





ZenBook Pro Duo dengan tagline “Create the Uncreate” sejalur dengan Adidas yang memiliki tagline “Here to Create”. Berangkat dari hal tersebut, ASUS dan adidas menghadirkan proyek kreatif yaitu membuat sepatu dengan desain eksklusif bertemakan teknologi. Sepatu tersebut didesain menggunakan ZenBook Pro Duo dan proses desainnya dapat kami saksikan secara live di acara grand launching ASUS ZenBook Pro Duo.

Proyek kreatif kali ini juga bertujuan untuk mengenalkan inovasi dan teknologi ASUS yang telah banyak diakui oleh kreator konten dan insan kreatif di Indonesia, seperti editor video Agung Hapsah, dan fotografer ternama Benny Lim.

“Sebagai perusahaan teknologi, ASUS selalu mencoba untuk mendobrak batas melalui inovasi. ZenBook Pro Duo merupakan salah satu inovasi ASUS untuk para insan kreatif,” ujar Jimmy Lin, ASUS Regional Director Southeast Asia. “Kami ingin ASUS juga dikenal oleh para kreator konten dan insan kreatif sebagai perusahaan teknologi paling inovatif, dan kami memiliki produk yang dapat menunjang kreativitas mereka.”




“Kami mendukung segala hal yang berhubungan dengan inovasi dan kreativitas, karena adidas sendiri pun selalu berupaya mengedepankan kedua aspek ini untuk menciptakan produk terbaik.” jelas Welliam Lau,Brand Communications and Sport Marketing Manager dari Adidas Indonesia. “Bagi kami, insan kreatif dan kreator konten adalah original people. Original is never finished, so as adidas.”

Stan Smith merupakan sepatu kulit klasik berwarna putih dari adidas yang awalnya dibuat untuk atlet petenis Stan Smith di tahun 1971. Memiliki tempat yang spesial dalam sejarah, sepatu Stan Smith di masa kini pun juga memiliki desain yang elegan dan minimalis, dengan model 3-Stripes yang berbentuk lubang-lubang kecil serta lining berbahan kulit untuk menghasilkan sensasi step-in yang mewah. Dan melalui proyek kreatif ini, ikon sneaker global Stan Smith akan menjadi sebuah kanvas yang memproyeksikan sentuhan kreativitas dan teknologi, dengan hasil akhir yang tentunya tak terduga.

Sepatu adidas eksklusif yang dihadirkan oleh Nevertoolavish juga digunakan oleh ASUS Brand Ambassador, yaitu Rich Brian, Raditya Dika, serta Pevita Pearce.



Main Spec.
ASUS ZenBook Pro Duo UX581
CPU
Intel® Core™ i7-9750H Processor 2.6 GHz (12M Cache, up to 4.5 GHz)
Intel® Core™ i9-9980HK Processor 2.4 GHz (16M Cache, up to 5.0 GHz)
Operating System
Windows 10 Home (Core i7 variant)
Windows 10 Pro (Core i9 variant)
Memory
32GB DDR4
Storage
1TB M.2 NVMe PCIe SSD
Display
Main Display:
15,6(16:9) Touch Screen OLED 4K UHD (3840x2160), 133% sRGB, 100% DCI-P3, Pantone Validated Display, Vesa HDR Certified Display, 400nits
ScreenPad Plus:
14” (16:4,5) 4K Touch Screen (3840x1100) wide-view
Graphics
NVIDIA GeForce RTX 2060 with 6GB GDDR6 VRAM
Intel UHD Graphics 630
Input/Output
2 x USB 3.1 Type-A (Gen2), 1 x USB 3.1 Type-C (Gen2) with Thunderbolt 3, 1 x Combo Audio Jack, 1 x HDMI
Camera
IR HD Web Camera (support Windows Hello facial recognition)
Connectivity
Wi-Fi 5(802.11ax) 2*2 + Bluetooth 5.0
Audio
Built-in Harman / Kardon certified speaker, Built-in array microphone with Amazon Alexa support
Battery
71WHrs, 4S2P, 8-cell Li-ion
Dimension
35.9(W) x 24.6(D) x 2.30 ~ 2.40 (H) cm
Weight
2,5Kg
Colors
Celestial Blue
Price
Rp45.999.000 (Core i7 variant)
Rp55.999.000 (Core i9 variant)


Main Spec.
ASUS ZenBook Duo UX481
CPU
Intel® Core™ i5-10210U Processor 1.6 GHz (6M Cache, up to 4.2 GHz)
Intel® Core™ i7-10510U Processor 1.8 GHz (8M Cache, up to 4.9 GHz)
Operating System
Windows 10
Memory
8GB DDR4 (Core i5 Variant)
16GB DDR4 (Core i7 variant)
Storage
512GB M.2 NVMe PCIe SSD
1TB M.2 NVMe PCIe SSD
Display
Main Display:
14(16:9) IPS FHD (1920x1080), 100% sRGB, Pantone Validated Display, 300nits
ScreenPad Plus:
12,6” (16:4,5) FHD Touch Screen (1920x240) wide-view
Graphics
Intel UHD Graphics 630
NVIDIA GeForce MX250 with 2GB VRAM
Input/Output
1 x USB 3.1 Type-A (Gen1), 1 x USB 3.1 Type-A (Gen2), 1 x USB 3.1 Type-C (Gen2), 1 x Combo Audio Jack, 1 x HDMI
Camera
IR HD Web Camera (support Windows Hello facial recognition)
Connectivity
Wi-Fi 5(802.11ax) 2*2 + Bluetooth 5.0
Audio
Built-in Harman / Kardon certified speaker, Built-in array microphone
Battery
70WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion
Dimension
32.3(W) x 22.3(D) x 1.99 ~ 1.99 (H) cm
Weight
1,5Kg
Colors
Celestial Blue
Price
Rp16.299.000 (Core i5, UMA, 8GB/512GB)
Rp18.299.000 (Core i5, MX250, 8GB/512GB)
Rp20.299.000 (Core i7, MX250, 16GB/512GB)
Rp23.999.000 (Core i7, MX250, 16GB/1TB)

Nah, itu tadi cerita saya di acara grand launching ASUS ZenBook "The Laptop of Tomorrow". Acaranya sangat seru dan meriah, meskipun sebenarnya saya tidak puas nonton Rich Brian. Penampilannya hanya sekejab, hanya 2 lagu bro! Wuahaha. Aneh juga, kenapa malah saya yang mendadak ngefans dan histeris. Hufft...jadi malu sama anak 😂

Yang pasti, saya sangat happy di acara ini. Happy lihat Alief happy kesampaian jumpa Agung Hapsah idolanya di dunia per-videoan 😀 Menurut saya keren banget menghadirkan deretan content creator ternama Indonesia di acara ini. Bisa memberi semangat dan menginspirasi pada para calon-calon content creator muda yang memiliki potensi sejak dini.

Thanks ASUS Indonesia!
Muhammad Firman, Head of PR & E-Marketing ASUS Indonesia

Peluncuran dua laptop yang dirancang khusus untuk content creator ini juga mengusung tema "My First ZenBook"Hmm...kenapa "My First ZenBook"? 

Kalau saya pribadi, selama setahun terakhir ini sudah pakai ZenBook seri UX331UAL. Dan, baru-baru ini juga punya ZenBook UM431 (dapat dari doorprize) yang dipakai oleh Alief untuk keperluan editing video dan berbagai macam pekerjaan. Kedua laptop tersebut sudah sangat mumpuni untuk saya gunakan membuat konten. Bayangkan jika bekerja dengan laptop secanggih dan sekeren ZenBook Pro Duo / ZenBook Duo, pasti wow banget deh.

Btw, saya boleh ya ngaku-ngaku content creator, biar dikata saya juga sangat cocok dengan duo laptop terbaru ini. Pastinya, saya pun mengidamkannya untuk bekerja menghasilkan konten. Untuk sementara, biarlah sekadar jadi idaman, siapa tahu suatu saat jadi milik lewat jalan manapun yang Tuhan kehendaki. Yang penting saat ini fokus saja membuat konten, terus konsisten, dan mampu memaksimalkan ZenBook yang sudah ada.

Buat kamu yang sedang mencari laptop canggih untuk menciptakan konten, dua laptop terbaru yang diluncurkan kali ini tentu saja bisa jadi pilihan sangat menarik. Makin terkini dan canggih perangkat kerja yang digunakan, maka produktivitas akan semakin tinggi. Betul nggak?

Video nonton Rich Brian di Grand Launching ASUS ZenBook event:

Tempat Wisata Kuliner Khas dan Legendaris di Kota Pontianak

$
0
0

Kuliner Pontianak

Adakah pembaca blog saya yang belum pernah ke Pontianak? Jika ada, postingan saya kali ini berisi informasi tempat kuliner yang bisa dikunjungi saat berada di Pontianak. Beberapa di antaranya sangat terkenal dan legendaris, seperti Warung Kopi Asiang, Serikaya Sukahati, dan Es Krim Angi.

Saya berkunjung pertama kali ke Pontianak pada bulan April 2019 lalu untuk kegiatan Forest Talk with Blogger Pontianak yang diselenggarakan oleh Yayasan Doktor Sjahrir dan Climate Reality Indonesia

Saya berangkat bersama tim panitia dan pembicara Forest Talk yaitu Ibu Amanda Katili dari Climate Reality Indonesia, Mbak Atiek Widayati dari Tropenbos Indonesia, Mas Amril moderator acara talkshow, dan Hendika. Kami berada di Pontianak selama 3 hari sejak tgl. 19 April - 21 April 2019. Di sela-sela kegiatan Forest Talk, kami punya waktu luang untuk berwisata keliling Pontianak. Berikut adalah kegiatan wisata kuliner yang saya lakukan bersama tim Forest Talk.
Pontianak


Pondok Ale-Ale
Rumah Makan Menu Tradisional Khas Pontianak 

Saat datang ke suatu kota, seorang wisatawan biasanya memiliki keinginan untuk mencicipi menu lokal tradisional yang menjadi ciri khas daerah setempat. Di Pontianak, di manakah tempatnya? Mas Suden, driver mobil yang kami sewa selama di Pontianak merekomendasikan Pondok Ale-Ale. Di restoran inilah masakan khas Pontianak bisa ditemukan. Presiden Jokowi pun pernah makan di sini saat berkunjung di musim kampanye pemilu presiden 2019. 

Di Pontianak ada 4 Restoran Pondok Ale-Ale. Masing-masing terletak di Jl. Putri Dara Nante, Jalan Putri Candramidi (Podomoro), Ayani Megamall, Transmart Kuburaya dan yang paling baru ada di Jalan Sutoyo. Nah, yang di Jalan Sutoyo inilah yang menjadi tempat kami dinner. Alamat tepatnya di Jalan Letjen Sutoyo, Kelurahan Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak. 

Menu apa yang paling direkomendasikan oleh pelayan kepada kami? Tentu saja Ale-Ale, si Kerang Putih. Ale-Ale adalah sejenis kerang yang mirip dengan remis, tapi memiliki bentuk lebih kecil. Cangkangnya berwarna putih dan dagingnya berwarna putih bening. Ale-ale hanya bisa ditemukan di Kota Ketapang, Kalimantan Barat. Karena itu penyebutan Ale-Ale biasanya diikuti dengan Ketapang, jadi Ale-Ale Ketapang. 

Ale-Ale biasanya diolah menjadi beberapa macam masakan, di antaranya ale-ale rebus (paling simple), ale-ale asam manis, ale-ale bumbu mercon, dan serundeng ale-ale. Nah, di Pondok Ale-Ale ini hanya ada 2 pilihan cara masak. Ale-Ale Asam Pedas atau Ale-Ale bumbu mercon. Menu favorit lainnya yang kami nikmati di Pondok Ale-Ale adalah Ayam Sizchuan, Gulai Pakis, Ikan Fillet Saos Lada, Mun Tahu Sutera Jamur, dan Tumis Batang Keladi. 

Baca juga: Temukan Kuliner Khas Kalimantan Barat di Pondok Ale-Ale
Menu dinner kami di Pondok Ale-Ale
Ale-Ale Asam Pedas
Es Lidah Buaya, Minuman Favorit Khas Pontianak
Dinner bersama Ibu Amanda, Mbak Atiek, dan Mas Amril
Restoran Favorit Wisatawan
Besar, Bersih, dan Terkenal

Kopi Asiang
Seduhan Kopi Barista Bertelanjang Dada


Masyarakat Kota Pontianak punya budaya minum kopi yang kental. Karena itulah, kedai kopi banyak dijumpai di berbagai sudut kota berjuluk Kota Khatulistiwa ini. Baik siang maupun malam, berbagai lapisan masyarakat mengisi kedai-kedai kopi untuk bersantai minum kopi. Tidak terbatas dari yang muda hingga yang tua, pria maupun wanita, miskin maupun kaya, semua berbaur tanpa sekat-sekat pembatas. Bisa dikatakan, kopi ibarat nafas bagi orang Pontianak yang sulit dipisahkan dari kehidupan sehari-hari mereka sejak lama. 

Di Kota Pontianak sangat banyak warung kopi yang bisa ditongkrongi, salah duanya adalah Warung Kopi Asiang dan Warung Kopi Aming. Saya dan rekan-rekan mengunjungi keduanya, namun di sini saya hanya akan membahas Warkop Asiang.

Warkop Asiang merupakan warung kopi tradisional paling legendaris di Pontianak yang telah berdiri sejak tahun 1958. Sejak dulu hingga kini warkop Asiang sangat terkenal di kalangan wisatawan lokal maupun nasional. Yang membuat Warkop Asiang unik adalah kebiasaan Koh Asiang bertelanjang dada saat menyeduh kopi. Kebiasaan tersebut telah menjadi identitas yang membuat Warkop Asiang kesohor.

Kami datang ke Warkop Asiang pada waktu pagi. Sampai di warkop kurang lebih pukul 8, dan saya mendapati pengunjung yang berjubel di dalam maupun di luar warkop. Beruntung kami masih kebagian tempat sehingga bisa duduk santai menikmati sarapan. Ada banyak pilihan menu untuk sarapan seperti bubur ayam, bubur ikan, aneka mie, dan lainnya. Tentunya, ada beragam jajanan tradisional yang sangat cocok jadi teman minum kopi.

Warung Kopi Asiang 
Jalan Merapi, Pontianak, Kalimantan Barat. 

Ulasan lengkap dapat dibaca di: Warung Kopi Asiang Pontianak

Koh Asiang bertelanjang dada menyeduh kopi, sebuah kebiasaan yang membuat warkopnya jadi kesohor
Kopi Susu di Warkop Asiang
Minum Kopi di pagi hari bersama Ibu Amanda, Mbak Atiek, dan Hendika
Suasana di dalam warkop
Suasana di luar warkop

Pisang Goreng Pontianak
Serikaya Suka Hati

Ada yang sudah pernah atau biasa makan pisang goreng Pontianak bukan di Pontianak?
Ada. Saya! 😃

Pisang Goreng Pontianak bukan cuma familiar di telinga, tapi juga di lidah, jauh sebelum saya berkunjung ke Pontianak. Di BSD tempat saya tinggal ada 2 warung Pisang Goreng Pontianak. Warung pertama terletak di Jalan Pahlawan Seribu BSD City, depan deretan show room mobil. Warung kedua di Pasar Modern BSD. Pisang goreng di kedua tempat tersebut sama-sama enak dan jadi kesukaan saya. Namun, tentu saja jadi sedikit berbeda jika pisang goreng dibeli dan dimakan langsung di Pontianak, ya kan? Ada sensasi tersendiri yang membuat pengalaman makan pisang goreng Pontianak jadi lebih afdol.

Untuk menikmati Pisang Goreng Pontianak enak di Pontianak kami berkunjung ke Warung Suka Hati. Tempat ini sangat terkenal dan jadi favorit wisatawan yang ingin menikmati pisang goreng di Pontianak. Selain pisang goreng, tentu saja Serikaya jadi produk utama di Suka Hati. Di sinilah selai serikaya yang terbuat dari serikaya asli bisa didapat. Ada kemasan kecil, sedang, dan besar. Kita tinggal pilih sesuai kebutuhan. Sedangkan pisang gorengnya, bisa dipesan untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh. 

Kami datang ke Suka Hati dalam keadaan sempit waktu karena terburu-buru ke bandara. Jadi, kami hanya datang untuk mengambil pisang goreng yang sudah dipesan terlebih dahulu via telpon. Karena untuk oleh-oleh, pisang goreng pesanan kami digoreng setengah matang. Bila akan dimakan, baru digoreng ulang sampai matang. Harga 1 potong pisang goreng Rp 4.000,-

Idealnya, pisang goreng dimakan di tempat. Sayangnya saat itu sedang tidak bisa berlama-lama. Lain kali deh kalau ke Pontianak lagi. Yang penting, saya sudah sah mencicipi pisang goreng Pontianak 😃

Warung Suka Hati
Jl. Tanjung Pura No.17, Benua Melayu Laut, Kec. Pontianak Bar., Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78117  Jam Buka: 06.00  Tutup pukul 17.00
Telepon: (0561) 735583
Warung Suka Hati
Pisang Goreng Suka Hati Pontianak 
Ubi Goreng Suka Hati
Selai Serikaya Suka Hati
Suasana di Warung Suka Hati

Pondok Kakap 
Restoran Seafood Enak di Kota Pontianak

Penggemar seafood bisa bersenang hati jika berkunjung ke Pontianak. Pasalnya, di Pontianak juga terdapat sejumlah rumah makan yang menyajikan seafood enak, salah satunya yang kesohor adalah Restoran Pondok Kakap.

Seusai acara Forest Talk (20/4) yang digelar sejak pagi sampai siang hari, sorenya kami keliling kota pergi berwisata ke beberapa tempat terkenal seperti Titik Khatulistiwa, Sungai Kapuas, Alun-Alun Kota, Rumah Radakng, dan lainnya. Setelah puas berkeliling, malamnya kami mencari tempat untuk makan malam. Pilihan bu Amanda adalah makan menu seafood. Pas banget saya sedang ingin sekali makan kepiting. Jadilah kami ke Pondok Kakap, rumah makan seafood rekomendasi Bang Suden, driver kami.

Makan seafood memang jadi pilihan menarik setelah malam sebelumnya puas mencicipi masakan tradisional Kalimantan Barat di Pondok Ale-Ale. Di Pondok Kakap kami memesan menu Ikan Betutu Steam Kecap, Sapo Tahu, Kepiting Saos Padang, Kepiting Lada Hitam, Tumis Pare, dan Tumis Pakis. Lho, malah nggak pesan Ikan Kakap? Enggak 😂

Penyuka sayur pakis seperti saya patut berbahagia, sebab di Pondok Kakap menu tumis pakis tersedia. Bila ingat di BSD tidak mudah mendapatkan sayur pakis, jelas saya gembira makan-makan di Pontianak selalu ada sayur pakisnya. 

Pondok Kakap
Jl. Ismail Marzuki No.33A, Benua Melayu Darat, Kec. Pontianak Sel., Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78243
Tutup pukul 22.00
Telepon: (0561) 733606

Kepiting Lada Hitam
Kepiting Saos Padang
Ikan Betutu Steam Kecap
Dinner bersama Bu Amanda, Mbak Atiek, dan Hendika
Tempatnya luas, besar, dan bersih

 Mie Tiaw Melayu
Mie Melayu Halal asli Pontianak

Berburu mie di Pontianak? Jangan lewatkan Mie Tiaw Melayu Hairul Ali.

Saya baru tahu Pontianak punya hidangan mie khas yang disebut Mie Tiaw. Saya membayangkan makanan tersebut berupa mie berbentuk keriting bertekstur lembut campur kwetiaw yang berbentuk pipih bertekstur kenyal. Tapi ternyata saya salah, Mie Tiaw adalah sajian mie berbentuk kwetiaw seperti yang selama ini saya kenal. 

Kedai Mie Tiaw Melayu menyediakan 3 macam olahan mie yaitu goreng, siram, dan rebus. Kita tinggal pilih cara masak yang kita sukai. Untuk toppingnya ada 3 pilihan: disajikan lengkap, lengkap dengan telur, atau dengan telur saja. Yang dimaksud dengan lengkap adalah mie disajikan dengan daging sapi, daging ayam, telur, daun sawi, dan taoge. Kalau saya pribadi lebih suka Mie Tiaw yang disajikan Lengkap.

Mie Tiaw Melayu ini sangat cocok buat wisatawan muslim yang mengutamakan makanan yang halal. 

Mie Tiaw Melayu
Jl Patimura, Kota Pontianak Kalimantan Barat. 
Buka setiap hari dari jam 08.00 pagi hingga pukul 22.30 WIB.

Mie Tiaw Goreng Melayu
Diajak makan di sini oleh Bang Dwi Wahyudi pemilik www.bloggerborneo.com

HALAL nomor 1
Pilihan menu
Harga minumannya sangat bersahabat

Es Krim Angi
Es krim legendaris di Pontianak

Es krim legendaris ada di beberapa kota di Indonesia. Seperti es krim Toko Oen di Semarang dan Malang, serta Es Krim Tip Top di Medan. Nah, di Pontianak juga ada, namanya Es Krim Angi.

Nama Es Krim Angi saya dengar pertama kali dari Mbak Atiek. Saya mendengarnya sejak hari pertama tiba di Pontianak (Jumat 19/4/2019). Mbak Atiek ingin ke sana dan mengajak kami untuk ikut mencicipi. Namun, kesempatan datang makan es krim hanya pada hari Sabtu, sedangkan hari Minggu tutup. Kami bergegas datang hari Sabtu tapi terlambat, kedainya sudah tutup. Harapan tinggal harapan, makan es krim Angi tidak kesampaian. Tapi, siapa sangka ternyata hari Minggu mendadak buka. Wuah, rejeki kami!

Kedai es krim Angi berada di teras sebuah rumah yang rindang. Di bagian depan pinggir jalan, papan nama Es Krim Angi terpasang sebagai penanda, meski tak terlalu besar tapi cukup terbaca. Tempat meracik es krim letaknya agak ke depan, mudah dilihat oleh pengunjung. Jadi, kalau ingin melihat cara pembuatannya, kita tinggal mendekat. Di tempat meracik es krim juga ada display jajanan, serta tumpukan kelapa muda utuh yang baru akan dibelah bila ada pesanan. 

Di sini ada 3 variant es krim, rasa coklat, matcha dan strawberry. Untuk topping bisa dengan kismis, ketan hitam, nangka, alpukat dan buah kelapa muda. Es krim bisa disajikan dalam cup kecil atau dalam batok kelapa muda yang masih ada daging buahnya, tergantung permintaan. Jadi, selain yang sudah dicampur dalam es krim, daging buah kelapa juga bisa kita keruk langsung dari batoknya. Rasa es krimnya sangat segar dengan rasa manis yang tidak berlebihan. Tentu saja rasa dan sensasi makan es krim kuno ini beda dari es krim kekinian.

Es krim Angi sudah ada sejak tahun 1950-an. Pembuatannya didapatkan dari warisan kolonial Belanda yang kemudian dikembangkan dengan rasa lokal. Sebagai informasi, Es Krim Angi atau Es Krim A Ngi populer dengan sebutan Es Krim Petrus. Disebut Es Krim Petrus karena lokasinya yang persis di seberang SMP dan SMA Petrus yang terletak di Jl. Karel Satsuit Tubun, Pontianak Selatan.

Harga es krim gelas kecil Rp 12.500, batok kelapa Rp. 23.000. Es Krim Angi bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh, jika mau. Karena buat oleh-oleh, es krim akan dikemas dalam kotak khusus yang diisi es. Buat penggemar es krim dan dessert wajib cicipi es krim jadul di sini.

Es Krim Angi
Jl. Karel Satsuit Tubun No.8, Akcaya, Kec. Pontianak Selatan
Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78121
Buka pukul 09.00 - 17.00 tiap hari Senin-Sabtu
Telepon: 0813-4514-8282

Es Krim Angi Rasa Strawberry & Coklat
Meracik Es Krim
Bahan racikan Es Krim
Es Krim ditaruh dalam batok kelapa muda

Jajanan khas
Makan es krim bareng Bu Amanda, Mbak Atiek, dan Hendika
Kebaca nggak papan namanya? 😃
Tempatnya nyaman dan terbuka

Kue Bingke 
Oleh-oleh Khas Pontianak Paling Laris

Ada satu lagi makanan khas Pontianak yang bisa dinikmati di tempat atau dibawa pulang dijadikan oleh-oleh yaitu Bingke. Bang Dwi Wahyudi yang mengenalkan makanan ini kepada saya. Beliau pula yang mengantar dan menemani saya membeli Bingke.

Kue Bingke adalah penganan khas Pontianak yang mempunyai cita rasa manis dan bertekstur lembut. Kue bingke atau kue bingka terbuat dari campuran telur, santan, tepung terigu, dan gula pasir. Bingke tersedia dalam bentuk basah dan kering. Nah, bingke kering ini bagi saya sangat mirip dengan Bolu Kemojo Khas Pekanbaru. 

Salah satu toko bingke yang saya kunjungi adalah Bingke Kamboja. Di toko ini terdapat bingke dengan varian original, bingke pandan, bingke kacang hijau, bingke pulut (ketan), bingke durian, dan bingke regal. Dari semua varian tersebut saya paling suka dengan bingke original atau bingke berendem. 

Dinamakan Bingke Berendem karena bingke basah yang memiliki tektur lembut ini agak berair dan membuatnya seperti terendam air. Berendem sama dengan berendam.

Harga Bingke mulai dari Rp 20.000 - Rp 24.000 saja.

Bingke Kamboja
Jl. Tanjung Pura No.310, Benua Melayu Laut, Kec. Pontianak Selatan
Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78243
Telepon: 0823-5319-1977




Liburan di Rumah di Tengah Hujan dan Ujian

$
0
0
Waktu libur sekolah anak-anak dimulai sejak tgl. 19 Desember 2019 dan hari ini Senin tgl. 6 Januari 2020 sudah kembali masuk sekolah seperti biasa. Ada waktu cukup panjang buat pergi berlibur, tapi kami tidak kemana-mana. Ada prediksi curah hujan lebat di akhir tahun hingga tahun baru, ada suami baru kembali bekerja dari luar kota setelah lebih dari 1 minggu tidak bersama kami, dan ada kondisi bapak mertua yang sedang sakit keras menjadi alasan kenapa musim libur kali ini membuat kami lebih memilih berkumpul di rumah.
Foto liburan keluarga 2019 Road Trip Jawa 7 hari 

Bapak Sakit

Di pertengahan tahun 2019 bapak mertua sakit sampai harus menjalani operasi di sebuah rumah sakit di Depok. Setelah operasi, kondisi fisik dan psikis beliau menurun. Mantan tentara yang dulu berbadan tegap dan gagah itu kini melemah dan tidak berdaya. Semangat, keceriaan, dan sifat humorisnya hilang ditelan penyakit yang ia derita. Kondisi dalam 3 bulan terakhir kian buruk hingga harus dirawat di RSCM hampir satu bulan lamanya. Meskipun sekarang sudah bisa dirawat di rumah, tapi kondisinya sudah tidak sama lagi seperti dulu, harus dijaga dan ditemani sepanjang waktu.

Sejak bapak sakit, ibu mertua, suami dan kedua adik perempuan suami bergantian menjaga, baik di rumah maupun ketika di rumah sakit. Suami jadi lebih banyak menginap di rumah orangtuanya di Depok, berangkat kerja dari sana, dan baru  kembali ke BSD di akhir pekan untuk menemui saya dan anak-anak. Saya dan anak-anak sangat mengerti dengan kondisi tersebut. Jadi, tidak ada masalah buat kami, justru kami mendukung karena inilah waktu yang paling tepat bagi suami untuk semakin berbakti pada orang tuanya. 

Selama menjaga bapak, suami dan adik-adik ipar banyak begadang. Malam menemani bapak, siang hari bekerja. Mereka bergantian menjaga, tanpa keluh, tanpa kesal. Saya sampai meneteskan air mata haru melihat betapa sabarnya suami dan kedua adiknya merawat bapak dengan penuh cinta dan kasih sayang. Alhamdulillah Tuhan menganugerahi saya seorang suami yang seluruh keluarganya memiliki sifat sangat sabar dan penyayang. Masha Allah.
💗 Bapak & Ibu Mertua bersama anak-anak dan cucu-cucu 💗

Home Sweet Home

Jelang akhir tahun 2019 suami libur kerja, adik-adiknya juga libur. Momen libur ini membuat suami jadi bisa pulang ke BSD berlama-lama karena adik-adik bisa menemani bapak tanpa bergantian dulu dengannya untuk sementara waktu. 

Aktivitas bekerja saja sudah mendatangkan lelah, ditambah merawat bapak tentu membuat semua jadi semakin lelah dan kurang tidur. Tapi alhamdulillah sampai saat ini ibu, suami, dan adik-adik tetap dalam kondisi sehat dan kuat. Tidak ada yang ikut ambruk. Jangan sampai...

Namun, meskipun suami dalam kondisi tetap sehat, kuat dan aktif beraktivitas, saya tidak ingin memanfaatkan waktu liburnya untuk pergi berlibur jauh dari rumah. Saya yakin sekali bila pergi meskipun badannya ada di tempat liburan tapi pikirannya ada pada bapak. Dari pada suami malah jadi lelah badan dan pikiran, saya lebih suka ia berada di rumah, bersantai di kediaman pribadi sambil menyiapkan energi untuk masuk kerja dan bergantian menjaga bapak lagi.

Alhamdulillah anak-anak pun sangat mengerti, tak ada yang complain soal liburan tidak kemana-mana. Mereka justru memiliki banyak waktu luang untuk melakukan hobi mereka. Al sibuk dengan laptopnya, asyik editing foto dan video untuk channel onedox. Sedangkan Ai sibuk menjahit membuat karya, dari boneka hingga aksesoris anak perempuan. Di lain waktu, anak gadis ini sibuk membuat video animasi untuk channel Schooii.
Anak gadis punya banyak waktu luang untuk membuat karya, menjahit boneka dan aksesoris anak perempuan
Anak lanang betah di kamar, asyik editing video di ZenBook Duo, laptopnya content creator 😎

Hujan turun cukup sering jelang ujung tahun. Kami semakin betah di rumah mungil kami yang hangat. 

Saya, seperti biasa rutin mengurus tanaman dan menata rumah. Entah kenapa, rutinitas ini punya perbedaan ketika dilakukan di hari biasa dengan di waktu libur. Jika di hari biasa kerap dilakukan dengan terburu-buru dan tidak cermat, atau katakanlah sekadarnya, maka di hari libur saya jadi lebih teliti dan dapat mengerjakan segalanya dengan sempurna. 

Bahkan, ide-ide untuk perubahan dan perbaikan di taman atau ruangan bisa muncul dengan cepat, dan saya bisa langsung merealisasikannya tanpa harus menunggu kapan sempat. 

Misalnya nih, kemarin tiba-tiba saya merasa perlu ada penambahan dekorasi dan perabot untuk ruangan anak, maka saya dan suami dapat langsung pergi ke IKEA untuk berburu barang yang saya incar. Coba kalau di luar hari libur, saya harus menunggu dan pastinya memprioritaskan hal lain dulu 😁
Hobi abadi: Merawat Tanaman dan Kucing Kesayangan #kucingnya nggak kelihatan 😃
Bahagia ke IKEA 😂

Suami saya senang  turun ke dapur. Selama liburan, ia rajin membuat makanan untuk sarapan. Menu andalannya nasi goreng, mie goreng, dan roti serba panggang dengan berbagai macam topping. Suami paling sering mengolah telur, kadang dijadikan omelet, dadar, telur mata sapi, atau sekadar direbus saja. Kalau sedang turun ke dapur, saya lebih suka membiarkannya. Dan biasanya, saya dan anak-anak baru dipanggil kalau meja sudah penuh makanan hasil buatannya. 

Hobi suami membuat sarapan hanya berlaku di waktu libur, kalau sudah kerja jarang sekali terjadi sebab pagi-pagi sudah pasti ia sibuk bersiap berangkat kerja. Nah kalau di hari kerja, sudah tentu saya yang sibuk menyiapkan makanan. 

Liburan di rumah nggak berarti di dalam rumah terus. Ada sesekali kami keluar rumah untuk nonton bioskop, jajan makanan kesukaan, atau pun berbelanja barang keperluan rumah. Di rumah, tentu saja melakukan hal-hal menyenangkan lainnya lagi seperti bermain games bareng atau nonton film online bareng di laptop kesayangan.
Liburan membuat suami rajin turun ke dapur bikin sarapan 😄
Makan di luar
Nonton bioskop

Hujan Awal Tahun dan Banjir Besar 2020 di Jabodetabek

Hujan adalah berkah. Saat hujan turun ke bumi, ia adalah waktu yang baik untuk melangitkan doa-doa. Sore itu di penghujung tahun 2019, hujan turun sangat deras dan lama. Dalam salat saya berdoa, semoga Allah SWT melimpahkan berkah, rahmat, kasih sayang, rejeki yang baik, kesehatan yang baik, dan hidup yang baik kepada keluarga kami. Dan tentu saja, saya memohon kesembuhan untuk bapak yang sedang sakit. 

1 Januari 2020, berita di TV menyiarkan berita duka, banjir menyerbu Jabodetabek. Rupanya, hujan lebat di Jakarta dan sekitarnya sejak 31 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020 membawa dampak yang parah. Para ahli mengatakan intensitas hujan yang terjadi saat ini merupakan yang tertinggi dalam 154 tahun.

Beberapa titik rawan jadi sasaran banjir. Rumah-rumah terendam, mobil-mobil hanyut, bandara HPK ditutup, akses ke beberapa tempat putus. Timeline di FB penuh postingan banjir, kawan-kawan yang saya kenal menjadi korban. Rumahnya terendam cukup dalam, barang-barangnya tak selamat, bahkan ada yang harus mengungsi beberapa hari. 

Dalam berita di TV, tayangan arus sungai-sungai di Bogor dan Lebak bagaikan gelombang tsunami. Deras dan kencang menyerbu apapun yang dilewati, menghantam jembatan, dinding tanah, dan bangunan, rubuh tanpa ampun. Kengerian dan kesedihan melanda, Jabodetabek berduka.

Alhamdulillah saya dan keluarga selamat. Tempat tinggal saya di BSD aman dari banjir. Cluster saya dilewati sungai, namun selama ini air di sungai kecil tersebut belum pernah keluar dari tempatnya, apalagi sampai memasuki rumah-rumah. Dalam kondisi normal, air di sungai biasanya tak lebih dari 50 cm. Jika sedang musim hujan separah sekarang, ketinggian air masih belum mencapai batas atas. Jika sampai atas, pertanda Jakarta tenggelam. Jadi, ketinggian air di sungai dekat rumah saya bisa jadi alat ukur keadaan air di kawasan lain seputar Tangsel dan Tangerang, serta Jakarta.

Hujan sangat deras dan lama akhirnya merubuhkan pertahanan anti bocor di rumah saya. Dinding di dekat tangga rembes, merusak satu foto anak yang tergantung di dinding selama belasan tahun. Sudut ruang tamu bocor, air menetes dari plafon. Untunglah pakai Sundha Plafon, kena air berapa kali pun tidak akan rusak. Setelah dicek, ada genteng dan karpet yang bergeser, penyebab air masuk rumah. Lainnya paling tempat jemuran di lantai 2. Fiber glass nya ada yang lepas, air pun masuk, menggenang lama di lantai tempat jemur. 

Hujan deras membuat kami punya kegiatan tambahan 😄
Pojok ruangan ini ikut terdampak hujan lebat, bocoooor 😂
Salah satu foto di dinding jadi korban air hujan 
Beres-beres rumah dari kamar tidur sampai kamar mandi 💪

Semangat Baru Harapan Baru 

Saya turut sedih dan prihatin kepada seluruh korban terdampak banjir awal tahun 2020 di Jabodetabek. Buat seluruh teman yang saya kenal, semoga tabah atas musibah yang terjadi. Semoga tetap kuat, sehat, dan semangat menjalani hari-hari. Semoga barang yang rusak dan tak selamat bisa diganti lagi oleh Allah dengan yang lebih baik. Bagi yang kehilangan anggota keluarga (meninggal), semoga tabah dan bisa ikhlas melalui ujian ini.

Saya percaya harapan dapat membuat seseorang bangkit dari terpuruk, bahkan sembuh dari sakit. Harapan juga bisa membuat kita kembali berdiri, bahkan berlari. Bagi saya, membuat harapan indah meskipun di tengah kondisi tidak indah adalah tentang memiliki hidup yang berharga dan masa depan yang cerah.

Everyday is a new day. 

Selamat tahun 2020 kawanku semua  💗


Akses Mudah Tiket Online Murah dan Nikmati Perjalanan Anda

$
0
0
Tiket Online MurahTeknologi telah mengubah banyak hal. Kecepatan, kemudahan, keakuratan, dan kepraktisan. Internet menjadi hal yang banyak mengubah pola hidup masyarakat dari yang serba manual menjadi mekanis. Tak heran jika banyak yang semakin bergantung dengan internet untuk memecahkan kesulitan-kesulitan. Salah satunya adalah dalam hal memesan tiket perjalanan.

Jika dahulu memesan tiket harus datang ke agen terlebih dahulu dan membayar di agen tersebut. Belum lagi harus mengantri panjang yang sangat melelahkan. 

Namun, dengan adanya internet, kita cukup duduk manis di rumah, memegang smartphone, membuka aplikasi travel agent, lalu pesan tiket murah online di sini, dan kemudian membayar dengan mentransfer di ATM atau dengan sistem e-banking

Mudah sekali bukan?

Baca juga:Traveling Murah dengan Kereta Api

Online Travel Agent Yang Banyak Pilihannya

Saat ini semakin banyak yang mengembangkan online travel agent demi memberikan kemudahan dalam mendapatkan tiket. Baik tiket pesawat, kereta api, kapal, maupun bis. Kita bisa membukanya satu persatu dan membandingkan harga mana yang paling cocok. Jika rajin, siapa tahu bisa beruntung mendapatkan promo.

Berikut adalah rekomendasi online travel agent yang sudah dipercaya oleh banyak traveler yakni Tiket.com, Traveloka, PegiPegi, Nusatrip, AirAsiaGo, Via.com, Expedia, Ezytravel, Airpaz, Tiket2, ArenaTiket, Ctrip, MyTrip,  dan masih banyak lagi.

Pastikan Agen Tiket Anda Terpercaya

Reservasi tiket melalui online dapat dilakukan selama 24 jam. Namun, kita perlu memperhatikan mengenai persyaratan dari agen-agen terpercaya tersebut.

1.Harga Tiket Jelas
Harga yang diberikan harus benar-benar jelas dan transparan. Setiap orang bisa mengakses harga tersebut tanpa harus ada yang disembunyikan. 

2.Sistem Pembayaran yang Beraneka Ragam
Agen yang terpercaya akan menggunakan nama akun bank sesuai dengan nama perusahaan dan bukan nama perorangan. Sistem pembayaran yang ditawarkan bisa melalui ATM, internet banking, transfer melalui teller bank, kartu kredit, maupun melalui mini market yang menyediakan jasa pembayaran.

3.Legalitas Jelas dan Terpercaya
Pastikan bahwa agen tersebut benar-benar legal dengan adanya dokumen-dokumen legalitas seperti NPWP, akta pendirian perusahaan, dan tanda daftar perusahaan.

4.Prosesnya Cepat
Mulai dari pemesanan, pembayaran, hingga proses verifikasi dari agen setelah kita melakukan proses pembayaran dilakukan dengan cepat dan tidak mengulur-ulur waktu.

Keuntungan Booking Tiket Secara Online

Banyak kemudahan yang akan kita dapatkan dengan memesan atau mem-booking tiket secara online. Apa saja kemudahan-kemudahan itu?

1.Bisa Dilakukan di Mana Saja
Selama kita memegang smartphone dan di tempat tersebut terdapat jaringan internet untuk mengakses dan membuka aplikasi online travel agent tersebut, maka kita tetap bisa memesan tiket.

2.Bisa Dilakukan Kapan Saja
Berbeda dengan agen-agen yang mengharuskan datang ke agen tersebut. Mereka pastinya memiliki jam kerja dan jika telah usai jam kerja, maka agen tersebut tutup. Namun melalui online travel agent, selama 24 jam setiap harinya kitaa bisa memesan tiket. 

3.Bisa Membandingkan Harga Termurah
Melalui online travel agent, kita dapat berselancar di banyak agen untuk bisa membandingkan setiap harganya. Karena di setiap agen tentu memiliki harga yang berbeda-beda. Nah, dengan membandingkan secara online tersebut, kitada memiliki kesempatan besar untuk mendapatkan tiket dengan harga yang murah. Apalagi jika kita menemukan promo tiket. Itu akan lebih menguntungkan.

4.Bisa Mengetahui Harga Terlebih Dahulu
Sebelum melakukan proses pemesanan, kita akan disajikan dengan banyak pilihan jenis transportasi dengan harga-harganya. Jadi, akan sangat memudahkan untuk mengetahui harga jauh-jauh hari sebelum berangkat.

5.Memudahkan 
Hanya cukup menggerakkan jari-jari dengan lincah pada setiap perintah yang sudah disediakan dan kita berhak memilihnya. Apalagi biasanya di agen online tersebut juga disediakan pengaturan kapan kita berangkat. Sehingga semua yang dibutuhkan sudah terpenuhi di situs agen online tersebut.

Saat ini memesan tiket bukan lagi menjadi kesulitan. Apalagi untuk menemukan tiket-tiket dengan penawaran harga yang murah. Banyak sekali bisa ditemukan secara online di agen travel yang bisa diakses selama 24 jam. 

Kita hanya perlu memesan, membayarnya, dan dengan cepat akan memperoleh verifikasi atau bukti pemesanan beserta tiket. Selanjutnya, tinggal bersiap untuk melakukan perjalanan dengan nyaman dan aman dengan transportasi pilihan.

Selamat Jalan Bapak

$
0
0
Innalillahi wa inna ilahi roji'un

Pada hari Selasa tgl. 14 Januari 2020 Bapak Mertua menghembuskan nafas terakhirnya di RS Mitra Keluarga, Depok, Jawa Barat. Beliau meninggal di usia 77 tahun 21 hari karena sakit yang diderita sejak pertengahan tahun 2019. Bapak meninggalkan seorang istri, 3 orang anak, dan 6 orang cucu. Saya dan keluarga berduka dan merasa kehilangan beliau. Saya mengenal Bapak sebagai orang yang sangat baik. Ia baik sebagai seorang laki-laki muslim, mantan prajurit, suami, bapak, dan kakek. Saya bersyukur memiliki beliau sebagai Bapak Mertua. Alhamdulillah.
Tentara Humoris Itu Telah Pergi

Kondisi Tak Sehat Paska Operasi

Bulan April 2019 suami cerita ke saya bahwa Bapak menderita sakit di selangkangan, disebutkan nama penyakitnya Hernia. Karena sudah parah, pada bulan Mei (bulan Ramadan) akhirnya Bapak menjalani operasi di RS Mitra Keluarga, Depok. 

Paska operasi, Bapak banyak beristirahat untuk pemulihan, bahkan saat lebaran di bulan Juni 2019 Bapak tidak kemana-mana. Biasanya, tiap lebaran Bapak dan ibu pergi menyambangi saudara-saudaranya di Jabodetabek, bersama kami anak-anak dan cucu-cucunya. Tentu saja, kali ini tidak.

Beberapa hari setelah lebaran, saya sekeluarga dan keluarganya adik-adik suami road trip bersama ke Jawa (Jawa Tengah dan Jawa Timur) selama 7 hari. Road trip ini biasanya dilakukan tiap lebaran oleh adik ipar saya dan keluarganya. Selain mengunjungi keluarga suaminya di Jember, juga mengunjungi saudara bapak dan ibu kami di Jawa Tengah. Sudah tentu, Bapak dan Ibu selalu ikut. Namun, kali ini tidak, Bapak tinggal di rumah saja bersama Ibu. 

Kondisi Bapak memang jauh berubah paska operasi. Tidak sesehat dan segagah sebelumnya. Juga, tidak setenang dan seceria sebelumnya. Semua aktivitasnya banyak dibantu. Namun, beliau masih bisa berjalan pelan dari kamar ke ruang tamu dan sebaliknya, atau untuk pergi ke kamar mandi, dibantu tongkat 4 kaki. Hingga akhirnya, harus menggunakan kursi roda untuk duduk agar tak berdiri terlalu lama dan lebih mudah untuk berpindah-pindah tempat.

Bulan Agustus 2019 menjadi momen terakhir Bapak menginap di rumah kami di BSD. Di bulan ini, Bapak dua kali bertandang. Pertama, Bapak datang bersama ibu dan adik-adik ipar serta para keponakan, bahkan Bapak menginap. Kedua, Bapak datang bersama Ibu saja, diantar keponakan. Dan hari itu, tgl. 28 Agustus 2019 menjadi terakhir kali Bapak datang ke rumah kami. 
Idul Fitri 2019 - Foto terakhir bersama Bapak, dalam formasi lengkap 

Nama Penyakit Tak Kunjung Diketahui

Dari waktu ke waktu, kondisi Bapak tak kunjung membaik, justru kian memburuk hingga harus dirawat inap beberapa kali di RS Mitra Keluarga dan selanjutnya rawat jalan tanpa henti sampai akhirnya harus dirawat inap di RSCM untuk pengobatan lebih intens dengan fasilitas yang lebih lengkap dan canggih.

Saya mendengar dari suami, para dokter spesialis sudah melakukan banyak pemeriksaan namun selama 1 bulan dirawat tak juga diketahui Bapak sakit apa. Bahkan hingga Bapak meninggal semua hasil pemeriksaan tak membuahkan hasil untuk sekadar mengetahui nama penyakit Bapak.

Selama dirawat, pengobatan dilakukan dalam rangka mengurangi rasa sakit yang bapak alami. Kata suami badan Bapak bengkak, dikira ginjal tapi bukan. Paru-paru sempat terendam, lalu teratasi. Tulang lengan patah/lepas karena tertindih oleh badan Bapak sendiri, lalu diobati karena rapuh. Perut sakit, otot-otot badan sakit, kaki sakit, dan hampir seluruh tubuh sakit. Saya juga diberitahu, mungkin Bapak akan cuci darah, ternyata tidak. Sampai katanya, Bapak diambil sesuatu di tulang sumsumnya, untuk diperiksa.

Setelah 1 bulan terbaring saja di RSCM, akhirnya Bapak boleh dibawa pulang dan dirawat di rumah, sambil rawat jalan ke RS tiap minggu. Hingga memasuki tahun 2020, kondisi Bapak tak jua membaik. Dan akhirnya, di hari ke 14 bulan Januri 2020, Bapak pergi untuk selamanya. 
11/01/2020 - Foto terakhir bersama Bapak, 3 hari sebelum beliau tiada

Jalan Untuk Berbakti 

Pada tahun 2018, kantor suami yang baru letaknya lebih dekat ke rumah Bapak. Itu kenapa saya biarkan suami lebih sering pulang ke Depok di hari kerja, dan baru ke BSD di akhir pekan. Selain hemat waktu dan tenaga (terlalu lelah untuk pergi pagi pulang malam), serta biaya, juga bisa lebih banyak punya waktu bersama Bapak dan Ibu yang sudah tua. Saya sangat memahami kondisi ini meski rasanya ingin suami tiap hari ada di rumah.

Allah sungguh Maha Pengatur segalanya. Ternyata ada maksud kenapa kantor suami jadi jauh dari BSD dan lebih dekat ke Depok. Ada maksud kenapa saya harus rela berpisah dengan suami di hari kerja, dan hanya bertemu di akhir pekan, itu karena Allah ingin suami membersamai Bapak di ujung usianya. Sejak sebelum sakit, selama sakit, hingga akhirnya Bapak menemui akhir usianya, Allah mudahkan suami untuk selalu berada di samping Bapak.  

Saya tahu betul apa yang diperbuat oleh suami dan adik-adiknya terhadap Bapak, selama Bapak sakit meski tak selalu melihat langsung. Mereka sangat perhatian, merawat Bapak tanpa henti, siang dan malam. Selama dirawat inap di RS, berrgantian menjaga, begadang hingga kurang tidur. Namun, tak sekalipun kasih sayang berkurang meski lelah merawat Bapak. Saya terharu dan bangga punya suami dan adik-adik ipar yang luar biasa sabar dan penuh kasih.

Itu kenapa tak ada penyesalan yang tampak pada suami dan adik-adik ketika akhirnya Bapak pergi. Sebab mereka sudah melakukan banyak hal terbaik dari yang mereka bisa, dengan penuh keikhlasan. Siapakah orang tua yang telah berhasil mendidik jiwa anak-anaknya seperti itu? Tentu saja ibu dan almarhum Bapak. 
Bapak dan Ibu

Orang Tua Terbaik

Bapak adalah orang tua terbaik untuk kami. Saya sangat bersyukur menjadi istri dari Mas Arif, putra sulung Bapak, laki-laki satunya, yang mewarisi kebaikan hati dalam diri Bapak. Mas arif adalah hadiah terindah dari Tuhan yang dikirimkan lewat dua orang tua yang baik. Terima kasih Bapak.

Ada banyak kenangan tentang Bapak yang melekat kuat dalam ingatan saya hingga hari ini. Tak akan cukup kata untuk menguraikan semuanya. Yang jelas, beliau adalah sosok Bapak yang humoris, kepada siapa saja gemar bercanda, dan sangat ramah. Saya tidak pernah memiliki rasa tidak baik terhadap beliau, semua tentang Bapak terasa menyenangkan dan enak untuk diingat. 

Jika sedang menginap di rumah Bapak, saya selalu mendengar suara Bapak membaca Alquran, tiap pagi seusai salat Subuh. Sebuah kebiasaan yang juga dilakukan oleh suami saya, mencontoh Bapak, sejak dulu sampai kini. Bapak selalu salat 5 waktu di masjid depan rumah, dan itu diikuti oleh anak dan cucu-cucunya, sampai kini. 

Bapak pandai membuat perabotan seperti lemari, rak, dan meja. Lemari besar di ruang makan, kitchen set, dan rak-rak di rumah Bapak, adalah buatan beliau. Soal alat bertukang, Bapak punya lengkap. Dengan keahlian dan peralatan itu Bapak melakukan hobinya, membuat kami bangga. Memang sih kami bisa beli, tapi buatan Bapak sendiri, punya arti tersendiri. Lemari pakaian di kamar saya adalah buatan Bapak, hadiah saat saya baru menikah dengan Mas Arif. Meski ada uang untuk membeli lemari baru dan modern, lemari buatan Bapak akan saya pakai, karena ia istimewa.

Dulu, sewaktu Mas Arif sedang tugas keluar kota, Bapak lah yang menemani Alief sunat di RS. Menenangkan Alief, dan membesarkan hati Alief untuk tak takut disunat. Bapak juga yang menemani Alief saat TK, pergi wisata sekolah ke Ancol. 
Saat Bapak menemani dan mengantar Alief sunat di RS

Seorang Arsitek

Renovasi rumah mungil saya di BSD banyak dilakukan atas ide-ide dan masukan dari Bapak. 

Ya, Bapak bukan hanya seorang prajurit gagah yang piawai mengangkat senjata, tapi juga seorang laki-laki dengan jiwa seni yang tinggi yang piawai membuat desain bangunan. 

Bapak dikenal sebagai arsitek yang keahliannya telah diakui. Mas Arif memberitahu saya, ketika masih bertugas, rumah-rumah dan bangunan yang dibangun oleh negara untuk tentara, diarsiteki oleh Bapak. 

Tak heran jika saya pernah menemukan buku-buku tentang rancangan bangunan rumah di rumah Bapak. Ternyata, dari sanalah Bapak belajar.

Gemar Olah Raga

Bapak hobi tenis. Olah raga satu ini sering beliau lakukan sejak masih bertugas di TNI AD. Dulu sewaktu keluarga Bapak masih tinggal di perumahan Markas TNI AD Koppasus di Cijantung 2, main tenisnya di Ditziad (Direktorat Zeni Angkatan Darat), di Berlan Jatinegara.

Setelah pensiun, intensitas Bapak olah raga tenis mulai berkurang, akhirnya tidak lagi sama sekali. Raketnya digantung. Beberapa tahun silam raket-raket itu dibawa oleh Mas Arif ke rumah kami di BSD. Katanya, jika masih bisa diperbaiki, tali senar akan diganti. Jika tidak, maka akan dikoleksi sebagai barang kenangan. Ternyata Mas Arif seorang penjaga barang kenangan :)

Tak lagi main tenis, bukan berarti Bapak berhenti berolah raga, beliau membuat kegiatan senam di masjid Jami Al Chasanah depan rumah di mana Bapak adalah salah satu pengurus di masjid tersebut. Yang diajak senam adalah bapak-bapak jamaah masjid. Kegiatan senam ini rutin dilakukan tiap hari yang ditentukan. 
Bapak dan kami

Mantan Tentara Berpangkat

Di akhir masa bertugas di TNI AD, Bapak memiliki pangkat yang tidak rendah, tapi karena beliau rendah hati, soal pangkat tidak pernah dibahas dan diceritakan dengan berlebihan. Mungkin karena sifat ini pula yang membuat Bapak berwasiat ke Mas Arif untuk tidak dimakamkan dengan upacara kebesaran militer jika kelak meninggal. Bapak ingin pemakaman biasa, dilakukan dengan khidmat oleh keluarga terdekat dan tetangga. 

Keinginan Bapak sama seperti almarhum kakek saya dulu, pernah berpangkat tinggi di kepolisian dengan jabatan terakhir sebagai Kapolda Jambi, tapi tidak menghendaki upacara kebesaran Polri saat pemakaman.

Bapak menikmati hari tuanya dengan tetap menjalin hubungan dengan rekan-rekan seangkatannya. Mereka bertemu dan berkumpul, mengadakan acara jalan-jalan, naik bus bareng keluar kota, liburan bersama. Kepada saya Bapak pernah cerita, waktu mereka ke Malang, Bapak membawa sound system sendiri untuk bernyanyi mengisi acara hiburan. 

Soal bernyanyi, Bapak memang sangat hobi. Bila kami ke rumah, Bapak akan menyetel CD lagu. Entah itu lagu anak-anak untuk didengar oleh cucu-cucunya yang saat itu masih kecil-kecil, atau lagu-lagu barat dewasa untuk ikut didengar oleh kami anak-anak dan mantunya.

Saat terakhir ke rumah saya, Bapak melihat Home Theater Panasonic kepunyaan saya. Saat itu saya menyetel lagu-lagu Sabyan, Bapak tampak mendengarkan, lalu berucap: "Suaranya bagus ya meskipun speakernya berukuran kecil-kecil. Kalau nanti ada lagi, Bapak mau ya Rien buat di rumah."

Saya tahu, Bapak sangat menyukai speaker box. Dulu kami pernah punya speaker kayu gede, dikasih ke Bapak karena Bapak suka. Pernah punya tape (buat muter kaset) yang suaranya menurut Bapak bagus, lalu kami kasih ke Bapak. Saya sempat terpikir untuk memberikan Home Theater itu ke Bapak, tapi belum terlaksana. Home Theater yang saya pakai saat ini merupakah hadiah lomba blog dari Panasonic. 
Semoga bertemu dan bersatu kembali di Surga

Arsitek Masjid Jami Al Chasanah

Masjid Jami Al Chasanah yang terletak di Komplek TNI AD, Cimanggis Depok adalah kenang-kenangan dari Bapak yang bisa kami lihat insha Allah dalam waktu lama. Masjid besar di tengah komplek TNI AD ini didesain oleh Bapak. Maketnya masih ada, dipajang di teras masjid. Kami bisa melihatnya kapan saja.

Masjid berada tepat di depan rumah Bapak. Kapanpun adzan dikumandangkan, suaranya akan terdengar kencang sampai ke sudut-sudut dalam rumah. Segala aktivitas ibadah pun bisa terlihat dari teras rumah. Itu kenapa salat 5 waktu Bapak selalu di masjid karena memang sangat dekat.

Saya masih terkenang Bapak bergegas ke kamar mandi untuk berwudhu, lalu masuk kamar mengambil sarung dan peci. Wajahnya basah keluar kamar, berjalan melewati ruang tamu, mengucap salam pada kami di rumah, lalu berangkat jalan kaki menuju masjid. Bila pulang salat Ashar, sampai di ruang TV beliau minta minuman teh manis panas, dan saya mungkin hanya beberapa kali saja pernah membuatkannya karena memang tidak tiap saat berada di rumah Bapak. Sesekali saja saat saya sedang di sana.

Di masjid Jami Al Chasanah inilah Bapak disalatkan terakhir kali sebelum dimakamkan.

Semoga menjadi ladang pahala yang tak henti mengalir meski Bapak telah tiada.  
Maket masjid yang didesain oleh Bapak

Masjid Jami Al Chasanah, Komplek TNI AD Cimanggis Depok

Jenazah Bapak dibawa ke masjid
Jenazah Bapak disalatkan di Masjid Jami Al Chasanah

Desainer Sekolah TK Al Chasanah

Sekolah TK Al Chasanah terletak di lokasi yang sama dengan Masjid Jami Al Chasanah. Bangunannya juga di desain oleh Bapak, merupakan salah satu kenang-kenangan lainnya dari Bapak.

Saya bangga dengan Bapak, beliau mengisi usia senjanya dengan melakukan banyak hal baik. Menyibukkan diri dengan hal-hal bermanfaat. Menikmati hari-hari dengan bahagia bersama keluarga, teman, tetangga, dan jamaah masjid. Saya bahagia melihatnya.

Sampai setelah dioperasi, Bapak masih ada dalam susunan pengurus, jadi bendahara masjid dalam waktu lama. 

Saya sangat percaya, Bapak adalah orang yang sangat jujur. Saya tidak perlu membuktikan hal tersebut untuk membuat orang lain percaya, cukuplah saya sebagai saksinya. 

Semoga kemampuan ilmu, tenaga, dan buah pikiran Bapak selama ini, menjadi ladang pahala yang tak pernah habis, Pak. 
Sekolah TK Al Chasanah

Hobi Foto Sejak Dulu

Bapak juga punya hobi foto sejak muda. Hobi tersebut menular ke Mas Arif. Bapak pernah memperlihatkan album jadul berisi foto-foto Mas Arif saat masih anak-anak usia SD, katanya itu jepretan Bapak semua. 

Ada juga foto Mas Arif saat SMA sedang memegang kamera analog. Kata Bapak, kamera tersebut adalah kamera andalan yang jadi kebanggaannya. Sering dibawa kemana pun saat bertugas keliling Indonesia. Nah, kamera tersebut masih ada, lengkap dengan lensa-lensanya, dan diberikan Bapak untuk Mas Arif, lalu dibawa ke BSD.

Selain kamera, Bapak juga memberi saya Tripod buatan Jepang yang ia punya sejak Mas Arif masih SD. Tripod itu saya terima dengan senang hati, dan saya pakai hingga saat ini. Memang jadul, tapi awetnya luar biasa. Kecil kurus, tapi kuat buat dipakai di kamera DSLR Canon EOS 70D saya yang beratnya 1,8kg. Tripod itu seukuran 30cm saja, tapi bila ditarik panjangnya mencapai 1 meter. 

Tripod pemberian Bapak sudah saya bawa keliling Indonesia, buat foto-foto. Suatu waktu saat hendak kembali ke Jakarta dari Batam, tripod tersebut ditahan petugas bandara, tidak boleh masuk kabin tapi dimasukkan dalam tempat khusus yang dikategorikan benda berbahaya. Mungkin karena terbuat dari besi, jadi ditaruh ditempat aman dengan dibuatkan dokumen tertulis. Saya sempat khawatir tripod disita, untunglah tidak. Tak jadi hilang barang kenangan dari Bapak.

Bapak juga memberi Mas Arif teropong tentara, masih bagus dan tak ada lecet sedikitpun.

Karena sering bepergian keliling Indonesia, Bapak selalu membawa setrika traveling. Nah, setrika traveling itu masih berfungsi dengan baik, dan kemudian diwariskan kepada saya. Percaya nggak, setrika itu saya bawa setiap kali saya traveling. Sayangnya, 2 tahun lalu kabel setrika itu terbakar saat dipakai oleh seorang teman, sempat diperbaiki dan dipakai lagi, tapi rusak lagi. Bodi setrika masih bagus, hanya kabelnya yang perlu diganti lagi.

Banyak barang jadul berusia lebih dari 30 tahun yang Bapak punya dan diwariskan kepada  Mas Arif dan saya. Mungkin karena saya traveler dan suka foto, maka barang-barang tersebut dirasa Bapak lebih cocok untuk saya.

Seperti itulah hubungan baik saya dengan Bapak mertua. Manis dan baik, meski dalam diam dan tidak pernah lebay ditampakkan.

Terima kasih Ya Allah Engkau beri aku Bapak mertua sebaik ini. 
Tripod buatan Jepang berusia lebih dari 30 tahun warisan Bapak

Selamat Jalan Bapak Mertua

Bapak kandung saya meninggal ketika saya berusia 15 bulan. Saya tidak pernah ingat rasanya ditimang, dipeluk, disayang, dan dipanggil-pangil penuh kasih oleh Bapak saya karena saya ditinggal saat masih baby. Sehingga, ketika agak besar saya tahu bapak saya meninggal, saya tidak merasa kehilangan karena tidak ada kenangan yang bisa saya ingat.

Memiliki Bapak (mertua) yang kemudian meninggal membuat saya mengerti bagaimana rasanya kehilangan Bapak. 

Saya menyayangi Bapak mertua seperti suami saya menyayangi Bapaknya. Meski tidak banyak berdekatan (sejak menikah kami tidak tinggal serumah dengan Bapak dan Ibu mertua), tapi saya punya rasa memiliki yang kuat terhadap Bapak. 

Saya tidak tiap hari melihat Bapak, tidak tiap minggu mengunjungi, kadang pernah sebulan baru bertemu, kadang lebih dari itu (karena suatu keadaan) baru bisa bersua. Namun, doa untuk Bapak selalu ada dan Bapak selalu di hati, sebagaimana ia selalu di hati Mas Arif.

Bapak sangat baik. 

Sabtu, 11 Januari 2020, saya mengunjungi Bapak di Cimanggis, berdua saja dengan Mas Arif. Hari itu, saya mendapati Bapak dalam kondisi yang kian ringkih. Badannya kian kurus, sebab makanan tak banyak lagi dapat masuk ke perutnya. Rencananya, jika tetap tak bisa makan, akan dibawa ke RS. Tapi hari itu, Bapak mau makan, meski kemudian dimuntahkan.

Saya dan Mas Arif bertemu Bapak sampai sore. Mas Arif menyuapi Bapak untuk makan, mengobrol, memijat, dan membasuh badan Bapak yang sudah tak bisa bangkit lagi dari tempat tidur. Sore jelang magrib kami pulang. Sebelum itu, saya mengajak Mas Arif berfoto bersama Bapak.

Itulah foto terakhir kami bersama Bapak sebelum Bapak tiada 3 hari kemudian. 






Bapak telah pergi dengan tenang. Tidak sakit lagi.

Urusan beliau di dunia sudah selesai. Anak-anak sudah menikah dan mandiri, sudah punya cucu, dan sudah mendampingi ibu dengan baik untuk waktu yang panjang. 

Alhamdulillah sudah berhaji, lengkap sudah Rukun Islam beliau sebagai umat muslim.

Insha Allah Husnul Khotimah. Diterima segala amal baiknya. Diampuni segala dosa dan salah. Ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Warisan paling berharga yang saya punya dari Bapak adalah Mas Arif. Dialah laki-laki baik yang hadir untuk mendampingi saya seumur hidup. Aamiin YRA.

Terima kasih Bapak sudah menjadi Bapak Mertua saya yang paling baik.

Semoga kelak saya, Mas Arif, dan anak-anak berada di Surga dan bertemu Bapak di sana, juga dengan Bapak kandung saya, besan yang tak pernah Bapak lihat, dan kita berkumpul dalam kebahagiaan yang abadi.

Aamiin Ya Robbal Alamin.



Melihat Tarsius di Belitung, Primata Terkecil di Dunia Bermata Besar Menggemaskan

$
0
0
Keberadaan Tarsius di Belitung membuktikan betapa kaya biodiversitas yang dimiliki Indonesia. Ketidaktahuan saya sebelum ini tentang adanya primata terkecil di dunia bermata besar nan lucu, menandakan betapa terbatasnya pengetahuan saya akan keunikan planet yang saya tempati. Padahal, hewan purba endemik Indonesia ini sudah ditemukan sejak 1993 di Sulawesi, diteliti selama 25 tahun oleh ilmuwan Amerika, telah ditulis dalam banyak artikel, dan dinyatakan sebagai satwa langka yang harus dilindungi. 
Tarsius Primata Purba Langka yang Terancam Punah

Video Tarsius Lomba Vlog Belitung

Pertama kali saya melihat Tarsius lewat video peserta lomba Vlog Pesona Pelangi Belitung yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Belitung dalam rangka menyemarakkan Festival Tanjung Kelayang 2 tahun 2019 yang digelar tgl. 15-19 November 2019. Dalam lomba tersebut, saya bertugas sebagai juri. 

Sebagai juri, saya menerima banyak video untuk ditonton dan dinilai, kurang lebih ada 70 an video yang menampilkan berbagai objek wisata yang ada di Belitung, salah satunya video Tarsius milik Budi Setiawan yang bisa Anda tonton di sini --> Melihat Tarsius di Habitat Aslinya (klik).

Saya merasa surprise dengan video Tarsius tersebut. Ternyata, ada hewan yang tak pernah saya tahu dan lihat, ada dan hidup di Belitung, dan dijadikan objek wisata. Wujudnya yang menurut saya agak aneh membuat saya diselimuti rasa penasaran. Begitu juga Mirwan, Travel Vlogger asal Pekanbaru yang menjadi rekan saya menjadi juri lomba, diliputi rasa ingin tahu yang besar terhadap Tarsius. 

"Jadi penasaran, ya, Mbak Kate. Lihat yuk, mumpung kita sedang di Belitung," ajak Mirwan.


Baca juga:Festival Tanjung Kelayang 2019 Belitung


Tarsius

Tarsius Safari Night Tour

Sewaktu kami di Belitung, Jeffry dari Picniq Tour Belitung menghubungi saya pada suatu sore (18/11/2019), ia mengajak saya, Mirwan, dan Afit untuk melihat Tarsius di Bukit Peramun, kalau kami mau.


Menurut Jeffry, melihat Tarsius di Belitung pada waktu malam bakal jadi pengalaman wisata seru yang lain dari biasanya. 


"Nanti malam dijemput ama Anit ya," ucap Jeffry melalui pesan Whatsapp.


Ajakan menarik itu tentu saja sayang untuk ditolak. Apalagi, Jeffry sudah siapkan mobil dan guide untuk mengantar kami, siapa yang tak mau? Tapi, malam itu saya dkk harus menghadiri undangan Dispar Belitung untuk acara Malam Puncak Festival Tanjung Kelayang. Tawaran melihat Tarsius terpaksa dilewatkan. Saya minta Jeffry tunda untuk esok hari.


Kenapa melihat Tarsius lebih seru di malam hari?

Seperti diketahui, Tarsius adalah makhluk nokturnal yang melakukan aktivitas pada malam hari dan tidur pada siang hari. Oleh sebab itu Tarsius berburu makanan pada malam hari. Bagi yang ingin berjumpa Tarsius di habitatnya, waktu malam merupakan kesempatan paling baik.


Jika Jeffry menyebut Bukit Peramun sebagai tempat untuk mengajak kami melihat Tarsius, maka Budi Setiawan melalui video yang saya sebutkan di atas melakukan Tarsius Safari Night Tours di Batu Mentas.


Akhirnya, saya dan Mirwan, serta Afit, bukan melihat Tarsius di Bukit Peramun maupun di Batu Mentas, melainkan di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Belitung Timur (Beltim) pada Rabu 19/11/2019. Kenapa di sana? Karena kami sudah tak punya waktu lagi untuk melihat di malam hari.


Kantor Disbudpar Belitung Timur (difoto oleh Rega)

Melihat Tarsius di Disbudpar Belitung Timur


Melihat Tarsius langsung di habitatnya tentu punya sensasi sendiri yang berbeda dengan melihatnya di dalam kandang di kantor Disbudpar Belitung Timur. Saya sendiri sebetulnya tidak mengira ada Tarsius yang dikandang dan bisa dilihat dengan mudah tanpa perlu masuk hutan dan gelap-gelapan di malam hari.


Sebelum saya lanjut cerita tentang pengalaman pertama saya bertemu langsung dengan Tarsius, terlebih dahulu saya ingin katakan bahwa saya persilakan siapa saja yang ingin berpendapat mengenai pengandangan Tarsius di Belitung Timur ini ya :) 


- Harusnya dilepas bebaskan di alamnya kan?

- Apa nggak tersiksa tuh dijauhkan dari kelompoknya?

Jika ada yang bertanya hal demikian berarti sama seperti saya. Rasa penasaran membuat saya tetap masuk menuju kandang yang terletak di tempat terbuka. Ya, kandangnya bukan di dalam ruangan tertutup. Ini agak melegakan, meski tetap saja tidak tega karena Tarsius ini dikurung.


Sewaktu saya memposting foto Tarsius di Instagram, ada yang komen dan mengaku bahwa Tarsius yang saya lihat di Disbudpar Beltim itu miliknya. Beliau Pak Dr. Helly Tjandra,  DK, mantan Kepala Dinas Kebudayaan dan Parisiwata Belitung Timur. Tak saya sangka Tarsius tersebut peliharaan beliau. Saya dan Pak @hellytjandra sudah lama saling follow di IG, tapi  baru kali berinteraksi berkat Tarsius. 


Dipelihara dalam kandang 


Tarsius Dalam Kandang

Kantor Disbudpar Belitung Timur merupakan pusat informasi pariwisata Belitung Timur. Di sini terdapat koleksi benda-benda yang berkaitan dengan sejarah, wisata budaya, wisata kuliner, wisata alam, dan bahkan beberapa hewan khas yang hidup di Belitung Timur bisa dijumpai di sini.  Tarsius adalah salah satunya.


Tidak ada tiket masuk yang harus kami bayar, namun di akhir tour kami sampai di ruang informasi, di sana ada kotak sumbangan sukarela yang bisa diisi dengan uang sebagai tip untuk guide yang menemani selama berkeliling. 


Nah, guide kami hari itu Mas Sumirza Oktopiandi @sumirzaoktopiandi. Mas Mirza ini salah satu mantan Bujang Belitung Timur (gelar kontes pemuda Belitung Timur) dan merupakan Duta Pemuda Indonesia 2018 (seperti yang tertulis di bio IG).


Setelah diawali dengan melihat-lihat koleksi kopi di ruangan Museum Kopi Mini dan beberapa contoh serbuk timah hasil tambang, kami diajak ke bagian belakang yang terbuka. Di sana ada penangkaran hewan buaya, kura-kura, dan Tarsius. Ketiga hewan peliharaan tersebut berada dalam kandangnya masing-masing. Mana yang paling ingin saya lihat dari ketiganya? Tentu saja Tarsius.


Kandang Tarsius agak ke belakang setelah kandang buaya. Kandangnya terbuat dari kawat dengan kerapatan yang tidak memungkinkan Tarsius bisa lolos namun tetap mudah dilihat dari luar. 


Kandang Tarsius

Tarsius Lucu dan Menggemaskan


Ada perasaan senang bercampur takjub ketika kaki terus melangkah mendekati kandang Tarsius. Perasaan itu seperti ketika pertama kali akan melihat Komodo liar di Pulau Rinca, Flores. Bedanya, komodo bikin saya agak tegang dan takut, sedangkan Tarsius malah ada gemas-gemasnya. 


Akhirnya, kami bertiga melihat Tarsius dari jarak dekat. Meski dari luar kandang, Tarsius terlihat sangat jelas. Rasa gemas yang sudah menjalari perasaan sejak sebelum bertemu langsung, akhirnya meledak dalam wujud ceracau.


"Ya ampun lucu bangeeet...!"

"Manis dan gemesin bangeeeet...!"
"Boleh dipegang gak sih? Boleh kasih makan gak?"
"Pingin pegang, pingin gendong, pingin ciuuuum..." 

Entah kata apa lagi yang saya ucapkan saat itu. Yang jelas, ekspresi senang campur kagum bagai memancar dari seluruh bagian tubuh saya. Ekspresi ini amat berbeda ketika saya bertemu komodo pertama kali, penuh rasa takut. Wajah tegang, badan agak gemetar, jantung kayak mau copot, dan tidak mau jauh-jauh dari ranger. Ya iyalah ya, yang satu hewan besar buas dan liar, yang satunya kecil dalam kandang! 😂


Mas Mirza memberikan sekilas informasi tentang Tarsius. Di antaranya, tentang telapak tangan dan kaki Tarsius yang bisa menempel kuat dan lama pada apapun yang dipegang sehingga tidak gampang jatuh, tentang mata Tarsius yang besar tak pernah berkedip, dan tentang makanan Tarsius berupa jangkrik, serangga, burung, dan lainnya. 


Bagian paling menariknya, urusan cinta seekor Tarsius. Hah?


Tarsius Hewan Monogami


Menurut keterangan Mas Mirza, Tarsius adalah hewan yang tidak bisa dijodohkan. Tarsius akan kawin hanya dengan pasangan yang ia cari sendiri dan tidak akan berganti pasangan sampai mati. Di hutan tempat ia tinggal, Tarsius biasanya menempati satu pohon dan hanya tinggal dengan keluarganya. 


Dengan sifat monogami tersebut, maka ketika ada yang bermaksud membawakan pasangan pada Tarsius, usahanya akan sia-sia. Itu kenapa Tarsius dalam kandang ini sendirian. Meski dibawakan pasangan agar beranak pinak, hal itu tak akan terjadi jika bukan dengan pasangan pilihannya sendiri. 


Nah, bagaimana caranya menemukan Tarsius yang berpasangan? Bukan pekerjaan mudah, Ferguso! 


Melihat Tarsius dalam kandang ini hidup sendiri tanpa pasangan, saya jadi kasihan. Jika terus dikandang sampai akhir usianya, kelak ia akan mati sia-sia tanpa memiliki keturunan😭 


Dari foto ini bisa terlihat ukuran Tarsius sangat kecil, tak ada separuh luas wajah saya 😂


Fakta Tarsius Belitung

Di Belitung, Tarsius bisa dijumpai di Taman Wisata Alam Batu Mentas. Lokasinya berdekatan dengan sungai. Jika beruntung aneka binatang liar lainnya juga bisa dijumpai di sini, seperti burung, ular, tikus hutan, ikan, monyet, dan lainnya. 


Selain di Batu Mentas, Tarsius juga bisa ditemukan di Bukit Peramun. Jika mau ke sana, bisa diguide oleh operator tour Belitung seperti Picniq Tour Belitung (IG @picniqtour).


Nama lokal Tarsius Belitung adalah "Pelilean" dan nama ilmiahnya Chephalopacus Bancanus Saltator.


Tarsius merupakan ikonnya Geopark Belitung.


Mangsa paling utama Tarsius (khususnya di Belitung) adalah serangga seperti kecoa, jangkrik, belalang, dan kadang-kadang reptil kecil seperti kadal. Jadi, jangan karena Tarsius mirip monyet maka makanannya buah ataupun daun. Bukan itu. Di daerah manapun Tarsius berada, makanannya sama.


Jika belum ada kesempatan buat berjumpa Tarsius di alam bebas, silakan pergi ke Disbudpar Belitung Timur dulu untuk dapat melihat Tarsius dalam kandang. 

Tarsius dalam logo pariwisata Lets Go Belitung

Fakta Tarsius Dunia


Setelah melihat Tarsius di Belitung Timur, saya mencari tahu lebih jauh mengenai Tarsius melalui video dan artikel online, dan menemukan banyak sumber yang semoga saja bisa dipercaya. Jadi, informasi berikut saya dapatkan dari berbagai sumber. Saya kutip untuk saya bagikan kembali supaya tulisan ini menjadi lebih banyak informasi. Di akhir tulisan, akan saya sebutkan link sumber bacaan. 


Tarsius adalah primata terkecil di dunia, sekaligus satu-satunya primata karnivora murni di Bumi.


Tarsius merupakan genus monotipe dari famili Tarsiidae, primata endemik yang tersebar di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Filipina. (dikutip dari tn-babul.org).


Tarsius merupakan binatang nokturnal (aktif pada malam hari) dan Indonesia menduduki peringkat pertama dengan jumlah spesies Tarsius terbanyak di dunia. (dikutip dari ksdae.menlhk.go.id).


Dan yang paling penting untuk diketahui adalah :

Tarsius merupakan salah satu dari 25 spesies primata yang paling terancam punah di dunia. 

Jadi, sebelum Anda berhasrat ingin melihat Tarsius, memujanya sebagai hewan menggemaskan, lalu mencari cara untuk memiliki dan memeliharanya, ingatkan diri Anda untuk peduli akan kelestarian satwa unik satu ini. Yuk sama-sama!


Satwa Endemik Indonesia


Disebutkan bahwa Tarsius tersebar di Indonesia, salah satunya di Sumatera. Tak disebut di hutan Sumatera bagian mana, faktanya saya berjumpa Tarsius pertama kali di Belitung. Saya belum mencari tahu lagi, di daerah mana lagi di Sumatera Tarsius bisa dijumpai.


Tarsius merupakan satwa endemik di sejumlah pulau yang ada di Indonesia, yaitu Sulawesi, Pulau Peleng, dan Pulau Selajar. Akan tetapi, jumlah spesies tarsius terbesar ditemukan di semenanjung utara Pulau Sulawesi.


Habitat tarsius adalah di hutan hujan primer dan sekunder, namun mereka lebih suka tinggal di hutan sekunder. Hal ini kemungkinan disebabkan lantaran banyaknya bahan makanan di hutan pertumbuhan sekunder.


Habitat mereka berkisar dari hutan hujan dataran rendah dekat permukaan laut hingga hutan hujan pegunungan rendah hingga 1500 m. Terkadang tarsius juga dapat ditemukan di hutan bakau dan semak belukar.


Jenis Tarsius Siau atau Tarsius asli Pulau Siau, Sulawesi, adalah yang paling terancam kepunahan. Bukan sekadar diberikan status Critically Endangered oleh IUCN Red List, bahkan Tarsius Tumpara atau Siau Island Tarsier pun termasuk salah satu dari 25 primata paling terancam punah di dunia. 

Jurnal Primate Conservation

Indonesia merupakan negara ketiga di dunia yang memiliki kekayaan primata, setelah Brazil dan Madagaskar. Sulawesi disebut sebagai daerah yang memiliki paling banyak spesies Tarsius. Saat ini spesies Tarsius asli Indonesia sudah  berjumlah 11 spesies. 

Dari 11 spesies tersebut, 2 spesies paling baru ditemukan pada tahun 2017 di Semenanjung bagian Utara Sulawesi. Penemunya adalah ilmuwan dari Western Washington University, Kebun Raya Bogor - LIPI, Australian National University dan International Union for Conservation of Nature (IUCN). Dua spesies paling baru tersebut dinamai Tarsius Spectrumgurskyae dan Tarsius Supriatnai. Keduanya dideskripsikan dalam sebuah artikel yang diterbitkan dalam Jurnal Primate Conservation


Nama Tarsius Spectrumgurskyae dan Tarsius Supriatnai diberikan sebagai penghormatan kepada dua ilmuwan yang berperan penting dalam upaya konservasi di Indonesia yaitu Dr. Sharon Gursky, profesor antropologi di Texas A&M University, AS, yang mendedikasikan 25 tahun hidupnya untuk mempelajari tarsius di Taman Nasional Tangkoko di Sulawesi Utara, yang dikenal sebagai ahli perilaku tarsius. Juga, Dr. Jatna Supriatna, profesor biologi di Universitas Indonesia, yang telah mensponsori berbagai riset konservasi di Indonesia, dan menjabat sebagai Direktur Conservation International di Indonesia selama 15 tahun.


Ciri Fisik Tarsius


Ketika pertama kali melihat Tarsius secara langsung, saya melihat Tarsius mirip beberapa hewan. Dari mata mirip Burung Hantu. Dari badan mirip Monyet. Memiliki telinga mirip telinga kelelawar, dan memiliki ekor mirip ekor tikus. 


Secara fisik, Tarsius memang seperti perpaduan antara monyet dan burung hantu. Dalam sebuah tulisan yang saya baca disebutkan struktur tengkorak kepala dan wajah Tarsius hampir serupa dengan burung hantu namun dengan tubuh seperti monyet. Badannya ditutupi bulu-bulu halus dan lembut berwarna abu-abu, membuat tarsius terlihat seperti boneka ketika sedang tidur.  


Dengan tubuhnya yang kecil, kita pasti penasaran dengan bobot Tarsius. Berapa sih berat badan Tarsius? Ternyata, bobot Tarsius Betina maksimum 114 gram, sedangkan Tarsius Jantan maksimum 130 gram. Ringan sekali bukan?


Bagaimana dengan jari-jari Tarsius? Jujur, kadang di benak saya Tarsius ini mirip alien di Star Wars lho. Dari muka, juga dari bentuk jari-jari tangan dan kakinya yang menonjolkan tulang-tulang kurus dan kecil, terlihat aneh di mata saya, sampai saya terpikir Tarsius adalah mahluk yang enggak-enggak 😂


Tapi jangan salah, Tarsius memiliki rentang kaki yang panjang sehingga mampu melompat hingga 3 meter. Proporsi panjang kakinya dengan panjang tangannya adalah terpanjang diantara primata lain. Nah, tangan dan kaki yang panjang ini dirancang untuk berpegangan dan mencengkeram.


Tarsius memiliki ekor panjang dengan jumbai bulu di sepertiga ujung ekor. Mirip ekor tikus. Jika diamati lama-lama, ekor inilah yang membuat rasa gemas saya pada Tarsius jadi menghilang. Kenapa? Karena saya jijik pada tikus 😃


Sebagai tambahan informasi, Tarsius betina memiliki masa kehamilan sekitar 6 bulan dan biasanya kelahiran terjadi selama Mei atau November. Tarsius betina melahirkan satu anak yang saat dilahirkan telah memiliki bulu di seluruh tubuhnya dan mata yang terbuka, serta umumnya berbobot 23 gram.

Seperti halnya perilaku bayi komodo, bayi Tarsius juga bisa langsung memanjat ketika masih berusia satu hari. Induk Tarsius akan menyapih anaknya saat telah berusia 80 hari dan setelah itu anak-anak Tarsius dapat langsung hidup secara mandiri. Tarsius mencapai kematangan seksual pada usia 17 bulan.



Tarsius, Primata Asal Sulawesi yang Menginspirasi Karakter Star Wars
Apakah karakter Yoda dalam Star Wars terinspirasi dari Tarsius? (foto: goodnewsfromindonesia.id)

Mata Besar Selalu Menatap

Bagian paling unik dari Tarsius ada pada matanya yang besar.


Di antara mamalia lain, ukuran mata Tarsius bahkan lebih besar dibanding ukuran otaknya. Kalau diperhatikan, mata besarnya yang selalu menatap itu tak pernah berkedip. Namun, keterbatasan ini tergantikan dengan kemampuan memutar kepalanya 180 derajat ke arah manapun. Persis seperti yang dilakukan burung hantu.


Tarsius memiliki kemampuan penglihatan yang sangat baik, bahkan tanpa adanya jaringan bola mata reflektif yang banyak dipunyai satwa nokturnal lain. Mata besarnya dapat digunakan untuk melihat dengan tajam di kegelapan malam. Sebuah adaptasi yang luar biasa yang membuatnya menjadi penjelajah malam yang hebat. Berkat matanya, ia bisa dengan mudah menemukan makanan di gelapnya malam.



Terancam Punah

Kita tentu bangga Indonesia menjadi tempat tinggal primata paling mengesankan di dunia, dan kita punya 11 spesies asli tergolong langka yang diketahui hidup di Sulawesi dan pulau-pulau sekitarnya. 


Saya pun senang bisa melihat langsung Tarsius di Belitung, meski tidak tahu itu jenis spesies yang mana. Penampilan fisik, khususnya pada jari-jari tangan dan kaki, berbeda dari spesies di Sulawesi yang saya lihat di foto. Silakan bandingkan Tarsius jepretan saya dengan foto Tarsius yang saya pinjam dari goodnewasformindonesia.id di atas.


Memang, daerah penyebaran Tarsius sangat luas, namun itu terjadi di masa lalu. Kini hanya dapat ditemukan di sedikit wilayah. 


Maka, ada yang lebih penting untuk diketahui....


Sampai saat ini populasi Tarsius cenderung menurun menurut International Union for Conservation of Nature and Natural Resources atau Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) pada tahun 2012. Penurunan populasi itu dipengaruhi faktor-faktor dari dalam (internal) maupun dari luar (eksternal). (dikutip dari uajy.ac.id).


Jika Anda membaca lebih banyak lagi informasi mengenai Tarsius pada link yang saya sebutkan di bawah ini, mungkin Anda akan memiliki pemikiran yang sama dengan saya untuk turut menjaga dan mendukung kelestarian Tarsius di dunia.


Satu hal yang pasti, jika hutan kita tetap dalam kondisi baik, maka kelanjutan hidup Tarsius juga baik.


Saya, Mirwan, dan Afith bersama Mirza dan rekannya, staf Disbudpar Belitung Timur

Sumber bacaan Tarsius:
1. Satuharapan.com
http://www.satuharapan.com/read-detail/read/tarsius-si-penjelajah-malam-yang-menggemaskan

2. Mongabay.co.id

https://www.mongabay.co.id/2017/05/06/dua-spesies-tarsius-baru-yang-menginspirasi-yoda-ditemukan-di-sulawesi/

https://www.mongabay.co.id/2019/10/11/tarsius-niemitz-dinobatkan-sebagai-jenis-baru-setelah-25-tahun-ditemukan/


3. IDN Times
https://www.idntimes.com/science/discovery/eka-amira/5-fakta-menarik-tarsius-exp-c1c2

4. Goodnewsfromindonesia.id
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2017/05/04/tarsius-primata-asal-sulawesi-yang-menginspirasi-karakter-star-wars

Sumber foto Tarsius:
Dokumentasi pribadi. Kamera ASUS Zenfone 6.


Trip Belitung Timur via: 
Picniq Tour & Travel
IG: @picniqtour 
+62 821 7560 1111 admin
+62 819 4955 5588 @jeff_picniq
+62 819 4922 2216 @anit_belitung

Sail Komodo Pulau Rinca, Jumpa Komodo di Sarangnya

$
0
0
Dalam laporan bertajuk Lonely Planet's Best in Travel 2020, Nusa Tenggara Timur, Indonesia meraih peringkat 1 dalam Top 10 Best-Value Destination atau 10 Destinasi dengan Harga Terbaik untuk dikunjungi pada tahun 2020. 

Kabar menarik dan manis itu bikin saya jadi semangat untuk menulis lanjutan cerita pengalaman menjelajah Nusa Tenggara Timur. Maka, postingan kali ini akan menjadi Part 2 Sail Komodo 2019. Semoga belum basi, meski setelah 1 tahun dari sana baru bisa lanjut nulis lagi.


Cerita Sail Komodo diawali dari sini, silakan baca dulu di: Live on Board Komodo, Pengalaman Seru Naik Kapal Phinisi di Labuan Bajo

best in travel 2020
Komodo di Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur
Why you should visit East Nusa Tenggara in 2020?

These Indonesian islands offer idyllic beaches and wide open exploration for less than you might think (Lonely Planet)


Dalam artikel Top 10 Best-Value Destination Lonely Planet, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditampilkan dengan indah lewat video berdurasi 1 menit 37 detik. Semua orang bisa lihat betapa memesona NTT dengan keajaiban alamnya yang luar biasa. Salah satunya terdapat Taman Nasional Komodo (TNK) atau Komodo National Park, tempat di mana komodo hidup di habitatnya dan menjadi ikon wisata Indonesia yang mendunia.


Nusa Tenggara Timur adalah tentang pulau-pulau memesona dengan pantai-pantai nan indah memanjakan mata, serta laut dengan air jernih berisi beragam kekayaan hayati yang sangat menakjubkan untuk diselami. 


Benar kata orang. Sebagai orang Indonesia, setidaknya pernah satu kali ke Nusa Tenggara Timur. Pernyataan ini tidak berlebihan, khususnya buat penggemar wisata petualangan. Dan memang, menjelajah NTT jadi pengalaman paling mengesankan sependek saya pernah keliling Indonesia untuk berwisata.


Saya juga ingin suatu hari nanti pergi ke Labuan Bajo lagi bersama suami dan anak-anak, agar mereka tak sekadar bangga pada peringkat istimewa yang diberikan oleh situs perjalanan terkemuka dunia itu saja, tapi benar-benar pergi menjelajah. Meski saya tidak tahu, apakah biaya masuk Taman Nasional Komodo nanti akan sama terjangkau seperti ketika saya ke sana tahun 2019 lalu. Kenapa?


Kabar wisata Labuan Bajo bakal jadi wisata ekslusif berbiaya mahal, bikin traveler tidak tajir macam saya jadi pikir-pikir! Sobat traveler sudah tahu belum tentang hal tersebut?
best destination travel 2020
Pulau Padar, Komodo National Park, Nusa Tenggara Timur

Jurassic Park akan Dibangun di Labuan Bajo

Dalam 2 tahun terakhir, Kawasan Pariwisata Super Prioritas Taman Nasional Komodo (TNK) punya kabar cukup menghebohkan dunia pariwisata. Menurut saya sih heboh ya kalau beritanya begini:

Diawali pada bulan Agustus 2018, api menghanguskan 10 hektar padang rumput Gili Lawa yang terletak di TNK. Diduga akibat puntung rokok dan kembang api, tapi hal itu tak terbukti. Lalu, netizen bersuara, pro dan kontra. Yang pro minta ditutup biar segenap isi TNK aman. Yang kontra minta tetap dibuka biar wisatawan tetap bisa ke sana dan pelaku wisata tetap hidup.

Bulan April 2019, Presiden Jokowi menyetujui penutupan sementara Pulau Komodo dan penutupan akan dimulai pada tahun 2020 untuk penataan ulang. (Gub NTT sebut Jokowi setuju Pulau Komodo ditutup - regional.kompas.com 9/4/2019)

Bulan Oktober 2019, Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut B Panjaitan membantah isu penutupan Pulau Komodo. Yang ada, Pulau Komodo tidak akan ditutup namun akan dijadikan wisata eksklusif. Tiket masuknya 14 juta! (hipwee.com 2/10/2019).

Kabar terbaru di awal tahun 2020, nantinya pemerintah akan menata Taman Nasional Komodo dengan pendekatan geopark berkelanjutan mirip dengan tema Jurassic Park. Perancangnya Yori Antar Anwar, seorang ahli lingkungan, alam dan budaya Nusantara. (goodnewsfromindonesia.id 26/1/2020). 

The Jakarta Post (5/2/2020) dalam artikel berjudul Komodo Island eyes 50,000 tourists after premium membership system introduced menyebutkan "Entry tickets to the destination will be set at US$1,000 per year per person." 


Bagaimana menurut kamu? 
pengalaman sail komodo labuan bajo
Kapal-kapal Wisata di Labuan Bajo

Sail Komodo Pasti Seru

Di Taman Nasional Komodo terdapat 3 pulau besar, yaitu Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar. Pulau yang akan dibangun dengan konsep Jurassic Park adalah Pulau Rinca, pulau yang saya datangi tahun lalu. Kamu bisa tonton video saya jumpa komodo di Pulau Rinca di channel saya berikut ini (klik) --> Berjumpa 13 Komodo di Sarangnya.


Banyak teman dekat ingin pergi melihat Komodo di Taman Nasional Komodo. Pertanyaan yang paling sering diajukan ke saya adalah "Perlu berapa lama agar puas menjelajah Taman Nasional Komodo?"


Kadar kepuasan tiap orang berbeda. Jika sekadar jumpa komodo, seharian saja cukup. Buat saya yang amat penakut pada reptil, 10 menit bertemu komodo rasanya seperti setahun! Bukanlah hal menarik berlama-lama di sarang komodo. Lain halnya jika memang ingin lama-lama mengamati perilaku komodo, memotret atau membuat video komod sejak pagi sampai ketemu pagi lagi, setidaknya seminggu baru puas. 


Waktu ideal keliling kawasan Taman Nasional Komodo minimal 3 hari. Dalam waktu 3 hari 2 malam, wisatawan sudah bisa mencicipi berlayar di Taman Nasional Komodo. Naik kapal keliling dari satu pulau ke pulau lain, menjelajah daratan, bermain di pantai, dan melakukan kegiatan berenang, snorkeling, dan diving di spot-spot pilihan.


Di Labuan Bajo ada banyak penjual paket wisata Sail Komodo. Kamu tinggal pilih sreg dengan penjual yang mana. Kalau saya, tahun lalu pilih pakai Gamanesia Holiday (IG @gamanesia.id). Jasa tour Labuan Bajo satu ini sudah saya kenal dengan baik, saya pun sudah merasakan bagaimana pelayanan baik mereka terhadap tamu.


Berapa lama waktu yang harus diluangkan jika ingin sail komodo? Untuk seorang karyawan, setidaknya perlu cuti 5 hari. Hari pertama berangkat ke Labuan Bajo, lalu menginap dulu 1 malam sebelum berangkat sail di hari ke-2. Buat yang ingin menginap dengan gaya mewah bisa pesan room di AYANA Komodo Resort, atau yang agak sederhana tapi nyaman dan berpemandangan mewah bisa di Escape Bajo. Tinggal pilih sesuai selera dan isi kantong. Kalau nggak mau repot urusan hotel, serahkan saja pada tour operator yang kita pakai.


Hari kedua sampai ke empat mulai sail. Setelah sail menginap lagi 1 malam sebelum kembali ke kota asal. Bisa saja hanya 3 hari tanpa menginap dulu di Labuan Bajo, langsung sail, tapi pastikan dapat penerbangan paling pagi untuk berangkat dan penerbangan paling malam untuk pulang.


Dengan berlayar ada banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi dan banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan. Untuk tahu aktivitas apa saja yang bisa dilakukan saat sail komodo di Labuan Bajo, silakan baca di artikel saya berikut ini: Sail Komodo 3D2n Labuan Bajo 
cara keliling taman nasional komodo
Keliling Taman Nasional Komodo Naik Kapal Semi Phinisi Lamburajo

Berlayar di Taman Nasional Komodo Itu Istimewa

Bagi saya, Sail komodo punya cita rasa tersendiri yang berbeda dengan petualangan di tempat wisata lainnya. Sesedikit pengalaman saya pernah keliling Indonesia untuk berwisata, belum pernah terjadi saya berlayar seperti di Labuan Bajo. 


Sail komodo bukan semata tentang menaklukkan rasa takut bertemu langsung dengan komodo mematikan, tapi juga aktivitas berlayar yang sangat mengesankan. Sebuah kesenangan berisiko, namun jadi pengalaman berharga, bahkan bagi seorang turis yang dianggap manja dan alay.


Dulu pernah keliling Kepulauan Derawan di Kalimantan Timur, menjelajah pulau-pulau pakai kapal, tapi bukan menginap di kapal, melainkan di cottage di Pulau Derawan dan di home stay di Desa Bohe Silian di Pulau Maratua. 

Naik kapal serupa yang saya naiki di Labuan Bajo mungkin bisa di mana saja, malah tidak akan ada apa-apanya bila dibanding naik kapal pesiar mewah. Tapi, berlayar di Taman Nasional Komodo tidak akan ada dua di tempat lain. Karena itu trip Komodo akan lebih afdol bila dengan sail. 


Wisatawan di Labuan Bajo bisa saja pergi ke Pulau Rinca, atau ke Pulau Komodo tanpa harus menginap di kapal. Hanya datang dan pergi ke Labuan Bajo lagi. Tapi bagi saya rasanya sungguh tak akan semengesankan bila bermalam beberapa hari di dalam kapal.
Di sini kami bermalam, di sebuah teluk dekat Pulau Rinca


Komodo Masuk Kapal 

Perjumpaan saya dengan komodo terjadi di Pulau Rinca, pulau tak berpenduduk dan dikenal sebagai sarangnya komodo. Pulau lain tempat untuk berjumpa komodo yaitu Pulau Komodo. Di sana ada perkampungan, kita bisa berinteraksi dengan warga lokal, bahkan menumpang bermalam.


Saya akan memulai cerita ini pada suatu sore, di hari Sabtu (16/3/2019). Setelah menyaksikan ribuan kelelewar terbang di bawah langit petang yang kelabu, kapal kami bergerak mendekati Pulau Rinca. Namun, kapal tidak bersandar di dermaga, tetap di perairan, pada sebuah teluk. Di sanalah kami akan bermalam. 

Berada di perairan Pulau Rinca membuat saya teringat ucapan Pak Deddy guide tentang komodo bisa berenang. Bagaimana jika komodo itu menyeberang masuk kapal saat kami sedang tidur? Saya agak cemas, tapi karena tak ingin berpikir yang tidak-tidak, saya bergegas menyibukkan diri dengan bergegas mandi, makan, dan kemudian pergi tidur. Tapi tetap saja, letih badan membuat benak kembali dipenuhi bayangan komodo berenang mendekati kapal, naik dari pinggiran dek terbawah dekat deretan kamar tidur, membuat heboh. Alangkah ngerinya jika itu benar-benar terjadi. 

Malam itu, setelah Katharina (teman satu kamar) naik ke ranjangnya, pintu kamar saya tutup rapat-rapat. Saya pastikan kunci terpasang kuat. Setelah beberapa saat mata sulit terpejam, akhirnya saya bisa tidur. Buaian ombak yang membuat badan kapal sesekali bergoyang pelan, sepertinya telah membantu membawa saya pergi ke alam mimpi. Apa yang dikhawatirkan tentang komodo tak terjadi, dan saya dengar hal itu memang tak pernah terjadi.

Keesokan pagi, saat alam raya mulai benderang, saya bisa lihat betapa dekatnya kapal kami dengan Pulau Rinca. Dengan jarak sedekat itu, maka dekat pula kami dengan komodo liar, bukan? Saya kembali bergidik.
Kapal di belakang adalah kapal kami, hanya beberapa ratus meter saja dari dermaga Pulau Rinca

Merasa Cinta di Dermaga Pulau Rinca

Terbangun di hari Minggu pagi (17/3/2019), saya mendapati suasana yang begitu tenang. Tak ada berisik deru angin. Tak ada ribut suara burung. Tak ada ombak yang mengayun badan kapal. Apakah pagi di tempat ini selalu setenang ini? 

Di bawah matahari yang mulai berbagi kehangatan, di bawah langit biru yang memayungi lautan, saya terpaku di anjungan kapal selama hampir 30 menitan, menikmati keelokan alam. Sebuah pagi di tempat tak biasa, yang tidak tiap hari bisa saya jumpai. Rasanya saya ingin mematung di sana berlama-lama. Namun, mandi dan sarapan harus disegerakan. Komodo di Pulau Rinca sudah menunggu untuk dijumpai. Setelah makan dan dandan, sekoci berkapasitas terbatas meluncur cepat meninggalkan kapal, membawa kami menyeberang bergantian.

Hanya perlu waktu kurang dari 6 menit bagi sekoci untuk merapat di jetty. Suasana dermaga tampak masih sepi. Sepertinya, kami jadi pengunjung pertama. Hari itu, memang tak ada kapal lain selain kami yang bermalam di perairan Pulau Rinca. Wajar jika bisa datang paling awal.


Kami tak diburu-buru meninggalkan jetty. Ada waktu untuk sesaat menikmati keelokan pagi dari dermaga. Saya ter-wow-wow, antara norak dan takjub dengan panorama alam yang yang tersaji indah ke mana pun mata memandang. Hanya ada laut tenang dan daratan sunyi yang diselimuti kedamaian. Masihkah saya di bumi?


Bukankah tempat seperti ini terlalu romantis jika dilewatkan tanpa bercumbu? 


Bercumbu dengan pancaran sinar sang mentari, dengan sapuan angin yang menghembuskan kesegaran laut, dengan pemandangan yang tersaji nun jauh di horison, dengan panorama barisan bukit yang hanya dihuni oleh hewan dan tumbuhan, dengan laut yang sedang bermusuhan dengan gelombang, dengan udara bersih yang menyegarkan paru-paru, dengan segala hal yang membuat hati merasa cinta.


Seringkali kurasakan, tempat sedamai dan sesehat ini seumpama obat, mampu membunuh segala gundah dan resah, menikam rasa kecewa dan sedih, dan meringankan segala beban yang menggelayuti pundak. Mengibaratkan keindahan sebagai obat, meskipun jiwa raga sedang tidak sakit, adalah cara mudah merawat sehat...
Pemandangan pagi dari jembatan dermaga Pulau Rinca

Para Ranger di Dermaga

Di dermaga sudah ada beberapa pria pemandu (ranger) yang telah siap untuk diajak menemani trekking keliling Pulau Rinca. Untuk jumlah kami bertiga belas, kami mendapatkan dua ranger


Setiap ranger ada biaya. Saya tidak tahu berapa biaya ranger kami saat itu, karena segala urusan pembayaran sudah diurus oleh Gamanesia. Kami tinggal masuk dan jalan saja. Saya juga tidak tergerak untuk mencari tahu dengan bertanya langsung ke ranger


Jadi, untuk melengkapi tulisan ini, saya mencari tahu di internet, dan inilah biaya masuk Taman Nasional Komodo yang berlaku pada tahun 2019:


- Karcis Masuk Taman Nasional Komodo Rp 5000 / orang

- Jasa Pemandu Rp 80.000 / grup (5 orang)
- Snorkeling Rp 15.000 / orang
- Kegiatan Pengamatan Hidupan Liar Rp 10.000 / orang 
- Kegiatan Wisata Alam Penelusuran Hutan (trekking) Rp 5000 / orang
- Karcis masuk kendaraan air (kapal) 100-500PK Rp 150.000 / hari
- Tiket TN Komodo & Retribusi Daerah (excl. diving) Rp 265.000 / orang (wisatawan Nusantara) dan Rp 460.000 / orang weekdays (wisatawan mancanegara)

Sumber informasi harga tiket (klik) --> Tiket Masuk Taman Nasional Komodo 

Para ranger sudah menunggu di sini

Komodo Mengincar Wanita Haid. Benarkah?

Setelah mendapatkan ranger, kami berangkat jalan kaki menuju kantor TNK yang berjarak kurang lebih 100 meter dari dermaga. Tadinya, sebelum perjalanan dimulai, saya berharap ranger memberi petunjuk keselamatan tentang bagaimana bila terjadi sesuatu saat bertemu komodo di tengah jalan. Sekilas pun tak apa. Tapi ternyata semua informasi akan diberikan kemudian, di kantor TNK.


Saya jadi agak gentar. Meski diberitahu dalam 100 meter itu keadaan aman, namun siapa yang bisa menjamin tak akan ada komodo liar tiba-tiba datang dan lewat? Bukankah jalan menuju kantor aksesnya terbuka ke arah manapun?


Ketakutan terbesar saya berasal dari kondisi sedang haid. Bukan hal baru bagi saya mendengar wanita haid dapat ancaman komodo. Sebelum ke TNK, pernah ada dua cerita yang saya dengar soal kejadian wanita haid dibuntuti komodo. 


Pertama, cerita wanita haid masuk toilet. Di luar pintu, seekor komodo sudah menunggu. Cerita kedua, ada turis wanita Jepang mendadak haid di lokasi, darahnya menodai celana dan berceceran. Seekor komodo terus menerus mengikutinya, bahkan hingga si wanita dipaksa kembali masuk kapal, si komodo juga membuntuti hingga ke kapal. Cerita horor itu sangat menghantui dan saya semakin dihantui ketika sudah berada di Pulau Rinca.


Saya memberitahu ulang Pak Deddy mengenai keadaan saya sedang haid, dan memintanya jangan membuat jarak. Pak Deddy mengerti, ia menenangkan saya. Katanya jangan khawatir, ikuti saja dia dan ranger, dan "jangan bikin ulah". 


Salah seorang teman jalan cerita, kalau tak salah ingat Ve, saat itu dia seharusnya sedang haid. Tapi, karena mau berjumpa komodo, dia menunda haidnya dengan minum obat penunda haid. Saya pikir, cara ini boleh juga dicoba demi keamanan diri.


Dengan tidak adanya sekilas info cara menyelamatkan diri dari komodo, yang seharusnya langsung diberikan diawal sejak dari dermaga, menjadi alasan kenapa saya was-was. Lain waktu, jika kamu ke sini, tidak usah menunggu ranger bicara soal keselamatan, langsung saja tanyakan. Atau, bekali saja diri sendiri dengan informasi yang bisa dicari diinternet tentang bagaimana seharusnya ketika mulai memasuki Pulau Rinca. Tidak usah menunggu sampai briefing di kantor.
Jalan yang menghubungkan dermaga dengan lokasi kantor dan rumah penjaga TNK di Pulau Rinca






Jalan Setapak Menuju Komodo

Di Pulau Padar, pengunjung dapat berjalan kaki di atas jalan setapak berbatu yang tebal, rapi, dan cukup nyaman. Di Pulau Rinca, jalan setapak yang kami lewati berupa tanah mengandung lumpur dan pasir. 


Permukaan jalan setapak tidak mulus, beberapa agak basah dan licin, beberapa lainnya berlubang berisi genangan air. Tanah basah mengandung pasir dan lumpur itu mudah menempel di sepatu, susah dibersihkan. Jalan di sini cocoknya pakai boot yang kuat tapi ringan dan bisa menutup kaki sampai betis. Selain agar tidak basah, juga menjaga kaki aman dari goresan semak dan alang-alang saat trekking sampai jauh ke perbukitan.


Kami berjalan beriringan, mengikuti jalan yang berkelok. Bukit di sebelah kiri jalan, menyerupai dinding alam yang menampakkan tanah tebal bercorak coklat kehitaman. Tak ada pohon tinggi dan rindang, hanya mangrove saja di sebelah kanan jalan. Setahu saya, kadal, biawak, ular, sangat suka tinggal di hutan bakau. Tentu saja, komodo juga ada di sana. Perjalanan pendek itu terasa jadi menyeramkan. Mata saya jadi liar memandang, penuh rasa was-was. 


Sejumlah papan petunjuk dan peringatan untuk para wisatawan terpasang di beberapa tempat di sisi jalan. Bisa dibaca sebagai pengganti ketiadaan penjelasan dari ranger. Beberapa tempat sampah juga bisa ditemui di jalur yang dilewati. Kalau punya sampah, tinggal taruh di situ. Kalau punya mantan, juga bisa dibuang di situ he he.


Di sisi jalan setapak terdapat beberapa lampu jalan, bertiang pendek. Lampu-lampu itu pasti berguna ketika lewat di malam hari. Saya sih nggak kepikiran jalan di sana pada malam hari ya. Jalan siang hari saja banyak seramnya.


Kurang lebih 50 meter setelah belokan bukit, kami sampai di sebuah gerbang yang di sisi kiri dan kanannya terdapat patung komodo dalam posisi tegak. Pada bagian atas gerbang terpampang banner bertuliskan "Welcome to Loh Buaya, Komodo National Park". Seandainya tulisan itu dibuat di atas material permanen bernuansa alam, tentu akan matching dengan keadaan sekitar.  


Jalan setapak tanah berakhir di gerbang itu, selanjutnya semen yang kasar. Sayangnya, jalan semen itu hanya beberapa meter saja. Selebihnya tanah lagi. Nanggung sekali fasilitas jalan kaki di tempat ini. Kalau tidak bisa buat bagus, mending tidak buat sama sekali. Biar semua orang jalannya di tanah saja sejak awal sampai akhir.



Hei, ada komodo!


Seseorang berteriak. Saya kaget, seketika deg-degan. Padahal, posisi komodo yang dimaksud tidak terlalu dekat. Jaraknya kira-kira 50 meter dari tempat kami berdiri. Saya langsung bergerak ingin merapat ke Pak Deddy, tapi Pak Deddy malah menjauh, mendekati komodo. Saya lihat tangannya dalam posisi siap memotret, menjadikan kami sebagai latar belakang komodo. Tak ada Pak Deddy, saya beralih mendekati mas ranger, cari aman.


Perjumpaan dengan komodo pertama terjadi tak berapa lama setelah kami melewati gerbang bertuliskan Selamat Datang. Agak tidak menyangka akan semudah itu bertemu komodo. Saya kira harus trekking sampai jauh baru bisa jumpa. 


Setelah melihat langsung, saya bisa menggambarkan bentuk komodo. Badan komodo persis seperti biawak, tapi berukuran raksasa, dan mematikan. 


Kata ranger, komodo yang muncul di sekitar gerbang biasanya keluar untuk berjemur, dan tentu saja sambil mencari makan. Kami tidak perlu terlalu khawatir karena komodo yang berada dekat kantor tidak seliar dan seganas yang berada di hutan dan perbukitan. 


Anggapan saya bahwa komodo ada di mana-mana itu benar. Bisa saja dalam 100 meter pertama perjalanan menuju kantor TNK, ada komodo berdiam dalam bakau, di balik batang dan akar-akar yang menyembul. Kata "aman" yang diucapkan ranger jangan dipercaya sepenuhnya. Kita harus tetap waspada dari segala kemungkinan yang terjadi.
Dipotret oleh Pak Deddy, pakai kameraku
Ini tampak depan si komodo
Dan itu Pak Deddy 😃


Kantor Taman Nasional Komodo

Setelah bertakjub ria jumpa komodo pertama, kami kembali melanjutkan perjalanan menuju kantor TNK yang berjarak kurang lebih 50 meter dari gerbang. Di kanan jalan terhampar tanah lapang berselimut rumput hijau yang tebal. Sementara di belakangnya, bukit-bukit hijau berjajar sambung menyambung hingga jauh, tempat di mana komodo tinggal bersama kawanannya. Di sanalah kami akan trekking. Memandang bebukitan itu, saya disergap kengerian. Nyali saya ciut lagi.


Ranger kami dua orang. Di tangan kedua ranger tergenggam tongkat kayu denganujung bercabang berbentuk huruf V. Tongkat itu jadi senjata andalan untuk menghadapi komodo bila terjadi penyerangan terhadap wisatawan. Menurut cerita, bentuk V pada ujung tongkat punya sejarah sendiri. Sayangnya saya tidak mengorek lebih dalam. Hanya sempat heran, kenapa komodo begitu takut pada cabang kayu tersebut. 


Kami sampai di area kantor TNK. Ada beberapa bangunan kayu berbentuk panggung dengan tiang yang pendek, berdiri di beberapa tempat, berdekatan. Bangunan pertama merupakan kantor, biasa disebut balai. Di depannya, terpancang tiang tinggi dengan bendera merah putih yang tak henti berkibar. 


Di depan bangunan kantor terdapat papan nama bertuliskan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Balai Taman Nasional Komodo, Seksi Pengelolaan Taman Nasional Komodo Wilayah 1 Pulau Rinca, dan Resor Loh Buaya. 


Selain balai, terdapat juga bangunan kafe, rumah tinggal (mess) karyawan, dapur, dan toilet umum. Kami diajak berkumpul di luar kantor, di bawah pohon besar yang tumbuh dekat kafe. Di sanalah ranger mulai memberi arahan kepada kami. 


Larangan Bertemu Komodo

Ranger utama kami bicara sangat banyak. Semua yang dikatakannya mengandung larangan dan aktivitas apa saja yang bisa dilakukan selama trekking dan melihat-lihat. Dalam hal ini tugas ranger tidak mudah. Ia bertanggung jawab penuh pada keselamatan 2 jenis mahluk hidup, manusia dan komodo. 

Mas ranger cerita. Pernah ada turis asing yang cuek bebek mendekati komodo dari jarak sangat dekat. Karena jarak tersebut sudah keluar batas aman, si ranger melarang tegas. Tapi si bule tidak peduli, ranger jadi marah. Nah, kemarahan ranger rupanya bikin si turis kesal, ranger dianggap kasar pengunjung. Bahkan, si turis komplen lewat artikel, isinya mengesankan ranger TNK itu tidak sopan dan kurang ajar. Berita tersebut sampai ke TNK, ranger yang dimaksud diberi sanksi, dicopot dari pekerjaan. 

Kasihan rangernya kalau sudah begini. Mereka jadi serba salah. Sebetulnya apa susahnya ya patuh sama aturan. Toh semua demi keselamatan nyawa kita juga. Nggak mungkin ada ranger yang mau lihat wisatawannya mati digigit komodo. Kalau tiba-tiba galak, pasti karena kitanya ngeyel.

Segala macam aturan tentang apa yang dibolehkan dan dilarang, semua disampaikan. Tidak sembarang memberi makan komodo. Tidak terlalu dekat. Tidak memisahkan diri dari rombongan. Tidak mengayunkan tongkat/kayu/tongsis atau apapun berbentuk batangan yang dapat membuat komodo jadi merasa terancam. Tidak membuat gerakan tiba-tiba seperti berlari cepat, melompat tiba-tiba, dan semacamnya, sebab memancing komodo jadi mendekat. Tidak mengeluarkan suara-suara keras, berteriak atau memukul-mukul sesuatu. 

Pokoknya, semua hal yang berpotensi menimbulkan gangguan bagi si komodo, sangat dilarang. Jika sampai terjadi dikejar komodo, harus lari zig zag, sebab komodo bisanya lari lurus. Intinya, selama berada di kawasan TNK harus tenang, santai, tetap jaga jarak, dan selalu waspada. 


Kita takut komodo, komodo juga takut sama manusia. Sama-sama merasa terancam dan tidak mau diganggu. Bedanya, kalau salah satu panik dan terjadi gelut, komodo lebih kuat dan mematikan. 
Briefing di sini

Bersih enak dilihat

Berfoto dengan Komodo 

Penjelasan panjang lebar dari ranger mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama trekking, memberi saya bekal yang cukup untuk jadi percaya diri dan bernyali. Setidaknya saya sudah tahu apa yang bisa saya lakukan bila terjadi sesuatu. 


Perjalanan dimulai, kami melewati rumah inap, kemudian dapur. Dan, di sinilah komodo-komodo bermunculan, entah dari mana. Ketakutan itu kembali datang kawan....


Awalnya satu, lalu dua, tiga, dan seterusnya. Mereka bergerak lambat sambil menjauh. Mungkikah terganggu oleh kedatangan kami? Komodo-komodo itu tidak seagresif yang saya kira. Tidak mendekat, apalagi menampakan sikap hendak menyerang. Mungkin mereka kenyang? 😃


Seekor komodo berbadan besar dengan panjang 3 meter muncul dari arah kanan jalan setapak. Ia berjalan lambat ke arah bawah dapur. Ranger memberi isyarat agar kami mengikuti si komodo. Apa yang akan kami lakukan?


Komodo itu berhenti. Kepalanya terangkat, bergerak tengok kiri dan kanan, seolah mengawasi sekeliling. Saya deg-degan takut. Melihatnya diam malah bikin ciut, saya sampai mundur beberapa langkah. 


Ranger dan Pak Deddy menyuruh kami berdiri di belakang si komodo, sambil jaga jarak. Seakan mengerti, komodo itu diam di tempat, membiarkan kami berfoto. Sungguh momen ajaib, berfoto dengan komodo di sarang komodo, sebuah kejadian langka dalam hidup saya.


Setelah berfoto bersama, kami foto satu persatu dengan si komodo. Sebuah foto yang kemudian saya bangga-banggakan pada keluarga di rumah. Saya bilang ke anak, "ini lho ibumu yang sangat penakut sama reptil akhirnya berhasil foto sama komodo"


Sesungguhnya, saya sedang membunuh rasa takut dengan melakukan apa yang saya takutkan.  
Panjang 3 meter

Model utama dan figurannya

Rombongan Komodo di Bawah Dapur

Puncak ketegangan terjadi ketika saya melihat rombongan komodo berkumpul dekat dapur. Tiba-tiba, belasan komodo menjadi sangat beringas, ribut berebut makanan yang dilempar oleh mas-mas di dapur. Saya sungguh bergidik menyaksikan hal tersebut, dibayangi kengerian yang teramat sangat. Antara takjub, tapi dengan rasa takut yang jauh lebih besar.


Rombongan komodo itu jelas tidak tertarik pada kami, tapi perilaku binatangnya jelas menarik perhatian saya. Jika mereka seberingas itu dalam melahap makanan, bukankah akan seperti itu juga bila menerkam manusia?

Ular kecil saja bikin saya bergidik, apalagi komodo. 

Sebetulnya, kata ranger, orang dapur tidak boleh memberi makan komodo seperti itu. Apa yang terjadi saat itu, memberi makanan, sangat jarang dilakukan. Mungkin, agar ada pertunjukkan yang bisa kami lihat, makanya dilakukan. Komodo pada umumnya jarang makan, jadwalnya malah bisa satu bulan sekali. Tapi sekali makan jumlahnya banyak. 

Di Pulau Rinca komodo bisa makan apa saja yang dijumpai, misal kerbau, rusa, bahkan kera. Bagian paling mematikan dari komodo adalah air liurnya. Bila terkena, harus segera mendapatkan perawatan intensif. Dulu, korban gigitan komodo harus dibawa ke RS di Bali dan Singapore. Namun kini, obat racun komodo sudah tersedia di RS Siloam di Labuan Bajo. Informasi mengenai hal ini saya dengar dari ranger dan guide.

Saya berharap tidak ada satu pun wisatawan atau pun petugas TNK yang kena gigit komodo. Meskipun ada obatnya, lebih baik tidak sama sekali. Bila digigit di Pulau Rinca, perjalanan kembali ke Labuan Bajo tidak bisa cepat. Harus naik kapal dengan waktu kurang lebih 1 jam. Itu pun bila di laut sedang tenang, tidak ada badai, hujan, atau pun angin kencang. Bila ada helikopter ambulan, bisa lebih cepat sampai. Sayangnya belum ada. 
Sosok mematikan
Ramai komodo di dapur

Telur Komodo

Setelah melihat banyak komodo di dapur, saya mulai ragu untuk meneruskan perjalanan ke hutan maupun ke bukit-bukit untuk mencari penampakan komodo liar di alam bebas. Jika di sekitar kantor saja sudah sebanyak itu, apalagi di hutan? Saya sungguh tidak siap jika terjadi apa-apa, apalagi harus lari menghindari kejaran komodo.


Namun, semua orang bersemangat dan punya keberanian. Haruskah saya tinggal dan menunggu saja di kafe, tidak ikut trekking? Setelah dipikir-pikir, rasanya sayang sudah jauh-jauh ke Pulau Rinca tak ikut menjelajah. Akhirnya saya beranikan diri untuk tetap ikut. Mas ranger dan pak Deddy guide saya tempel terus. Saya berusaha mencari aman dengan dekat-dekat mereka.

Di dalam hutan, belum begitu jauh sejak kami menjauh dari area dapur, kami diperlihatkan pada tempat telur komodo disimpan. Di bawah pohon-pohon, komodo menggali beberapa lubang. Telur hanya disimpan di salah satu lubang saja, lubang lainnya semacam buat pengalih perhatian supaya telur tidak "dicuri".

Masa pengeraman telur komodo 9 bulan, sama seperti usia kandungan anak manusia. Setelah sembilan bulan telur tersebut akan menetas dengan sendirinya. Biasanya bayi komodo itu akan pergi naik ke pohon, menghindari induknya atau komodo lain yang akan memangsanya. Bayi komodo akan tetap tinggal di pohon sampai berusia 3 tahun. Selama di pohon, bayi komodo makan reptil kecil seperti tokek, kadal, ular, dan burung.

Kadang pernah bayi komodo meloncat dari pohon, hinggap di badan orang yang sedang lewat. Nah, bayi komodo di bawah usia 3 tahun tidak berbahaya bila menggigit. Racun air liurnya belum ada. Setelah berusia 3 tahun anak komodo sudah berani tinggal di bawah. Karena badannya sudah besar dan sudah tidak lagi menjadi incaran komodo dewasa.

Komodo dewasa bisa memanjat pohon selama batangnya bisa dipeluk. Itu kenapa komodo kecil di pohon biasanya naik ke dahan paling tinggi dan kecil, supaya tidak bisa dicapai oleh komodo dewasa. 

Banyak pengetahuan yang saya dapat dari ranger ketika kami berada di tempat pengeraman telur komodo. Gambarnya di bawah ini:
Tempat penyimpanan telur komodo


Hujan Deras Gagal Trekking

Berikutnya kami semakin masuk ke dalam hutan, tiba di sebuah jembatan kayu yang di bawahnya ada semacam parit besar yang biasanya ada airnya dan mengalir. Namun, saat itu sedang kering. Biasanya saat ada air, komodo sering berkumpul untuk berendam.

Ketika sedang berada di jembatan inilah tiba-tiba hujan. Makin lama makin deras. Saat itulah diputuskan untuk balik ke kantor. Saya bergegas memakai mantel hujan plastik. Lalu lari tunggang langgang bersama yang lain. Semua sepakat menghentikan trekking. Tak mungkin terus dipaksakan dalam kondisi hujan deras.

Akhirnya, kami berkumpul di kafe. Makan indomie panas dan minum teh hangat di sana, bersama-sama. 

Meskipun tidak jadi trekking, kami tidak mengeluh. Mungkin, karena sudah jumpa 13 komodo di dapur dan di sekitar kantor, sudah cukup puas. Saya sendiri merasa lebih senang tidak jadi trekking. Karena jujur saja, nyali saya tidak cukup besar bila benar-benar sampai jumpa komodo di hutan sunyi, atau bukit yang sepi.

Saat makan indomie, komodo pun masih terlihat melintas di lapangan, di bawah hujan deras. Langka terjadi bukan, menikmati semangkuk indomie sambil menonton komodo main hujan hehe. 
Kafe Komodo
Makan indomie di Kafe Komodo, ditemani komodo :D
Komodo di bawah hujan

Souvenir Komodo di Kafe Komodo
Pesan Ranger Komodo

(Bersambung)



Dunia Darurat Virus Corona, Haruskah Kamu Egois?

$
0
0
hoax virus corona
Dunia darurat virus corona


Dunia Masih Darurat Virus Corona?

Saya teringat saat ke Bali tahun 2017, Gunung Agung kala itu sedang erupsi. Saya dan suami dihantui kecemasan, terlebih penerbangan beberapa kali distop untuk masuk dan keluar Bali. Apakah aman? 

Semburan material akibat letusan tidak mengenai seluruh Bali. Jadi, kami tetap berangkat ke Bali. Lagipula, belum ada larangan dari pemerintah untuk mengunjungi Bali. Bahkan Presiden Jokowi sempat nge-vlog di tengah kerumunan wisatawan di Bali. 

Resiko yang ada paling nggak bisa pulang sesuai jadwal jika penerbangan ditunda. 

Erupsi Gunung Agung adalah bencana. Virus Corona juga bencana. Namun, Virus Corona bukanlah gunung yang menetap pada satu tempat. 

Apapun yang disemburkan oleh gunung yang sedang erupsi akan mengenai orang di dekatnya saja yang saat itu berada dalam jarak tidak aman. Bukan numpang mengenai satu orang lalu bisa berpindah mengenai orang lain di tempat lain yang berada dalam jarak aman. 

Tak mungkin juga ada orang yang kena abu vulkanik, gas vulkanik, atau apapun itu, dengan sengaja membawa semua material itu ke tempat lain dan membuat orang lain ikut kena. 

Karena itu, belum pernah terjadi ada korban erupsi gunung berapi dilarang pergi ke mana saja dan bertemu dengan siapa saja dengan alasan nanti tertular kena semburan. Yang ada, dilarang mendekati gunung sedang erupsi, supaya tidak kena semburan, dan ada jarak aman yang selalu diupdate oleh pihak berwenang.

Corona bukan material dari perut bumi. Ia menular dan berbahaya, dan kita tidak tahu ia sedang menjangkiti siapa di sekitar kita.

Corona bukan hoax. Beritanya mungkin saja ada yang hoax. Tapi banyak berita tidak hoax beredar yang bisa kita ketahui dengan benar, bukan untuk menakuti tetapi memberitahu agar setiap orang waspada. Kalau ingin tahu mana yang hoax dan tidak, kenali lewat info yang dipublikasi oleh Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika dalam Laporan Isu Hoaks. 

Banyak kok cara untuk mengenali mana berita hoax dan tidak, yang penting tidak asal menyebut hoax demi suatu kepentingan, terlebih pada berita yang sesungguhnya akurat dan terpercaya. 

Kepentingan seperti apa? Nih contohnya, kepentingan pribadi dan perusahaan supaya jualan tripnya laku!

Yang terjadi, memang banyak orang jadi batal bepergian ke suatu kota atau negara. Teman saya pun, yang tiap minggu melakukan perjalanan bisnis ke luar negeri, salah satu negara tujuannya adalah Singapore, membatalkan semua agendanya keluar negeri. Kamar-kamar hotel yang sudah ia booking, ia gratiskan ke siapa saja yang butuh. 

Benar terjadi banyak usaha perjalanan mengalami penurunan omset. Bahkan tak ada omset sama sekali dari semua produk yang dijual. Pengusaha bisnis perjalanan yang saya kenal pun mengalami hal tersebut. Beberapa dari mereka sabar, paham bahwa kondisi sedang tak aman. Keselamatan orang-orang lebih penting ketimbang keuntungan. Maka ia menunda penjualan. Bahkan, terang-terangan membantu orang lain untuk tidak banyak bepergian. 

Kalau punya teman pengusaha macam itu jelas saya kagum. Ia tidak memaksakan diri agar orang-orang yang telah membeli paket perjalanannya tetap melanjutkan traveling. Justru ia menghimbau tamu-tamunya untuk menunda dulu sampai waktu yang ditentukan.

Namun, ada juga yang berbuat sebaliknya, gencar mengatakan semua berita tentang corona adalah hoax. Ia benci corona telah membuatnya kehilangan banyak tamu, sehingga ia tetap mengatakan bahwa traveling kemanapun tetap aman, tidak ada masalah, tetap bisa selamat dan sehat.

Bagaimana mungkin kita bisa mengatakan aman bila korban sudah ribuan?? yang meninggal ribuan. Yang dirawat juga ribuan. Sudah nonton berita di TV belum? Sudah baca koran? Coba deh tonton dan baca, jangan cuma baca laporan penjualan tok!

Ribuan orang melakukan perjalanan tiap harinya. Kita tidak tahu ia ke mana dan telah bertemu siapa saja. Bisa jadi penular dan yang tertular pernah melintasi tempat-tempat yang biasa kita lewati. Bisa saja ia bertemu dengan orang-orang yang kita temui di bandara, pasar, mall, kantor, dan di mana pun. 

Apakah virus corona bisa kita lihat seperti abu dan gas vulkanik gunung berapi? Tidak. Ia hanya bisa dikenali melalui kondisi korbannya, itupun pakai alat dan waktu, dan oleh orang-orang medis. Bisakah orang awam macam kita dapat mengenalinya hanya dengan sepintas lalu? Lalu, buru-buru menghindar? Bah!

Saya prihatin dengan para korban virus corona, prihatin juga dengan apapun dan siapapun yang kena dampaknya, termasuk kalian para pengusaha bisnis perjalanan. Tapi tolonglah, jangan mengatakan corona itu hoax, semua berita tentang corona di TV, Radio, Koran, dan di internet itu hoax. Kalau mau bepergian, silakan bepergian saja, tanpa harus menyangkal sesuatu yang sudah menjadi fakta.

Coba deh baca berita-berita yang diturunkan oleh media terpercaya. Ada berita dari Malaysia, Singapura, Korea, Jepang, Cina, dan negara-negara lain mengenai korban-korban yang dirawat, meninggal, terinfeksi, melakukan perjalanan ke beberapa negara, dan bahkan ada yang ke Indonesia. Cari deh, cari, dan baca.

Benar bahwa kalau sudah sakit ya sakit aja, Tuhan akan kasih kita sakit dengan cara apapun. Kalau enggak, ya enggak. Kita akan tetap sehat meski ketemu dan bersentuhan dengan si penderita. Tapi kita tidak yakin dengan semua itu bukan? Kita tidak tahu pasti apa akan selalu diberi sakit atau sehat. Jadi, paling baik adalah berupaya mencegah dan menghindarinya. Insha Allah sehat dan selamat.

Semoga tetap bijaksana dalam kondisi apapun.

Tetap semangat, rejeki nggak akan kemana, meski Corona melanda. 


Mengenal Kapal HDPE Moda Transportasi Air Anti Tenggelam

$
0
0
kapal hdpe
Kapal Patroli HDPE

KAPAL HDPE ANTI-TENGGELAM - Hobi traveling membuat saya tidak asing dengan moda transportasi air bernama kapal. Ada sejumlah pengalaman naik kapal yang saya dapat saat melakukan kegiatan wisata bahari di beberapa daerah di Indonesia. Sebagian besar berupa pengalaman seru dan menyenangkan, sebagian kecil jadi pengalaman buruk dan mencekam.

Pengalaman paling menegangkan pernah terjadi saat mengikuti trip Gunung Anak Krakatau di Lampung pada tahun 2016. Pada suatu malam di musim gelombang tinggi, kapal kayu yang saya tumpangi bersama rombongan travel blogger mengarungi Selat Sunda hendak kembali ke daratan Pulau Sumatera. Di bawah hujan deras, kapal tersesat menjauhi tujuan. Kapal patroli polisi yang mendampingi perjalanan pada saat berangkat, tak lagi ada saat perjalanan pulang. Saya ketakutan, bagaimana bila kapal kehabisan bahan bakar, karam, tenggelam, dan akhirnya pulang tinggal nama? Beruntung berjam-jam kemudian kami berhasil diselamatkan. 
kapal hdpe
Naik Kapal di Labuan Bajo, Kegiatan Wisata Bahari di Perairan Indonesia Timur

Perahu nelayan berukuran kecil terbuat dari kayu pernah saya naiki beberapa kali saat tour lumba-lumba di Kiluan Lampung dan saat menyeberang dari Krui ke Pulau Pisang, Pesisir Barat Lampung. Jika diingat kembali, betapa enteng saya mengarungi lautan dengan perahu nelayan kecil yang dipastikan tenggelam bila karam. 

Karam di lautan menjadi momok terbesar saat rekreasi di perairan. Tetapi, kapal karam yang tenggelam jauh lebih mengerikan. Kekhawatiran terhadap hal tersebut kerap menghantui, bahkan ketika tetap bepergian dengan kapal saat berwisata di Belitung, Bali, Labuan Bajo dan seluruh perairan di Taman Nasional Komodo, Ternate, hingga Tidore. Sejauh ini memang aman dan selamat, tetapi di tempat yang sama hal buruk pernah terjadi pada orang lain.

Satu hal yang pasti, ada pertanyaan yang tak pernah jera tinggal dalam benak saya sebagai seorang wanita yang gemar bertualang; Adakah kapal anti tenggelam yang aman untuk kegiatan wisata bahari?
kapal patroli hdpe
Kapal Patroli  Wisata Pulau Tangkil Lampung


Mengenal Kapal HDPE 

Rasa penasaran saya terhadap kemungkinan adanya kapal anti tenggelam akhirnya menemukan jawaban. Ini ceritanya....

Dalam sebuah pertemuan santai di Mall Cilandak Town Square, Jakarta Selatan (Kamis 13/2/2020), saya mendapatkan pengetahuan mengenai dunia perkapalan. Kapal yang dibahas adalah Kapal HDPEproduksi PT. Iqra Visindo Teknologi.

Hal pertama yang terlintas di benak saya ketika mendengar "Kapal HDPE" adalah jenis kapal. Padahal, HDPE adalah jenis bahan kapal.

Hadir dalam pertemuan Mas Baharika Dicky selaku engineer PT. Iqra Visindo Teknologi. Kepada saya dan dua rekan blogger kawakan yaitu Mas Amril Taufik Gobel dan Mas Kamaruddin Azis, Mas Dicky memaparkan tentang Kapal HDPE. Penjelasannya berhasil membuat saya tercerahkan. Ternyata, ada lho kapal anti tenggelam yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan di laut, termasuk bila diperuntukkan kegiatan wisata bahari.

Bahasan tentang Kapal HDPE sangat menarik. Karena itu saya ingin berbagi di blog Travelerien.com ini mengenai apa yang sudah saya ketahui. Selain untuk disimpan sendiri, juga sebagai pengetahuan bersama yang semoga bermanfaat untuk siapa pun yang membutuhkan informasi Kapal HDPE. Jadi, mari sama-sama mengenal Kapal HDPE. 

Baca juga: Kapal HDPE PT. Iqra, Alternative Wahana Transportasi Wilayah Terluar Indonesia(klik)
kapal hdpe
Kapal Patroli HDPE
Produk Berbahan HDPE

Pertama, yang perlu diketahui dari Kapal HDPE adalah HDPE itu sendiri. Setelah mengetahui apa itu HDPE, selanjutnya jadi mudah untuk mempercayai keunggulan dari kapal HDPE. So, mari simak.

HDPE (High Density Polyethylene) merupakan produk turunan dari pengelolaan Minyak Bumi, Gas Alam, dan Batu Bara. Perpaduan antara Density, Strenght, Ductility, dan Elongation membuat HDPE memiliki karakteristik yang unik.

Sederhananya, HDPE adalah jenis bahan pembuat kapal yang selama ini beda dari yang pernah saya (mungkin juga Anda yang baca tulisan ini) lihat. Selama ini, kapal yang pernah saya naiki terbuat dari kayu, fiber, kombinasi kayu dan fiber, serta baja. Nah, HDPE ini bahan lain selain bahan tersebut.

Asal-usul HDPE bermula dari Minyak Bumi yang kemudian diekstraksi menjadi Gas/LPG, Nafta, Solar, Kerosine, dan Residu. Dari Nafta diolah lagi menjadi Premium dan ThermoPlastic. Turunan dari Thermoplastic kemudian menjadi Granule HDPE. Selanjutnya, HDPE Granules diolah menjadi pelat, pipa, kubus apung, dll. Produk inilah yang kemudian dapat dirangkai menjadi kapal.

Pernahkah saya melihat produk berbahan HDPE? Kemungkinan pernah. Contohnya banyak di sekitar saya, seperti botol kemasan, jerigen, container box, drum, pipa PDAM, dan lain-lain. Biasanya pada produk tersebut terdapat logo berbentuk segitiga dan ada tulisan HDPE. 





Contoh produk berbahan HDPE

Kapal HDPE

Beberapa produk berbahan HDPE di atas di antaranya sudah pernah saya jumpai. Namun, belum pernah dalam bentuk kapal. Atau, bisa jadi saya pernah lihat tapi tidak menyadarinya dikarenakan belum memiliki pengetahuan tentang produk Kapal HDPE.

Memang penting mengetahui apa itu Kapal HDPE. Saya yang cuma pengguna kapal untuk urusan wisata saja merasa perlu naik kapal yang tingkat safety-nya mumpuni, apalagi bagi mereka yang sehari-harinya bekerja di perairan seperti nelayan, petugas patroli, petugas kesehatan, dan lainnya.

Kebutuhan untuk memiliki, mungkin masih sebatas mimpi. Tapi, dengan pengetahuan yang ada, setidaknya saya bisa merekomendasikan kepada para pengusaha wisata yang saya kenal tentang adanya Kapal HDPE yang bisa digunakan sesuai kebutuhan. Bukan tak mungkin juga dari sana informasi bisa diteruskan ke perusahaan lebih besar yang membutuhkan kapal HDPE untuk berbagai keperluan sesuai jenis kapal HDPE yang tersedia.

Aplikasi penggunaan Kapal HDPE meliputi:
- Ship Agencies
- Diving Boat
- Passenger Transportation
- Harbour & Marina Services
- Security
- Health
- Search and Rescue

rescue boat
Patrol & Rescue Boat

Keunggulan HDPE

"Rata-rata kapal di Indonesia terbuat dari bahan kayu, fiber, dan aluminium. Ketiga bahan tersebut memiliki kelemahan dan kelebihan. Oleh karena itu, HDPE hadir untuk mengatasi kelemahan yang ada," ujar Mas Dicky.

Sekilas, Kapal HDPE tampak seperti kapal plastik, kerap disebut dengan "kapal ember". Dalam bayangan saya, kapal ember jelas tidak aman. Boleh jadi dia ringan, tapi berbahaya sebab bakal meleleh bila terkena api, mudah terbalik, dan mudah rusak karena jadi getas akibat terlalu lama kena sinar UV.

Anggapan saya terhadap Kapal HDPE tidak aman ternyata keliru. Meskipun elastis, HDPE bukanlah plastik.  Jadi, mari kenali keunggulan HDPE, sebagai berikut:
- Bisa di recycle
- Tahan lama
- Tahan Sinar UV
- Tahan Zat Kimia
- Berat jenis ringan (0,93-0,96)
- Dapat dibentuk menjadi bervariasi produk

Kapal HDPE

Bisa di Recycle dan Tahan Lama

Kehebatan HDPE dimulai dari "bisa direcycle" dan "tahan lama". Artinya Kapal HDPE bisa berumur panjang hingga mencapai 15 tahun. Bagi pengguna, produk tahan lama bisa menghemat  biaya. 

Secara material, umur HDPE bisa digunakan hingga 50 tahun. Ketika Kapal HDPE tidak lagi dapat digunakan, HDPE masih bernilai ekonomi dengan cara direcycle menjadi produk turunan, seperti botol kemasan untuk wadah sabun, sampho, jerigen, dll. 

Kenapa HDPE tidak didaur ulang lagi menjadi kapal? 

"Setelah proses recycle, kekuatan struktur HDPE sudah menurun. Tidak bisa digunakan untuk membuat kapal baru," ujar Mas Dicky. 

Jika tahan lama, bukankah akan menahan arus penjualan? 

"Kekhawatiran akan hal itu sama sekali tidak ada. Sebab, lautan Indonesia sangat luas. Kebutuhan akan kapal tidak pernah berhenti. Jadi, produksi kapal akan terus berjalan,"imbuh Mas Dicky.

Tahan Zat Kimia & Tahan Sinar UV

Di masa kini pipa PDAM sudah menggunakan HDPE karena aman dari reaksi kimia. Penting sekali pipa PDAM memiliki spesifikasi tahan zat kimia, sebab pipa menjadi tempat lewat air yang akan digunakan untuk berbagai keperluan rumah tangga seperti mandi, mencuci, bahkan memasak. Bisa kebayang dampaknya kalau pipa PDAM mudah bereaksi terhadap zat kimia. Air yang sampai ke rumah kita sudah tercemar dan tak bisa digunakan lagi.

Ringan dan Kuat

Spesifikasi paling menarik dari HDPE adalah jenis materialnya yang ringan. Meskipun ringan, ketika sudah menjadi kapal, beratnya bisa hampir sama dengan kapal aluminium. Saat dibangun, konstruksi kapal HDPE harus lebih rapat dan lebih tebal dibandingkan aluminium. Jadi secara total kalau sudah menjadi kapal, stabilitas kapal masih terpenuhi. 

Nah, metode inilah yang akhirnya membuat saya berhenti menganggap Kapal HDPE mudah terbalik. Seandainya pun sampai terjadi terbalik, kapal tidak akan tenggelam sehingga penumpang masih bisa berpegangan pada kapal sambil menunggu penyelamat datang. 




Kapal HDPE Tidak Dapat Tenggelam

Tidak dapat tenggelam merupakan bagian paling menarik dari Kapal HDPE. Pendapat ini tanpa mengesampingkan keunggulan lainnya lho ya.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Faktor kapal tidak dapat tenggelam berasal dari material HDPE yang memiliki masa jenis 0,96 g/cm3 saja, lebih ringan dari masa jenis air 1 g/cm3. 

Kemudian, dalam pembuatannya, PT. Iqra Visindo Teknologi mendesain bagian lambung (Hull) secara khusus dan sedemikian rupa sehingga ketika terjadi kebocoran atau air melimpas ke dalam kapal, Kapal Tidak Dapat Tenggelam (Unsinkable).

Sebagai penikmat wisata yang kerap melakukan perjalanan di laut, kapal tenggelam memang jadi momok paling menakutkan. Perasaan seperti ini bukan milik saya sendiri. Banyak teman saya yang pandai berenang sekalipun, memiliki ketakutan yang sama. Bahkan di antara mereka sulit sekali diyakinkan ketika diajak traveling dengan kegiatan naik kapal. 

Memang sih, jika pakai jaket pelampung, masih aman dari tenggelam. Tapi dengan tetap berada di kapal yang mengapung, keberadaan diri kita saat karam di laut, jadi lebih tertolong. 

Tentu saja, bukan cuma wisatawan macam saya saja yang bakal senang dengan keunggulan kapal HDPE yang tidak dapat tenggelam. Mereka yang sehari-hari banyak bekerja di laut, seperti nelayan, petugas patroli, atau pun orang-orang di dinas perikanan dan kelautan, pasti menyukai kelebihan yang dimiliki kapal HDPE.

perahu hdpe
Perahu Nelayan HDPE di Papua

Kapal HDPE Cocok Untuk Unit Search dan Rescue SAR

Indonesia adalah salah satu negara dengan perairan terluas di dunia. 50% lebih wilayahnya adalah lautan. Secara otomatis negara butuh banyak armada laut untuk tugas yang berkaitan dengan patroli dan pengawasan. 

Saat ini, Kapal patroli HDPE buatan Pt Iqra Visindo Teknologi sudah digunakan di Manokwari Sea Rider. Salah satu keberhasilan Sea Rider HDPE adalah mengurangi penyelundupan miras di Manokwari. Informasinya dapat di baca di sini (klik) : Sea Rider Tangkap Penyelundup Ratusan Liter Miras. 

Speed Inov HDPE juga sudah hadir mengamankan laut Manokwari. Beritanya bisa dibaca di sini (klik): Speed Inov Hadir, Keamanan Laut Manokwari Diperketat.

Uji coba Inov oleh Gubernur Papua Barat dan Kapolda Papua Barat 

Kehadiran Kapal HDPE dapat menjadi solusi terbaik bagi upaya pemberdayaan transportasi bahari khususnya di perairan wilayah pesisir, danau, sungai dan wilayah pedalaman di Indonesia. 

“Ini semua merupakan ikhtiar luhur kami untuk membangun dan mengembangkan industri maritim di negara kita melalui kapal HDPE, tentu dengan menggunakan sumber daya dari bangsa sendiri. Semoga kedepan, bersama segala keunggulannya, penggunaan kapal HDPE semakin banyak digunakan dalam beragam aplikasi di Indonesia!”, ujar Muhammad Asdin, Direktur PT.Iqra Visindo Teknologi.

Sebagai informasi, Kapal HDPE merupakan karya asli anak bangsa yang keseluruhan pembuatannya dikerjakan di Indonesia. Saya masih memiliki informasi lebih mengenai hal membanggakan tersebut, Insha Allah akan saya sajikan pada tulisan berikutnya. 

Satu hal lagi, Kapal HDPE sangat ramah lingkungan, sejak kapal dibuat hingga sudah jadi dan digunakan dalam waktu lama. Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai hal tersebut? Simak pada tulisan saya berikutnya.



PT Iqra Visindo Teknologi

Tower 88, 38th floor Kota Kasablanka
Jl. Kasablanka Kav. 88
Jakarta Selatan, 12870.
Telp.: 021-29636772
Fax: 021-29638088


Kapal HDPE Miliki Banyak Keunggulan, Salah Satunya Ramah Lingkungan

$
0
0
KAPAL HDPE RAMAH LINGKUNGAN - Produk ramah lingkungan merupakan produk yang diupayakan tidak berdampak negatif pada manusia dan lingkungan. Di masa kini, hampir tiap saat manusia diingatkan mengenai betapa pentingnya menjaga lingkungan sebagai tempat kita melangsungkan hidup. Banyak orang yang sadar kemudian tergerak melakukan aksi nyata, namun tak sedikit yang belum memiliki kepedulian terhadap lingkungan.

Lembaga pemerintah, non-pemerintah, dan industri sudah melakukan upaya memproduksi produk ramah lingkungan. Produk-produk tersebut bisa dijumpai di keseharian, misalnya produk rumah tangga seperti aneka barang elektronik hemat energi (AC, rice cooker, Kloset, Lampu, dll), kantong plastik degradable, kertas tissue, dan lain-lain. Bahkan, dunia fashion pun kini sudah membuat produk dengan konsep ramah lingkungan.

Industri kapal juga tak mau ketinggalan. Dengan menggunakan material HDPE, kini banyak kapal tangguh buatan anak bangsa dibuat dengan konsep ramah lingkungan. 

kapal patroli hdpe
KAPAL PATROLI HDPE  

Kapal HDPE 

Kapal HDPE merupakan kapal yang terbuat dari bahan HDPE (High Density Polyethylene).  

HDPE adalah bahan yang dikenal elastis, kuat, tahan benturan, tahan cuaca dan ramah lingkungan. HDPE diproduksi oleh industri petrokimia yang mengolah hidrokarbon (crude oil) yang menghasilkan produk nafta dan berlanjut menjadi HDPE. 

HDPE memiliki ketangguhan yang mumpuni sehingga ideal sebagai bahan pembuatan kapal. Aplikasi  penggunaan HDPE juga terdapat pada bumper mobil, pipa PDAM, dan road barrier.  

Dalam hal pembuatan kapal, ada sejumlah aspek yang harus jadi perhatian. Jika dikaitkan dengan aspek lingkungan dan manusia, pembuatan Kapal berbahan HDPE memiliki banyak keunggulan dibandingkan kapal yang terbuat dari bahan kayu, fiber, kayu kombinasi fiber, maupun aluminium.

Penggunaan bahan kayu pada kapal yang dilakukan secara terus menerus berdampak tidak baik terhadap kelestarian lingkungan. Ditambah bila penebangan kayu tidak disertai reboisasi yang benar. Lama-lama kayu akan habis dan menjadi langka, padahal menumbuhkan sebatang pohon butuh waktu puluhan tahun dan baru bisa dipanen setelah berumur 25-30 tahun. Pembuatan kapal tentu tidak bisa menunggu selama itu.

Saat kayu berkurang, industri kapal akan tersendat, padahal kebutuhan kapal dan perahu tidak pernah berhenti. Kayu-kayu yang tersisa akhirnya bernilai tinggi. Hal ini justru memberi peluang pada kelompok orang yang diam-diam melakukan pencurian dan akhirnya melakukan penebangan liar. 

Bahan fiber pun tak kalah berdampak pada kesehatan manusia. Pada saat pengerjaan, serbuk fiber dapat beterbangan mengenai pekerja maupun warga yang berada di sekitar lokasi pembuatan. Serat fiber mengandung bahan kimia berbahaya bagi kesehatan. Bila terjadi kontak dapat menyebabkan gatal di kulit, mata, hidung dan tenggorokan. Serat debu fiber yang terhirup dapat mengganggu saluran pernapasan, menyebabkan batuk dan mengeluarkan lendir berlebihan, kondisi ini disebut sebagai bronkitis. Kerusakan permanen pada paru-paru, atau kanker paru-paru bukan tak mungkin akan terjadi.

Oleh karena itu, pembuatan Kapal HDPE bisa menjadi solusi bijak dalam upaya menjaga manusia dan lingkungan.
kapal hdpe
Kapal Patroli HDPE di Raja Ampat

Kapal HDPE Ramah Lingkungan

Material HDPE merupakan material yang ramah lingkungan karena HDPE tidak bereaksi dengan zat kimia apapun. Dan apabila digunakan untuk menjadi Kapal HDPE, dimulai dari proses produksi sangat ramah lingkungan. 

Saat proses produksi, tidak terjadi pencemaran polusi udara dan debu seperti  yang terjadi apabila proses produksi kapal fiber. Selama proses produksi Kapal HDPE, pekerja tidak perlu menggunakan masker, karena tidak berbau sama sekali. 

Secara material usia HDPE bisa sampai 50 tahun. Ketika sudah menjadi Kapal HDPE, usia kapal bisa bertahan sampai 15 tahun. Setelahnya, HDPE bekas kapal tidak akan menjadi sampah karena dapat  di-recycle menjadi produk turunan lainnya.

Di Indonesia, Kapal HDPE ramah lingkungan diproduksi oleh PT. Iqra Visindo Teknologi.

Aplikasi penggunaan Kapal HDPE di antaranya untuk Ship Agencies, Diving Boat, Passenger Transportation, Harbour & Marina Services, Security, Health, Search and Rescue. 

Kapal HDPE PT Iqra Visindo Teknologi dapat dibuat sesuai pesanan. Sejauh ini, Kapal HDPE buatan PT Iqra Visindo Teknologi adalah kapal patroli HDPE yang digunakan oleh TNI AL, Korpolairud,  dan Sea Rider di Raja Ampat, Manokwari, dan Bintuni. 

Baca juga:Kapal HDPE, Solusi Unggul Transportasi Bahari Indonesia
kapal hdpe tahan lama
Kapal HDPE PT Iqra Visindo Teknologi hadir di Egypt Defence Expo 2-5 Desember 2018

Cintai Produk Lokal Ramah Lingkungan

Industri kapal HDPE oleh PT Iqra Visindo Teknologi didasari keprihatinan terhadap lingkungan yang semakin rusak serta keinginan untuk lebih peduli lagi terhadap konsumen dan lingkungan dengan memproduksi produk ramah lingkungan.

Di balik sifatnya yang ramah lingkungan, Kapal HDEP handal sebagai kapal ringan tapi kuat, tidak mudah bocor meski terkena tembakan senjata tajam, tidak mudah getas meski terkena sinar UV, tidak bereaksi meski terkena zat kimia, tidak mudah retak meski terjadi benturan, tidak menjadi sampah meski usianya sebagai kapal telah tamat, dan tidak tenggelam meski bila mengalami karam.

Dengan mengembangkan material selain fiber dan aluminium untuk membuat kapal, PT Iqra Visindo Teknologi menunjukan aksi nyata terhadap lingkungan. Selanjutnya ditunggu keberpihakan kita sebagai konsumen. 

Jika sekarang kita sudah mencintai produk-produk Indonesia, sekarang waktunya mencintai produk-produk ramah lingkungan Indonesia!

Ada Nuansa Masa Lalu di Jalan Asia Afrika Bandung

$
0
0
jalan asia afrika bandung
Jalan Asia Afrika Bandung

Bulan Juli tahun 2019, sewaktu melancong ke Bandung bersama beberapa kawan blogger, saya mencari penginapan di sekitar Jalan Asia Afrika. Alasan saya saat itu tak lain agar mudah bagi kami untuk menikmati suasana Bandung tempo dulu tanpa harus berkendara jauh melintasi ruas jalan padat yang kerap bikin waktu terbuang begitu saja.


Seperti diketahui oleh banyak orang, Jalan Asia Afrika dan sekitarnya, termasuk Braga, kental dengan nuansa masa lalu. Sejumlah bangunan bersejarah bergayaart decomasih berdiri hingga kini, jadi kebanggaan warga Kota Bandung. Nah, jika dapat hotel sekitar Jalan Asia Afrika, tentu lebih mudah buat saya mendapatkan nuansa klasik masa silam yang saya inginkan. 


Salah satu hotel incaran saya waktu itu adalah Hotel Savoy Homann. Hotel tua tersebut merupakan salah satu bangunan cagar budaya Kota Bandung. Saya sangat senang ketika berhasil memesan kamar di Savoy Homann, karena akhirnya bisa merasakan bermalam di salah satu hotel bersejarah yang ada di Bandung. 


Pengalaman saya menginap di Savoy Homman dapat di baca pada tautan berikut (klik) : Savoy Homann Hotel Heritage Tempat Persinggahan Orang-Orang Penting. 


hotel heritage bandung
Hotel heritage di Bandung, Savoy Homann

Memesan Hotel di Bandung


Ada sensasi tersendiri yang dirasakan ketika menginap di hotel heritage. Namun kadang kita bertanya-tanya soal rate. Misalnya Savoy Homann, hotel bernilai sejarah yang berlokasi di tempat sangat strategis. Apakah tarif kamarnya terjangkau di kantong? Lalu jika tidak, cari lagi hotel heritage lain, di kawasan yang sama. Dan ternyata, harganya kurang lebih sama saja. 


Zaman now gampang sekali mendapatkan hotel yang diinginkan. Ada sejumlah OTA (online travel agent) terpercaya yang bisa kita jadikan sebagai tempat pencarian termudah dan mungkin juga murah, salah satunya Pegipegi. 


Mereka yang gemar bepergian tentu tak asing lagi dengan Pegipegi. Online travel agent satu ini merupakan situs online pencarian berbagai kebutuhan perjalanan. Selama terhubung dengan internet, kita tinggal buka hp atau laptop, lalu buka web dan mulai melakukan pencarian.

Nah, untuk mencari hotel murah di Bandung, kita bisa lakukan pencarian melalui situs Pegipegi. Tampilan halaman web Pegipegi bisa dilihat pada gambar di bawah. Di sana ada pilihan untuk Hotel, Pesawat, Kereta Api, Bus & Travel, Promo, dan Travel Tips. Kita tinggal klik salah satunya dan mulai melakukan pencarian. 

Bagian terpenting yang jangan dilewatkan ada pada "Promo". Fitur ini memberi kita kesempatan untuk mendapatkan harga murah atas apa yang kita cari. Misalnya, promo Diskon Hotel s/d 2 juta yang saat ini sedang berlangsung. Siapa tahu mau cari hotel di Bandung dengan spesifikasi hotel heritage di sekitar Jalan Asia Afrika, bisa manfaatkan harga promo Pegipegi tersebut.  


Baca juga: Hotel Mewah di Bandung Terbaik Untuk Liburan Keluarga
hotel murah bandung
Pencarian Hotel di Bandung di Situs Pegipegi
hotel di bandung
Hasil pencarian Hotel di Bandung

Jalan Asia Afrika Bandung

Jalan Asia Afrika menyimpan banyak sejarah. Ketika melintas di jalan ini, hal pertama yang paling saya ingat, dan mungkin oleh banyak warga setempat, atau pun wisatawan yang rutin ke Bandung adalah Gedung Konferensi Asia Afrika yang  lebih dikenal sebagai Gedung Merdeka. 

Sebagai jalan dengan banyak gedung klasik di tepiannya, Jalan Asia Afrika tidak pernah sepi, baik oleh warga yang sekedar melintas, maupun oleh para wisatawan yang sibuk mengabadikan keindahan gedung-gedung tua. Gedung MerdekaHotel Grand Preanger dan Hotel Savoy Homann termasuk bangunan ikonik di Jalan Asia Afrika yang selalu jadi incaran lensa kamera fotografer. 

Di masa lampau, jalan Asia Afrika merupakan kawasan Groote Postweg, yaitu pusat kota yang merupakan tempat berkumpulnya para pemilik kebun di sekitar Bandung. Mereka menghabiskan waktu untuk melancong dan tentu saja sambil menginap. Kegiatan tersebut kemudian melatari dibangunnya dua hotel berbintang yaitu Hotel Grand Preanger dan Hotel Savoy Homann yang hingga kini masih dilestarikan.

Dalam sejarahnya, Hotel Grand Preanger telah ada di Bandung sejak tahun 1889, didirikan oleh seorang Belanda yaitu Van Deterkom. Pada tahun 1929 hotel direnovasi dengan arsitek Ir. Soekarno. Hotel Savoy Homann dibangun lebih dulu yaitu pada tahun 1880 oleh keluarga Homann asal Jerman yang telah bermukim di Bandung sejak tahun 1870.


Bagaimana rasanya menginap di hotel berusia tua? Saya dua kali berkesempatan menginap di Savoy Homann, pertama bulan April 2019, kedua bulan Juli 2019. Buat saya pribadi, setiap berada di hotel ini, saya seperti terbawa ke masa lalu.  Di masa lalu, selain ditempati oleh para delegasi Konferensi Asia Afrika, hotel ini juga pernah dikunjungi beberapa public figure terkenal. Tapi yang pasti, Hotel Savoy Homann adalah ingatan tentang para pemimpin negara yang menjadi pahlawan bangsa.


Baca juga: Masakan Sunda Warung Bu Imas Bandung
Titik Nol Kilometer Bandung

Tugu Nol Kilometer Bandung 

Senangnya menginap di Hotel Savoy Homann, otomatis dapat melihat Tugu Nol Kilometer Bandung dengan mudah. Ya, bagaimana tidak mudah kalau letaknya sangat dekat, tepat di seberang jalan depan hotel.

Tugu Nol Kilometer terletak di depan kantor Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat. Tinggi tugu kurang dari satu meter, bertuliskan BDG (Bandung) 0 (Nol).  Awalnya, saya sama sekali tak menyadari keberadaannya. Sewaktu pertama kali berada di sana, saya lebih sibuk mengamati gedung-gedung klasik yang bertebaran di Jalan Asia Afrika. Lalu, setelah pihak hotel memberitahu, disusul teman-teman blogger Bandung yang hadir di acara Asus Blogger Gathering (April 2019), baru saya ngeh

Dari berbagai sumber yang saya baca, penandaan nol kilometer diberikan oleh Gubernur Jendral Daendels, tepatnya pada tahun 1811. Nah, di tugu ini terdapat mesin giling kuno pembuat jalan yang bernama stoomwhols, menyerupai lokomotif tua. Ketika didekati, terlihat sebuah prasasti yang diberi judul, 'Prasasti Bandoeng "0" (Nol)'. Dalam prasasti dikisahkan, "HW (Herman Willem) Daendels, Gubernur Jenderal (1808-1811) yang ditugaskan oleh Pemerintah Hindia Belanda, mengemban tugas salah satunya harus membangun Jalan Raya Pos (Grote Postweg) dari Anyer (Banten) sampai ke Panarukan (Jawa Timur)".

Banyak kota di Indonesia memiliki titik nol kilometer. Begitu juga Bandung. Titik nol kilometer Bandung merupakan tonggak sejarah berdirinya Kota Bandung. Tugu Nol kilometer dan Monumen Stoomwals didedikasikan untuk ribuan rakyat Jawa Barat yang menjadi korban kerja paksa saat proyek pembangunan Jalan Raya Pos. Di Tugu Nol Kilometer juga terdapat replika wajah dari Daendels, Bupati Wiranatakusumah, Soekarno, dan Gubernur Jawa Barat pada tahun 1945 yaitu Soetardjo Kertohadikusumo. 

Baca juga: Kuliner Khas dan Legendaris di Pontianak

Monumen Mesin Cetak Koran Harian Pikiran Rakyat. 
Mesin cetak koran ini pernah digunakan Pikiran Rakyat mulai tahun 1974-1986

Monumen Mesin Cetak Koran

Masih di tepi Jalan Asia Afrika, tak jauh dari Tanda Titik Nol Kilometer, persis di depan seberang hotel Savoy Homan, terdapat Kantor Harian Umum Pikiran Rakyat (PR). Nah, di depan kantor tersebut terdapat monumen mesin cetak koran (setter) kuno yang usianya sudah cukup tua. Siapa pun yang lewat di sana bisa menyaksikannya. Bahkan bebas berfoto bila suka.

Tak ada orang berjaga di monumen mesin cetak koran, jadi tidak ada yang bisa ditanya mengenai sejarahnya. Satu-satunya informasi yang bisa saya ketahui lewat prasasti di samping mesin, di sana tertulis mesin pernah dipakai harian Pikiran Rakyat pada tahun 1974 hingga 1986. Mesin terpasang di sana pada 2011. Diresmikan oleh Direktur Utama PR saat itu Joko Hendrarto, bertepatan dengan tanggal berdirinya koran Pikiran Rakyat pada tgl. 24 Maret 2011.

Untuk mengetahui lebih lanjut, saya mencari tahu lewat internet. Menurut artikel yang saya baca,  mesin setter yang dijadikan monumen tersebut buatan Inggris. Pikiran Rakyat menggunakan Linotype model 73 4728. Mesin ini pernah berjaya pada 1960 hingga 1970-an. Mesin linotype menjadi mesin standard untuk koran, majalah dan poster.  

Linotype adalah mesin typesetting yang bisa mengatur karakter dalam satu baris. Bukan huruf per huruf seperti dalam mesin monotype typesetting. Kecanggihannya membuat mesin ini kerap digunakan penerbitan pada jamannya. Mesin Linotype dipatenkan Ottmar Mergenthaler di Amerika Serikat pada 1884. Dia menggunakan mesin ini untuk pertama kali di ruang percetakan The New York Tribune pada 1886. Awalnya mesin ini berukuran tinggi 7 kaki, lebar 6 kaki, dan kedalaman 6 kaki. Mesin ini terdiri dari keyboard dengan 90 karakter. (sumber: Serbabandung.com
Sejumlah bangunan tua di Jalan Asia Afrika yang kece dijadikan spot foto

Museum KAA & Gedung Merdeka

Setelah Tugu Nol Kilometer dan Monumen Cetak Koran Harian Pikiran Rakyat, selanjutnya saya dan kawan-kawan mulai melihat-lihat gedung tua yang bertebaran di sekitar Jalan Asia Afrika. Kegiatan ini tentu saja lebih baik dilakukan dengan jalan kaki, karena mengamati dan memotret, sungguh tak mungkin dilakukan dengan sambil berkendara. Kalaupun berhenti, kendaraan tak bisa berhenti begitu saja. Tempat parkir pun jauh. Lagi pula, jarak antar gedung sangat rapat. Jalan kaki memang lebih tepat.

Sejumlah bangunan tua yang wajib disinggahi di Jalan Asia Afrika adalah Museum Konferensi Asia Afrika dan Gedung Merdeka tempat berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika 1955. 

Kemudian Gedung Sate, dan Gedung De Vries. Di masa lampau Gedung De Vries dikenal sebagai toko serba ada pertama di Kota Bandung, milik orang Belanda bernama Andreas de Vries. Di masa kini, Gedung De Vries digunakan oleh OCBC NISP. 
Di dalam Gedung Merdeka, tempat berlangsungnya KAA 1955

Semua gedung tua sarat sejarah yang terletak di Jalan Asia Afrika merupakan bangunan cagar budaya Kota Bandung yang tidak boleh diubah bentuknya. Karena itu bentuk bangunan sampai saat ini masih dipertahankan sesuai bentuk asli. 

Cerita lengkap saya saat mengunjungi tempat-tempat bersejarah tersebut akan saya bagikan pada tulisan yang lain. Silakan melanjutkan membaca pada postingan berikutnya 😘



Rejeki Content Creator Youtube, Semakin Percaya Diri dan Jadi Mandiri

$
0
0
Sejak awal nggak pernah menargetkan dapat penghasilan dari adsense youtube, tapi kenyataannya malah cair begitu cepat. Bahkan kini bisa mencicipi honor yang tidak sedikit sejak jadi mentor video editing untuk para pengurus OSIS SMP di tempat dulu pernah bersekolah.
zenbook duo laptop content creator
Content Creator Youtube

Kejutan di Channel Onedox


Sejak memutuskan serius menjalani hobi sebagai videomaker, Alief serius membuat konten di youtube. Saat ini, Februari 2020, channel Onedox miliknya sudah memasuki usia 7 bulan dengan total view 1,7juta (lifetime Jul 2019-Feb 2020). Apa saja yang sudah ia lakukan dan capai?


Di usia channel yang masih amat muda, Alief tentu belum menjadi siapa-siapa. Dia masih sebatas melakukan apa yang ia sukai; menjadi remaja SMA yang hobi pegang kamera, gemar utak-atik aplikasi editing video untuk mengolah hasil rekaman menjadi sesuatu yang bisa ditonton sebagai hiburan, dan terus belajar dari semua hal yang ia sukai itu.


Subscriber channel Onedoxsaat ini 19,3K (28/2/2020). Sudah ada 16 video yang semuanya asli buatan sendiri. Nah saya dong. Channel sudah 7 tahun berisi 293 video, subsciber baru 1281 dan sampai sekarang belum bisa dimonetize 😂


Video-video di channel Onedox didominasi oleh cerita keseharian anak SMA di sekolah, dan diselingi oleh 3 video gadget ASUS. Mengenai video produk ASUS, semua dibuat atas keinginan Alief sendiri karena faktanya dia memang pengguna, mulai dari laptop, hp, hingga powerbank.


Bicara soal pencapaian, mungkin beberapa orang langsung tertuju pada penghasilan yang Alief dapatkan. Tapi, mari lihat karya yang dibuatnya dengan sangat serius di tengah kesibukan belajar dan kerap jadi tim sibuk panitia di acara-acara besar sekolah. Alief sebetulnya hanya punya sedikit waktu senggang dan di waktu yang sedikit itulah dia mengeksekusi ide-idenya. 


Bagi saya, pencapaian Alief saat ini ada pada kemampuan dia mengatur waktu.


Saya pernah cerita soal asal mula channel Onedox di sini (klik) --> Youtuber Onedox Remaja Santuy Nggak Anti ROG

content creator youtube
Channel Onedox
Channel Analytics 

Buka Rekening Tabungan


Sejak bulan November 2019 Alief sudah saya buatkan rekening pribadi di BCA. Kenapa di BCA? Karena di BCA anak belum 17 tahun seperti Alief bisa punya rekening atas nama sendiri. Di bank lain, rekening untuk usia di bawah umur adalah rekening QQ yaitu rekening gabungan atas nama orang tua. Untuk pembuatan rekening di BCA sangat mudah, bisa pakai kartu pelajar yang disertai KK dan KTP orang tua, dan harus didampingi orang tua. Waktu itu, saya dan suami yang mendampingi Alief.


Alasan membuat rekening untuk Alief agar memudahkan saya menaruh biaya kebutuhan bulanannya, seperti uang bensin, uang kegiatan sekolah, uang makan/jajan di luar rumah, uang sedekah+infaq+sumbangan, dan keperluan dia buat gaya (beli parfum, pomade, nonton, dll) 😁 


Biasanya semua uang untuk kebutuhan bulanan Alief saya berikan tunai, tapi lama-lama kok rasanya lebih aman kalau saya taruh di rekening saja. Saat butuh cash, dia tinggal ambil di ATM. Kalau belanja/makan di kafe, dia tinggal debet ATM. Jadi tidak perlu selalu bawa-bawa banyak uang di dompet. 


Pokoknya, dengan punya rekening, jadi lebih praktis buat Alief dan saya. Selain itu, rekening tersebut bisa Alief gunakan sebagai tempat menerima pendapatan dari adsense Youtube, dan ternyata juga digunakan Alief tempat menyimpan keuntungan hasil jualan makanan yang dilakukannya di sekolah bersama temannya.  


Di bulan November 2019 saya memang sudah menduga Alief bakal memiliki pendapatan dari Google. Sejak dimonetize, saya lihat nominal adsense Alief terus melambung. Bikin saya makin tak ragu membuatkannya rekening pribadi. Tetapi, rekening yang baru dibuat  tidak bisa digunakan sebagai bank pembayaran karena nama pemilik rekening harus sama dengan nama di kartu identitas (KTP). Jadi, untuk sementara tetap pakai rekening saya sampai nanti Alief sudah punya kartu identitas sendiri.


Untuk saat ini Alief belum bisa menggunakan fasilitas internet banking (klikbca), baru sebatas mobile banking saja. Kartu ATM nya pun masih warna biru (silver) dengan nilai transaksi yang terbatas. Nanti kalau sudah 17 tahun baru bisa pakai kartu gold dan dapat menggunakan fasilitas Klik BCA. Untuk saat ini, fasilitas yang ada sebetulnya sudah lebih dari cukup. Toh cuma untuk keperluan menyimpan, tarik tunai, dan sesekali transaksi belanja yang belum besar-besar amat.

Kartu ATM Rekening Pribadi Untuk Usia di Bawah Umur

Penghasilan dari Adsense Youtube


Alhamdulillah tgl. 23 Februari 2020 Alief menerima transferan pertama hasil adsense Youtube. Sesuatu yang awalnya tidak ada dalam target untuk dikejar karena channel Onedox dibuat sebagai tempat memajang hasil hobi, bukan sebagai pekerjaan. 


Waktu yang dilalui untuk menerima transferan tidak secepat memalingkan wajah. Sejak dimonetize pada bulan September 2019, ada beberapa tahap yang dilalui sampai akhirnya Februari 2020 bisa cair. 


Dorongan untuk memonetize channel Onedox datang dari beberapa kawan youtuber yang saya kenal. Kebetulan Youtube malah menawarkan lebih dulu sebelum Alief mengajukan monetize. Ya sudah diladeni, dan ternyata gampang prosesnya. Meski tampak gampang, kami sebetulnya sempat abai, karena waktu itu masih berpikir untuk fokus saja bikin konten, adsense mah santai aja. Setelah melihat n
ominal pendapatan adsense terus bergerak naik melampaui batas minimum pembayaran, baru deh saya seriusi.


Proses verifikasi ID dan rekening punya masa tunggu hampir 1,5 bulan sampai akhirnya dapat PIN dari Google yang dikirim ke rumah via POS Indonesia. Setelah verifikasi PIN, lanjut verifikasi ulang rekening untuk proses pembayaran. Nah, pada saat verifikasi ulang inilah agak bermasalah. 


Karena nggak mau jadi tambah bermasalah, saya minta tolong seorang rekan blogger yang saya percayai untuk membantu menyelesaikan proses verifikasi. Saya sampai berikan padanya password akun adsense Alief. Alhamdulillah beres dan akhirnya rejeki pertama Alief dari Google masuk ke rekening saya pada tgl. 23 Februari 2020. 


Sebagai blogger yang juga pernah merasakan mencicipi adsense blog pertama kali, saya tahu gimana senangnya Alief menerima transferan tersebut. Bagi orang lain yang sudah biasa terima duit adsense, ya biasa aja kali ya. Tapi bagi Alief, pasti sesuatu. Kalian yang udah dapat duit adsense berpuluh-puluh juta, nggak usah sebut saya dan Alief norak deh. Kalian pasti gini juga awalnya haha


Berbagi Rejeki dan Naik Gunung


Transferan dari Google saya transfer semua ke rekening Alief. Katanya dia mau bagi -bagi ke beberapa orang temannya yang selama ini sudah bantu syuting dan ikut serta jadi model dalam videonya. Baguslah, berarti dia menghargai jasa teman-temannya. 


Saya nggak nagih apa-apa. Malah ditanya ingin diberi apa. Saya bilang belikan 5 botol Kiranti aja! Anaknya kejengkang. "Hobi amat Ma minum Kiranti??" haha 


"Aku mau pergi naik gunung di Bogor. Mau beli tiket perjalanan, carrier bag, dan sepatu gunung." 


Ternyata, Alief mau bertualang.


Saya agak resah dengan keinginannya itu. Bukan soal uang yang akan dia pakai belanja tiket dan barang-barang, tapi soal waktu naik gunung yang katanya akan dilaksanakan pada bulan Maret ini. Saya lihat cuaca belum bersahabat buat adventure ke gunung. Sebagai mantan pendaki yang dulu aktif sekali naik gunung, bojoku menguasai ilmu per pendakian. Jadi, saya tanya padanya apakah diijinkan atau tidak. Katanya lihat kondisi cuaca. Kalau tetap hujan, tunda sampai cuaca kembali normal. 


Alief mulai punya rencana-rencana dan keinginan yang tak lagi sederhana seperti waktu masih usia di bawah 12 tahun. Kini dia menyukai aktivitas menantang. Dan saya masih seorang ibu yang kadang-kadang masih anggap dia sebagai anak usia SD yang harus selalu dalam pandangan mata. Ya, semacam belum berani melepasnya jauh-jauh dari rumah, apalagi untuk kegiatan di alam bebas. 


Saya harus berdamai dulu dengan diri sendiri untuk masalah ini 😂 

youtuber onedox
Apakah sudah bisa dilepas ke gunung dengan teman-temannya?

Berbagi Ilmu Video Editing

Saya percaya kini Alief punya skill editing video yang cukup baik. Tapi, saya agak ragu apakah dia sudah cukup baik jadi mentor video editing bagi para siswa SMP. Sekolah yang saya maksud adalah SMP Islam swasta tempat Alief dulu bersekolah. Pembina OSIS di sana mengundang Alief untuk berbagi ilmu kepada para pengurus OSIS serta anggota. 


Saya kenal dengan wali kelas Alief saat masih SMP. Kenal juga dengan pembina OSIS, para admin, dan security sekolah. Sampai sekarang saya masih terhubung dengan mereka. Kebetulan, SMP tersebut satu yayasan dengan SD tempat anak bungsu saya bersekolah. Jadi bila sedang ada kegiatan sekolah, kadang berpapasan dan saling menyapa.


Karena kenal dan masih kontak itulah saya berani hubungi mereka untuk cek apakah benar Alief diminta mengajar video editing? Ternyata, memang benar. 


Ada beberapa faktor yang membuat Alief diundang. Pertama, karena memang dianggap memiliki kemampuan editing video. Deretan video di youtube sebagai bukti adanya karya. Kedua, karena hubungan baik yang masih terjalin. Ketiga, kadang dimintai bantuan oleh pembina OSIS di SMP, dan Alief mau lakukan. Keempat, pengalaman hadir di acara ASUS dan bertemu para content creator ternama Indonesia, menjadi catatan khusus yang tidak diabaikan begitu saja.


Terhitung sejak Januari sampai sekarang tiap hari Kamis dan Jumat sore Alief pergi ke SMP untuk menemui adik-adik tingkatnya belajar video editing. Katanya sih kelas belajarnya santai. Kadang pesertanya ramai, kadang beberapa orang saja. Tapi kegiatan tetap rutin dilaksanakan. Biasanya dari SMA dia pulang dulu ke rumah, mandi dan ganti baju, lalu berangkat ke SMP. Pulang setelah magrib. Sibuk sekali 😅


Nah, bulan Februari ini Alief menerima honor pertamanya yang kemudian ia simpan semua di dalam rekening.


Ibu mana sih yang nggak senang anaknya begini? Saya sangat senang. Namun, rasa senang saya bukan semata soal uang yang dihasilkan, tetapi soal banyaknya kemajuan yang terjadi pada kepribadian Alief, salah duanya adalah keberanian dan kepercayaan diri. Kemampuan Alief tampil di depan banyak orang adalah sesuatu yang dulu mustahil akan saya lihat dari dirinya. 

zenbook duo
Berani dan Percaya Diri

Berani dan Percaya Diri


Ada banyak rasa percaya diri Alief yang saya kagumi. Contoh paling sederhana saat ia tampil di depan kamera, bisa lancar berkata dan bergaya. 


Di kepanitiaan acara sekolah, dia masuk tim sponsor yang bertugas membuat proposal, dan bertemu dengan orang penting di perusahaan, membicarakan maksud dan tujuan dengan jelas dan rinci, semua itu bisa dilakukannya dengan mudah. 


Kemampuan berbahasa juga yang membuatnya pernah diikutsertakan dalam lomba-lomba debat antar sekolah, baik dalam bahasa Indonesia, maupun bahasa Inggris.


Alief juga memiliki gaya berkomunikasi yang baik dengan guru-gurunya, baik dengan guru saat SMP maupun kini di SMA. Ia dekat dengan pembina OSIS dan wali kelas, dan cukup di kenal di sekolah karena aktif di banyak kegiatan. Mungkin, berkat hubungan baik yang terjalin, serta rajin bantu-bantu kegiatan dengan tanpa pamrih, yang membuatnya ditawari mengajar video editing di SMP. Hal lain juga terjadi, Alief pernah jadi alumni tamu pada saat kegiatan LDK SMP.


Alief sekarang bukanlah Alief yang dulu. Dulu, jangankan bertemu dan tampil di depan orang banyak, pergi ke kasir di minimarket sendirian saja tidak berani. Padahal tidak saya tinggal, cuma melihat dari jarak tertentu. Di tempat cukur rambut juga begitu. Buat ngomong ke mas tukang cukur aja, bilang mau potong rambut model ini itu, dia nggak mau. Katanya malu. Sama tukang es kelapa juga nggak berani bilang mau pesan air kelapa  tanpa es atau pakai es. Semua harus saya. 


Dulu, kepercayaan diri Alief sangat bermasalah. Sekarang, jangankan ngomong sama kasir atau tukang cukur, sama orang di perusahaan yang mau sponsori acara saja dia berani. Sekarang bisa lancar menjelaskan sebuah produk, bisa lancar ngevlog di tempat ramai, dan bisa tampil ngajar di depan siswa-siswi SMP.


Kepercayaan diri dan kemampuan berbicara inilah yang bikin saya bahagia. Soal honor, alhamdulillah bonusnya. 

Bersama teman-teman sekolah 

Video Produk ASUS


Di antara video tema sekolah, terselip video produk hp dan laptop ASUS di channel Onedox.


Teman-teman tentu tahu, saya merupakan salah satu blogger ASUS yang aktif promosi produk ASUS melalui blog dan media sosial. Namun saya tidak ingin Alief melakukan seperti yang saya lakukan hanya berdasarkan keinginan saya.  


Kendati saya punya pengalaman lebih dulu menjadi pembuat konten, tidak berarti saya lebih pintar dari Alief, tidak pula merasa berhak untuk menyetir Alief dalam berkarya. Tugas saya sebatas memberi ilmu yang sesuai dengan apa yang ia sukai, dan mengingatkan untuk membuat konten yang baik dan bermanfaat, serta membekali perangkat yang cocok dengan kebutuhan. 


Tahun lalu pernah ada tawaran kerjasama membuat video produk makanan, minuman, dan produk perawatan rambut untuk anak muda. Honornya lumayan. Saya bujuk Alief agar mau terima kerjasamanya, tapi Alief menolak karena konsep dan materi video ditentukan, ia merasa tidak bebas dan dibatasi. Dia ingin video kerjasama itu memakai latar belakang cerita anak sekolah. Karena nggak boleh, ya sudah lewat. Intinya, kalau nggak cocok, meski ada fee lumayan, gak akan diambil. Yang gak ada fee, tapi dia suka, ya dia kerjakan.


Entah nanti saat dia sudah lulus SMA dan jadi mahasiswa, mungkin Alief sudah mau membuka diri untuk bikin video tanpa nuansa anak SMA lagi. Sebetulnya mirip saya juga. Kadang kalau ada tawaran untuk IG @travelerien yang temanya nggak nyambung dengan nuansa travel, nggak saya ambil. Kecuali masih bisa disesuaikan sedikit-sedikit okelah. Kalau nggak bisa banget, nggak akan saya paksakan, meski bayarannya lumayan. Atau kalau mau bebas, saya alihkan ke akun @katerinadaily, sayangnya akun itu jarang dilirik karena followernya masih sedikit haha. Ya, untuk paid promote biasanya yang diincar akun @travelerien yang followernya udah 14K itu.


Balik lagi ke channel Alief, soal video produk ASUS, semua dibuat atas keinginan Alief sendiri. Dia memang pengguna produk ASUS, dan menyukainya. Saya tidak pernah ikut campur dalam konten produk ASUS yang dia buat. Dia yang punya ide, dia yang eksekusi. Dari ROG Phone 1, ROG Phone 2, hingga ZenBook Duo, semua ide video dari Alief sendiri. 


Video review ASUS yang ada di channel Onedox adalah cara Alief berbagi ilmu dan informasi kepada penggemarnya tentang perangkat yang digunakan untuk membuat konten. Mulai dari pengambilan gambar, proses editing, hingga menjadi karya yang bisa dipajang.


ZenBook Duo

Perangkat Content Creator

Jika membuka tampilan halaman utama Channel Onedox, baris ketiga berisi deretan video produk ASUS yang Alief review. Di sana ada ROG Phone 1, ROG Phone 2, dan ZenBook Duo.


Tahun lalu, ROG Phone 1 banyak dipakai Alief untuk berbagai aktivitas. Tapi yang pasti, paling sering digunakan untuk bermain game, dan dipakai untuk membuat video. 


Dulu, saat belum punya mikrofon untuk vlog, ROG Phone 1 sering berfungsi sebagai mic. Itu kenapa dalam video-video yang dibuat tahun lalu, Alief sering terlihat berbicara sambil memegang ROG Phone 1. Orang mengira Alief sedang sengaja pamer HP ROG karena ditampakkan berulang kali dekat wajah. Padahal, dalam scene itu Alief sedang menjadikan HP sebagai mic😂


Padahal, kalau dipikir-pikir, prasangka sedang pamer malah memunculkan komentar kepo dari penonton yang kemudian meminta informasi lebih jauh tentang HP yang Alief pakai. Secara tidak sengaja, jadi semacam promosi buat ROG Phone 1 hehe.


Setelah punya mic BOYA, HP ROG tidak lagi dipakai sebagai mic. HP ROG dipakai untuk ambil video saja, bergantian dengan kamera DSLR. Selanjutnya, Alief memakai ROG Phone 2 untuk video-video terbarunya di tahun 2020. Kualitas gambar tentu saja semakin baik karena spesifikasi kamera untuk video di ROG Phone 2 lebih bagus. Baterainya pun luar biasa, 6000mAH! Bikin kegiatan syuting bisa berlama-lama tanpa dijeda oleh urusan habis batre.


Untuk keperluan editing video, dulu Alief pakai PC. Setelah punya ZenBook UM431 AMD Series, semua urusan editing pindah ke laptop. Setahun belakangan ini aplikasi edit video yang digunakan Alief adalah Davinci Resolve 16. Aplikasi video editor canggih ini lancar digunakan di ZenBook UM431. Namun, setelah ada ZenBook Duo, proses editing video jauh lebih ngebut.

ASUS ZenBook Duo

ZenBook Duo


ZenBook Duo diluncurkan di Indonesia pada tgl. 11 Desember 2019 dalam acara bertajuk "The Laptop of Tomorrow". Acara peluncuran dihadiri oleh Rich Brian selaku brand ambassador ZenBook Duo & ZenBook Pro Duo. Spesialnya, Alief bisa hadir di acara ini atas undangan ASUS.


Kehadiran Alief memberi banyak arti bagi dirinya sendiri. Jadi momen pertama kali melihat langsung peluncuran produk ASUS, merk perangkat yang selama ini ia gunakan untuk membuat konten. Dapat bertemu Agung Hapsah, youtuber kondang yang selama ini dia idolakan, serta para content creator ternama lainnya seperti Arief Muhammad, Benny Lim, dan Raditya Dika. 


Saya senang sekali Alief bisa hadir, acara yang  menurut saya memang "Alief Banget". Selain mendapat kesempatan bertemu dengan para content creator hebat tadi, Alief juga bisa berkenalan langsung dengan ZenBook Duo dan ZenBook Pro Duo, laptopnya Content Creator.


Alhamdulillah 2 minggu setelah peluncuran (minggu ke-3 Desember 2019), akhirnya Alief bisa menjajal ZenBook Duo, tepat saat memasuki liburan semester 1 yang berbarengan dengan libur tahun baru 2020. Momen yang pas sekali buat Alief karena bisa merasakan kehebatan ZenBook Duo saat punya banyak waktu senggang. Kebetulan di musim liburan itu kami sedang tidak bepergian ke mana pun. Alief bisa berpuas ria main ZenBook Duo dan ia berhasil menyelesaikan 4 video selama libur. Produktif sekali!


Baca juga: Nonton Rich Brian di Event ZenBook The Laptop of Tomorrow (klik)

Alief berjumpa Agung Hapsah di acara peluncuran ZenBook Duo & ZenBook Pro Duo (11/12/2019)

ZenBook Duo, Laptop Canggih Sangat Cocok Buat Editing Video

Sampai saat ini, saya belum memiliki pengalaman khusus dengan ZenBook Duo. Selama berada di rumah, laptop ini dipakai oleh Alief seorang. Pernah pinjam sesekali, buat nonton drama Korea di Netflix 😂


Ya, mumpung pakai laptop dengan layar terbaik di kelasnya, pasti hebat untuk pengalaman menonton yang sifatnya untuk hiburan.



"ZenBook Duo UX481 menggunakan layar beresolusi Full HD dengan tingkat reproduksi warna kelas profesional, yaitu pada color space sRGB hingga 100%. Tidak hanya itu, warna yang dihasilkan di layar laptop ini juga akurat karena telah dikalibrasi dan telah mengantongi sertifikasi Pantone Validated Display."

Saya juga seorang content creator, tapi kebutuhan saya akan laptop sudah cukup dengan menggunakan ZenBook UX31UAL. Saya tidak punya pekerjaan mendesain atau pun editing yang mengharuskan pakai laptop secanggih ZenBook Duo. Kalau Alief, iya perlu banget. 

Ada banyak keunggulan dalam ZenBook Duo. Tapi ada dua hal yang paling Alief sukai yaitu kemampuan editing video yang super kencang, dan adanya Screenpad Plus. Pengalaman akan dua hal tersebut diceritakan oleh Alief melalui videonya, bisa ditonton pada link berikut: Review ZenBook Duo (klik).


Setelah ini saya akan mengulas sedikit tentang ZenBook Duo. 

ScreenPad Plus

ScreenPad Plus

"Screenpad Plus paling berguna buat editing soalnya kita jadi bisa liat interface lebih banyak," ujar Alief.

ZenBook Duomerupakan laptop pertama di dunia yang hadir dengan ScreenPad Plus, yaitu sebuah layar interaktif yang dilengkapi dengan fitur khusus untuk menunjang kebutuhan multitasking dan menghadirkan pengalaman penggunaan layar ganda di mana saja.

ScreenPad Plus pada dasarnya merupakan layar kedua dengan ukuran setengah dari layar utama. Dengan kata lain ukuran resolusi ScreenPad Plus di ZenBook Duo UX481 juga sama seperti layar utamanya dan memiliki kualitas panel yang sama dengan layar utamanya. 

ScreenPad Plus hadir dengan ukuran layar yang jauh lebih besar dan dirancang khusus untuk memaksimalkan produktivitas. 

ZenBook Duo ditenagai oleh prosesor Intel terkini, yaitu 10th Gen Intel® Core™. 
Baterai dan Pen
1 x USB 3.1 Type-A (Gen2), 1 x Combo Audio Jack
1 x USB 3.1 Type-A (Gen1), 1 x USB 3.1 Type-C (Gen2), 1 x HDMI

Mobilitas untuk Content Creator

ZenBook Duo UX481 merupakan laptop premium untuk para content creator yang lebih membutuhkan laptop ringkas dengan dua layar. Untuk mendukung kegiatan para penggunanya, laptop ini tidak hanya dilengkapi dengan ScreenPad Plus tetapi juga layar terbaik di kelasnya. 


ZenBook Duo UX481 menggunakan layar beresolusi Full HD dengan tingkat reproduksi warna kelas profesional, yaitu pada color space sRGB hingga 100%. Tidak hanya itu, warna yang dihasilkan di layar laptop ini juga akurat karena telah dikalibrasi dan telah mengantongi sertifikasi Pantone Validated Display. Bisa dikatakan bahwa laptop ini juga cocok untuk para profesional kreatif yang sering bekerja dengan aplikasi kreatif standar seperti editor foto atau ilustrator. 

ZenBook Duo UX481 ditenagai oleh 10th Gen Intel® Core™ Processor dengan opsi mulai dari Intel® Core™ i5-10210U serta Intel® Core™ i7-10510U. Kedua prosesor tersebut hadir dengan performa yang telah dioptimalkan dan mampu tampil lebih baik dari generasi sebelumnya. Tidak hanya itu, prosesor Intel generasi ke-10 kali ini juga hadir dengan konsumsi daya yang lebih rendah dan membuat ZenBook Duo UX481 dapat bertahan lebih lama tanpa perlu terhubung ke sumber listrik.

Soal grafis, beberapa varian ZenBook Duo UX481 ditenagai oleh chip grafis NVIDIA GeForce MX250. Meski performanya tidak sekencang GeForce RTX2060 di ZenBook Pro Duo UX581, GefOrce MX250 tetap powerful untuk menjalankan berbagai aplikasi kreatif seperti photo editor. Performa ZenBook Duo UX481 juga lebih kencang berkat dukungan RAM DDR4 berkapasitas hingga 16GB serta NVMe PCIe SSD hingga 1TB. 
Content creator juga butuh dukungan orang tua :D


Main Spec.
ASUS ZenBook Duo UX481
CPU
Intel® Core™ i5-10210U Processor 1.6 GHz (6M Cache, up to 4.2 GHz)
Intel® Core™ i7-10510U Processor 1.8 GHz (8M Cache, up to 4.9 GHz)
Operating System
Windows 10
Memory
8GB DDR4 (Core i5 Variant)
16GB DDR4 (Core i7 variant)
Storage
512GB M.2 NVMe PCIe SSD
1TB M.2 NVMe PCIe SSD
Display
Main Display:
14(16:9) IPS FHD (1920x1080), 100% sRGB, Pantone Validated Display, 300nits
ScreenPad Plus:
12,6” (16:4,5) FHD Touch Screen (1920x240) wide-view
Graphics
Intel UHD Graphics 630
NVIDIA GeForce MX250 with 2GB VRAM
Input/Output
1 x USB 3.1 Type-A (Gen1), 1 x USB 3.1 Type-A (Gen2), 1 x USB 3.1 Type-C (Gen2), 1 x Combo Audio Jack, 1 x HDMI
Camera
IR HD Web Camera (support Windows Hello facial recognition)
Connectivity
Wi-Fi 5(802.11ax) 2*2 + Bluetooth 5.0
Audio
Built-in Harman / Kardon certified speaker, Built-in array microphone
Battery
70WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion
Dimension
32.3(W) x 22.3(D) x 1.99 ~ 1.99 (H) cm
Weight
1,5Kg
Colors
Celestial Blue
Price
Rp16.299.000 (Core i5, UMA, 8GB/512GB)
Rp18.299.000 (Core i5, MX250, 8GB/512GB)
Rp20.299.000 (Core i7, MX250, 16GB/512GB)
Rp23.999.000 (Core i7, MX250, 16GB/1TB)
ZENBOOK DUO - LAPTOP CONTENT CREATOR
Dukungan Untuk Content Creator

Menjalani hobi akan membuat seseorang merasa senang dan tenang, sehingga hidup terasa lebih bermakna. 


Hobi membuat video dan "bermain" dengan aplikasi editing video adalah cara Alief mengisi waktu senggang. Jika kemudian hobi tersebut ternyata menghasilkan, berarti sudah menjadi jalannya rejeki untuk menghampiri. Tentu baik untuk diseriusi, namun bukan sampai menjadi semacam pekerjaan. Belum saatnya buat Alief.


Alief masih seorang pelajar, kegiatan utamanya belajar. Bekerja dan mencari uang adalah kewajiban suami saya. Kebutuhan hidup Alief masih jadi tanggung jawab kami sebagai orang tuanya. Jadi, ketika saya mendukung Alief jadi content creator di Youtube, saya sedang tidak mengekspose Alief menjadi seorang pekerja yang harus menghasilkan uang.

Alhamdulillah.


Saya bersyukur atas apa yang Alief capai kali ini, yaitu Kepercayaan Diri dan Kemampuan Mengatur Waktu.


Semoga di lain waktu, ada cerita lain lagi tentang Alief.



Merawat Kucing Larry di Kittens Park, Klinik Hewan Khusus Kucing di BSD Serpong

$
0
0
Saya memiliki rasa sayang pada setiap jenis hewan, namun hanya ikan dan kucing yang sanggup saya pelihara. Yang lain, cukuplah sebatas sayang tanpa harus memelihara karena tidak semua hewan berani saya dekati dan elus-elus. Kesukaan saya pada kucing sama dengan kesukaan saya pada kegiatan jalan-jalan dan berwisata. Karena itu, meski blog ini adalah blog travel, cerita tentang kucing yang saya rawat akan saya tulis di sini. Dan ini, adalah tulisan ketiga tentang kucing yang ada di blog travelerien.
Merawat Kucing Kesayangan
Hari ini tepat tahun ke-5 sejak Kucing Oreo mati ditabrak mobil oleh orang tak bertanggung jawab. Jika masih hidup, usianya menginjak 6 tahun. Hari ini pula, 5 tahun lalu, hari pertama kami kedatangan Kucing Larry, pemberian tetangga sebagai pelipur lara atas matinya Oreo.

Cerita tentang kucing Oreo dan Larry bisa dibaca pada tulisan terdahulu pada link berikut (klik):

Saya tidak sengaja mengingat hari kematian Oreo. Semua bermula dari keinginan saya untuk menulis kronologi luka Larry, serta aktivitas merawat luka yang dialami oleh Larry di salah satu klinik kucing di BSD, yaitu Kittens Park, di Golden Vienna Kencana Loka BSD, Serpong.

Ketika mulai menulis di blog, saya mencari tulisan lama tentang Larry, dan ketemu tulisan yang link-nya sudah saya sebutkan di atas. Otomatis saya membaca, dan dari sana akhirnya sampai pada kisah kematian Oreo. 

Ya, hari ini Senin tgl. 9 Maret 2020 bertepatan dengan hari kematian Oreo, sekaligus hari kedatangan Larry pertama kali di rumah kami, 5 tahun yang lalu. 
Ketika Oreo dan Larry masih sama-sama kecil

Terkenang Oreo, Kucing Dari Dalam Got

Seperti yang pernah saya ceritakan pada tulisan terdahulu, saya dan keluarga tidak sengaja memelihara kucing. Dulu Oreo kecil kami temukan basah kuyup dalam got, lemah dan kelaparan. Lalu kami selamatkan dan rawat, sampai Oreo kuat dan sehat. 

Setelah agak besar Oreo kami lepaskan. Kami membiarkan Oreo bermain di luar, tapi kami membersihkan badannya setiap ia pulang ke rumah. Mainnya tak jauh, paling di garasi, di kebun kecil depan teras, atau di jalan depan rumah. Jalan depan rumah kami bukan jalan umum yang dilalui sembarang kendaraan. Oreo aman bermain di sana. Kecuali bila ada tetangga yang lewat sambil ngebut dan tak lihat-lihat jalan.

Ada beberapa ekor kucing lain milik tetangga yang sering datang ke rumah. Biasanya kami sambut dan beri makan. Setelah kenyang dan mau diajak bermain, kucing-kucing itu pergi. Kadang nggak mampir lagi, kadang mampir tiap hari. Kami tidak pernah bermasalah dengan kucing-kucing yang mampir. Dan mereka juga tidak pernah ada yang menetap, kecuali Oreo.

Setahun saja bersama kami, Oreo akhirnya pergi untuk selamanya, mati ditabrak mobil di depan rumah oleh orang yang tidak mau mengaku. Kami menguburkannya di pinggir jalan belakang rumah, di bawah pohon yang teduh.

Di hari kematian Oreo, tetangga lain yang baik hati mengantarkan anak kucing berbulu putih campur coklat terang. Sejak itulah, kami punya Kucing Larry.
Larry, 9 Maret 2020

Disiram air panas atau air keras?

Suatu hari kami menemukan Larry dalam keadaan terluka. Kami menduga luka tersebut akibat berkelahi dengan kucing lain. Soalnya, selama beberapa hari sebelum kejadian, hampir tiap malam terdengar suara kucing berantem, sangat ribut. Pernah ketika kami datangi, terlihat Larry sedang tatap-tatapan dengan kucing jantan lain. Saling mengeong, mungkin marah-marahan. Di hari lain saat ada keributan lagi, kami dekati lagi, ternyata bukan Larry. 

Intinya, beberapa hari jelang kejadian, hampir tiap malam ada kuncing berkelahi dan bikin ribut. Makanya, saat melihat kondisi Larry terluka, kami langsung menyimpulkan akibat dari cakar-cakaran atau gigit-gigitan dengan kucing lain.

Pertolongan pertama yang kami lakukan adalah membersihkan luka dan memberi betadine. Saat itu saya tidak terlalu panik, bahkan terlalu santai dengan kondisi luka Larry. Saya tidak bawa Larry ke dokter karena saya pikir nanti lukanya akan cepat mengering dan akhirnya sembuh. 

Tetangga depan rumah memelihara kucing non domestik, dan saat dia tahu Larry luka, dia memberi saya saran untuk mengolesi Larry pakai Benoson. Katanya biar luka Larry cepat kering. Nah, obat yang dia sarankan saya beli, dan saya pakaikan untuk mengobati Larry.

Tetapi, hingga beberapa lama itu luka tidak juga sembuh. Malah tambah lebar. Saya jadi cemas. Herannya, meski luka masih menganga, Larry masih rajin pergi bermain, berkelahi dengan kucing lain, bahkan kawin. 

Saya jadi bingung. Periksa ke dokter nggak ya? 

Selama Larry sakit, suami jarang di rumah. Anak laki pun sekolah dan sibuk sampai sore. Saya, kalau bawa Larry sendiri nggak berani karena takut sama lukanya. Tiap telpon klinik langganan buat minta bantuan penjemputan, selalu tidak bisa karena tugasnya di klinik tidak bisa ditinggal. Dan pada saat itu, tenaga di klinik memang sedang tidak banyak, jadi tidak bisa bantu jemput. Bawa Larry ke dokter nggak jadi terus. 

Hingga akhirnya saya panik saat melihat badan Larry yang jadi kurus. Makannya pun makin sedikit. Kali ini Larry nggak banyak main. Jika ada kucing lain, dia kabur, sembunyi di garasi. Mungkin takut disakiti. 

Saya jadi sedih. Akhirnya, Sabtu lalu pas suami dan anak ada di rumah, Larry langsung kami bawa ke dokter. 
Masih bisa keliling garasi dan bermain di luar pagar. Badannya agak kotor karena belum boleh dimandikan dulu selama pengobatan.

Penanganan Terbaik 

Bukan kali pertama Larry mengalami kejadian tidak mengenakkan seperti ini. Dulu pernah tersenggol tidak sengaja di garasi. Ceritanya waktu itu suami mau mengeluarkan mobil dari garasi. Mobil maju dengan pelan, tapi tiba-tiba ada suara gedebug seperti menabrak sesuatu. Ternyata Larry. Padahal tadinya tidak ada di depan. Entah datangnya dari mana. Suami seketika mematikan mobil dan menghampiri Larry. Larry kayak kaget. Lalu lari ke arah tanaman. Berdiam di sana dengan suara seperti menggeram. Saat didekati ternyata mulutnya berdarah. Tapi badannya tidak apa-apa. Tidak ada luka dan masih bisa jalan.

Tidak mau terjadi apa-apa, Larry kami bawa ke klinik hewan di Nusa Loka atas rekomendasi tetangga. Sampai di klinik diperiksa ternyata hasil rontgen menunjukan rahang Larry bergeser dan mesti dioperasi buat balikin seperti semula, supaya bisa makan. Biayanya lumayan besar. 

Nah, kali ini saya periksakan Larry ke klinik di Kitten Park, tempat saya biasa beli makanan Larry, dan tempat di mana dulu Larry biasa dimandikan. 
Jadwal buka toko dan klinik di Kitten Park

Salah Obat!

Kemarin Sabtu (7/3/2020) saya bertiga dengan suami dan Alief membawa Larry ke Klinik Hewan di Kitten Park. Dokter yang menangani ada dua, yaitu Dokter Yuriko dan dokter perempuan lainnya yang namanya saya tidak ingat. 

Setelah diperiksa, kondiri Larry ternyata parah. Larry mengalami dehidrasi, itu sebabnya lemas dan sulit makan. Saat itu juga Larry langsung diinfus. Tak hanya itu, Larry mesti dirawat inap untuk penanganan lebih lanjut. 

Mengenai luka, dokter Yuriko menduga Larry disiram air panas dan ia menanyakan kepada kami apakah hal itu benar. Saya sendiri sungguh tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi sehingga luka Larry separah itu. Dulu dugaan awal kami karena Larry berantem dengan kucing lain. Walaupun dalam hati sebenarnya agak curiga kenapa lukanya bisa seperti itu. 

Saat dokter tahu kami mengobati kulit Larry pakai Benoson, dokter bilang kami salah obat. Benoson itu obat anti radang pada kulit, justru membuat luka tambah sulit sembuh. Ya Allah pantas susah sembuh ternyata kami salah obat. Saya sungguh menyesal kenapa pas luka tidak langsung konsul ke dokter, tapi malah mendengarkan kata tetangga. hiks...

Saya pasrahkan pengobatan Larry pada Dokter Yuriko. Dokter perempuan ini sangat ramah. Ia tampak sabar sekali pada pasien yang dirawatnya. Caranya berbicara pada kucing, terlihat lembut dan penuh rasa sayang. Saya betah melihatnya. 
Ruang Prakter drh Yuriko (Foto ini diambil atas seijinnya)
Rawat Jalan Kucing Larry

Kucing Larry menjalani rawat inap selama 1 malam. Di pertemuan pertama, Dokter Yuriko memberikan infus untuk mengatasi dehidrasi yang dialami Larry. Luka dibersihkan dan diobati. Esoknya, Minggu (8/3/2020), Larry sudah bisa kami jemput dan bawa pulang, lanjut perawatan di rumah.

Hari itu, Dokter Yuriko menyebutkan kemungkinan adanya masalah pada ginjal dan hati Larry. Masalah ginjal menyebabkan gangguan pada pencernaan, itu sebabnya kemampuan makan Larry bermasalah. Kotoran berwarna abu-abu menunjukkan adanya gangguan pada hati. Dan semua masalah itu bisa diobati jika mau.

Saya sedih mengetahui hal itu. Tapi namanya kucing, udah tua pula, pasti ada saja masalah yang timbul pada kesehatannya. Sama seperti manusia. 

Apalagi, Larry kan bukan peliharaan yang kami kurung dalam rumah. Ia bebas berkelana kemana saja, bertemu kucing lain, melahap sembarang makanan di jalan, dan mungkin saja bertemu dengan bermacam penyakit. 

Dilema memang. Jika dikurung saja dalam rumah, rasanya seperti menyiksa. Bagi saya hewan butuh kebebasan, bergaul, dan merasakan hidup di dunianya. Lain halnya bila sengaja mengadopsi kucing ras. Perlu pengawasan khusus. Tapi di komplek ku ini, tetangga juga banyak yang memelihara kucing ras, namun dibebaskan keluar rumah. Kucing ras dan domestik bergaul, bermain bersama. 
Kondisi luka pada leher atas Larry

Saya berusaha untuk fokus dulu pada kesembuhan luka Larry. Nantinya, kalau mau dikebiri, atau menjalani pengobatan pada organ lain, ya monggo. 

Dokter Yuriko memberikan salep racikan untuk kami oleskan pada luka Larry, setiap pagi dan petang, sampai membaik. Minggu depan harus kontrol lagi untuk melihat perkembangan setelah pengobatan.

Sekarang di rumah, tugas Alief dan suami yang membersihkan dan mengobati luka Larry. Saya tidak berani. Selain memang jijik'an, meskipun sama kucing yang saya sayangi, saya juga phobia pada bentuk bulat-bulat. Nah, di kulit Larry yang luka dan menganga itu, saya sering melihat bentuk-bentuk seperti itu, dan asli bikin saya sakit kepala dan pingin muntah.

Selama masa pengobatan, saya menyiapkan makanan, membersihkan semua tempat makan dan minum, serta menjamin kandang Larry selalu bersih dan wangi. 

Saya tentu saja sangat berharap Larry sembuh kembali seperti sedia kala. Semoga Allah SWT memberikan kemudahan untuk sembuh, menolong Larry dengan kuasaNYA. Aamiin YRA.
Kittens Park

Kittens Park BSD

Toko hewan kesayangan ini merupakan toko langganan banyak orang. Tetangga saya kebanyakan berbelanja di sini untuk kebutuhan kucing peliharaan, juga untuk mendapatkan layanan kesehatan. Saya pun sudah datang ke sini sejak 5 tahun lalu. 

Saya suka Kitten Park karena sesuai namanya, toko hanya melayani segala kebutuhan untuk kucing. Begitu juga dengan klinik hewan yang ada di lantai 2, khusus kucing. Dulu pernah ke klinik hewan di Nusa Loka, di sana campur, melayani kucing dan anjing. Saya tidak anti anjing, hanya sedikit takut dan merasa lebih nyaman bila hanya kucing saja yang dilayani di sana.

Nah di Kitten Park ini tersedia berbagai merk makanan kucing. Dari yang kering maupun yang basah. Produk fashion kucing pun ada, dari baju, gelang, hingga kalung. Tempat makan & minum, tempat pasir, keranjang, hingga kandang, semua ada. 

Di Kitten Park, harga produk yang dijual termasuk bersahabat. Jadi, kita bisa berbelanja dengan harga normal yang tidak memberatkan kantong. Untuk pembayaran, toko menerima transaksi dengan cash dan debet ATM (BCA & Mandiri). Untuk kartu kredit belum tersedia. 

Untuk layanan kesehatan, klinik hewan ada di lantai 2. Ada 2 orang dokter wanita yang siap membantu bila ada keluhan pada hewan kesayangan. Dokternya ramah dan baik banget, insha Allah hewan peliharaan kita bisa ditangani dengan baik oleh mereka.

Di Kitten Park juga tersedia layanan perawatan seperti mandi untuk kucing, mandi biasa Rp 50,000 dan Rp 75,000 untuk grooming.

Nah, kalau kita hendak bepergian lama, kucing peliharaan bisa dititipkan di sini dengan tarip Rp 50.000 permalam. Teman saya Mbak Emil biasa menitipkan kucingnya di sini bila sedang mudik ke Sumatera, atau saat bepergian lama. Murah kok tarifnya, tapi kucing kita aman dan nyaman selama ditinggal. Makan terjamin, dimandikan pula.
Produk makanan kucing

Barang perlengkapan kucing peliharaan
Baju kucing

Buat teman atau tetangga yang tinggal di BSD, atau pun di sekitaran BSD Serpong, bila mencari kebutuhan perlengkapan untuk kucing, atau pun klinik kesehatan kucing, silakan ke Kitten Park, nomor kontaknya sbb:


Kittens Park

Ruko Golden Vienna 2 Blok CA No.6 Sektor 12
Jalan Kencana Raya, Serpong, Ciater,
Kec. Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten 15310
Jam buka: pukul 08.00
Buka setiap hari kecuali hari Kamis libur.
Telepon: (021) 75876336

Finasteride, Obat Tepat Untuk Kerontokan Rambut

$
0
0
Dari semua bagian tubuh manusia yang tampak dari luar, bisa dibilang, rambut menjadi bagian yang sering tidak dipedulikan dari segi kesehatan. Ketika banyak orang yang fokus untuk merawat kesehatan kulit, khususnya wajah, para pria tidak memperhatikan rambut lebih dalam. 

Beda dengan wanita seperti saya. Perawatan yang dilakukan oleh para pria hanya sebatas menggunakan sampo saja. Kemudian perawatan lanjutannya hanya dengan conditioner saja. Itupun tidak semua pria melakukannya. Padahal ketika rambut pria mendapatkan masalah, seperti masalah kerontokan rambut, pasti itu menjadi masalah yang harus segera dicari jalan keluarnya. Sebenarnya, bagaimana mengatasi masalah rambut rontok pria? Saya punya salah satu solusinya yaitu dengan menggunakan Finasteride
finasteride
Finasteride Solusi Tepat Atasi Kerontokan Rambut (Sumber foto: Kiro7.com)

Finasteride adalah obat yang bermanfaat untuk mengurangi kandungan hormon dihydrotestosterone (DHT) yang bisa melukai sel rambut. Dengan bentuk pil, Finasteride bisa menjadi jalan keluar bagi yang sudah mendapatkan masalah kerontokan rambut yang cukup parah. Untungnya, sekarang saya tidak perlu kebingungan lagi dalam mencari obat ini untuk pasangan saya karena sudah ada Newman’s.

Newman’s telah memiliki produk Finasteride dengan kualitas yang teruji dan bisa menjadi obat andalan untuk menyembuhkan kerontokan. Selain memiliki khasiat yang baik, obat ini juga sudah disetujui FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat). Jadi dipastikan aman kok. Jika penasaran tentang Finasteride dari Newman’s, yuk simak penjelasannya lanjutnya dari saya di bawah ini.

Bagaimana Menggunakan Finasteride?

Untuk bisa menggunakan obat ini, hal pertama yang harus diingat adalah jangan lupa memperhatikan dosis. Selain itu wajib mengikuti resep dokter yang juga tersedia di Newman’s agar mendapatkan dosis yang tepat. Jika tidak memperhatikan dosis yang dikonsumsi, maka bisa terjadi efek samping. Dengan konsultasi dengan dokter, nantinya akan ketahuan berapa banyak obat yang harus dikonsumsi.

Untuk besaran dosisnya, Finasteride harus dikonsumsi dengan dosis 1mg saja. Saat mengonsumsi obat ini dengan jumlah yang tepat, maka proses pengobatan akan berlangsung secara sangat aman. Obat ini sudah terbukti mampu membantu pertumbuhan rambut dalam jangka waktu 3-4 bulan saja. Hasil ini didapatkan dari keberhasilan 85% dalam keseluruhan kasus pemakaian. Memang untuk hasil yang lebih optimal, sebaiknya gunakan Finasteride dalam jangka waktu panjang agar rambut yang telah tumbuh tidak menjadi rontok kembali.

Sebenarnya penggunaan obat ini ada pantangannya juga. Untuk ibu hamil atau yang memiliki penyakit liver, sebaiknya menjauhi obat ini. Selain itu, jangan juga mengambil medikasi NSAIDS (jenis medikasi Motrin, Advil, Aleve) ketika masih dalam fase mengonsumsi Finasteride karena bisa menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
finasteride obat rambut rontok
Finasteride

Cara Mendapatkan Finasteride

Untuk mendapatkan Finasteride dari Newman’s, tentu saja mudah. Saya sudah membelinya langsung dari website Newman’s sebagai hadiah untuk pasangan saya. Jika memang kamu baru pertama kali mengunjungi website Newman’s, tinggal masuk ke bagian Hair Loss. Kemudian akan terlihat produk ini di sana. Harga dari Finasteride di Newman’s hanya Rp 225.000 saja. Dengan harga yang dipatok, Newman’s juga sudah memberikan konsultasi dokter secara gratis. Khasiat obat yang diberikan ini pun juga pasti memiliki efek positif untuk menghilangkan kerontokan rambut. 

Kamu bisa memberikan Finasteride ke keluarga, kerabat, hingga pacar yang sedang terkena masalah kerontokan rambut. Dengan bentuk produknya yang stylishdan modern, Finasteride memang cocok untuk dijadikan kado.

Sekarang sudah jelas jawaban dari masalah kerontokan rambut. Yuk, gunakan produk dari Newman’s mulai sekarang agar rambut menjadi kembali  lebat, tebal, dan bisa membuat penampilan menjadi lebih keren lagi.

Snorkeling di Gili Ketapang, Ultah di Laut Bersama Keluarga

$
0
0
Snorkeling di Gili Ketapang, Probolinggo. Momen pertama kali anak cewek nyebur di laut untuk snorkeling. Usai snorkeling telinganya radang selama seminggu sampai harus dapat perawatan dokter spesialis THT. Keseruan berwisata di tengah road trip ini jadi istimewa karena berbarengan dengan hari ultah. Sudah 9 bulan berlalu, dan baru sekarang ditulis di blog. Buat saya nggak basi, karena kebahagiaan dalam kenangan tak luntur dimakan waktu, meski 1000 tahun lamanya. 
Snorkeling Gili Ketapang Probolinggo

Paket Snorkeling Gili Ketapang


Rencana untuk main air di laut sudah ada sebelum berangkat road trip. Hanya tempatnya saja yang belum pasti. Saya menghubungi Rifqy, rekan travel blogger yang berdomisili di Jatim. Dari Rifqy dapat info wisata Gili Ketapang. Katanya, di sana selain main air di pantai, juga seru buat snorkeling. Spot-nya aman, cocok buat anak-anak maupun dewasa.


Selanjutnya, oleh Rifqy saya dihubungkan ke Mas Sandro, dan dari Mas Sandro inilah saya dapat info mengenai paket snorkeling di Gili Ketapang.


Paket Snorkeling Gili Ketapang Rp 90.000 / orang
Harga tersebut sudah termasuk:
- Perahu + crew 
- Makan siang prasmanan
- Peralatan snorkeling (pelampung, fin, snorkel)
- Guide profesional
- Dokumentasi underwater
- Asuransi

Suami dan adik-adik setuju, dan akhirnya kami putuskan untuk memasukkan snorkeling di Gili Ketapang ke dalam itinerary. Hanya saja, soal waktunya yang belum pasti sebab yang namanya road trip, kami tidak bisa memastikan kapan tiba di mana. Jadi, kepada Mas Sandro saya hanya bilang akan mengabari H-1. Syukurlah Mas Sandro paham dan gak masalah soal itu.

Baca juga: Liburan di Bangka, Negeri Pencinta Seaafod

Gili Ketapang Probolinggo

Sekilas Tentang Road Trip Jawa


Libur lebaran 2019 tahun lalu saya sekeluarga mengikuti perjalanan mudik adik ipar ke Jember. Adik ipar saya perempuan (adiknya suami saya), suaminya asal Jember. Tiap tahun mereka rutin mudik karena masih ada orang tua dan banyak saudaranya tinggal di sana. 


Meski disebut mudik ke Jember, sesungguhnya perjalanan kami punya banyak tujuan. Jadi, tidak hanya di Jatim, tetapi juga ke Jateng, di sana ada tante (adik ibu mertua) yang akan kami kunjungi, tepatnya di Kota Pati. Selain itu, ada agenda ke Surabaya juga untuk urusan pendidikan, terkait keponakan yang akan lanjut kuliah di Unair. 


Mumpung libur lama, agenda silaturahmi sekalian diisi dengan berwisata. Sejumlah tempat sudah kami masukkan dalam itinerary. Mulai dari kegiatan kulineran, menginap, hingga berwisata di tempat-tempat yang jadi favoritnya anak-anak. 


Road trip dimulai sejak tgl 7 Juni s/d 14 Juni 2019. Mulai dari Jawa Barat, Jawa tengah, hingga Jawa Timur. Kami membawa 2 kendaraan dengan jumlah rombongan sebanyak 11 orang terdiri dari 3 anak-anak, 3 remaja, dan 5 dewasa. Sejak dari Depok kami berkendara di jalan tol, namun keluar di Purwakarta akibat ada penutupan jalan tol yang cukup panjang. Kami melintasi Brebes lewat jalan biasa, lalu lanjut tol lagi saat di KM 379 dan seterusnya tetap lewat tol hingga memasuki Jawa Timur.


Tentu saja kami sangat sering singgah, kebanyakan di rest area untuk makan & minum, salat, membeli bekal perjalanan, juga urusan ke toilet. Perjalanan kami santai karena memang tidak ada yang harus dikejar. Jadi, kami menikmati perjalanan dengan kulineran di Sate Maranggi Purwakarta, Soto Boyolali di Boyolali, dan tempat-tempat lainnya. 


Hari Minggu tgl. 9 Juni kami sampai di Jember, di rumah adik ipar. Nah, di sini kami tinggal selama 2 hari. Selama di Jember, kegiatan kami berkunjung ke rumah saudara, berwisata ke Selo Bonang, dan berziarah ke makam orang tua (mertua) adik ipar. 


Tepat tgl. 11 Juni, kami meninggalkan Jember dan memulai perjalanan ke Probolinggo untuk snorkeling di Gili Ketapang. 


Baca juga: Liburan di Lembang Bandung, Menginap di Sandalwood Hotel
Senangnya jalan sama adik-adikku ini 

Ultah ke-41!


Kepastian jadwal untuk snorkeling saya informasikan ke Mas Sandro di tgl. 10 Juni. Karena sudah pasti, selanjutnya kami di-handle oleh Mas Rohman yang stand by di lokasi meeting point, yakni di Pelabuhan Baru Tanjung Tembaga. 


Menurut rayuan pulau kelapa ala Mas Rohman, kami sebaiknya menyeberang ke Gili Ketapang pukul 4 pagi. Kenapa? Biar bisa lihat sunrise. Yak, maunya sih gitu. Tapi itu artinya, kami harus berangkat dari Jember jam 2 pagi! 


Kami orang dewasa tak soal berangkat pagi. Bagaimana dengan anak-anak? Sejak sore mereka sudah diberitahu supaya tidur cepat. Tapi malamnya kami malah keluar, kelayapan di Kota Jember untuk makan dan belanja. Sampai rumah sudah malam. Anak-anak langsung tidur, tapi gak semua bisa langsung tidur. Saya dan adik-adik menyibukkan diri dengan packing


Nah, ketika sedang packing inilah tahu-tahu ada kue ultah! Huaaaa! 


Tanpa sepengetahuan saya, suami dan adik-adik ternyata menyiapkan kue ultah. Saya baru nyadar, rupanya pas keluar makan dan belanja-belanja di malam hari itu pada beli kue. 


Jadilah, di jam 12 malam dapat kejutan kue. Pakai tiup lilin segala astaga haha. Ya, saya memang nggak punya kebiasaan mengadakan kue dan lilin saat ultah. Ke anak-anak juga nggak, kalaupun beli, ya beli kue aja, bukan wajib. Bukan anti sih ya, memang nggak mau aja. Tapi kalau dikasih begini ya merasa senang. Senang karena suami dan adik-adik menyiapkannya, dan memberikannya sebagai kejutan di tengah malam saat sibuk packing😁


Abis packing dan tiup lilin langsung berangkat? Enggak! Malah tidur haha. Gagal berangkat jam 2. Saya sih berharapnya jam 4 berangkat, jadi bisa ikut penyeberangan jam 6 pagi. Biar masih adem jika mau renang dan snorkeling. 

Kue ultah dari suami dan adik-adik (Jember, 11 Juni 2019)
41 y.o. Semoga Allah memanjangkan umurku, memberiku kesehatan yang baik, serta hidup yang berkah. Aamiin YRA.

Menuju Probolinggo

Rencana berangkat ke Probolinggo jam 2 pagi, berubah jadi jam 4 pagi, tapi ternyata belum siap juga. Anak-anak masih ngantuk. Sarapan pun belum. Oke jam 6 saja, tapi gagal lagi. Jam segitu anak-anak masih antri mandi. Akhirnya jam 8 pagi baru benar-benar cussss meninggalkan Jember! haha.


Ya begitulah kalau trip sama anak. Jadwal yang harus mengikuti mereka. Bukan mereka yang harus ikut jadwal. Berhubung ini trip pribadi, ya tidak masalah. Kecuali ikut trip orang, sudah pasti bakal ditinggal-tinggal karena mengacaukan itinerary. 


Seperti di awal saya bilang, trip ini santai. Memang ada target, tapi soal waktu kami fleksibel. Santai dan sesampainya saja. Kondisi anak-enak memang harus baik. Karena durasi trip lama dan jauh. Mereka harus cukup makan dan tidur supaya selalu sehat selama perjalanan. Kalau dipaksa-paksa nanti ganggu mood, akibatnya jalan-jalan jadi nggak happy

Sarapan nasi rames ala Jember, dimakan di mobil demi kejar waktu ke Gili Ketapang

Kami meninggalkan rumah setelah mandi. Semua berangkat dalam keadaan segar. Suami dan adik ipar juga dalam kondisi fit setelah cukup tidur. Dan, akhirnya kami berpamitan dengan keluarga adik ipar. Alhamdulillah senang 2 malam bermalam di rumahnya yang besar itu. 


Perjalanan diawali dengan mencari sarapan. Demi menghemat waktu, makanan yang dibeli hanya dibungkus, kami makan di dalam mobil. Kami mengejar waktu, jam 10 harus sudah sampai di pelabuhan. 


Sesuai informasi dari Mas Rohman, jam 10 adalah jadwal terakhir penyeberangan. Sebab, jatah waktu untuk beraktivitas hanya 2 jam. Dan di atas jam 1 semua wisatawan harus sudah kembali ke pelabuhan. Jika lewat dari waktu tersebut, dikhawatirkan kurang aman. Sore sering hujan dan berangin kencang, laut pun bergelombang. Karena itu kami ngebut ke pelabuhan.


Sementara itu, matahari kian meninggi. Akan kah kami kuat bermain air di tengah cuaca yang terasa panas menyengat? 

Lokasi meeting point sebelum menyeberang ke Gili Ketapang
Gili Ketapang
Titik kumpul di Pelabuhan Baru di Tanjung Tembaga Barat

Naik Perahu Kayu Tanpa Jaket Pelampung!

Lokasi meeting point ada di pelabuhan baru yang berlokasi di Jalan Pattimura Gang 10, Kavling KTI, Tanjung Tembaga Barat, Mayangan, Kec. Mayangan, Probolinggo. 


Kami sempat bingung sesampainya di sana. Mas Rohman bilang ada tempat parkiran yang sudah ramai oleh mobil. Kami harus parkir di sana. Tapi, tempat parkir yang kami temui sepi. Tak satu pun ada kendaraan. Ternyata salah paham, tempat parkir yang dimaksud masih 100 meter lagi. Nah, di sana ada lapangan kosong. Ada pondok-pondok jajan. Di balik pondok itulah ada dermaga yang dipenuhi oleh perahu-perahu yang akan mengangkut wisatawan ke Gili Ketapang.


Kami tidak langsung diajak berangkat karena masih harus menunggu wisatawan lain yang satu kapal dengan kami. Paket snorkeling yang kami beli memang tidak dengan kapal private. Jika mau private, kami mesti tambah Rp 500.000. 

Ini perahu kami, beratap seadanya

Saya kaget lihat perahunya. Tempat duduknya rata, tanpa dinding/pagar pengaman. Jadi, kalau duduk terlalu pinggir bisa saja jatuh tanpa sengaja. Apalagi kalau kapal bergoyang dan miring-miring, saya yakin itu berbahaya. Atap perahu pun tampak seadanya, berupa terpal.

Tak cuma itu, tak satupun ada jaket pelampung yang dibagikan kepada kami. Padahal, sesuai aturan keselamatan dalam penyeberangan sudah jelas setiap orang yang naik perahu harus dibekali pelampung. Ini kok malah tidak ada sama sekali. 

Saya khawatir sekali saat itu. Meski guide bilang aman, jarak menyeberang dekat, gak ada gelombang kalau pagi, dan kapal nggak pernah oleng, tetap saja bagi saya ini tidak benar.


Mau jarak dekat dan cuaca bagus, jaket pelampung itu wajib! 
Kepanasan di atas perahu 
Tanpa jaket pelampung, dan perahu tanpa dinding pengaman. Sangat tidak aman!

Snorkeling Gili Ketapang

Lama penyeberangan ke Gili Ketapang kurang lebih 40 menit. Hampir jam 11 saat itu. Sinar matahari sedang bersinar sangat tajam. Udara terasa sangat panas. Sewaktu masih di perahu, angin laut yang bertiup membuat rasa panas cukup tersamarkan. Namun, setelah turun dan mulai menjejak pantai baru terasa, kulit bagaikan ditusuk-tusuk jarum. Kami berlarian menuju rest area yang sudah ditentukan.


Kami diberi waktu untuk istirahat sebentar sebelum mulai snorkeling, ganti baju dan menyimpan barang-barang. Anak-anak tampak sudah tak sabar untuk main air. Snorkeling di sini jadi yang pertama untuk Aisyah. Dulu saya bercita-cita mengajaknya snorkeling pertama di Belitung, eh belum terwujud malah sudah duluan di Gili Ketapang. 


Waktu kami 2 jam untuk snorkeling, makan, istirahat dan berganti baju kering. Jadi, waktu untuk snorkeling-nya sendiri hanya 1 jam. Sesuai info pertama dari Mas Sandro, ada 2 spot snorkeling yang akan kami tuju. Spot pertama masih di perairan sekitar pantai tempat rest area. Spot ke-2 agak jauh, di sisi lain pulau. 


Sebelum berangkat, kami dibekali jaket pelampung, snorkel, dan fin. Nah, syukurlah ada pelampung. Awas saja kalau seperti sebelumnya, masa menyeberang laut tanpa perlengkapan keselamatan. Perlu ditegur tuh pengelola angkutan wisata dan para tour operator-nya.

Pilah pilih jaket pelampung dan snorkel
Perahu snorkeling

Snorkeling Ringan

Snorkeling di Gili Ketapang ini cocok untuk pemula, juga untuk anak-anak. Lautnya cukup tenang, dangkal, namun airnya tidak sejernih yang saya bayangkan. Terumbu karangnya juga biasa saja, tapi sudah cukup jika sekadar untuk menghibur anak-anak. 


Saya sendiri sengaja tidak ikut snorkeling. Lebih memilih duduk di perahu karena ingin memotret anak-anak berenang. Saya ingin punya dokumentasi saat mereka liburan bersama di laut. Kalau semua turun, tidak ada yang motret. Guide sibuk menjaga anak-anak, adik juga sibuk berenang sambil mengawasi anak-anak. 


Di spot pertama guide sepertinya fokus pada pengambilan gambar di tugu Gili Ketapang yang berada di dasar laut. Nah, satu persatu anak-anak dibawa menyelam. Diajari satu persatu sampai bisa dan dapat gambar berenang dalam air.


Berhubung untuk anak, ya tak apa lah. Kalau saya sendiri, ya buat apa foto bareng tugu. Tujuan snorkeling kan buat liat ikan dan terumbu karang. Saya malah berpandangan lain soal membuat tugu dalam air. Bukankah pengerjaannya dengan merusak terumbu karang? Ya walaupun cuma sedikit saja, tetap saja ada yang dikorbankan, bukan? Tugu atau apa pun itu untuk menunjukkan keberadaan Gili Ketapang, masih bisa kok dibuat di tempat lain, di darat pastinya, yang nggak merusak.


Bicara soal ikan, ternyata lumayan nih di dekat tugu Gili Ketapang itu banyak ikan lewat. Buktinya pas Alief berfoto, rombongan ikan seliweran di hadapannya. 


Aisyah sukses belajar menyelam dengan menahan nafas (tanpa snorkel)! Keren deh 😍

Ai sukses fun dive 
Banyak juga ikan yang seliweran dekat Alief

Asyiknya Berenang, Telinga Sampai Radang

Saya tanya guide soal spot ke-2. Ternyata nggak jadi ke sana. Katanya angin sedang kencang, gelombang mulai tinggi, jadi batal. Saya awalnya kecewa mendengar itu, tapi mungkin ada benarnya. Waktu memang sudah siang, dan bila diteruskan bakal makan waktu lebih lama. 


Batal ke spot ke-2, anak-anak lanjut berenang di spot 1. Namanya anak-anak, main air nggak ada bosannya. Meski di cuaca terik pun asyik saja. Saya nya nih yang nggak betah. Berasa kepanggang, padahal di bawah atap perahu hehe.


Untunglah anak-anak tidak hendak bertahan lama, mereka balik ke perahu, dan akhirnya kami kembali ke daratan. 


Ada cerita nih soal berenang. Setelah snorkeling di Gili Ketapang, kami lanjut berwisata ke Malang, menginap di Hotel Ubud Malang. Nah di sana anak-anak berenang lagi. Main airnya lama. Mungkin karena berturut-turut main air, akhirnya jadi pilek. Apalagi cuaca berubah. Abis panas-panasan di Probolinggo, lalu dingin-dinginan di Malang. 


Pileknya Aisyah tidak seberapa tapi sakit di telinganya yang bikin kasihan, dia sampai susah mendengar dan merasa nyeri sambil pegang-pegang telinga. Setelah diperiksa ke dokter spesialis THT ternyata telinganya mengalami radang. 


Saya jadi sadar, sakit telinga Aisyah selama ini selalu muncul setelah berenang. Untuk kondisi seperti ini, bila mau berenang lagi, wajib pakai penutup telinga. Selama sakit pun, bila mandi biasa di rumah juga harus pakai penutup telinga. 


Telinga anak beda-beda kondisinya. Kalau Aisyah, selain karena berenang, pilek, juga memang mudah bengkak. Kalau saya, pilek atau enggak, telinga ya tetap normal. Berenang tak ada masalah dan telinga bebas saja tanpa penutup. Nah, karena kondisi spesial inilah saya harus pertimbangkan masak-masak bila hendak ajak Aisyah snorkeling atau berenang, termasuk di laut. Boleh saja nyebur, asal sedia penutup telinga yang aman.

Abang dan adiknya, sama-sama snorkeling untuk pertama kali

Makan Siang ala Gili Ketapang

Di Gili Ketapang ada perkampungan nelayan yang kini sudah menjelma menjadi Kampung Wisata. Itu sebabnya ketika pertama sampai saya dapati pulau ini ramai oleh penduduk lokal. Para nelayan pun tampak lalu-lalang di antara perahu yang berjejer memenuhi pinggir pantai. 

Sejumlah warung jajan bisa dijumpai dengan mudah, begitu juga tempat makan. 


Untuk wisatawan seperti kami, paket wisata sudah termasuk makan siang. Jadi kami tidak perlu repot lagi cari tempat makan karena sudah disediakan. Nah, yang namanya sudah masuk paket, tentu saja kami tidak bisa memilih lauk sesuka hati. 


Makanan disajikan prasmanan, namun nasi dan lauknya diambilkan oleh seorang ibu yang selalu berjaga di depan meja prasmanan. Lauknya sederhana, hanya ikan kembung bakar yang masih panas, dilengkapi sambal pedas dan potongan timun yang sangat irit. 


Ya, namanya juga paket murah meriah, makanannya pun kelas hemat. Meski begitu, kami bisa menikmatinya dengan lahap, habis tanpa sisa. Siang sih ya, lapar, apa saja yang ada disantap he he.


Yang bikin sulit duri ikan buat si anak, mesti dilepas dulu satu persatu. Sambal yang ada jelas mubazir, karena tak bisa dimakan. Kalau orang dewasa ya jangan ditanya, ludes. 


Rest area tempat kami makan dan berteduh
Menu sederhana untuk paket murah meriah
Makan seadanya yang penting happy 😍😃

Menikmati Suasana Gili di Siang Hari

Matahari teramat terik. Mau ngapa-ngapain di pantai rasanya malas. Itu sih saya ya. Kalau anak-anak mah tetap saja berlarian di pantai. Main pasir. Main kejar-kejaran. Main air. Abis itu baru mandi dan ganti baju kering.

Kamar mandi tidak terlalu banyak, tapi airnya banyak dan mengalir lancar. Sabun dan samphoo tidak tersedia. Kalau butuh mesti beli. Di depan kamar mandi ada mbak-mbak yang jual, bisa beli sama dia. Kami bawa perlengkapan mandi sendiri, jadi tidak perlu keluar uang lagi buat belanja.

Di sini juga tersedia kelapa muda. Jika haus bisa beli dengan harga normal, hanya Rp 12.000 / buah. Saya kurang informasi apakah buah kelapa itu hasil tanam di pulau, atau bawa dari seberang. Rasanya, selama di pulau saya tidak lihat ada pohon kelapa. Entahlah.

Sebelum balik ke seberang, sebetulnya saya pingin sih jalan gitu, hunting spot foto, tapi nggak tahan dengan udara panasnya. Benar-benar menyengat. Akhirnya cuma leyeh-leyeh saja di pondok, berteduh sambil nonton anak-anak bermain. 

Anak-anak mah super cuek, mau panas kayak apa juga gak peduli. Saya dong, takut gosong dan belang meski sudah pakai sun screen. 


Trip Gili Ketapang Selesai

Aktivitas snorkeling di Gili Ketapang akhirnya selesai. Pukul 3 sore kami naik perahu lagi, pergi meninggalkan pulau. Kalau dihitung, kurang lebih 3 jam berada di pulau. Lebih dari waktu yang ditentukan. Kondisi seperti ini biasa terjadi sih ya. Nggak pernah bisa benar-benar tepat waktu.

Sebelum meninggalkan kapal, mas guide menyerahkan foto underwater. Semua foto dikirim secara digital lewat aplikasi share it. Alhamdulillah jadi punya kenangan saat anak-anak berenang di laut.

Saya memang nggak banyak beraktivitas selama di Gili Ketapang tapi saya merasakan keseruan yang dirasakan anak-anak. Mereka gembira, saya sudah pasti jadi gembira. Terlebih, ini adalah peringatan hari lahir saya. Rasanya bahagia bisa merasakan ultah bersama seluruh keluarga tercinta.

Sore itu kami menuju Surabaya, dan malamnya langsung ke Malang. Sampai di Malang, saya mendapat kejutan lagi dari pihak hotel Ubud Malam, sambutan ultah! Ceritanya dapat dibaca pada link berikut: Liburan Keluarga di Ubud Cottage Malang 


Snorkeling Adventure "ASA Group" 
Gili Ketapang Probolinggo Jawa Timur
HP: 085211211347
Sandro Yuan +62 823-3104-3995
Tim di Gili Ketapang Rohman +62 823-3152-7884

Kapasitas perahu 25-30 orang.
Waktu snorkeling 2 jam, 2 spot. 
1 kapal 3-4 guide snorkeling

Meeting point di Pelabuhan Basecamp:
Jln Pattimura Gang 10, KAVLING KTI, 
Tanjung Tembaga Barat, Mayangan, Kec. Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur 67218

Snorkeling dewasa Rp 90.000 
Snorkeling anak-anak <12 tahun Rp 60.000

Selamat Jalan Kucing Larry, Terima Kasih Klinik Hewan drh Rajanti

$
0
0
Setelah kejadian yang menimpa dan sakit yang diderita, akhirnya Kucing Larry pergi untuk selamanya. Berpisah dengan Larry membuat saya sangat kehilangan. Kini Larry tak lagi merasakan sakit, ia telah sehat dan bermain gembira di sana, di sisi Allah SWT.
klinik hewan drh rajanti
Makam Kucing Larry di halaman depan Klinik Hewan drh. Rajanti Villa Melati Mas Serpong

Baru 2 hari sejak saya menulis tentang Larry di blog ini (9/3/2020), tiba-tiba Rabu pagi (11/3/2020) saya dikejutkan dengan kondisi memprihatinkan si kucing berbulu putih itu, ia masuk got. Saya tak elok jika membahas kejadian yang menimpanya, tapi yang pasti, sesuatu telah terjadi di luar sepengetahuan saya.

Sejak pulang rawat inap di Klinik Hewan Kittens Park di Golden Vienna BSD, Larry kami jaga betul supaya tidak keluar rumah, apalagi keluar pagar. Di siang hari beberapa kali kami keluarkan dari kandang, untuk makan atau diajak bermain ringan. Nggak dibiarkan keluar jauh, hanya di garasi dan di taman kecil depan rumah, sambil kami awasi. Kalau malam, kami masukkan kembali dalam kandang.

Biasanya saat sehat Larry kami lepas. Meskipun dilepas, perginya tidak jauh. Kalau tidak di depan pagar kami, dia main di depan pagar tetangga kiri dan kanan, bertemu sesama kucing. Biasanya lebih banyak main di garasi, sekadar berbaring, tidur, atau pun duduk saja sambil sesekali seliweran. 

Kali ini agak ketat dijaga karena masih dalam pengobatan untuk leher atasnya yang terluka. Kalau sudah sembuh, kami sudah merasa aman dan tenang. Sayangnya, baru 2 hari dalam perawatan, kucing itu tiba-tiba hilang dalam sekejab, padahal baru sejenak lepas dari pandangan. Ia menghilang semalaman, dipanggil tak ada suara. Setelah tahu ia berada dalam got, saya baru paham kenapa suaranya tak ada. Larry berada di tempat gelap dan basah, dan ia tak punya energi untuk mengeong sekadar memberitahu keberadaannya. Ya Allah 😭

Kejadian sebelum ini, bisa dibaca di sini: Merawat Kucing Larry di Kittens Park
Untuk pertolongan pertama dibawa ke drh Yuriko di Kittens Park Golden Vienna

Minggu lalu Alief sedang libur sekolah mulai tgl. 9 s.d 13 Maret karena kakak kelasnya ujian. Jadi, ada dia saat kejadian tak enak menimpa Larry.

Sejak Selasa sore saya dan Alief sudah sibuk mencari Larry, tapi tak ada hasil. Rabu pagi baru ketemu, dan seperti saya ceritakan di awal, kondisi saat ditemukan tak baik. Badannya gemetar, basah, kotor, perutnya kempes. 

Kami bergegas membawa Larry ke drh Yuriko di Klinik Hewan Kittens Park, Golden Vienna. Sebelum dibawa, badannya sempat kami bersihkan. Saya juga coba beri minum air agak hangat dan makanan basah, tapi sama sekali tak disentuh. Saya jadi cemas.

Sampai di klinik, drh Yuriko memeriksa suhu tubuh, namun termometer tak bisa mendeteksi sama sekali. Bahkan, angka nol pun tak muncul. Drh Yuriko langsung merujuk  ke Klinik Hewan drh Rajanti di Villa Melati Mas Serpong. Katanya, Larry mesti dimasukkan inkubator, di sana ada alatnya. 

Saya menurut apapun kata dokter Yuriko. Berbekal selembar surat rujukan, kami berangkat ke Villa Melati Mas, dilepas dengan raut wajah sedih dokter Yuriko. Saya tahu, ia pun cemas dengan kondisi Larry. Namun ia semangati kami untuk tetap berusaha mencari kesembuhan untuk Larry. 

Larry kami bawa pakai keranjang. Di perjalanan, ia terlihat aneh, tak mau diam. Padahal sebelumnya lemah, tak bersuara. Larry beberapa kali memutar badan, dan saat menghadap ke saya, matanya berkaca-kaca, lalu keluar air mata. Larry menangis!

Pikiran saya mulai jelek. Apakah ini pertanda usia Larry tak panjang? Saya mendekat, bicara setenang mungkin "Larry, sabar ya, sebentar lagi kita sampai klinik. Larry akan diobati, insha Allah sembuh."

Saat saya berkata begitu, Alief mengusap kening Larry, membuat Larry tenang lagi. Tapi, ada momen singkat di mana mata saya dan mata Larry saling bertemu, di situ seolah ada jarak yang tak lama lagi akan membuat kami tak bisa lagi saling melihat. Hiks.
Setiba di Klinik drh Rajanti, Larry langsung ditangani oleh drh. Meivy
Diinfus

Saya baru pertama kali ke klinik hewan drh Rajanti, dan rasanya klinik ini jauh sekali. Padahal jaraknya cukup dekat dari BSD. Dari Giant Villa Melati kurang lebih 1 kilometer, lalu belok kanan lurus saja sekitar 100 meter sudah sampai. Rasa khawatir takut Larry mati membuat perjalanan terasa sangat lama. 

Gedung klinik drh Rajanti cukup besar, berupa bangunan 2 lantai, punya area parkir, kantin, bahkan halaman yang cukup luas di bagian depan. Bagaikan rumah sakit, RS hewan. 

Menurut drh Yuriko, klinik drh Rajanti punya reputasi bagus dalam pelayanan kesehatan hewan, khususnya kucing dan anjing. Selain itu klinik ini punya fasilitas lengkap sehingga sering menjadi rujukan bagi klinik-klinik lain yang ada di Serpong dan sekitarnya. Untuk tarif pelayanan pun sangat terjangkau. Drh Yuriko sempat memberikan perbandingan harga untuk layanan cek darah, maupun rawat inap yang pernah dijalani oleh pasiennya yang lain, biayanya jauh lebih hemat dibanding di klinik lain. Harga terjangkau namun layanan yang diberikan maksimal.

Ketika sampai, saya langsung menuju ruang pendaftaran. Di sana ada banyak perawat berseragam warna merah maroon. Saya langsung menemui salah seorang perawat dan mengatakan kondisi kucing yang saya bawa gawat darurat. Dengan cara itu, saya ingin mereka cepat tanggap dan bersegera memberikan pertolongan untuk Larry.

Benar saja, tak lama seorang dokter, namanya drh Meivy, langsung mengajak saya membawa Larry ke ruang periksa. Tindakan pertama yang dilakukan sama seperti drh Yuriko, mengukur suhu tubuh. Sama seperti saat diperiksa drh Yuriko, suhu tubuh Larry tak terdeteksi, hipotermia parah. Dokter langsung menyuruh perawat menyiapkan inkubator.

Sambil menunggu inkubator disiapkan, Larry diinfus, dan langsung diambil darah untuk pemeriksaan lainnya. Dalam surat rujukan drh Yuriko memang ada penjelasan mengenai dugaan sakit pada liver dan ginjal. Mungkin karena itu drh Meivy mengambil darah. Catatan mengenai penanganan pada luka Larry pun dibuat lengkap dalam surat rujukan, namun drh Meivy ingin memfokuskan pada hipotermia dulu karena bila terlambat Larry bisa mati. 
Masuk inkubator (Klinik Hewan drh Rajanti 11/3/2020)

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh drh Meivy, Larry langsung masuk inkubator. Saya sedih melihat kondisinya. Seumur-umur merawat kucing, baru sekarang sampai harus mendapat tindakan sejauh ini. 

Saya pernah lihat inkubator, dulu waktu baru melahirkan, tapi inkubator bayi. Ternyata ada juga inkubator buat kucing hipotermia. Betapa hewan pun wajib diperlakukan sebagaimana manusia, sebagai mahluk hidup.

Kata dokter, dengan kondisinya yang memprihatinkan, Larry harus dirawat inap. Saya setuju untuk hal itu, supaya kondisi Larry tetap berada dalam pantauan ahlinya. Saya percaya dokter akan menangani Larry dengan sebaik-sebaiknya. 

Saya dan Alief pulang, meninggalkan Larry dengan harapan bisa sembuh seperti sedia kala.

Di Klinik drh Rajanti ini, pemilik hewan yang jadi pasien rawat inap bisa memantau kondisi peliharaannya lewat nomor whatsapp khusus rawat inap. Respon terbaru akan diberikan oleh dokter jaga. Jika ingin bertanya langsung, bisa dilakukan di jam besuk. Jika belum sempat datang, bisa WA saja, atau telpon ke nomor tertentu khusus untuk telponan.

Riwayat informasi Larry selama dirawat inap di Klinik Hewan drh Rajanti

Kamis pagi (07:05 AM 13/3/2020), saya mengirim pesan whatsapp untuk menanyakan kabar Larry. Siangnya (11:10) baru dijawab oleh drh Shinda bahwa suhu Larry sudah 33,3 namun masih dianggap low dan masih harus dihangatkan. 

Sementara itu, hasil pemeriksaan darah menunjukan adanya gangguan pada liver dan ureum. Berdasarkan hasil tes tersebut, dokter kemudian memberi obat untuk menurunkan nilai fungsi hati dan ureum, antibiotik, dan pemberian infus. 

Saya lega saat mengetahui suhu badan Larry sudah naik. Dari semula tak terdeteksi sedikit pun kini menjadi 33,5 berarti sudah ada kemajuan. Begitu juga dengan tindakan dokter memberi obat sakit pada Larry membuat saya semangat dan optimis lagi Larry akan sembuh.

Sore jam 18:49 saya kembali menanyakan kondisi terbaru Larry. Kali ini drh Yessie yang mengabari bahwa suhu Larry sudah naik jadi 34,5. Alhamdulillah naik lagi meski sedikit. Menurut drh Yessie, Larry masih diberi penghangat, dan makan dibantu disuapi.

Tak cuma itu, drh Yessie mengirimkan video Larry. Dalam video itu, Larry tampak menunduk. Terdengar suara dokter memanggil namanya, namun Larry diam saja. Hanya terlihat sedikit gerakan perlahan, menandakan ia masih merespon. Saya terharu melihat video itu. Rasanya, ingin sekali memeluk Larry, dan mengatakan bahwa ia akan baik-baik saja.

Saya ucapkan banyak terima kasih ke drh Yessie atas kabar dan kiriman videonya. Anak-anak juga senang melihat kondisi terbaru Larry. Kami sama-sama merasa ada harapan hidup buat Larry. 
Jumat 13/3/2020 Larry pergi untuk selamanya

Kabar duka itu dikirim lewat pesan Whatsapp pukul 07:34 AM, Jumat 13/3/2020.

Tak ada nama dokter yang biasanya disebutkan di akhir pesan. Saya membaca pesan itu berulang kali, antara mempercayai bahwa kabar itu berisi tentang kematian Larry atau kondisi Larry menurun saja namun masih hidup.

"Selamat pagi ibu. Kondisi Larry semakin menurun, pagi ini Larry tidak dapat bertahan, kami turut berduka yang sedalam-dalamnya"

Saya meneruskan pesan itu ke drh Yuriko, menanyakan apa kabar itu benar tentang kematian Larry, dan dijawab iya. Setelah itu saya langsung masuk kamar, nangis sendirian, tidak mau diketahui oleh Alief. 

Pagi itu Alief akan berangkat camping ke Gunung Kencana. Saya tidak ingin dia sedih, lalu jadi kepikiran selama pergi. Alief sangat sayang Larry. Dulu waktu Oreo mati, dia demam. Adiknya juga, ikut demam. Maka, kematian Larry saya rahasiakan dari Alief dan Aisyah. Hanya suami yang saya kabari dan seorang teman sesama pemelihara kucing yang juga kenal Larry. 

Saya ingin segera ke klinik, tapi Alief baru berangkat jam 9. Jadi saya tunggu sampai melepas Alief pergi dulu, baru ke klinik, ditemani Mbak Emilia. Suami sedang di kantor, cuma berpesan supaya saya urus Larry dengan baik sampai dikuburkan dengan sebaik-baiknya.

Sampai di klinik, saya dibawa ke ruang perawatan. Di situ ada beberapa kucing sedang dirawat. Seorang dokter dan seorang perawat tampak sedang menangani seekor kucing. Larry ada di salah satu "kamar", ditutupi selembar underpad. 

Dokter yang mengantar (saya lupa namanya) bertanya kepada saya, mau dibuka nggak underpadnya? Saya jawab mau. Underpad dibuka, tampak Larry sudah terbujur kaku. Saat itu juga saya tidak tahan untuk tidak menangis 😭😭
Dalam gendongan perawat, sesaat sebelum dikuburkan

Di Klinik drh Rajanti ini, pasien yang mati bisa dikuburkan di klinik, dan boleh dibawa pulang jika ingin dikubur sendiri di halaman rumah. Pilihan ini membuat saya lebih mudah. Karena tak sanggup membawanya lebih lama dalam perjalanan, jadi saya pilih dikubur di klinik.

Perawat laki-laki pergi menggali lubang di halaman depan klinik. Tempatnya cukup luas, dan tampak tak dirawat karena rumput-rumput dibiarkan tumbuh liar. Katanya memang khusus buat kuburan kucing atau hewan yang mati diklinik. 
Halaman depan klinik tempat Larry dikuburkan. Pohon merambat di kantin, bunganya untuk bunga duka hewan kesayangan

Di depan klinik juga terdapat kantin.  Di situ ada tanaman merambat yang sedang berbunga. Bunganya seperti terompet, berwarna ungu. Kata perawat, tanaman itu selalu berbunga, sepanjang tahun, dan biasanya dipetik untuk keperluan menguburkan hewan kesayangan yang mati. Nah, saat Larry akan dikubur, dokter memetik beberapa bunga, diberikannya kepada saya, untuk ditaruh di atas makam Larry. 

Melihat Larry yang terbungkus underpad, dalam gendongan perawat, saya benar-benar merasakan kesedihan mendalam. Hingga akhirnya Larry dibaringkan dalam lubang, kemudian ditutupi dengan tanah, saya sadar benar-benar telah kehilangan Larry, untuk selamanya 😭

Lama, lama sekali saya menangis. Dan terus menangis, sampai Larry selesai dikubur.
Dokter dan perawat di Klinik drh Rajanti yang membantu menguburkan Larry
Selamat jalan Larry 😭

Sampai saat tulisan ini dibuat, saya belum memberitahu kedua anak saya. Saya masih mencari cara dan menunggu waktu yang tepat untuk menyampaikan kepada mereka. Saat ini mereka sedang bersiap menghadapi ulangan, saya khawatir berita duka ini akan menggangu pikiran sehingga melemahkan semangat mereka.

Apalagi, di musim wabah corona saat ini, di mana kesedihan bisa saja mempengaruhi pikiran yang berakibat menurunnya daya tahan tubuh. Saya tidak ingin anak-anak jadi sakit. Kabar duka ini lebih baik saya tunda. 

Anak-anak, terutama yang kecil, ada menanyakan kapan menjenguk Larry. Saya bilang nanti kalau sudah boleh keluar rumah. Kebetulan kan saat ini anak-anak sedang dirumahkan (libur sekolah karena wabah corona), jadi alasan untuk tidak keluar rumah membesuk Larry itu pas. 

Alief ada juga bertanya apa ada kabar dari klinik, saya bilang belum ada, anggap saja Larry masih dirawat. Alief mungkin percaya karena dia tahu Larry memang layak rawat inap yang lama, sampai sembuh. Alief juga sempat berkata, jika nanti Larry sembuh, dia mau membeli kandang baru buat Larry, pakai uang hasil youtube.

Saya sedih.

Sedih sekali.

Kematian Larry di bulan yang sama dengan kematian Oreo lima tahun lalu. Betapa, 5 tahun saya kembali patah hati karena kehilangan kucing. Seakan, tak mau lagi memelihara, tak sanggup bila berpisah lagi seperti ini.
Selamat bermain gembira di surga ya Larry 😭

Terima kasih buat drh Yuriko di Klinik Hewan Kittens Park Golden Vienna BSD. 

Terima kasih buat dokter-dokter di Klinik drh Rajanti Villa Melati Mas Serpong; drh Meivy, drh Shinda, drh Yessie, dan seluruh perawat yang sudah membantu.

Terima kasih buat segala keramahan selama menerima kunjungan saya dan Larry, terima kasih atas kasih sayangnya yang begitu baik pada hewan.

Terima kasih pernah berusaha menyelamatkan hidup Larry. Terima kasih telah "memanusiakan" hewan-hewan kesayangan. 

 =====

Klinik Hewan drh Rajanti Villa Melati Mas

Klinik Hewan drh Rajanti
Instagram: @klinikhewanrajanti
No HP Klinik: 
0878-0969-7784 (WA)
0813-9875-1770 (phone)
0857-1677-0854 (phone)

No Booking house call:
0812-9885-8128 (only WA)

No bagian rawat inap:
0881-1400-095  (only WA)

Jam jenguk pasien ruang rawat inap:
Senin -  Sabtu Jam 11:30 - 13.30 dan 17:00 - 19:00
Minggu/libur nasional jam 11:00 - 12:00 dan 15:00 - 16:00
Viewing all 778 articles
Browse latest View live